bab 5 hasil dan pembahasan desain 5.1 logo...
Post on 12-Mar-2019
219 Views
Preview:
TRANSCRIPT
29
BAB 5
HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
5.1 Logo Kampanye
Gambar 5.1 Logo Kampanye
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Logo utama kampanye “NGANTUK JANGAN DILAWAN” terdiri dari logotype.
Logo itu sendiri dibuat menggunakan logotype karena memudahkan keterbacaan
dalam menghimbau target kampanye itu sendiri tehadap isu yang diangkat dalam
kampanye ini. Didukung dengan penggunaan elemen garis yang dibuat seperti
simbol seruan sebagai penekanan dari kata “Jangan Dilawan” memberikan kesan
tegas dari pesan yang ingin disampaikan dari logo tersebut.
Jika merujuk kepada penerapannya serta penggunanaanya sehari – hari dalam lalu
lintas, warna kuning memiliki makna menghimbau pengguna jalan untuk berhati –
hati. Pemilihan warna kuning pun dipilih pada logo sesuai dengan makna yang
terkandung dalam kampanye ini yaitu untuk menghimbau atau memberi peringatan
serta menarik perhatian taget.
30
5.2 Warna Kampanye
Gambar 5.2 Warna Kampanye
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Pemilihan warna pada kampanye didominasi oleh warna kuning, orange, coklat dan
krem. Warna kuning dalam kampanye ini memiliki arti sebagai kewaspadaan
disesuaikan dengan konteks dalam kampanye ini. Selain itu warna – warna tersebut
memiliki daya tarik yang kuat karena dengan warna yang mencolok dapat mudah
dikenali dan menarik perhatian masyarakat luas.
5.3 Poster
Gambar 5.3 Poster
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
31
Fungsi poster dalam kampanye ini sebagai penarik perhatian target
kampanye. Poster tipografi berseri ini berisikan sebuah headline yang masing
– masing memberikan sebuah indikasi apa yang dirasakan orang apabila tetap
berkendara saat ngantuk. Poster dapat diletakan di ruang publik seperti tempat
cuci mobil dan motor, lahan parkir, sekolah, bengkel, mall sebagai himbauan
kepada masyarakat mengenai kampanye yang sedang berlangsung
5.4 Microsite
Gambar 5.4 Microsite
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
32
Microsite ini berperan sebagai wadah dari kampanye yang sedang berjalan serta
memperkenalkan kampanye ini secara rinci melalui info yang terkait dengan pesan
kampanye. Berisikan segala informasi yang mendukung kampanye tersebut, seperti
tips – tips berkendara dengan baik, tips jitu cara mengatasi ngantuk saat berkendara,
informasi mengenai gerai kampanye dan informasi mengenai kontes foto berhadiah
yang dapat ditukarkan melalui gerai yang disebar di beberapa tempat peristirahatan
pengendara motor dan juga segala aktivitas kampanye yang sedang berjalan.
Desain microsite pun dipilih menggunakan sistem parallax demi memudahkan para
target memperoleh info lebih detil tanpa harus meng-klik atau masuk ke sub menu
yang ada namun pilihan sub menu pun tetap disediakan.
5.5 Web Banner
Gambar 5.5 Web Banner
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
33
Web Banner ini dibuat sebagai penarik perhatian target yang akan mengarahkan
target ke halaman microsite kampanye. Penempatan media ini pun disesuaikan
dengan kecenderungan target yang mayoritas pekerja muda. Pesan yang ingin
disampaikan dari web banner ini adalah menunjukan pengalaman yang
membahayakan jika pengendara memaksakan berkendara motor saat mengantuk
yang dapat memberikan dampak pada penglihatan yang membuat objek menjadi
kabur atau tidak jelas. Tampilan website akan telihat kabur atau blur saat cursor
diletakan diatas web banner tersebut sehingga mengganggu aktivitas target.
5.6 Booklet
Gambar 5.6 Booklet
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan booklet pada kampanye ini sebagai respon dari permasalahan kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai bahaya berkendara saat mengantuk. Penyampaian
pesan dari isi boklet dirancang lebih menarik dan ringan. Konten yang dimuat pun
dibuat ringkas memudahkan penyampaian pesan. Ditambah dengan ilustrasi
sederhana sebagai elemen pendukung agar terlihat lebih menarik.
34
5.7 Instagram
Gambar 5.7 Instagram
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Pada tahap ini Instagram berperan dalam memperkenalkan kampanye secara garis
besar lewat info yang dimuat dalam konten digital berupa post – post dalam akun
resmi kampanye dan selain itu juga sebagai platform utama dalam memberikan
interaksi kepada target karena dengan ini target dapat turut berpartisipasi langsung
dalam kampanye ini.
5.8 Facebook
Gambar 5.8 Facebook
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
35
Pada tahap ini Facebook berperan dalam memperkenalkan kampanye secara garis
besar lewat info yang dimuat dalam fan page dan memberikan berita terbaru
mengenai kampanye yang sedang berlangsung seperti kontes foto, tips – tips dan info
mengenai gerai kampanye.
5.9 Twitter
Gambar 5.9 Twitter
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Pada tahap ini Twitter berperan dalam memperkenalkan kampanye secara garis besar
lewat info berupa link yang terkait dengan pesan kampanye yang disampaikan dan
memberikan berita terbaru mengenai kampanye yang sedang berlangsung seperti
kontes foto, tips – tips dan info mengenai gerai kampanye.
36
5.10 Ambient Media
Gambar 5.10 Ambient Media
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan ambient media menyikapi isu yang diangkat sebagai pemasalahan yaitu
berkendara motor saat mengatuk lewat stiker yang sengaja ditempel di kaca helm –
helm pengendara motor yang terparkir.
Dengan adanya stiker yang sengaja ditempel untuk menghalangi penglihatan tersebut
pengendara dipaksa untuk mencabut sticker agar mereka bisa melihat dengan jelas
kembali. Lewat media ini diharapkan dapat memberikan awareness kepada
masyarakat untuk tidak berkendara motor saat ngantuk. Stiker ini pula dapat menjadi
salah satu media agar target dapat berpartisipasi langsung dalam kampanye ini.
37
5.11 Stiker
Gambar 5.11 Stiker
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan sticker ini dimaksud kan agar target dapat berpartisipasi langsung dalam
kampanye ini. Dalam stiker ini menvisualisasikan mata yang sedang ngantuk yang
ditempel di helm – helm yang terparkir sehingga menimbulkan awareness bagi
masnyarakat. Stiker ini bisa didapat saat pembagian booklet di gerai saat kampanye
berlangsung dan juga dapat langsung diunduh di halaman website kampanye.
5.12 Pin
Gambar 5.12 Pin
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
38
Penggunaan pin pada kampanye ini hanya sebagai merchandise sekaligus pengingat
dari kampanye ini. Pin ini bisa didapatkan dari pembagian booklet atau di gerai
kampanye saat kampanye berlangsung.
5.13 X- Banner
Gambar 5.13 X-Banner
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan X-Banner pada kampanye ini hanya sebagai penanda dan penarik
perhatian yang nantinya diletakan di gerai kampanye saat kampanye berlangsung.
39
5.14 Flagchain
Gambar 5.14 Flagchain
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan Flagchain pada kampanye ini hanya sebagai penanda dan
penarik perhatian yang nantinya diletakan di gerai kampanye saat kampanye
berlangsung.
5.15 Kaos
Gambar 5.15 Kaos
Sumber : Muhammad Irvan Fadil
Penggunaan kaos pada kampanye ini hanya sebagai merchandise sekaligus
pengingat dari kampanye ini yang bisa didapatkan dengan berpartisipasi
dalam kampanye ini lewat social media.
top related