aseptik ppt.pptx

Post on 10-Jul-2016

436 Views

Category:

Documents

91 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MK. TEKNIK PENGEMASANKEMASAN ASEPTISWinda Rahmawati

KEMASAN ASEPTIS Pengertian kemasan aseptis Adalah pengemasan suatu bahan dalam suatu

wadah yang harus memenuhi 4 syarat:1. Produk harus steril2. Wadah pengemas harus steril3. Lingkungan tepat pengisian produk ke

dalam wadah harus steril4. Wadah pengepak harus rapat untuk

mencegah kontaminasi

PRINSIP PENGEMASAN ASEPTIS Bahan pangan yang dikemas dan bahan kemasan

harus bebas dari mikroorganise perusak ketika bahan pangan tersebut dikemas produk pangan yang dikemas merupakan produk yang steril.

Kemasan harus bebas dari miikroorganise patogen dan toksin dan mikroorganise penyebab kerusakan tidak dapat berkembang

PENGGUNAAN KEMASAN ASEPTIS Diulai tahun 1917 – paten pengalengan

aseptis Tahun 1919 dikenalkan produk kemasan

aseptis di London Tahun 1962 berkembang mesin pengemas

aseptis untuk kemasan flexible. Digunakan untuk bahan pangan dan obat-

obatan Bahan pangan yang dikemas dengan

kemasan aseptis makanan cair (susu dan sari buah yang berasa asam)

PROSES ASEPTISPERSYARATAN KEBERHASILAN PROSES ASEPTIS Peralatan yg dapat disterilkan Produk steril secara komersial Kemasan yang steril secara komersial Ruang steril dalam mesin pengemas, tempat

pengisian produk steril kedalam kemasan steril .

Monitoring dan pencatat faktor-faktor kritis

Produk steril dgn umur simpan panjang

Proses pengemasan steril

Wadah steril

Produk steril

STERILISASI PRODUK DENGAN SISTEM ALIRULTRA HIGH TEMPERATUR (UHT)

Pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi (135-150 °c)

Prinsip kenaikan suhu secara cepat untuk mencapai suhu mendekati 150 c)

Jenis sistem UHT

1. Sistem pemanasan langsung2. Sistem pemanasan tidak langsung

SISTEM PEMANASAN LANGSUNG1. cara injeksi uap = uap panas disuntikkan ke dalam produk, suhu uap 140-146° c waktu tinggal 4 detik.

2. cara infusi = produk diinfusikan ke dalam aliran uap panas

SISTEM PEMANASAN TIDAK LANGSUNG

1. heat exchanger tipe konvensional, berupa lempengan /plate

2. Tipe saluran/tubular3. Scraped Surface Heat Exchanger

WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK SISTEM UHT < DARI STERILISASI KONVENSIONAL DI DALAM WADAH.

PADA ASEPTIK SISTEM STERILISASI WADAH LEBIH BERVARIASI Tabel 1. berbagai cara strerilisasi wadah

pengemasCara sterilisasi Aplikasi

Uap panas Wadah metalUdara panas (kering) Wadah metal/komposit

H2O2 panas Wadah plastik, foil berlainasiKombinasi H2O2 panas/ultraviolet

Wadah plastik (karton/keas bentuk)

Etilen oksida Wadah gelas dan plastikPanas dari koekstrusi Wadah plastikRadiasi Wadah plastik yang sensitif

panas

Cara sterilisasi Keuntungan kerugian

Uap/udara panas Dihasilkan suhu tinggi pada tekanan atmosfir

Mikroorganisme > tahan dibanding pada uap jenuh

H2O2 Cepat dan efisien Residu peroksida

radiasi Baik untuk wadah yang sensitif terhadap panas

Mahal. Lokasi terbatas

PROSES STERILISASI KEASAN OLEH TETRA PAK, MENGGABUNGKAN H2O2 DENGAN SINAR ULTRAVIOLET TERDIRI DARI 2 TAHAP Tahap I : bahan kemasan berupa kotak karton

berlaminasi (tdd kotak karton yang diberi plastik tipis dan dilapisi dengan aluminium foil) dilewatkan pada bak berisi H2O2 (derajat sterilisasi tergantung waktu dan suhu. Misal : waktu 6.5 detik, konsentrasi H2O2 30% dan suhu 65oC, atau 5 detik pada suhu 76oc

Tahap II : bahan kemasan dikeringkan dengan udara panas untuk menghilangkan sisa H2O2 Sinar UV diberikan setelah kemasan dikeringkan(Sinar UV lebih efektif untuk membunuh mikroorganisme patogen dalam keadaan kering daripada dalam keadaan basah)

RANGKAIAN PROSES PENGEMASAN ASEPTIK

Bahan kemasan (Bentuk gulungan)

Bak berisi larutan hidrogen peroksida 35%

Rol penekan

Zona pemanas

Pipa pemasukan produk

Pemasangan strip plastik

Penutupan

Pipa pengeluaran produk

PROSES ASEPTIS TRASISIONAL Peroksida disemprot ke bahan atau

mengkondensasikan gas peroksida ke permukaan bahan kemasan

Konsentrasi peroksida : 2% dalam waktu 2-4 detik

Bahan kemasan yang masih basah dan mengandung H2O2 diberi sinar UV

Kemasan dikeringkan dengan udara panas untuk menghilangkan sisa H2O2.

METODE PENGEMASAN YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGEMASAN ASEPTIS

1.Film and seal2.Form, Fill and Seal3.Erect, Fill and Seal4.Thermoform, Fill and Seal5.Blow Mold, Fill and Sea

RANGKAIAN PROSES PENGEMASAN ASEPTIKContoh pada karton dengan sistem Form Fill –Seal

vertikal.

kertas karton dalam gulungan, melalui roller untuk menghilangkan kusut

diberi tanggal dilaminasi plastik pada satu sisinya dibentuk silinder yang menyelubungi pipa

pemasukan produk bagian bawah diseal diisi produk bagian atas diseal bersamaan dengan seal bagian

bawah karton di atasnya dipotong dan dibentuk

PENGUJIAN KEMASAN ASEPTIKTes pengujian kemasan aseptik :1. Test elektrolit : menguji adanya

kebocoran kemasan, dengan larutan elektrolit2. Test tekanan : dengan injeksi gas

3.Test mikrobiologi : deteksi kontaminasi mikroba

Packaging materialnya antara lain :1. Metal CanMetal can merupakan packaging

material paling mahal di banding Plastics, Paper-based laminates.

Standar  Metal can :Melindungi produkTahan terhadap reaksi kimia produkTahan terhadap kondisi lingkungan

dan handlingMudah di buka dan amanTerbuat dari raw material yang dapat d recycleMaterial  Metal can biasanya low carbon steel 

yang di bentuk menjadi plat tipis ( tinplate )

KERTAS- PAPER BASED Lapisan  Paper-based laminates Polyethylene  : melindungi dari kelembaban

( humidity ) Base-paper  : menguatkan

konstruksi packaging material Polyethylene : melekatkan Base-

paper dan alumunium foil Aluminium foil : melindungi dari oksigen dan

cahaya Polyethylene pertama :

melekatkan  alumunium foil Polyethylene kedua  : untuk sealing dan

kontak langsung dengan produk

KEUNTUNGAN KEMASAN ASEPTIK1. Mencegah penyimpangan rasa akibat

panas atau interaksi dengan wadah2. Mutu produk konstan3. Warna dapat dipertahankan4. Kerusakan vitamin dapat dicegah5. Dapat menggunakan berbagai jenis

wadah, seperti karton, plastik, kaleng, atau gelas

6. Ukuran wadah bervariasi, besar-kecil

KELEMAHAN KEMASAN ASEPTIK1. Membutuhkan peralatan yang

kompleks dan pengawasan proses yang teliti

2. Membutuhkan biaya mahal (cocok untuk industri besar)

Terima kasih

top related