bab i pendahuluan bab ii gambaran pelayanan dinas ... · renstra dinas 4pmdkesbangpol kota banjar...
Post on 29-Jul-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang................................................................................. 2
I.2 Landasan Hukum........................................................................... 6
I.3 Maksud dan Tujuan....................................................................... 10
I.4 Sistematika Penulisan.................................................................... 10
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PMDKesbangpol
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Perangkat Daerah ......................... 12
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah ................................................. 30
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah .......................................... 32
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah ...........................................................................
34
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
3.1 Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi .............. 36
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih .................................................................
38
3.3 Telaahan visi, Misi dan program Provinsi Jawa Barat .............. 40
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ........................................................
43
3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis .......................................................... 43
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ............................................ 44
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN ........................................... 48
BAB VI RENCANA PROGRAM PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ..................................................................................
53
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............ 58
BAB VIII PENUTUP ........................................................................................... 60
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang, kami memanjatkan puji dan syukur atas segala limpahan rahmat dan
hidayah yang telah diberikan, sehingga Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (Renstra DPMDKesbangpol) Kota
Banjar tahun 2018 - 2023 dapat diselesaikan.
Renstra ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan bangsa dan Politik sebagai unit
kerja perencanaan dalam periode 5 (lima) tahun kedepan. Selain itu Renstra ini disusun
untuk menyediakan rencana teknis 5 (lima) tahunan yang akan dijabarkan kedalam
rencana kerja tahunan dengan berbasis pada kinerja terukur guna memudahkan dalam
penyusunan laporan kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan bangsa
dan Politik.
Dengan demikian, diharapkan bermanfaat bagi kita semua dengan harapan
peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik sebagai
pengambil kebijakan, koordinator Pemberdayaan Masyarakat semakin kuat dalam
rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tertuang
dalam dokumen RPJMD Kota Banjar Tahun 2018-2023.
Banjar, Juli 2019
Kepala
H. SAHUDI, SH., M.Si
NIP. 19640129 198503 1 008
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan daerah merupakan bagian integral dan penjabaran dari
pembangunan nasional dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan yang
disesuaikan dengan potensi, aspirasi, dan permasalahan pembangunan di
daerah. Pada konteks pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan
desa serta bidang kesatuan bangsa dan politik di Kota Banjar, hakikatnya
adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang ada
di Kota Banjar, yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan pada
pemberdayaan masyarakat, ketahanan ideologi politik ekonomi sosial budaya
dan pertahanan keamanan di wilayah Kota Banjar.
Keberhasilan pembangunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik ini, sangat ditentukan oleh kesinambungan antar
upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang
telah dilaksanakan pada periode sebelumnya. Sehingga, salah satu tahapan
proses yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan di bidang ini,
yakni penyusunan dokumen perencanaan strategis (Renstra) yang dilakukan
oleh setiap Perangkat Daerah.
Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat
Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran, program,
dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan
Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi
setiap Perangkat Daerah. Fungsi Renstra Perangkat Daerah, sebagai dasar
acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas
dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah dalam jangka waktu lima tahunan.
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 4
Substansi pentingnya penyusunan dokumen Renstra Perangkat Daerah, untuk
mengklarifikasikan secara eksplisit Visi Misi Kepala Daerah-Wakil Kepala
Daerah Terpilih dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD), kemudian menerjemahkan secara strategis, sistematis, dan terpadu ke
dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program prioritas Perangkat Daerah serta
tolok ukur pencapaiannya.
Proses penyusunan dokumen Renstra Dinas PMDKesbangpol,
mengakomodasi komitmen dan kesepakatan dari semua pemangku
kepentingan melalui tahapan perencanaan yang transparan, demokratis dan
akuntabel dengan memadukan pendekatan teknokratis, politik, partisipatif, top-
down, dan bottom-up process. Pendekatan perencanaan pembangunan daerah
yang dimaksud, meliputi :
1. Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah
untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
2. Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai
pemangku kepentingan.
3. Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi
kepala Daerah terpilih ke dalam dokumen perencanaan pembangunan
jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD.
4. Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang
diselaraskan dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai
dari desa/kelurahan, kecamatan, tingkat Kota, daerah provinsi, hingga
nasional.
Alur tahapan proses penyusunan Renstra Dinas PMDKesbangpol dapat
dilihat pada bagan berikut ini :
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 5
Sumber: Ilustrasi dari Permendagri No. 86 Tahun 2017
Gambar 1.1 : Alur Tahapan Penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar 2018-2023
12 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Dokumen Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar mempunyai
keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya. Hal ini penting bertujuan
diantaranya untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar Daerah,
antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
Daerah; dan, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Dokumen Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar, disusun selain
berpedoman kepada RPJMD yang merupakan penjabaran dari Visi Misi Wali
Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih dan bersifat indikatif, mempunyai
hubungan keterkaitan juga dengan dokumen Renstra Perangkat Daerah Kota
Banjar lainnya, dokumen Renstra Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, dan
Dokumen Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa
Barat. Dengan demikian, program dan kegiatan yang ditetapkan di dalam
Renstra Dinas PMDKesbangpol ini, memiliki sinergitas dengan agenda
pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023 dalam rangka
mewujudkan visi dan misi pembangunan jangka menengah. Tersusunnya
Renstra ini menjadi pedoman pelaksanaan tugas dan pengukuran kinerja serta
akuntabilitas selama lima tahun, guna menjamin terselenggaranya tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance) sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Tahun 2018-2023, merupakan bentuk
pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional. Undang-Undang ini secara substansi mengamanatkan
penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) untuk periode 5 (lima)
tahun dan juga sebagai instrumen untuk menyusun dan mengukur kinerja sesuai
tugas dan fungsi Perangkat Daerah.
Perubahan perkembangan masyarakat saat ini telah memberikan implikasi
terhadap tuntutan kebutuhan pelayanan yang lebih baik dan prima. Dalam menjawab
13 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
tuntutan tersebut, maka instansi pemerintah harus mampu meningkatkan kinerja dan
profesionalisme.
Peraturan Walikota Banjar Nomor 47 Tahun 2018 tentang Tugas Pokok, Fungsi
dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar menyatakan bahwa Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar sebagai salah satu perangkat daerah
Kota Banjar memiliki urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta urusan
Kesatuan Bangsa dan Politik.
Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, diharapkan dapat menjadi arah dan
pedoman penyelenggaraan pembangunan di Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa. Dokumen tersebut menterjemahkan perencanaan pembangunan setiap tahun
dengan program dan kegiatan yang fokus dan terukur serta menunjang pencapaian
sasaran pembangunan Kota Banjar dari urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
1.2 Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Tahun 2018-2023,
beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan, yaitu sebagai
berikut :
1. Undang-undang Nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di
Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
130, Tambahan Lembaran negara Republik Indonesia Nomor 4246);
2. Undang–undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);
3. Undang–undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4421);
14 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
4. Undang–undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4723);
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan
Konflik Sosial;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
9. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
11. Undang-Undang Nomor. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601)
12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575
13. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4725);
14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2009 Tentang Bantuan
Keuangan Kepada Partai Politik;
15. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
15 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 41 );
16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 Tentang
Penanganan Konflik Sosial;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2016 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah;
23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-
16 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 8 Seri E, Tambahan Lembaran
Daerah Nomor 45);
24. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 tahun 2009 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Banjar Tahun 2005-2025;
25. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kota Banjar;
26. Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi, Tata
Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
27. Peraturan Walikota Banjar Nomor /Kpts. -Bappeda/2019 tanggal ........ ........
2019 tentang Pengesahan Renstra OPD Tahun 2018 – 2023.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Banjar dimaksudkan sebagai arahan, pedoman dan landasan bagi
jajaran organisasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan
program dan kegiatan yang dilakukan untuk melaksanakan penyelenggaraan
pemerintahan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Banjar selama 5 (lima) tahun ke depan.
1.3.2 Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar adalah terwujudnya kesesuaian tujuan,
sasaran, strategi, arah kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah selaras
dengan RPJMD.
17 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Banjar tahun 2018-2023 secara garis besar disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar belakang penyusunan Renstra,
1.2. Landasan hukum penyusunan Renstra,
1.3. Maksud dan tujuan penyusunan Renstra
1.4. Sistematika penulisan dokumen Renstra.
Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah
3.1. Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Provinsi Jawa Barat
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5. Penentuan Isu Isu Strategis
Bab IV Tujuan dan Sasaran
18 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Sama dengan isi rancangan Renstra Perangkat Daerah dengan koreksi
seperlunya atau tambahan informasi.
Bab V Strategi dan Arah Kebijakan
Bab ini memuat Strategi dan arah kebijakan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar yang terkait
langsung atau mendukung pencapaian Strategi dan arah kebijakan RPJMD
Kota Banjar
Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan
Bab ini Memuat rencana program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah
selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan
Bab ini Memuat Kinerja penyelenggaraan bidang urusan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik.
Bab VIII Penutup
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen
Renstra Perangkat Daerah, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini
mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh
Perangkat Daerah.
19 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
Dinas PMDKesbangpol
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi DPMDKesbangpol
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota
Banjar merupakan unsur pelaksana bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta
Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Kepala
Dinas mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan pemerintahan dan
pembangunan, melaksanakan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta
urusan Kesatuan Bangsa dan Politik berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan
yang diberikan oleh pemerintah Jawa Barat dan pemerintah propinsi pusat.
Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik Kota Banjar berdasarkan Peraturan Walikota Banjar Nomor : 47 Tahun 2018
tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja organisasi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar terdiri dari :
20 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
13 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Struktur organisasi di excel
14 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri atas :
a. Dinas;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan; dan
2. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi.
c. Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, membawahi :
1. Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna; dan
2. Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat; dan
3. Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan.
d. Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik membawahi :
1. Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan;
2. Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat; dan
3. Seksi Politik Dalam Negeri.
e. Jabatan Pelaksana; dan
f. Jabatan Fungsional.
Tupoksi Dinas dan Kepala Dinas
(1) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas membantu wali kota melaksanakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah
(2) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik dalam melaksanakan tugas dan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
b. pelaksanaan kebijakan urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
d. pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
15 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.
(3) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan uraian tugas :
a. memimpin dan mengendalikan perumusan kebijakan daerah urusan bidang Pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
b. menetapkan kebijakan daerah lingkup Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. memimmpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
d. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta kesatuan bangsa dan politik;
e. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
f. memimpin dan mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
g. memimpin dan memotivasi setiap pegawai aparatur sipil negara melalui : kepeloporan dalam bidang; keahlian profesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinan manajemen.
h. pengembangan kerja sama dengan instansi lain;
i. keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar aparatur sipil negara dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku aparatur sipil negara; dan
j. melaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Sekretariat
(1) Sekretariat merupakan unsur staf dipimpin oleh Sekretaris Dinas dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Dinas dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas serta pelayanan administratif.
(3) Dalam menjalankan tugas pokok sekretariat melaksanakan fungsi :
a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik;
b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
16 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Sekretaris Dinas mempunyai uraian tugas :
a. melakukan validasi rancangan kebijakan urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik;
b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik;
c. mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. mengkoordinasikan pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan
(1) Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan merupakan unsur staf, dipimpin oleh kepala Subbagian berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas.
(2) Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas serta pelayanan administratif serta pelaksanaan dan pengoordinasian penunjang urusan bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan.
(3) Dalam melaksanakan tugas Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian dan pelaksanaan penyusunan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik, bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
17 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
d. pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik, bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;
f. pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan melaksanakan uraian tugas :
a. mengendalikan pengkoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
b. melaksanakan penyusunan rancangan kebijkan bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
c. mengendalikan pengkoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik, bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
d. mengendalikan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pembedayaan masyarakat dan desa, bidang kesatuan bangsa dan politik, bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
18 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan;
g. mengendalikan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan bidang umum dan tatausaha, keuangan dan aset daerah, dan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik; dan
h. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Subbagian Perencanaan dan Evaluasi
(1) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi merupakan unsur staf, dipimpin oleh Kepala Subbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas.
(2) Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas serta pelayanan administratif bidang Perencanaan, dan evaluasi, serta Penelitian Pengembangan data dan informasi.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Subbagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai fungsi :
a. pengoordinasian dan pelaksanaan penyusunan kebijakan daerah urusan bidang pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
b. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
d. pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
f. pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretariat terkait dengan tugas dan fungsinya.
19 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
(4) Kepala Subbagian Perencanaan dan Evaluasi melaksanakan uraian tugas :
a. mengendalikan pengkoordinasian penyusunan kebiijakan daerah urusan bidang pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
b. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan bidang pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
c. mengendalikan pengkoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
d. mengendalikan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan daerah urusan bidang pemberdayaan masyarakat, desa, kesatuan bangsa dan politik, bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik, bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;
f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Perencanaan dan Evaluasi;
g. mengendalikan pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang bidang perencanaan, dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi; dan
h. melaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya
Tupoksi Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(1) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merupakan unsur pelaksana urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
20 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
diberikan kepada daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan Pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan ;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan uraian tugas :
a. melakukan evaluasi dan verifikasi Rancangan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan ;
b. memimpin pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang aparatur dan pengembangan desa/kelurahan;
c. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa;
d. memimpin pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna, bidang keswadayaan dan partisipasi masyarakat, bidang paratur dan pengembangan desa/kelurahan;
e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bidang pemberdayaan masyarakat dan desa; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
21 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna
(1) Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna merupakan unsur pelaksana urusan pemberdayaan masyarakat dan desa yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang.
(2) Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang Pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah daerah;
b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hokum adat yang sama dalam daerah;
c. pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Kelembagaan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dan Teknologi Tepat Guna melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;
22 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan desa dan lembaga adat tingkat daerah dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat pelakunya hukum adat yang sama dalam daerah;
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi kelembagaan pengembangan ekonomi masyarakat dan teknologi tepat guna; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat
(1) Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat merupakan unsur pelaksana urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris Dinas.
(2) Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat
23 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
d. pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat ; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat desa;
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi keswadayaan dan partisipasi masyarakat; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan
(1) Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan merupakan unsur pelaksana urusan pemberdayaan masyarakat dan desa yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang.
(2) Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Aparatur dan Pengembangan
24 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
Desa/Kelurahan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
b. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
c. pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi aparatur dan pengembangan desa/kelurahan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan pemberdayaan masyarakat dan desa bidang penyelenggaraan penataan desa, fasilitasi kerja sama antar desa dalam 1 (satu) daerah, pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa;
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Aparatur dan Pengembangan Desa/Kelurahan; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
25 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
(1) Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik merupakan unsur pelaksana urusan Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok bidang kesatuan bangsa dan politik mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
b. pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik ; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan uraian tugas :
a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
b. memimpin pelaksanaan kebijakan urusan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
c. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. memimpin pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan, bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat dan bidang politik dalam negeri;
e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait dengan
26 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan
(1) Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan urusan Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang.
(2) Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
b. pelaksanaan kebijakan urusan kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
d. pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi bina ideologi dan wawasan kebangsaan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Bina ideologi dan Wawasan Kebangsaan melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan Rancangan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang bina ideologi dan wawasan kebangsaan;
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi bina ideologi dan wawasan kebangsaan; dan
27 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat
(1) Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat merupakan unsur pelaksana urusan Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang.
(2) Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesatuan bangsa dan politik.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
b. pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
d. pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Kewaspadaan Nasional dan Ketahanan Masyarakat melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat;
28 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018 - 2023
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi kewaspadaan nasional dan ketahanan masyarakat; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
Tupoksi Seksi Politik Dalam Negeri
(1) Seksi Politik Dalam Negeri merupakan unsur pelaksana urusan Kesatuan Bangsa dan Politik yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang.
(2) Seksi Politik Dalam Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
(3) Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Politik Dalam Negeri mempunyai fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
b. pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik;
d. pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Politik Dalam Negeri; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.
(4) Kepala Seksi Politik Dalam Negeri melaksanakan uraian tugas :
a. melaksanakan penyusunan Rancangan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan bidang kesatuan bangsa dan politik bidang politik dalam negeri;
e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Politik Dalam Negeri; dan
f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018-2023 29
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada di Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar bisa
dilihat pada tabel di bawah ini :
TABEL II.2
DAFTAR NOMINATIF PNS DAN TENAGA NON PNS
BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN
GOLO-
NGAN/
RUANG
Kadis Sekdis Kabid Subag dan
Seksi Staf Adm
TO-
TAL
L P L P L P L P L P
II/c - - - - - - - - 3 3 6
III/a - - - - - - - - 2 1 3
III/c - - - - - - 4 2 - - 6
III/d - - - - 2 - 2 - - - 4
IV/a - - 1 - - - - - - - 1
IV/c 1 - - - - - - - - - 1
Non PNS - - - - - - - - 6 2 8
JUMLAH 1 1 2 6 2 11 6 29
TOTAL 1 1 2 8 17 29
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018-2023 30
TABEL II.3
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI
BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
Kadis Sekdis Kabid
Subag
dan
Seksi
Staf Adm
PNS
Staf Adm
Non PNS TO-TAL
L P L P L P L P L P L P
SD/MI - - - - - - - - - - - - -
SLTP/MTS - - - - - - - - - - - - -
SLA/MA - - - - - - 1 - 1 2 5 1 10
D1 - - - - - - - - - - - - -
D2 - - - - - - - - - - - - -
D3 - - - - - - - - - - - - -
S1 - - - - 1 - 4 2 4 2 1 1 15
S2 1 - 1 - 1 - 1 - - - - - 4
JUMLAH 1 - 1 - 2 - 6 2 5 4 6 2 29
TOTAL 1 1 2 8 9 8 29
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri dari
jabatan 1 kepala dinas (pejabat eselon II.b), 1 Sekretaris (pejabat eselon III.a) 1 orang
Kasubbag Umum, Kepegawaian dan Keuangan (eselon IV.a), 1 orang Kasubag
Perencanaan dan Evaluasi (pejabat eselon IV.a), 2 orang kepala bidang (pejabat eselon
III.b) 6 orang kepala seksi (eselon IV.a). Jumlah Pegawai keseluruhan 29 orang, terdiri dari
PNS 21 orang (72,41%) dan NON PNS 8 orang (27,59%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri
dari laki-laki 21 orang (72,41%) dan perempuan 8 orang (27,59%). Berdasarkan golongan
ruang terdiri dari : Golongan II/c 6 orang (20,69%), golongan III/a 3 orang (10,34%),
golongan III/c 6 orang (20,69%), golongan III/d 4 orang (13,79%), Golongan IV/a 1 orang
(3,45%) dan golongan IV/c 1 orang (3,45%) sedangkan Non PNS 8 orang (27,59%).
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018-2023 31
2.2.2. Sarana dan prasarana
Dalam melaksanakan tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel II.4 berikut :
TABEL II.4
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN
DINAS PMDKesbangpol
NO. JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH KONDISI
1 Bangunan gedung kantor 1 unit Baik
2 Kendaraan Dinas Jabatan Roda 4 4 buah Baik
4 Kendaraan Dinas Jabatan Roda 2 6 buah Baik
5 Kendaraan Dinas Operasional Roda 2 2 buah Rusak
6 Komputer 5 buah Baik
7 Laptop 10 buah Baik
8 Lemari Arsip 6 buah Baik
9 Filing Kabinet 7 buah Baik
10 Meja 30 buah Baik
11 Kursi 30 buah Baik
12 AC 4 buah Rusak
13 AC 2 unit Baik
14 Kursi Tamu 3 buah Baik
15 Meja rapat 1 buah Baik
16 Kursi rapat 50 buah Baik
17 Printer 10 buah Baik
18 Roll O Pack 1 buah Baik
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018-2023 32
2.3 Kinerja Pelayanan PD
Urusan wajib yang menjadi tanggungjawab Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar adalah urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, serta urusan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menjadi tanggung Jawab bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.
Berikut disajikan tingkat capaian kinerja dari masing-masing bidang sesuai dengan
target yang telah ditetapkan pada Renstra 2014 – 2018 :
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar Tahun 2018-2023 33
Tabel 2.1
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar
Tahun 2014 - 2018
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
Dinas PMDKesbangpol
Target
NSPK
Target
IKK/
IKPPD
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat
Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Kualitas Sumber Daya Manusia 100 % 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Kemampuan dan Kemandirian masyarakat
dalam pembangunan partisipatif yang
didukung oleh kelembagaan masyarakat yang
kuat
100 % 80% 85% 90% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Tata kelola penyelenggaraan pemerintahan
Desa 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 Kondisi Sosial Budaya masyarakat yang
demokratis dan kondusif melalui partisifasi
aktif masyarakat
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 42
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PD
2.4.1. Tantangan
Penyelenggaraan tugas dan fungsi pelayanan Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar
dalam lima tahun terakhir (2014-2018) menunjukan intensitas pelaksanaan tugas,
umumnya semakin meningkat. Hal ini ditunjukan dengan rata-rata di atas 90 persen
realisasi fisik dan anggaran kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas
PMDKesbangpol pada lima tahun terakhir. Pencapaian report kinerja ini, tetap perlu
ditingkatkan dengan pembaharuan perencanaan sesuai dengan kondisi terkini resources
yang tersedia pada Dinas PMDKesbangpol dan dinamika tuntutan perubahan bidang
pembangunan pemberdayaan masyarat dan desa, dan bidang pembangunan kesatuan
bangsa dan politik di Kota Banjar.
Kondisi secara umum berjalan cukup baik. Hal ini terlihat dari kegiatan
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat berjalan dengan baik
sebagaimana biasanya. Namun demikian pembangunan urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa tetap harus ditingkatkan mengingat hal ini merupakan investasi
jangka panjang. Konstelasi kewenangan pemerintah dalam menangani tugas-tugas
pemerintahan, termasuk tugas-tugas pembangunan, sangat ditentukan oleh sistem
penyelenggaraan pemerintahan yang sedang dilaksanakan. Dinamika politik lokal telah
membawa kearah perubahan yang cukup kuat dan mendasar.
Berdasarkan kondisi ekternal Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar seperti perubahan kebijakan dari Pemerintah Pusat dan
Provinsi serta kondisi yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan program
kegiatan yang terintegrasi di lingkup Pemerintah Kota Banjar, maka dapat dipaparkan
hal-hal sebagai berikut :
1. Penguatan dan pengembangan lembaga masyarakat yang ada di masyarakat
memerlukan penanganan yang lebih profesional.
2. Kebutuhan teknologi untuk meningkatkan perekonomian dalam rangka peningkatan
daya beli masyarakat.
3. Pos Pelayanan Teknologi Desa untuk memudahkan akses informasi tentang TTG.
4. Era Globalisasi yang ada menjadi pintu masuk ideologi dari luar yang
bertentangan dengan idiologi Pancasila.
5. Pergeseran nilai sosial budaya sebagai pranata utama pembentukan sikap dan
perilaku masyarakat
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 43
2.4.2. Peluang Pelayanan OPD
Adapun peluang pelayanan urusan pemberdayaan masyarakat dan desa adalah :
1. Tersedianya peraturan perundang-undangan sebagai landasan hukum
penyelenggaraan pemerintahan daerah khususnya urusan pemberdayaan masyarakat
dan desa.
2. Koordinasi dengan instansi / dinas terkait.
3. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
pelayanan publik.
4. Intensitas kondusif kerjasama dengan lembaga yang menangani urusan sejenis
melalui kemitraan antara pemerintah, TNI, Polri, LSM, tokoh agama, tokoh
masyarakat dan komponen masyarakat.
BAB III PERMASALAHAN DAN
ISU STRATEGIS
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 44
3.1. Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi
Didalam pencapaian RENSTRA 5 (lima) tahun ke depan, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas PMDKesbangpol selama lima tahun terakhir (2014-2018), menunjukkan
bahwa secara keseluruhan kinerja pelayanan, jika dilihat dari pencapaian indikator kinerja
dan realisasi anggaran telah diupayakan dengan baik namun belum mencapai suatu
kinerja pelayanan yang optimal. Upaya tersebut masih menyisakan “gap expectation”
dalam pencapaian kinerja yang pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak
dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi.
3.1.1. Permasalahan – permasalahan urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa serta urusan Kesatuan Bangsa dan Politik
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di atas, maka
permasalahan pokok yang terkait dengan pengembangan pemberdayaan masyarakat dan
Desa :
1. Kerjasama antar Desa dalam kegiatan ekonomi masih kurang karena masih
ada unsur ego sektoral
2. Peyelenggaraan Pemerintahan Desa masih lemah
3. Potensi ekonomi desa melalui BUMDES belum optimal
4. Koordinasi dan sinergi program pemberdayaan masyarakat yang
dilaksanakan antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat masih rendah
5. Peran dan fungsi kelembagaan masyarakat dalam upaya percepatan
pembangunan desa belum optimal
6. Memudarnya rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara
Identifikasi permasalaan di atas, selanjutnya dipetakan antara masalah pokok,
masalah dan akar masalah pembangunan. Perumusan masalah yang dipilah menjadi tiga
kelompok ini dimaksudkan agar mampu memilah masalah, mulai dari masalah yang
paling utama sampai dengan akar masalahnya, sebagaimana disajikan dalam tabel berikut
ini :
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan Tugas dan Fungsi
Urusan Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 45
Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Kerjasama antar Desa dalam kegiatan ekonomi masih kurang karena masih ada unsur ego sektoral
Belum adanya kerjasama antar Desa yang mendukung kegiatan ekonomi
1) Belum adanya regulasi yang mengatur kerjasama antar Desa dalam pembangunan kawasan perdesaan
2) Ketidakjelasan peraturan pembagian kewenangan pemerintahan
2. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa masih lemah
Penyelenggara Pemerintahan Desa belum sesuai Peraturan PerUndang-Undangan
1) Kelemahan identifikasi kewenangan Desa
2) Lemahnya kapasitas penyelenggara Pemerintahan Desa
3. Potensi ekonomi desa melalui BUMDES belum optimal
Rendahnya inisiatif lokal untuk menggerakkan potensi ekonomi pedesaan
1) Produktivitas dan tenaga kerja yang relative rendah
2) BUMDES belum diunggulkan untuk memberdayakan desa dan kesejahteraan masyarakat
4. Koordinasi dan sinergi program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat masih rendah
Belum terciptanya koordinasi dan sinergi program pemberdayaan masyarakat
1) Keterbatasan data dan informasi dalam kuantitas maupun kualitas
2) Modal sosial masyarakat menurun (nilai otong royong, toleransi dll)
5. Peran dan fungsi kelembagaan masyarakat dalam upaya percepatan pembangunan desa belum optimal
Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
1) Program belum didasarkan pada kebutuhan yang dirasakan (real need) oleh masyarakat yang terdampak
2) Program kegiatan belum diawali dengan perumusan tujuan yang jelas.
3) Program yang dikenakan untuk masyarakat, belum sepenuhnya mengikutsertakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi masyarakat.
6. Memudarnya rasa nasionalisme berbangsa dan bernegara
Melemahnya kepedulian sosial masyarakat
Sikap individualisme yang menguat di kehidupan sosial
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah sejatinya merupakan penjabaran
yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Banjar, sehingga semua
langkah-langkah yang disusun dalam Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2018 – 2023.
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 46
Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan pembangunan dan isu
strategis di Kota Banjar serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat,
maka visi Pemerintah Kota Banjar tahun 2018 – 2023 yang hendak dicapai adalah :
“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang BERsih Pemerintahannya,
SEjahtera Masyarakatnya, AsRI Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan”.
Iman dan Takwa merupakan kata kunci atau landasan Pemerintah Kota Banjar
dalam mencapai visi :
Imtaq sebagai pribadi yang muslim dan berupaya menjadi pemimpin yang amanah
dalam rangka mewujudkan VISI, maka iman dan taqwa harus menjadi landasan
utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.
Bersih Kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang terhindar dari praktik KKN,
mengedepankan pelayanan prima yang didukung oleh profesionalisme aparatur,
transparansi dan akuntabel.
Sejahtera Kondisi masyarakat yang mampu melangsungkan kehidupan individu
maupun kelompok secara layak, sehat dan produktif, adanya ketentraman lahir
batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.
Asri Kondisi lingkungan yang tertata, aman, sehat, rindang dan indah
Agropolitan Kondisi Kota Banjar yang aktivitas ekonominya berbasiskan agrobisnis,
agroindustri, agrowisata, pusat distribusi produk-produk ataupun jasa pertanian.
Menelaah visi, misi, dan program Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih
ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama
kepemimpinan Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih dan untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi Wali Kota dan wakil Wali Kota tersebut.
Hasil identifikasi Perangkat Daerah tentang faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan
misi Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih ini juga akan menjadi input bagi perumusan
isu-isu strategis pelayanan Perangkat Daerah. Dengan demikian, isu-isu yang dirumuskan
tidak saja berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan pelayanan, tetapi juga berdasarkan
kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan
misi Wali Kota dan wakil Wali Kota terpilih.
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 47
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PMDKesbangpol
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Wali Kota dan Wakil Wali Kota
“Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang Bersih Pemerintahannya, Sejahtera
Masyarakatnya, AsRI Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan”
No Misi dan Program
Walikota dan Wakil Walikota terpilih
Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Misi 1 :
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional dan Akuntabel
Tujuan :
Meningkatkan kualitas tata kelola Dinas
Sasaran 1 :
Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja Dinas
Tingkat kinerja aparatur
masih lemah
1. Kompetensi SDM aparatur yang lemah
2. Disiplin dan etos kerja pegawai yang rendah
Diadakan
sosialisasi,
bimbingan
teknis
Sasaran 2 :
Meningkatnya kualitas aparatur desa
2
Misi 4 :
Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM)
Tujuan :
Meningkatkan kualitas posyandu yang menunjang Banjar Kota Layak Anak
Sasaran 1 :
Meningkatnya kualitas posyandu yang menunjang Banjar sebagai Kota Layak Anak
Melemahnya kepedulian
sosial masyarakat
Tingkat
Kepedulian
masyarakat
Sosialisasi
kepada
masayarakat
sesuai
dengan
tugas dari
perangkat
daerah
Tujuan :
Meningkatkan Kualitas Kader Pemberdayaan Masyarakat yang menunjang Banjar sebagai Kota Sehat
Sasaran 2 :
Meningkatnya kualitas Kader Pemberdayaan Masyarakat yang menunjang Banjar sebagai Kota Sehat
3. Misi 6 :
Mengembangkan Daya Tarik dan Potesi Daerah
Tujuan :
Keterbatasan akses yang
mendukung
pengembangan desa
wisata
Komunikasi dan
koordinasi yang
kurang efektif
Rapat
Koordinasi
dengan
pihak yang
terkait
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 48
Pemberdayaan masyarakat desa
Sasaran 1 :
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa
3.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Provinsi Jawa Barat
“Terwujudnya jawa barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi’’
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan ke dalam lima misi
pembangunan dan sembilan program unggulan, yaitu :
Misi pertama, membentuk manusia pancasila yang bertaqwa melalui
peningkatan peran masjid dan tempat ibadah sebagai pusat peradaban,dengan
sasaran misi yaitu pesantren juara, masjid juara, dan ulama juara;
Misi kedua, melahirkan manusia yang berbudaya, berkualitas, bahagia dan
produktif melalui peningkatan pelayanan publik yang inovatif, dengan
sasaran misi yaitu kesehatan juara, perempuan juara, olahraga juara, budaya
juara, sekolah juara, guru juara, ibu juara, millenial juara, perguruan tinggi
juara, dan smk juara;
Misi ketiga, mempercepat pertumbuhan dan pemerataan pembangunan
berbasis lingkungan dan tata ruang yang bekelanjutan melalui peningkatan
konektivitas wilayah dan penataan daerah, dengan sasaran misi yaitu
transportasi juara, logistik juara, gerbang desa juara, kota juara, pantura juara,
pansela juara, dan energi juara;
Misi keempat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi umat
yang sejahtera dan adil melalui pemanfaatan teknologi digital dan kolaborasi
dengan pusat-pusat inovasi serta pelaku pembangunan, dengan sasaran misi
yaitu nelayan juara, pariwisata juara, lingkungan juara, kelola sampah juara,
tanggap bencana juara, ekonomi kreatif juara, buruh juara, industri juara,
pasar juara, petani juara, umat juara, umkm juara, dan wirausaha juara; serta
Misi kelima, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan
kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintahan pusat, provinsi, dan
kabupaten/kota, dengan sasaran misi yaitu birokrasi juara, apbd juara, asn
juara, dan bumd juara.
Program unggulan provinsi jawa barat 2018 - 2023 sebagai berikut :
Pertama, meningkatkan akses pendidikan untuk semua;
Kedua, desentralisasi pelayanan kesehatan;
RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023 49
Ketiga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi;
Keempat, mengembangkan destinasi dan infrastuktur pariwisata;
Kelima, mewujudkan pesantren juara;
Keenam, meningkatkan infrastuktur konektivitas wilayah;
Ketujuh, gerakan membangun desa;
Kedelapan, memberikan subsidi gratis untuk golongan ekonomi lemah;
Kesembilan, meningkatkan inovasi pelayanan publik dan penataan daerah
Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018 - 2023 44
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar, adalah penjabaran dari sebagian target-target yang telah
ditetapkan dalam RPJMD Kota Banjar Tahun 2018 - 2023 yang tergambar dalam Program
dan Kegiatan yang ada di Dinas PMDKesbangpol.
Sedangkan integrasi terhadap Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik tidak berkaitan langsung.
Tetapi Program dan kegiatan yang ada di Dinas PMDKesbangpol sebagai penunjang
pada Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Tugas
DPMDKesbangpol dalam menjaga keselarasan program menjadi kunci utama sinergitas
penataan ruang yang mengakomodir kepentingan Pemerintah Kota dan Desa/Kelurahan.
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa
dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan bangsa dan Politik adalah sebagai
berikut.
Isu Strategis untuk urusan Pemberdayaan Masyarakat, Desa,Kesatuan Bangsa dan
Politik yaitu :
1. Peningkatan keberdayaan lembaga perdesaan.
2. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan desa.
3. Revitalisasi BUMDES.
4. Peningkatan Koordinasi dan sinergi program pemberdayaan masyarakat.
yang dilaksanakan antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
5. Optimalisasi peran dan fungsi kelembagaan masyarakat dalam upaya
percepatan pembangunan desa.
6. Meningkatkan pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa.
7. Meningkatkan pembinaan wawasan kebangsaan sebagai dasar penguatan
idiologi Pancasila.
Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018 - 2023 45
8. Meningkatkan pembinaan kerukunan antar suku dan intra suku, umat
beragama, ras dan golongan lainnya.
Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018 - 2023 46
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PMDKesbangpol
Penjabaran visi dan misi pembangunan jangka menengah Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar dilakukan dengan inovasi
dan kolaborasi. Pelaksanaan pembangunan diharapkan tidak hanya sebatas proses atau
cara yang selama ini telah dilakukan, namun disertai dengan berbagai bentuk
pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Demikian juga diharapkan
terjalin kolaborasi yang intens antara Pemerintah Kota Banjar dengan Pemerintah Povinsi
Jawa Barat.
Tujuan adalah sesuatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahun. Perumusan tujuan jangka menengah Dinas PMDKesbangpol Kota
Banjar secara teknokratik ditempuh dengan menelaah visi dan misi Walikota dan Wakil
Walikota Banjar terpilih, kebijakan pembangunan jangka memengah nasional dan isu-isu
strategis yang telah ditetapkan pada bab sebelumnya.
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun
mendatang.
Rumusan pernyataan tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Tahun 2018 –
2023 adalah :
Renstra Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018 - 2023 45
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas PMDKesbangpol
NO. TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya
ketatalaksanaan birokrasi
yang efektif, efisien, bersih
dan melayani
Nilai SAKIP Dinas Meningkatnya akuntabilitas
kinerja dan keuangan Dinas
Nilai SAKIP Dinas
tepat syarat
65,20 69,50 72,95 74,25 77,25
LKD sesuai SAP Meningkatnya kesesuaian
Laporan Keuangan dgn SAP
Laporan Keuangan
Dinas Tepat Waktu
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2. Mewujudkan pemberdayaan
masyarakat didukung
dengan otonomi desa yang
handal
Indeks Desa
Membangun
Meningkatnya keberdayaan
masyarakat dan kapasitas
pemerintah desa dalam
pembangunan
Persentase Desa maju 68,75
%
75,50
%
81,25
%
87,50
%
93,75
%
3. Mewujudkan masyarakat
berdemokrasi dan
berwawasan kebangsaan
Prosentase organisasi
masyarakat yang
tercatat
Meningkatkan keikutsertaan
organisasi masyarakat dalam
pembangunan
Prosentase
keikutsertaan
organisasi
masyarakat yang
tercatat
100% 100% 100% 100% 100%
48 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023
Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar yaitu :
1. Meningkatnya ketatalaksanaan birokrasi yang efektif, efisien, bersih dan melayani
2. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat didukung dengan otonomi desa yang
handal
3. Mewujudkan masyarakat berdemokrasi dan berwawasan kebangsaan
Dengan Indikator tujuan :
1.
Nilai SAKIP Dinas
Dalam upaya mencapai sasaran dimaksud Nilai SAKIP Dinas ikut mendorong
dalam penilaian SAKIP untuk Tingkat Kota Banjar, mendorong dan menunjang
Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
kinerja, dengan indikator keberhasilan Opini BPK.
2. Laporan Keuangan Dinas Tepat Waktu
Peran Perangkat Daerah dalam menghasilkan laporan keuangan Daerah
yang kredibel dan akuntabel. Pengelolaan Laporan Keuangan yang tepat
waktu merupakan kunci utama dalam ketepatan penyelesaian laporan
keuangan.
3. Persentase Desa Maju
Dalam upaya mencapai sasaran dimaksud status Desa di Kota Banjar ada 2 (dua)
yaitu Status Desa Berkembang dan Status Desa Maju. Data Tahun 2019 status Desa
Berkembang sebanyak 5 Desa, sedangkan Status Desa Maju ada 11 Desa. Dengan
penghitungan adalah Desa Maju/Jumlah Desa. Maka kondisi awal Desa Maju
adalah 11/16 X 100% yaitu 68,75%. Adapun target setiap Tahun sebanyak 1 Desa
Maju.
11 (sebelas ) Desa Maju yaitu :
- Desa Balokang,
49 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023
- Desa Cibeureum,
- Desa Neglasari,
- Desa Jajawar,
- Desa Karyamukti,
- Desa Sukmukti,
- Desa Sinartanjung,
- Desa Langensari,
- Desa Rejasari,
- Desa Waringinsari, dan
- Desa Kujangsari.
Sedangkan 5 (lima) Desa berkembang yaitu :
- Desa Mulyasari,
- Desa Batulawang,
- Desa Binangun,
- Desa Raharja, dan
- Desa Mekarharja.
4. Prosentase organisasi masyarakat yang tercatat
Dalam upaya mencapai sasaran dimaksud dimana organisasi masyarakat secara
legalitas tercatat di Dinas PMDKesbangpol.
50 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023
BAB V STRATEGI DAN ARAH
KEBIJAKAN
Strategi merupakan langkah berisikan program-program sebagai prioritas
Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar
untuk mencapai sasaran yang telah dirumuskan pada bab sebelumnya. Rumusan
strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan
dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Selain itu
perumusan strategi juga memperhatikan masalah yang telah dirumuskan pada tahap
perumusan masalah.
Sebagai salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan bidang
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, dan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik
rumusan strategi akan mengimplementasikan bagaimana sasaran pembangunan
akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan dari pemangku kepentingan. Oleh
karena itu, strategi diturunkan dalam sejumlah arah kebijakan dan program
pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata dalam mewujudkan visi
pembangunan daerah (RPJMD) Kota Banjar.
Arah Kebijakan adalah rumusan kerangka pikir atau kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis yang
dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi. Arah kebijakan merupakan
pengejawantahan dari strategi pembangunan bidang Pembeerdayaan Masyarakat
dan Desa, dan bidang Kesatuan Bangsa dan Politik yang difokuskan pada prioritas-
prioritas pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.
51 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023
Untuk menunjang misi I yaitu meningkatkan penyelenggaraan
Pemerintahan yang profesional dan akuntabel, Dinas PMDKesbangpol bertujuan
meningkatkan tata kelola Dinas dengan sasaran yaitu :
1. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja
Dinas
Kualitas perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan kinerja sangat membantu
dalam peningkatan kinerja aparatur yang memiliki integritas dan tanggung
jawab.
2. Meningkatnya kualitas aparatur desa
Dengan banyaknya anggaran yang mengalir ke desa-desa perlu adanya
peningkatan kualitas kompetensi aparatur desa, dimana peningkatan kualitas
kompetensi aparatur desa merupakan bagian dari pencegahan korupsi.
Untuk menunjang misi 4 yaitu mewujudkan Kota Hak Asasi Manusia
(HAM), Dinas PMDKesbangpol bertujuan :
1. Meningkatkan kualitas posyandu yang menunjang Banjar Kota Layak Anak.
Posyandu merupakan upaya penguatan strata dan fungsi kelembagaan,
posyandu sebagai wadah partisipasi masyarakat dan pelayanan pemerintah
dalam upaya peningkatan kesejahteraan keluarga khususnya ibu dan anak.
2. Meningkatkan Kualitas Kader Pemberdayaan Masyarakat yang menunjang
Banjar sebagai Kota Sehat
Peran Kader Pemberdayaan Masyarakat sangatlah penting dalam menunjang
Banjar sebagai Kota Sehat.
Untuk menunjang misi 6 yaitu mengembangkan Daya Tarik dan Potensi
Daerah, Dinas PMDKesbangpol bertujuan Mendukung terlaksananya Desa
wisata dengan sasaran meningkatnya pengembangan potensi desa dengan
outcome Infrastruktur yang mendukung akses, sarana dan prasarana wisata. Serta
sosialisasi pemberdayaan masyarakat yang ada di lingkungan desa wisata.
52 RENSTRA Dinas PMDKesbangpol Kota Banjar 2018-2023
53
Tabel 5.1 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar
Misi I : Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatka
n
ketatalaksana
an birokrasi
yang efektif,
efisien, bersih
dan melayani
Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan Dinas
meningkatkan kinerja
aparatur yang
memiliki integritas
dan bertanggung
jawab
1. Peningkatan kualitas aparatur
dan penerapan sistem
pelaporan kinerja dan
keuangan.
2. Peningkatan ketersediaan data dan informasi berbasis teknologi informatika.
Meningkatnya
kualitas aparatur
desa
Meningkatkan
kualitas aparatur desa
dalam mengelola
anggaran desa
Penguatan kapasitas aparatur
desa dalam mengelola anggaran
desa
Misi IV : Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia
TUJUAN SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN
Meningkatkan kualitas
posyandu yang
menunjang Banjar
Kota Layak Anak
Meningkatnya
kualitas posyandu
yang menunjang
Banjar sebagai Kota
Layak Anak
Meningkatkan Strata
Posyandu
Penguatan peran
Kader Posyandu
Meningkatkan
Kualitas Kader
Pemberdayaan
Masyarakat yang
menunjang Banjar
sebagai Kota Sehat
Meningkatnya
kualitas Kader
Pemberdayaan
Masyarakat
Meningkatkan
kompetensi lembaga
kemasyarakatan dan
kompetensi Kader
Pemberdayaan
Masyarakat (KPM)
Penguatan Kader
Pemberdayaan
Masyarakat (KPM),
Kader Posyandu dan
penguatan PKK
Misi VI : Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah
TUJUAN SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
Pemberdayaan
Masyarakat Desa
Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat desa
pendekatan
pemberdayaan
masyarakat desa.
Penguatan pemberdayaan
masayarakat desa
54
Tabel 5.2
Strategi dan kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa
dan Politik
Visi : “Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Kota Banjar Yang BERsih Pemerintahannya,
SEjahtera Masyarakatnya, AsRI Lingkungannya Menuju Banjar Agropolitan"
Misi I : Meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
TUJUAN SASARAN
INDIKATO
R
SASARAN
Target Tahun ke-
STRATEGI
ARAH
KEBIJAKA
N 1 2 3 4 5
Meningkatkan
ketatalaksanaa
n birokrasi
yang efektif,
efisien, bersih
dan melayani
Meningkatny
a
akuntabilitas
kinerja dan
keuangan
Dinas
Nilai AKIP
dan LAKIP
Dinas
65,20 69,50 72,95 74,25 77,25 meningkatkan
kinerja
aparatur yang
memiliki
integritas dan
bertanggung
jawab
1.
Pening
katan
kualitas
aparatu
r dalam
penera
pan
sistem
pelapor
an
kinerja
dan
keuang
an.
2.
Pening
katan
keterse
diaan
data
dan
informa
si
berbasi
s
teknolo
gi
informa
tika.
Meningkatnya
kualitas
aparatur desa
Jumlah
aparatur
desa yang
terlatih
32
orang
(2 org
/desa
)
32
orang
(2 org
/desa
)
32
orang
(2 org
/desa
)
32
orang
(2 org
/desa
)
32
orang
(2 org
/desa
)
Meningkatka
n kapasitas
aparatur
pemerintahan
desa
Penguatan
kapasitas
perangkat
desa dalam
pengelolaa
n keuangan
desa
55
Misi 4 : Mewujudkan Kota peduli Hak Asasi Manusia
TUJUAN SASARAN
INDIKAT
OR
SASARA
N
TARGET TAHUN KE-
STRATEGI ARAH
KEBIJAKAN 1 2 3 4 5
Meningkatka
n kualitas
Posyandu
yang
mendukung
Banjar
sebagai Kota
Layak Anak
Meningkatn
ya kualitas
Kader
Posyandu
yang
mendukung
Banjar
sebagai
Kota Layak
Anak
Jumlah
Kader
Posyandu
yang
terlatih
50
oran
g
100
oran
g
150
oran
g
200
oran
g
250
oran
g
Meningkat
kan peran
Posyandu
Penguatan
kompetesi
kader
Posyandu
Meningkatka
n kualitas
Kader
Pemberdaya
an
Masyarakat
(KPM) yang
mendukung
Banjar
sebagai Kota
Sehat
Meningkatn
ya kualitas
Kader
Pemberdaya
an
Masyarakat
(KPM) yang
mendukung
Banjar
sebagai Kota
Sehat
jumlah
KPM
yang
terlatih
50
oran
g
100
oran
g
150
oran
g
200
oran
g
250
oran
g
Meningkat
kan
kompetens
i Kader
Pemberday
aan
Masyaraka
t (KPM)
Penguatan
Kader
Pemberdaya
an
Masyarakat
(KPM)
Misi 6 : Mengembangkan Daya Tarik dan Potensi Daerah
TUJUAN SASARAN
INDIKA
TOR
SASARA
N
TARGET TAHUN KE-
STRATEG
I
ARAH
KEBIJAKAN 1 2 3 4 5
Pemberday
aan
Masyaraka
t Desa
Meningkat
nya
pemberday
aan
masyaraka
t desa
Cakupan
partisipas
i
masyarak
at dalam
menunja
ng
pembang
unan
kawasan
pedesaan
100
oran
g
100
oran
g
100
oran
g
100
oran
g
100
oran
g
pendeka
tan
pemberd
ayaan
masyara
kat desa.
Penguatan
pemberda
yaan
masayarak
at desa
56
BAB VI RENCANA PROGRAM
DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau beberapa
kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk
mengimplementasikan strategi dan kebijakan akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun.
Rencana program dan kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan
Bangsa dan Politik Kota Banjar yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun
kedepan, selaras dengan RPJMD Kota Banjar Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut :
57
BAB VII KINERJA
PENYELENGGARAAN
BIDANG URUSAN
Rencana Strategi (RENSTRA) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar Tahun 2018 - 2023 mengacu kepada
indikator kinerja Perangkat Daerah yang dijabarkan dari Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah ke dalam Rencana strategis Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar. Diidentifikasi
beberapa indikator kinerja yang bernilai strategis dan memiliki daya ungkit yang
tinggi bagi peningkatan performa kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar.
Indikator Kinerja tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai Indikator
Kinerja Utama Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Banjar yang menunjukan secara langsung keluaran (output) hasil
kinerja yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Banjar Periode
2018 – 2023, seperti ditunjukan oleh Tabel VII.1.
58
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Utama Dinas PMDKesbangpol Tahun 2018 – 2023
N0. Indikator
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
Pada Akhir
Periode RPJMD
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Nilai SAKIP Dinas Tepat Syarat
60,70 65,20 69,50 72,95 74,25 77,25 77,25
2. Laporan Keuangan Dinas Tepat Waktu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3.
4.
Persentase Desa Maju
50% 68,75 %
75,50% 81,25% 87,50% 93,75% 93,75%
Prosentase Keikutsertaan organisasi masyarakat dalam pembangunan
70% 72% 74% 76% 78% 80% 80%
59
BAB VIII PENUTUP
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar secara garis besar berisi tujuan dan
sasaran, strategi dan arah kegiatan, serta program dan kegiatan maupun
kelompok sasaran yang mendukung tercapainya visi dan misi Walikota dan
Wakil Walikota terpilih yang tertuang dalam RPJMD Kota Banjar Tahun
2018 - 2023.
Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Banjar Tahun 2018 - 2023 yang telah tersusun dapat menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar pada setiap
tahunnya dan dalam melaksanakan pembangunan daerah sesuai dengan
tugas dan fungsi.
Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra ini sangat
dipengaruhi oleh dukungan dan partisipasi semua pihak yang terkait,
khususnya dalam lingkungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar. Pada sisi lain, keberhasilan
pelaksanaan program dan kegiatan serta pencapaian sasaran dan tujuan
dalam Renstra ini akan menjadi tolok ukur kinerja jajaran Dinas
Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar,
baik secara individual maupun secara kelembagaan. Oleh karena itu, perlu
ada komitmen setiap pihak serta koordinasi secara kelembagaan sehingga
Renstra ini dapat diimplementasikan dengan baik.
top related