bab i pendahuluan 1.1. latar belakang dan...
Post on 06-Mar-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
Benda padat dalam proses pembuatanya tidak bisa terlepas dari masalah
kecacatan fisik atau kerusakan yang terjadi di dalam benda tersebut. Kerusakan
tersebut dapat menjadi resiko yang membahayakan serta menimbulkan kerugian.
Oleh karena itu, perlu dilakukannya uji kualitas terhadap benda padat tersebut guna
menanggulangi resiko yang membahayakan serta menimbulkan kerugian.
Uji kualitas pada suatu benda padat biasanya dilakukan bila kita ingin tahu
apakah ada cacat atau tidak di dalam benda padat tersebut. Informasi ada atau tidak
adanya cacat ini sudah cukup digunakan sebagai dasar dari suatu pengambilan
keputusan, misalnya benda padat yang ada cacatnya dipotong dan dibuang atau
dilebur kembali. Ada beberapa komponen penting dalam uji kualitas terhadap
benda padat salah satunya adalah ukuran kecacatan, karena ukuran kecacatan dapat
menjadi indikator apakah benda padat tersebut layak digunakan atau tidak.
Ukuran kecacatan di dalam benda padat dapat diketahui dengan cara uji tak
merusak (Non Destructive Test) yaitu dengan metode Ultrasonic test. Seperti yang
pernah dikemukaan oleh Yatarif (2008) bahwa untuk mengetahui kondisi didalam
suatu bahan baku tersebut apakah dalam kondisi baik atau mengalami kecacatan
atau tidak, dapat dilakukan dengan cara pengujian Non Destructive Test (NDT)
yaitu dengan cara ultrasonik test untuk melihat cacat (keretakan) pada bagian dalam
suatu benda yang meliputi jarak keretakan dari permukaan, bentuk keretakan dan
ukukan keretakan. Untuk melakukan pengujian Non Destructive Test (NDT) bisa
menggunakan sensor ultrasonik. Sensor ultrasonik dapat mendeteksi kecacatan
obyek dengan cara memancarkan gelombang ultrasonik (40 kHz) selama selang
waktu yang telah ditentukan yang mendeteksi pantulan oleh benda tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam penelitian ini akan
diimplementasikan suatu pengujian terhadap ukuran kecacatan pada benda padat.
2
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang dapat dirumuskan masalahan penelitian ini yaitu
bagaimana mendeteksi ukuran kecacatan dalam suatu benda tanpa merusak benda
padat tersebut.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sensor ultrasonik yang digunakan adalah sensor ultrasonik dengan
frekuensi kerja 40 Khz yang berupa dua buah probe sebagai transmitter dan
receiver secara terpisah.
2. Benda padat yang dipilih untuk melakukan pengujian menggunakan benda
padat yang sesuai dengan batas kemampuan dari frekuensi gelombang
ultrasonik yang dapat dipancarkan oleh sensor yaitu benda padat yang
dibuat dari cetakan semen, air dan pasir
3. Benda padat yang akan diuji telah ditentukan sebelumnya ukuran
kecacatannya sebesar 5,5x2,5cm, 10,5x2cm, dan 15,5x2cm.
4. Posisi sensor pada saat melakukan pengukuran menempel terhadap
permukaan benda padat uji yang digunakan.
5. Variasi pengukuran dengan kelipatan 1cm pada sisi panjang dari 0-21cm
dan pada sisi lebar dari 0-6,5cm..
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah bagaimana merancang
suatu sistem untuk mengetahui ukuran kecacatan didalam suatu benda padat.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dari sistem yang sudah di
dibuat dapat menentukan ukuran kecacatan didalam suatu benda padat sehingga
pengguna dapat mengetahui apakah benda padat tersebut layak digunakan atau
tidak.
3
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Studi pustaka dan literatur
Studi pustaka dan literatur bertujuan untuk mengkaji penelitian, buku, karya
tulis ilmiah dan jurnal jurnal baik bentuk cetak atau media elektronik yang berkaitan
dengan alat yang ingin dibuat.
1.6.2 Diskusi dan konsultasi
Dalam setiap perkembangan alat ini dilakukan diskusi dan konsultasi
kepada dosen pembimbing. Selain itu, diskusi juga dilakukan terhadap rekan rekan
mahasiswa dan alumni yang memiliki topik penelitian ini.
1.6.3 Perancangan sistem
Rancangan sistem dibagi menjadi rancangan perangkat lunak dan rancangan
perangkat keras. Rancangan sistem ini bertujuan sebagai rancangan sistem sejak
awal sebagai acuan penelitain.
1.6.4 Implementasi sistem
Implementasi merupakan pelaksanaan dari rancangan sistem yang terbagi
menjadi implementasi perangkat keras dan implementasi benda uji.
1.6.5 Pengujian slat
Setelah alat tersebut telah dibuat, maka harus diuji lagi apakah sudah sesuai
dengan rancangan yang kita buat. Jika masih kurang sesuai maka harus dikoreksi
dan diuji lagi hingga sesuai.
1.6.6 Penulisan laporan
Penulisan Laporan dilakukan setelah mendapatkan data-data yang cukup
dari hasil pengujian.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini mengacu pada panduan penulisan tugas
akhir yang dikeluarkan oleh Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam
Universitas Gadjah Mada pada tahun 2009. Penelitian skripsi ini merupakan bentuk
pengembangan sistem dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
4
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka ini memuat uraian sistematis tentang informasi hasil
penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah
penelitian yang ingin dikaji oleh penulis.
BAB III LANDASAN TEORI
Berisikan penjelasan mengenai Gelombang Ultrasonik, Sensor dan
Transduser, Sensor Ultrasonik, Non destrtructive testing (NDT), Labview, Audio
Function Generator (AFG) dan Osciloscope digital.
BAB IV METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai spesifikasi sistem, perancangan
fungsional sistem, rancangan sistem secara keseluruhan meliputi diagram blok
kendali sistem, rancangan benda padat uji, perangkat keras, dan pengujian sistem.
BAB V IMPLEMENTASI
Meliputi implementasi keras (Hardware), implementasi perangkat lunak
(Software), implementasi benda padat uji, dan implementasi pengujian sistem
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Meliputi hasil implementasi sistem, hasil pengukuran osciloscope dan
analisis hasil.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
top related