antum anatomi batang dan anomali pada batang
Post on 25-Jun-2015
3.645 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Anatomi Batang dan Anomali pada Batang
Agus Setiowati (4401412112)
Yesy Milda Paula Pratama (4401412115)
Sifat-sifat Batang :
• Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain, akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
• Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat daun.
• Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
• Selalu bertambah panjang diujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
• Mengadakan percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan.
• Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan waktu batang masih muda.
Fungsi Batang
a. Penopang b. Pengangkutc. Penyimpand. Alat perkembangbiakan
Perkembangan Batang
• Batang Primer1) Berkembang dari protoderm, prokambium, dan
meristem dasar2) Susunan dan struktur jaringan primer batang
adalah :- Epidermis merupakan lapisan terluar batang.- Diantara sel epidermis ada yang berubah
menjadi sel penutup, idioblas dan berbagai tipe trikoma
- Disebelah dalam epidermis terdapat korteks yang terdiri dari berbagai tipe sel.
• Batang Sekunder1) Pertumbuhan sekunder batang
merupakan hasil dari keaktifan kambium pembuluh yang membelah secara terus menerus sehingga jumlahnya meningkat.
2) Pertumbuhan sekunder ini khas pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae.
3) Pada pertumbuhan sekunder terjadi pembentukan periderm.
ANATOMI BATANG SECARA UMUM
1) Epidermis2) Korteks dan empulur3) Stele, ada 3 tipe antara lain :a. Protestele, dibagi lagi dalam beberapa tipe :
*Haplostele*Aktinostele*Plektostele
b. Sifonostele, dibedakan berdasarkan kedudukan floem dan xilem, antara lain :
*Sifonestele ektofloem*Sifonostele amfifloem
c. Selonostele*Selonostele ektofloem*Selonostele amfifloem
ANATOMI BATANG DIKOTIL
Pada batang dikotil muda terdapat tiga daerah yaitu: 1. Epidermis batang dikotil
Epidermis tersusun dari selapis sel dan merupakan lapis terluar batang. Pada batang ada yang . 2. Korteks batang dikotil
Daerah yang terletak langsung setelah epidermis adalah korteks. Lapisan terdalam korteks adalah endodermis , yang dikenal juga sebagai sarung tepung. Korteks batang terdiri dari jaringan:a) Kolenkimab) Parenkimac) Sklerenkimad) Endodermis
3. Stele batang dikotilBagian batang yang terletak di sebelah dalam korteks disebut stele
ANATOMI BATANG MONOKOTIL
1) Tampilan anatomi batang yang khas dan yang paling mencolok ialah sebagai berikut :
- Berkas vaskular banyak- Stele terpecah pecah menjadi berkas berkas yang tersebar dalam jaringan dasar sumbu- Tipe berkas vaskular ialah tipe kolateral tertutup.
- Setiap berkas pengangkut dibungkus oleh selubung sklerenkimatis yang berkembang baik- Berkas vaskular biasanya oval- Biasanya tidak ada trikoma
PERBEDAAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
MONOKOTIL PERBEDAAN DIKOTIL
TIDAK ADA CABANG ADA
TERSEBAR JARINGAN PENGANGKUT
TERATUR
TIDAK ADA KAMBIUM ADA
BESAR/ADA RONGGA UDARA
TIDAK ADA
Tipe berkas pengangkut antara lain :
1) Kolateral dibedakan menjadi kolateral tertutup dan terbuka.
2) Bikolateral.3) Konsentris (terpusat).
Dua tipe berkas pengangkut pada Gramineae antara lain :
1) Berkas pengangkut tersusun dalam dua lingkaran.
2) Berkas pengangkut tersebar di seluruh penampang melintang batang.
ANOMALI BATANG
Kebanyakan tumbuhan memiliki struktur
stele yang normal, tetapi beberapa
tumbuhan mempunyai struktur yang
menyimpang.
ANOMALI BATANG : PENYIMPANAGAN
STRUKTUR PADA BATANG
• Pada umunnya ditemukan pada
Angiospermae, dan beberapa ditemukan
pada batang dikotil.
Anomali batang berasal dari peristiwa seperti berikut:
1. Pertumbuhan sekunder yang tidak normal pada
tumbuhan dikotil.a) Posisi kambium yang
abnormal. Pada Sarjania
ichthyoctoma, kambium aslinya muncul dalam beberapa pita yang terpisah, masing-masing mengelilingi bagian-bagian xilem dan floem primer, tipe batang ini tampak terbentuk dari beberapa batang yang melebur.
b) Aktivitas abnormal dari kambium yang normal
Pada Aristolochia (tumbuhan liana), beberapa segmen hanya menghasilkan sel-sel parenkima baik ke arah sisi luar maupun ke dalam sehingga dihasilkan parenkima seperti jejari. Xilem terlihat seperti bercelah.
Gambar : Aristolochia, memperlihatkan kelakuan abnormal pada kambium normal
c) Pembentukan kambium asesoris dan aktivitasnya.
Pada tanaman Boerhavia sp, beberapa kambium muncul berturut-turut dengan arah sentrifugal. Timbul lingkaran-lingkaran berkas vaskuler konsentris yang terbenam dalam jaringan penghubung.
Gambar : Penampang melintang batang Boerhavia,
d) Kambium Ekstrastelar (di luar stele). Pada batang
Amaranthus sp, kambium di luar stele akan menghasilkan berkas vaskuler sekunder dan jaringan konjungtif parenkim yang intervaskuler.
e) Floem diantara xilem
Pada Acorus sp, floem intersiler selalu sekunder dan terdapat sebagai pulau-pulau yang tenggelam di dalam xilem sekunder.
Gambar : Batang Acorus, xilem mengelilingi floem
2. Tak Adanya Trakea pada xilem.
contoh: Drimys, Trochodendrom, Hydrilla, Ceratohyllum.
3. Adanya berkas pengangkut tersebar pada tumbuhan dikotil.
contoh: Peperomia, Piper, Nymphaea.
4. Adanya berkas floem dan xilem yang eksklusif (menyendiri).
contoh: Cuscuta, Paeonia.
5. Adanya berkas pengangkut medular.
contoh: Piper betle, Piper excelsum, Mirabilis sp, Bougenvillea sp.
6. Adanya berkas pengangkut korteks.
contoh: Begoniaceae, Cactaceae, Casuarinaceae, Cucurbitaceae, Proteaceae, Oleaceae.
7. Adanya floem intraxilar.
contoh: Asclepindaceae, Convolvulaceae, Punicaceae, Loganiaceae, Solanaceae, Apocynaceae, Lythraceae.
8. Berkas pengangkut tersusun seperti lingkaran pada tumbuhan monokotil.
contoh: Oryza sp, Avena sp.
9. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan monokotil.
contoh: Agave sp, Aloe sp, Sanseiviera sp, Yucca sp, Dracaena sp.
TERIMA KASIH ^^
top related