bab i pendahuluan 1.1. latar belakang masalahrepository.ump.ac.id/3430/2/bab i_dwi amelia...
Post on 27-Oct-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara Indonesia bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu
dilakukan berbagai usaha untuk mencapainya. Hal tersebut dapat dilakukan
melalui pembangunan secara berkesinambungan dan berkelanjutan serta
mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang
diharapkan dapat menwujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik
materiil maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Salah satu hal yang ikut serta menunjang keberhasilan pembangunan
ekonomi adalah stabilnya sektor perbankan. Sektor perbankan merupakan
jantung dalam sistem perekonomian sebuah negara dan sebagai alat dalam
pelaksanaan kebijakan moneter. Sejak terjadi krisis moneter tahun 1997 sektor
perbankan mulai mengalami gejolak krisis kepercayaan dari masyarakat
terhadap lembaga perbankan nasional.
Pada tahun 1999 kondisi perbankan nasional mulai menunjukkan
perkembangan ke arah perbaikkan meskipun masih mengalami tahapan-
tahapan yang sulit dalam rangka konsolidasi dan menyeimbangkan posisi
keuangan. Hal ini tercermin dari perkembangan positif pada aspek
pendanaan, permodalan, profitabilitas, dan kualitas aktiva produktif. Kondisi
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
perbankan ini (krisis ekonomi yang terjadi di dunia perbankan mengakibatkan
kesulitan diberbagai sektor, antara lain pembengkakan nilai dan pembayaran
hutang luar negeri, kesulitan likuiditas dan lain-lain) mendorong pihak-pihak
yang terlibat didalamnya untuk melakukan penilaian atas kesehatan bank.
Salah satu pihak yang perlu mengetahui kinerja dari sebuah bank adalah
investor sebab semakin baik kinerja bank tersebut maka jaminan keamanan
atas dana yang diinvestasikan juga semakin besar.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja
keuangan bank adalah dengan mengetahui pertumbuhan laba karena salah
satu tujuan utama pendirian sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh
laba. Pertumbuhan laba yang terus meningkat atau dengan kata lain
pertumbuhan laba yang tinggi dapat berdampak pada aktivitas operasional
bank karena mampu memperkuat modal, dimana modal bank merupakan
salah satu syarat program implementasi dari Arsitektur Perbankan Indonesia
(API). Berikut ini data pertumbuhan laba/rugi setelah pajak bank umum
periode Desember 2005 sampai dengan Desember 2009 disajikan dalam
Tabel 1.1.
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
Tabel 1.1
Pertumbuhan Laba Bank Umum (Dalam Miliar Rp)
Periode Laba Bank Umum
Desember 2005 33.858
Desember 2006 40.555
Desember 2007 49.859
Desember 2008 48.158
Desember 2009 61.784
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia 2010 (Diolah)
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa laba bank umum
mengalami peningkatan periode Desember 2005 sampai Desember 2007,
namun pada Desember 2008 mengalami penurunan laba. Kemudian
mengalami kenaikan kembali pada Desember 2009.
Menurut Sudarini (2005); Zainuddin dan Jogiyanto (1999); Usman
(2003) dalam Dewanti (2009), perubahan laba dapat diprediksi dengan
menggunakan analisis rasio keuangan perusahaan. Rasio keuangan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, dan
LDR karena rasio ini merupakan rasio yang digunakan oleh bank Indonesia
untuk mengukur tingkat kesehatan bank. Rasio keuangan bermanfaat untuk
menentukan pertumbuhan laba dengan fenomena ekonomi. Adanya
pertumbuhan laba yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan memberi
signal positif mengenai kinerja perusahaan.
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
Pertumbuhan laba perusahaan yang baik mencerminkan bahwa
kinerja perusahaan yang baik karena laba merupakan ukuran kinerja dari
suatu perusahaan, maka semakin tinggi laba yang dicapai perusahaan,
mengindikasikan semakin baik kinerja perusahaan. Dengan demikian, apabila
rasio keuangan perusahaan baik maka pertumbuhan laba perusahaan juga baik
Menurut Meriawaty (2005) dalam Dewanti (2009). Bank yang sehat memiliki
kemampuan untuk menghasilkan laba.
Berikut ini data CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR pada Bank Umum
selama periode Desember 2005 – Desember 2009 dapat dilihat pada Tabel
1.2.
Tabel 1.2 Data CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR pada Bank Umum (dalam persen)
Periode
CAR (%)
NPL (%)
ROA (%)
BOPO (%)
LDR (%)
Desember 2005
19,30 7,56 2,55 89,50 59,66
Desember 2006 21,27 6,07 2,64 86,98 61,56
Desember 2007 19,30 4,07 2,78 84,05 66,32
Desember 2008 16,76 3,20 2,33 88,59 74,58
Desember 2009 17,42 3,31 2,60 86,63 72,88
Sumber : Statistik Perbankan Indonesia 2010 (Diolah)
Berdasarkan Tabel 1.2. menunjukkan bahwa variabel CAR, NPL, ROA,
BOPO, dan LDR pada Bank Umum periode Desember 2005 hingga
Desember 2009 menunjukkan kondisi yang fluktuatif. Rasio CAR pada tahun
2006 sampai 2008 mengalami penurunan sebesar 4,51% tetapi laba yang
diperoleh pada tahun 2006 sampai 2007 mengalami kenaikan 9.304 miliar
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
rupiah. Rasio NPL pada periode Desember 2005 sampai Desember 2008
mengalami penurunan namun pada Desember 2009 mengalami kenaikan
sebesar 0,11%.
Rasio ROA pada periode Desember 2005 sampai Desember 2007
mengalami kenaikan 0,23 %, sedangkan pada Desember 2008 mengalami
penurunan 0,45% yang diikuti dengan penurunan laba perbankan sebesar
1.701 miliar rupiah. Rasio BOPO pada periode Desember 2005 sampai
Desember 2007 mengalami penurunan 5,45% sedangkan pada Desember
2008 mengalami kenaikan sebesar 4,54%. Rasio LDR pada periode
Desember 2005 sampai Desember 2008 mengalami kenaikan yang berarti
namun pada Desember 2009 mengalami penurunan 1,7% tetapi laba
perbankan yang dihasilkan mengalami kenaikan sebesar 13.626 miliar rupiah.
Hasil penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets
(ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) terhadap pertumbuhan laba menunjukkan hasil yang
berbeda-beda.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni dan Hapsoro (2007)
dan Hapsari (2008) menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan
bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap pertumbuhan laba.
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pahlevie (2009) menunjukkan
bahwa Non Performing Loan (NPL) berpengaruh terhadap perubahan laba,
sedangkan Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan bahwa Non Performing
Loan (NPL) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010) menunjukkan
bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba, sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Nugraheni
dan Hapsoro (2007) menunjukkan bahwa Net Profit Margin (NPM)
berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Meythi (2005) menunjukkan
hasil bahwa Return On Asset (ROA) merupakan rasio yang paling baik dalam
memprediksi pertumbuhan laba, sedangkan menurut Iswatun Khasanah
(2010) menunjukkan hasil bahwa Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Iswatun Khasanah (2010)
menunjukkan bahwa Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional
(BOPO) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Sedangkan menurut Dewanti (2009) dan Rahman (2009) menyatakan bahwa
Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewanti (2009) menunjukkan
hasil bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif tapi tidak
signifikan terhadap pertumbuhan laba, sedangkan hasil penelitian yang
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
dilakukan oleh Rahman (2009) dan Hapsari (2008) menunjukkan hasil bahwa
Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Iswatun Khasanah (2010) yang menunjukkan bahwa Loan to Deposit Ratio
(LDR) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Dalam fenomena bisnis terjadi ketidakkonsistenan dari arah variabel
Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit
Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap
pertumbuhan laba.
Hal tersebut diperkuat dengan adanya beberapa riset gap antara peneliti
satu dengan peneliti yang lain. Menurut Hapsari (2008) dalam penelitiannya
mengenai pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba masa
mendatang pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEJ
menunjukkan hasil bahwa CAR dan LDR berpengaruh terhadap pertumbuhan
laba. Menurut Nugraheni dan Hapsoro (2007) dalam penelitiannya mengenai
pengaruh rasio keuangan camel, tingkat inflasi dan ukuran perusahaan
terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan di BEJ menunjukkan bahwa
CAR dan NPL berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba sedangkan
NPM berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan laba.
Menurut Khasanah (2010) dalam penelitiannya tentang pengaruh rasio
camel terhadap kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
menunjukkan bahwa NPM berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
laba, sedangkan rasio CAR, NPL, ROA, BOPO, LDR tidak berpengaruh
terhadap pertumbuhan laba. Menurut Meythi (2005) meneliti tentang rasio
keuangan yang paling baik untuk memprediksi pertumbuhan laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ menyatakan bahwa ROA
merupakan rasio yang paling baik dalam memprediksi pertumbuhan laba.
Menurut Dewanti (2009) meneliti tentang analisis pengaruh perubahan
NPM, LDR, NPL, BOPO terhadap perubahan laba pada Bank Devisa dan
Bank Non Devisa tahun 2004-2007 menunjukkan bahwa NPM dan LDR
berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba, NPL
berpengaruh negatif dan tidak signifikan pertumbuhan laba dan BOPO
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan laba
Variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL),
Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) pada
penelitian terdahulu yang berbeda-beda menunjukkan adanya kesenjangan
(gap) mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini
mengakibatkan pemahaman mengenai pengaruh rasio keuangan terhadap
pertumbuhan laba memerlukan penelitian yang lebih mendalam.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Hapsari (2008)
mengenai pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap pertumbuhan laba masa
mendatang pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek
Jakarta. Hapsari meneliti tentang pengaruh rasio keuangan capital, assets, dan
likuidity pada perusahaan sektor perbankan tahun 2000-2004. Perbedaan
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
penelitian ini yaitu terletak pada penambahan variabel yang diteliti yaitu Net
Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional (BOPO). Dimana ketiga rasio tersebut merupakan
beberapa rasio rentabilitas (earnings) yang digunakan untuk mengukur
tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank.
Penelitian ini melanjutkan tahun penelitian Hapsari yaitu dari tahun
2005-2009. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul :
”PENGARUH CAR, NPL, NPM, ROA, BOPO, LDR TERHADAP
PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net
Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada
Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
2. Apakah Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
3. Apakah Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
4. Apakah Net Profit Margin (NPM) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
5. Apakah Return On Assets (ROA) secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
6. Apakah Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
7. Apakah Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) ?
1.3. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus, maka dikemukakan batasan-batasan
masalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dibatasi pada rasio keuangan yaitu rasio Capital Adequacy
Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM),
Return On Assets (ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
(BOPO), Loan to Deposit Ratio (LDR) pada perusahaan perbankan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Periode data yang diambil adalah selama 6 tahun dari tahun 2004, 2005,
2006, 2007, 2008, 2009.
1.4. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non
Performing Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets
(ROA), Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan
to Deposit Ratio (LDR) secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
2. Untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
3. Untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan (NPL) secara parsial
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
4. Untuk mengetahui pengaruh Net Profit Margin (NPM) secara parsial
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
5. Untuk mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA) secara parsial
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
6. Untuk mengetahui pengaruh Biaya Operasional pada Pendapatan
Operasional (BOPO) secara parsial terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
7. Untuk mengetahui pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial
terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI)
1.5. Manfaat Penelitian
Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi:
1. Investor
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dasar
pengambilan keputusan dalam menanam modal, terutama di sektor
perbankan di Indonesia dan sebagai bahan pertimbangan bagi calon
investor untuk menilai kelayakannya, sehingga investasi yang dilakukan
pada dunia perbankan memperoleh manfaat yang diinginkan.
2. Manajemen Perbankan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan perbankan untuk dapat
lebih meningkatkan efisiensinya sehingga dapat memperbesar laba
perusahaan.
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
3. Peneliti
Penelitian ini, selain sebagai syarat untuk menyelesaikan studi strata satu
Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto, penelitian ini juga diharapkan dapat menambah wawasan
ilmu mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing
Loan (NPL), Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA), Biaya
Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio
(LDR) terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan.
Pengaruh Car, Npl..., Dwi Amelia Putri, Fakultas Ekonomi UMP, 2011
top related