analisis swot mobile dictionary pleco dan hanping lite
Post on 16-Oct-2021
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS SWOT MOBILE DICTIONARY PLECO DAN
HANPING LITE
SKRIPSI
Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
Nama : Pravita Rahayu
NIM : 2404416013
Program Studi : Pendidikan Bahasa Mandarin
Jurusan : Bahasa dan Sastra Asing
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Sidang
Panitia Ujian Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 18 September 2020
Semarang, 18 September 2020
Pembimbing,
Anggraeni, S.T., MTCSOL.
NIP 198404012015042001
iii
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Skripsi Jurusan
Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Hari : Jumat
Tanggal : 18 September 2020
Panitia Ujian Skripsi
Ketua,
Prof. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum.
NIP 196202211989012001
Sekretaris,
Dr. Anastasia Pudjitriherwanti, M.Hum
NIP 196407121989012001
Penguji I,
Retno Purnama Irawati, S.S., M.A
NIP 197807252005012002
Penguji II,
Ria Riski Marsuki, S.S., MTCSOL
NIP :199108022019032019
Pembimbing /Penguji III,
Anggraeni, S.T., MTCSOL.
NIP 198404012015042001
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Prof. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum.
NIP 196202211989012001
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Pravita Rahayu
NIM : 2404416013
Program Studi : Pendidikan Bahasa Mandarin
Jurusan : Bahasa dan Sastra Asing
Fakultas : Bahasa dan Seni
Dengan ini menyatakan bahwa penelitian dengan judul “Analisis SWOT
Mobile Dictionary Pleco dan Hanping Lite” merupakan hasil karya peneliti
sendiri, tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan Pembimbing dan masukan Dewan
Penguji dan bukan tiruan dari karya orang lain, baik bagian atau keseluruhannya.
Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
berdasarkan kode etik ilmiah.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-
benarnya.
Semarang, 18 September 2020
Peneliti
Pravita Rahayu
NIM 2404416013
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Ia menyegarkan jiwaku Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-
Nya. Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut
bahaya sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang
menghibur aku.
Psalm 23:3-4
“Hanya batu keras yang bisa membentuk berlian”
- Pravita Rahayu –
Persembahan :
1. Untuk kedua orangtua dan kakak
2. Almamater Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin UNNES
vi
PRAKATA
Segala Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus, yang telah melimpahkan
segala kasih karunia-Nya.
Penyusunan skripsi dengan judul “Analisis SWOT Mobile Dictionary Pleco
dan Hanping Lite” tidak lepas dari bimbingan, dukungan, nasehat dan saran dari
berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan banyak terimakasih
kepada :
1. Prof. Dr. Sri Rejeki Urip, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin kepada peneliti
untuk menyusun skripsi.
2. Dr. Rina Supriatnaningsih, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Asing
Fakultas Bahasa dan Seni sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Mandarin Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan
kemudahan dalam mengurus izin penelitian dan pengesahan.
3. Anggraeni, S.T., MTCSOL., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa
Mandarin Universitas Negeri Semarang sekaligus dosen pembimbing yang
senantiasa memberikan motivasi, perhatian, arahan, kritik, saran serta
jawaban atas segala pertanyaan yang peneliti ajukan dalam penyusunan
penelitian ini.
4. Retno Purnama Irawati, S.S., M.A selaku dosen penguji I yang telah
memberi arahan kebenaran penelitian, kritik serta saran yang membangun
untuk menyempurnakan penelitian ini.
5. Ria Riski Marsuki, S.S., MTCSOL selaku dosen penguji II yang
memberikan masukan terhadap penelitian ini, sehingga peneliti mampu
menyempurnakan penelitian dengan baik.
6. Pak Yarno, Bu Atik, Pras dan Yoga yang senantiasa memberi dukungan
materil dan setia mendengarkan segala keluh kesah selama perkuliahan
sampai penyusunan skripsi ini dan menjadi alasan utama saya untuk selalu
berjuang pantang mundur.
7. RTB MenTHari yang selalu memberikan doa dan bimbingan iman.
vii
8. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi yang tidak mungkin
peneliti sebutkan satu per satu, terimakasih atas segala waktu dan
perhatiannya.
Berkat dan kesehatan yang diberikan-Nya kepada semua pihak yang turut
membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini mampu bermanfaat
bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Semarang, 18 September 2020
Peneliti
viii
ABSTRAK
Rahayu, Pravita. Analisis SWOT Mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite.
Skripsi, Jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni,
Universitas Negeri Semarang, Pembimbing Anggraeni, S.T., MTCSOL.
Kata kunci : Mobile dictionary Pleco, Mobile Dictionary Hanping Lite, Analisis
SWOT
Bahasa Mandarin merupakan bahasa yang memiliki jumlah penutur
terbanyak kedua dan semakin lama semakin meningkat. Pelajar membutuhkan
media yang dibutuhkan sebagai dasar mempelajari Bahasa Mandarin. Mobile
Dictionary adalah media banyak dipilih oleh pelajar karena dinilai praktis dan
mudah digunakan. Kamus Bahasa Mandarin memiliki urutan tahapan yang berbeda
dengan kamus yang pola pencariannya menggunakan urutan alfabet. Dalam
penggunaannya pelajar menggunakan lebih dari satu Mobile Dictionary dan hal ini
dinilai tidak efektif dan menyebabkan penggunaan Mobile Dictionary kurang
maksimal. Penelitian ini dirancang berdasarkan pengalaman subjek selama
menggunakan Mobile Dictionary. Peneliti melihat dua aspek yaitu aspek Mobile
Dictionary yang disebut dengan intern dan aspek pengguna Mobile Dictionary yang
disebut ekstern.
Penelitian berjudul “Analisis SWOT Mobile Dictionary Pleco dan Hanping
Lite” dirancang sebagai pedoman pengguna untuk menentukan Mobile Dictionary
yang sesuai dengan kebutuhan dan bertujuan untuk mengetahui analisis SWOT
pada Mobile Dictionary Pleco dan Hanping Lite yaitu (1) mengetahui Kekuatan
dari Mobile Dictionary Pleco dan Hanping Lite, (2) mengetahui Kelemahan dari
Mobile Dictionary Pleco dan Hanping Lite (3) mengetahui Peluang dari Mobile
Dictionary Pleco dan Hanping Lite (4) mengetahui Ancaman dari Mobile
Dictionary Pleco dan Hanping Lite.
Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif metode observasi, studi
dokumentasi dan wawancara dengan tiga tahapan, yaitu (1) potensi dan masalah,
(2) pengumpulan data, (3) Analisis SWOT
Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa meskipun Mobile Dictionary
Pleco dan Hanping lite adalah kamus sejenis, kedua aplikasi Mobile Dictionary ini
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mobile Dictionary Pleco
unggul dalam kesesuaian standart Mobile Dictionary dan Mobile Dictionary
Hanping Lite dinilai sebagai Mobile Dictionary easy to use yang dianggap
bersahabat dengan pengguna sebagai keunggulannya. Subjek mendefinisikan
Mobile Dictionary yang mereka temui berdasarkan kegunaannya dan kemampuan
subjek. Mobile Dictionary memiliki arti penting apabila penggunaan Mobile
Dictionary sesuai dengan tujuan subjek, maka dari itu subjek memiliki poin-poin
tersendiri yang menjadi standart Mobile Dictionary sesuai untuk digunakan.
Pertama memiliki fitur-fitur yang penting dan dibutuhkan dalam Mobile Dictionary
Bahasa Mandarin seperti metode pencarian hanzi, pinyin, goresan; contoh kalimat
yang sederhana bervariatif serta memiliki terjemahan kosakata, penggolongan kata
yang lengkap. Kedua memiliki terjemahan sesuai dengan bahasa ibu adalah poin
yang tidak bisa diabaikan.
ix
摘要
Rahayu, Pravita. Pleco 和 Hanping Lite 的移动词典的 SWOT 分析。论文,外语
和文学专业,语言及艺术系,三宝垄国立大学,辅导 Anggraeni, S.T., MTCSOL.
关键词 :Pleco 移动词典,Hanping Lite 移动词典,SWOT 分析
中文是世界上第二多发言者,并且随着时间推移而增加。移动词典是
大多数学生选择的媒介,因为它被判实用且易于使用。中文词典的搜索方式
跟用字母的词典不同。在使用中,学生们用多种移动词典,这种办法是无效
的,并且导致移动词典的使用不是最佳的。本研究是根据受试者的移动词典
的使用经理。研究者看到了两个方面,移动词典(内部方面)及移动词典使
用(外部方面)。
本“Pleco 和 Hanping Lite 的移动词典”研究旨在作为用户指南,以确
定适合其需求的移动词典,并旨在确定 Pleco 和 Hanping Lite 移动词典的
SWOT 分析,即(1)了解 Pleco 和 Hanping Lite 移动词典的优点(2)了解
Pleco 和 Hanping Lite 移动词典的弱点(3)了解 Pleco 和 Hanping Lite 移动词
典的机会(4)了解 Pleco 和 Hanping Lite 移动词典的威胁
本研究对观察,文献研究和访谈的方法进行了定性描述,分为三个阶
段,即(1)潜力和问题,(2)数据收集,(3)SWOT 分析
SWOT 分析结果表明,尽管 Pleco 和 Hanping lite 移动词典是相似的词
典,但是这两个 Mobile Dictionary 应用程序各有优缺点。 Pleco 的移动词典
在标准移动词典方面表现出色,而 Hanping Lite 的移动词典被评为易于使用
的移动词典,其优越性被认为对用户友好。主题根据主题的用途和能力来定
义他们遇到的移动词典。如果移动字典的使用符合主题的目的,那么移动字
典就具有重要意义,因此主题具有自己的要点,成为适合使用的标准移动字
典。首先,它具有中文移动词典中重要且需要的功能,例如汉字,拼音和便
笺搜索方法。简单易懂的例句,各种单词并经过词汇翻译,完整的单词分类。
其次,根据母语进行翻译是不可忽视的一点。
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................... ii
PENGESAHAN................................................................................................. iii
PERNYATAAN ................................................................................................ iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v
PRAKATA ........................................................................................................ vi
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
摘要.................................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ...................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I .................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4
BAB II ................................................................................................................ 5
2.1 Landasan Teoretis ............................................................................... 9
2.1.1 Kamus Dwibahasa ........................................................................ 9
2.1.2 Mobile Dictionary ........................................................................ 10
2.1.3 Pleco ............................................................................................ 11
2.1.4 Hanping Lite ............................................................................... 12
2.1.5 SWOT.......................................................................................... 14
BAB III ............................................................................................................. 16
3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 16
3.1.1 Waktu dan Lokasi Penelitian........................................................... 16
3.1.2 Subjek Penelitian.............................................................................. 16
3.2 Desain Penelitian .................................................................................... 16
3.3 Sumber Penelitian .................................................................................. 17
xi
3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 18
3.4.1 Observasi .......................................................................................... 18
3.4.2 Studi Dokumentasi ........................................................................... 20
3.4.3 Wawancara ....................................................................................... 21
3.5 Instrumen Penelitian .............................................................................. 23
3.5.1 Instrumen Observasi ........................................................................ 24
3.5.2 Instrumen Wawancara .................................................................... 25
3.6 Triangulasi .............................................................................................. 26
3.7 Analisis Data ........................................................................................... 26
BAB IV ............................................................................................................. 29
4.1 Pengumpulan Data ................................................................................. 29
4.1.1 Data Observasi ................................................................................. 29
4.1.2 Data Studi Dokumentasi .................................................................. 31
4.1.3 Data Wawancara .............................................................................. 34
4.2 Analisis Data ........................................................................................... 53
4.2.1 Analisis SWOT Mobile dictionary PLECO ...................................... 53
4.2.2 Strategi SWOT Mobile dictionary Pleco .......................................... 57
4.2.3 SWOT Mobile dictionary HANPING LITE ..................................... 58
4.2.4 Strategi SWOT Mobile dictionary Hanping Lite ............................. 61
BAB V ............................................................................................................... 63
5.1 Simpulan ................................................................................................. 63
5.2 Saran ....................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 66
LAMPIRAN ..................................................................................................... 68
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Relevansi dan Perbedaan Penelitian ................................................. 5
Tabel 2.2 Matriks SWOT ................................................................................ 15
Tabel 3.1 Indikator Aplikasi Mobile Dictionary Single Word ....................... 20
Tabel 3.2 Tiga Tahap Wawancara .................................................................. 21
Tabel 3.3 Instrumen Panduan Observasi ........................................................ 24
Tabel 3.4 Instrumen Observational Fieldnotes ................................................ 24
Tabel 3.5 Instrumen Alur Metode Observasi ................................................. 25
Tabel 3.6 Instrumen Indikator Wawancara Tahap 1 ..................................... 25
Tabel 3.7 Instrumen Indikator Wawancara Tahap 2 ..................................... 25
Tabel 3.8 Instrumen Indikator Wawancara Tahap 3 ..................................... 25
Tabel 3.9 Instrumen Matriks SWOT .............................................................. 27
Tabel 4.1 Panduan Observasi .......................................................................... 29
Tabel 4.2 Tally Mark ....................................................................................... 30
Tabel 4.3 Hasil Studi Dokumentasi ................................................................. 31
Tabel 4.4 Hasil Wawancara Tahap 1 Butir Pertanyaan 1 .............................. 35
Tabel 4.5 Hasil Wawancara Tahap 1 Butir Pertanyaan 2 .............................. 35
Tabel 4.6 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 3 .............................. 36
Tabel 4.7 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 4 .............................. 37
Tabel 4.8 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 5 .............................. 38
Tabel 4.9 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 6 .............................. 39
Tabel 4.10 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 7 ............................ 41
Tabel 4.11 Hasil Wawancara Tahap 2 Butir Pertanyaan 8 ............................ 42
Tabel 4.12 Hasil Wawancara Tahap 3 Butir Pertanyaan 9 ............................ 43
Tabel 4.13 Hasil Wawancara Tahap 3 Butir Pertanyaan 10 .......................... 44
Tabel 4.14 Hasil Wawancara Tahap 3 Butir Pertanyaan 11 .......................... 45
Tabel 4.15 Hasil Wawancara Ahli Tahap 1 Butir Pertanyaan 1 .................... 46
Tabel 4.16 Hasil Wawancara Ahli Tahap 1 Butir Pertanyaan 2 .................... 46
Tabel 4.17 Hasil Wawancara Ahli Tahap 2 Butir Pertanyaan 3 .................... 47
Tabel 4.18 Hasil Wawancara Ahli Tahap 2 Butir Pertanyaan 4 .................... 48
Tabel 4.19 Hasil Wawancara Ahli Tahap 2 Butir Pertanyaan 5 .................... 48
xiii
Tabel 4.20 Hasil Wawancara Ahli Tahap 2 Butir Pertanyaan 8 .................... 49
Tabel 4.21 Matriks SWOT Mobile Dictionary PLECO ................................. 53
Tabel 4.22 Contoh Kalimat Mobile Dictionary Pleco Sesuai HSK ................ 55
Tabel 4.23 Matriks SWOT Mobile Dictionary HANPING LITE .................. 58
Tabel 4.24 Contoh Kalimat Mobile Dictionary Hanping Lite Sesuai HSK .... 59
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Logo mobile dictionary Pleco ....................................................... 11
Gambar 2.2 Logo lama mobile dictionary Hanping Lite ................................. 12
Gambar 2.3 Logo baru 2019 mobile dictionary Hanping Lite ........................ 13
Gambar 3.1 Grafik Metode Penelitian ............................................................ 17
Gambar 3.1 Triangulasi Metode .................................................................... 17
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Observational Fieldnotes
Lampiran 2 Studi Dokumentasi Mobile Dictionary Pleco
Lampiran 3 Studi Dokumentasi Mobile Dictionary Hanping Lite
Lampiran 4 Guideline Wawancara
Lampiran 5 Hasil Wawancara
Lampiran 6 SK Dosen Pembimbing
Lampiran 7 Sertifikat TOEFL
Lampiran 8 HSK 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kamus merupakan alat pendukung yang digunakan untuk mencari kata
suatu bahasa dimana kamus menyediakan kata-kata yang mengandung arti,
penjelasan dan contoh penggunaannya (Cahyaningtyas, 2016). Secara harafiah
kamus memiliki wujud yaitu buku yang tebal dan ditulis urut sesuai huruf alfabet
a-z. Ada berbagai jenis kamus mulai dari kamus cetak dengan media kertas, kamus
daring dan luring dengan media kamus elektronik(alfalink), laptop, komputer, dan
smartphone.
Penggunaan Kamus Bahasa Mandarin - Bahasa Indonesia memiliki pola
pencarian yang berbeda jika dibandingkan dengan kamus Bahasa Inggris – Bahasa
Indonesia. Pada kamus Bahasa Inggris menggunakan pola susun sesuai abjad
sehingga menggunakan pencarian alfabet, sedangkan dalam kamus Bahasa
Mandarin menggunakan pola penulisan aksara. Alfabet merupakan satu set abjad
yang berjumlah 26 terdiri dari 21 consonants / huruf mati dan 5 vowels / huruf hidup
(Rustan, 2011). 汉字 (Hànzì) adalah sebutan dari penulisan Bahasa Mandarin yang
termasuk dalam aksara morfemis yang menggunakan logogram atau logograf untuk
mewakili satu kata. Keberadaan dua pola susun ini, menyebabkan pencarian
kosakata pada kamus Bahasa Mandarin harus melalui beberapa tahapan yang
memakan waktu.
Dengan adanya tahapan yang panjang ini, menyebabkan mobile dictionary
menjadi daya tarik tersendiri terutama bagi pelajar bahasa mandarin. Mobile
2
dictionary yang terdapat pada gawai dalam bentuk aplikasi, dinilai lebih praktis
terutama untuk efisiensi waktu. Kelebihan dari mobile dictionary dibandingkan
kamus cetak kertas adalah dari segi kepraktisannya, efisiensi waktu pencaria kata,
dan harga. Mobile dictionary juga dinilai sebagai produk yang ramah lingkungan,
ada satu slogan yang terkenal yaitu Bike to Work, Go Green and Clean yang
mengajak semua orang untuk melakukan aksi peduli pada kelestarian lingkungan
hidup dengan mengurangi penggunaan kertas (Enterprise, 2010).
Mobile dictionary Pleco merupakan salah satu aplikasi mobile dictionary
Bahasa Mandarin. “Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan diperoleh bahwa
efektivitas penggunaan mobile dictionary Pleco dalam pengenalan karakter
Mandarin sebagai media pembelajaran sebesar 72,73% penggunaan mobile
dictionary Pleco dalam pembelajaran Bahasa Mandarin dapat membantu untuk
meningkatkan pengenalan Hanzi” (Hendri, 2018). Menunjukkan bahwa mobile
dictionary Pleco sudah mampu menunjang penggunaan kamus. Tetapi berdasarkan
observasi yang dilakukan peneliti pada bulan Maret 2020 pengguna tidak puas
dengan kinerja mobile dictionary Pleco dengan menunjukkan perilaku
menggunakan mobile dictionary Hanping Lite sebagai mobile dictionary kedua.
Dimana Mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite merupakan kamus sejenis yaitu
kamus dwibahasa single word serta memiliki kesamaan fitur yang dimiliki.
Aspek penggunaan/ easy to use merupakan kunci keberhasilan aplikasi dan
syarat penerimaan pengguna terhadap aplikasi mobile (Biel, 2010). Pada tahun
2012, Capretz menyebutkan bahwa banyak aplikasi mobile di pasaran yang susah
3
untuk digunakan dan dipelajari dikarenakan tingkat penggunaan/ easy to use yang
rendah (Capretz et al. 2012).
Pada beberapa penelitian Bahasa Mandarin sudah banyak peneliti yang
melakukan penelitian tentang Mobile dictionary terutama aplikasi Pleco dan
Hanping Lite, tetapi masih belum ada penelitian yang membandingkan kedua
aplikasi menggunakan Analisis SWOT dengan tujuan mencari kelebihan dan
kelemahan masing-masing mobile dictionary. Terlebih dengan adanya fenomena
penggunaan mobile dictionary bahasa Mandarin. Analisis ini dapat
memaksimalkan kekuatan (sterngths) dan peluang (opportunities), namun secara
bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini, masalah yang dirumuskan yaitu :
1. Bagaimana kekuatan yang dimiliki oleh Mobile Dictionary Pleco dan Hanping
Lite ?
2. Bagaimana kelemahan yang dimiliki oleh Mobile Dictionary Pleco dan
Hanping Lite ?
3. Bagaimana peluang yang dimiliki oleh Mobile Dictionary Pleco dan Hanping
Lite ?
4. Bagaimana ancaman yang dimiliki oleh Mobile Dictionary Pleco dan Hanping
Lite ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan khusus yaitu :
1. Mengetahui kekuatan yang dimiliki oleh Mobil Dictionary Pleco dan Hanping
Lite
2. Mengetahui kelemahan yang dimiliki oleh Mobil Dictionary Pleco dan Hanping
Lite
3. Mengetahui peluang yang dimiliki oleh Mobil Dictionary Pleco dan Hanping
Lite
4. Mengetahui ancaman yang dimiliki oleh Mobil Dictionary Pleco dan Hanping
Lite
4
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
1. Bagi peneliti
Digunakan sebagai sumber pelajaran baru untuk menyelesaikan masalah
melalui analisa swot, meningkatkan cara berpikir melalui tahapan analisis.
2. Bagi pihak lain
Dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian yang
sama, dan dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan aplikasi
mobile dictionary Bahasa Mandarin.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DAN LANDASAN TEORI
Penelitian kali ini dengan judul “Analisis SWOT Aplikasi Mobile
Dictionary Pleco dan Hanping Lite”, bertujuan untuk mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang, ancaman pada aplikasi mobile dictionary Pleco dan Hanping
Lite. Berikut adalah tabel relevansi yang menunjukkan perbedaan penelitian ini
dengan beberapa penelitian sebelumnya.
Tabel 2.1 Relevansi dan Perbedaan Penelitian
Penelitian Acuan Persamaan Perbedaan
Efektivitas Penggunaan
Mobile dictionary
Sebagai Media
Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning
Terhadap Mata Kuliah
Membaca Bagi
Mahasiswa S1
Pendidikan Bahasa
Mandarin Universitas
Kristen Indonesia
• Oleh Elyana dan Ziyo
Chaprin
• 2017
• Menggunakan mobile
dictionary sebagai
mobile learning
• Menggunakan mobile
dictionary bahasa
mandarin
• Membahas tentang
mobile dictionary
• Menggunakan aplikasi
mobile dictionary
Pleco dan Hanping
Lite
• Menggunakan Google
translate sebagai
pendukungnya
• Pokok pembahasannya
efektivitas penggunaan
mobile dictionary
dalam pembelajaran
membaca 阅读 (yuèdú)
• Subjek yang diteliti
Mahasiswa S1
Pendidikan Bahasa
Mandarin Universitas
Kristen Indonesia.
• Fitur dan kelebihan
aplikasi Pleco dan
Hanping Lite tidak
disebutkan.
6
An exploration of the use
of mobile applications to
support the learning of
Chinese characters
employed by students of
Chinese as a foreign
language.
Oleh Amanda Mason
dan Zhang Wenxin,
2017
• Pengunaan Mobile
dictionary sebagai
media belajar.
• Menggunakan Pleco
sebagai salah satu
Mobile dictionary
• Salah satu metode
penelitiannya adalah
wawancara
• Pokok pembahasan
tentang intensitas
penggunaan mobile
dictionary.
• Subjek yang diteliti
adalah pelajar China
• Berpacu pada level
mandarin pengguna.
Perbandingan
Komponen Kelengkapan
Kamus Pada Kamus
Bilingual Menurut Ali
Al-Qasini Antara Kamus
Al-Munawwir dan A
Dictionary Of Modern
Written Arabic
Oleh Fati Churohmah,
2016
• Penelitian comparative
• Kelengkapan
komponen kamus
• Menggunakan
pendekatan
Leksikografi
• Menggunakan kamus
web bukan mobile
dictionary
A Comparison of
Undergraduate Students'
English Vocabulary
Learning: Using Mobile
Phones and Flash Cards
Oleh Basoglu, Emrah
Baki; Akdemir, Omur
• Menggunakan mobile
phone
• Membahas tentang
Bahasa Asing
• Pokok pembahasan
mengenai Kosakata
• Menggunakan Short
Message Service
(SMS)
7
Turkish Online Journal
of Educational
Technology - TOJET, v9
n3 p1-7 Jul 2010
Mobile Assisted
Language Learning
APPs for the Chinese
Classroom
Oleh Hui Ya Chuang,
2016
Journal of Technology
and Chinese Language
Teaching 7.2 (2016)
113-119.
• Menggunakan mobile
dictionary dengan
aplikasi pembelajaran
bahasa mandarin
• Terdapat mobile
dictionary Pleco dan
Hanping Lite
• Mengembangkan
profesional guru dan
administrator
• Pokok pembahasan
tertuju pada
pengembangan guru,
fasilitas dan
kebijakan
pembelajaran bahasa
mandarin.
Penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya mengenai mobile
dictionary sebagai Mobile Learning terdapat pada Chaprin & Elyana (2017) Vol 10
No.2 204-225 dalam Jurnal Nasional yang berjudul Efektivitas Penggunaan Mobile
dictionary Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Terhadap Mata
Kuliah Membaca Bagi Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas
Kristen Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode berbentuk survei dengan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta memiliki sifat deskriptif. Penelitian ini
menggunakan 3 aplikasi mobile dictionary seperti Hanping Lite, Google Translate,
dan Pleco. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan
mobile dictionary sebagai media pembelajaran matakuliah membaca. Dengan hasil
8
mobile dictionary mampu meningkatkan kemampuan membaca siswa, tingkatan
efektivitas media tergolong baik.
Mason & Wenxin (2017) dalam Jurnal Internasional yang berjudul “An
exploration of the use of mobile applications to support the learning of Chinese
characters employed by students of Chinese as a foreign language.” Pokok
pembahasan di penelitian ini adalah pengguna mobile dictionary penelitian ini
mengambil pelajar china sebagai subjeknya dengan menggunakan metode
wawancara. Menunjukkan bahwa pelajar dengan level intermediate lebih sering
menggunakan mobile dictionary dibandingkan dengan level beginer dan advance.
Churohmah (2016) dalam penelitian dengan judul Perbandingan Komponen
Kelengkapan Kamus Pada Kamus Bilingual Menurut Ali Al-Qasini Antara Kamus
Al-Munawwir dan A Dictionary Of Modern Written Arabic. Tujuan penelitian ini
untuk menemukan kelengkapan komponen kelengkapan kedua kamus sekaligus
persamaan dan perbedaan kamus. Hasil penelitian ini adalah tujuan penyusunan
kedua kamus, kelengkapan dari masing-masing kamus, serta persamaan dan
perbedaan dari kedua kamus.
Penelitian denga judul A Comparison of Undergraduate Students' English
Vocabulary Learning: Using Mobile Phones and Flash Cards Oleh Basoglu, Emrah
Baki; Akdemir, Omur.dengan metode penelitian campuran memiliki tujuan untuk
menggunakan mobile dictionary sebagai media belajar kosakata dengan hasil
menunjukkan bahwa penggunaan mobile dictionary lebih efektif jika dibandingkan
dengan cara tradisional.
9
Penelitian dalam jurnal Journal of Technology and Chinese Language
Teaching 7.2 (2016) Oleh Hui Ya Chuang. Memiliki tujuan untuk mendapatkan
aplikasi yang tepat untuk mengembangkan pembelajaran menggunakan media
mobile application dengan hasil menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi telah
mengubah gaya belajar. Fokus penelitian tertuju pada kebijakan penggunaan ponsel
di kelas dan pengenmbangan profesional guru, fasilitas dan kebijakan pembelajaran
bahasa mandarin.
Dengan ini peneliti mengusung penelitian yang berjudul “Analisis SWOT
Aplikasi Mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite” karena menyadari bahwa
belum ada penelitian yang membandingkan kedua aplikasi Mobile dictionary Pleco
dan Hanping Lite terutama dengan menggunakan Analisis SWOT.
2.1 Landasan Teoretis
2.1.1 Kamus Dwibahasa
Menurut Schierholz kamus dwibahasa memiliki beberapa indikator untuk
mempermudah pencarian yaitu memiliki data yang sesuai dengan urutan abjad,
memiliki keterangan-keterangan kosakata dan memiliki contoh kalimat
penggunaan kosakata. Mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite merupakan
aplikasi mobile dictionary dwibahasa dengan menggunakan dua bahasa yaitu kata
masukan dan kata yang memberikan arti atau padanan kata menggunakan bahasa
berbeda.
Mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite menggunakan pencarian Bahasa
Mandarin-Bahasa Inggris dan sebaliknnya Bahasa Inggris-Bahasa Mandarin.
Fungsi utama mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite adalah aplikasi kamus
10
singleword yang memuat kumpulan kosakata. Sebagai mobile dictionary Bahasa
Mandarin ada keistimewaan dalam metode pencarian yang memiliki berbagai jenis
input yaitu pencarian melalui Hanzi, Pinyin dan Radikal atau goresan
(Kristanti,2015).
2.1.2 Mobile Dictionary
Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini telah memberikan
pengaruh sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.
Munculnya beragam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan kinerja suatu
pekerjaan, baik yang bersifat aplikasi desktop, web hingga saat ini banyak
munculnya aplikasi-aplikasi baru yang dapat dijalankan dalam mobile device atau
gawai (Fatmawati, et al., 2019).
Aplikasi mobile dictionary merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
kekurangan dari kamus tradisional. Mobile dictionary memungkinkan kamus
tersebut untuk dibawa ke mana-mana dan membantu mencari padanan kata.
Sebelum teknologi berkembang pesat seperti sekarang ini, kamus yang
digunakan adalah kamus tradisional. Kamus tradisional merupakan kamus
berbentuk buku tebal dengan berbagai macam ukuran. Bentuk kamus seperti
ini menyebabkan kamus tradisional tidak nyaman untuk dibawa ke mana-mana.
Selain itu, kebanyakan kamus tradisional tidak memuat semua padanan kata yang
ada, serta sulit untuk menambahkan padanan kata yang baru pada kamus tersebut.
Didalam aplikasi mobile dictionary yang terpenting adalah berfungsi
dengan baik dan sesuai dengan tujuan menurut Amalia fungsi yang harus ada dalam
mobile dictionary adalah terdapat fitur pemilihan bahasa, fitur untuk melihat info
11
dan yang terpenting mampu memberikan informasi terjemahan. Selain itu menurut
pendapat Yudisti terdapat indikator Mobile Technology yang perlu diperhatikan
dalam aplikasi mobile dictionary yaitu ukuran kapasitas penyimpanan aplikasi dan
konektifitas yang digunakan.
2.1.3 Pleco
Gambar 2.1 Logo mobile dictionary Pleco
Mobile dictionary pleco memiliki keunikan pada logonya. Pleco atau plee-
co merupakan julukan dari jenis lele akuarium (Hypostomus plecostomus) yang
merupakan logo aplikasi Mobile dictionary ini. Pleco adalah sebuah perangkat
lunak yang dijalankan melalui media aplikasi gawai yaitu Kamus Chinese-English
English-Chinese. Pleco didirikan pada tahun 2000 oleh Michael Love, alasan utama
Michael membuat aplikasi ini karena setiap ia lupa satu 汉字 (Hànzì) akan
membutuhkan beberapa menit untuk mencarinya di kamus Cina berbasis kertas
tradisional.. Logo dari perangkat lunak ini adalah Pleco memimpin dalam
mengembangkan konsep kamus "all-in-one" (Pleco Inc., 2019). Pleco merupakan
aplikasi Mobile dictionary yang mudah untuk di unduh secara gratis dan tidak
memiliki iklan, mencakup 130.000 kosakata China dan 20.000 contoh kalimat
dengan pinyin. Memiliki beberapa fitur yaitu :
1. Handwriting input, untuk mencari Hanzi (karakter China) yang tidak diketahui
dengan menggambar menggunakan recognition engine.
12
2. Live Optical Character Recognizer (OCR), mengenali kosakata yang tidak
diketahui dengan cara mengarahkan kamera perangkat atau dengan menggulir
dokumen yang sudah difoto.
3. Screen Reader/ OCR, mencari kosakata yang tidak diketahui dengan langsung
menekan lookup hanci pada aplikasi lain melalui antarmuka pada android 4.1
4. Flashcard System, untuk membuat kartu dari setiap entri kamus dengan satu
tombol, impor daftar kata premade, menggunakan teknik canggih seperti
SRS(pengulangan spasi) dan belajar dalam berbagai mode termasuk mengisi-
in-the-blanks dan latihan nada.
5. Audio Pronunciation, untuk mendengarkan langsung native speaker baik laki-
laki atau perempuan. Tesedia 34.000 kata yang tesedia.
6. Power Search, mencari kata dengan karakter China, pinyin atau kombinasi,
dengan dukungan untuk wildcard dan pencarian teks lengkap.
7. Cross-referencing, memudahkan untuk mencari definisi kata dengan menekan
setiap hanzi dalam entry kamus.
8. Stroke Order Diagrams, animasi yang menunjukkan cara menggambar setiap
karakter tersedia 500 kosakata yang tidak berbayar dan 28.000 kosakata yang
berbayar.
9. Voice Recognition, mencari kosakata dengan berbicara ke mikrofon perangkat.
10. Document Reader, membaca teks berbahasa China atau file PDF dan mencari
kata yang tidak diketahui dalam kamus hanya dengan menekan mereka.
11. PRC- and Taiwan-friendly, mendukung karakter tradisional dan sederhana dan
mendukung Zhuyin serta pinyin.
12. Canton, tersedia kamus kanton
2.1.4 Hanping Lite
Gambar 2.2 Logo lama mobile dictionary Hanping Lite
13
Gambar 2.3 Logo baru 2019 mobile dictionary Hanping Lite
Hanping Lite Chinese Dictionary, aplikasi ini dikembangkan oleh Mobile
dictionary EmberMitre Ltd. yang beralamat di 20th Floor, Central Tower 28
Queen’s Road Central 999077 Hong Kong. Aplikasi ini merupakan kategori kamus
offline Mandarin dan telah didownload lebih dari 500 ribu pengguna smartphone
(Mondo Zen Theme, 2018). Hanping Lite merupakan Kamus Chinese yang
berfokus untuk memudahkan pengunanya pada saat di lingkungan bahasa asing
(Bahasa Mandarin), dengan satu aplikasi mampu mengatasi hambatan bahasa.
Hanping Lite secara garis besar adalah kamus, penerjemah, dan pengucapan audio.
Hanping Lite yang dapat di akses melalui gawai berbasis Android, Windows,
dan Apple. Terdapat fitur Custom Search (pencarian dengan kode tertentu yang
diwakili oleh sebuah kata) yang dapat digunakan secara luring. Fitur yang
diuggukan Hanping Lite yaitu “Clipboard Monitoring” yaitu fitur yang bisa
menerjemahkan kata yang akan di copy ke clipboard secara otomatis terutama saat
menemukan hanzi yang tidak di ketahui artinya. Beberapa fitur lain yang dimiliki
mobile dictionary Hanping Lite:
1. Pengenalan tulis tangan
2. Animasi stroke 463 Hanzi tidak berbayar, 8.735 berbayar
3. Pengucapan audio native speaker
4. Papan suara untuk melatih semua suara suku kata tunggal
5. 5.000 contoh kaliamat lebih dari 5000 kata berbeda
14
6. Memiliki daftar kata untuk ujian HSK, ujian YCT, idiom(chengyu)
7. Pengucapan Pinyin
8. Karakter sederhana tradisional.
9. Pemberitahuan monitoring papan klip
10. Sekali ketuk terjemahan kalimat jika apk google translate diinstal
11. Pengenalan suara
12. Menampilkan kata dengan cepat di skritter, google translate dll
13. Impor/ekspor kosakata ke file teks (didukung berbagai format)
14. Zhuyin vertical
15. Sepenuhnya offline
16. Tidak ada iklan.
2.1.5 SWOT
Menurut teori Porter 1985 strategi adalah alat yang sangat penting untuk
mencapai keunggulan bersaing. Sehingga untuk memperoleh stategi dibutuhkan
suatu proses analisis. Proses analisis adalah proses untuk memahami semua
informasi pada suatu kasus yang akan diteliti, seperti mengetahui isu apa yang
terjadi dan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan sebagai cara
memecahkan masalah.
Pada penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk memperoleh
informasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari Mobile dictionary
Hanping dan Pleco. Informasi dapat diperoleh dari berbaga sumber mulai dari
aplikasi Mobile dictionary Hanping dan Pleco itu sendiri, pengguna, media web
Mobile dictionary Hanping dan Pleco, dokumen yang mendukung baik dari buku
ataupun artikel.
15
Menurut Rangkuti, Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor
secara sistematis untuk merumuskan strategi. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Threats). Sehingga analisis SWOT merupakan strategi analisa yang
sesuai dengan misi, tujuan, strategis dan kebijakan mobile dictionary (kekuatan,
kelemahan , peluang, dan ancaman).
Metode analisis SWOT ini dapat menunjukkan bahwa kinerja Mobile
dictionary dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua
faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Kinerja Mobile
dictionary dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua
faktor tersebut harus dipertimbangkan dalam analis SWOT. SWOT adalah
singkatan dari lingkungan internal strengths dan weaknesses serta lingkungan
eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis. Analisis SWOT
membadingkan antara faktor ekternal opportunities dan threats dengan faktor
internal strengths dan weaknesses.
Tabel 2.2 Matriks SWOT
SW OT
Strengths Weaknesses
Opportunities
Strategi SO
(Strategi yang memanfaatkan
kekuatan dan memanfaatkan
peluang)
Strategi WO
(Strategi yang meminimalkan
kelemahan dan memanfaatkan
peluang)
Threats
Strategi ST
(Strategi yang menggunakan
kekuatan dan mengatasi ancaman)
Strategi WT
(Strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari
ancaman)
Rangkuti, 2015
63
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh, pengguna mobile dictionary
Pleco dan mobile dictionary Hanping Lite menggunakan lebih dari satu mobile
dictionary disaat bersamaan. Dengan penggunaan mobile dictionary Pleco dan
mobile dictionary Hanping Lite secara bersamaan, pengguna mobile dictionary
menunjukkan bahwa pengguna tidak bisa menemukan pencarian dalam mobile
dictionary didalam satu aplikasi. Dengan menggunakan Analisis SWOT terhadap
mobile dictionary Pleco dan mobile dictionary Hanping Lite dengan acuan faktor
standart mobile dictionary, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Menurut pengguna mobile dictionary, mobile dictionary Hanping Lite lebih
unggul karena lebih sederhana dan nyaman digunakan. Dengan tampilan yang
mudah membuat mobile dictionary Hanping Lite mudah dan cepat untuk
dijalankan. Fitur yang tersedia juga terbatas namun berbobot sesuai dengan
kebutuhan utama mobile dictionary.
2. Menurut pedoman mobile dictionary, mobile dictionary Pleco yang dinilai
lebih lengkap dan sesuai dengan standart. mobile dictionary Pleco memiliki
beberapa poin yang harus dimiliki oleh mobile dictionary yang tidak dimiliki
oleh mobile dictionary Hanping Lite yaitu kosakata yang disajikan memiliki
data sesuai abjad dan terdapat keterangan penggolongan kata yang wajib ada
dalam mobile dictionary.
64
3. Peran pengguna sangat menentukan kualitas mobile dictionary pada
penelitian ini menunjukkan bahwa kemahiran berbahasa merupakan
pengaruh utama, karena mobile dictionary Pleco dan Hanping Lite hanya
menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya.
4. Terdapat ketidak sesuaian kosakata dengan contoh kalimat pada mobile
dictionary Pleco berdasarkan tingkatan HSK.
5. Pengguna mobile dictionary memiliki poin poin tersendiri untuk menilai
mobile dictionary yang nyaman dan dibutuhkan yaitu mobile dictionary yang
sederhana namun lengkap, yang dimaksudkan dengan sederhana dan lengkap
adalah memiliki fitur fitur yang penting dan dibutuhkan dalam mobile
dictionary Bahasa Mandarin seperti metode hanzi, pinyin goresan; contoh
kalimat yang sederhana bervariatif serta memiliki terjemahan kosakata,
penggolongan kata yang lengkap. Penggunaan terjemahan sesuai dengan
bahasa ibu juga menjadi poin yang tidak bisa diabaikan.
5.2 Saran
Manfaat yang diharapkan dari hasil peneliti ini adalah :
1. Bagi pengguna mobile dictionary Pleco dan mobile dictionary Hanping Lite
dengan adanya analisis SWOT pengguna dapat mengetahui keunggulan yang
dimiliki mobile dictionary Pleco dan mobile dictionary Hanping Lite agar
bisa menentukan kamus yang benar-benar dibutuhkan sehingga dapat
efisiensi waktu dengan tidak membuka mobile dictionary Pleco dan mobile
dictionary Hanping Lite secara bersamaan.
65
2. Bagi pengguna mobile dictionary dapat menjadi pedoman dalam menentukan
mobile dictionary yang sesuai dengan kebutuhkan pengguna mobile
dictionary.
3. Bagi programmer aplikasi android mampu melahirkan bentuk baru mobile
dictionary Bahasa Mandarin dengan mengutamakan standart mobile
dictionary dan tidak menomorduakan kebutuhan yang dibutuhkan pengguna
akan mobile dictionary.
4. Bagi pembaca dapat menjadi media informasi yang bermanfaat.
66
DAFTAR PUSTAKA
Andriana, L. I., F. & Setiawan, A., 2010. (Not) Alone in Other Land. Jakarta Selatan:
Penerbit Haru.
Biel, B., Grill, T., & Gruhn, V. (2010). Exploring the benefits of the combination
of a software architecture analysis and a usability evaluation of a mobile
application. Journal of Systems and Software, 83(11), 2031-2044.
Cahyaningtyas, A. M. 2016. Evaluasi Ketepatan Hanzi, Pinyin dan Terjemahan
pada Kamus Percakapan Bahasa Mandarin Sehari-hari Karya Johny Lee
bagi Pembelajar Pemula (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Semarang).
Capretz, L. F., Ali, A., & Ouda, A. (2012). A conceptual framework for measuring
the quality aspect of mobile learning. Bulletin of the IEEE Technical
Committee on Learning Technologies, 14(4), 31.
Chandra, Y. N., 2012. MORFEM DERIVASIONAL DALAM BAHASA
MANDARIN. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, Volume 3, No 1, pp. 78-89.
Chaprin, Z. & Elyana, E., 2017. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MOBILE
DICTIONARY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
MOBILE LEARNING TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH
MEMBACA BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BAHASA
MANDARIN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA. Jurnal Dinamika
Pendidikan, Volume 10, No.2, pp. 204-225.
Creswell, J. W. 2011. Controversies in mixed methods research. The Sage
handbook of qualitative research, 4, 269-284.
Enterprise, J., 2010. Membangun Kantor Ramah Lingkungan dengan Internet.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Herdiansyah, H. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif, untuk Ilmu-ilmu Sosial.
Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Herdiansyah, H. 2013. Wawancara, Observasi dan Focus Groups Sebagai
Instrumen Penggali Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers
67
Kristanti, T., & Limandinata, S. 2015. 14. Pembuatan Aplikasi Kamus Indonesia-
Mandarin/Mandarin-Indonesia Online. Jurnal Informatika, 5(2).
Li, Y., Guo, A., Chin, C. L. & Lim, J.-H., 2016. Scientific Phone Apps and Mobile
Devices. A platform for creating Smartphone apps to enchance Chinese
learning using augmented reality, 2(4), p. 12.
Mason, A., & Zhang, W. 2017. An exploration of the use of mobile applications to
support the learning of Chinese characters employed by students of Chinese
as a foreign language. Beyond the language classroom: researching MOOCs
and other innovations, 99-112.
Mondo Zen Theme, 2018. Hanping Chinese. [Online] Available at:
https://hanpingchinese.com/about/ [Accessed 22 Mei 2020].
Nilamsari, N. 2017. Memahami studi dokumen dalam penelitian
kualitatif. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2), 177-181.
Rangkuti, F., 2019. ANALISIS SWOT : TEKNIK MEMBEDAH KASUS BISNIS.
Jakarta: Gramedia Pustaka.
Pleco Inc., 2019. pleco. [Online] Available at: https://www.pleco.com/about/
[Accessed 19 Mei 2020].
Rustan, S., 2011. FONT & TIPOGRAFI. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
S., A., Fatmawati, L. & Kurniati, R., 2019. Aplikasi Periodik Unsur Kimia Berbasis
Mobile. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Volume 1, No.1, pp. 90-98.
Schierholz, S. J. 2015. Methods in lexicography and dictionary research. Lexikos,
25, 323-352.
Yudisti, R. 2011. Aplikasi Kamus Dwibahasa Indonesia–Inggris Berbasis
Android. Surabaya: eprints. upnjatim. ac. id.Kamus mandarin
top related