askep komunitas 1
Post on 20-Jan-2016
175 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI WILAYAH RW 1 KELURAHAN SAMBIROTO
KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG
1 April 2014 – 10 Mei 2014
A. Pengkajian
1. Data Inti
a. Demografi/Statistik
Wilayah RW 1 Kelurahan Sambiroto terbagi menjadi 10 RT yang
masing-masing RT terdiri dari 46-99 KK dengan data yang terkumpul sejumlah
KK (Quesioner) dari 500 KK yang diperkirakan, berdasarkan data hasil observasi
462 dan wawancara dengan aparat RW, maka didapatkan bahwa 100% penduduk
merupakan warga Kelurahan Sambiroto RW 1 dengan jumlah 998 penduduk.
Hasil pengkajian Winshield Survey, data demografi masyarakat akan
disajikan sebagai berikut :
a) Batas wilayah sebelah barat : RT07
b) Batas wilayah sebelah timur : RT 1
c) Batas wilayah sebelah selatan : RT 10
d) Batas wilayah sebelah utara : RW9
Fasilitas yang tersedia di RW 1 Kelurahan Sambiroto adalah sebagai
berikut: Masjid RW I, posyandu Balita dan lansia,dan puskesmas. Hasil data yang
diperoleh melalui angket/quesioner, wawancara dan observasi yang dilakukan
oleh mahasiswa dapat disajikan sebagai berikut :
1 | P a g e
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan jenis kelamin
laki-laki
perempuan
jenis kelamin
Gambar 1.1 Distribusi Usia dan Jenis Kelamin Warga RW I Sambiroto
Dari gambar di atas didapatkan bahwa sebagian besar atau 53 % warga
berjenis kelamin perempuan dan 47 % berjenis kelamin laki-laki
2. Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan
SD24%
SLTP18%
SLTA37%
PERGURUAN TINGGI
7%
TIDAK SEKOLAH
14%
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENDIDIKAN
Gambar 1.2 Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan gambar di atas, didapatkan data bahwa sebagian besar RW I
Kelurahan Sambiroto berpendidikan SMA/sederajat dengan jumlah 37 % .
lulus SD 24%, lulus SLTP 18%, tidak sekolah 14%, perguruan tinggi 7%.
2 | P a g e
3. Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan
PNS2%
Swasta45%
Pelajar31%
IRT16%
Tidak bekerja6%
pekerjaan
Gambar 1.3 Distribusi Pekerjaan Warga RW I Sambiroto
Gambar 1.3 di atas menunjukkan 45 % warga bekerja sebagai karyawan
swasta, 31 % pelajar, 16 % IRT, 6 % tidak bekerja, 2 % merupakan PNS.
b. Riwayat Kesehatan
Tahun 2014 kecamatan tembalang menduduki peringkat pertama dalam
kasus demam berdarah, dan kelurahan sambiroto menempati urutan kedua setelah
kelurahan tandang.
1. Data Kesehatan Usia Lanjut
Dari data yang di dapat jumlah lansia di RW I Kelurahan Sambiroto sebanyak
92 lansia, atau 10 % dari seluruh populasi
2. Pra lansia
Dari data yang di dapat jumlah pra lansia di RW I Kelurahan Sambiroto
sebanyak 142 pra lansia, atau 15 % dari seluruh populasi
3. Pasangan usia subur
Pasangan usia subur berjumlah 141 pasangan
3 | P a g e
4. Data Keluarga Berencana
Akseptor KB beserta metode yang di gunakan
KB
Pengguna Jenis Tidak
KBKondom Suntika
n
Susuk MOW MOP IUD Pil
128 5 55 15 21 5 15 0 7
Tabel 1.1 Distribusi penggunaan KB RW I Kelurahan Sambiroto
Dari gambar 1.8 diatas, didapatkan data bahwa dari 1000 jiwa, terdapat
121 orang atau 12,1% menggunakan KB dan 7 orang 0,7% atau tidak
menggunakan KB.
4%
47%
13%
18%
4% 13%
Keluarga Berencanakondom suntikan susuk MOW MOP IUD
Gambar 1.4 Distribusi penggunaan KB RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 48% warga RW I
Kelurahan sambiroto menggunakan KB suntik, 18% menggunakan MOW,
13 % IUD,4 % MOP, 13% susuk, 4% kondom.
4 | P a g e
5. Data Kesehatan Balita
Tabel 1.2 : Data kesehatan balita
6. Data Penyakit warga
Rheumatik7%
kolesterol10%
DBD15%
hipertensi8%stroke
10%DM30%
penyakit kulit3%
asam urat5%
typoid5%
diare2%
asma1%
jantung1%
gangguan pendengaran3%
Data Penyakit RW 1
Gambar 1.5 : Data penyakit warga RW I Kelurahan Sambiroto
Penyakit yang sering di derita warga RW I adalah : Stroke sebanyak 10 %,
15 %, DBD Kolesterol tinggi sebanyak 10 %, Hipertensi sebanyak 8 %,
reumatik sebanyak 7 %, asam urat sebayak 5 %, Typoid 5 % , DM sebanyak
30%, Penyakit kulit sebanyak 3 %, Gangguan pendengaran sebanyak 3%,
Diare sebanyak 2 %, Jantung sebanyak 1 %, Asma sebanyak 1 %.
5 | P a g e
Balita
Jumlah balita Kartu KMS
86 86
c. Persepsi masyarakat
Masyarakat merasa daerah RW I nya kurang keamanannya, lingkungan
yang kurang mencakupi untuk tempat pembuangan sampah.masyarakat merasa
adanya suatu ancaman kesehatan yang cukup berarti di lingkungannya. Jika ada
warga yang sakit akan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
d. Support
Masyarakat di RW I ini cukup merata ada menengah kebawah dan menengah
ke atas, untuk sistem pendukung yang dominan dimanfaatkan masyarakat adalah
bantuan pemerintah seperti kartu sehat (Jamkesmas/BPJS).
e. Kultur
Tidak ada budaya khusus masyarakat yang bertentangan dengan masalah
kesehatan, masyarakat tidak ada mengkonsumsi obat-obat terlarang.
2. Data Sub Sistem
a. Data Kesehatan Lingkungan
Dari 1000 KK yang didata didapatkan data kesehatan lingkungan sebagai
berikut:
1) Status kepemilikaan rumah, sewa atau kontrak 3 % ,milik sendiri 97%
97%
3%
status kepemilikanmilik sendiri sewa
Gambar 1.6 : Distribusi Warga RW I Sambiroto berdasarkan Status
Kepemilikan Rumah
6 | P a g e
2) Lantai rumah
keramik30%
tegel43%
semen22%
tanah5%
jenis lantai rumah
Gambar 1.7 : Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Lantai Rumah
Jenis lantai rumah pada RW I Kelurahan Sambiroto sebagian besar atau 30 %
adalah keramik, 43 % tegel, 22 % semen, dan 5 % mash tanah.
3) Keberadaan ventilasi, terdapat ventilasi di masing-masing KK 100 %.
ventilasi100%
jenis ventilasi
Gambar 1.8 Distribusi Penduduk berdasarkan Keberadaan Ventilasi
7 | P a g e
100 % rumah di RW I Kelurahan Sambiroto sudah terdapat ventilasi udara
atau jendela.
4) Keberadaan Genting kaca
Ada30%
Tidak ada70%
KEBERADAAN GENTING KACA
Gambar 1.9 Keberadaan genting kaca di RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar 2.5 dapat terlihat bahwa keberadaan genting kaca di RW
I Kelurahan sambiroto sebanyak 70 % tidak terdapat genting kaca dan 30 %
nya terdapat genting kaca.
5) Pemanfaatan Jendela
sering di buka57%
kadang di buka21%
jarang di buka 16%
tidak pernah di buka6%
PEMANFAATAN JENDELA
Gambar 2.0 Pemanfaata jendela di RW I Kelurahan Sambiroto
8 | P a g e
Sebagian besar warga RW I Kelurahan sambiroto sebanyak 57 %
sering membuka jendela, 21 % kadang di buka, 16 % jarang di buka dan 6 %
tidak pernah di buka.
6) Sumber air bersih
Artesis81%
PAM12%
Sumur7%
SUMBER AIR
Gambar 2.1 Distribusi Sumber Air yang Dikonsumsi RW I Kelurahan
Sambiroto
Berdasarkan gambar 2.5 di atas sumber air yang di gunakan oleh penduduk
RW I adalah 81 % Artesis, 12 % PAM dan 7 % sumur.
7) Air minum
air testis40%
air minum kemasan (ga-
lon)60%
air minum
9 | P a g e
Gambar 2.2 Sumber air minum RW I Kelurahan Sambiroto
Sebagian besar penduduk RW I Kelurahan Sambiroto yaitu sebanyak 40 %
menggunakan air minum kemasan (galon) untuk minum dan 60 % nya
menggunakan air artesis.
8) Cara mengkonsumsi air minum
di masak 78%
tidak di masak22%
CARA MENGKONSUMSI AIR MINUM
Gambar 2.3 Cara Mengkonsumsi Air RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar 2.7 di atas cara mengkonsumsi air penduduk RW
I yaitu dengan cara tidak dimasak sebanyak 22% dan dimasak 78 %.
9) Pemeliharaan ternak
kepemilikan ternak (unggas)10%
tidak memiliki ternak90%
kepemilikan ternak
Gambar 2.4 Distribusi Pemeliharaan Ternak RW I Kelurahan Sambiroto
10 | P a g e
Berdasarkan gambar 2.7 di atas dapat terlihat untuk kepemilikan ternak
di RW I Kelurahan Sambiroto adalah sebanyak 10 % memiliki ternak
(unggas) dan 90 % tidak memiliki ternak.
10) Penempatan ternak
Menempel88%
terpisah12%
PENEMPATAN TERNAK
Gambar 2.5 : Penempatan ternak RW I Kelurahan Sambiroto
Kebiasaan penduduk RW I Kelurahan Sambiroto dalam pemeliharaan
ternak yaitu menyatu dengan rumah sebanyak 88 % dan yang tidak menyatu
dengan rumah atau terpisah sebanyak 12 %.
11) Jamban/ WC : ada 100 %.
angsatrin95%
wc duduk5%
jamban
Gambar 2.6 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW I
Kelurahan Sambiroto dalam menggunakan Jamban
11 | P a g e
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa sebagian besar warga RW I
Kelurahan sambiroto dalam penggunaan jamban adalah 95 % menggunakan
angsatrin dan 5 % menggunakan WC duduk.
12) Kebiasaan menguras bak penampungan air
1 hari sekali1%
3 hari sekali20%
1 minggu sekali55%
1 bulan sekali15%
tidak tentu9%
menguras bak mandi
Gambar 2.7 Distribusi Penduduk berdasarkan Kebiasaan Warga RW
Kelurahan Sambiroto dalam Menguras Penampungan Air
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan warga RW I
Kelurahan Sambiroto dalam menguras bak penampungan air adalah 55 %
dilakukan setiap seminggu sekali, 20 % tiga hari sekali, 15 % satu bulan
sekali, 9 % tidak tentu dan 1 % sehari sekali.
12 | P a g e
13) Pembuangan sampah
di buang sendiri
17%
di bakar83%
pembuangan sampah
Gambar 2.8 Distribusi Penduduk RW I berdasarkan kebiasaan membuang Sampah
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan warga RW I
Kelurahan Sambiroto dalam membuang sampah adalah 83% di bakar sendiri
dan 17% di buang sendiri.
14) Pembuangan air limbah rumah tangga
dibuang di parit / got100%
Pembuangan Air Limbah Rumah Tangga
Gambar 2.9 Distribusi Penduduk RW I berdasarkan kebiasaan membuang
Air Limbah Rumah Tangga
13 | P a g e
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasan RW I Kelurahan
Sambiroto dalam pembuangan air limbah rumah tangga adalah 100% di
buang ke selokan atau got.
15) Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan
Mencuci tangan98%
Kebiasaan Mencuci Tangan
Gambar 3.0 : Kebiasaan mencuci tangan RW 1 Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut ada sebagian warga RW I Kelurahan Sambiroto
yaitu sebanyak 2 % tidak mencuci tangan sebelum makan sedangkan 98%
nya sudah mencuci tangan.
14 | P a g e
16) Kebiasaan Menghidangkan Makanan
Tertutup97%
Terbuka3%
Kebiasaan Menghidangkan Makanan
Gambar 3.1 : Kebiasaan menghidangkan makanan
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 97 % warga RW I
Kelurahan Sambiroto dalam menghidangkan makanan adalah dengan cara di
tutup, sedangkan 3 % nya di biarkan terbuka.
17) Kebiasaan Membersihkan Rumah
tidak teratur3%
sehari sekali30%
2 hari sekali67%
kebiasaan membersihkan rumah
Gambar 3.2 : Kebiasaan membersihkan rumah RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa kebiasaan RW I Kelurahan
Sambiroto dalam membersihkan rumah adalah sebanyak 67 % biasa membersihkan 2 kali
sehari, 30% biasa membersihkan satu kali sehari, dan 3 % tidak teratur dalam membersikan
rumah.
15 | P a g e
18) Kebiasaan Menggantung Pakaian
iya53%
tidak47%
kebiasaan menggantung pakaian
Gambar 3.3 : Kebiasaan menggantung pakaian RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 53% RW I Kelurahan
Sambiroto mempunyai kebiasaan menggantung pakaian sedangkan 47 % nya tidak
mempunyai kebiasaan menggantung pakaian.
19) Jumlah tempayang dalam rumah
Gambar 3.4 : Jumlah tempayang dalam rumah RW I Kelurahan Sambiroto
16 | P a g e
jumlah 1-388%
jumlah 4-610%
jumlah 7-103%
Jumlah Tempayang
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa sebagian besar warga RW I
Kelurahan Sambiroto yaitu 87 % mempunyai tempayang 1-3, sedangkan 10%
mempunyai tempayang 4-6, dan 3 % nya mempunyai tempayang lebih dari 6.
20) Kondisi tempayang
terbuka2%
tertutup98%
kondisi tempayang
Gambar 3.5 : Kondisi tempayang RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 98% tempayang warga RW
I Kelurahan Sambiroto dalam kondisi terbuka sedangkan 2 % nya dalam
kondisi tertutup
21) Keberadaan Jentik pada penampungan air
Ada73%
Tidak27%
Keberadaan jentik pada penampungan air
17 | P a g e
Gambar 3.6 : Keberadaan jentik pada penampungan air
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa 73% bak penampunagan
air warga RW I Kelurahan Sambiroto terdapat jentik nyamuk sedangkan 27 %
nya tidak terdapat jentik nyamuk.
22) Keberadaan Vektor dalam RW I Kelurahan Sambiroto
Nyamuk58%
Lalat42%
Keberadaan Vektor
Gambar 3.7 : Keberadaan Vektor dalam RW I Kelurahan Sambiroto
Berdasarkan gambar tersebut dapat terlihat bahwa vektor terbanyak di RW I
Kelurahan sambiroto yaitu nyamuk sebanyak 58% dan lalat sebanyak 42 %.
b. Pelayanan Sosial dan kesehatan
Fasilitas yang tersedia di RW I kelurahan Sambiroto adalah sebagai berikut : 1
Masjid, 1 sekolah TK, puskesmas
c. Ekonomi
Warga yang tidak bekerja (meliputi ibu rumah tangga, balita, anak dan remaja
sekolah serta usia lanjut). Warga yang bekerja Swasta 45%,Ibu rumah tangga
16%,31% pelajar,tidak bekerja 6%, bekerja sebagai PNS 2%
d. Sosial
Masyarakat di RW 1 status sosialnya bervariasi ( merata dari status menengah
keatas dan menengah kebawah ) untuk sistem pendukung kesehatan baru
sebagian warga yang memiliki kartu sehat dan sebagian lagi belum memiliki.
e. Keamanan Dan Transportasi
Sistem keamanan merupakan tanggung jawab warga. Sedangkan untuk
transportasi sebagian besar warga sekolah dan usia produktif sekitar 70%
18 | P a g e
menggunakan sepeda motor pribadi sisanya 30% menggunakan angkot dan jalan
kaki.
f. Politik Dan Pemerintahan
Suasana politik di Kelurahan Sambiroto RW 1 cukup kondusif. Pemerintah
dijalankan dengan baik, sebagian menggunakan prinsip desentralisasi
masing-masing RW, sebagian lagi sentral ke peraturan kelurahan. Kecamatan dan
seterusnya.
g. Komunikasi
Sebagian warga sudah menmanfaatkan telekomunikasi yang modern untuk
berinteraksi seperti HP, untuk acara perkunjungan yang direncanakan biasanya
digunakan surat undangan yang disebarkan oleh masing-masing RT.
h. Pendidikan
Sebagian besar warga RW I Sambiroto pendidikan terakhir terbanyak adalah
SMA/ Sederajad
i. Rekreasi
terkadang program rekreasi dilakukan bagi masyarakat RW 1 kelurahan
Sambiroto , disamping rekreasi masyarakat menggunakan waktu luang untuk
berkumpul dan ngobrol bersama sebagai media rekreasi bersama.
j. Analisa Data
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 Ds:
- Warga mengatakan jumlah
lansia cukup banyak hanya
saja minat dan kesadaran
tentang pemanfaatan
pelayanan kesahatan
(posyandu) masih kurang
- Warga mengatakan posyandu
sudah ada namun dalam
pelaksanaannya belum
maksimal
- Warga mengatakan bahwa
kegiatan posyandu hanya
Resiko penurunan
status kesehatan
Lansia diwilayah
Rw.I Kelurahan
Sambiroto
pembinaan kesehatan
Lansia di Rw I Kelurahan
Sambiroto belum berjalan
dengan maksimal
19 | P a g e
berfokus pada pengobatan
medis saja sedangkan untuk
pembinaan kesehatan atau
konseling belum dilakukan
Do:
- 10 % dari seluruh populasi
penduduk RW I merupakan
lansia
- 43% lansia mende-rita
reumatik
- 5% lansia mende-rita
Hipertensi
Ds:
- Petugas kesehatan mengatakan
bahwa kecamatan Tembalang
menduduki peringkat pertama
dalam kasus DBD, dan
kelurahan Sambiroto
menduduki peringkat dua
setelah kelurahan tandang
Do:
- 70 % rumah warga yang di
observasi terdapat jentik
nyamuk
Resiko warga
terkena DBD
Musim penghujan,
terdapat jentik nyamuk di
rumah warga
Ds:
Do:
- % warga mempunyai kandang
ternak yang menyatu dengan
tempat tinggal
-
-
Resiko terjangkit
penyakit infeksi
saluran pencernaan
(Diare dan
Thypoid) dan
infeksi saluran
pernapasan (Ispa,
TBC, PPOK) di
RW I kelurahan
Kurangnya kesadaran dan
pengethuan masyarakat
tentang perilaku hidup
bersih dan sehat
20 | P a g e
Sambiroto
No DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS :1.Ketua RW
mengatakan KLB di kelurahan Sambiroto tahun lalu DB dan Diare
DO :1. 97% Tempat pem-
buangan sampah berada kurang dari 10meter di belakang rumah susun
2. 97% Kondisi tempat penampungan sam-pah terbuka dan sampah berserakan dimana-mana
3. 97% sistem pembu-angan air limbah dibuang ke selokan. Kondisi selokan dan tempatnya masih belum bersih.
4. 97 % pembelian air yang dikonsumsi dengan cara isi ulang.
5. 9% warga terserang Diare
6. 5% warga terjangkit Thypoid
Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pencernaan (Diare dan Thypoid) di wilayah Rw I kelurahan Sambiroto
Terpaparnya lingkungan yang tidak sehat RW I Kelurahan Sambiroto.
2 DS :1. Ada sebagian warga
mengatakan gatal-gatal
DO :1. 33% warga
mempunyai kandang ternak yang menyatu dengan tempat tinggal
Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit diwilayah RW I kelurahan Sambiroto
Penempatan kandang ternak yang berdekatan dengan tempat tinggal RW I Kelurahan Sambiroto.
21 | P a g e
2. 9% warga menderita Influenza
3. 9% warga terserang Dermatitis
3 DS : 1. Informasi kepala
puskesmas Bangetayu bahwa pembinaan lansia Di RW I sudah berjalan tapi belum aktif
DO :1. Hasil survei yang
dilaksanakan ter-hadap 94KK, dike-tahui jumlah Lansia 30 orang (8%)
2. 43% lansia mende-rita reumatik
3. 5% lansia mende-rita Hipertensi
4. 5% lansia menga-lami gangguan pen-dengaran
Resiko penurunan status kesehatan Lansia diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto
Belum adanya pembinaan kesehatan Lansia di Rw I Kelurahan Sambiroto
22 | P a g e
23 | P a g e
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Keterangan :
1. Sangat rendah2. Rendah3. Cukup4. Tinggi5. Sangat tinggi
24 | P a g e
NO
MASALAH KESEHATAN
KRITERIA PENAPISAN
JUMLAH
Ses
uai
de
ng
an
pera
Res
iko
terj
aR
esik
o pa
raP
ote
nsi
u
ntu k
Inte
res
ko
mK
emu
ngk
Rel
evan
de
ng
Ter
sedi
a su
mb
er
Ter
sedi
a su
mb
Ter
sedi
a su
mb
er
Ter
sedi
a su
mb
er
fasi
liT
erse
dia
sum
ber
SD
M
1.Resiko Warga Terkena DBD Musim Penghujan, Terdapat Jentik Nyam uk Di Rumah Warga
5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
2.
Resiko Terjangkit Penyakit Kurangnya Kesadaran Dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 49
3.Penurunan Status Kesehatan Belum maksimal pembinaan tentang kesehatan
5 4 4 5 5 5 4 5 5 3 5 5 55
PLAN OF ACTION (POA)
Dx. Kep Tujuan Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung JawabResiko Diare dan thypoid
Jangka panjang: 1. Tidak terjangkit
penyakit diare dan thypoid di RW I Kelurahan Sambiroto
Jangka Pendek :1. Terbentuk
Pokjakes2. Terlaksananya
kerja bakti di RW I Kelurahan Sambiroto
1. Penyuluhantentang penyakit diare, thypoid dan PBHS
2. Mengadakan kebersihan lingkungan dengan cara kerja bakti
Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto
Penyuluhan/ PenkesHari Senin, 21 Januari Jam 16.00 WIB
Kerja bakti Hari Kamis, 24 Januari 2013 Jam 08.00 WIB
Rumah Susun RW I Sambiroto
Aula Rusun RW I Sambiroto
Koordinir bersama-sama,Menyesuaikan
Mahasiswa
Ketua RW I
Dosen pembimbing & ketua kelompok penyuluhan
Resiko Infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit
Jangka panjang: 1. Tidak terjangkit
penyakit Infeksi saluran pernafasan dan infeksi kulit di RW I Kelurahan Sambiroto
Jangka Pendek :1. Terbentuk
Pokjakes
1. Penkes tentang penyakit ISPA dan gatal-gatal
2. Mengadakan kebersihan lingkungan dengan cara kerja bakti
Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto
Kerja baktiHari kamis, 24 Januari 2013 Jam 08.00 WIB
Rumah susun RW I Sambiroto
Menyesu-aikan
Ketua RW I
25 | P a g e
2. Terlaksananya kerja bakti membersihkan parit/got di RW I Kelurahan Sambiroto
pembersihan parit/got
Resiko status kesehatan lansia
Jangka Panjang :1. Meningkatkan
derajat kesehatan dan mutu lansia dalam menjalani masa tua.
Jangka Pendek :1. Terbentuknya
sarana pembinaan kesehatan lansia
2. Pembinaan kesehatan lansia secara berkala
3. Warga bisa mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi pada lansia
1. Penyuluhan tentang penyakit rematik
.
2. Membentuk sarana untuk pembinaan kesehatan lansia (misalnya : posyandu lansia, pemeriksaan dan pengobatan lansia, )
Seluruh warga di RW I kelurahan Sambiroto
Penyuluhan/ PenkesHari Senin, 21 Januari Jam 16.00 WIB
Memberikan penyuluhan kepada kader kesehatan tentang bagaimana cara melakukan tes asan urat, GDS,
Aula Rusun RW I Sambiroto
Mahasis-wa
Koordinasi dengan Puskesmas setempat
26 | P a g e
d. Implementasi dan Evaluasi
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Kriteria IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar
1 Resiko diare dan typoid berhubungan dengan terpaparnya lingkungan yang tidak sehat di RW I Kelurahan Sambiroto
Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko diare dan typoid pada RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan.
RW I Kelurahan Sambiroto, mulai menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Verbal (Pengetahuan)
1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang diare dan typoid.
2. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang tanda & gejala, penyebabnya, cara penanganan, dan bahan makanan yang sebaiknya dikonsumsi.
3. Warga RW I Kelurahan Sambiroto cara pertolongan pertama pada diare.
1. Kaji pengetahuan warga RW I Kelurahan Sambiroto tentang diare dan tanda-tanda demam typoid.
2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan Sambiroto dalam memberikan pertolongan pertama pada penderita diare.
3. Kaji tindakan warga RW I Kelurahan Sambiroto yang pernah dilakukan setelah mengetahui adanya diare & typoid
4. Diskusikan tanda-tanda typoid dengan warga RW I Kelurahan Sambiroto.
5. Diskusikan dengan
27 | P a g e
RW I Kelurahan Sambiroto cara perawatan penderita diare dan demam typoid.
6. Memberikan kesempatan kepada warga RW I Kelurahan Sambiroto untuk menanyakan penjelasan yang kurang dimengerti.
7. Berikan pujian terhadap kemampuan warga RW I yang diungkapkan dalam setiap diskusi.
2 Resiko penurunan status kesehatan Lansia diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto berhubungan dengan belum adanya pembinaan kesehatan Lansia
Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko penurunan status kesehatan Lansia RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan.
RW I Kelurahan Sambiroto terutama yang mengalami penurunan status kesehatan diberikan PENKES tentang rematik sehubungan dengan angka penderita rematik di RW I Kelurahan Sambiroto cukup banyak.
Verbal(pengetahuan)
1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto dapat mengetahui tentang rematik.
2. Warga RW I mengetahui tentang penyebab, tanda & gejala, cara penanganan dan bahan makanan yang sebaiknya di
1. Kaji pengetahuan warga RW I Kelurahan Sambiroto tentang rematik.
2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan Sambiroto dalam menangani rematik.
3. Kaji tindakan warga RW I
28 | P a g e
konsumsi. Kelurahan Sambiroto yang pernah dilakukan setelah mengetahui adanya rematik.
4. Diskusikan dengan RW I Kelurahan Sambiroto cara perawatan penderita rematik.
5. Memberikan kesempatan kepada warga RW I Kelurahan Sambiroto untuk menanyakan penjelasan yang kurang dimengerti.
6. Berikan pujian terhadap kemampuan warga RW I yang diungkapkan dalam setiap diskusi.
3 Resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit diwilayah Rw.I Kelurahan Sambiroto berhubungan dengan terpaparnya lingkungan yang tidak sehat di lingkungan RW I Kelurahan Sambiroto.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan resiko terjangkit penyakit infeksi saluran pernafasan & infeksi kulit di wilayah RW I Kelurahan Sambiroto dapat diminimalkan
RW I Kelurahan Sambiroto, mulai menjalani pola hidup bersih dan sehat.
Verbal (Pengetahuan)
1. Warga RW I Kelurahan Sambiroto mulai menjalani hidup bersih dan sehat dengan cara pembersihan lingkungan (kerja
1. Kaji pengetahuan warga RW I mengenai lingkungan yang bersih dan sehat.
2. Kaji kemampuan warga RW I Kelurahan
29 | P a g e
bakti). Sambiroto dalam menjaga lingkungan.
3. Kaji tindakan yang pernah dilakukan wrga RW I dalam menjaga kebersihan lingkungan.
30 | P a g e
top related