bab i pendahuluan 1.1. latar...
Post on 14-Mar-2019
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan
pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah
perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan
pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban
secara periodik.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Untuk mencapai akuntabilitas instansi pemerintah
yang baik, Kecamatan Sukasari selaku unsur pembantu pimpinan,
dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan
kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi
Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah
yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota
Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah,
melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan
akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan
tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem
pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat
berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme
(KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan
Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 3 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
dengan hal tersebut Kecamatan Sukasari Kota Bandung
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan
sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang
dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target
yang telah ditetapkan.
1.2. Gambaran Umum Kecamatan
Kecamatan Sukasari Kota Bandung dari perspektif
geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan berada di
sebelah Utara Kota Bandung dengan memiliki luas wilayah
647,98 Ha, dengan batas wilayah meliputi :
Sebelah Utara : Kecamatan Lembang Kab. Bandung
Sebelah Timur : Kecamatan Cidadap Kota Bandung
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
Sebelah Barat : Kecamatan Cisarua Kab. Bandung.
Kecamatan Sukasari berlokasi cukup strategis yaitu
berada pada Jalan Gegerkalong Hilir Nomor155 Bandung. Wilayah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 4 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang
terdiri dari :
1. Kelurahan Isola;
2. Kelurahan Gegerkalong;
3. Kelurahan Sukarasa; dan
4. Kelurahan Sarijadi.
Dari masing-masing kelurahan terbagi menjadi
beberapa RW dan RT sebagaimana pada berikut ini :
Tabel 1.1
Jumlah RW dan RT Se-Kecamatan Sukasari
NO KELURAHAN
JUMLAH
RUKUN
TETANGGA RUKUN WARGA
1 Isola 25 6
2 Gegerkalong 57 8
3 Sukarasa 38 7
4 Sarijadi 100 11
Jumlah 220 32
Kecamatan Sukasari termasuk salah satu Kecamatan
dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat
kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak
80.314 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.862 jiwa dan perempuan
37.452 jiwa, dengan kepadatan penduduknya +124 Jiwa Per
Hektar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 5 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang
Pembentukkan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan
Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan
mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam
menyelenggarakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi:
a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan
ketertiban umum;
c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan;
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas
pelayanan umum;
e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat
Kecamatan;
f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;
g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan kecamatan.
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14
Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Kecamatan di
Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Sukasari
merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Bandung yang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 6 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
sudah terpenuhi strukturnya sesuai dengan Peraturan Daerah
tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur berikut
ini :
Bagan Struktur Organisasi
Kecamatan Sukasari Kota Bandung
CAMAT
JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
SUBAG PROGRAM
DAN KEUANGAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
SUBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SEKSI EKONOMI
PEMBANGUNAN DAN
LINGKUNGAN HIDUP
SEKSI
PELAYANAN
SEKSI
PENDIDIKAN DAN
KEMASYRAKATAN
SEKSI
KETENTRAMAN &
KETERTIBAN
LURAH
SUKARASA LURAH
GEGERKALONG
LURAH
ISOLA LURAH
SARIJADI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 7 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1.4. Isu Strategis
Selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan,
Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung dituntut lebih
responsive, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan-
perubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional.
Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu-
isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh
masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi
lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan
perencanaan yang matang konferensif sehingga arah
pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.
Memperhatikan isu-isu dan permasalahan
pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas
penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean
government sehingga akan berdampak pada kualitas
pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah
pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Sukasari Kota
Bandung pada Tahun 2014 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan
permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara
umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain:
1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang
prima;
2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 8 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak disertai dengan
semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya;
4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
tupoksi untuk mewujudkan komitmen;
5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan
secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana
ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan yang mencakup
strategi kebijakan dan program. Implikasinya terhadap pelayanan
tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman,
cepat, efisien dan transparant;
2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan akuntabilitas;
3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan
penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.
5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang
sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan
kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 9 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD
adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang
signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/ kejadian
yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan
peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam
jangka panjang.
1.5. Landasan Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan
beberapa landasan hukum sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 10 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.
1.6. Sistematika Penulisan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu
Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan
Sistematika.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah
reviu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 11 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan
Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 12Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini,
mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
2.1. Rencana Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota
Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui
proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran
daripada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan
terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh
daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Sukasari
Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota
Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu
dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 hal ini dihubungkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 13Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan
penetapan kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan
Sukasari Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan
demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan
menjadi akuntabel.
Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota
Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi
daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung
Tahun 2013 - 2018.
Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sukasari
Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan
dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 -
2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD,
Forum SKPD, sehingga Rencana Strategis Kecamatan Sukasari
Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara
Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan stakeholder.
Selanjutnya, Rencana Strategis Kecamatan Sukasari
Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja
(Renja) Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di
dalam Rencana Kerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dimuat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 14Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk
dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
2.1.1. Visi
Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan
pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf
Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Visi tersebut
mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi,
keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus
mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang
Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera,
“Bandung Juara”.
Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013
- 2018 adalah :
“ Terwujudnya Optimalisasi Pelayanan PublikYang Profesional di Kecamatan Sukasari Tahun 2018 “
2.1.2. Misi
Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sukasari Kota
Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan
Misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pelayanan publik prima;
2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan
Sukasari secara efektif, transparan dan akuntabel.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 15Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2.1.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan Kecamatan Sukasari Kota Bandung
merupakan implementasi pernyataan misi yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini serta
mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang
dimiliki Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah
menetapkan sasaran.
Sasaran dari Kecamatan Sukasari Kota Bandung
merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang
ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun
melalui serangkaian program dimana penetapannya
diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan
kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.
Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan
strategi yang tepat. Adapun tujuan yang akan dicapai
untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Sukasari Kota
Bandung adalah sebanyak 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga)
sasaran.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 16Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas,
Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator
Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat
Satuan Kerja Perangkat Daerah. Reviu dilaksanakan dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi.
Pada Tahun 2014, dalam rangka meningkatkan
akuntabilitas kinerja Kecamatan telah dilaksanakan reviu
terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan
Perjanjian Kinerja oleh Pemerintah Kota Bandung dengan
narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi
dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Kecamatan Sukasari 2015.
Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan
terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain
bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan
indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan
keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya
menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis
Kecamatan Sukasari Tahun 2013 - 2018.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 17Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh
dalam pelaksanaan reviu rencana strategis kecamatan di
lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain :
1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung:
Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria
indikator dibuat rumus masing-masing.
Indikator yang merupakan output kegiatan
disarankan untuk dihapus.
2. Rekomendasi narasumber Kementrian Pendayagunaan
Aparatur Negara danReformasi Birokrasi:
Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator
yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran
penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan;
Beberapa indikator dihapus karena merupakan
output kegiatan;
Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif
perlu ditambah kriteria yang lainnya;
Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja;
Cascading pada semua indikator harus dibagi habis
ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan
penghitungan bobot dari masing-masing capaian
kinerja.
Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya
diuraikan pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 18Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 19Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 20Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 21Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2.2. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas
dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/ 09/ M.PAN/ 5/ 2007 tentang Pedoman
Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
pemerintah. Kecamatan Sukasari telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung
Nomor: 060/Kep. 02.11 - Kec.Sksr Tahun 2014 tentang Indikator
Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 -
2018.
Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan
ke Indikator Kinerja Utama antara lain: Nilai Standar Kepatuhan
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas,
Nilai AKIP Kecamatan dan Presentase Temuan BPK/Inspektorat
Yang Ditindaklanjuti karena merupakan unsur penunjang dan
merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk Indikator
Kinerja Utama di Kecamatan yang tertuang pada Surat Keputusan
sebagaimana terlampir.
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan
Sukasari Kota Bandung sebelum dan setelah reviu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 22Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 23Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2.3. Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari
perencana kinerja tahunan, hal ini sangat penting dilakukan oleh
pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan
gambaran perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi
akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang
dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan
kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan
mengelola program dan kegiatan, sehingga diharapkan tidak ada
kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian
Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 mengacu
pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sukasari
Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, dokumen Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2015, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun
2015. Berikut ini adalah uraian Perjanjian Kinerja sebelum dan
setelah reviu:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 24Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 25Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Seiring dengan capaian pada indikator Perjanjian
Kinerja Tahun 2014 yang tertuang dalam LKIP Kecamatan
Sukasari Kota Bandung Tahun 2014, dilaksanakan perubahan
pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yakni perubahan pada target
kinerja dengan mengacu pada nilai capaian Perjanjian Kinerja
Tahun 2014. Sehingga disusunlah Perjanjian Kinerja Perubahan
Tahun 2015 untuk kemudian menjadi dasar acuan dalam
penyusunan LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
ini dengan uraian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 26Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 2.1
Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 – 2018
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat
Terhadap Pelayanan Di
Kecamatan Dan Kelurahan Se-
Kecamatan Sukasari
Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat
Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan
Dan Kelurahan
Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat
70,86 71,95 75,15 78,25 80 1. Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat
70,86
71,95
75,15
78,25
80
2. Persentase Keluhan/ Pengaduan
pelayanan administratif
yang ditindak lanjuti
100
100
100
100
100
3. Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan
Publik Versi Ombudsman
RI
850
850
860
870
900
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
2 Meningkatkan Kinerja
Penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan
Kecamatan
1. Persentase Kelurahan
yang
memenuhi standar
kriteria baik
2. Persentase RW Juara
3. Persentase
Lembaga Kemasya-
rakatan Aktif
Meningkatnya Kinerja
Penyelenggara
an Tugas Umum
Pemerintahan
Capaian Kinerja Tugas
Umum
Pemerintahan (TUP)
Kecamatan yakni bidang
Pemerintahan, Perekonomian,
Pembangunan, Lingkungan
Hidup, Pendidikan
dan Kemasyarakat
an, Ketentraman
dan Ketertiban
70 75 78 79,5 80 1. Persentase
Pelayanan
Administrasi
Kependudu -
kan Tepat
Waktu
70 70 75 77 80
2. Persentase
Waktu
Pelayanan
Administrasi
Umum
Lainnya Tepat
Waktu
70 70 75 77 80
3. Persentase
Kelurahan
Yang
Memenuhi
Standar
Kriteria Baik
100 100 100 100 100
4. Persentase RW
Juara
70 70 75 75 80
5. Persentase
Lembaga
Kemasyarakat-
an Aktif
53,3 80 80 80 80
6. Rasio Anggota
Linmas
1 : 1 1 : 1 3 : 2 3 : 2 3 : 2
NO TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR
KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR KINERJA
TARGET KINERJA PADA TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
3 Meningkatkan Akuntabilitas
Kinerja
Nilai AKIP Kecamatan
Sukasari
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja
Kecamatan
1. Nilai AKIP Kecamatan
50 60 62,5 65 70 1. Nilai AKIP Kecamatan
50 60 63 65 70
2. Prosentase Temuan
BPK/ Inspektorat
Yang Ditindak
lanjuti
100 100 100 100 100 2. Persentase Temuan BPK/
Inspektorat Yang Ditindak
lanjuti
100 100 100 100 100
3. Tertib Administrasi
Barang/ Asset Daerah
100 100 100 100 100
Tabel 2.2
Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO SASARAN
STRATEGIS
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Dan Kelurahan
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95
2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan administratif yang ditindaklanjuti
100
2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan yakni bidang Pemerintahan, Perekonomian, Pembangunan, Lingkungan
Hidup, Pendidikan dan Kemasyarakatan, Ketentraman dan Ketertiban
75 3. Persentase pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu
70
4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya
tepat waktu 70
5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik
100
6. Persentase RW Juara 70
7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 80
3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
1. Nilai Akip Kecamatan 60
2. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang
Ditindak lanjuti 100
3. Tertib Administrasi Barang/ Asset Daerah 100
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS
SEBELUM REVIU SETELAH REVIU
INDIKATOR
KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Dan Kelurahan
Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
71,95 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat
71,95
2. Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan administratif yang ditindak lanjuti
100
3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
850
2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan yakni bidang Pemerintahan,
Perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan Kemasyarakatan,
Ketentraman dan Ketertiban
75 1. Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
70
2. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi
Umum Lainnya Tepat Waktu
70
3. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
100
4. Persentase RW Juara 70
5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 80
6. Rasio Anggota Linmas 1 : 1
3 Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan
1. Nilai AKIP Kecamatan 60 1. Nilai AKIP Kecamatan 60
2. Prosentase Temuan
BPK/ Inspektorat Yang Ditindak lanjuti
100 2. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang
Ditindak lanjuti
100
3. Tertib Administrasi Barang/ Asset Daerah
100
Tabel 2.4
Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 Sebelum dan Setelah Perubahan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
TARGET
SEBELUM
PERUBAHAN
SETELAH
PERUBAHAN
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Dan Kelurahan
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95 79,50
2. Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan
administratif yang ditindak lanjuti
100 100
3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
850 980
2 Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
4. Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
70 93,18
5. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
70 77
6. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
100 100
7. Persentase RW Juara 70 37,50
8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 80 60
9. Rasio Anggota Linmas 1 : 1 1 : 1,4
3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
10. Nilai AKIP Kecamatan 60 60
11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindak lanjuti
100 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 27
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk
menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif
secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam
melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah.
Kecamatan Sukasari Kota Bandung selaku pengemban amanah
masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui
penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Sukasari Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP),
Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian
tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 28
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis
Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai
dengan ketentuan tersebut di atas, pengukuran kinerja digunakan
untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk
mewujudkan misi dan visi Kecamatan Sukasari.
3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan
Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah.
Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh
berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-
masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 29
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara
penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran
strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas
capaian indikator kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan sebagai
berikut :
Tabel 3.1
Predikat Nilai Capaian Kinerja
NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI
1 > 100 % Melebihi /Melampaui Target
2 = 100 % Sesuai Target
3 < 100 % Tidak Mencapai Target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja
dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan
informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai
atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.
Dalam laporan ini, Kecamatan Sukasari Kota
Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat
pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok
indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target
sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang
ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018
maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 30
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran
yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi
pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian
Kinerja Perubahan Kecamatan Sukasari Tahun 2015 hasil reviu
dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat
Sukasari Nomor 060/ Kep. 02.11-Kec.Sksr Tahun 2014, dimana
telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator
kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator
3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja
serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka
setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja
Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi
pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama
dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian
kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis
instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran
keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 31
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran
keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan Indikator
Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung
Nomor 060/Kep. 02.11-Kec.Sksrs Tahun 2014 tentang Indikator
Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 -
2018.
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas,
Kecamatan Sukasari Kota Bandung melakukan reviu terhadap
Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan
memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu
strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi. Hasil pencapaian atas Indikator Kinerja Utama
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 menunjukkan
hasil sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 32
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 33
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kecamatan Sukasari Tahun 2015 sebesar 114,99%. Dapat dilihat
pada diagram di bawah ini :
Diagram 3.1
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja yang melebih/melampaui target
ditunjukan pada indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,53%; Persentase
Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan
capaian kinerja 103,43%; Persentase Waktu Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan capaian kinerja
127,83%; Presentase RW Juara dengan capaian kinerja 116,67%
dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan capaian
kinerja 155,50%.
28,57%Sesuai Target
71,42%Melebihi Target
Capaian IKU Tahun 2015
Sesuai Target
Melebihi Target
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 34
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai
100% ditunjukan pada indikator: Persentase Keluhan/Pengaduan
Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti; dan Persentase
Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik.
3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis
Secara umum Kecamatan Sukasari Kota Bandung
telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kecamatan Sukasari 2013 - 2018. Jumlah sasaran yang
ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Sukasari
Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah sebanyak 3 (tiga)
sasaran.
Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan
rencana strategis, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11
(sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian
kinerja sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah
sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 35
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.3
Capaian Indikator Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014
N
O SASARAN
INDIKATOR
KINERJA
SATU
AN
TAR
GET
REALI
SASI
CAPAI
AN %
1
Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Publik Kecamatan dan
Kelurahan
1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
Nilai 79,50 80,72 101,53
2. Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
% 100 100 100,00
3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Nilai 980 980 100,00
2 Meningkatnya
Kinerja Penyeleggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan
4. Prosentase
Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
% 93,18 96,38 103,43
5. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
% 77 98,42 127,83
6. Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
% 100 100 100,00
7. Prosentase RW
Juara
% 37,50 43,75 116,67
8. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
% 60 93,30 155,50
9. Rasio Anggota Linmas
Rasio 1 : 1,4 1 : 0,71 50,71
3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
10. Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria 60 64,24 107,07
11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
% 100 100 100,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 36
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas
dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada
beberapa tabel berikut :
Tabel 3.4
Pencapaian Kinerja Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO SASARAN STRATEGIS JUMLAH CAPAIAN (%)
1 Melebihi/Melampaui Target 6 54.54
2 Sesuai Target 4 36,36
3 Tidak Mencapai Target 1 9,09
JUMLAH 11
Adapun pencapaian kinerja sasaran dari 11 (sebelas)
indikator sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah
sebagai berikut:
Tabel 3.5
Pencapaian Target Sasaran
NO SASARAN
JUMLAH INDIKA
TOR
SASARAN
TINGKAT PENCAPAIAN
MELAMPAUI
TARGET
(>100%)
SESUAI
TARGET
(100%)
BELUM MENCAPAI TARGET
(<100%)
JUM
LAH %
JUM
LAH %
JUM
LAH %
1 Sasaran 1 3 1 33.33 2 66,66 -
2 Sasaran 2 6 4 66,66 1 16,66 1 16,66
3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00 - -
Jumlah 11 6 54,54 4 36,36 1 9,09
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 37
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja,
pencapaian kinerja terhadap sasaran Kecamatan Sukasari Kota
Bandung adalah sebagai berikut:
Tabel 3.6
Kategori Pencapaian Indikator Sasaran
NO KATEGORI JUMLAH
INDIKATOR
PRESENTASE
(%)
Sasaran 1
1 Melebihi/Melampaui Target 1 33.33
2 Sesuai Target 2 66,66
3 Tidak Mencapai Target - -
Sasaran 2
1 Melebihi/Melampaui Target 4 66.66
2 Sesuai Target 1 16.66
3 Tidak Mencapai Target 1 16.66
Sasaran 3
1 Melebihi/Melampaui Target 1 50.00
2 Sesuai Target 1 50.00
3 Tidak Mencapai Target - -
Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian
realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka
pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan
pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga
digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :
- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 38
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya;
- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan
standar nasional.
Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator
kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan
antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga)
sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi,
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
Kecamatan Bandung Sukasari Bandung Tahun 2013 - 2018,
analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan
kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 39
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 1
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel 3.7
Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
N
O
INDIKATOR
KINERJA
SATU
AN
TAHUN 2015
%
TAHUN
2018 %
TAR
GET
REALI
SASI TARGET
1 Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat
Nilai 79,50 80,72 101,53 80 100,90
2 Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
% 100 100 100,00 100 100,00
3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Nilai 980 980 100,00 900 108,88
Rata-Rata Capaian Kinerja 100,51
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks
Kepuasan Masyarakat, Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan
Administratif Yang Ditindaklanjuti, dan Nilai Standar Kepatuhan
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan analisis sebagai
berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 40
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks
Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 80,72 dari target sebesar
79,50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,53%
atau melebihi target yang diperjanjikan.
Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian
tahun 2015 sebesar 80,72 bila dibandingkan dengan target
akhir renstra kecamatan sebesar 80 maka capaian kinerjanya
terhadap target renstra adalah (80,72/80) x 100% = 100,90%.
Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks
Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari
Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Sukasari adalah sebagai
berikut: bahwa pengukuran nilai IKM yang dilaksanakan pada
triwulan ke 3 Tahun 2015 adalah melalui pengolahan data
hasil survey pada 150 orang konsumen atau warga masyarakat
yang menerima pelayanan hal ini sesuai dengan Keputusan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 25/
M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.
Berikut ini adalah rekapitulasi dari pengolahan data survey
pada setiap unsur pelayanan:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 41
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.8
Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan
NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN
1. Prosedur Pelayanan 3,5
2. PersyaratanPelayanan 3,4
3. Kejelasan Petugas Pelayanan 3,5
4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,4
5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,5
6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,4
7. Kecepatan Pelayanan 3,4
8. Keadilan Mendapat Pelayanan 3,3
9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,2
10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,4
11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,5
12. Kepastian Jadwal Pelayanan 3,5
13. Kenyamanan Lingkungan 3,5
14. Keamanan Pelayanan 3,5
Maka untuk mengetahui nilai indeks pelayanan
Kecamatan Sukasari dihitung dengan cara sebagai berikut :
(0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) +
(0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,3) +
(0,071 x 3,2) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) +
(0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) = Nilai Indeks adalah 3,22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 42
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dengan demikian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat
Kecamatan Sukasari hasilnya dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Nilai IKM setelah dikonversi = 3,22 x 25 = 80,72;
2. Mutu Pelayanan Kecamatan Sukasari B;
3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sukasari Baik.
Dalam peningkatan kualitas pelayanan,
diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling
rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi
harus tetap dipertahankan. Pada tabel tersebut nilai tertinggi
terdapat pada unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas
Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian
Biaya Pelayanan; Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan
Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan dengan nilai 3,5.
Sementara itu nilai terendah terdapat pada unsur Kesopanan
dan Keramahan Petugas dengan nilai 3,2.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai unsur
Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung
Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan;
Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan
Keamanan Pelayanan sebagai unsur dengan nilai tertinggi
adalah:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 43
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Kedisiplinan waktu kehadiran aparat petugas pelayanan
sesuai dengan waktu pelayanan yakni pkl 08.00 sampai
dengan 16.00 wib;
2. Terpampangnya informasi - informasi yang berkaitan
dengan pelayanan yang diberikan, seperti: informasi waktu
layanan; informasi prosedur layanan; infomasi kepastian
biaya; data diri petugas pelayanan; motto pelayanan
kecamatan; visi dan misi kecamatan; dan lain sebagainya;
3. Kenyamanan ruang tunggu pelayanan yang dilengkapi
dengan kursi tunggu, televisi dan pendingin ruangan;
4. Sistem penomoran antrian dalam pemberian pelayanan
yang dalam hal ini dipatuhi baik oleh petugas maupun
warga masyarakat.
Adapun yang mempengaruhi nilai unsur Kesopanan
dan Keramahan Petugas sebagai unsur dengan nilai terendah,
adalah:
1. Kurangnya pemahaman petugas pelayanan dalam melayani
warga masyarakat bahwa sikap respek dan perhatian
kepada warga masyarakat harus tetap konsisten sepanjang
waktu pelayanan yakni dari pkl 08.00 sampai dengan 16.00
wib.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 44
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan
yang dilaksanakan pada triwulan ke-3 Tahun 2015 secara
lengkap dapat dilihat pada lampiran Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) ini.
Berikut ini adalah perbandingan capaian Indeks
Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari dengan capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat 30 kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 45
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.9
Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Se-Kota Bandung
NO KECAMATAN DI KOTA BANDUNG NILAI IKM TAHUN 2015
1 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,60
2 Kecamatan Andir 85,99
3 Kecamatan Cinambo 84,75
4 Kecamatan Ujungberung 83,19
5 Kecamatan Bojongloa Kaler 83,00
6 Kecamatan Babakan Ciparay 82,55
7 Kecamatan Buahbatu 82,30
8 Kecamatan Regol 82,64
9 Kecamatan Rancasari 82,21
10 Kecamatan Antapani 82,04
11 Kecamatan Bandung Wetan 81,75
12 Kecamatan Lengkong 81,72
13 Kecamatan Kiaracondong 81,33
14 Kecamatan Gedebage 81,03
15 Kecamatan Cicendo 80,76
16 Kecamatan Sukasari 80,72
17 Kecamatan Cibiru 80,36
18 Kecamatan Coblong 80,25
19 Kecamatan Mandalajati 80,14
20 Kecamatan Panyileukan 80,05
21 Kecamatan Astana Anyar 80,03
22 Kecamatan Bojongloa Kidul 80,03
23 Kecamatan Arcamanik 79,50
24 Kecamatan Cidadap 79,50
25 Kecamatan Bandung Kidul 78,53
26 Kecamatan Sukajadi 78,32
27 Kecamatan Sumur Bandung 78,15
28 Kecamatan Cibeunying Kidul 76,08
29 Kecamatan Batununggal 75,55
30 Kecamatan Bandung Kulon 75,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 46
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan / Indeks
Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari adalah 80.72 dari
target 79.50 dengan capaian realisasi adalah 101.53%
merupakan peringkat ke-16 (Enam Belas) dari hasil capaian
Indeks Kepuasan Masyarakat 30 Kecamatan di Kota Bandung.
Bila dibandingkan dengan nilai rata-rata Indeks
Kepuasan Masyarakat Kota Bandung dengan nilai 77,41 maka
nilai IKM Kecamatan Sukasari lebih tinggi sebesar 3,31 point.
Berikut ini adalah perbandingan capaian nilai IKM
Kecamatan se-Kota Bandung terhadap rata-rata nilai IKM Kota
Bandung:
Diagram 3.2
Data Perbandingan Nilai IKM Kecamatan Se-Kota Bandung Dengan Rata-Rata IKM
Kota Bandung Tahun 2015
6870727476788082848688
NILAI IKM KECAMATAN
NILAI IKM KOTA BANDUNG
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 47
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Apabila dibandingkan dengan data pada LKIP Tahun
2014 dimana posisi Kecamatan Sukasari berada di peringkat
10 dengan nilai 79,50 maka pada Tahun 2015 ini secara
peringkat Kecamatan Sukasari turun enam point menjadi
peringkat 16 walaupun nilai IKM mengalami peningkatan
sebesar 1,22 point. Hal ini menunjukkan secara lingkup lebih
luas bahwa nilai kepuasan masyarakat Kota Bandung naik
secara signifikan.
Dengan nilai IKM 80,72 dari target indikator 79,50
maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil pada capaian
indikator Nilai Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan
Masyarakat. Keberhasilan pencapaian indikator kinerja ini
disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat
berikut ini:
Faktor pendukung:
1. Tersedianya aparat pelaksana pelayanan yang hadir
tepat waktu sesuai dengan waktu pelayanan;
2. Tersedianya anggaran pada seksi pelayanan untuk
mendukung kegiatan-kegiatan operasional pelayanan.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
terselenggaranya kegiatan pelayanan;
4. Tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk
setiap pelayanan yang diberikan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 48
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Faktor penghambat:
1. Belum dipahaminya unsur-unsur yang terdapat pada
penilaianan Indeks Kepuasan Masyarakat sebagai
point-point yang harus dipenuhi dalam melaksanakan
pelayanan, bukan hanya sekedar unsur untuk
penilaian saja.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan
hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang
akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada
tahun berikut adalah :
1. Memberikan pelatihan kepada para petugas pelayanan pada
khususnya dan seluruh pegawai pada umumnya mengenai
pelayanan publik;
2. Mensosialisasikan unsur-unsur pada penilaian IKM sebagai
point yang harus dilaksanakan dalam memberikan layanan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 49
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Analisis Pencapaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
Capaian indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan
Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar
100% dari nilai target sebesar 100% sebagaimana
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
presentase capaian kinerjanya adalah 100,00% atau sesuai
dengan target yang diperjanjikan.
Capaian indikator ini didukung oleh data pengaduan
pada buku register Keluhan Masyarakat yang terdapat pada
Kecamatan Sukasari dan Kelurahan se-Kecamatan Sukasari
yang ditutup per Desember 2015 dan data pengaduan melalui
aplikasi LAPOR per bulan desember Tahun 2015, dengan
rincian jumlah pengaduan sebagai berikut:
Tabel 3.10
Data Capaian Indikator Prosentase Keluhan/ Pengaduan
Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti
NO SUMBER DATA JUMLAH
PENGADUAN
JUMLAH PENGADUAN YANG
DTINDAKLANJUTI
1 Kelurahan Sukarasa - -
2 Kelurahan Sarijadi 1 1
3 Kelurahan Gegerkalong - -
4 Kelurahan Isola - -
5 Kecamatan Sukasari 7 7
6 Aplikasi LAPOR 15 15
J U M L A H 23 23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 50
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dengan data tersebut di atas maka capaian indikator
Prosentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang
Ditindaklanjuti adalah: (Jumlah Pengaduan Yang
Ditindaklanjuti / Jumlah Seluruh Pengaduan) X 100% yakni
(23/23) x 100% = 100%.
Dari data pengaduan yang tersedia diklasifikasikan
sesuai dengan jenis pengaduan sebagai berikut:
Tabel 3.11
Data Persentase Keluhan / Pengaduan Yang Ditindaklanjuti Oleh Kecamatan Sukasari
NO
JENIS
KELUHAN/
PENGADUAN
LAPORAN TINDAK
LANJUT CAPAIAN
PEJABAT YANG
MENANGANI
1 2 3 4 5=(4/3)*100% 6
1 Bidang Ekonomi - - - -
2 Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
10 10 100%
Kepala Seksi Ekonomi
Pembangunan dan Lingkungan Hidup
3 Bidang Kemasyarakatan dan Pendidikan
- - - -
4 Bidang Pemerintahan
- - - -
5 Bidang Pelayanan 5 5 100% Kepala Seksi Pelayanan
6 Bidang Keamanan dan Ketertiban 8 8 100%
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
JUMLAH 23 23 100%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 51
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.12
Jenis Keluhan / Pengaduan Sesuai Sumber Data Keluhan Tahun 2015
NO JENIS
KELUHAN/ PENGADUAN
Kelurahan Sarijadi
Kelurahan Sukasara
Kelurahan Isola
Kelurahan Gegerkalong
Kecamatan Sukasari
Aplikasi LAPOR
1 Bidang Ekonomi - - - - - -
2 Bidang
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup
1 - - - 3 6
3 Bidang Kemasyarakatan
dan Pendidikan - - - - - -
4 Bidang
Pemerintahan - - - - - -
5 Bidang Pelayanan - - - - 2 3
6 Bidang Keamanan dan Ketertiban
- - - - 2 6
JUMLAH 1 - - - 7 15
Dari data keluhan/pengaduan tersebut diatas bidang
yang paling banyak menerima keluhan yaitu bidang
Infrastruktur dan Lingkungan Hidup sebanyak 10 keluhan
sepanjang Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:
1. Pengaduan mengenai Tower/BTS yang berdiri sejak 2003
dengan kontrak selama 10 tahun namun hingga saat ini
masih beroperasi, yang segera ditindaklanjuti secara
langsung dengan anjuran untuk membuat surat
pernyataan keberatan danri warga masyarakat setempat
diketahui oleh Ketua RT dan RW. Adapun untuk masalah
perijinan diarahkan langsung ke instansi terkait mengenai
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 52
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
perijinan yakni Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT)
Kota Bandung.
2. Dua pengaduan mengenai pohon tumbang serta pohon
melintang ke rumah warga, yang segera ditindaklanjuti
oleh Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Lingkungan
Hidup dengan berkoordinasi secara langsung dengan Dinas
Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung.
3. Dua pengaduan mengenai dana yang dimintakan ke warga
masyarakat untuk perbaikan jalan/gang, hal ini segera
ditindaklanjuti dengan cara diadakan pertemuan antara
warga pelapor, pengurus RW serta aparat Kelurahan dan
Kecamatan mengenai sumber dana perbaikan jalan/gang
serta jumlah dana swadaya masyarakat yang dibutuhkan.
4. Tiga pengaduan mengenai kondisi jalan yang berada di luar
wilayah Kecamatan Sukasari yakni di Jl Terusan Sutami
arah V Hotel Bandung dan Jl Setiabudhi depan KFC, hal ini
ditindaklanjuti dengan memberikan informasi bahwa
wilayah tersebut diluar wilayah Kecamatan Sukasari
sekaligus berkoordinasi langsung dengan kecamatan pada
wilayah tersebut yakni Kecamatan Sukajadi.
5. Dua pengaduan lainnya adalah pengaduan yang sama yang
masuk pada Tahun 2014 yakni warga mengeluhkan
tentang tetangganya yang selalu membuang limbah rumah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 53
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
tangga di belakang rumah karena tidak ada saluran
pembuangan baik di depan maupun di belakang
rumahnya. Telah ditindaklanjuti secara langsung oleh
Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban berkoordinasi
dengan Lurah Gegerkalong (kelurahan sesuai alamat
pelapor) dengan melaksanakan monitoring langsung ke
lapangan/ ke alamat tersebut.
Dari data keluhan/pengaduan diatas bidang yang
paling sedikit menerima keluhan yaitu bidang Pelayanan
sebanyak 5 keluhan sepanjang Tahun 2015, dengan rincian
sebagai berikut:
1. Empat pengaduan mengenai pelayanan dokumen ahli waris
dan akta lahir yang tidak kunjung selesai, yang segera
ditidaklanjuti oleh Kepala Seksi Pelayanan dengan
penjelasan mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP)
serta berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses
pembuatan dokumen dimaksud.
2. Satu pengaduan mengenai kesalahan pengetikan informasi
pada Kartu Keluarga, yang ditindaklanjuti dengan
memperbaiki kesalahan pengetikan serta pencetakan ulang
pada Kartu Keluarga tersebut sesuai dengan berkas-berkas
pendukung pencetakan KK.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 54
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Adapun yang mempengaruhi tingginya keluhan pada
bidang Infrastruktur dan Lingkungan Hidup adalah sebagai
berikut:
1. Kepedulian warga masyarakat mengenai lingkungan
disekitarnya yang dalam hal ini merupakan hal yang positif
sehingga keluhan/pengaduan yang masuk baik melalui
laporan langsung (buku pengaduan) maupun aplikasi
LAPOR dapat menjadi sumber informasi untuk
dilaksanakan perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan oleh
warga masyarakat, meski wilayah yang dimaksud warga
bukanlah wilayah Kecamatan Sukasari namun dapat
diinformasikan pada kecamatan/instansi yang berwenang.
Adapun yang mempengaruhi rendahnya keluhan
pada bidang pelayanan adalah sebagai berikut:
1. Belum meratanya pemahaman warga masyarakat mengenai
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan serta
persyaratan dalam mengajukan pembuatan dokumen yang
diinginkan;
2. Human Error, yang dalam hal ini ketelitian para operator
pencetakan KTP dan KK perlu untuk ditingkatkan sehingga
tidak terjadi lagi kesalahan dalam pengetikan/ input data
dalam KTP dan KK.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 55
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti
dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:
Tabel 3.13
Data Perbandingan Jumlah Keluhan/PengaduanYang Ditindaklanjuti
Dengan 22 Kecamatan di Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN-KECAMATAN
SE-KOTA BANDUNG
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN SEPANJANG
TAHUN 2015
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI
1 Kecamatan Buahbatu 35 35
2 Kecamatan Rancasari 32 32
3 Kecamatan Lengkong 30 30
4 Kecamatan Batununggal 28 28
5 Kecamatan Arcamanik 27 27
6 Kecamatan Sukasari 23 23
7 Kecamatan Cibiru 21 21
8 Kecamatan Andir 20 20
9 Kecamatan Astana Anyar 19 19
10 Kecamatan Cicendo 19 19
11 Kecamatan Panyileukan 18 18
12 Kecamatan Ujungberung 18 18
13 Kecamatan Bandung Wetan 16 16
14 Kecamatan Bojongloa Kidul 16 16
15 Kecamatan Regol 13 13
16 Kecamatan Sukajadi 11 11
17 Kecamatan Sumur Bandung 10 10
18 Kecamatan Antapani 5 5
19 Kecamatan Cinambo 4 4
20 Kecamatan Bandung Kidul 3 3
21 Kecamatan Gedebage 0 0
22 Kecamatan Mandalajati 0 0
Kecamatan Sukasari dengan jumlah pengaduan/
keluhan yang ditindaklanjuti sebanyak 23 keluhan berada
pada deretan ke-6 dari 22 kecamatan di Kota Bandung .
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 56
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Diagram 3.3
Data Perbandingan Indikator Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti Dengan
Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Capaian indikator Presentase Keluhan/Pengaduan
Yang Ditindaklanjuti ini apabila dibandingkan dengan target
akhir Rencana Strategis Tahun 2018 Kecamatan Sukasari
yaitu dengan nilai 100% maka capaian kinerja indikator
mencapai target yang telah ditentukan. Capaian indikator ini
bila dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya yaitu
0
5
10
15
20
25
30
35
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN SEPANJANG TAHUN 2015
JUMLAH KELUHAN/ PENGADUAN YANG DITINDAKLANJUTI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 57
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
100%, maka capaian indikator ini adalah 100% atau sama
dengan capaian pada tahun lalu.
Dengan capaian 100% dari target indikator 100%
maka Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil dalam
mencapai target indikator Presentase Keluhan/Pengaduan
Yang Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun 2015. Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor
pendukung dan faktor penghambat berikut ini:
Faktor pendukung:
1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural pada tingkat
Kecamatan dan Kelurahan sehingga dapat secara cepat
dan tanggap terhadap setiap keluhan/pengaduan warga
masyarakat yang masuk sesuai dengan bidangnya
masing-masing;
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
terselenggaranya kegiatan pengisian tindak lanjut dari
keluhan/pengaduan yang masuk ke aplikasi LAPOR.
Faktor penghambat:
1. Tidak adanya informasi lebih lanjut dari warga
masyarakat yang keluhan/pengaduannya yang telah
ditindaklanjuti.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 58
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Presentase Keluhan/Pengaduan Yang Ditindaklanjuti
berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka
dimasa yang akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana
aksi pada tahun berikut adalah :
1. Memberikan pelatihan kepada seluruh pegawai pada
mengenai pelayanan publik terutama komunikasi dalam
menghadapi keluhan/pengaduan;
2. Tetap dilaksanakannya monitoring terhadap tindak lanjut
yang telah dilaksanakan atas dasar keluhan/pengaduan
dari warga masyarakat.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 59
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
3. Analisis Pencapaian Indikator Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI.
Capaian kinerja indikator kinerja Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI adalah
sebesar 980 dari target sebesar 980 yang direncanakan dalam
Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian
kinerjanya adalah (980/980) x 100% = 100% atau memenuhi
target yang diperjanjikan. Bila dibandingkan dengan target
akhir Rencana Strategis Tahun 2018 dengan nilai 900 maka
capaian kinerja indikator ini mencapai (980/900) x 100% =
108,88%. Capaian indikator Nilai Standar Kepatuhan
Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI apabila dibandingkan
dengan capaian tahun sebelumnya yakni Tahun 2014 dengan
nilai 980, maka capaiannya adalah (980/980) x 100% = 100%.
Data penunjang capaian kinerja indikator Nilai
Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
diperoleh dari dokumen hasil penilaian mandiri yang
dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan dengan
rincian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 60
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.14
Evaluasi Kinerja Unit Pelayanan Publik Di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO VARIABEL PENILAIAN BOBOT NILAI CAPAIAN
%
1 Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu 60 60 100
2 Standar Pelayanan
a. Dasar Hukum 50 50 100
b. Persyaratan Layanan 50 50 100
c. Sop Pelayanan 50 50 100
d. Bagan Alur Layanan 50 50 100
e. Produk Layanan 50 50 100
f. Jangka Waktu Layanan 100 100 100
g. Biaya / Tarif Layanan 100 100 100
3 Sarana, Prasarana Atau Fasilitas
a. Ruang Tunggu 20 20 100
b. Pendingin Ruangan / Ac Di Unit Layanan 10 10 100
c. Tempat Duduk 20 20 100
d. Sarana Antrian 10 10 100
e. Toilet 10 10 100
f. Televisi 10 10 100
g. Loket /Meja Pelayanan 10 10 100
h. Tempat Parkir 10 10 100
i. Profile Petugas / Person In Charge /Jumlah
Pelaksana 20 20 100
j. Tata Tertib Layanan 10 10 100
k. Kode Etik Layanan 10 10 100
4 Maklumat Pelayanan 50 50 100
5 Sisitem Informasi Pelayanan Publik ( Sipp ) 100 100 100
6 Sarana Bagi Berkebutuhan Khusus
a. Ram 5 5 100
b. Jalur Pemandu 5 0 0
c. Pegangan Rambatan 5 0 0
d. Tombol Lift Timbul Dan Suara Di Unit
Pelayanan 5 0 0
e. Toilet Khusus Di Unit Pelayanan 5 0 0
f. Ruang Khusus Ibu Menyusui Dan Anak 5 5 100
g. Loket Khusus 5 0 0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 61
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
7 Pengelolaan Pengaduan
a. Desk/Unit/Fungsi Pengaduan 10 10 100
b. Pejabat Pengelola Pengaduan 20 20 100
c. Loket Pengaduan / Ruang Pengaduan 10 10 100
d. Sarana Pengaduan 20 20 100
e. Prosedur/Tata Cara Pengaduan 10 10 100
f. Informasi Hasil Pengelola Pengaduan 10 10 100
8 Sarana Pengukuran Kepuasan Pelanggan 20 20 100
9 Visi Dan Misi Pelayanan 20 20 100
10 Moto Pelayanan 10 10 100
11 Iso 9001-2008 20 20 100
12 Atribut
a. Pakaian Seragam 10 10 100
b. Id Card 10 10 100
TOTAL NILAI 980
ZONA KEPATUHAN HIJAU
Dari data tersebut diatas dapat diketahui bahwa dari
12 variable penilaian, 11 diantaranya telah memenuhi bobot
nilai yang dijadikan standar penilaian, sedangkan 1 variabel
masih belum memenuhi bobot nilai.
Sebelas variable yang memenuhi bobot penilaian
antara lain: (1) Pelayanan Terpadu Satu Atap/ Satu Pintu; (2)
Standar Pelayanan; (3) Sarana, Prasarana Atau Fasilitas; (4)
Maklumat Pelayanan; (5) Sistem Informasi Pelayanan Publik
(SIPP); (6) Pengelolaan Pengaduan; (7) Sarana Pengukuran
Kepuasan Pelanggan; (8) Visi Dan Misi Pelayanan; (9) Moto
Pelayanan; (10) ISO 9001-2008; (11) Atribut.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 62
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Adapun yang mempengaruhi terpenuhi bobot nilai
pada 11 variable penilaian diatas adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya aparat pelayanan dalam jumlah yang memadai;
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
tercapainya bobot penilaian.
Dari 12 variable penilaian terdapat 1 variable yang
tidak memenuhi bobot nilai, yakni Sarana Bagi Berkebutuhan
Khusus. Adapun yang mempengaruhi tidak terpenuhinya
bobot nilai pada variable tersebut antara lain:
1. Keterbatasan anggaran untuk pengadaan kelengkapan
peralatan yang dibutuhkan untuk memenuhi bobot
penilaian, diantaranya yaitu Jalur Pemandu; Pegangan
Rambatan; Tombol Lift Timbul dan Suara di Unit Pelayanan
(hal ini tidak dibutuhkan karena ruang pelayanan berada di
lantai dasar); Toilet Khusus di Unit Pelayanan; dan Loket
Khusus.
Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator
Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman
RI Kecamatan Sukasari dengan capaian pada 30 (tiga puluh)
kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 63
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.15
Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Seluruh Kecamatan Di Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG NILAI CAPAIAN
1 Kecamatan Coblong 995
2 Kecamatan Bandung Kulon 990
3 Kecamatan Sukajadi 990
4 Kecamatan Gedebage 990
5 Kecamatan Sukasari 980
6 Kecamatan Lengkong 980
7 Kecamatan Bojongloa Kidul 980
8 Kecamatan Cinambo 975
9 Kecamatan Cibiru 975
10 Kecamatan Sumur Bandung 970
11 Kecamatan Bandung Wetan 965
12 Kecamatan Cidadap 965
13 Kecamatan Andir 964
14 Kecamatan Bandung Kidul 950
15 Kecamatan Cibeunying Kidul 950
16 Kecamatan Arcamanik 950
17 Kecamatan Kiaracondong 940
18 Kecamatan Mandalajati 940
19 Kecamatan Astana Anyar 940
20 Kecamatan Babakan Ciparay 940
21 Kecamatan Buahbatu 938
22 Kecamatan Ujungberung 925
23 Kecamatan Cibeunying Kaler 920
24 Kecamatan Rancasari 904
25 Kecamatan Antapani 906
26 Kecamatan Batununggal 892,22
27 Kecamatan Regol 890
28 Kecamatan Panyileukan 865
29 Kecamatan Cicendo 850
30 Kecamatan Bojongloa Kaler 850
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 64
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari dengan Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan versi Ombudsman RI sebesar 980,
merupakan peringkat ke-5 dari 30 Kecamatan se-Kota
Bandung.
Untuk melihat capaian kinerja Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan versi Ombudsman RI seluruh
kecamatan, dapat dilihat pada diagram berikut:
Diagram 3.4
Data Perbandingan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombusman RI Seluruh Kecamatan
di Kota Bandung Tahun 2015
750
800
850
900
950
1000
Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 65
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dengan nilai capaian 980 dari target 980 maka
Kecamatan Sukasari menyatakan berhasil dalam mencapai
target indikator kinerja Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan
Publik Versi Ombudsman RI Tahun 2015 . Keberhasilan ini
disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor penghambat
sebagai berikut:
Faktor pendukung:
1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural khususnya
Kepala Seksi Pelayanan di Kecamatan maupun di
Kelurahan sehingga tupoksi pelayanan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya;
2. Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung
sehingga dapat memenuhi bobot nilai pada variable
variable pendukung.
Faktor penghambat:
1. Keterbatasan anggaran sehingga beberapa sarana yang
membutuh biaya cukup besar belum dapat diakomodir
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kecamatan
Sukasari Tahun 2015.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Nilai
Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 berdasarkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 66
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
hasil evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang
akan datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada
tahun berikut adalah :
1. Menambahkan penilaian mandiri yang dilaksanakan
pada kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari yang
telah dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan
Kecamatan sebagai kriteria penilaian pada indikator
kinerja ini, sehingga pelayanan di tingkat kelurahan pun
dapat meningkat secara kualitas dan kuantiatas.
Capaian kinerja sasaran 1 yakni Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Publik didukung oleh Program Peningkatan
Peran Kecamatan dan Kelurahan dan Program Non Urusan yaitu
antara lain Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; Program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; Program
Peningkatan Disiplin Aparatur; Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur; Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan; dan Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi.
Pada Program Peningkatan Peran Kecamatan dan
Kelurahan dengan Kegiatan Fasilitasi Peningkatan Pelayanan
Kepada Masyarakat memiliki output kegiatan sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 67
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Terselenggaranya sosialisasi mengenai standar operasional
pelayanan oleh Kecamatan Sukasari kepada masyarakat;
2. Pengadaan kelengkapan sarana dan prasana bidang pelayanan,
berupa pencantuman Visi dan Misi kecamaan, motto juang
kecamatan, rincian kelengkapan berkas administrasi yang
diperlukan dan lain sebagainya;
3. Terselenggaranya kegiatan penghitungan rata-rata indeks
kepuasan masyarakat dengan melibatkan kelurahan dan warga
penerima pelayanan;
4. Terselenggaranya kegiatan penilaian mandiri atas Nilai Standar
Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI pada
kecamatan dan kelurahan-kelurahan se-Kecamatan Sukasari.
Adapun pada program non urusan output yang
dihasilkan adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya kebutuhan-kebutuhan atas sarana dan prasarana
operasional kecamatan.
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu
anggaran, realisasi anggaran, output kegiatan serta dampak
terhadap capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 68
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 69
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang
direncanakan untuk program dan kegiatan-kegiatan yang
mendukung pencapaian kinerja pada Sasaran 1 yakni
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik pada Tahun 2015 adalah
sebesar Rpg7.908.815.547,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rpg7.670.210.684,- sehingga realisasi penyerapan anggaran
sebesar 96,98%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat
efisiensi anggaran yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan
Sukasari pada Tahun 2015 yakni sebesar 3,02%.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap
capaian Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2015 dapat dketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan
anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut:
Tabel 3.17
Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 1
Kecamatan Sukasari Tahun 2015
N
O KATEGORI
JUMLAH
INDIKATOR
PRESENTASE
CAPAIAN KINERJA
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
%
A Sasaran 1 Rpg7.670.210.684 96,98%
1 Melebihi/
Melampaui Target 1 101,53%
2 Sesuai Target 2 100%
3 Tidak Mencapai Target
-
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 1 100,51%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 70
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.18
Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
NO SASARAN % RATA-RATA
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1 2 3 4 5=3-4
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
100,51% 96,98% 3,53%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan
bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang
capaian kinerja Sararan 1 yakni Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Publik Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 71
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 2
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan
Pencapaian sasaran 2 dapat dilihat dalam tabel
dibawah ini :
Tabel 3.19
Analisis Pencapaian Sasaran Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan
N
O
INDIKATOR
KINERJA
SATU
AN
TAHUN 2014
%
TAHUN
2018 %
TAR GET
REALI SASI
TARGET
1 Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat
Waktu
% 93.18 96,38 103,43 80 120,47
2 Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
% 77 98,42 127,83 80 123,03
3 Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
% 100 100 100,00 100 100,00
4 Prosentase RW Juara % 37,50 43,75 116,67 80 54,68
5 Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
% 60 93,30 155,50 80 116,62
6 Rasio Anggota Linmas Rasio 1 : 1,4 1 : 0,71 50,71 1 : 1,5 47,33
Rata-Rata Capaian Kinerja 109.02%
Sasaran meningkatnya kinerja penyelenggaraan
Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan dapat dilihat dari 6 (enam)
indikator, sebagai berikut : (1) Persentase Pelayanan Administrasi
Kependudukan Tepat Waktu; (2) Persentase Waktu Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu; (3) Persentase
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 72
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik; (4) Persentase
RW Juara; (5) Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif; dan (6)
Rasio Anggota Linmas, dengan analisis sebagai berikut:
1. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase
Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu adalah
sebesar 96,38% dari target sebesar 93,18% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase
capaian kinerjanya adalah 103,43% atau melebihi target yang
diperjanjikan.
Capaian kinerja ini didukung oleh data pelayanan
administrasi kependudukan KTP dan KK pada rentang waktu
pelayanan dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2015.
Data pendukung untuk penghitungan capaian kinerja
indikator ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.20
Data Administrasi Pelayanan KTP dan KK
NO JENIS
LAYANAN
JUMLAH PELAYANAN
YANG
DILAKSANAKAN
(Jan-Des 2015)
JUMLAH PELAYANAN
TEPAT WAKTU
(Jan-Des 2015)
JUMLAH PELAYANAN
TIDAK TEPAT
WAKTU (Jan-Des 2015)
PRESEN TASE
PELAYANAN
TEPAT WAKTU (%)
1 2 3 4 5 6=4/3x100%
1 KTP 11.609 11.215 394 96,60
2 KK 9.287 8.932 355 96,17
JUMLAH 20.896 20.147 749
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 73
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Diagram 3.5
Data Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari Tahun 2015
Dalam Jangka Waktu Januari s.d Desember Tahun 2015
Data tersebut di atas merupakan data pelayanan
yang dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan
Desember 2015, berdasarkan hal tersebut maka dapat
dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
Jumlah pelayanan administrasi kependudukan yang
dilayani oleh Kecamatan Sukasari dan Kelurahan se-
Kecamatan Sukasari adalah sebanyak 20.896 dokumen
yang terdiri dari pelayanan administrasi kependudukan KTP
(Kartu Tanda Penduduk) sebanyak 11.609 dokumen yang
dilayani dan administrasi kependudukan KK (Kartu
Keluarga) sebanyak 9.287 dokumen yang dilayani;
TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU
JUMLAH PELAYANAN
0
2000
4000
6000
8000
10000
12000
KTPKK
TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU
JUMLAH PELAYANAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 74
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari 11.609 pelayanan administrasi kependudukan KTP
terdapat 11.215 KTP yang dilayani dengan tepat waktu,
sehingga presentase pelayanan administrasi KTP tepat
waktu adalah (11.215/11.609) X 100% = 96,60%;
Dari 9.287 pelayanan administrasi kependudukan KK
terdapat 8.932 KK yang dilayani tepat waktu, sehingga
presentase layanan administrasi KK tepat waktu adalah
(8.932/9.287) X 100% = 96,17%;
Dari data-data diatas menunjukkan bahwa presentase
pelayanan administrasi kependudukan tepat waktu adalah
jumlah dari presentase pelayanan administrasi KTP tepat
waktu dengan presentase layanan administrasi KK tepat
waktu dibagi dua sehingga (96,60% + 96,17%) / 2 =
96,38%;
Dari 11.609 pelayanan administrasi kependudukan KTP
terdapat 394 KTP yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
presentase pelayanan administrasi KTP tidak tepat waktu
adalah (394/11.609) X 100% = 3.39%.
Dari 9.287 pelayanan administrasi kependudukan KK
terdapat 355 KK yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
presentase layanan administrasi KK tidak tepat waktu
adalah (355/9.287) X 100% = 10,89%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 75
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari data-data diatas menunjukkan bahwa presentase
pelayanan administrasi kependudukan tidak tepat waktu
adalah jumlah presentase pelayanan administrasi KTP
tidak tepat waktu dengan presentase layanan administrasi
KK tidak tepat waktu dibagi dua, sehingga (3,39% +
10,89%) : 2 = 7,14%.
Hal-hal yang mempengaruhi tingginya perolehan nilai
presentase pelayanan tepat waktu adalah:
1. Tersedianya aparat pelayanan yang siap untuk melayani
kebutuhan warga masyarakat terhadap dokumen
kependudukan;
2. Informasi mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP)
serta berkas-berkas persyaratan pengajuan dokumen
kependudukan yang terus gencar disosialisasikan serta
terpampang jelas di ruang tunggu pelayanan Kantor
Kecamatan Sukasari.
Hal-hal yang mempengaruhi rendahnya nilai
presentase pelayanan tidak tepat waktu adalah:
1. Kesalahan pencetakkan dokumen KK/KTP sehingga harus
mengulangi prosedur pencetakan sampai dengan
penandatanganan ulang sehingga hal ini menimbulkan
keterlambatan penyelesaian dokumen KK/KTP. Untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 76
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
diketahui bahwa sesuai Standar Operasional Pelayanan KK
dan KTP jangka waktu pelayanan adalah selama 8
(delapan) hari.
Nilai presentase layanan administrasi kependudukan
tepat waktu ini apabila dibandingkan dengan nilai tahun
sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan nilai sebesar 93,18%
maka capaian indikator ini adalah (96,38/93,18) x 100% =
103,43%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun
Rencana Strategis yaitu Tahun 2018 dengan target nilai 80%
maka capaian indikator ini adalah sebesar (96,38/80) x 100%
= 120,47%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator
Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan lain
se-Kota Bandung:
Tabel 3.21
Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 77
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN SE-KOTA
BANDUNG
NILAI PRESENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
TEPAT WAKTU
1 Kecamatan Astana Anyar 100
2 Kecamatan Babakan Ciparay 100
3 Kecamatan Cibeunying Kidul 100
4 Kecamatan Bandung Wetan 100
5 Kecamatan Bojongloa Kidul 100
6 Kecamatan Cidadap 100
7 Kecamatan Cinambo 100
8 Kecamatan Gedebage 100
9 Kecamatan Bandung Kidul 99,82
10 Kecamatan Bandung Kulon 99,82
11 Kecamatan Panyileukan 99,24
12 Kecamatan Kiaracondong 98,80
13 Kecamatan Sumur Bandung 98,34
14 Kecamatan Sukajadi 97,91
15 Kecamatan Sukasari 96,38
16 Kecamatan Lengkong 96,06
17 Kecamatan Mandalajati 96
18 Kecamatan Ujungberung 95,21%
19 Kecamatan Rancasari 94,87
20 Kecamatan Cicendo 93,98
21 Kecamatan Antapani 93,91
22 Kecamatan Coblong 93,61
23 Kecamatan Regol 92,73
24 Kecamatan Buahbatu 90,84
25 Kecamatan Arcamanik 89,48
26 Batununggal 88,51
27 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,13
28 Kecamatan Cibiru 83,56
29 Kecamatan Andir 80,04
30 Kecamatan Bojongloa Kaler 70,3
Capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan
Administrasi Kependudukan Tepat Waktu Kecamatan Sukasari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 78
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
sebesar 96,38% berada dalam posisi ke 15 dari 30 kecamatan
se-Kota Bandung yang 8 (delapan) diantaranya telah mampu
mencapai nilai maksimal yakni 100%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
indikator Presentase Pelayanan Administrasi Kependudukan
Tepat Waktu pada Kecamatan se-Kota Bandung:
Diagram 3.6
Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu
Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Dengan nilai capaian sebesar 96,38% dari target
indikator kinerja 93,18, Kecamatan Sukasari berhasil
melampaui target indikator kinerja Persentase Pelayanan
0
20
40
60
80
100
NILAI PRESENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN TEPAT WAKTU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 79
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Administrasi Kependudukan tepat Waktu Tahun 2015.
Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut:
Faktor Pendukung:
1. Tersedianya operator KTP/KK yang merupakan pegawai
negeri sipil dengan status kepegawaian di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung yang
dititipkan khusus untuk menangani pencetakan KK dan
KTP di Kecamatan Sukasari;
2. Tersedianya dana anggaran untuk kegiatan operasional
pada bidang pelayanan yang diakomodir dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan
Perubahan Anggaran (DPPA) Kecamatan Sukasari Tahun
Anggaran 2015;
3. Sarana dan prasarana yang menunjang terseleggaranya
pelayanan administrasi kependudukan di Kecamatan
Sukasari.
Faktor Penghambat:
1. Konsistensi dan ketelitian para penerima pelayanan untuk
memeriksa berkas yang diterima dari warga masyarakat
serta bersedia untuk mempertanyakan kembali apabila ada
data yang tidak jelas atau kurang.
2. Konsistensi dan ketelitian para operator KK dan KTP
sehingga tidak terjadi kesalahan pada saat pencetakan
dokumen.
Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2014 pada rekomendasi indikator ini disebutkan untuk
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 80
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
mengajukan penambahan peralatan kantor berupa printer
untuk pencetakkan KK atau KTP. Hal ini telah dilaksanakan
dan diakomodir oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Bandung berupa penambahan satu buah printer
pencetak KK/KTP pada Tahun 2015.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Presentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan
datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun
berikut adalah :
1. Dilaksanakannya pembinaan kinerja aparatur dalam hal
pelayanan publik bagi seluruh pegawai Kecamatan Sukasari
pada umumnya dan aparat pelayanan pada khususnya.
2. Prosentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya
Tepat Waktu
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Waktu
Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah
sebesar 98,42% dari target sebesar 77% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 81
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
capaian kinerjanya adalah 127,81% atau melebihi target yang
diperjanjikan.
Capaian indikator ini di dukung oleh data pelayanan
administrasi umum lainnya pada rentang waktu pelayanan
dari bulan Januari sampai dengan Desember 2015 sebagai
berikut:
Tabel 3.22
Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Dari Bulan Januari Sampai Dengan Desember 2015
Pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung
NO
JENIS LAYANAN
JUMLAH PELAYANAN
YANG
DILAKSANAKAN
JUMLAH PELAYANAN
TEPAT
WAKTU
JUMLAH PELAYANAN
TIDAK
TEPAT WAKTU
PRESENTASE PELAYANAN
TEPAT
WAKTU (%)
1 2 3 4 5 6=4/3x100
1 Legalisasi 4.084 3.930 154 96,22
2 SKTM/SKM 3.027 2.903 124 95,90
3 SKCK 841 841 - 100,00
4 Domisili Perusahaan
282 282 - 100,00
5 Domisili Kelembagaan
9 9 - 100,00
JUMLAH 8.243 7.965 278
Diagram 3.7
Data Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Di Kecamatan Sukasari Tahun 2014
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 82
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Data Bulan Januari sampai dengan Desember 2015
Data tersebut di atas merupakan data pelayanan
administrasi umum lainnya yang dilaksanakan dari bulan
Januari sampai dengan Desember 2015, berdasarkan hal
tersebut maka dapat dikemukakan hal-hal sebagai berikut:
Jumlah pelayanan administrasi umum lainnya yang
dilayani oleh Kecamatan Sukasari dan Kelurahan se-
Kecamatan Sukasari adalah sebanyak 8.243 dokumen yang
terdiri dari: pelayanan administrasi Legalisasi sebanyak
4.084 dokumen; pelayanan administrasi Surat Keterangan
Tidak Mampu/ Surat Keterangan Miskin (SKTM/SKM)
sebanyak 3.027 dokumen; pelayanan administrasi Surat
0
1000
2000
3000
4000
5000
TEPAT WAKTU
TIDAK TEPAT WAKTU
YANG DILAYANI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 83
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebanyak 841
dokumen; pelayanan administrasi Domisili Perusahaan
sebanyak 282 dokumen; dan pelayanan administrasi
Domisili Kelembagaan sebanyak 9 dokumen;
Dari 4.084 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 3.930
pelayanan yang dilayani dengan tepat waktu, sehingga
presentase pelayanan administrasi Legalisasi tepat waktu
adalah (3.930/4.084) x 100% = 96,22%;
Dari 3.027 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 2.903
layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase
layanan administrasi SKTM/SKM tepat waktu adalah
(2.903/3.027) x 100% = 95,90%;
Dari 841 pelayanan administrasi SKCK terdapat 841
layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga presentase
layanan administrasi SKCK tepat waktu adalah (841/841) x
100% = 100,00%;
Dari 282 pelayanan administrasi Domisili Perusahaan
terdapat 282 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga
presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tepat
waktu adalah (282/282) x 100% = 100,00%;
Dari 9 pelayanan administrasi Domisili Kelembagaan
terdapat 9 layanan yang dilayani tepat waktu, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 84
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tepat
waktu adalah (9/9) x 100% = 100,00%;
Dari point 2 di atas, maka capaian presentase Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu adalah (96,22 %
+ 95,90% +100% +100% + 100%) : 5 = 98,42%;
Dari 4.084 pelayanan administrasi Legalisasi terdapat 154
pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
presentase pelayanan administrasi Legalisasi tidak tepat
waktu adalah (154/4.084) x 100% = 3,77%;
Dari 3.027 pelayanan administrasi Surat Keterangan Tidak
Mampu/Surat Keterangan Miskin (SKTM/SKM) terdapat
124 layanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
presentase layanan administrasi SKTM/SKM tepat waktu
adalah (124/3.027) x 100% = 4,09%;
Dari 841 pelayanan administrasi SKCK tidak ada pelayanan
yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga presentase
layanan administrasi SKCK tidak tepat waktu adalah 0%;
Dari 282 pelayanan administrasi Domisili Perusahaan tidak
ada pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
presentase layanan administrasi Domisili Perusahaan tidak
tepat waktu adalah 0%;
Dari 9 pelayanan administrasi Domisili Kelembagaan tidak
ada pelayanan yang dilayani tidak tepat waktu, sehingga
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 85
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
presentase layanan administrasi Domisili Kelembagaan
tidak tepat waktu adalah 0%;
Dari data-data diatas maka presentase pelayanan
administrasi umum lainnya tidak tepat waktu adalah
(3,77% + 4,09% + 0% + 0% + 0%) : 5 = 1,57%.
Perlu diketahui bahwa waktu pelayanan sesuai SOP yang
telah disusun oleh bidang pelayanan kecamatan Sukasari
bahwa layanan legalisasi, SKTM/SKM, SKCK, dan Domisili
Kelembagaan adalah selama 30 menit, sementara untuk
pelayanan Domisili Perusahaan adalah selama 3 (tiga) hari.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi tingginya
presentase pelayanan administrasi umum lainnya tepat waktu
di Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran petugas pelayanan tepat waktu sesuai dengan
jam pelayanan yakni Pkl 08.00 s.d 16.00 wib.
2. Sistem antrian yang digunakan dan ditaati oleh warga yang
membutuhkan pelayanan administrasi sehingga pelayanan
dapat berlangsung secara tertib.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai presentase
pelayanan administrasi umum lainnya tidak tepat waktu di
Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 86
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Keterlambatan kehadiran pejabat yang berwenang untuk
menandatangani dokumen - dokumen pelayanan
administrasi umum lainnya dikarenakan dinas/ kegiatan di
luar kantor baik berupa apel rutin setiap hari Senin di
Balai Kota Bandung maupun kegiatan dinas luar lainnya.
Nilai capaian presentase pelayanan administrasi
umum lainnya ini apabila dibandingkan dengan capaian tahun
sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan nilai 76,44%, maka
capaian indikator ini adalah (98,42/76,44) x 100% = 128,75%.
Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun rencana
strategis yaitu Tahun 2018 dengan nilai target sebesar 80
maka capaian indikator ini adalah sebesar (98,42/80) x 100%
= 123,02%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian indikator
Prosentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan lain
se-Kota Bandung:
Tabel 3.23
Data Perbandingan Persentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu
Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 87
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG PERSENTASE PELAYANAN
ADMINISTRASI UMUM TEPAT WAKTU (%)
1 Kecamatan Antapani 100
2 Kecamatan Astana Anyar 100
3 Kecamatan Babakan Ciparay 100
4 Kecamatan Bandung Kidul 100
5 Kecamatan Bandung Wetan 100
6 Kecamatan Batununggal 100
7 Kecamatan Bojongloa Kidul 100
8 Kecamatan Buahbatu 100
9 Kecamatan Cibeunying Kaler 100
10 Kecamatan Cibeunying Kidul 100
11 Kecamatan Cibiru 100
12 Kecamatan Cidadap 100
13 Kecamatan Cinambo 100
14 Kecamatan Kiaracondong 100
15 Kecamatan Lengkong 100
16 Kecamatan Mandalajati 100
17 Kecamatan Rancasari 100
18 Kecamatan Regol 100
19 Kecamatan Sukajadi 100
20 Kecamatan Ujungberung 100
21 Kecamatan Arcamanik 99,88
22 Kecamatan Sukasari 98,42
23 Kecamatan Cicendo 98,35
24 Kecamatan Bandung Kulon 97,72
25 Kecamatan Panyileukan 97,72
26 Kecamatan Sumur Bandung 97,45
27 Kecamatan Coblong 93,19
28 Kecamatan Andir 86,75
29 Kecamatan Gedebage 81,03
30 Kecamatan Bojongloa Kaler 73,10
Capaian kinerja indikator Persentase Pelayanan
Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Kecamatan Sukasari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 88
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
dengan nilai capaian 98,42 berada di peringkat 22 dari 30
kecamatan di Kota Bandung dengan 20 diantaranya telah
mencapai nilai maksimal yakni 100%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian pada 30
Kecamatan se-Kota Bandung:
Diagram 3.8
Data Perbandingan Persentase
Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Dengan nilai capaian 98,42% dari target 77%,
Kecamatan Sukasari berhasil melampaui target indikator
kinerja Presentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya
0
20
40
60
80
100
PERSENTASE PELAYANAN ADMINISTRASI UMUM TEPAT WAKTU
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 89
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tepat Waktu Tahun 2015. Keberhasilan ini tidak lepas dari
faktor-faktor pendukung dan penghambat sebagai berikut:
Faktor Pendukung:
1. Tersedianya sumber daya manusia yakni aparat pelayanan
baik pegawai negeri sipil maupun pegawai non-pns yang
membantu terselenggaranya kegiatan pelayanan
administrasi umum pada Kecamatan Sukasari;
2. Tersedianya anggaran, sarana dan prasarana yang
menunjang kegiatan operasional pelayanan administrasi
umum lainnya di Kecamatan Sukasari;
Faktor Penghambat:
1. Keterlambatan kehadiran pejabat struktural yang
berwenang untuk menandatangan dokumen administrasi
pelayanan umum lainnya karena dinas luar atau lainnya.
Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2014 telah direkomendasikan untuk menyusun jadwal piket
bagi pejabat struktural yang berwenang untuk
menandatangani dokumen administrasi umum lainnya
sehingga meminimalisir kemungkinan terjadinya pelayanan
administrasi umum yang tidak tepat waktu. Hal ini telah
dilaksanakan pada Tahun 2015, namun karena kesibukan
dan kegiatan di luar kantor lainnya mengakibatkan masih
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 90
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
adanya pelayanan administrasi umum lainnya yang tidak tepat
waktu.
Meski demikian angka presentase pelayanan
administrasi umum lainnya ini mengalami penurunan secara
signifikan, dimana pada Tahun 2014 sebesar 5,67% dan pada
Tahun 2015 menurun menjadi 1,57%. Hal ini merupakan hal
yang positif dan patut mendapat apresiasi untuk selanjutnya
menuju angka pelayanan administrasi tidak tepat waktu 0%.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Presentase Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat
Waktu Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan
datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun
berikut adalah:
1. Kegiatan pembinaan kinerja aparatur, bagi seluruh pegawai
se-Kecamatan Sukasari pada umumnya dan aparat
pelayanan Kecamatan Sukasari pada khususnya.
3. Presentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 91
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase
Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik adalah
sebesar 100% dari target sebesar 100% yang direncanakan
dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga presentase
capaian kinerjanya adalah 100% atau sesuai dengan target
yang diperjanjikan.
Capaian indikator ini diperoleh dari penghitungan
prosentase kelurahan yang memenuhi 4 kriteria dari 6 standar
kriteria baik berikut ini:
Tabel 3.24
Data Penghitungan Kelurahan Baik
Kecamatan Sukasari Bulan Januari Sampai Dengan Desember 2015
N
O KRITERIA
KELURAHAN
SUKA
RASA
SARI
JADI
ISO
LA
GEGER
KALONG
1 Menyampaikan Minimal 75% Dari Seluruh Laporan Rutin Tepat Waktu
V V V V
2 Menuntaskan Dan Atau Turut Serta Membantu Penuntasan Minimal 75%
Dari Keluhan Masyarakat Dalam Pelayanan Administratif
V V V V
3 Rasio Sumur Resapan Min 1 : 1 Dalam Keadaaan Baik
V V V V
4 Rasio Lubang Biopori Min 1 : 1 Dalam Keadaan Baik
- - - -
5 Kerb Telah Dicat Warna Hitam Dan Putih Tidak Pudar Pada Triwulan Ke 3 Setiap Tahun
V V V V
6 Terpelihara / Tidak Ada Rumput Liar / Gulma Yang Mencolok Setiap Triwulan
V V V V
Jumlah Kriteria Yang Terpenuhi 5 5 5 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 92
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Maka dari data tersebut diatas prosentase kelurahan
yang memenuhi kriteria baik adalah jumlah (kelurahan yang
memenuhi minimal 4 kriteria baik : jumlah kelurahan se-
Kecamatan Sukasari) X 100% yaitu = (4:4) X 100% = 100%.
Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
seluruh kelurahan di Kecamatan Sukasari, yakni: Kelurahan
Sukarasa; Kelurahan Sarijadi; Kelurahan Isola; dan Kelurahan
Gegerkalong, seluruhnya telah memenuhi kriteria-kriteria
kelurahan baik sehingga seluruhnya dapat disebut sebagai
Kelurahan Baik.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi tercapainya
target indikator kinerja Kelurahan Baik adalah sebagai berikut:
1. Tersedianya petugas kebersihan dan petugas gorong-gorong
di setiap kelurahan;
2. Penggunaan media sosial secara maksimal di lingkungan
Kecamatan Sukasari untuk mempermudah tersebarnya
informasi di antara kecamatan dan kelurahan-kelurahan
se-Kecamatan Sukasari.
Capaian ini bila dibandingkan dengan capaian tahun
sebelumnya yakni Tahun 2014 dengan nilai 100%, maka
capaian kinerja indikator ini adalah (100%/100%) x 100% =
100%. Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 93
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Rencana Strategis Tahun 2018 dengan nilai taget 100% maka
capaian indikator ini adalah sebesar 100%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik
Kecamatan Sukasari dengan kecamatan se-Kota Bandung:
Tabel 3.25
Data Perbandingan
Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN SE-KOTA
BANDUNG
JUMLAH
KELURAHAN REALISASI
1 Kecamatan Lengkong 7 7
2 Kecamatan Andir 6 6
3 Kecamatan Cibeunying Kidul 6 6
4 Kecamatan Buahbatu 4 4
5 Kecamatan Mandalajati 4 4
6 Kecamatan Sukasari 4 4
7 Kecamatan Ujungberung 5 4
8 Kecamatan Bandung Wetan 3 2
9 Kecamatan Bojongloa Kidul 6 5
10 Kecamatan Antapani 4 3
11 Kecamatan Arcamanik 4 3
12 Kecamatan Cinambo 4 3
13 Kecamatan Gedebage 4 3
14 Kecamatan Panyileukan 4 3
15 Kecamatan Rancasari 4 3
16 Kecamatan Sukajadi 5 3
17 Kecamatan Regol 7 4
18 Kecamatan Cicendo 6 4
19 Kecamatan Batununggal 8 6
20 Kecamatan Astana Anyar 6 3
21 Kecamatan Babakan Ciparay 6 3
22 Kecamatan Bandung Kidul 4 2
23 Kecamatan Kiaracondong 6 3
24 Kecamatan Sumur Bandung 4 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 94
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Berikut ini adalah perbandingan target dan realisasi
dengan kecamatan lain di Kota Bandung Tahun 2015:
Diagram 3.9
Data Perbandingan Presentase Kelurahan Yang memenuhi Kriteria Baik
Dengan Kecamatan se-Kota Bandung Tahun 2015
Dengan nilai capaian 100% dari target indikator
sasaran sebesar 100%, Kecamatan Sukasari berhasil
memenuhi target indikator kinerja Presentase Yang Memenuhi
Standar Kriteria Kelurahan Baik Tahun 2015. Keberhasilan ini
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah Kelurahan
Jumlah Kelurahan yang Memenuhi Kriteria Baik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 95
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat sebagai
berikut:
Faktor Pendukung:
1. Terpenuhinya pejabat struktural di wilayah kelurahan se-
Kecamatan Sukasari;
2. Tersedianya anggaran kegiatan per bidang/ seksi di
kelurahan;
3. Tersedianya sarana dan prasarana di kelurahan se-
Kecamatan Sukasari.
Faktor Penghambat:
1. Kurangnya personil pelaksana yang berstatus pegawai
negeri sipil di kelurahan se-Kecamatan Sukasari.
Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2014 pada indikator ini telah direkomendasikan untuk
melaksanakan kegiatan pembinaan aparatur sebagai bentuk
penguatan kelembagaan serta pemenuhan kebutuhan
peralatan dan perlengkapan kantor (sarana dan prasarana) di
kelurahan. Atas dasar rekomendasi tersebut Kecamatan
Sukasari telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
1. Telah dilaksanakan kegiatan pembinaan kinerja aparatur
bagi pegawai se-Kecamatan Sukasari tersebut pada triwulan
ke-3 Tahun 2015;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 96
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Usulan kebutuhan-kebutuhan peralatan perlengkapan
kantor telah diakomodir dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Tahun 2016 menyesuaikan dengan
kekuatan anggaran masing-masing kelurahan.
Selanjutnya untuk meningkatkan capaian indikator
kinerja Presentase Yang Memenuhi Standar Kriteria Kelurahan
Baik Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan
datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun
berikut adalah:
1. Mengajukan permohonan penambahan personil pelaksana
untuk ditempatkan di kelurahan-kelurahan se-Kecamatan
Sukasari sesuai dengan kriteria-kriteria yang dibutuhkan.
2. Menginventarisir kebutuhan-kebutuhan kelurahan untuk
kemudian diusulkan dalam Rencana Kerja Anggaran tahun
berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 97
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
4. Presentase RW Juara
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase RW Juara
adalah sebesar 43,75% dari target sebesar 37,50% yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
presentase capaian kinerjanya adalah (43,75%/37,50%) x
100% = 116,67% yang dalam hal ini memenuhi bahkan
melampaui target yang diperjanjikan.
Yang dimaksud dengan RW Juara adalah RW yang
memenuhi kriteria-kriteria sebagai RW Juara sebagai berikut:
1. Memiliki kelompok masyarakat yang mengelola sampah
minimal 1 metode pengelolaan ampah berbasis masyarakat.
Salah satu metode pengelolaan sampah berbasis
masyarakat adalah:
(1) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola
Komposter skala rumah tangga;
(2) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola bank
sampah;
(3) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola salah
satu metode 3 R;
(4) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola
biodigester;
(5) Terdapat kelompok masyarakat yang mengelola sampah
dengan metode lainnya selain pengangkutan sampah
dari rumah ke TPS;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 98
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Memenuhi seluruh syarat administrasi, yakni:
(1) Menyampaikan Laporan Rutin kependudukan rutin
minimal per triwulan
(2) Menyampaikan Laporan Penduduk sementara rutin
minimal per triwulan
(3) Menyampaikan minimal 70% data yang diminta
Pemerintah Kecamatan dan atau Kelurahan antara lain:
a. Data Warga Miskin,
b. Data PMKS
c. Data linmas
d. Data Kejadian
3. Memenuhi minimal 5 kriteria dari 21 kriteria RW Juara,
yaitu:
(1) Forum Jaga Lembur;
(2) Satu Kampung Satu Taman Bermain;
(3) Balai RW/Markas Karang Taruna;
(4) Alat2 Band dan Alat2 kesenian Sunda;
(5) Paguron Silat;
(6) Sanggar seni Sunda (Jaipongan/Kecapi Suling.dll)
(7) Mading Manual/Touch Screen gabung dengan bangku
ala Asia Society;
(8) Biopori/Sumur resapan tiap rumah dan jalan/gang;
(9) Gapura Kujang;
(10) Les Bahasa Inggris;
(11) Satu Kampung Satu Produk;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 99
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
(12) Kampung Berkebun;
(13) Lampu Caang Baranang;
(14) Septic Tank Komunal;
(15) MCK komunal;
(16) Reservoar Komunal;
(17) Gan (Papingnisasi);
(18) Gerakan satu rumah Satu Pohon;
(19) Gerakan Pagar Hijau;
(20) Movie on the move (Layar tancep)/Nonton Bareng;
(21) Media Kampanye Kampung JUARA.
Capaian ini didukung oleh data dari Kepala Seksi
Pemerintahan Kecamatan Sukasari sebagaimana berikut:
Tabel 3.26
Data Capaian Kriteria RW Juara Per Desember 2015
NO METODE KELURAHAN
SUKARASA ISOLA GEGER
KALONG SARIJADI
1 Metode Pengelolaan Sampah Berbasis
Masyarakat (5 Kriteria) Min 1 Kriteria
RW 01, 02
dan 03
RW 03 dan
06
RW 02, 03,
04, 06 dan 07
RW 03, 04,
10 dan 11
2 Syarat Administratif RW RW 01 s.d 07 RW 01 s.d 06
RW 01 s.d 08
RW 01 s.d 11
3 RW Yang Memenuhi Minimal 5 Kriteria dari
21 Kriteria
RW 01 s.d
RW 06
RW 01 s.d
RW 06
RW 01 s.d
RW 08
RW 01 s.d
RW 11
Jumlah RW yang memenuhi semua Kriteria
3 RW yaitu RW 01, 02 dan 03
2 RW yaitu RW 03 dan 06
5 RW yaitu RW
02, 03, 04, 06 dan 07
4 RW yaitu RW
03, 04, 06 dan 07
Jumlah Seluruhnya 14 RW
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 100
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari data tersebut diatas dapat diketahui hal-hal
sebagai berikut:
Bahwa RW yang memenuhi kriteria sebagai RW juara
adalah sebanyak 14 RW, dengan rincian: Kelurahan
Sukarasa sebanyak 3 RW yaitu RW 01, RW 02 dan RW 03;
Kelurahan Isola sebanyak 2 RW yaitu RW 03 dan RW 06;
Kelurahan Gegerkalong sebanyak 5 RW yaitu RW 02, RW
03, RW 04, RW 06 dan RW 07; dan Kelurahan Sarijadi
sebanyak 4 RW yaitu RW 03, RW04, RW 06 dan RW 07.
Jumlah seluruh RW Juara se-Kecamatan Sukasari adalah
14 RW dari 32 RW sehingga capaian indikator Presentase
RW Juara adalah (14/32) x 100% = 43,75%.
Sehingga capaian indikator Presentase RW Juara
Kecamatan Sukasari Tahun 2015 dari target 37,50%
adalah (43,75% / 37,50%) x 100% = 116,67%.
Dari 32 RW di Kecamatan Sukasari terdapat 14 RW Juara
dan 18 RW lainnya belum memenuhi kriteria sebagai RW
Juara. Sehingga persentase RW yang belum memenuhi
kriteria RW Juara adalah (18/32) x 100% = 56,25%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 101
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Hal-hal yang mempengaruhi tercapainya 14 RW yang
memenuhi kriteria RW Juara adalah sebagai berikut:
1. Telah dipahaminya kriteria RW Juara oleh para pengurus
RW dan RT sehingga dilaksanakan kegiatan-kegiatan
lingkup RW yang mendukung tercapainya kriteria tersebut.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi 18 RW lainnya
yang belum memenuhi kriteria RW Juara, adalah sebagai
berikut:
1. Belum terpenuhinya kriteria memiliki metoda pengelolaan
sampah berbasis masyarakat, hal ini disebabkan karena
pengelolaan sampah berbasis masyarakat belum menjadi
prioritas dalam menyusun perencanaan kegiatan lingkup
RW di Tahun 2015 sehingga kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan sampah belum dilaksanakan secara
maksimal baik melalui Program Inovasi Pembangunan dan
Pemberdayaan Kewilayahan maupun oleh swadaya
masyarakat.
Capaian Indikator Presentase RW Juara Tahun 2015
dnegan nilai capaian 43,75%, apabila dibandingkan dengan
capaian tahun sebelumnya yaitu Tahun 2015 dengan nilai
37,50% maka capaian indikator RW Juara ini adalah (43,75%
/ 37,50%) x 100% = 116,67%. Apabila dibandingkan dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 102
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
target akhir tahun rencana strategis yaitu Tahun 2018 dengan
nilai 80 maka capaian indikator ini adalah sebesar (43,75% /
80) x 100% = 54,68%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-
kecamatan se-Kota Bandung:
Tabel 3.27
Data Perbandingan Presentase RW Juara Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015
NO KECAMATAN RW JUARA CAPAIAN
(%) JUMLAH RW REALISASI
1 Kecamatan Andir 54 42 77.78
2 Kecamatan Ujungberung 58 45 77.59
3 Kecamatan Lengkong 65 48 73.85
4 Kecamatan Mandalajati 51 36 70.59
5 Kecamatan Bojongloa Kidul 44 30 68.18
6 Kecamatan Regol 60 40 66.67
7 Kecamatan Sukajadi 49 32 65.31
8 Kecamatan Cinambo 25 16 64.00
9 Kecamatan Kiaracondong 85 52 61.18
10 Kecamatan Babakan Ciparay 57 33 57.89
11 Kecamatan Astana Anyar 47 26 55.32
12 Kecamatan Batununggal 83 44 53.01
13 Kecamatan Cibeunying Kidul 87 45 51.72
14 Kecamatan Panyileukan 37 19 51.35
15 Kecamatan Buahbatu 55 26 47.27
16 Kecamatan Cicendo 56 25 44.64
17 Kecamatan Sukasari 32 14 43.75
18 Kecamatan Arcamanik 51 22 43.14
19 Kecamatan Bandung Wetan 36 15 41.67
20 Kecamatan Bandung Kidul 34 14 41.18
21 Kecamatan Rancasari 52 21 40.38
22 Kecamatan Gedebage 40 4 10.00
23 Kecamatan Sumur Bandung 37 14 37.84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 103
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Berikut ini adalah perbandingan target dan capaian
dengan kecamatan lain di Kota Bandung:
Diagram 3.10
Data Perbandingan Persentase RW Juara Dengan Kecamatan Lain di Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari dengan nilai capaian 43,75%
dari target indikator sebesar 37,50% telah berhasil melampaui
target indikator kinerja Presentase RW Juara Tahun 2015.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
JUMLAH RW REALI SASI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 104
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor-faktor pendukung dan
penghambat sebagai berikut:
Faktor Pendukung:
1. Partisipasi aktif masyarakat dalam mengikuti kegiatan-
kegiatan lingkup RW;
2. Tersedianya anggaran untuk memfasilitasi kegiatan
lingkup RW dalam Program Inovasi Pembangunan dan
Pemberdayaan Kewilayahan;
Faktor Penghambat:
1. Keterlambatan pengesahan DPA dan DPPA;
2. Sedikitnya kegiatan-kegiatan lingkup RW yang menunjang
pada pemenuhan kriteria RW Juara. Pada tahun 2015
kegiatan-kegiatan lingkup RW yang diakomodir dalam
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan
Kewilayahan lebih fokus pada kegiatan perbaikan
infrastruktur.
Pada LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2014 telah dicantumkan rekomendasi untuk melaksanakan
sosialisasi serta pembinaan kepada para Pengurus RW
mengenai kriteria-kriteria RW Juara dan penyediaan dana
anggaran untuk memfasilitasi kegiatan lingkup RW yang
menunjang pemenuhan kriteria-kriteria RW Juara. Atas dasar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 105
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
tersebut telah dilaksanakan oleh kecamatan hal-hal sebagai
berikut:
1. Melaksanakan sosialisasi dan pembinaan kepada pengurus
RW mengenai kriteria-kriteria RW Juara;
2. Menginventarisir kegiatan-kegiatan lingkup RW yang dapat
difasilitasi oleh anggaran kelurahan pada Program Inovasi
Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan untuk
diakomodir dalam dokumen Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Tahun 2016.
Selanjutnya untuk meningkatkan capaian indikator
kinerja Presentase RW Juara Kecamatan Sukasari Kota
Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan analisis tersebut
diatas, maka dimasa yang akan datang direkomendasikan/
solusi/ rencana aksi pada tahun berikut adalah:
1. Mensosialisasikan lebih intens dan mendalam mengenai
kriteria-kriteria RW Juara, agar kegiatan-kegiatan dalam
Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan
Kewilayahan setiap RW dapat menunjang pada pemenuhan
kriteria RW Juara.
2. Melaksanakan penyusunan rencana kerja kegiatan lingkup
RW lebih awal, sehingga proses pengesahan Rencana Kerja
Anggaran menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran tidak
mengalami keterlambatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 106
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
5. Prosentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
Capaian kinerja nyata indikator Prosentase Lembaga
Masyarakat Aktif adalah sebesar 93,30% dari target sebesar
60,00% yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2015, sehingga presentase capaian kinerjanya adalah 155,50%
atau melebihi target yang diperjanjikan.
Adapun yang dimaksud dengan Lembaga
Kemasyarakatan Aktif adalah lembaga kemasyarakatan yang
memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:
1. Seluruh Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/Kelurahan
mempunyai rencana/ agenda/ program kerja tahunan yang
menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang
lingkup (Kecamatan/Kelurahan);
2. Minimal 60% Ketua Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan
dan Kelurahan hadir dalam pembahasan Musrenbang
Kecamatan;
3. Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/ Kelurahan
melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/ program
kerja yang direncanakan pada tahun berjalan;
4. Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan
/lomba /kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 107
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan
yang masuk kriteria pengukuran ini adalah sebanyak 15 (lima
belas) lembaga kemasyarakatan sebagai berikut:
1. LPM Kecamatan dan Kelurahan;
2. TP PKK Kecamatan dan Kelurahan;
3. Forum Karang Taruna Kecamatan dan Karang Taruna
Kelurahan.
Data penunjang capaian kinerja indikator Lembaga
Kemasyarakatan Aktif yang diperoleh dari Kepala Seksi
Pendidikan dan Kemasyarakatan Kecamatan Sukasari
sebagaimana tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 108
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 109
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel diatas diketahui beberapa hal berikut ini:
Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan
kecamatan dan kelurahan terdapat 14 (empat belas)
lembaga kemasyarakatan kecamatan dan kelurahan yang
memenuhi kriteria aktif, yaitu:
(1) TP PKK Kecamatan Sukasari;
(2) TP PKK Kelurahan Sukarasa;
(3) TP PKK Kelurahan Isola;
(4) TP PKK Kelurahan Gegerkalong;
(5) TP PKK Kelurahan Sarijadi;
(6) LPM Kecamatan Sukasari;
(7) LPM Kelurahan Sukarasa;
(8) LPM Kelurahan Isola;
(9) LPM Kelurahan Gegerkalong;
(10) LPM Kelurahan Sarijadi;
(11) Karang Taruna Kelurahan Sukarasa;
(12) Karang Taruna Kelurahan Isola;
(13) Karang Taruna Kelurahan Gegerkalong; dan
(14) Karang Taruna Kelurahan Sarijadi.
Maka penghitungan presentase lembaga kemasyarakatan
aktif adalah (jumlah lembaga aktif : jumlah seluruh
lembaga kemasyarakatan) x 100% = (14 : 15) x 100% =
93,30%.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 110
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dengan nilai presentase lembaga kemasyarakatan aktif
sebear 93,30% dari nilai target 60% maka capaian
indikator Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
adalah (93,30% / 60,00%) x 100% = 155,50%.
Bahwa dari 15 (lima belas) lembaga kemasyarakatan yang
ada di Kecamatan Sukasari, 14 (empat belas) diantaranya
memenuhi kriteria sebagai lembaga kemasyarakatan aktif
dan 1 (satu) lainnya dalam keadaan tidak memenuhi
kriteria aktif.
Hal-hal yang mempengaruhi tingginya nilai capaian
Lembaga Kemasyarakatan Aktif adalah:
1. Partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan-
kegiatan lembaga kemasyarakatan, baik di tingkat
kecamatan maupun kelurahan.
2. Tersedianya anggaran dalam Program Inovasi Pembangunan
dan Pemberdayaan Kewilayahan di tingkat kelurahan untuk
memfasilitasi kegiatan-kegiatan lingkup lembaga
kemasyarakatan di kelurahan.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi rendahnya nilai
Lembaga Kemasyarakatan yang tidak memenuhi kriteria akfif,
yaitu:
1. Peralihan kepengurusan dari pengurus lama ke pengurus
baru pada Karang Taruna Kecamatan Sukasari;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 111
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan-
kegiatan lingkup lembaga kemasyarakatan tingkat
kecamatan, karena kegiatan lembaga kemasyarakatan
kecamatan belum memiliki programnya sendiri seperti
lembaga kemasyarakatan kelurahan.
Apabila dibandingkan dengan target akhir tahun
rencana startegis Tahun 2018 dengan nilai target 80 maka
capaian indikator ini adalah sebesar (93,30 / 80) x 100% =
116,62%
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan
Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 112
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.29
Data Perbandingan Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung
Tahun 2015
NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG LEMBAGA
KEMASYARAKATAN KEWILAYAHAN
1 Kecamatan Sumur Bandung 100
2 Kecamatan Ujungberung 100
3 Kecamatan Lengkong 100
4 Kecamatan Rancasari 93,33
5 Kecamatan Sukasari 93,30
6 Kecamatan Astana Anyar 90,48
7 Kecamatan Coblong 90,47
8 Kecamatan Kiaracondong 90,44
9 Kecamatan Bandung Wetan 83,33
10 Kecamatan Cidadap 83,33
11 Kecamatan Bojongloa Kidul 80,95
12 Kecamatan Arcamanik 80,00
13 Kecamatan Cibeunying Kidul 76,19
14 Kecamatan Cibeunying Kaler 73,33
15 Kecamatan Cibiru 73,33
16 Kecamatan Panyileukan 73,33
17 Kecamatan Buahbatu 71,66
18 Kecamatan Antapani 71,43
19 Kecamatan Sukajadi 71,42
20 Kecamatan Batununggal 70,37
21 Kecamatan Bojongloa Kaler 70,00
22 Kecamatan Bandung Kulon 67,00
23 Kecamatan Gedebage 69,23
24 Kecamatan Cicendo 66,67
25 Kecamatan Cinambo 66,67
26 Kecamatan Mandalajati 66,67
27 Kecamatan Andir 66,67
28 Kecamatan Babakan Ciparay 50,00
29 Kecamatan Bandung Kidul 40,00
30 Kecamatan Regol 38,10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 113
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel di atas Kecamatan Sukasari berada di
posisi ke-5 dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung dengan 3
diantaranya telah mencapai hasil maksimal yakni 100%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian pada
Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota
Bandung:
Diagram 3.11
Data Perbandingan Capaian Indikator Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif
Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
0
20
40
60
80
100
LEMBAGA KEMASYARAKATAN KEWILAYAHAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 114
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari dengan nilai capaian 93,30%
dari target 60% telah berhasil melampaui target indikator
kinerja Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Tahun
2015. Keberhasilan ini tidak lepas dari faktor-faktor
pendukung dan penghambat sebagai berikut:
Faktor Pendukung:
1. Terfasilitasinya kegiatan-kegiatan lembaga kemasyarakatan
kelurahan yang diakomodir dalam Program Inovasi
Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan;
2. Tingginya partisipasi masyakarat dalam kegiatan-kegiatan
lingkup lembaga kemasyarakatan;
3. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan
lembaga kemasyarakatan.
Faktor Penghambat:
1. Keterbatasan anggaran untuk memfasilitasi kegiatan
lembaga kemasyarakatan tingkat kecamatan, karena belum
ada program khusus yang mengakomodir kegiatan lembaga
kemasyarakatan kecamatan.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Presentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan
Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil evaluasi dan
analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 115
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut
adalah:
1. Pembinaan kepada lembaga kemasyarakatan baik tingkat
kelurahan maupun kecamatan dilaksanakan secara ntensif
dan berkesinambungan.
2. Penguatan kelembagaan khususnya pada lembaga
kemasyarakatan baik di tingkat kelurahan maupun
kecamatan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 116
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
6. Rasio Anggota Linmas
Capaian kinerja nyata indikator Rasio Anggota
Linmas adalah sebesar 1 : 0,71 dari target sebesar 1 : 1,4 yang
direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga
presentase capaian kinerjanya adalah 50,71% atau tidak
memenuhi target yang diperjanjikan.
Capaian indikator ini dihitung dari rasio
perbandingan jumlah RT se-Kecamatan Sukasari dengan
jumlah anggota linmas aktif yang memiliki kartu anggota
linmas, dengan jumlah sebagai berikut:
Tabel 3.30
Jumlah Anggota Linmas
Pada Kelurahan Se-Kecamatan Sukasari Tahun 2015
NO LINMAS PADA KELURAHAN JUMLAH ANGGOTA
LINMAS
1 Kelurahan Sukarasa 32
2 Kelurahan Sarijadi 54
3 Kelurahan Isola 52
4 Kelurahan Gegerkalong 20
JUMLAH 158
Sehingga penghitungan pencapaian indikator Rasio
Linmas ini adalah perbandingan jumlah RT se-Kecamatan
Sukasari yaitu sebanyak 220 RT dengan jumlah anggota
linmas aktif yang memiliki kartu anggota linmas dengan
jumlah sebanyak 158 orang. Maka perbandingan rasio
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 117
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
perbandingan tersebut adalah 220 : 158 atau dengan
pembagian sederhana menjadi 1 : 0,71. Hal ini menunjukkan
bahwa untuk 10 RT di Kecamatan Sukasari terdapat anggota
linmas sebanyak 7 atau 8 orang.
Capaian ini bila dibandingkan dengan capaian tahun
sebelumnya yaitu Tahun 2014 dengan capaian rasio 1 : 1,4,
maka capaian pada indikator ini adalah ((1 : 0,71) / (1 : 1,4)) x
100% = 50,71%. Apabila dibandingkan dengan target akhir
tahun rencana startegis Tahun 2018 dengan rasio target
1l:k1,5 maka capaian indikator ini adalah sebesar ((1 : 0,71) /
(1 : 1,5)) x 100% = 47,33%.
Hal-hal yang mempengaruhi tidak tercapainya target
pada indikator ini adalah:
1. Penambahan kriteria pada pengukuran indikator Rasio
Anggota Linmas. Pada Tahun 2014 pengukuran indikator
ini adalah berdasarkan pada jumlah anggota linmas yang
terdata saja. Sedangkan pada Tahun 2015 jumlah anggota
linmas yang digunakan dalam pengukuran adalah jumlah
anggota linmas yang telah memiliki kartu anggota linmas
tingkat kecamatan.
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja
Rasio Anggota Linmas Kecamatan Sukasari dengan
kecamatan-kecamatan se-Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 118
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.31
Data Perbandingan Rasio Linmas Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung
NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG CAPAIAN RASIO LINMAS
1 Kecamatan Bandung Kidul 1 : 2,0
2 Kecamatan Gedebage 1 : 1,9
3 Kecamatan Cinambo 1 : 1,64
4 Kecamatan Cidadap 1 : 1,6
5 Kecamatan Bojongloa Kidul 1 : 1,5
6 Kecamatan Buahbatu 1 : 1,5
7 Kecamatan Cibeunying Kaler 1 : 1,5
8 Kecamatan Andir 1 : 1,5
9 Kecamatan Arcamanik 1 : 1,4
10 Kecamatan Rancasari 1 : 1,31
11 Kecamatan Ujungberung 1 : 1,2
12 Kecamatan Bandung Wetan 1 : 1,20
13 Kecamatan Mandalajati 1 : 1,19
14 Kecamatan Cibiru 1 : 1,14
15 Kecamatan Kiaracondong 1 : 1,1
16 Kecamatan Sukajadi 1 : 1,1
17 Kecamatan Antapani 1 : 1,09
18 Kecamatan Astana Anyar 1 : 1,07
19 Kecamatan Batununggal 1 : 1,06
20 Kecamatan Bandung Kulon 1 : 1,05
21 Kecamatan Panyileukan 1 : 1,01
22 Kecamatan Bojongloa Kaler 1 : 1,01
23 Kecamatan Cicendo 1 : 1,01
24 Kecamatan Babakan Ciparay 1 : 1,01
25 Kecamatan Regol 1 : 1,0
26 Kecamatan Lengkong 1 : 1,0
27 Kecamatan Coblong 1 : 1,0
28 Kecamatan Cibeunying Kidul 1 : 1,00
29 Kecamatan Sumur Bandung 1 : 0,94
30 Kecamatan Sukasari 1 : 0,71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 119
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel tersebut diatas, Kecamatan Sukasari
dengan nilai paling rendah sehingga berada di posisi ke 30 dari
30 Kecamatan se-Kota Bandung.
Berikut ini adalah perbandingan capaian pada
kecamatan se-Kota Bandung:
Diagram 3.12
Data Perbandingan Rasio Anggota Linmas
Dengan Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari dengan capaian 1 : 0,71 dari
target indikator ini sebesar 1 : 1,4 tidak berhasil dalam
memenuhi target indikator Rasio Anggota Linmas Tahun 2015.
Ketidakberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan
faktor penghambat berikut ini:
00.20.40.60.8
11.21.41.61.8
2
Rasio Anggota Linmas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 120
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Faktor pendukung:
1. Tersedianya anggaran pada bidang/ seksi keamanan dan
ketertiban untuk melaksanakan kegiatan baik pembinaan,
pendataan anggota linmas maupun pencetakkan kartu
anggota linmas
2. Tingginya partisipasi warga masyarakat menjadi anggota
linmas di wilayah tinggalnya.
Faktor penghambat:
1. Bahwa pencetakkan dan penyerahan kartu anggota linmas
dapat diberikan hanya kepada anggota linmas aktif yang
belum memiliki kartu keanggotaan.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja Rasio
Linmas Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan hasil
evaluasi dan analisis tersebut diatas, maka dimasa yang akan
datang direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun
berikut adalah :
1. Melaksanakan pendataan ulang terhadap para anggota
Linmas;
2. Melaksanakan pencetakkan kartu anggota linmas tingkat
Kecamatan Sukasari Kota Bandung bagi anggota linmas
yang aktif dan belum memiliki kartu anggota.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 121
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan didukung oleh
program-program serta kegiatan berikut ini:
Program Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan dengan
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan
dan Kelurahan;
2. Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan
Kecamatan dan Kelurahan;
3. Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat
Kecamatan dan Kelurahan ;
4. Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan
Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan;
5. Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan
Kelurahan;
6. Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Kepada Masyarakat.
Program Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan
Kewilayahan, dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW;
2. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK;
3. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna;
4. Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 122
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Adapun output yang dihasilkan dari program dan
kegiatan tersebut adalah:
1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/
penyuluhan di bidang ekonomi, kemasyarakatan,
pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban
serta pelayanan;
2. Pemutakhiran data bidang ekonomi, kemasyarakatan,
pembangunan, lingkungan hidup, keamanan dan ketertiban
serta pelayanan;
3. Pembinaan terhadap pengurus RT dan RW;
4. Pembinaan serta fasilitasi kegiatan lembaga kemasyarakatan
(PKK, LPM dan Karang Taruna) baik tingkat kecamatan
maupun kelurahan;
5. Penyediaan sarana kebersihan dan petugas kebersihan serta
petugas gorong-gorong yang tersebar di kecamatan maupun
di masing-masing kelurahan;
6. Tertatanya lokasi PKL di Kecamatan Sukasari;
7. Tersedianya sarana dan prasarana administrasi kantor;
8. Terselenggaranya pembinaan aparatur pegawai se-Kecamatan
Sukasari;
9. Terselenggaranya pelayanan kependudukan serta admnistrasi
lainnya di Kecamatan serta Kelurahan se-Kecamatan
Sukasari;
10. Dan seterusnya.
Gambaran tentang program, kegiatan, pagu, realisasi
anggaran, output serta dampak terhadap capaian kinerja dapat
dilihat pada tabel berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 123
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 124
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 125
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 126
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 127
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang
direncanakan untuk program dan kegiatan-kegiatan yang
mendukung pencapaian kinerja pada Sasaran 2 yakni
Meningkatnya Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan (TUP) Kecamatan pada Tahun 2015 adalah sebesar
Rp07.418.817.500,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rpo7.281.847.656,- sehingga realisasi penyerapan anggaran
sebesar 98,15%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat
efisiensi yang telah dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari pada
Tahun 2015.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap
capaian Sasaran 2 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2015 dapat diketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan
anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut:
Tabel 3.33
Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 2
Kecamatan Sukasari Tahun 2015
NO
KATEGORI JUMLAH
INDIKATOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
ANGGARAN
REALISASI (Rp)
%
A Sasaran 1 7.281.847.656,- 98,15%
1 Melebihi/ Melampaui Target
4 >100%
2 Sesuai Target 1 100%
3 Tidak Mencapai Target
1 <100%
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 1 109,02%
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 128
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.34
Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
NO SASARAN
% RATA-RATA
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1 2 3 4 5=3-4
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
109,02% 98,15% 10,87%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan
bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang
capaian kinerja Sararan 2 yakni Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 129
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Sasaran 3
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan
Pencapaian sasaran 3 dapat dilihat dalam tabel
dibawah ini :
Tabel 3.35
Analisis Pencapaian Sasaran
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan
Tahun 2015
N
O
INDIKATOR
KINERJA SATUAN
TAHUN 2014
%
TAHUN
2018 %
TAR GET
REALI SASI
TARGET
1 Nilai AKIP Kecamatan
Kriteria 60 64,24 107,07 70 64,24
2 Persentase Temuan BPK/Inspektorat
Yang Ditindaklanjuti
% 100 100 100,00 100 100,00
Rata-Rata Capaian Kinerja 103,53
Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kecamatan dapat dilihat dari 2 (dua) indikator yaitu:
1. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari;
2. Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti.
Dua indikator dalam sasaran Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kecamatan Sukasari merupakan
indikator yang terdapat dalam Rencana Strategis Kecamatan
Sukasari Tahun 2014 - 2018 baik sebelum maupun setelah
review, berikut ini adalah analisis per indikator:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 130
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Nilai AKIP Kecamatan Sukasari
Capaian kinerja nyata indikator Nilai AKIP
Kecamatan Tahun 2014 adalah sebesar 64,24 dari target
sebesar 60 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah
(64,24/60) x 100% = 107,07% atau melebihi target yang
diperjanjikan.
Nilai AKIP ini diperoleh dari hasil evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang
dilaksanakan oleh Tim dari Inspektorat Kota Bandung. Nilai
sebagaimana telah disebutkan merupakan akumulasi
penilaian terhadap seluruh komponen kinerja yang dievaluasi,
dengan rincian sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 131
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.36
Rincian Penilaian AKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO KOMPONEN PENILAIAN NILAI
1 PERENCANAAN KINERJA
Dengan sub-komponen:
24,66
A. Perencanaan Strategis 9,27
- Pemenuhan Rentra 1,88
- Kualitas Renstra 5,21
- Implementasi Renstra 2,19
B. Perencanaan Kinerja Tahunan 15,39
- Pemenuhan Perencanaan Kinerja
Tahunan
4,05
- Kualitas Perencanaan Kinerja
Tahunan
7,97
- Implementasi Perencanaan Kinerja
Tahunan
3,38
2 PENGUKURAN KINERJA
Dengan sub-komponen:
13,49
- Pemenuhan Pengukuran 3,00
- Kualitas Pengukuran 7,12
- Implementasi Pengukuran 3,38
3 PELAPORAN KINERJA
Dengan sub-komponen:
8,00
- Pemenuhan Pelaporan 2,00
- Penyajian Informasi Kinerja 3,75
- Pemanfaatan Informasi Kinerja 2,25
4 EVALUASI INTERNAL
Dengan sub-komponen:
4,33
- Pemenuhan Evaluasi 1,33
- Kualitas Evaluasi 2,25
- Pemanfataan Evaluasi 0,75
5 PENCAPAIAN SASARAN
Dengan Sub-komponen:
13,75
- Kinerja yang dilaporkan 7,15
- Kinerja Capaian Target 6,00
J U M L A H 64,24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 132
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel tersebut diatas, nilai tertinggi adalah
komponen Perencanaan Kinerja dengan nilai 24,66 dan nilai
terendah adalah komponen Evaluasi Internal dengan nilai
4,33. Adapun yang mempengaruhi nilai komponen tertinggi
ialah:
1. Tersedianya dokumen-dokumen perencanaan yaitu
Renstra dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT);
2. Dokumen Rencana Strategis (Renstra) telah memuat Visi,
Misi, Tujuan dan Sasaran, Program, Kegiatan, Target dan
Indikator Kinerja Utama (IKU). Renstra telah selaras
dengan RPJMD dan telah digunakan sebagai acuan
dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan.
3. Dokumen Rencana Kinerja Tahunan telah memuat
sasaran, program , indikator kinerja sasaran dan target
indikator sasaran. Dimana target kinerja yang
diperjanjikan telah digunakan untuk mengukur
keberhasilan kinerja organisasi.
Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai komponen
terendah yaitu komponen Evaluasi Internal dengan nilai 4,33,
adalah:
1. Evaluasi capaian kinerja yang dibuktikan dengan Laporan
Capaian Kinerja yang belum secara utuh menyajikan
informasi yang dibutuhkan;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 133
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Hasil evaluasi menjadi belum dijadikan acuan peningkatan
kualitas pencapaian target sasaran/ program/ kegiatan.
Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Tahun 2014 sebesar
64,24 ini lebih baik dari nilai AKIP Kecamatan Sukasari Tahun
2013 yaitu sebesar 58,46 atau meningkat sebanyak 5,78 poin.
Apabila dibandingkan dengan nilai AKIP Tahun 2013 maka
capaian indikator ini adalah (64,24/58,46) x 100% = 109,88%.
Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra Tahun 2018
dengan nilai target 70 maka capaian kinerja indikator ini
sebesar (64,24/70) x 100% = 91,77%.
Berikut ini adalah perbandingan capaian kinerja Nilai
AKIP Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-
Kota Bandung:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 134
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.37
Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung
NO KECAMATAN SE-KOTA BANDUNG NILAI AKIP
1 Kecamatan Cibeunying Kaler 73,06
2 Kecamatan Coblong 72,70
3 Kecamatan Gedebage 69,50
4 Kecamatan Rancasari 69,07
5 Kecamatan Bandung Kidul 65,47
6 Kecamatan Kiaracondong 65,40
7 Kecamatan Ujungberung 65,16
8 Kecamatan Bojongloa Kidul 65,16
9 Kecamatan Astana Anyar 64,98
10 Kecamatan Arcamanik 64,83
11 Kecamatan Babakan Ciparay 64,76
12 Kecamatan Cicendo 64,54
13 Kecamatan Sukasari 64,24
14 Kecamatan Panyileukan 63,88
15 Kecamatan Cidadap 63,87
16 Kecamatan Antapani 62,88
17 Kecamatan Cinambo 62,86
18 Kecamatan Andir 62,42
19 Kecamatan Sumur Bandung 61,48
20 Kecamatan Lengkong 61,37
21 Kecamatan Regol 61,06
22 Kecamatan Bandung Kulon 60,95
23 Kecamatan Bandung Wetan 60,78
24 Kecamatan Sukajadi 60,75
25 Kecamatan Buahbatu 60,56
26 Kecamatan Batununggal 60,23
27 Kecamatan Cibeunying Kidul 60,77
28 Kecamatan Bojongloa Kaler 60,00
29 Kecamatan Cibiru 58,46
30 Kecamatan Mandalajati 50,18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 135
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Bila dibandingkan dengan kecamatan dengan nilai
tertinggi yaitu Kecamatan Cibeunying Kaler dengan nilai 73,06
maka Kecamatan Sukasari dengan nilai 64,24 lebih rendah
sebanyak 8,79 point, sehingga berada di urutan ke-13 dari 30
kecamatan se-Kota Bandung. Apabila dibandingkan dengan
kecamatan nilai AKIP terendah yaitu Kecamatan Mandalajati
dengan nilai 50,18, maka Kecamatan Sukasari lebih tinggi
sebesar 14.06 point.
Diagram 3.13
Data Perbandingan Nilai AKIP Kecamatan Se-Kota Bandung Tahun 2015
0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.00
NILAI AKIP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 136
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Kecamatan Sukasari dengan nilai AKIP 64,24 dari
target indikator sebesar 60 telah berhasil melampaui target
indikator kinerja Nilai AKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun 2015. Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor
pendukung berikut ini:
Faktor pendukung:
1. Tersedianya dokumen-dokumen perencanaan maupun
pelaporan kinerja pada Kecamatan Sukasari;
2. Tersedianya aplikasi SILAKIP yang melaporkan kinerja
kecamatan secara berkala dan berkesinambungan;
3. Tersedianya dana anggaran, sarana dan prasarana pada
bagian program untuk mendukung kegiatan penyusunan
AKIP Kecamatan Sukasari.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 137
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
Capaian kinerja nyata indikator Presentase Temuan
BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti adalah sebesar 100%
dari target sebesar 100% yang direncanakan dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya
adalah 100% atau sesuai target yang diperjanjikan.
Data penunjang capaian kinerja indikator Persentase
Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti yang diperoleh
dari 3 jenis laporan pemeriksaan yang telah dilaksanakan
Inspektorat Kota Bandung terhadap Kecamatan Sukasari:
Tabel 3.38
Jenis Pemeriksaan Yang Telah Dilaksanakan Inspektorat Kota Bandung Terhadap Kecamatan Sukasari
NO JENIS PEMERIKSAAN TEMU
AN
REKOMEN
DASI
TINDAK
LANJUT %
1
Laporan Hasil Pemeriksaan
Reguler terhadap Kecamatan Sukasari Kota Bandung Nomor 700/011/I-Inpektorat tanggal 27 Februari 2015
3 3 3 21,42
2 Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
Anggaran 2015 Nomor 700/016/III-Inspektorat tanggal 27 maret 2015
(Khusus pada dokumen
Pengadaan Barang dan Jasa)
6 6 6 42,85
3 Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu pada Kecamatan Sukasari Nomor 700/020/IV-
Inspektorat tanggal 27 Februari 2015
(Khusus pada Bidang Pelayanan)
5 5 5 35,71
JUMLAH 14 14 14 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 138
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Berdasarkan hal tersebut maka jumlah temuan atas
pemeriksaan baik regular maupun tertentu adalah sebanyak
14 temuan yang keseluruhannya telah ditindaklanjuti.
Jumlah temuan terbanyak adalah temuan pada
pemeriksaan tertentu yakni pada dokumen Pengadaan Barang
dan Jasa yang dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari periode
bulan Februari sampai dengan Desember Tahun Anggaran
2014 yang tertera dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Tertentu
pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Anggaran
2015 Nomor 700/016/III-Inspektorat tanggal 27 Maret 2015.
Hal ini dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Ketidakcermatan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat
Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) dan Pejabat Penerima
Hasil Pekerjaan dalam menyusun dokumen pengadaan
barang dan jasa dan menguji/ menerima hasil pekerjaan;
2. Kelalaian Pejabat pelaksana Teknis Kegiatan dalam
membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Adapun hal yang mempengaruhi rendahnya jumlah
temuan pada pemeriksaan regular yang tertera pada Laporan
Hasil Pemeriksaan Reguler terhadap Kecamatan Sukasari Kota
Bandung Nomor 700/011/I-Inpektorat tanggal 27 Februari
2015 adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 139
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
1. Bahwa temuan-temuan hasil pemeriksaan regular sebagian
besar telah ditindaklanjuti secara seksama sebelum
kegiatan pemeriksaan reguler yang dilaksanakan terhadap
kinerja Kecamatan Sukasari berakhir.
Adapun capaian indikator ini Presentase Temuan
BPK/ Inspektorat Yang Ditindaklanjuti apabila dibandingkan
dengan capaian Tahun 2014 dengan nilai 100% maka capaian
indikator ini adalah (100/100) x 100% = 100%. Apabila
dibandingkan dengan target akhir Rentra Tahun 2018 dengan
target 100% maka nilai capaian ini adalah (100/100) x 100% =
100%.
Berikut ini perbandingan capaian indikator
Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
Kecamatan Sukasari dengan kecamatan-kecamatan se-Kota
Bandung.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 140
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.39
Data Perbandingan Presentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti
Dengan Kecamatan-Kecamatan Se-Kota Bandung
NO NAMA KECAMATAN JUMLAH
TEMUAN
JUMLAH TINDAK LANJUT
CAPAIAN (%)
1 Kecamatan Rancasari 16 16 100
2 Kecamatan Batununggal 15 15 100
3 Kecamatan Mandalajati 14 14 100
4 Kecamatan Sukasari 14 14 100
5 Kecamatan Andir 14 14 100
6 Kecamatan Bandung Kidul 11 11 100
7 Kecamatan Lengkong 10 10 100
8 Kecamatan Sumur Bandung 8 8 100
9 Kecamatan Buahbatu 8 8 100
10 Kecamatan Panyileukan 7 7 100
11 Kecamatan Regol 7 7 100
12 Kecamatan Arcamanik 7 7 100
13 Kecamatan Bandung Wetan 7 7 100
14 Kecamatan Babakan Ciparay 5 5 100
15 Kecamatan Bojongloa Kaler 4 4 100
16 Kecamatan Ujungberung 4 4 100
17 Kecamatan Sukajadi 3 3 100
18 Kecamatan Cicendo 3 3 100
19 Kecamatan Cibiru 0 0 100
20 Kecamatan Cinambo Belum Ada Pemeriksaan
Belum Ada Pemeriksaan -
21 Kecamatan Gedebage Belum Ada LHP Belum Ada LHP -
22 Kecamatan Antapani Belum Ada Data Belum Ada Data -
23 Kecamatan Astana Anyar Belum Ada Data Belum Ada Data -
24 Kecamatan Bandung Kulon Belum Ada Data Belum Ada Data -
25 Kecamatan Bojongloa Kidul Belum Ada Data Belum Ada Data -
26 Kecamatan Cibeunying Kaler Belum Ada Data Belum Ada Data -
27 Kecamatan Cibeunying Kidul Belum Ada Data Belum Ada Data -
28 Kecamatan Cidadap Belum Ada Data Belum Ada Data -
29 Kecamatan Coblong Belum Ada Data Belum Ada Data -
30 Kecamatan Kiaracondong Belum Ada Data Belum Ada Data -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 141
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari data tersebut diatas diketahui bahwa capaian
indikator Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang
Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari sebesar 100%, hasil ini
sama capaiannya dengan 18 kecamatan lainnya di Kota
Bandung yaitu 100%, sementara 12 lainnya sampai laporan ini
dibuat belum ada data yang pasti sehingga tidak dapat
dibandingkan.
Diagram 3.14
Data Perbandingan Temuan BPK/ Inspektorat Yang Sudah Ditindaklanjuti Dengan 18 Kecamatan
di Kota Bandung
Kecamatan Sukasari dengan capaian 100% dari nilai
target indikator 100% telah berhasil memenuhi target
indikator kinerja Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang
Jumlah Temuan
020406080
100
Jumlah Temuan
Jumlah Tindak Lanjut
Capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 142
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Ditindaklanjuti Kecamatan Sukasari Tahun 2015.
Keberhasilan ini disebabkan oleh faktor pendukung dan faktor
penghambat berikut ini:
Faktor pendukung:
1. Terpenuhinya jabatan-jabatan struktural pada Kecamatan
Sukasari sehingga apabila terdapat temuan berkaitannya
dengan kinerjanya maka dapat segera dilaksanakan
tindaklanjut sebagaimana ketentuan.
Faktor penghambat:
1. Bahwa setiap temuan yang melibatkan penyedia barang
ditindaklanjut tidak dapat segera dilakukan karena harus
melalui proses pemanggilan kepada penyedia barang yang
bersangkutan.
Untuk meningkatkan capaian indikator kinerja
Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti
Kecamatan Sukasari berdasarkan hasil evaluasi dan analisis
tersebut diatas, maka dimasa yang akan datang
direkomendasikan/ solusi/ rencana aksi pada tahun berikut
adalah:
1. Bahwa temuan-temuan pada kegiatan Tahun 2014 ini
dapat menjadi perhatian sehingga tidak terulang temuan
yang sama pada tahun berikutnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 143
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah Kecamatan didukung oleh program dan
kegiatan serta output kegitan berikut:
1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja Dan Keuangan, kegiatan:
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD;
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran;
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran;
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.
Adapun output dari kegiatan-kegiatan tersebut
adalah:
a. Tersedianya dokumen laporan capaian kinerja baik setiap
triwulan maupun laporan keseluruhan pada akhir tahun
berupa dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP); Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ), Laporan Capaian Kinerja Triwulan I sampai dengan
Triwulan IV.
b. Tersedianya dokumen laporan keuangan tengah tahun atau
semester I;
c. Tersedianya dokumen data laporan prognosis realisasi
anggaran;
d. Tersedianya data laporan keuangan akhir tahun SKPD.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 144
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2. Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD dengan output kegiatan
berupa :
a. Dokumen Rencana Strategis Kecamatan Sukasari 2013 –
2018 (dengan tambahan lembar kerja hasil reviu);
b. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perubahan Tahun 2015;
c. Dokumen Rencana Kerja 2016;
d. Dokumen Rencana Kerja Anggaran Tahun 2016; dan
e. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2016
Capaian kinerja pada Sasaran 3 yaitu Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja dapat dilihat pada tabel berikut yang
memberikan gambaran Program, Kegiatan, Pagu Anggaran,
Realisasi Anggaran, Output Kegiatan serta Dampak terhadap
pencapaian kinerja sasaran, sebagaimana berikut ini:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 145
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 146
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Dari tabel tersebut dapat diketahui anggaran yang
direncanakan untuk program dan kegiatan-kegiatan yang
mendukung pencapaian kinerja pada Sasaran 3 yakni
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja pada Tahun 2015 adalah
sebesar Rp 58.945.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp058.762.500,- sehingga realisasi penyerapan anggaran sebesar
99,69%. Dari data tersebut dapat diketahui tingkat efisiensi yang
telah dilaksanakan oleh Kecamatan Sukasari pada Tahun 2015.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap
capaian Sasaran 3 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun
2015 dapat diketahui dari gambaran capaian kinerja sasaran dan
anggaran yang telah digunakan sebagaimana berikut:
Tabel 3.41
Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Kinerja Sasaran 3 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
N
O KATEGORI
JUMLAH INDIKATOR
PRESENTASE CAPAIAN KINERJA
ANGGARAN
REALISASI
(Rp)
%
A Sasaran 3 58.762.500,- 99,69%
1 Melebihi/ Melampaui Target
1 107,07%
2 Sesuai Target 1 100%
3 Tidak Mencapai Target
- -
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran 3 103,53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 147
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.42
Tingkat Efisiensi Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Sasaran 1 Kecamatan Sukasari Tahun 2015
NO SASARAN
% RATA-RATA
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN ANGGARAN
% TINGKAT EFISIENSI
1 2 3 4 5=3-4
1 Meningkatnya Akuntanbilitas Kinerja
103,53% 99,69% 3,84%
Dari data penghitungan diatas, dapat disimpulkan
bahwa anggaran yang digunakan telah secara efektif menunjang
capaian kinerja Sararan 3 yakni Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015.
3.4. Akuntabilitas Keuangan
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran sampai
dengan 31 Desember 2015 sebagaimana terlampir dapat diketahui
bahwa realisasi belanja Kecamatan Sukasari Tahun 2014 adalah
sebesar Rp 14.859.612.927,00 atau sebesar 97,05% dari pagu
anggaran yaitu 15.310.601.615,00, sehingga terdapat defisit
sebesar Rp 14.859.612.927,00. Realisasi tersebut mengalami
kenaikan sebesar Rp 4.175.809.932,00 dari realisasi belanja
Tahun 2014 yaitu sebesar Rp 10.683,802.995,00.
Sesuai neraca Kecamatan Sukasari per 31 Desember
2015 dan 2014 sebagaimana terlampir menyajikan informasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 148
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
mengenai posisi aktiva, kewajiban dan ekuitas dana per 31
Desember 2015. Neraca Kecamatan Sukasari Kota Bandung per 31
Desember 2015 ditutup dengan nilai Rp 32.426.860.658,00 atau
naik sebesar Rp 163.001.744,- atau 0,50% dibandingkan dengan
posisi jumlah asset per 31 Desember 2014 sebesar Rp
32.263.858.914,00.
Jumlah Aset sebesar Rp 32.426.860.658,00 terdiri
dari Aset Lancar sebesar Rp 6.929.850,00; Investasi Jangka
Panjang sebesar Rp 0,00; Aset Tetap sebesar Rp
32.414.945.902,00; Dana Cadangan sebesar Rp 0,00; dan Aset
Lainnya sebesar Rp 4.984.906. Adapun nilai Kewajiban yakni
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek sebesar Rp 15.035.875.722,-
dan Ekuitas sebesar Rp 17.390.984.936,-.
Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang
terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran
Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun
2015 dapat dilihat pada tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 149
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.43
Pagu dan Realisasi Anggaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
NO SASARAN
PAGU
ANGGARAN (Rp)
REALISASI
ANGGARAN (Rp)
%
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik
2.809.070.547 2.674.969.918 96,98
2 Meningkatnya Kinerja
Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan
7.418.817.500 7.281.847.456 98,15
3 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
58.945.000 58.762.500 99,69
JUMLAH 10.286.833.047 10.015.579.874 97,36
Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang
direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran
organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh
Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada tahun 2015.
Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap
capaian Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dapat
diketahui dari capaian kinerja sasaran dan anggaran yang
digunakan pada Tahun 201 sebagaimana tabel berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 150
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tabel 3.44
Efektifitas Anggaran Terhadap Capaian Sasaran Kecamatan Sukasari Kota BandungTahun 2014
NO KATEGORI
JUMLAH
INDIKA
TOR
PRESENTASE
CAPAIAN
KINERJA
ANGGARAN
REALISASI
(Rp) %
A Sasaran 1 2.674.969.918 96,98
1
Melebihi/
Melampaui Target
1 33,33
2 Sesuai Target 2 66,66
3 Tidak Mencapai Target
-
B Sasaran 2 7.281.847.456 98,15
1 Melebihi/ Melampaui Target
4 66,66
2 Sesuai Target 1 16,66
3 Tidak Mencapai Target
1 16,66
C Sasaran 3 58.762.500 99,69
1 Melebihi/ Melampaui Target
1 50,00
2 Sesuai Target 1 50,00
3 Tidak Mencapai Target
- -
Pencapaian Sasaran pada Tahun 2015 merupakan
akumulasi pencapaian kinerja tahun kedua Rencana Strategis
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 – 2018 dengan
data pengukuran diambil setelah pelaksanaan reviu renstra yang
dilaksanakan pada Tahun 2014, sehingga pengukuran dilakukan
pada data-data dari bulan Januari 2015 sampai dengan Desember
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 151
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
2015.
Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian
Sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung, dapat disimpulkan
bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja
sasaran organisasi.
3.5. Prestasi
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan Sukasari Kota Bandung dilakukan secara optimal
dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki,
sehingga pada Tahun 2015 ini Kecamatan Sukasari mencapai
prestasi berikut ini:
1. Juara Harapan II Lomba Kelurahan terbaik Tingkat Kota
Bandung Tahun 2015 yang dimenangkan oleh Kelurahan
Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung;
2. Juara II Kategori SD Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
Bandung yakni SDN Sukarasa 3, 4;
3. Juara III Kategori SMP Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota
Bandung yakni SMPN 15 Bandung;
4. Juara II Festival Jaipongan Citra Kreasi CDS Ke-2 Se-Kota
Bandung;
5. Juara III Lomba Desain Baju Kembara Tingkat Kota Bandung;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 152
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
6. Juara II Lomba Yel-Yel PKDRT Tingkat Kota Bandung yang
diikuti oleh TP PKK Kelurahan Sukarasa;
7. Juara III Lomba Asmaul Husna dan Albarzanji Antar Mejelis
Taklim Se-Kota Bandung;
8. Juara I Hadang Putri pada Lomba Olahraga Tradisional Antar
Pelajar SD Se-Kota Bandung;
9. Juara Harapan II Kelurahan Harmonis Award Tingkat Kota
Bandung, yaitu RW 04 Kelurahan Sarijadi;
10. 10 besar Lomba Dokter Cilik Tingkat Kota Bandung.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 153
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
BAB IV
P E N U T U P
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini merupakan
pertanggungjawaban tertulis atas penyelenggaraan pemerintah
yang baik (Good Governance) Kecamatan Sukasari Kota Bandung
Tahun 2015. Pembuatan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) ini merupakan langkah yang baik dalam memenuhi
harapan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sebagai upaya
untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sebagaimana
diharapkan oleh semua pihak.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini dapat menggambarkan
kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan evaluasi terhadap
kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun
kinerja sasaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang
mencerminkan keberhasilan dan kegagalan.
Dalam Tahun 2015 Kecamatan Sukasari Kota
Bandung menetapkan sebanyak 3 (tiga) sasaran dengan 11
(sebelas) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kinerja
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 154
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2015 yang ingin dicapai.
Secara rinci pencapaian sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut :
Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator dengan nilai rata-rata
capaian indikator sebesar 100,51% atau interpretasi sangat baik;
Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator dengan nilai 109,02% atau
interpretasi sangat baik;
Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator dengan nilai 103,53% atau
interprestasi sangat baik.
Dari hasil pengukuran terhadap pencapaian
sebanyak 3 (tiga) sasaran tersebut, terdapat satu indikator kinerja
yang tidak memenuhi target yang ditetapkan dalam perjanjian
kinerja yaitu indikator Rasio Anggota Linmas.
Dalam Tahun Anggaran 2015 untuk pelaksanaan
program dan kegiatan pada Kecamatan Sukasari Kota Bandung
dalam rangka mencapai target kinerja yang ingin dicapai
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp
15.310.601.615,- (Lima Belas Milyar Tiga Ratus Sepuluh Juta Enam
Ratus Satu Ribu Enam Ratus Lima Belas Rupiah) sedangkan
realisasi anggaran mencapai Rp 14.859.612.927,-(Empat Belas
Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Enam Ratus Dua
Belas Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Tujuh Rupiah) atau dengan
serapan dana APBD mencapai 97,05%, hal tersebut menunjukan
bahwa perencanaan Kecamatan Sukasari Kota Bandung perlu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 155
Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015
dioptimalkan kembali agar lebih efektif dan efisien dalam
meningkatkan kinerja yang mendukung pencapaian Visi dan Misi
Kota Bandung.
Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung ini, diharapkan
dapat memberikan gambaran kinerja Kecamatan Sukasari Kota
Bandung kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholders
ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian dengan
berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bandung.
Bandung, 2015
CAMAT SUKASARI
Drs. AYI SUTARSA
Pembina Tk. I
NIP. 19671107 199010 1 001
Tabel 3.28
Data Lembaga Kemasyarakatan Aktif Kecamatan Sukasari Keadaan Desember 2014
NO KRITERIA LEMBAGA AKTIF
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
TP PKK LPM KARANG TARUNA
KE
CA
MA
TA
N
KE
LU
RA
HA
N
SU
KA
RA
SA
KE
LU
RA
HA
N
ISO
LA
KE
LU
RA
HA
N
GE
GE
RK
ALO
NG
KE
LU
RA
HA
N
SA
RIJ
AD
I
KE
CA
MA
TA
N
KE
LU
RA
HA
N
SU
KA
RA
SA
KE
LU
RA
HA
N
ISO
LA
KE
LU
RA
HA
N
GE
GE
RK
ALO
NG
KE
LU
RA
HA
N
SA
RIJ
AD
I
KE
CA
MA
TA
N
KE
LU
RA
HA
N
SU
KA
RA
SA
KE
LU
RA
HA
N
ISO
LA
KE
LU
RA
HA
N
GE
GE
RK
ALO
NG
KE
LU
RA
HA
N
SA
RIJ
AD
I
1 Seluruh Lembaga kemasyarakatan kecamatan/ kelurahan mempunyai
rencana/agenda/program kerja tahunan yang menunjang pembangunan dan pemberdayaan sesuai ruang lingkup (Kecamatan/Kelurahan)
v v v v v v v v v v v v - v v
2 Minimal 60% ketua lembaga kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan hadir dalam pembahasan musrenbang Kecamatan
v v v v v v v v v v v v - v v
3 Lembaga Kemasyarakatan Kecamatan/kelurahan melaksanakan minimal 60% dari seluruh agenda/program kerja yang direncanakan pada tahun berjalan
v v v v v v v v v v v v v v v
4 Ketua Lembaga Kemasyarakatan aktif mengikuti kegiatan /lomba
/kejuaraan di tingkat Kota minimal 2 kegiatan
v v v v v - - v - v - v - - v
Jumlah Lembaga Kemasyarakatan Aktif 9 Lembaga Kemasyarakatan
Tabel 3.16
Program, Kegiatan, Anggaran, Output dan Realisasi Anggaran pada Sasaran 1 Tahun 2015
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU
ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN OUTPUT
% REALISASI ANGGARAN
DAMPAK BAIK/
KURANG
BAIK
1 2 3 4 5 6 7=(5/6)x100% 8
1 Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi Peningkatan Pelayanan kepada Masyarakat
Rp 123.725.000 Rp 121.850.350 1. Terselenggaranya sosialisasi mengenai standar operasional pelayanan oleh Kecamatan
Sukasari kepada masyarakat;
2. Pengadaan kelengkapan sarana dan prasana bidang pelayanan, berupa pencantuman Visi dan
Misi kecamaan, motto juang kecamatan, rincian kelengkapan berkas administrasi yang diperlukan dan lain sebagainya;
3. Terselenggaranya kegiatan penghitungan rata-rata Indeks Kepuasan Masyarakat dengan melibatkan kelurahan dan warga
penerima pelayanan;
4. Terselenggaranya kegiatan penilaian mandiri sesuai dengan Standar Kepatuhan versi
Ombudsman RI.
98,48% Menunjang
2 Non Urusan - Rp 2.685.345.547 Rp 2.553.119.568 Tersedianya sarana dan prasarana operasional kantor yang diakomodir
dalam program kegiatan non urusan
96,95% Menunjang
JUMLAH Rp 2.809.070.547 Rp 2.674.969.918 % REALISASI ANGGARAN 96,98%
Tabel 3.32
Program, Kegiatan, Anggaran, Output, Realisasi Anggaran dan Dampak pada Sasaran 2 Tahun 2015
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI
ANGGARAN OUTPUT
REALISASI
ANGGARAN (%)
DAMPAK
BAIK/ KURANG
BAIK
1 Peningkatan Peran Kecamatan dan Kelurahan
Fasilitasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kecamatan dan Kelurahan
Rp 87.175.000,- Rp 83.639.600,- 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/ penyuluhan di bidang ekonomi;
2. Pemutakhiran data bidang ekonomi.
95,94 Menunjang
Fasilitasi Peningkatan Kualitas Kehidupan Kemasyarakatan Kecamatan dan Kelurahan
Rp 602.557.500,- Rp 596.798.010,- 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/
penyuluhan di bidang kemasyarakatan;
2. Pemutakhiran data bidang kemasyarakatan;
3. Insentif kader posyandu serta fasilitasi kegiatan penimbangan bayi dan PMT di tiap posyandu se-Kecamatan
Sukasari;
4. Pembinaan serta fasilitasi kegiatan lembaga kemasyarakatan (PKK, LPM
dan Karang Taruna) baik tingkat kecamatan maupun kelurahan
99,04 Menunjang
Peningkatan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Rp 1.280.387.500,- Rp 1.270.202.080,- 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/ penyuluhan di bidang pembangunan dan lingkungan
hidup;
2. Pemutakhiran data bidang pembangunan dan lingkungan hidup;
99,20 Menunjang
3. Penyediaan sarana kebersihan dan petugas kebersihan serta
petugas gorong-gorong yang tersebar di kecamatan maupun di masing-masing kelurahan;
4. Penyediaan sarana dan
prasarana serta petugas penyiram dan pemelihara taman lingkup wilayah Kecamatan Sukasari.
Peningkatan Kualitas Penanganan Ketentraman dan Ketertiban Tingkat Kecamatan dan Kelurahan
Rp 232.700.000,- Rp 221.400.300,- 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/ penyuluhan di bidang
keamanan dan ketertiban;
2. Pemutakhiran data keamanan dan ketertiban;
3. Tertatanya lokasi PKL di
Kecamatan Sukasari;
4. Tersedianya anggota linmas untuk Banpolantas dan Linmas Penertib PKL.
95,14 Menunjang
Fasilitasi Peningkatan Pemerintahan Umum Kecamatan dan Kelurahan
Rp 175.197.500,- Rp 173.329.200,- 1. Terselenggaranya kegiatan pembinaan/ sosialisasi/ penyuluhan di bidang
pemerintahan umum;
2. Pemutakhiran data bidang pemerintahan umum;
3. Terselenggaranya kegiatan
monitoring dan evaluasi PIPPK di Kecamatan Sukasari;
4. Pembinaan terhadap pengurus RT dan RW
98,93 Menunjang
2 Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup RW
Rp 3.840.800.000,- Rp 3.754.115.816,- 1. Perbaikan sarana prasarana infrastruktur;
2. Pelatihan/penyuluhan/
sosialisasi lingkup RW;
3. Pengadaan/perbaikan/ pemeliharaan sarana K3
97,74 -
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup PKK
Rp 400.000.000,-
Rp 395.079.950,- 1. Kegiatan mengelola
penghayatan Pancasila dan gotong royong;
2. Kegiatan mengelola program
pendidikan keterampilan dan pembangunan kehidupan berkoperasi;
3. Kegiatan mengelola program
panganm, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga;
4. Kegiatan mengelola program
kesehatan kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
98,76 -
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup Karang Taruna
Rp 400.000.000,- Rp 392.434.910,- 1. Pengadaan perlengkapan
administrasi , penguatan SDM organisasi Karang Taruna;
2. Penyedian sarana dan kelengkapan kegiatan olah raga, rekreasi dan kesenian;
3. Kegiatan-kegiatan yang
menunjang pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup dan kapasitas pemuda;
4. Pendataan penyandang
masalah kesos (PMKS) dan pendataan potensi sumber kesejahteraan sosial (PPSKS);
5. Pelatihan keterampilan dan
manajemen usaha dalam rangka menciptakan wirausahaan
98,10 -
Fasilitasi Pemberdayaan Lingkup LPM
Rp 400.000.000,- Rp 394.847.590- 1. Pengadaan perlengkapan
administrasi , pelatihan dan lainnya ;
2. Peningkatan kapasitas pengurus dan pelaku
pembangunan di wilayah melalui pelatihan dan bimbingan teknis
98,71 -
3. Perencanaan pelaksanaan dan
pengendalian pembangunan di kelurahan
JUMLAH Rp 7.418.817.500,- Rp 7.281.847.456,- REALISASI ANGGARAN (%) 98,15
Tabel 3.40
Program, Kegiatan, Anggaran, Output dan Realisasi Anggaran pada Sasaran 3 Tahun 2015
NO PROGRAM KEGIATAN PAGU ANGGARAN REALISASI
ANGGARAN OUTPUT
REALISASI
ANGGARAN (%)
DAMPAK
BAIK/ KURANG
BAIK
1 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Rp 27.900.000 Rp 27.874.500 Tersusunnya dokumen pelaporan LKIP, LKPJ dan Laporan Capaian Kinerja Triwulan I sampai dengan Triwulan IV
99,90 Menunjang
Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran
Rp 6.100.000 Rp 6.100.000 Tersusunnya dokumen
laporan keuangan semeseran
100 Menunjang
Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran
Rp 3.870.000 Rp 3.866.500 Tersusunnya dokumen
pelaporan
99,90 Menunjang
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
Rp 4.875.000 Rp 4.746.500 Tersusunnya dokumen
pelaporan keuangan akhir tahun
97,36 Menunjang
2 Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Renstra dan Renja SKPD
Rp 16.200.000 Rp 16.175.000 Tersusunnya Renstra dan Renja, PK, DPA-P, RKA dan DPA
99,84 Menunjang
JUMLAH Rp 58.945.000 Rp 58.762.500 REALISASI ANGGARAN 99.69
top related