asuhan keperawatan keluarga deva
Post on 10-Apr-2016
230 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Ny. D
A. Pengkajian Keluarga
Pengakajian dilakukan pada tanggal 8 juni 2015
I. Data Umum
1. Nama : Ny. D
2. Umur : 34 tahun
3. Pekerjaan : IRT
4. Alamat : Karangwaru RT 01 RW 06 No. 27
5. Pendidikan : SMP
6. Komposisi Keluarga : 6.1 Tabel Komposisi Keluarga
No. Nama JK Hub Umur Pend
Status Imunisasi
KetBCG
Polio DPT HepatitisCampak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1.
2.
3.
4.
Tn. I
Ny. D
An. D
An. M
L
P
P
L
Suami
Istri
Anak
Anak
33
34
12
3
SMA
S1
SMP
PAUD
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
6.2 Status Imunisasi
Seluruh anggota keluarga mendapatkan imunisasi secara lengkap
sesuai dengan usianya.
6.3 Genogram
Ket :
= Laki – laki = Klien
= Perempuan = Hub. dengan keluarga
= Meninggal = Tinggal satu rumah
Keluarga Ny. D terdiri dari suami Ny. D, 1 orang anak perempuan,
dan 1 orang anak laki-laki. Anak pertama Ny. D berusia 12 tahun yang
sekarang sedang duduk dibangku pendidikan Sekolah Menengah Pertama
dan anak kedua Ny. D berusia 3 tahun yang sekarang sedang duduk
dibangku Pendidikan Anak Usia Dini. Saat ini Ny. D tinggal bersama
suami dan kedua anaknya.
6. Tipe Keluarga
Tn. I berusia 33 tahun adalah seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai
pengajar. Tn.I tinggal bersama istrinya, yaitu Ny. D yang berusia 34 tahun
dengan 2 orang anak. Tipe keluarga Tn. I adalah “The Nuclear family”,
dimana terdiri dari suami, istri dan 2 orang anak.
7. Suku dan Bangsa
Tn. I dan istrinya Ny. D berasal dari suku jawa, bahasa utama yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia sebagai
bahasa kedua. Sebagian besar saudara, tetangga dan perkumpulan keluarga
Tn. I berasal dari kelompok etnik yang sama yaitu suku jawa, hal ini
dikarenakan tempat tinggal keluarga Tn. I sendiri berada di lingkungan
dengan mayoritas penduduknya adalah suku Jawa.
8. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. I menganut agama Islam. Aktivitas ibadah
sehari-hari yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga berkaitan dengan
kepercayaannya antara lain dengan melakukan ibadah sholat yang biasanya
dilakukan dirumah.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn.I mengatakan, keluarganya termasuk dalam keluarga yang memiliki
status ekonomi menengah. Tn. I merupakan tulang punggung dalam
keluarga dan dibantu oleh Ny. D. Tn. I saat ini bekerja sebagai swasta
dengan penghasilan yang lumyan cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan Tn. I jika dirata-rata perbulan berkisar kurang lebih Rp.
400.000.
10. Aktifitas rekreasi
Tn. K mengatakan aktifitas rekreasi keluarga jarang dilakukan. Karena
keterbatasan biaya.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
11. Tahap Perkembangan Saat Ini
Saat ini keluarga Tn. I berada pada tahap perkembangan keluarga anak usia
sekolah. Tn. I memiliki 2 orang anak. Tujuan utama keluarga Tn. I pada
tahap perkembangan ini adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga
seperti kebutuhan tempat tinggal dan rasa aman, pembagian waktu untuk
individu, pasangan dan anak, serta mempertahankan hubungan yang sehat
baik di dalam maupun di luar keluarga.
12. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tn. I mengatakan tugas perkembangan keluarga yang sudah terpenuhi
adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti kebutuhan tempat
tinggal dan rasa aman, pembagian waktu untuk individu, pasangan dan
anak, mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar
keluarga, pembagian tanggung jawab anggota keluarga, serta membantu
anak bersosialisasi.
13. Riwayat Keluarga Inti
Tn. I mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang diderita dan Tn. I
mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit. Ny. D mengatakan
mengetahui jika Ny. D memiliki tekanan darah tinggi sejak 1 tahun yang
lalu. Ny. D mengatakan kedua anaknya pernah dirawat di rumah sakit.
Anak pertama dari Ny. D pernah dirawat di rumah sakit pada usia 1 tahun
karena flek paru, sedangkan anak kedua dari Ny. D dirawat di rumah sakit
pada usia 1 tahun karena batuk berdahak.
14. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Ny. D mengatakan bapak dari Ny. D meninggal dunia karena penyakit
hipertensi yang diderita.
III. Lingkungan
15. Karakteristik Rumah : 15.1
Denah rumah
Kamar 3 Dapur
WC
Kamar 2 10 m2
Ruang
Kamar 1 Keluarga
Teras Ruang Tamu
10 m2
15.2 Karakteristik Lingkungan Rumah
Data Objektif : Lantai rumah keluarga Ny. D berupa keramik, dinding
rumah sudah bertembok, penerangan di rumah sudah menggunakan
listrik yang aman. Didalam rumah tercium aroma lembab karena
rumah keluarga Ny. D selalu tertutup dan terbuka hanya pada malam
hari ketika Ny. D dan keluarga sudah pulang dari bekerja. Dirumah
keluarga tidak memiliki hewan peliharaan yang dapat membawa virus
penyakit. Lingkungan sekitar rumah bersih dan rapi.
Data Subjektif : Ny. D mengatakan untuk membersihkan rumah
dikerjakan oleh anggota keluarga sendiri.
16. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. I mengatakan semua keputusan dalam keluarga diambil oleh Tn. I
sendiri yang sebelumnya sudah dimusyawarahkan bersama istri dengan
anak–anaknya. Tn. I mengatakan yang mengatur dan mengelola keuangan
keluarga dilakukan oleh Ny. D sendiri. Saat pengambilan keputusan
dilakukan secara musyawarah bersama dengan anak – anak.
17. Struktur Peran (Formal & Informal)
Formal
a. Tn. I sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya disamping itu Tn. I sebagai pendidik, pelindung
dan pemberi rasa aman pada keluarga.
b. Ny. D berperan sebagai istri dan ibu bagi anaknya. Ny. D sebagai ibu
rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah tangga.
Informal
Setiap anggota keluarga memiliki peran masing-masing dan sebagai
pendorong bagi yang lain.
18. Nilai dan Norma Keluarga
Nilai kesopanan dan nilai kejujuran selalu diutamakan oleh seluruh anggota
keluarga terhadap anggota keluarga yang lebih tua.
IV. Fungsi Keluarga
19. Fungsi Afektif
Keluarga selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga
yang lain. Dalam anggota keluarga terjalin keakraban dan kasih sayang
antara satu dengan lainnya.
20. Fungsi Sosial
Sekitar lingkungan rumah keluarga Tn. I nyaman dan aman untuk bermain
anak–anak. Pola asuh dalam keluarga Tn. I baik, tidak mengekang
keinginan anak dan selalu mengarahkan anak untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik.
21. Fungsi Perawatan Kesehatan
26.1 Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. D mengatakan mengetahui memiliki tekanan darah tinggi
sejak 1 tahun yang lalu. Ny. D mengatakan baru mengetahui jika
penyakit tekanan darah tinggi yang diderita Ny. D adalah
keturunan dari ayahnya yang meninggal karena hipertensi. Jika
anggota keluarga ada yang mengalami sakit anggota keluarga
yang lainnya langsung membawanya PUSKESMAS. Saat
dilakukan pengkajian, Ny. D banyak bertanya mengenai
bagaimana cara menurunkan tekanan darah dan Ny. D bersedia
jika dilakukan penyuluhan tentang hipertensi dan pengecekan
tekanan darah.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. I mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit
pengambilan keputusan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan adalah dengan melakukan pengobatan di
PUSKESMAS.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit maka solusinya dengan
membawa ke Dokter umum atau ke Rumah Sakit.
22. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. I tinggal di lingkungan perumahan korpri yang penduduknya
rata-rata memiliki pekerjaan sebagai Pegawai Negeri. Tn. I mengatakan
hubungan dengan tetangga terjalin dengan baik dan akrab.
23. Mobilitas geografis keluarga
Tn. I dan keluarga sudah tinggal di desa karangwaru selama 10 tahun.
Mobilitas sehari – hari Ny. D dan keluarga menggunakan kendaraan
bermotor untuk berpergian.
24. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Lingkungan tetangga umumnya adalah penduduk asli dari Ds Karangwaru
tetapi ada juga yang kontrak, hubungan antar tetangga sangat baik, Tn. I
dan Ny. D selalu hadir mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan tempat
tinggalnya.
25. Sistem pendukung keluarga
Tn. I dan keluarga memiliki kesehatan yang baik saat dilakukan
pengkajian, kecuali Ny. D yang mengatakan bagian pundaknya terasa
pegal. Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, didapatkan 160/120
mmHg. Tn. I dan keluarga selalu mengunakan fasilitas pelayanan
kesehatan dokter umum atau rumah sakit.
V. Struktur Keluarga
26. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan pola komunikasi yang digunakan keluarga adalah
komunikasi terbuka, tiap keluarga mengungkapkan pendapatnya masing –
masing. Namun keputusan terakhir diambil oleh Tn. I sebagai kepala
keluarga
Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Ny. D mengatakan setiap hari rumahnya dibersihkan oleh Ny. D sendiri
atau Tn. I. Setiap seminggu sekali bak mandi dan bak penampungan air
dikuras.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah Puskesmas
26.2 Kebutuhan Nutrisi Keluarga
Ny. D mengatakan kebutuhan nutrisi keluarganya sudah
tercukupi, tidak ada anggota keluarga yang mengalami obesitas.
Menu makan sehari-hari keluarga biasanya nasi, lauk pauk (sayur,
tempe), porsi makan 3x / hari. Keluarga Ny. D tidak memiliki
riwayat alergi terhadap obat ataupun makanan. Ny. D mengatakan
suka mengkonsumsi makanan yang asin dan juga seafood.
26.3 Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan
Selama ini tidak ada anggota keluarga yang mengeluh tentang
pola tidur. Kebutuhan tidur keluarga sudah cukup. Keluarga
mengatakan tidak terbiasa untuk berolahraga secara khusus, hanya
menyelesaikan pekerjaan yang sudah dianggap sebagai bentuk olah
raga.
27. Fungsi Reproduksi
Ny. D mengatakan kedua anaknya dilahirkan secara normal di Rumah
Sakit dengan berat badan lahir normal.
28. Fungsi Ekonomi
Anggota rumah tangga tidak mengalami kesulitan dalam pemenuhan
kebutuhan sehari – hari karena sudah cukup.
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor
Stresor yang menjadi beban pikiran Ny. D saat ini adalah masalah
pekerjaan Ny. D sebagai guru BK yang sehari-harinya menghadapi anak-
anak muridnya yang memiliki masalah.
30. Kemampuan Keluarga dalam Merespon terhadap Situasi dan Stresor
Ny. D mengatakan apabila dirasa pusing pada kepalanya dan pegal-pegal
dipundaknya, Ny. D langsung memeriksakan dirinya ke dokter umum. Ny.
D dan keluarga etika berusaha tetap tenang dan tidak terlalu panik untuk
tetap mencari jalan keluarnya ketika terdapat masalah dalam keluarganya.
Jika ada anggota keluarga yang sakit, Ny. D selalu memeriksakannya ke
dokter umum dan jika tidak ada perubahan barulah keluarga membawa
anggota keluarganya yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan rumah
sakit.
31. Strategi Koping yang Digunakan
Ny. D mengatakan mampu mengidentifikasi masalah yang menyebabkan
stres. Ny. D dan berusaha untuk menghindarinya dengan menghibur diri
bersama anak-anaknya di rumah.
32. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam menghadapi masalah keluarga selalu berusaha, bersabar dan berdoa
kepada Allah SWT.
VII. Pemeriksaan Fisik
Hari / tanggal : 03 September 2014 jam : 18.30
Pemeriksaan fisik Ny. D (34 tahun) :
1. Tekanan darah : 160/120 mmHg
2. Nadi : 86 x/menit, irama teratur
3. Suhu : 36,50C
4. RR : 22 x / menit
5. BB / TB : 65 kg/ 156 cm
6. Kepala :
Normal cephali, kulit kepala dalam keadaan bersih, tidak terdapat
ketombe ataupun kutu rambut, wajah simetris.
7. Rambut :
Distribusi rambut ikal berwarna hitam, tidak ada kerontokan, tidak
berbau.
8. Kulit :
Turgor kulit baik, terdapat lesi, tidak terdapat odema
9. Mata :
Bentuk mata dan bola mata simetris, reflek pupil klien baik, saat ada
rangsangan cahaya miosis, reflek berkedip baik, konjungtiva tak anemis,
sklera tidak ikterik, gerakan bola mata baik, tidak ada nyeri tekan.
10. Hidung :
Bentuk hidung simetris, tidak tampak polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung, kebersihan hidung baik.
11. Mulut, tenggorokan :
Bibir lembab, keadaan lidah tidak kotor, indera pengecapan baik karena
klien mampu merasakan, fungsi tenggorokan untuk menelan baik tidak
ada rasa sakit.
12. Telinga :
Bentuk dan letak simetris, tidak terdapat penumpukan serumen, fungsi
pendengaran cukup baik karena klien mampu mengerjakan apa saja yang
diperintahkan.
13. Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar tonsil
14. Dada :
Inspeksi : bentuk dada simetris, tidak ada lesi.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, pergerakan dada simetris
Perkusi : terdengar suara sonor pada dada sebelah kiri dan
kanan
Auskultasi : tidak ada wheezing
15. Abdomen :
Inspeksi : abdomen simetris, tidak ada luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara timpani
Auskultasi : bising usus 10x / menit
16. Eliminasi :
Klien mengatakan BAB 1x dalam sehari dan BAK 4-5x / hari
17. Ekstremitas :
Ektremitas atas : tidak ada fraktur, fungsi otot normal, pergerakan
tanpa alat bantu, tidak ada cidera atau kelainan, aktivitas mandiri
Ekstremitas bawah : bentuk simetris, tidak ada fraktur, fungsi otot
normal, pergerakan tanpa alat bantu, tidak ada cidera atau kelainan,
aktivitas mandiri.
VIII. Harapan keluarga
Ny. D mengatakan menginginkan agar anggota keluarganya sehat semua
tidak ada yang menderita penyakit yang serius.
A. ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah
1
2
DS : - Ny. D mengatakan mengetahui memiliki
tekanan darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu. - Ny. D mengatakan baru mengetahui jika
penyakit tekanan darah tinggi yang diderita Ny. D adalah keturunan dari ayahnya yang meninggal karena hipertensi.
- Ny. D mengatakan suka mengkonsumsi makanan yang asin dan juga seafood.
DO :- Ny. D banyak bertanya mengenai bagaimana
cara menurunkan tekanan darah.- Ny. D bersedia jika dilakukan penyuluhan
tentang hipertensi dan pengecekan tekanan darah.
- Tekanan darah : 160/120 mmHg
- Nadi : 86 x/menit, irama teratur
- RR : 22 x / menit
- BB / TB : 65 kg/ 156 cm
DS :
- Tn. I mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit pengambilan keputusan keluarga untuk memenuhi kebutuhan
Ketidakefektifan
manajemen kesehatan diri
pada Ny. D
Kesiapan meningkatkan
koping keluarga
kesehatan adalah dengan melakukan pengobatan di Dokter umum.
- Ny. D mengatakan apabila dirasa pusing pada kepalanya dan pegal-pegal dipundaknya, Ny. D langsung memeriksakan dirinya ke dokter umum.
- Ny. D mengatakan mampu mengidentifikasi masalah yang menyebabkan stres. Ny. D dan berusaha untuk menghindarinya dengan menghibur diri bersama anak-anaknya di rumah.
- Ny. D mengatakan menginginkan agar anggota keluarganya sehat semua tidak ada yang menderita penyakit yang serius.
-
DO :- Ny. D banyak bertanya mengenai bagaimana
cara menurunkan tekanan darah.- Ny. D bersedia jika dilakukan penyuluhan
tentang hipertensi dan pengecekan tekanan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny. D
2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga
C. Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada Ny. D
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah. Skala :
Aktual 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah. Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0
3. Potensial masalah untuk
dicegah. Skala :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah.
Skala :
Masalah berat harus segera di
tangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu
3
2
2
2
1
2
1
1
3/3
x1=1
2/2
x2=2
2/3x1
=2/3
2/2x1
=1
Ny. D sudah mengetahui memiliki tekanan darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu.
Jika ada anggota keluarga
yang sakit maka solusinya
dengan membawa ke
Dokter umum atau ke
Rumah Sakit.
Ny. D mengatakan apabila dirasa pusing pada kepalanya dan pegal-pegal dipundaknya, Ny. D langsung memeriksakan dirinya ke dokter umum.
- Ny. D mengatakan baru mengetahui jika penyakit tekanan darah tinggi yang diderita Ny. D adalah keturunan dari ayahnya yang meninggal
ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
karena hipertensi.
- Ny. D banyak bertanya mengenai bagaimana cara menurunkan tekanan darah dan Ny. D
Jumlah skor = 4 2/3
2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah.
Skala :
Aktual 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah dapat
diubah. Skala :
Mudah 2
Sebagian 1
Tdk dapat 0
3
2
1
2
3/3x1
=1
2/2
x2=2
Tn. I mengatakan apabila
ada anggota keluarga yang
sakit pengambilan
keputusan keluarga untuk
memenuhi kebutuhan
kesehatan adalah dengan
melakukan pengobatan di
Dokter umum.
Tn. I mengatakan semua
keputusan dalam keluarga
diambil oleh Tn. I sendiri
yang sebelumnya sudah
dimusyawarahkan
bersama istri dengan
anak–anaknya.
3. Potensial masalah untuk
dicegah. Skala :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah.
Skala :
Masalah berat harus segera di
tangani 2
Ada masalah tapi tidak perlu
ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
2
1
1
1
2/3x1
=2/3
1/2x1
=1/2
Keluarga dalam keadaan
baik untuk meningkatkan
koping keluarga
Ny. D mengatakan menginginkan agar anggota keluarganya sehat semua tidak ada yang menderita penyakit yang serius.
Jumlah skor = 4 1/6
RENCANA KEPERAWATAN
NoDiagnosa
KeperawatanTUM TUK
EvaluasiIntervensi
Kriteria Standart
1. Ketidakefektifan
manajemen
kesehatan diri pada
Ny. D
Setelah dilakukan
asuhan
keperawatan
keluarga selama 5
hari pada Ny. D
diharapkan
manajemen
kesehatan diri
pada Ny. D
menjadi efektif.
Setelah dilakukan
pertemuan 1 x 30
menit diharap
keluarga :
3. Mengenal
masalah yang
berhubungan
dengan
tekanan darah
tinggi seperti
pengertian,
penyebab,
tanda dan
gejala,
pencegahan,
Kognitif
Afektif
1. tekanan darah
maksimal adalah
140/90 mmHg dan
di klasifikasikan
sesuai derajat
keparahannya
2. Keluarga
membawa
anggota keluarga
yang sakit ke
pelayanan
kesehatan
3. Keluarga
melakukan
perawatan non
1. Lakukan pendidikan kesehatan
tentang dampak dari tekanan
darah tinggi dan bagaimana cara
pencegahannya, untuk
menambah pengetahuan klien.
2. Anjurkan untuk cek tekanan
darah, untuk memonitor
keadaan klien.
3. Anjurkan untuk berobat ke
pelayanan kesehatan, untuk
mendapatkan perawatan secara
medis melalui obat-obatan.
2.
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
keluarga selama 5
hari keluarga
mampu
meningkatkan
dan
penanganan.
4. Mengambil
keputusan
dalam
perawatan
keluarga
dalam
mencegah
komplikasi
dari tekanan
darah tinggi
5. Perawatan
pada Ny. D
dengan
tekanan darah
tinggi
Setelah dilakukan
pertemuan 1 x 30
Psikomotor
Kognitif
Afektif
medis di rumah.
1. Mengungkapkan
motivasi untuk
Kesiapan
meningkatkan
koping keluarga
koping keluarga menit diharap
keluarga :
1. Keluarga
mampu
mengenal
masalah
kesehatan
tekanan darah
tinggi
2. Keluarga
mampu
mengambil
keputusan
yang tepat
untuk
mencegah
komplikasi
akibat tekanan
darah tinggi
Psikomotor
Psikomotor
menggunakan
pelayanan
kesehatan
2. Keluarga akan
mengungkapkan
kesiapan terhadap
rencana
peningkatan
koping keluarga
1. Kaji masalah yang ada dalam
keluarga
2. Diskusikan cara penyelesaian
massalah bersama keluarga
3. Fasilitasi keluarga untuk
penyelesaian masalah
3. Keluarga
mampu
melakukan
perawatan
pada anggota
keluarga yang
memiliki
tekanan darah
tinggi
4. Keluarga
mampu
memanfaatkan
pelayanan
kesehatan
top related