analisis tindak tutur imperatif dalam film … · suruhan yang memilikiciri-ciripenggunaanpenanda...
Post on 19-Aug-2018
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM FILM BERJUDUL
JOKOWI SUTRADARA AZHAR KINOI LUBIS
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia
Oleh:
Edwan Hardiyanto
201010080311016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAM MALANG
2015
ii
iii
iv
v
Motto dan Persembahan
Tinggalkanzonanyamanuntukmenggapaisebuahharapan yang diinginkan.
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi suatu kegagalan
tanpa kehilangan semangat.
Berusaha, bersabardanberdoaadalahkuncikesuksesan.
Karya tulis ini kupersembahkan kepada:
Kedua orang tua (BapakTarkundanIbuSukaHaryani) sebagaibentuk rasa
tanggungjawabsayakepada orang tua.Mungkin yang kupersembahkan tidaklah
berarti dengan yang sudah dikorbankan oleh beliau. Tetapi rasa terimakasih dan
syukur telah terlahir menjadi anak kalian kupersembahkan lewat karya tulis ini.
Saudaraku, yaitu mas Edwin HartartodanmbakDewi Nova
Widyanaterimakasih selama ini cinta kasihnya, motivasinya, dukungannya yang
tak pernah henti kalian berikan kepadaku.
Kalian yang menjadi motivasi dan inspirasiku, dan menjadi alasan terbesar
untuk meraih keberhasilan ini, dan kalian menjadi penyemangatku selama ini...
Tulisan ini ucapan terimakasih dariku untuk kalian....
vi
ABSTRAK
EDWAN HARDIYANTO 2015, Analisis Tindak Tutur Imperatif dalam Film
Berjudul Jokowi Sutradara Azhar Kinoi Lubis . Program Studi Pendidikan
Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Muhammadiyah
Malang.Pembimbing (1) Drs. Sudjalil, M.Si, M.Pd (2) Drs. Gigit Mujianto, M.Si
Kata Kunci: tindak tutur, imperatif
Tindak tutur merupakan proses komunikasi antara penutur dan mitra tutur
yang memiliki makna atau arti tindakan dalam tuturannya. Berdasarkan nilai
komunikatifnya dapat dibedakan menjadi lima macam, yakni (1) deklaratif, (2)
imperatif, (3) interogatif, (4) eksklamatif dan (5) empatik. Imperatif adalah sebuah
kalimat/ tuturan yang mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra
tutur melakukan sesuatu yang diinginkan si penutur. Adapun
tujuanpenelitianiniadalahmendeskripsikan bentuk danmaknatindak tutur imperatif
yang terdapat dalam film Jokowi sutradara Azhar Kinoi Lubis .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis
penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa tuturan lisan yang
ditranskripsikan dalam bentuk tulisan berupa kata ataupun kalimat dari dialog
film Jokowi. Sumber data dalam penelitian ini adalah dialog dalam film Jokowi.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan, teknik
mentranskripkan data dan teknik catat. Adapun tahap analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah transkrip data, kategorisasi, korpus data dan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam film Jokowi ditemukan
bentuk tindak tutur imperatif (1) 4 kalimat imperatif biasadenganciri-
ciripenggunaan kata kerjadasar (cepet, tunggu, sini, berhenti)
danmenggunakanintonasikerasseperticontohberikut, “Cepat, sayatidakpeduli!” (2)
17 kalimat imperatif permintaandenganciri-ciripenanda kata kesantunan
(nyuwuntulong, nyuwonpangapunten, harap) sertadidukungdengansikappenutur
yang merendahseperticontohberikut
“sayatidakberanijualituwasiatnyuwontullongnggeh!” (3) 6 kalimat imperatif
pemberian izindenganciri-ciripenanda kata kesantunan (silakan, monggo) yang
bermaknamempersilakanmitratuturseperticontohberikut “monggosilakanduduk.”
(4) 6 kalimat imperatif ajakandenganciri-ciripenanda kata kesantunan (ayo, yuk)
seperticontohberikut “ayo le!” (5) 31 kalimat imperatif suruhan yang
ditandaipenggunaanpenanda kata kesantunan (ayo, jangan, coba, sini, cepat,
tunggu, didawuh) seperticontohberikut “Ayo bawakesanabarangnya!” dan tuturan
yang mengandung makna tindak tutur imperatif ditemukan (1) 1
perintahdenganciri-
cirituturantersebutdapatdikenakanteknikparafrasaatauteknikubahujud, (2) 19
suruhan yang memilikiciri-ciripenggunaanpenanda kata kesantunan (ayo, jangan,
coba, jangan, didawuh, sini, tunggu, sana), (3) 15 permintaandenganciri-ciri
(tolong, mintamaaf), (4) 1 desakandenganciri-ciripenggunaanintonasikerasdan
kata desakan, (5) 6 persilaandenganciri-ciri (silakan), (6) 6 ajakandenganciri-ciri
vii
(ayo), (7) 14 larangandenganciri-ciri (jangan), dan (8) 2 harapandenganciri-ciri
(harap).
ABSTRACT
Edwan Hardiyanto 2015, Analysis of Imperative Speech Acts in Jokowi Titled
Film CreatesAnzarKinoiLubis. Language Learning, and Indonesian Literature
FKIP University of Malang. Supervisor (1) Drs. Sudjalil, M.Si, Pd (2) Drs. Bite
Mujianto, M.Si
Keywords: speech act, imperative
Speech act is a process of communication between speaker and partner that
have meaning or significance in speech action. Based on its communicative value
can be divided into five types, namely (1) declarative, (2) imperative, (3)
interrogative, (4) eksklamatif and (5) empathic. Imperative is a sentence/ speech
containing ruled intent or request that the partner to do something the
speakerwants. The purpose of this study is to describe the form and meaning of
speech acts imperatives contained in the film Jokowi Azhar Kinoi Lubis creates.
The method used in this research is descriptive qualitative research. The
data in this study a verbal utterances were transcribed in writing in the form of
words or sentences from Jokowi movie dialogue. Source of data in this research is
the dialogue in the film Jokowi. Data was collected through observation
technique, data transcribed technique and note technique. The stage of analysis
used in this study is the transcript of the data, categorization, corpus of data and
conclusions.
Results of this study can be concluded that in the film Jokowi found forms
of speech acts imperative (1) 4 imperative sentences usual with discrete use of
verb (quick, wait, here, stop) and using a loud tone as the following example,
"Quick, I do not matter!"(2) 17 sentences imperative demand with the
characteristics sign word modesty (help me, very sorry, please) and supported by
the attitude of the speaker who modestly as the following example "I do not dare
to sell the estate help me please!"( 3) 6 imperative sentence granting the
characteristics of sign words of politeness (please) meaningful invited partneras
the following example "please sit down." (4) 6 imperative sentence solicitation
with characteristic sign word politeness (come on, please) as the following
example "come on boy!" (5) 31 imperative sentence messengers, which signed the
use of sign words of politeness (come on, do not, try, here, fast, wait, be ordered)
as the following example "Let's take the goods there!" and speech which implies
speech acts imperative found (1) 1 command with the characteristics of the speech
can be subjected to paraphrasing techniqueor change intentions technique, (2) 19
messengers, which have the characteristics usage marker said politeness (come
on, do not, try, do not, be ordered, here, wait, there), (3) 15 requests with the
characteristics (please, apologize), (4) 1 urging the characteristics usage loud tone
and word insistence, (5) 6 invite with traits (please), (6) 6 invitation to the
characteristics (come on), (7) 14 prohibition with the characteristics (do not), and
(8) 2 expectations with the characteristics (hope).
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini dengan judul “AnalisisTindakTuturImperatifdalam Film
BerjudulJokowiSutradaraAzharKinoiLubis”
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis
sadar, bahwa dalam penyusunan skripsi ini, banyak mendapat bantuan moril dan
spiritual dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya dan rasa hormat atas segala bimbingan, pengarahan, serta
dorongan yang telah diberikan kepada penulis, dengan segala kerendahan hati
penyusun mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Muhajir Effendy, M.AP., selaku Rektor Universitas Muhamadiyah
Malang;
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhamadiyah Malang;
3. Dra. Tuti Kusnairti, M.Si.,M.pdselaku ketua jurusan Pendidikan Bahasa,
Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhamadiyah Malang;
4. Drs. Sudjalil, M.Si, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, penjelasan, masukan, saran dan motivasi dalam
penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran;
ix
x
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................ i
Lembar Persetujuan ............................................................................ ii
Lembar Pengesahan ............................................................................ iii
Lembar Pernyataan ............................................................................ iv
Motto ........................................................................................ v
Abstrak ........................................................................................ vi
Kata Pengantar ............................................................................ viii
Daftar Isi ........................................................................................ x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 BatasanMasalah ............................................................................ 6
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 7
1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................ 7
1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................... 7
1.6 DefinisiOperasional ....................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pragmatik ........................................................................................ 10
2.2 TindakTutur ................................................................................... 11
2.3TindakTuturImperatif ................................................................ 12
2.3.1 BentukTindakTuturImperatif ........................................... 12
2.3.2 MaknaTindakTuturImperatif ............................................ 16
2.4 Film .................................................................................................. 25
xi
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 MetodePenelitiandanJenisPenelitian ............................................. 26
3.2 Data danSumber Data ................................................................... 27
3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 31
3.4 Instrumen Penelitian ................................................................... 32
3.5 Teknik Analisis Data ................................................................... 33
3.6 ProsedurPenelitian ................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1HasilPenelitian
4.1.1 BentukTindakTuturImperatifdalam Film Berjudul “Jokowi”
SutradaraAzharKinoiLubis ................................................ 36
4.1.2 MaknaTindakTuturImperatifdalam Film Berjudul “Jokowi”
SutradaraAzharKinoiLubis................................................ 62
4.2 Pembahasan
4.2.1 BentukTindakTuturImperatifdalam Film Berjudul “Jokowi”
SutradaraAzharKinoiLubis ................................................ 89
4.2.2 MaknaTindakTuturImperatifdalam Film Berjudul “Jokowi”
SutradaraAzharKinoiLubis ................................................ 92
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................ 97
5.2 Saran ...................................................................................................... 99
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 100
LAMPIRAN I .......................................................................................... 101
LAMPIRAN II ........................................................................................... 124
xii
PDAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suaru Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aslinda dan Leni Syafyahya. 2010. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT
RefikaAditama.
Bungin, M. Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, Dan
Diskursus Teknologi Komunikasi Di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal.
Jakarta: Rineka Cipta.
Danesi, Marcel. 2010. Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.
Ibrahim, Abdul Syukur. 1993. Kajian Tindak Tutur. Surabaya: Usaha Nasional.
Meleong, L. J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Rahardi, Kunjana. 2008. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia.
Jakarta: Erlangga.
Sendilatta, Ekky Cintyaresi. 2011. Analisis Tindak Tutur pada Film Garuda di
Dadaku Karya Ifa Ifansyah. Universitas Muhammadiyah Malang.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Suhandang, Kustadi. 2010. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk
dan Kode Etik. Bandung: Nuansa.
Wahyuni, Kestri. 2014. Tindak Tutur Imperatif Guru dan Responsif Siswa dalam
Interaksi Belajar Mengajar di SMA Selamat Pagi Indonesia. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
top related