anti diare
Post on 12-Apr-2016
38 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ANTI DIAREAnnindya Ulfa 1031311005Intan Permatasari 1031311036Yanuar Pandu Pertiwi 1031311068
Tujuan1. Mengenal berbagai cara untuk
mengevaluasi secara eksperimental efek antidiare suatu obat
2. Mampu memberikan pandangan yang kritis mengenai kesesuaian khasiat yang dianjurkan untuk sediaan farmasi antidiare
Dasar TeoriDiare adalah suatu keadaan meningkatnya berat dari fases (>200 mg/hari) yang dapat dihubungkan dengan meningkatnya cairan, frekuensi BAB, tidak enak pada perinal, dan rasa terdesak untuk BAB.
Ada lima jenis klinis penyakit diare, antara lain:• Diare akut• Diare kronik• Diare akut bercampur darah• Diare persisten• Diare dengan kurang gizi berat
Beberapa hal yang dapat menyebabkan diare antara lain :
• Infeksi bakteri• Infeksi virus • Intoleransi makan • Parasit• Reaksi atau efek samping pengobatan• Gangguan intestinal• Kelainan fungsi usus besar.
Alat dan BahanAlat •Spuit injeksi•Jarum oral•Beaker glass•Stopwatch•Holder tikus•Neraca ohauss
Bahan
•Larutan CMC 0,5 %•Bahan obat
( loperamid , carbo adsorben , entrostop)
•Castor oil•Hewan uji mencit
Tiap kelompok dibagi menjadi 5kelompok, masing-masing mendapat 3ekor hewan uji. Mencit dipuasakan selama 18jam
sebelum percobaan dan minum tetap diberikan
30menit setelah pemberian obat, semua mencit diberikan castor oil 0,5ml/ekor mencit secara peroral
Dilakukan pengamatan setiap 15menit selama 2jam, meliputi saat mulai terjadinya feses, frekuensi diare dan lama terjadinya
diare
Kelompok II
entrostop
Kelompok IKontrol negatif
Kelompok III
Carbo Adsorben
Kelompok IV
Carbo Adsorben
Kelompok VLoperamid
SKEMA KERJA
Perhitungan Dosis
Pemberian Castrol Oil
DATA PENGAMATAN•KETERANGAN :•K = Konsisten•B F = Berat Feses•N =Normal•L = Lembek•E = Encer
perlakuan
no Waktu pemberi
an
Waktu mulai diare
T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8
obat
Castor oil
K B f K B f K B f K B f K B f K B f K B f K B f
kontrol
1 07.50
08.24
08.3
L 0,8445
- - - - E 0,6344
E 0,1188
- - E 0,3257
- -
2 07.51
08.30
08.52
N 0,152
L 0,1152
- - - - - - E 0,661
E 0,0821
E 0,1629
3 07.53
08.32
- - N 0,1248
- - L 0,717
E 0,4276
E 0,7014
E 0,1425
- -
entrostop
1 07.54
08.30
- - - - - - - - - - - - - - - -
2 07.55
- - - - - - - - - - - - - - - - -
3 07.58
08.40
- - - - - - - - - - - - - - - -
C A (kel. 3)
1 07.52
08.27
08.50
- - N 0,0353
- - - - - - - - - - - -
2 08.02
08.32
08.32
- - - - - - - - - - - - - - - -
3 08.03
08.33
08.43
N 0,0524
- - - - - - - - N 0,1131
- - - -
C A (kel. 4)
1 07.54
08.27
10.06
- - - - - - - - - - L 0,3053
L 0,1241
- -
2 07.51
08.36
09.12
- - - - L 0,8835
L 0,5314
L 0,0234
L 0,1994
- - L 0,2899
3 07.56
08.40
09.40
- - - - - - L 0,6434
L 0,0576
- - L 0,3114
- -
Loperamid
1 08.00
08.34
09.09
- - N 0,2321
N 0,0030
N 0,3534
- - - - N 0,1735
L 0,2757
2 08.01
08.36
08.51
N 0,942
N 0,1106
L 0,0361
L 0,2393
L 0,0269
L 0,3345
- - N 0,1766
3 08.03
08.40
08.55
N 0,1700
N 0,2441
- - L 0,0258
L 0,1457
N 0,1820
N 0,3996
L 0,1980
PEMBAHASANPada praktikum kali ini dilakukan pengujian aktifitas antidiare dengan
metode castrol oil.
Diare adalah suatu keadaan dimana terjadinya pengeluaran fases cair atau
seperti bubur berulang kali.
Induksi yang digunakan yaitu castrol oil. Castrol oil disini merupakan
trigliserid yang berkhasiat laxativ. Di dalam usus castrol oil mengalami
hidrolisis dan menghasilkan asam risinoleat yang merangsang mukosa usus
sehingga mempercepat gerak peristaltik dan mengakibatkan defekasi
berlangsung cepat sehingga frekuensi defikasi meningkat. Karena proses
defikasi meningkat maka waktu absorbansi air akan berkurang sehingga air
yang seharusnya di absorbsi akan ikut terbuang bersama fases yang
mengakibatkan fases lembek.
Loperamid HCl merupakan obat diare yang berkhasiat obtipasi kuat
dengan mengurangi peristaltik. Sedangkan entrostop bekerja
mengurangi frekuensi diare dan memperbaiki konsistensi fases. Dan
pada Carbo Adsorben, obat ini memiliki daya serap yang kuat. Terutama
dalam menyerap zat zat molekul besar seperti alkoloid, toksin bakteri
atau zat zat beracun.
Kelompok 1 mendapatkan kontrol negatif, kolompok 2 entrostop,
kelompok 3 & 4 carbo adsorben dan kelompok 5 loperamid Hcl.
Setelah pemberian obat pada mencit, mencit didiamkan selama 30
menit sebelum diberikan castrol oil. Hal ini di asumsi kan agar bahan
obat yang sudah diberikan ke mencit telah terdistribusi di dalam tubuh
mencit, setelah itu berikan castrol oil. Dilakukan pengamatan setiap 15
menit meliputi konsistensi fases (normal, lembek, encer) dan berat fases.
Dari data pengamatan diketahui bahwa fases terbanyak terdapat pada
mencit kontrol negatif, hal ini membuktikan bahwa zat dalam kontrol
negatif tidak menimbulkan efek farmakologi. Data terbaik dalam praktikum
kelompok ini yaitu entrostop, karena mencit yang diberikan entrostop tidak
mengeluarkan fases sama sekali. Sedangkan pada loperamid masing
mengeluarkan fases tapi dalam jumlah sedikit dan mempunyai konsistensi
yang rata rata normal & lembek. Pada kelompok carbo adsorben
menghasilkan data yang berbeda kelompok 3 tidak mengeluarkan fases
sama sekali dan kelompok 4 mengeluarkan fases yang banyak dan
mempunyai konsistensi lembek.
Pada percobaan kelompok lain (H & I) yang menghasilkan fases yang
sedikit pada kelompok H pada obat loperamid dan yang menghasilkan
banyak fases yaitu obat entrostop. Pada kelompok I yang menghasikan fases
yang sedikit yaitu carbo adsorben dan yang menghasilkan banyak fases
yaitu entrostop.
Pada teori harusnya loperamid yang bekerja paling baik
di antara entrostop dan carbo adsorben, karena loperamid
HCl berkhasiat obtipasi kuat dengan mengurangi
peristaltik. Urutan dari yang terbaik yaitu loperamid HCl,
entrostop, diikuti carbo adsorben.
kemungkinan beberapa factor yang menyebabkan obat
obat yang diberikan tidak sesuai dengan teori, volume
yang salah dan pengambilan volume yang kurang tepat,
dan bisa juga dari efek bahan obat terhadap mencit, saat
pemberian peroral obat bisa dimuntahkan oleh mencit, dll.
KESIMPULAN•Berdasarkan data yang sudah ada
disimpulkan bahwa castrol oil dapat menyebabkan diare dengan cara meningkatkan peristaltik usus.
•Pada kelompok ini yang paling baik untuk diare yaitu entrostop dan yang paling banyak mengeluarkan fases yaitu carbo adsorben.
•Obat yang paling tepat yaitu loperamid hcl, entrostop diikuti dengan carbo adsorben
top related