bab i pendahuluan -...
Post on 10-Mar-2019
251 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pembangunan pendidikan, pada hakikatnya merupakan proses
pembangunan sosial-ekonomi dan budaya untuk mewujudkan kehidupan masyarakat
yang lebih sejahtera lahir maupun batin. Wajib belajar merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas pendidikan rata-rata penduduk. Peningkatan kualitas
pendidikan rata-rata penduduk berarti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
mobilitas sosial dan mewujudkan peran sertanya secara lebih signifikan dalam
pembangunan nasional.
Meningkatnya mutu pendidikan akan memberikan peluang lebih besar
kepada masyarakat untuk dapat berperan serta dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan.
Untuk mengentaskan masyarakat dari kebodohan dan ketertinggalan, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek berorientasi pada lima misi
pendidikan nasional yang meliputi : 1) Meningkatkan ketersediaan layanan
pendidikan, 2) Meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, 3) Meningkatkan
kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan, 4) Meningkatkan kesetaraan dalam
memperoleh layanan pendidikan, 5) Meningkatkan kepastian/ keterjaminan
memperoleh layanan pendidikan, yang selanjutnya diimplementasikan dalam
program secara terinci sebagai berikut : a) Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur, b) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran c) Program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, e)
Program Pendidikan Anak Usia Dini, f) Program Wajib Belajar 9 Tahun, g) Program
Pendidikan Menengah, h) Program Pendidikan Non Formal, i) Program Pendidikan
Luar Biasa, j) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan, k)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, l) Program Pengembangan Nilai
Budaya, m) Program Pengelolaan Keragaman Budaya. Selanjutnya Program
sebagaimana tersebut diterjemahkan melalui kegiatan yang harus
dipertanggungjawabkan dalam bentuk Laporan Kinerja.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepostime
disebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan negara adalah asas
akuntabilitas. Asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap hasil
akhir dari kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 2
kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kerangka
pembangunan good governance, kebijakan umum pemerintah adalah ingin
menjalankan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government).
Orientasi pada input, terutama uang seperti yang selama ini dijalankan, hendaknya
ditinggalkan.
Pemerintahan yang berorientasi pada hasil pertama-tama akan fokus pada
kemaslahatan bagi masyarakat, berupa upaya untuk menghasilkan output dan
outcome yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Output merupakan hasil
langsung dari program-program atau kegiatan yang dijalankan pemerintah dan dapat
berwujud sarana, barang dan jasa pelayanan kepada masyarakat, sedang outcome
adalah berfungsinya sarana, barang dan jasa tersebut sehingga memberi manfaat bagi
masyarakat. Output dan outcome inilah yang selayaknya dipandang sebagai kinerja,
bukan kemampuan menyerap anggaran seperti persepsi yang ada selama ini. Namun
demikian uang tetap merupakan faktor penting untuk mencapai kinerja tertentu
berupa baik output maupun outcome.
B. Tujuan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Trenggalek
tahun 2016 dimaksudkan untuk memberikan data dan informasi sebanyak-
sebanyaknya tentang kondisi sekolah, guru, siswa, fasilitas pendidikan, pembiyaan
pendidikan, dan lain-lain pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan terutama
pendidikan dasar dan menengah juga pendidikan non formal serta masalah-masalah
yang dihadapi baik masalah pemerataan, mutu, relevansi, maupun efisiensi dan
efektifitas pengelolaan pendidikan dalam kaitanya dengan faktor-faktor eksternal.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Trenggalek tahun 2015 digunakan sebagai landasan untuk memfokuskan arah semua
program dan kegiatan agar dalam pelaksanaan dimasa yang akan datang lebih
berdaya guna dan berhasil guna. Secara terinci tujuan pembuatan Laporan Kinerja ini
adalah sebagai berikut :
1. Tersusunnya Laporan Program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi
Dinas Pendidikan;
2. Tersusunnya Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan;
3. Tersusunnya Evaluasi dan Anlisis Pencapaian Sasaran;
4. Tersusunnya Akuntabilitas Keuangan;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 3
C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI
Seiring dengan perkembangan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana
tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tetang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi
Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 56 Tahun 2010 dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119
Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek dapat dijelaskan sebagai beikut :
1. Kedudukan dan Tugas Pokok
a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana otonomi
daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan.
b. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
c. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas pokok melaksanakan
urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan dan kebudayaan
berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
2. Fungsi :
a. perumusan kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan ;
b. pengkoordinasian penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan
umum dibidang pendidikan dan kebudayaan ;
c. penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi dan urusan rumah tangga
Dinas ;
d. penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pendidikan dan pelayanan
umum dibidang pendidikan meliputi pendidikan dasar, pendidikan
menengah, ketenagaan serta pendidikan nonformal, informal dan
pendidikan kebudayaan ;
e. penyelenggaraan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan
sesuai dengan kewenangan Daerah;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 4
f. pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan pelayanan bidang urusan
pemerintahan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan;
g. pembinaan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang pendidikan
meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, ketenagaan, pendidikan
non formal, informal dan pendidikan kebudayaan serta UPT Dinas dalam
lingkup tugasnya;
h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kinerja Dinas;
i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.
3. Kewenangan :
a. perumusan kebijakan operasional dibidang pendidikan sesuai dengan
kebijakan nasional dan provinsi;
b. perencanaan operasional program pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
c. sosialisasi dan pelaksanaan standar nasional pendidikan di tingkat
kabupaten ;
d. pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dan informal ;
e. pengusulan pemberian izin pendirian serta pencabutan izin satuan
pendidikan dasar, pendidikan menengah serta satuan atau penyelenggaraa
pendidikan non formal;
f. penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan berbasis keunggulan lokal
pada pendidikan dasar dan menengah ;
g. peremajaan data dalam sistem infomasi manajemen pendidikan nasional
untuk tingkat kabupaten ;
h. penyediaan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan nonformal sesuai
kewenangannya ;
i. pembiayaan penjaminan mutu satuan pendidikan sesuai kewenangannya ;
j. koordinasi dan supervisi pengembangan kurikulum tingkat satuan
pendidikan pada pendidikan dasar ;
k. sosialisasi kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah ;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 5
l. sosialisasi dan implementasi standar isi dan standar kompetensi lulusan
pendidikan dasar dan pendidikan menengah ;
m. sosialisasi dan fasilitasi implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan
pada pendidikan anak usia dini , pendidikan dasar dan pendidikan
menengah;
n. pengawasan pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah;
o. pengawasan terhadap pemenuhan standar nasional sarana dan prasarana
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta
pendidikan non formal;
p. pengawasan pendayagunaan bantuan sarana dan prasarana pendidikan ;
q. pengawasan penggunaan buku pelajaran pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal ;
r. perencanaan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak
usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan
nonformal sesuai kewenangannya ;
s. peningkatan kesejahteraan, penghargaan, dan perlindungan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah serta pendidikan nonformal ;
t. pembinaan dan pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan anak usia dini,pendidikan dasar, pendidikan menengah serta
pendidikan nonformal;
u. membantu pelaksanaan ujian nasional pendidikan dasar, pendidikan
menengah serta pendidikan nonformal ;
v. koordinasi, fasilitasi, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan ujian sekolah
skala kabupaten ;
w. penyediaan biaya penyelenggaraan ujian sekolah skala kabupaten ;
x. pelaksanaan evaluasi pengelola, satuan, jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah
serta pendidikan nonformal skala kabupaten ;
y. pelaksanaan evaluasi pencapaian standar nasional pendidikan pada
pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah serta
pendidikan non formal skala kabupaten ;
z. membantu pemerintah dalam akreditasi pendidikan nonformal ;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 6
aa. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah serta pendidikan nonformal dalam penjaminan mutu
untuk memenuhi standar nasional pendidikan ;
bb. supervisi dan fasilitasi satuan pendidikan berbasis keunggulan lokal dalam
penjaminan mutu ;
cc. evaluasi pelaksanaan dan dampak penjaminan mutu satuan pendidikan skala
kabupaten ;
dd. penyelenggaraan penerimaan siswa dari masyarakat minoritas terbelakang
dan/atau tidak mampu ;
ee. penyelenggaraan dan pengawasan akreditasi lembaga pendidikan dan
sertifikasi tenaga pendidikan yang profesional serta persyaratan jabatan;
ff. pembinaan terhadap UKS disemua jenjang pendidikan.
gg. pelaksanaan kebijakan nasional/ provinsi serta perumusan kebijakan
kabupaten dibidang penanaman nilai-nilai tradisi, pembinaan karakter dan
pekerti bangsa;
hh. penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan pelatihan kesenian bagi pelajar;
ii. pelaksanaan pedoman penanaman nilai-nilai sejarah dan kepahlawanan;
jj. pelaksanaan pedoman nasional/ provinsi dan penetapan kebijakan kabupaten
penyelenggaraan diklat bidang sejarah;
kk. penyelenggaraan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan
kebudayaan skala kabupaten yang meliputi : penanaman nilai-nilai tradisi
serta pembinaan watak dan pekerti bangsa;
ll. penyelenggaraan kegiatan revitalisasi dan kajian seni bagi pelajar;
penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peningkatan apresiasi seni
tradisional dan modern bagi pelajar;
mm. pelaksanaan konggres sejarah tingkat daerah kabupaten;
nn. pelaksanaan lawatan sejarah tingkat lokal di kabupaten;
oo. pelaksanaan seminar/ lokakarya sejarah lokal dalam perspektif nasional di
kabupaten;
pp. pelaksanaan musyawarah kerja daerah bidang sejarah;
qq. pengkajian dan penulisan sejarah daerah dan sejarah daerah dan sejarah
kabupaten;
rr. pemetaan sejarah skala kabupaten;
ss. koordinasi dan kemitraan bidang sejarah di kabupaten.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 7
4. Struktur Organisasi
Susunan organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Program ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
c. Bidang Pendidikan Dasar, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ;
2. Seksi Sarana dan Prasarana ;
3. Seksi Kurikulum TK, SD dan PLB ;
d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
1. Seksi Manajemen Sekolah ;
2. Seksi Sarana dan Prasarana ;
3. Seksi Kurikulum ;
e. Bidang Ketenagaan, membawahi :
1. Seksi Tenaga Kependidikan ;
2. Seksi Tenaga Pendidik ;
3. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga ;
f. Bidang Pendidikan Nonformal, Informal dan Kebudayaan, membawahi :
1. Seksi Pendidikan Masyarakat dan Kursus dan Kesetaraan ;
2. Seksi Pendidikan Kebudayaan ;
3. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini ;
g. Kelompok Jabatan Fungsional ;
h. UPT Dinas.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 8
Gambar 1
SUSUNAN ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN TRENGGALEK
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 9
5. SUMBERDAYA PENDIDIKAN
a. Lembaga Pendidikan
Lembaga yang tersedia untuk menunjang Pembangunan di Bidang
Pendidikan, terdiri dari :
Tabel. 1.1
Lembaga Pendidikan Formal Tahun 2016
No. Nama Lembaga Status
Jumlah Negeri Swasta
1. TK 3 396 399
2. SD 422 20 442
3. SMP /SMP Satu Atap 50 31 81
4. SMA 12 5 17
5. SMK 5 28 33
Jumlah 492 480 972
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.1
Persentase Lembaga Pendidikan Formal
Berdasarkan Status (Negeri/ Swasta)
Lembaga pendidikan sebagiamana diatas pengelolaan, pengawasan dan
pembinaannya berada dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Trenggalek, sedangkan yang berada dilingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek meliputi : RA/BA, MI,
MTs, dan MA.
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
TK SD SMP/SMP Satu
Atap
SMA SMK
1. 2. 3. 4. 5.
Status Negeri
Status Swasta
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 10
Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
juga membina pendidikan non formal yang meliputi sebagai berikut :
Tabel. 1.2
Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2016
No. Nama Lembaga Jumlah
Jumlah
Siswa/
Peserta/
Pengunjung
1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 6 49
2. Kelompok Bermain (KB) 181 4.271
3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) 51 2.806
4. Kejar Paket B setara SMP 8 319
5. Kejar Paket C setara SMA 14 1.116
6. Kursus 38 2.748
7. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM)
28 1.550
8. Taman Bacaan Masyarakat (TBM) 28 2.651
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.2
Persentase Lembaga/ Jumlah Siswa/Pengunjung
Pendidikan Non Formal
0500
10001500200025003000350040004500
Tem
pat
Pe
nit
ipan
An
ak…
Ke
lom
po
k B
erm
ain
(K
B)
Satu
an P
end
idik
an…
Ke
jar
Pak
et
B s
eta
ra S
MP
Ke
jar
Pak
et
C s
eta
ra S
MA
Ku
rsu
s
Pu
sat
Ke
giat
an B
elaj
ar…
Tam
an B
acaa
n…
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah
Jumlah Siswa/ Peserta/Pengunjung
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 11
b. Sumberdaya Aparatur
Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan
dalam rencana strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memiliki
sumberdaya aparatur sebanyak 6.810 orang PNS dan 2.837 orang Non
PNS. Namun secara keseluruhan sumberdaya aparatur yang terdapat di
lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek disajikan dalam
tabel berikut ini :
Tabel. 1.3
Sumberdaya Aparatur Pendidikan
Tahun 2016
No Nama Jabatan
Status
Jumlah PNS
Non
PNS
1. Kepala Dinas (IV C) 1 - 1
2. Sekretaris (IV B) 1 - 1
3. Kepala Bidang (IV.B dan IV.A) 4 - 4
4. Kasubbag/Kasi (IV.A, III.D dan
III.C)
15 - 15
5. Kepala UDP/SKB 15 - 15
6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15
7. Kepala Tata Usaha SMK 5 - 5
8. Kepala Tata Usaha SMA 12 - 12
9. Kepala Tata Usaha SMP 40 - 40
10. Staf Dinas Pendidikan Kabupaten 78 25 103
11. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 314 132 446
12. Staf Administrasi SMP/SMA/SMK 298 386 684
13. Pengawas SMP/SM 25 25
14. Guru SMP 1.489 460 1.949
15. Guru SMA 371 188 559
16. Guru SMK 325 905 1230
17. Guru TK/SD/DPK Pengawas
TK/SD, Penilik PNFI
3802 741 4.651
Jumlah 6.810 2.837 9.647
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 12
Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten, UPTD dan Sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh
latar belakang pendidikan masing-masing pegawai/karyawan, serta
ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya.
Jenjang pendidikan PNS dan Non PNS dilingkungan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek sebagai berikut :
Tabel. 1.4
Data PNS dan NON PNS berdasarkan Jenjang Pendidikan
Tahun 2016
No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase
1. SD Sederajat 30 0,31
2. SMP Sederajat 170 1,76
3. SMA Sederajat 560 5,8
4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 30 0,31
5. Diploma 2 / D.2 928 9,62
6. Diploma 3 / D.3 398 4,13
7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 7.296 75,63
8. Strata 2 / S.2/S.3 235 2,44
Jumlah 9.647 100%
Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2016/2017
Grafik 1.3
Persentase Jenjang Pendidikan PNS/Non PNS
Lingkup Dinas Pendidikan Tahun 2016
010002000300040005000600070008000
SD S
eder
ajat
SMP
Sed
eraj
at
SMA
Sed
era
jat
Dip
lom
a 1
/D
.1/D
.2/D
.3
Dip
lom
a 2
/ D
.2
Dip
lom
a 3
/ D
.3
Stra
ta 1
/ D
iplo
ma
4,
S.1
/D,4
Stra
ta 2
/ S
.2/S
.3
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Jumlah
Persentase
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 13
D. SISTEMATIKA PELAPORAN
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Tahun 2016 ini berdasarkan
petunjuk dengan out line sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. GAMBARAN SINGKAT SUMBERDAYA ORGANISASI
D. SISTEMATIKA PELAPORAN
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. VISI DAN MISI
B. TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM
C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN YANG BERSANGKUTAN
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
B. REALISASI ANGGARAN
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja
2. Pengukuran Kinerja
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 14
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Rencana Strategis (Renstra) merupakan produk dari perencanaan strategis.
Perencanaan Strategis adalah suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan
potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Pada periode ini Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan telah mengacu kepada Renstra tahun 2016-2021 namun
secara kelembagaan masih berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
dan berdasarkan Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 119 Tahun 2011 Tentang
Penjabaran Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Trenggalek.
A. VISI DAN MISI
1. VISI
Sesuai dengan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek, Visi pembangunan
Kabupaten Trenggalek yang ingin diwujudkan pada periode 2016- 2021 adalah:
VISI :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL,
SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN
TAKWA”
Dari visi Bupati Wakil Bupati Trenggalek terpilih yang dituangkan di RPJMD
Kabupaten Trenggalek 2016-2021 dapat diurakan sebagai berikut :
1. MAJU berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan
mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas,
kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;
2. ADIL berarti terwujudnya kesempatan yang sama bagi setiap masyarakat
Trenggalek untuk berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan
sesuai dengan peran dan fungsinya;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 15
3. SEJAHTERA berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang terpenuhi
kebutuhan pokok/dasarnya secara lahirdan batin dalam berbagai aspek dan
memiliki rasa aman, damai dan tenteram;
4. BERKEPRIBADIAN berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang
menjunjung identitas dan budaya yang baik, memiliki kepercayaan diri dan
etos kerja yang baik, serta prinsip kebersamaan dan gotong royong sebagai
watak masyarakat trenggalek; dan
5. IMAN DAN TAKWA berarti terwujudnya perilaku masyarakat Trenggalek
yang berlandaskan pada pengamalan nilai-nilai agama sebagai karakter
manusia yang berakhlak mulia.
Mencermati visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang tertuang dalam RPJMD
Tahun 2016-2021 beserta penjelasannya, dikaitkan dengan pembangunan bidang
Pendidikan dan Kebudayaan, nampaklah bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek
memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat Trenggalek yang maju berarti
terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan mampu
mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas, kreativitas dan
inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;
Pembangunan bidang pendidikan yang diarahkan untuk peningkatan kualitas
pendidikan melalui peningkatan mutu berbagai aspek pendukung pelaksanaan
pendidikan seperti tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan
lembaga pendidikan, kebijakan bidang pendidikan yang relevan, peningkatan kinerja
birokrasi pendidikan, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
Kabupaten Trenggalek untuk lebih berdaya saing. Seperti diketahui kemampuan
bersaing bagi Kabupaten Trenggalek pada tataran lokal,nasional, regional maupun
internasional, hanya dapat ditingkatkan melalui dukungan sumberdaya manusia yang
berkualitas, untuk itu peningkatan kualitas pendidikan menjadi suatu keniscayaan.
Pencapaian Kabupaten Trenggalek yang lebih berkeadilan membutuhkan
pengembangan program-program pendidikan yang memberikan prioritas layanan
bagi golongan masyarakat yang belum beruntung dan lemah dalam kondisi sosial
ekonomi, serta memiliki keterbatasan untuk mengakses layanan pendidikan.Untuk
itu pemberian bantuan biaya pendidikan, subsidi pada lembaga-lembaga
penyelenggara pendidikan dan pengembangan sekolah-sekolah inklusif perlu
menjadi prioritas utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
Masyarakat yang sejahtera adalah masyarakat memiliki hidup berkualitas dalam
kondisi aman, tenteram, damai, sentosa, dan makmur.Pencapaian kesejahteraan tentu
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 16
membutuhkan keberhasilan pembangunan ekonomi, dan hal itu perlu didukung oleh
keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, oleh karena untuk mencapai
keberhasilan di bidang ekonomi, diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas
yang peningkatannya membutuhkan pembangunan di bidang pendidikan.
Sementara itu kemandirian dapat dibangun di Kabupaten Trenggalek melalui
pembangunan bidang pendidikan yang memberikan penanaman nilai-nilai
kebanggaan sebagai bangsa; kesadaran akan nilai luhur dan kelebihan budaya yang
ada di Kabupaten Trenggalek; peningkatan pendididkan kejuruan untuk
menghasilakan tenaga-tenaga handal dan pelaku-pelaku usaha yang inovatif yang
mampu melepas belenggu dominasi penguasaan ekonomi dari pihak asing; dan
peningkatan kualitas pendidikan kewarganegaraan untuk membangun kesadaran
dalam menjaga keutuhan bangsa sebagai kesatuan dan menumbuhkan kecintaan pada
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menjadikan Kabupaten Trenggalek lebih beriman dan taqwa membutuhkan
pengembangan program-program peningkatan pendidikan karakter dan budi pekerti.
Tidak hanya ditumpukan pada upaya untuk meningkatkan pendidikan agama,
pencapaian warga masyarakat Kabupaten Trenggalek yang beriman dan taqwa,
memerlukan peningkatan praktek pendidikan pada berbagai disiplin untuk
menanamkan karakter yang kokoh dalam menjunjung nilai-nilai moral universal
seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, tenggang rasa dan lain sebagainya,
sehingga akan tercipta kehidupan bermasyarakat yang diwarnai oleh nilai-nilai
empati sosial, toleransi sosial, solidaritas sosial, dan sikap demokratis dalam
menghadapi perbedaan, di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.
Berdasar visi pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016-2021, dikembangan
7 (tujuh) misi pembangunan yang antara lain :
1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan professional dalam
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
2. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta memberikan perlindungan
terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga yang adil dan
menyejahterakan;
3. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta meningkatkan
daya tarik inventasi industri dengan memperhatikan kelestarian alam, ekonomi
kerakyatan dan tatanan sosial;
4. Meningkatkan sinergi pembangunan dengan meningkatkan peran serta berbagai
pihak;
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 17
5. Meningkatkan sinergitas pembangunan Trenggalek dengan meningkatkan peran
serta berbagai pihak;
6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai
pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa;
7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan masalah
kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.
B. Tujuan, Sasaran dan Program
Dari ketujuh misi tersebut di atas, dikembangkan kedalam tujuan dan sasaran pembangunan
sebagai perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam
perencanaan pembangunan jangka menengah daerah. Untuk pembangunan bidang
pendidikan dan kebudayaan, tujuan dan sasaran yang dikembangkan terkait dengan tujuan
pada misi (1.2) Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan.
dan tujuan pada misi keenam (6.1) yaitu : Meningkatkan pelestarian budaya lokal,
pembangunan karakter.
Tujuan pembangunan bidang pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek adalah
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan serta meningkatkan
pelestarian budaya lokal, pembangunan karakter dan revolusi mental.
Dari tujuan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam sasaran pembangunan pendidikan
sebagai berikut:
1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar
dan pendidikan menengah;
2. Meningkatnya kualitas dan mutu pendidikan luar biasa/anak berkebutuhan khusus,
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) serta pendidikan Non Formal dan
Informal.
3. Meningkatnya kualitas dan mutu manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan;
4. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal
Berdasarkan keempat sasaran pembangunan bidang pendidikan di atas, dirumuskan strategi
dan arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Trenggalek. Dengan
mencermati misi, tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten
Trenggalek untuk periode 2016-2021, Meskipun demikian perlu dipahami bahwa tujuan
pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Trenggalek untuk periode
2016-2021 adalah meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan;
meningkatkan pelestarian budaya lokal dan pembangunan karakter.
Sedangkan program merupakan landasan untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran dari Renstra, sedangkan untuk mengimplementasikannya harus
ditindaklanjuti dengan kegiatan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sampai dengan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 18
5 (lima) tahun. Program pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang
dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek yang
tertuang dalam Renstra 2016-2021 (Renstra awal sebelum revie sesuai OPD baru)
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
6. Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
7. Pendidikan Menengah
8. Pendidikan Non Formal
9. Pendidikan Luar Biasa
10. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
11. Manajemen Pelayanan Pendidikan
12. Program Pengembangan Nilai Budaya
13. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Program, sasaran, indikator, serta target Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Trenggalek tahun 2016 terjabar dalam Perjanjian Kinerja 2016 dengan
pengimplementasian dari Rencana Strategis 2016-2021. Seperti tertuang dalam
Permenpan nomor 53 tahun 2014 tentang Juknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Tahun 2016. Berikut
adalah tabel Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 :
C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
I. PENDIDIKAN
1. Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien
Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah penyediaan jasa dan pelayanan administrasi perkantoran pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri (Berupa jasa listrik,telepon,air,langganan koran,foto copy,cetak ,belanja ATK, Perjalanan Dinas, Makan-Minum Rapat/Kegiatan selama 12 bulan)
Unit 52
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 19
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah Kendaraan roda 4 untuk sekretariat sebagai mobilitas kerja dilapangan yang disediakan
Unit berupa 1 Unit Kendaraan Roda 4
Jumlah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Buah/ Paket
berupa peralatan dan perlengkapan
kantor(mesin penghancur
kertas,,meja,kursi,komputer,laptop,print
er dan LCD
Jumlah sarana dan prasarana kantor yang dipelihara pada pada Dinas Induk, 1 SDLB Negeri, 14 UDPK, 1 SKB, 7 SMAN, 2 SMKN, 13 SMPN, 10 SMP-SATAP dan 3 TK Negeri
Unit 52
Jumlah halaman kantor Dinas P dan K Kabupaten Trenggalek yang direnovasi dengan Pavingisasi dan saluran air (drainase)
M/m2 Berupa halaman kantor ukuran 1250 m2 dan saluran air (drainase) ukuran
75 m pada Dinas P dan K Kab. Trenggalek
Jumlah Gedung kantor lama Dinas P dan K Kab. Trenggalek untuk dipergunakan Aula Dinas.
Unit berupa 2 Unit gedung kantor
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Jumlah dokumen keuangan, dokumen barang dan laporan keuangan SKPD
Dokumen berupa Honor bagi Pengelola
Keuangan (PA 1 org, KPA 1 org, BP
2 org, BPP 2 org, PPTK 1 org, PDG
73 org) dan Pengelola Barang
(Atasan Langsung 1 org, Atasan
langsung pembantu 86 orang,
Penyimpan/pengurus Barang 590 org)
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 20
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Peserta Sosialisasi Pengelolaan Keuangan BPP dan PDG. Serta Terlaksananya Verifikasi SPP dan SPJ UP/GU/TU/LS kegiatan BL dan BTL
Orang/ Kali
berupa : 172 BPP, 800 SPP BL LS,
949 SPP BTL LS, 450 SPP GU, dan
2256 Laporan Bulanan
Jumlah kegiiatan penyususnan dokumen RENJA, RKA, LAKIP, SPM dinas P dan K Kab. Trenggalek, Sosialisasi Analisasi Jabatan dan KBK
Kegiatan berupa 7 dokumen perencanaan,pelap
oran SKPD dan reformasi birokrasi
4.
Meningkatkanya aksesibilitas dan kualitas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah
Program Pendidikan Anak Usia Dini
Jumlah Pembangunan Kelas Baru (RKB)/ Gedung Sekolah pada jenjang PAUD (TK/KB)
Paket 7 Ruang Kelas baru PAUD (TK/RA/KB)
dan 1 Bangunan Spilut
Jumlah Gedung TK yang direhabilitasi
Paket 6 Rehab Gedung TKN Pembina
Trenggalek, TKN Pembina Panggul,
TK DWP I Pandean Dongko, TK Kartika
Trenggalek, TK DWP Sambirejo
Kec. Trenggalek, TK DWP I Dawuhan
Kec. Trenggalek.
Jumlah kegiatan pembinaan kreatifitas guru dan peserta didik PAUD
Lembaga/
Kegiatan
Berupa kegiatan Meliputi Gebyar
Paud dan Lomba Pendidik PAUD
sekab.Trenggalek
Jumlah pengadaan alat permainan edukatip pada PAUD/TK swasta di Kabupaten Trenggalek
Paket Paket APE Bagi 17 Lembaga PAUD
Jumlah peserta dan jangka waktu Workshop Kurikulum 13 Gugus PAUD
Kegiatan Diklat Dasar diikuti 50 Peserta
Perndidik Paud selama 5 Hari dgn
jumlah Jam 48 Jam
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 21
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Trenggalek
Lembaga/
Kegiatan
Pendanaan operasional untuk
kegiatan pembelajaran,
kegiatan pendukung dan kegiatan
lainnya (3 komponen/berdasar
kan permendikbud no 2 tahun 2016),
pada TK Negeri Pembina
Trenggalek
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu
Lembaga/
Kegiatan
Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK
dan buku administrasi serta
sarana pembelajaran
Jumlah pendanaan operasional untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya (berdasarkan permendikbud no 2 tahun 2016), pada TK Negeri Pembina Tugu
Lembaga/
Kegiatan
Jenis Jasa rekening listrik , Air , ATK
dan buku administrasi serta
sarana pembelajaran
5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Jumlah Sarana/Prasarana Sekolah (lapangan Upacara/rabat halaman) yang rehabilitasi baik sedang/berat SMPN 2 Bendungan
Paket Rehabilitasi sedang/berat
taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir
Jumlah lembaga SD/MI yang di Akreditasi
Lembaga 57 lembaga
Jumlah lembaga penyelenggara dan peserta Ujian Nasional /Ujian Sekolah SMP/MTs
Lembaga 98 lembaga
Jumlah lembaga sekolah yang menyelenggarakan UN/US SD/MI
Lembaga/ Siswa
553 lembaga
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 22
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah fasilitasi penyelenggaraan UN UAS Kejar Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA
Kegiatan 1 Kegiatan
Jumlah penyelenggaraan Pembinaan Gugus dan UKS SD
Peserta/ Kegiatan
berupa pembinaan pada Gugus dan
UKS SD/MI sebanyak 1 kali
Jumlah peserta Kegiatan Lomba - Lomba tingkat SD,MI se Kab. Trenggalek
Peserta/ jenis
lomba
berupa 5 jenis kegiatan lomba, 400
siswa SD/MI
Jumlah pengelola perpustakaan Sekolah Dasar yang didiklat/ dibimtek
Peserta berupa 120 orang/peserta
Jumlah Proposal yang diverifikasi, lembaga yang dimonitoring dan guru Swasta yang memperoleh bantuan BPPDGS
Lembaga/
Kegiatan
berupa 334 Lembaga
Jumlah Pengadaan Alat Laboratorium Bahasa dan rehabilitasi Ruang Belajar. Pengadaan Buku Kurikulum 2013 Semester 2 Kelas VII dan Kelas VIII, Rehabilitasi Ruang Belajar, Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Bahasa, Pengadaan Peralatan Olahraga dan Kesehatan dan Laboratorium Komputer
Paket 8 Paket Peralatan Laboratorium
Komputer
Jumlah Penyelenggaraan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP Kabupaten Trenggalek
Cabang Olahraga
46 cabang Olah raga dan Seni
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 23
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SMP
Lembaga 2 lembaga (berupa bangunan Taman Sekolah SMPN 1
Trenggalek dan SMPN 1 Pogalan)
Jumlah siswa Berprestasi dan Berbakat bidang Akademik dan Non Akademik tingkat SMP
Peserta/ Siswa
146 siswa
Jumlah Peserta yang mengikuti Olympiade SMP
Peserta/ Siswa
400 Siswa
Jumlah Sekolah yang melaksanakan Adiwiyata jenjang SD
Sekolah/ Lembaga
2 Lembaga (berupa bangunan Taman
Sekolah SDN 1 Karangsoko, SDN 1
Munjungan dan SDN 3 Dompyong)
Jumlah paket pekerjaan peningkatan sarana dan prasarana dibidang pendidikan SD dari dana APBN/ DAK Fisik
Paket Pekerjaan
59 Lembaga (berupa rehabilitasi
Ruang Kelas 18 Lembaga, Buku
Pengayaan 19 Paket, Alat Peraga
Pendidikan 13 Paket dan Media
Pendidikan 9 Paket)
Jumlah Sarana dan Prasarana yang direhabilitasi baik sedang/ berat (Gedung Sarana Belajar dan MCK)
Paket 10 MCk, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab
Ruang Belajar Lainnya
Jumlah lembaga yang menerima dana BOS, BSM/BKSM SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA dan SMK
Kegiatan/ Lembaga
berupa sosialisasi dan pembinaan sekolah terkait
dengan laporan pertanggungjawaba
n BOS/BKSM/PIP pada 446 lembaga
SD/SDLB,80 SMP/SMPLB dan
29 SMK
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 24
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Paket Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar dari dana APBD
Paket 32 Paket (Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pagar 10
Paket, Tembok Penahan Bangunan
12 Paket, Pembangunan MCK
10 Paket
Jumlah peralatan kesenian/ gamelan yang diadadakan dari dana BK Provinsi
Paket Berupa 1 paket peralatan kesenian/
gamelan SDN Gemaharjo Kec.
Watulimo
Jumlah/Volume aset tanah yang diadakan untuk fasilitasi pendidikan dasar sembilan tahun
Paket/ Lembaga
1 Dokumen Perencanaan dan 1
Fisik Pengadaan Tanah pada SDN 1
Bendoroto Kec. Munjungan dan 1
Dokumen FS/DED Pengadaan Tanah
SDN Kayen Kec. Karangan
JumlahSD terdampak bencana mendapatkan penanganan berupa rehabilitasi TPB/ Pagar dan Sanitasi Air
Lembaga 2 lembaga (Rehabilitasi
Tembok Pengaman Bangunan dan
sanitasi SDN 7 Jombok dan Rehabilitasi
Tembok pengaman Bangunan dan
Pagar SDN 1 Sobo)
6. Program Pendidikan Menengah
Jumlah sekolah penyelenggara UN/US SMA, SMK dan MA berjalan dengan baik
Lembaga 50 lembaga
Jumlah Peralatan Praktek, peningkatan mutu untuk lembaga pendidikan SMK Negeri
Paket 5 Peralatan Praktek
Jumlah Peserta yang mengikuti Olimpiade SMA
Peserta 400 peserta
Jumlah peserta dan pendamping Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Peserta 61 peserta dan pendamping
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 25
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah cabang yang diikuti dalam O2SN dan FLS2N Siswa SMA
Cabang Olahraga
45 cabang
Jumlah Pengadaan Personal Komputer yang dipenuhi; Jumlah Printer yang dipenuhi; Jumlah alat studio untuk Akademi Komunitas Trenggalek (AKN)
Unit 1 buah komputer; 1 buah printer dan 1
buah LCD
Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Sekolah Adiwiyata
Lembaga 2 Lembaga (Bangunan Taman
Sekolah SMAN 1 Trenggalek dan
SMKN 1 Trenggalek)
Jumlah Siswa Berprestasi dan Berbakat Bidang Akademik maupun Non Akademik jenjang SMA
Peserta 36 peserta
Jumlah Rehabilitasi Kantor pada jenjang SMA Negeri
Paket 1 gedung kantor SMAN 2 Karangan
Jumlah tembok penahan bangunan (TPB) yang dilaksanakan
Paket Berupa 1 paket TPB SMAN 1
Dongko ( dengan panjang 45 m, tinggi
7 m tebal 0.6 m)
7. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat, Pendidikan Keluaga dan Pendidikan Luar Biasa/ Pendidikan Khusus Layanan Khusus
Program Pendidikan Non Formal
Jumlah fasilitasi penerima Bantuan Hibah Program PNFI
Lembaga 742 lembaga (Penerima hibah
insentif PAUD yang difasilitasi 218
lembaga,BOP 524 lembaga)
Jumlah Keikutsertaan lomba Apresiasi PTK-PAUDNI Tingkat Propinsi dan Nasional
Kegiatan/ Lomba
11 lomba
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 26
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Kegiatan HAI Tingkat Provinsi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Kegiatan 1 Kegiatan HAI Tingkat Provinsi
di Jember
Jumlah Guru PAUD dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS mengikuti seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Peserta/ Kegiatan
22 orang
Jumlah Warga Belajar yang mengikuti pelatihan di LKP Java Education Desa Dongko Kecamatan Dongko dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Warga Belajar
10 Warga Belajar
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan DIKMAS yang mengikuti lomba/ seleksi dari dana Bantuan Keuangan Provinsi
Peserta/ Lomba
Berupa lomba (4 jenis
lomba:pendidik PAUD,tutor
keaksaraan,pengelola TBM dan
PKBM 56 peserta
8. Program Pendidikan Luar Biasa
Jumlah peserta yang mengikuti Diklat Guru Inklusi
Peserta 52 Guru
Jumlah siswa yang mengikuti Olimpiade untuk siswa SLB dan Inklusi
Lomba/ Peserta
126 siswa
Jumlah pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran SD Inklusi
Unit berupa sarana dan prasarana pembelajaran
SD Inklusi di 16 Lembaga ( 14
SD dan 2 SMP )
9. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah calon peserta sertifikasi , verifikasi penerima dan penyaluran tunj profesi pendidik tahun anggaran berjalan jenjang TK, SD, PLB, SMP, SMA, SMK se-Kab. Trenggalek)
Orang 4297 orang guru PNS
memperoleh TPP, 149 orang
guru yang ikut PLPG
Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi dan pembekalan Calon Kepala SD di Kab.Trenggalek
Peserta 40 orang peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah SD
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 27
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah Kepala Sekolah SD,SMP,SMA dan SMK Negeri se Kab.Trenggalek yang dinilai kinerjanya
Kepala Sekolah
Berupa 483 Kepala Sekolah
Jumlah Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru,Pengawas,Penilik dan Pamong Belajar.
Orang Berkas penilaian
sejumlah 1300 berkas dalam 2
periode
Jumlah Guru, Kepala Sekolah,Pengawas yang mengikuti seleksi guru, Kepala sekolah dan Pengawas berprestasi
Peserta 109 orang
Jumlah peserta Seleksi Guru Kelas SD dan Guru MIPA jenjang SMP,SMA dan SMK Negeri se Kabupaten Trenggalek
Peserta 146 orang peserta OSN
Jumlah peserta yang mengikuti pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan se Kab.Trenggalek
Peserta 519 orang peserta
Jumlah Kepala Sekolah yang mengikuti seleksi Kepala Sekolah yang Berwawasan Lingkungan
Peserta berupa 17 Orang KS SMA/SMK
Negeri
Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan yang akan mengikuti Seleksi di Tingkat Provinsi
Peserta 13 orang Juara
Jumlah Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti diklat TIM Penilai Angka Kredit Jabatan Guru
Peserta 20 peserta Diklat Calon Tim
PAK Jabfung Guru
10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Jumlah Sistem Informasi yang berjalan/ berfungsi dengan baik (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN, DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan
Kegiatan/ Dokumen
6 Dokumen (Berupa
DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,
DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA/SMK)
Pangkalan/ referensi data
pendidikan, Buku Profil
Pendidikan)
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 28
No. SASARAN PROGRAM INDIKATOR SATUAN TARGET
Jumlah sarana prasarana yang mendukung percontohan Sekolah Ramah Anak
Peserta/ Paket
7 Jenis (berupa timbangan,alma
ri, dipan UKS, rak barang,rak
sepatu,kursi tunggu dan
tandu pasien)
II. KEBUDAYAAN
1. Meningkatnya pelestarian, pembinaan, dan pemanfaatan budaya lokal
Program Pengembangan Nilai Budaya
Jumlah perwakilan Kab. Trenggalek dalam pagelaran seni pertunjukan tingkat provinsi Jawa Timur
Orang Jumlah pelajar yang dikirim
sebagai duta seni 10 orang
Jumlah peserta Lomba Karawitan Tingkat SD dan Parade Dalang Bocah se Kab. Trenggalek
Peserta Lomba
14 peserta lomba karawitan
dari perwakilan UDPK dan 5
dalang cilik
2. Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Jumlah Jenis Lomba dalam rangka Pekan seni Pelajar SD /SMP/SMA/SMK (sederajat)
Orang/ Jenis lomba
Jenis Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8 Jenis
Lomba dan SMA /SMK: 7 Jenis Lomba
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 29
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja adalah bentuk pertanggungjawaban penggunaan anggaran dalam
melaksanakan program dan kegiatan dalam satu periode anggaran. Laporan ini meliputi
Pengukuran, Penilaian, Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan, Evaluasi dan Analisis
Pencapaian Sasaran, dan Akuntabilitas Keuangan yang digunakan untuk menilai apakah
program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD mengalami keberhasilan atau
kegagalan utamanya dalam melaksanakan visi dan misi sebagaimana dalam Renstra yang
telah ditetapkan.. Berikut ini kami sajikan Kinerja Kegiatan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dalam kurun waktu satu tahun sebagaimana berikut :
A. KESESUAIAN DAN REALISASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
1. Nama Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Nama Kegiatan : Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran Dinas Induk, UPT, SMPN,
SMAN, SMKN, SMPN Satu Atap, TKN dan SDLBN
a. Latar Belakang
Ketertiban administrasi kantor merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan rutin di
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Penyediaan barang khususnya ATK dan jasa kantor lainnya, khusus di Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan juga melayani 15 UPT, 13 SMPN, 7 SMAN, 2
SMKN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK Negeri, 1 SDLB Panggungsari Jumlah
semua ada 52 Unit termasuk Dinas Induk.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pemenuhan Jasa Kantor dan peningkatan
Administrasi Perkantoran. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 1.973.766.498,- (90,35 %) sisa anggaran Rp 210.786.602,- (9,65 %). Output
hasil kegiatan adalah terpenuhinya Jasa Kantor dan meningkatnya Administrasi
Perkantoran dengan pagu anggaran senilai Rp. 2.184.553.100,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
- Realita Pertanggungjawaban riil tentang belanja telepon, listrik, BBM, makan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 30
minum rapat, makan minum kegiatan, lebih kecil dari anggaran yang sudah
tersusun sehingga perlu adanya efisiensi anggaran dan dengan keterbatasan
SDM dalam mengelola Kegiatan
- Untuk Honorarium Kegiatan PJK yang dianggarkan 12 bulan sesuai dengan
permintaan dari Dinas agar dilakukan efisiensi harus dicairkan 8 bulan dan
belanja barang jasa yang harga satuan melebihi harga pasaran
- Honorarium Kegiatan PJK yang seharusnya direallisasikan 12 bulan sesuai
dengan permintaan dari Dinas harus dicairkan 10 bulan dan untuk belanja
listrik dan surat kabar yang seharusnya dicairkan 12 bulan hanya bisa 10
bulan.
- Kurang pahamnya SDM yang menangani kegiatan untuk melakukan
pemrosesan pengadaan belanjanya
- rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak prioritas
dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.
- HR Pejabat Pengadaan tidak dapat direalisasil karena tidak ada Pengadaan,
HR Pengelola Kegiatan tidak terambil semua karena BPP Cuti, HR GTT tidak
dapat terambil semua karena 1 GTT meninggal Dunia, dan SPPD tidak dapat
terambil semua karena efisiensi.
- Adanya belanja perjalanan dinas khususnya luar daerah dan belanja makanan
dan minuman yang direalisasikan belum sesuai dengan realita, sehingga
dibanding dengan rencana anggaran yang ada lebih besar realisasinya.
- Adanya rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak
prioritas dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.
Solusi : mengadakan penyesuaian anggaran lewat Perubahan Anggaran
(PAK) dan mengubah metode
2. Nama Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Nama Kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka untuk memenuhi mobilitas kepala SKPD Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, maka diperlukan Kendaraan Roda 4
(empat) yaitu dengan kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Kendaraan Dinas/
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 31
Operasional. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 283.036.000,- (100%)
sisa anggaran Rp. 964.000,- (-%). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya
Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional dengan pagu anggaran senilai
Rp. 284.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : terdapat SiLPA anggaran dikarenakan berasal dari Sisa Lelang
atas proses pengadaan dan merupakan efisiensi.
Nama Kegiatan : 2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
maka diperlukan adanya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai
dalam menunjang semua kegiatan baik pada dinas induk maupun UPTD.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 404.390.500,- (97%) sisa
anggaran Rp. 12.609.500,- (3%). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya
pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor dengan pagu anggaran senilai
Rp. 417.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : kegiatan Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor masih
belum mencukupi untuk sekretariat, Bidang yang ada maupun di UPTD pada
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Solusi : perlu adanya usulan anggaran tahun berikutnnya untuk mencukupi
kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor tersebut.
Nama Kegiatan : 3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor
Dinas Induk UPT, SMPN, SMAN, SMKN, SMPN Satu Atap,
TKN dan SDLBN
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
maka diperlukan adanya pemeliharaan rutin/berkala kelengkapan sarana dan
prasarana kantor yang memadai dalam menunjang kegiatan pokok dibidang
pendidikan dan kebudayaan. Kegiatan ini selain dilaksanakan oleh Dinas Induk
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 32
juga dilasanakan oleh unit-unit kerja lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
yaitu 15 UPT, 13 SMPN, 7 SMAN, 2 SMKN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK
Negeri, 1 SDLB Panggungsari Jumlah semua ada 52 Unit.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pemeliharaan rutin/berkala Sarana dan
prasarana Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 785.700.216,-
(96,01%) sisa anggaran Rp. 27.217.259,- (3,99 %). Output hasil kegiatan adalah
terlaksananya pemeliharan rutin/ berkala sarana dan prasarana kantor dengan
pagu anggaran senilai Rp. 855.850.230,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor masih belum
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam tiap tahunnya .
Solusi : penganggaran untuk sarana dan prasarana kantor terus dilakukan secara
kesinambungan .
3. Nama Program : Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Nama Kegiatan : 1. Pengelolaan Keuangan dan Barang SKPD
a. Latar Belakang Kegiatan
Agar pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang SKPD berjalan dengan
lancar, maka diadakan pembinaan terhadap pengelolaan keuangan dan barang
pada TK/SD/SDLB/SMP/SMA/SMK Negeri dan UPTD lingkup Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan, berupa pembayaran honorarium Pengurus/ Petugas
Barang dan Pembuat Daftar Gaji bagi unit kerja yang tidak mendapatkan
kegiatan dari APBD Kabupaten Trenggalek.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan mutu pengelolaan keuangan
dan barang SKPD selama 1 tahun anggaran. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp 1.768.872.900,- (99,56 %) sisa anggaran Rp. 7.855.710,-. (0,44%).
Output hasil kegiatan adalah meningkatnya pengembangan pelaporan capaian
kinerja keuangan dan barang pagu anggaran senilai Rp. 1.776.728.610,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 33
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
- Sering terjadi perubahan pengelola kegiatan dari sekolah sehingga
menghambat pelaporan keuangan dan barang.
- SDM Pejabat pengelola keuangan dan utamanya pengurus barang dari
sekolah kurang berkompeten dibidangnya
- Honor untuk petugas barang masih minim
Solusi :
- Bagi pengelola yang hendak pensiun sebaiknya tidak perlu diusulkan
menjadi pengelola lagi
- Menugaskan dan mengusulkan pejabat yang berkompeten serta
bertanggung jawab
- Perlu meningkatkan honor petugas barang mengingat tugas dan tanggung
jawabnya sangat berat.
Nama Kegiatan : 2. Pengendalian Administrasi Keuangan dan Penyusunan
Laporan Keuangan SKPD
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka mengendalikan administrasi keuangan dan penyusunan laporan
keuangan SKPD, maka diadakan kegiatan berupa penyusunan administrasi
keuangan dan laporan pengelolaan keuangan dan barang pada pada
TK/SD/SDLB/SMP/SMA/SMK Negeri dan UPTD lingkup Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pengendalian
administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan SKPD. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp 79.720.550,- (97%) sisa anggaran Rp.
2.779.450,-. (3%). Output hasil kegiatan adalah dapat dikendalikannya
administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan SKPD pagu anggaran
senilai Rp. 82.500.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Sering terjadi ketidaksesuaian dengan aturan atau kurangnya
pemahaman pengelola keuangan pada saat menyusun administrasi keuangan dan
penyusunan laporan pada kegiatan baik di induk maupun unit kerja lingkup
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 34
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan lambatnya pelaporan ke Dinas .
Solusi : Diadakan pembinaan dan asistensi terkait pengendalian administrasi
keuangan dan penyusunan laporan keuangan.
Nama Kegiatan : 3. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan SKPD dan
Reformasi Birokrasi
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka peningkatan kegiatan Budaya Kerja, dan tersusunnya dokumen
RENJA, RKA, LAKIP, SPM / SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan review RENJA, RKA, LAKIP,
SPM/ SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek. Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp 42.766.000,- (43%) sisa anggaran Rp. 57.234.000,- (57%).
Output hasil kegiatan adalah adanya pelaporan RENJA, RKA, LAKIP, SPM/
SOP, SPP dinas P dan K Kab. Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp.
90.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan :
- Pelaporan kegiatan SKPD masih terus membutuhkan pendampingan serta
pemahaman agar tercipta sinkronisasi yang utuh antara anggaran, kegiatan,
serta laporan sesuai dengan rencana strategis yang ada .
- Bersanya SiLPA kegiatan disebabkan tidak dilaksanakannya kegiatan
Budaya Kerja dan Analisis Jabatan
Solusi :
- Penganggaran untuk tahun berikutnya terkait review dan bimtek serta
kerjasama dari seluruh unit.
- Perlu adanya koordinasi secara intensif apabila kegiatan melibatkan SKPD
lain yang kewenagan lebih tinggi.
4. Nama Program : Pendidikan Anak Usia Dini
Nama Kegiatan : 1. Pembangunan Gedung Sekolah
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah Ruang Kelas Baru (RKB) pada jenjang
PAUD .
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembangunan ruang kelas baru PAUD
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 35
(TK/ KB). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.668.614.400,- (95%)
sisa anggaran Rp. 81.385.600,- (5%). Output hasil kegiatan adalah
terlaksanannya pembangunan ruang kelas baru PAUD pagu anggaran senilai Rp.
1.750.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang
Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.
Solusi : Diadakan sosialisasi terkait dengan status tanah pada lembaga PAUD
agar kedepan tidak ada permasalahan
Nama Kegiatan : 2. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi gedung pada jenjang PAUD .
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi sedang/ berat gedung
PAUD (TK/ KB). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 952.680.125,-
(98%) sisa anggaran Rp. 17.319.875,- (2%). Output hasil kegiatan adalah
terlaksanannya rehabilitasi gedung PAUD pagu anggaran senilai Rp.
970.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang
Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.
Solusi : Diadakan sosialisasi terkait dengan status tanah lembaga
Nama Kegiatan : 3. Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD
d. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik PAUD
(TK, Play Group,Posyandu,Tempat Penitipan Anak) sejumlah lembaga yang
tersebar di kabupaten Trenggalek.
e. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyelenggaraan bina kreativitas
guru dan peserta didik PAUD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 84.166.525,- (67%) sisa anggaran Rp. 40.833.475,- (33%).
Output hasil kegiatan adalah terlaksanannya bina kreativitas guru dan peserta
didik PAUD pagu anggaran senilai Rp. 125.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 36
f. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih banyaknya pendidik PAUD yang membutuhkan
pembinaan serta menumbuhkan kreatifitas secara kesinambungan terutama
dalam hal mendidik peserta didik PAUD
Solusi : Diadakan pembinaan dan pendampingan yang berkesinambungan
dari tahun ke tahun.
Nama Kegiatan : 4. Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan Meningkatnya akses dan Mutu layanan PAUD
pada Lembaga PAUD berupa pengadaan 17 paket APE
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan Alat Permainan Edukasi pada
17 satuan PAUD (TK/KB/SPS/TPA). Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 369.304.925,- (98 %) sisa anggaran Rp. 5.695.075,- (2 %). Output hasil
kegiatan adalah Tersedianya tenaga pendidik PAUD yang kompeten pagu
anggaran senilai Rp. 375.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih banyak lembaga PAUD (TK/KB/SPS/TPA) yang belum
memiliki peralatan atau penunjang pembelajaran/edukasi (APE) bila adapun
masih kurang lengkap.
Solusi : Kegiatan ini perlu diprioritaskan di setiap tahun dalam
penganggarannnya bahkan sangat dimungkinkan untuk penambahan pagu.
Nama Kegiatan : 5. Pembinaan Gugus dan Pendidik PAUD
a. Latar Belakang Kegiatan
Di Kabupaten Trenggalek terdapat 3 lembaga TK Negeri yang sudah lama
berdiri sehingga sangat perlu dilakukan pembinaan gugus dan pendidik PAUD
dalam bentuk Workshop Kurikulum 13 Gugus PAUD.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Workshop Kegiatan K 13 Gugus PAUD.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 69.762.000,- (47 %) sisa anggaran
Rp. 80.238.000,- (53 %). Output hasil kegiatan adalah TERLAKSANANYA
Workshop K13 Gugus PAUD pagu anggaran senilai Rp. 375.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 37
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) kegiatan dilakukan sangat pendek dan Nara Sumber Tehnik
mempunyai kegiatan pada tempat lain.
Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten
dibidang perencanaan dan keuangan dan mengundang Narasumber
Tehnik yang bisa.
Nama Kegiatan : 6.BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik)
a. Latar Belakang Kegiatan
Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional
Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka
untuk operasional lembaga.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri
Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 34.435.000,- (96%)
sisa anggaran Rp. 1.565.000,- (4 %). Output hasil kegiatan adalah
terlaksananya Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Trenggalek
pagu anggaran senilai Rp. 36.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA).
Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten
dibidang perencanaan dan keuangan dalam menyusun RKA.
Nama Kegiatan : 7. BOP PAUD TK Negeri Pembina Panggul (DAK Non Fisik)
a. Latar Belakang Kegiatan
Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional
Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka
untuk operasional lembaga.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri
Pembina Panggul. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 24.220.000,-
(96%) sisa anggaran Rp. 5.780.000,- (4 %). Output hasil kegiatan adalah
terlaksananya Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Pembina
Panggul dengan pagu anggaran senilai Rp. 30.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 38
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA).
Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang
berkompeten dibidang perencanaan dan keuangan dalam
menyusun RKA.
Nama Kegiatan : 8. BOP PAUD TK Negeri Pembina Tugu (DAK Non Fisik)
a. Latar Belakang Kegiatan
Pada tahun 2016 ini ada program pemerintah yaitu Bantuan Operasional
Pendidikan baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka
untuk operasional lembaga.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini adalah untuk mendukung pembelajaran pada TK Negeri Pembina
Tugu. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 15.100.000,- (72%) sisa
anggaran Rp. 5.900.000,- (28 %). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya
Bantuan Operasional Pendidikan pada TK Negeri Pembina Tugu dengan pagu
anggaran senilai Rp. 21.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA).
Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang
berkompeten dibidang perencanaan dan keuangan dalam
menyusun RKA.
5. Nama Program : Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
Nama Kegiatan : 1. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan
fasilitas parkir
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan khususnya sarana
prasarana pada SMPN 2 Bendungan diadakan kegiatan rehabilitasi taman,
lapangan upacara dan fasilitas parkir.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi sedang/berat taman,
lapangan upacara dan fasilitas parkir. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 39
Rp 44.106.500,- (98%) sisa anggaran Rp. 893.500,- (2%). Output hasil kegiatan
adalah Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
dengan pagu anggaran senilai Rp. 45.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Terbatasnya anggaran sehingga rehabilitasi belum maksimal.
Solusi : Mengajukan anggaran lagi kedepan agar rehabilitasi lebih maksimal.
Nama Kegiatan : 2. Penyelenggaraan akreditasi Sekolah Dasar
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan pada Sekolah Dasar
sesuai dengan SPM dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) maka
diselenggarakan Akreditasi Sekolah Dasar, yang merupakan pendamping dari
kegiatan yang dilaksanakan oleh BSNP Pusat melalui UPA Provinsi Jawa Timur
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelaksanaan Sosialisasi dan operasional
Pokja/UPA Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah Dasar di Kabupaten
Trenggaek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 25.008.550,- (83%) sisa
anggaran Rp. 5.091.450,- (17%). Output hasil kegiatan terlaksananya Akreditasi
Sekolah Dasar di Kabupaten Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp.
30.100.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Akreditasi Sekolah Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) tidak terlepas
dari peran serta BSNP Pusat sehingga kuota sekolah sasaran Akreditasi sudah
ditentukan, sehingga tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang diusulkan.
Jika Pemerintah Daerah dapat mendanai maka biaya harus
diserahkan/dihibahkan ke UPA Pusat/Provinsi, maka hal ini belum ditemukan
solusi yang tepat untuk metode penganggarannya.
Solusi : Koordinasi dengan Tim UPA Pusat/Provinsi agar kuota sekolah sasaran
Akreditasi ditambah tiap tahun dan merumuskan trobosan kebijakan untuk
megantisipasi bila kelebihan kuota sekolah dapat didanai dari Dana APBD
Kabupaten Trenggalek.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 40
Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan UN/ US SMP/ MTs
a. Latar Belakang Kegiatan
- Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
dan Permendiknas nomor tahun 2007 tentang standar penilaian termasuk
model dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian
hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, Satuan Pendidikan
dan Pemerintah.
- Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi
peserta didik secara Nasional untuk jenjang Pendidikan Dasar (SMP/ MTs).
Ujian sekolah/ madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai
pengakuan prestasi belajar dan/ atau penyelesaian dari sekolah/ madrasah.
- Peraturan BSNP Nomor 0031/P/BSNP/III/2015 tentang POS UN
Tahun 2015 yang mengatur tentang penyelenggaraan dan teknis
pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Pengelolaan dan
pelaksanaan UN/US SMP/MTs pada 98 lembaga. Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp 80.169.000,- (91%) dan sisa anggaran Rp. 7.867.000,-
(9%). Output hasil kegiatan adalah Meningkatnya Kelulusan peserta UN/US
pada 98 lembaga SMP/MTs, dengan pagu senilai Rp. 88.036.000 -.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Adanya sebagian kegiatan yang dibiayai dari Provinsi sehingga
terjadi efisiensi angggaran.
Solusi : Perencanaan dan penganggarakan yang mantang pada penyusunan
rencana kerja kegiatan di tahun selanjutnya
Nama Kegiatan : 4. Penyelenggaraan UN/ US SD/ MI
a. Latar Belakang Kegiatan
UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301)
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyelenggaraaan UN /US SD/ MI.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 41
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 351.041.640 (95 %) dan sisa
anggaran Rp. 19.454.700 (5%). Output hasil kegiatan adalah Meningkatnya
kelancaran administrasi UN/ US SD/ MI dengan pagu anggaran senilai
Rp. 370.496.340,-
Nama Kegiatan : 5. Penyelenggaraan UN/UAS Kejar Paket A, B dan C
a. Latar Belakang Kegiatan
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 66 ayat (1) Ujian Nasional dilaksanakan untuk
menilai pencapaian kompetensi lulusan secara Nasional pada mata pelajaran
tertentu. Agar standar pencapaian kompetensi pembelajaran pada Kejar Paket
A, B, C diperlukan fasilitas penyelenggaraan UAN / UAS Kejar Paket A, B,
dan C agar dapat berjalan tertib dan lancar.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terselenggaranya UAN/ UAS Kejar
Paket A,B dan C. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 123.035.200,-
(98 %) dan sisa anggaran Rp. 1.964.800,- (2 %). Output hasil kegiatan adalah
meningkatnya kelancaran administrasi penyelenggaraan UN/ UAS Paket A, B
dan C dengan pagu senilai Rp. 125.000.000,-
Nama Kegiatan : 6. Pembinaan Gugus dan UKS SD/ MI
a. Latar Belakang Kegiatan
- Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan gugus sekolah dan
derajat kesehatan siswa maka diadakan kegiatan pembinaan Gugus dan
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD/ MI
- Dalam rangka pemperlancar proses regrouping Sekolah Dasar tahun 2016
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembinaan Gugus dan UKS SD/ MI 1
kali Pembinaan Gugus/UKS dan memfasilitasi proses . Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp. 26.746.250,- (99%) dan sisa anggaran Rp. 325.750,-
(1%). Output hasil kegiatan adalah Pemahaman tentang Gugus dan UKS SD
berjalan lancar dengan pagu senilai Rp 175.148.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 42
Nama Kegiatan : 7. Penyelenggaraan Lomba-lomba tingkat SD MI
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk memperoleh bibit-bibit unggul yang berprestasi siswa SD MI di
Kabupaten Trenggalek yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi perlu
diadakan lomba-lomba atau kompetisi baik mulai tingkat Kecamatan seleksi
Kabupaten maupun ke tingkat Provinsi.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan lomba-lomba
tingkat SD,MI se Kab. Trenggalek dengan 5 jenis lomba yang melibatkan 400
peserta. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 160.727.500,- (92 %) dan
sisa anggaran Rp. 14.420.500,- (8 %). Output hasil kegiatan adalah diperolehnya
bibit-bibit unggul Prestasi siswa SD/MI sejumlah 35 Juara Lomba, dengan pagu
anggaran senilai Rp 175.148.000,
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Pada prisipnya kinerja kegiatan ini telah mencapai 100 % hal ini
dibuktikan dengan tercapainya target juara lomba. Permasalah yang timbul pada
sisi penganggaran saja yaitu pada tahun 2016 ini belanja sewa sarana mobilitas
darat dan belanja perjalanan dinas luar daerah sudah dianggarkan dari
Dinas Pendidikan Provinsi jadi kami tidak dapat merealisasi anggaran tersebut
dan untuk belanja uang untuk diberikan kepada masyarakat (uang hadiah)
sebagian besar tidak dapat kami realisasi karena belum meraih juara di tingkat
Provinsi dan Nasional
Solusi : Penganggaran tiap belanja pada tahun depan harus lebih diperhitungkan
secara rasional dengan mempertimbangkan capaian kinerja tahun ini.
Nama Kegiatan : 8. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangkameningkatkan pengetahuan pengelola perpustakaan pada Sekolah
Dasar, maka diadakan pelatihan pengelola perpustakaan pada jenjang Sekolah
Dasar.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan atau bimbingan tehnis pada
pengelola perpustakaan sejumlah 120 peserta. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 44.977.500,- (97 %) dan sisa anggaran Rp. 1.372.500,- (3 %).
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 43
Output hasil kegiatan adalah diperolehnya tenaga pengelola perpustakaan
SD yang terampil, dengan pagu anggaran senilai Rp. 46.350.000,-
Nama Kegiatan : 9. Pendataan dan Monitoring Verifikasi Madin dan Guru
Swasta/BOP Madin (Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan ini merupakan biaya operasional atas pelaksanaan program pemberian
bantuan hibah uang bagi Lembaga Madrasah Diniyah yang merupakan dana
operasional Madrasah serta honor bagi ustadz serta guru pada lembaga swasta
dimana bantuan tersebut bertujuan untuk menjamin tersedianya dana guna
terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun
sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai biaya operasional dari proses
pelaksanaan pemberian bantuan hibah serta pelaksanaan monitoring atas
penggunaan dana hibah tersebut. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.
101.156.200,- (97 %) dan sisa anggaran Rp. 2.692.325 (3%). Output hasil
kegiatan adalah meningkatnya kelancaran administrasi pelaksanaan pendataan/
monitoring dan verifikasi Madin/ Guru Swasta serta pelaporan kegiatan dengan
pagu anggaran senilai Rp 103.848.525,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : masih ada lembaga yang belum mendapatkan bantuan serta
jumlah santri yang selalu berubah-ubah.
Solusi : lembaga yang belum menerima maka akan diusulkan kepada pemerintah
utamanya Provinsi Jawa Timur, serta kepada pengelola Lembaga Madrasah
untuk menghimbau untuk tertib dalam melaksanakan pembelajaran karena
disetiap tahun anggaran akan mendapatkan biaya Operasional
Madrasah Diniyah.
Nama Kegiatan : 10. Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan FLS2N
Siswa SMP
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni
Siswa Nasional (FLS2N) SMP merupakan salah satu sarana peningkatan prestasi
siswa non akademik.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 44
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
SMP yang meliputi (46 cabang perlombaan). Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 99.815.500,- (83 %) sisa anggaran Rp. 20.402.000,- (17 %).
Output hasil kegiatan adalah pengetahuan siswa dibidang olah raga dan seni
meningkat dengan pagu anggaran senilai Rp. 120.217.500,-
Nama Kegiatan : 11. Sekolah Adiwiyata SMP
a. Latar Belakang Kegiatan
Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan
warga sekolah yang bertanggungjawab, peduli dan berbudaya terhadap
lingkungan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah melaksanakan program sekolah
adiwiyata sebanyak 2 lembaga SMP. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.
145.403.000,- (97%) sisa anggaran Rp. 4.597.000,- (3%). Output hasil kegiatan
adalah meningkatnya jumlah lembaga pelaksana adiwiyata dengan pagu
anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SMP masih sangat
rendah dibanding jumlah SMP yang ada di Kabupaten Trenggalek
Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran
yang terus meningkat.
Nama Kegiatan : 12. Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi SMP
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk menjaring Siswa Berprestasi cerdas dan berbakat tingkat SMP tingkat
Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi Siswa Berprestasi SMP Tingkat
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 45
Kabupaten dan pengiriman peserta ke Tingkat Bakorwil dan Provinsi sebanyak
146 siswa. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 25.819.600,- (52%) sisa
anggaran Rp. 24.180.400,- (48%). Output hasil kegiatan adalah meningkatnya
siswa berprestasi tingkat SMP dengan pagu anggaran senilai Rp. 50.000.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : masih kurangnya Siswa berprestasi cerdas dan berbakat tingkat
SMP tingkat Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi
Solusi : melalui kegiatan terkait terus menggali bakat-bakat prestasi siswa
tingkat SMP di Kabupaten Trenggalek.
Nama Kegiatan : 13. Olympiade Sains Nasional JenjangSMP
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu sarana
peningkatan mutu wajib belajar pendidikan Dasar 9 Tahun dan merupakan ajang
untuk mencari bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang Sains.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi peserta Olympiade tingkat
Kabupaten yang melibatkan 256 siswa yang akan dikirim ke tingkat Provinsi.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 16.557.550,- (100%) sisa anggaran
Rp. 0,- (0 %). Output hasil kegiatan adalah Pengiriman 6 siswa SMP juara
tingkat Provinsi, dengan pagu anggaran senilai Rp. 16.557.550,-.
Nama Kegiatan : 14. Sekolah Adiwiyata SD
a. Latar Belakang Kegiatan
Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan
warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
b. Realisasi Pelaksanaan KegiatanBentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah
peningkatan keindahan dan kenyamamanan lingkungan sekolah. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp. 97.783.200,- (98%) sisa anggaran Rp.
2.216.800,- (2%). Output hasil kegiatan adalah adanya sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 100.000.000,-.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 46
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SD masih sangat
rendah dibanding jumlah SD yang ada di Kabupaten Trenggalek
Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran
SD yang lain
Nama Kegiatan : 15. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana
Peningkatan Mutu Pendidikan SD (DAK)
a. Latar Belakang Kegiatan
Perlunya rehabilitasi Ruang Kelas, Rehabilitasi Ruang Kelas, Pengadaan Buku
Pengayaan,Alat Peraga Pendidikan, dan Media Pendidikan
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Kelas 18 Lembaga,
pengadaan Buku Pengayaan 19 Paket, Alat Peraga Pendidikan 13 Paket dan
Media Pendidikan 9 Paket. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.
4.851.539.125,- (99 %) dan sisa anggaran Rp 61.882.075,- (1 %). Output hasil
kegiatan ini adalah tersedianya ruang belajar siswa dan Sarpras peningkatan
mutu pendidikan sekolah dasar yang memadai, dengan pagu anggaran senilai
Rp. 4.913.421.200,-.
Nama Kegiatan : 16. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana
Peningkatan Mutu Pendidikan SMP
a. Latar Belakang Kegiatan
Perlunya Jumlah Sarana dan Prasarana yang direhabilitasi baik sedang/ berat
(Gedung Sarana Belajar dan MCK)
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 10 MCK, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab
Ruang Belajar Lainnya. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.
5.198.008.600,- (98 %) dan sisa anggaran Rp 116.991400,- (2 %). Output hasil
kegiatan ini adalah tersedianya 10 MCK, 11 Rehab Kantor, 8 Rehab Ruang
Belajar Lainnya yang memadai, dengan pagu anggaran senilai
Rp. 5.315.000.000,-.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 47
Nama Kegiatan : 17. Fasilitasi BOS SD, SMP dan SLTA
a. Latar Belakang Kegiatan
Penyelenggaraan Pendidikan yang murah serta berkualitas perlu adanya dana
baik dari Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah untuk menunjang
Operasional Pendidikan disekolah, maka melalui Pemerintah Pusat
(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah mengalokasikan Dana BOS
pada SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA dan SMK. Maka kegiatan ini
dilaksanakan untuk memfasilitasi pelaksanaan Program BOS selama tahun 2016
baik mulai dari sosialisasi, pendataan, pelaporan dan evaluasi.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Pengelolaan BOS dan
BKSM selama 1 tahun berkalan baik dan lancar. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 137.837.900,- (92%) sisa anggaran Rp. 12.162.100,- (8%). Output
hasil kegiatan adalah Penggunaan Dana BOS,BSM/BKSM dilaksanakan
transparan dan akuntabel dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Banyak sekolah dalam membuat pelaporan pertangungjawaban
Dana BOS belum sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dan terlambatnya
pelaporan umumnya di jenjang SD.
Solusi : Diadakan pelatihan, sosialisasi dan evaluasi pelaksanan BOS kepada
kepala sekolah dan bendahara.
Nama Kegiatan : 18.Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang
Pendidikan Dasar
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka menuntaskan program Wajib Belajar Pendidikan Dasar maka
pemerintah melaksanakan rehabilitasi gedung dan sarana prasarana jenjang
pendidikan dasar demi peningkatan mutu pendidikan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Kelas dan Pagar 10
Lembaga, Tembok Penahan Bangunan 12 Paket, Pembangunan MCK 10 Paket.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 3.928.540.650,- (94%)
sisa anggaran Rp. 266.859.150 (6%). Output hasil kegiatan adalah Rehabilitasi
Ruang Kelas dan Pagar 10 Lembaga, Tembok Penahan Bangunan 12 Paket,
Pembangunan MCK 10 Paket dengan pagu anggaran senilai Rp. 4.195.399.800,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 48
Nama Kegiatan : 19.Pengadaan Peralatan Kesenian Sekolah Dasar (Bantuan
Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka pengembangan potensi kesenian lokal/daerah pada lembaga
pendidikan di SD Negeri Gemaharjo Kec. Watulimo dan upaya punumbuhan
menumbuhkan karakter melalui seni budaya lokal/daerah.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan peralatan kesenian (gamelan)
1 paket/set/rancak di SD Negeri Gemaharjo Kec. Watulimo. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp 96.370.900,- (96%) dan sisa anggaran Rp
4.134.100,- (4%), dari pagu anggaran Rp. 100.505.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : pengadaan peralatan kesenian perlu untuk lembaga/ sekolah di
kabupaten Trenggalek masih perlu ditingkatkan tidak hanya melalui dana BK
Provinsi atau DAK bidang pendidikan tetapi dari dana APBD Kabupaten.
Solusi : Mengusulkan kembali untuk tahun-tahun berikutnya.
Nama Kegiatan : 20. Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun
a. Latar Belakang Kegiatan
Akibat dari terjadinya bencana alam dan perlunya status kepemilikan tanah pada
lembaga Sekolah Dasar yaitu SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan yang
mengalami bencana perlu direlokasi dan SDN Kayen Kec. Karangan yang status
tanahnya perlu kejelasan , maka perlu dibuatkan Dokumen Perencanaan (FS dan
DED) untuk Pengadaan Tanah pada SDN 1 Bendoroto Munjungan dan
SDN Kayen Kecamatan Karangan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 2 Dokumen Perencanaan Pengadaan
Tanah pada SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan dan SDN Kayen Kec. Karangan
dan Pengadaan Aset Tanah untuk SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp. 321.663.100,- (75%) dan sisa anggaran Rp.
108.336.900,- (25 %). Output hasil kegiatan ini adalah 2 Dokumen Perencanaan
Pengadaan Tanah pada SDN 1 Bendoroto Kec. Munjungan dan SDN Kayen
Kec. Karangan dan Pengadaan Aset Tanah untuk SDN 1 Bendoroto Kec.
Munjungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 430.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 49
Nama Kegiatan : 21. Rehabilitasi Gedung Sarana dan Prasarana Jenjang
Pendidikan Dasar
a. Latar Belakang Kegiatan
Karena terjadinya bencana alam dan perlu adanya keamanan untuk pada
lembaga sekolah,maka dilaksanakan Rehabilitasi Tembok Pengaman Bangunan
dan sanitasi SDN 7 Jombok Kecamatan Pule dan Rehabilitasi Tembok
pengaman Bangunan dan Pagar SDN 1 Sobo Kecamatan Munjungan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Tembok Pengaman
Bangunan dan sanitasi SDN 7 Jombok Kec. Pule dan Rehabilitasi Tembok
pengaman Bangunan dan Pagar SDN 1 Sobo Kec. Munjungan. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp 368.063.000,- (94%) dan sisa anggaran Rp
21.937.000,- (6%), dari pagu anggaran 390.000.000,-
6. Program Pendidikan Menengah
Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan UN/ US SMA/SMK/ MA
a. Latar Belakang Kegiatan
- Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan
dan permendiknas nomor 20 tahun 2007 tentang standar penilaian
pendidikan membawa implikasi terhadap sistem penilaian termasuk model
dan teknik penilaian proses dan hasil belajar peserta didik.
- Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, satuan Pendidikan dan
Pemerintah.
- Peraturan BSNP tentang POS UN yang mengatur tentang penyelenggaraan
dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan
SMA/MA/SMK.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan kelancaran administrasi
penyelenggaraan UN/ UAS SMA/ SMK/ MA. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 78.883.500 (93%) sisa anggaran Rp 6.094.000,- (7%). Output hasil
kegiatan adalah Meningkatnya mutu pelaksanaan UN/US SMA/SMK/MA
dengan pagu anggaran senilai Rp. 84.977.500,-.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 50
Nama Kegiatan : 2. Peningkatan Mutu SMK (Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk mendukung kegiatan peningkatan mutu pendidikan SMK maka diadakan
pengadaan Peralatan Praktek untuk lembaga pendidikan khususnya pada
SMK Negeri.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan peralatan praktek pada SMK
Negeri. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 286.136.200,- (95 %) sisa
anggaran Rp. 13.863.800,- (5%). Output hasil kegiatan adalah 5 Paket Peralatan
Praktek, dengan pagu anggaran senilai Rp. 300.000.000,-.
Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan Olympiade Sains SMA
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu sarana
peningkatan mutu wajib belajar pendidikan dan merupakan ajang untuk mencari
bibit-bibit siswa berprestasi dalam bidang Sains.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi peserta Olympiade tingkat
Kabupaten yang melibatkan 400 siswa yang akan dikirim ke tingkat Provinsi.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 49.359.500,- (100%) sisa anggaran
Rp. 0 (0%). Output hasil kegiatan adalah Pengiriman 36 siswa SMA ke tingkat
Provinsi, dengan pagu anggaran senilai Rp. 81.100.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : SiLPA disebabkan adanya kegiatan pembinaan OSN tingkat
SMA tidak terlaksana karena narasumber yang telah ditunjuk terpaksa
tidak dapat melaksanakan tugasnya.
Solusi : Perencanaan yang matang untuk kegiatan yang akan datang
Nama Kegiatan : 4. Lomba Kompetensi Siswa (OLYMPIADE SKILL SMK)
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi Siswa SMK (Mata Pelajaran Produktif)
sesuai bidang keahlian masing-masing.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terkirimnya Peserta Lomba Kompetensi
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 51
Siswa Negeri/Swasta ke tingkat Provinsi sejumlah 61peserta dan pendamping.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 114.671.000,- (76%) sisa anggaran
Rp. 35.329.000,- (24%). Output hasil kegiatan adalah kemampuan Siswa SMK
dalam berkompetensi di Tingkat Provinsi menjadi terukur,
dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Kegiatan Berjalan dengan lancar dan untuk rekening biaya
pendaftaran tidak dapat di SPJkan lewat APBD karena pada BOS SMK sudah
dianggarkan.
Solusi : perencanaan dan penganggaran yang matang ditahun berikutnya
untukmemperlancar kegiatan.
Nama Kegiatan : 5. Penyelenggaraan OOSN dan FLS2N Siswa
b. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni
Siswa Nasional (FLS2N) SMA merupakan salah satu sarana peningkatan
prestasi siswa non akademik.
c. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Olimpiade Olahraga
Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
SMA (45 cabang perlombaan). Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 105.035.700,- (80%) sisa anggaran Rp. 25.784.300,- (20%).
Output hasil kegiatan adalah pengetahuan siswa dibidang olah raga dan seni
meningkat dengan pagu anggaran senilai Rp. 130.820.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : untuk rekening biaya pendaftaran tidak dapat di SPJkan lewat
APBD karena pada BOS SMK sudah dianggarkan sehingga anggaran tidak
terserap semuanya.
Solusi : perencanaan dan penganggaran yang matang ditahun berikutnya
untukmemperlancar kegiatan.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 52
Nama Kegiatan : 6.Community College, Akadeni Komunitas Negeri (AKN),
Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB) (Bantuan Keuangan
Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk memenuhi kebutuhan Administrasi Akademi Komunitas Negeri
Trenggalek dan menunjang pelatihan/ praktik mahasiswa dalam tahun 2016.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan sarana pada Akademi
Komunitas Negeri Trenggalek 1 buah komputer; 1 buah printer dan 1 buah LCD.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 19.875.000,- (98%) sisa anggaran
Rp. 318.150,- (2%). Output hasil kegiatan adalah Proses pendidikan di Akademi
Komunitas Negeri Trenggalek berjalan lancar dengan pagu anggaran
senilai Rp. 20.193.150,-
Nama Kegiatan : 7. Sekolah Adiwiyata SMA dan SMK
a. Latar Belakang Kegiatan
Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan
warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
c. Realisasi Pelaksanaan KegiatanBentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah
peningkatan keindahan dan kenyamamanan lingkungan sekolah. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp. 146.935.000,- (98%) sisa anggaran Rp.
3.065.000,- (2%). Output hasil kegiatan adalah adanya sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan dengan pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-.
Nama Kegiatan : 8. Pelaksanaan Seleksi Siswa Berprestasi SMA
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk menjaring Siswa Berprestasi cerdas dan berbakat bidang akademik
maupun non ademik jenjang SMA pada tingkat Kabupaten, Bakorwil dan
Provinsi
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi Siswa Berprestasi SMA Tingkat
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 53
Kabupaten dan pengiriman peserta ke Tingkat Bakorwil dan Provinsi sebanyak
36 siswa. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.21.454.500,- (77%) sisa
anggaran Rp. 6.307.500,- (23%). Output hasil kegiatan adalah meningkatnya
siswa berprestasi tingkat SMA dengan pagu anggaran senilai Rp. 27.762.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Pelaksanaan hanya sampai tingkat kabupaten karena Tingkat
propinsi tidak menyelenggarakan sehingga ada sisa anggaran.
Solusi : Melaksanakan kegiatan hanya sampai pada tingkat kabupaten.
Nama Kegiatan : 9.Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana
Peningkatan Mutu Pendidikan SMA
a. Latar Belakang Kegiatan
Karena masih kurangnya prasarana yaitu gedung yang sudah rusak khususnya
pada SMA Negeri 2 Karangan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah rehabilitasi gedung kantor SMA Negeri
2 Karangan. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 298.320.400,- (85%)
sisa anggaran Rp. 51.679.600,- (15%). Output hasil adalah Terlaksananya
Rehabilitasi Kantor SMAN 2 Karangan dengan pagu anggaran senilai Rp.
350.000.000,-.
Nama Kegiatan : 10. Pembangunan TPB Sekolah Jenjang Pendidikan
Menengah
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan kenyamanan dilingkungan sekolah dan menambah
keamanan sekolah sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Jumlah tembok penahan bangunan
(TPB) yang dilaksanakan pada SMA Negeri 1 Dongko Kab. Trenggalek dengan
panjang 45 m, tinggi 7 m tebal 0.6 m. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 136.992.000,- (91%) sisa anggaran Rp. 13.008.000,- (9 %). Output hasil
kegiatan adalah berupa 1 paket TPB SMAN 1 Dongko, dengan pagu anggaran
senilai Rp. 150.000.000,-.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 54
7. Program Pendidikan Non Formal
Nama Kegiatan : 1. Fasilitasi Bantuan Hibah Program PNFI
a. Latar Belakang Kegiatan
Untuk memenuhi fasilitas penyaluran Bantuan Hibah ke lembaga PAUD dan
Pendidikan Masyarakat
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa fasilitasi (Biaya
Sosialisasi/Pemberkasan Bantuan, Administrasi/Operasional) penyaluran
Bantuan Hibah PNFI. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 49.405.400,-
(82%) sisa anggaran Rp. 10.594.600,- (18%). Output hasil kegiatan adalah
proses penyaluran bantuan hibah PNFI berjalan tertib dan lancar dengan
pagu anggaran senilai Rp. 60.000.000,-
Nama Kegiatan : 2. Jambore PTK-PAUDNI
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI
diselenggarakan kegiatan jamnore PTK-PAUDNI untuk dapat memecahkan
masalah dan saling tukar pikiran dalam mengelola PAUDNI.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Jambore Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-
PAUDNI) sejumlah 11 lomba. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.
67.460.950 (90 %) sisa anggaran Rp. 7.539.050,- (10%). dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 75.000.000,-
Nama Kegiatan : 3.Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat
Provinsi (Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Sebagai wujud apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembuatan stand pameran Pendidikan
Kemasyarakatan ditingkat Provinsi Jawa Timur . Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 10.000.000 (100,00%) sisa anggaran Rp. 0,- (0%). Output hasil
kegiatan adalah Peringatan HAI ditingkat Provinsi meriah/semarak dengan
penampilan produk/program-program pendidikan kemasyarakatan
(TBM/PKBM/KF) dengan pagu anggaran senilai Rp. 10.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 55
Nama Kegiatan : 4. Seleksi dan Pembinaan Apresiasi PTK PAUDNI
(Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Bentuk kegiatan ini bertitik berat pada Bimbingan Teknis penyusunan karya
ilmiah sebagai media peningkatan keprofesionalan PTK - PAUDNI
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan bimbingan teknis
penyusunan Karya Ilmiah. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp. 67.460.950 (93%) sisa anggaran Rp. 1.176.500,- (7%). Output hasil kegiatan
adalah apresiasi dan keprofesionalan para PTK PAUDNI meningkat, dengan
pagu anggaran senilai Rp. 17.209.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Apresiasi dan Keprofesionalan pendidik/ PTK PAUDNI masih
rendah dan perlu ditingkatkan.
Solusi : Pelaksanaan kegiatan sejenis di setiap tahun dengan sasaran yang
berbeda.
Nama Kegiatan : 5. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
PAUD dan DIKMAS Berprestasi (Bantuan Keuangan
Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memotivasi guru dan tenaga kependidikan PAUD dan DIKMAS
maka dilaksanakan seleksi dan pembinaan guru dan tenaga kependidikan PAUD
dan DIKMAS berprestasi.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini berupa lomba (4 jenis lomba:pendidik
PAUD,tutor keaksaraan,pengelola TBM dan PKBM 56 peserta. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp. 14.886.000,- (99 %) sisa anggaran
Rp. 114.000,- (1 %). Output hasil kegiatan adalah berupa lomba (4 jenis
lomba:pendidik PAUD,tutor keaksaraan,pengelola TBM dan PKBM 51 peserta
anggaran senilai Rp. 15.000.000,-
8. Nama Program : Pendidikan Luar Biasa
Nama Kegiatan : 1. Diklat Pembelajaran Inklusi
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga pendidik Inklusif maka
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 56
diadakan diklat pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan guru terhadap pemahaman dan pelayanan kepada anak-anak
berkebutuhan khusus.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembinaan lembaga sekolah dasar
penyelenggara program inklusi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar
Rp 27.961.000,- (93 %) sisa anggaran Rp. 2.039.000,- (7 %). Output hasil
kegiatan tercapainya peningkatan mutu pendidik dalam melaksanakan proses
kegiatan belajar mengajar pada lembaga Inklusi dengan nilai nominal sebesar
Rp. 30.000.000,-.
Nama Kegiatan : 2. Olympiade untuk siswa SLB dan Inklusi
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan prestasi dan kompetensi siswa dan siswa Sekolah
Luar Biasa/ Pendidikan Khusus.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Olimpiade dan Pembinaan Minat Bakat
bagi Siswa Sekolah Luar Biasa/ Pendidikan Khusus sejumlah 126 siswa.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 59.186.500,- (99 %) sisa anggaran
Rp. 813.500,- (1 %). Output hasil kegiatan adalah prestasi siswa Luar Biasa/
Pendidikan Khusus meningkat, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 60.000.000,-.
Nama Kegiatan : 3.Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi/PK
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memenuhi sarana prasarana yang layak, memenuhi standar
peningkatan mutu pada SD inklusi maka diadakan kegiatan pengadaan sarana
dan prasaran pada SD Inklusi.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan sarana dan prasarana pada
sekolah dasar penyelenggara program inklusi. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 122.212.000,- (98 %) sisa anggaran Rp. 2788000,- (2 %). Output
hasil kegiatan terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasaran yang memenuhi
standar pada SD Inklusi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 125.000.000,-.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 57
9. Nama Program : Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Nama Kegiatan : 1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan Sertifikasi Pendidik bertujuan untuk memfasilitasi peningkatkan mutu
dan profesionalisme guru PNS maupun Non PNS berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan oleh Kemendikbud, di Kabupaten Trenggalek baik dari jenjang
PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 4.297 orang guru PNS memperoleh TPP, 149
orang guru yang ikut PLPG
Sedangkan kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Trenggalek antara lain :
1. Melaksanakan sosialisasi kepada guru calon peserta sertifikasi guru dalam
jabatan di berbagai jenjang pendidikan (PAUD, DIKDAS dan DIKMEN);
2. Perekrutan peserta dan penetapan peserta berdasarkan kuota yang telah
diberikan oleh Kemendikbud, berdasarkan pada database yang tersedia di
Badan Penyelenggara Sertifikasi, yang diawali dengan Uji Komptensi Guru
(UKG)
3. Mengirimkan berkas calon peserta yang sudah diverifikasi ke LPTK
Universits Malang sesuai jumlah kouta yang ada, sekaligus memfasilitasi
pemanggilan PLPG sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LPTK
4. Memfalitasi proses pencairan Tunjangan Profesi bagi PTK yang dinyatakan
memenuhi persyaratan pada tahun pelajaran/ anggaran berjalanan baik
jenjang PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah memfasilitasi peningkatan komptensi
dan profesionalisme guru disemua jenjang pendidikan. Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp. 67.479.320,- (78 %) sisa anggaran 18.770.680,-
(22 %). Output hasil kegiatan adalah terpenuhinya kuota sertifikasi guru TK,
SD, PLB, SMP, SMA, SMK Negeri/Swasta dan tersalurnya TPG tahun 2016
di Kabupaten Trenggalek dengan pagu anggaran senilai Rp. 86.250.000,-.
c. Permasalahan dan Solusi
Dalam memfasilitasi kegiatan Sertifikasi/ Tunjangan Profesi Pendidik tahun
demi tahun tantangan semakin komplek karena regulasi kebijakan sangat
bergantung pada pusat/ aturan yang mengingat terus berkembang. Perlunya
pemahaman dari semua pihak yang terlibat sehingga diharapkan tidak terjadi
permasalahan dalam pengambilan kebijakan.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 58
Nama Kegiatan : 2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah
a. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan seleksi calon kepala sekolah khususnya untuk mengisi lowongan
kepala sekolah Dasar Negeri ada di Kabupaten Trenggalek. Tujuan di adakan
seleksi ini untuk memperoleh calon Kepala Sekolah yang berkepribadian baik,
manajerial, berkarakter dan profesional. Jumlah Peserta seleksi sebanyak 50
orang dari jenjeng Sekolah Dasar (SD)
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah 40 orang peserta Diklat Calon Kepala
Sekolah SD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 240.375.000,- (100 %)
sisa anggaran Rp. 0 (- %). Output hasil kegiatan adalah 40 orang peserta Diklat
Calon Kepala Sekolah SD, dengan anggaran senilaiRp. 240.375.000,-.
Nama Kegiatan : 3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka mengevaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan kriteria yang
akan digunakan sebagai dasar pengambil kebijakan terkait jabatannya untuk
periode tertentu, sehingga dilaksanakan kegiatan penilaian kinerja para kepala
sekolah sejumlah 483 kepala sekolah negeri.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya penilaian kinerja kepala
sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sejumlah 483 lembaga.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 88.864.000 (99 %) sisa anggaran
Rp. 1.136.000,- (1%). Output hasil kegiatan adalah tersedianya Calon Kepala
Sekolah yang memenuhi kriteria dengan pagu anggaran senilai Rp. 90.000.000,
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : Perlu adanya tim independen yang ikut terlibat dan mengawasi
atas penenilain Kinerja Kepala Sekolah tersebut.
Solusi : Mengupayakan pada kegiatan tahun berikutnya.
Nama Kegiatan : 4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kenaikan pangkat tenaga fungsional
guru dan pengawas (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di Kabupaten
Trenggalek dengan target 1.300 berkas penilaian.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 59
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Penilaian Angka Kredit
Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas sejumlah 1.300 orang terverifikasi di
Kab.Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 99.418.750,- (86%)
sisa anggaran Rp. 15.581.250,- (14%). Output hasil kegiatan adalah berupa
penilaian berkas sejumlah 1300 berkas dalam 2 periode pagu anggaran
senilai Rp. 115.000.000,-.
b. Permasalah dan Solusi
Permasalahan : Jumlah berkas penilian Angka Kredit masih sangat rendah
dengan target dengan karena guru berpedoman sulitnya lolos pada saat penilian
Karya Ilmiah
Permasalahan : Perlu ada kegiatan lain untuk menunjang peningkatan
kompetensi guru dalam bidang penyusunan karya ilmiah.
Nama Kegiatan : 5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas
Berprestasi
a. Latar Belakang Kegiatan
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
mebimbing, mengarahkan, melatih, memiliki dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
menengah. Pemerintah memberikan perhatian untuk memberdayakan guru,
terutama bagi merekea yang berprestasi. Undang-undang No. 14 tahun 2005
tentang guru dan dosen, pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa “guru yang
berprestasi, berdedikasi luar biasa dan/ bertugas didaerah khusus berhak
memperoleh penghargaan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyeleksian guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas berprestasi sejumlah 109 orang. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 65.102.500,- (79 %) sisa anggaran Rp. 17.697.500,- (21 %). Output
hasil kegiatan adalah terpilihnya guru, KS, dan pengawas berprestasi tingkat
Kabupaten yang akan dipersiapkan maju ke tingkat propinsi dengan pagu
anggaran senilai Rp. 82.800.000,
Nama Kegiatan : 6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN)
Guru
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka menyeleksi guru, khususnya guru Mata Pelajaran Sains yang
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 60
berprestasi dibidangnya pada jenjang SMP dan SMA maka diselenggarakan
kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi guru SMP dan SMA.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan kegiatan olimpiade Sains
Nasional bagi guru SMP dan SMA dengan peserta seleksi 146 orang. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp. 27.329.000,- (74 %) sisa anggaran Rp.
9.471.000- (26 %). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya OSN guru mata
pelajaran Sains tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Trenggalek dengan pagu
anggaran senilai Rp. 36.800.000,-
Nama Kegiatan : 7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan Kompetensi PTK (KS/Guru/Pengawas dan TU)
lingkup dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembinaan PTK (KS,Guru,Pengawas
dan KTU) lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek
sejumlah 519 orang. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 293.120.500,-
(78%) sisa anggaran Rp. 81.879.500,- (22%). Output hasil kegiatan
adalah Pengetahuan 519 orang PTK (KS/Guru/Pengawas dan TU) lingkup Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek meningkat yang sesuai
dengan pagu anggaran senilai Rp. 375.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : masih sedikitnya PTK ( KS,Guru,Pengawas dan TU ) yang
memiliki kompetensi baik
Solusi : melaksanakan pada tahun berikutnya dengan anggaran yang sesuai
Nama Kegiatan : 8. Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi
(Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
- Dalam rangka memperoleh Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi
tingkat Kabupaten Trenggalek.
- Merupakan kegiatan yang mendampingi dana dari APBD
Kabupaten Trenggalek
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk pembinaan/pembekalan peserta hasil
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 61
Seleksi Guru, KS dan Pengawas Berprestasi sejumlah 17 orang yang akan
dikirim ke tingkat Provinsi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp
11.888.250,- (57%) sisa anggaran Rp. 9.061.750,- (43%). Output hasil kegiatan
adalah jumlah PTK yang siap mengikuti seleksi ditingkat propinsi dengan pagu
anggaran senilai Rp. 20.950.250,-
Nama Kegiatan : 9. Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan
Berdedikasi (Bantuan Keuangan Provinsi)
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memperoleh Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi
tingkat dan merupakan kegiatan yang mendampingi dana dari APBD
Kabupaten Trenggalek .
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk pembinaan/pembekalan peserta hasil
Seleksi Guru, KS dan Pengawas Berprestasi sejumlah 13 orang juara I. Realisasi
penyerapan keuangan sebesar Rp 19.775.000,- (99%) sisa anggaran Rp.
225.000,- (1%). Output hasil kegiatan adalah jumlah PTK yang siap mengikuti
seleksi ditingkat propinsi dengan pagu anggaran senilai Rp. 20.000.000,-
Nama Kegiatan : 10. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK/SD/SMP dan
Calon Tim Penilai Angka Kredit jabatan Gurua.
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memperoleh Tim Penilai Angka Kredit jabatan fungsional jabatan
guru sejumlah 20 peserta Diklat Calon Tim PAK Jabatan Fungsional Guru .
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk Pendidikan Latihan Tim Penilai angka
kredit jabatan fungsional guru sejumlah 20 peserta. Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp 119.394.000,- (96%) sisa anggaran Rp. 5.606.000,- (4%).
Output hasil kegiatan adalah jumlah pesertayang mengikuti Diklat Calon Tim
PAK Jabatan Fungsional Guru dengan pagu anggaran senilai Rp. 125.000.000,-
10. Nama Program : Manajemen Pelayanan Pendidikan
Nama Kegiatan : 1. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
a. Latar Belakang Kegiatan
Dengan berkembangnya permintaan data yang semakin kompleks baik
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 62
dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur
dan Kemdikbud maupun lintas sektoral (SKPD/ Instansi lain BAPPEDA, BPS)
untuk berbagai keperluan menyangkut perencanaan dalam bidang pendidikan
maupun bahan kebijaksanaan, maka validasi data terus dilakukan untuk
meningkatkan mutu pendataan pendidikan/non pendidikan/ informasi data
pendidikan yang update dan relevan. Salah satu pendayagunaan data yang
dihasilkan dalam bentuk dokumen perencanaan berupa Profil Pendidikan,
Rangkuman Pendataan Pendidikan jenjang TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA dan SMK dan Data Pokok Pendidikan beserta optimalisasi pangkalan
Pusat Data Pendidikan di Kabupaten Trenggalek.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten Trenggalek
melalui APBD Tahun Anggaran 2016 mengalokasikan dana sebesar
Rp. 100.000.000,00 melalui Kegiatan Penerapan Sistem dan Informasi
Manajemen Pendidikan.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyediaan data dan informasi
pendidikan yang akurat berupa berupa (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,
DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan.
Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp 80.994.250,- (81 %) sisa anggaran
Rp. 19.009.750,- (19%). Output hasil kegiatan adalah layanan data dan informasi
pendidikan disemua jenjang lebih akurat dan valid dengan pagu senilai
Rp. 100.000.000,-.
Nama Kegiatan : 2. Sekolah Percontohan Ramah Anak TK, SD, SMP, SMA
dan SMK
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka menuju sekolah ramah anak yaitu sekolah yang menjamin hak
anak yaitu bebas dari kekerasan, nyaman,bebas diskriminasi dan untuk
menciptakan ruang bagi anak untuk berinteraksi, berpartisipasi, bekerjasama
menghargai keragaman, toleransi perdamaian maka diadakan kegiatan
percontohan sekolah ramah anak pada lembaga TK, SD,SMP dan SMA.
b Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa timbangan, almari, dipan UKS,
rak barang, rak sepatu, kursi tunggu dan tandu pasien. Realisasi penyerapan
keuangan sebesar Rp 185.673.400,- (93%) sisa anggaran Rp. 14.326.600,- (7%).
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 63
Output hasil kegiatan adalah berupa timbangan,almari,dipan UKS, rak barang,
rak sepatu,kursi tunggu dan tandu pasien dengan pagu anggaran senilai
Rp. 200.000.000,-
c. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan : masih diperlu terus ditambah contoh-contoh sekolah ramah anak
di Kabupaten Trenggalek
Solusi : penganggaran secara kontinyu untuk mendapatkan tambahan sekolah
sasaran sehingga hasil sekolah ramah anak di Trenggalek semakin meningkat.
11. Nama Program : Pengembangan Nilai Budaya
Nama Kegiatan : 1. Pengiriman Pelajar dan Guru sebagai Duta Seni tingkat
Provinsi Jawa Timur
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka memberikan apresiasi seni pelajar dan guru sesuai bakat dan
minatnya dalam mengikuti pagelaran seni pertunjukan tingkat provinsi
Jawa Timur sebagai duta kabupaten Trenggalek.
b Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengiriman duta seni baik siswa maupun
guru perwakilan kabupaten Trenggalek pada pagelaran seni pertunjukan pelajar
dan Guru ke tingkat Provinsi Jawa Timur. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp 101.383.275,- (68%) sisa anggaran Rp. 48.616.725,- (32 %). dengan
pagu anggaran senilai Rp. 150.000.000,-
Nama Kegiatan : 2. Festival Seni Pertunjukan
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka melestarikan kesenian yang ada di Kabupaten Trenggalek yaitu
Seni Karawitan dan seni pedalangan maka diadakan lomba kerawitan dan parade
dalang cilik yang pesertanya berasal dari kecamatan yang ada di wilayah
kabupaten Trenggalek.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah lomba karawitan dari perwakilan UDPK
dan parade 5 dalang cilik. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp
64.006.975,- (91%) sisa anggaran Rp. 5.993.025,- (9%). dengan pagu anggaran
senilai Rp. 70.000.000,-
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 64
12. Nama Program : Program Pengelolaan Keragaman Budaya
Nama Kegiatan : 1. Pekan Seni Pelajar SD/SMP/SMA/SMK (Sederajat)
a. Latar Belakang Kegiatan
Dalam rangka meningkatkan apresiasi dan kreasi dibidang seni pelajar maka
perlu ikut serta aktif dalam lomba pekan seni pelajar SD/ SMP/ SMA/ SMK
dalam pekan seni pelajar ditingkat Provinsi Jawa Timur.
b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Bentuk pelaksanaannya adalah Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8
Jenis Lomba dan SMA /SMK: 7 Jenis Lomba. Realisasi penyerapan keuangan
sebesar Rp. 265.070.000,- (88 %) sisa anggaran Rp. 34.930.000,- (12%). Output
hasil kegiatan adalah Lomba Tingkat SD : 9 Jenis Lomba, SMP : 8 Jenis Lomba
dan SMA /SMK : 7 Jenis Lomba, dengan pagu anggaran senilai
Rp. 300.000.000,-
B. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016 BERDASARKAN RPJMD 2016-2021
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Trenggalek
Tahun 2016 berjalan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Daerah Kabupaten Trenggalek dengan kurun waktu dari tahun 2016-2021.
Dalam RPJMD memuat target, sasaran, serta indikator kinerja yang seiring
berjalannya waktu ditunjang dengan kegiatan-kegiatan pada SKPD agar capaian dan
target sesuai dengan perencanaan. Capaian kinerja tersebut akan dijabarkan dalam
realisasi tahun 2016 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
Capaian kinerja tahun 2016 berdasarkan program yang dilaksanakan dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Program Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator pada program ini memuat APK PAUD (TK,RA, BA, TPA,
KB, SPS); Lembaga TK/TKLB berakreditasi; dan Rasio Kesetaraan Gender
TK/TKLB (Perempuan). Dari tahun ke tahun capaian tersebut mengalami
kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang ada pada
Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan indikator Program
Pendidikan Anak Usia Dini dari tahun 2015-2016.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 65
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. APK PAUD
(TK,RA, BA,
TPA, KB,
SPS)
58,00 82,03 78,26 84,10 141,44 107,46
2. Lembaga
TK/ TKLB
berakreditasi
100,00 83,13 - - 83,13 -
3. Rasio
Kesetaraan
Gender
TK/TKLB
(Perempuan)
100,00 98,25 - - 98,25 -
Indikator capaian kinerja APK PAUD (TK,RA, BA, TPA, KB, SPS)
mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 141,44 dan tahun 2016 107,46,
hal ini dikarenakan perbandingan target APK PAUD pada tahun 2015
cenderung lebih rendah. Meskipun demikian secara realisasi Angka Partisipasi
Kasar (APK) PAUD dari tahun 2015 menginjak tahun 2016 mengalami
kenaikan. Hal ini seiring ditetapkannya Kabupaten Trenggalek sebagai
percontohan Bunda/ Duta PAUD tingkat Nasional serta pencangan kepada
anak usia sekolah harus wajib menempuh pendidikan. Beberapa kegiatan yang
menunjang capaian ini yakni : Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD,
Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD, Rehabilitasi Gedung PAUD/TK,
Pembangunan Gedung PAUD, BOP PAUD dan Kegiatan lain yang
dilaksanakan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah ditentukan.
2. Program Wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun
Indikator pada program ini memuat Angka Rata-rata Lama Sekolah;
Angka Harapan Lama Bersekolah; Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan
SMP/MTs); Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 66
13-15); Rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A; Rasio guru terhadap murid
SMP/MTs/Paket B; Persentase Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik;
Persentase Ruang Kelas SMP kondisi bangunan baik; Angka Putus Sekolah
(APS) SD/MI; Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs; Angka kelulusan (AL)
SD/MI; Angka kelulusan (AL) SMP/MTs; Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs. Dari tahun ke tahun capaian tersebut mengalami
kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang ada pada
Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan indikator Program Wajib
belajar pendidikan dasar 9 tahun dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. Angka Rata-rata Lama Sekolah
- - 7,20 7,18 - 99,72
2. Angka Harapan Lama Bersekolah
- - 12,10 12,08 - 99,83
3. Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs)
100,00 99,43 100,00 98,00 99,43 97,00
4. Angka partisipasi sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15)
100,00 97,86 100,00 101,00 97,86 101,00
5. Rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A
1:13 1:12 1:12 1:12 92,31 100,00
6. Rasio guru terhadap murid SMP/MTs/Paket B
1:13 1:13 1:12 1:13 100,00 108,33
7. Persentase Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik
- - 85,38 72,21 - 84,57
8. Persentase Ruang Kelas SMP kondisi bangunan baik
- - 90,70 89,43 - 98,60
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 67
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
9. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
0,00 0,01 0,00 0,01 0,01 0,00
10. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
0,20 0,28 0,40 0,20 141,66 50,00
11. Angka kelulusan (AL) SD/MI
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
12. Angka kelulusan (AL) SMP/MTs
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
13. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
- - 100,00 98,00 - 98,11
Capaian kinerja untuk Angka Rata-Rata Lama Sekolah tahun 2016
berdasarkan data BPS tahun 2015 di kabupaten Trenggalek sebesar 99,00,
sedangkan Angka Harapan Lama Bersekolah tahun 2016 berdasarkan BPS
tahun 2015 sebesar 99,00. Angka partisipasi sekolah (SD/MI dan SMP/MTs)
mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 99,43 dan tahun 2016
menurun sebesar 97,00 hal ini dikarenakan mulai tertatanya kebijakan siswa
bersekolah sesuai dengan usianya. Sedangkan capain kinerja angka partisipasi
sekolah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK Usia 13-15) mengalami kenaikan dari
tahun 2015 yaitu 97,86 sedangkan untuk tahun 2016 sebesar 101,00. Capaian
kinerja rasio guru terhadap murid SD/MI/Paket A mengalami kenaikan
meskipun tidak siknifikan dari tahun 2015 92,31 di tahun 2016 naik
sebesar 100,00. Begitu juga untuk capaian kinerja rasio guru terhadap murid
untuk jenjang SMP/MTs/Paket B mengalami kenaikan tahun 2015 dari
sebesar 100,00 menjadi 108,33 di tahun 2016. Capaian kinerja persentase
Ruang Kelas SD dalam kondisi bangunan baik di tahun 2016 ditemukan data
sebesar 84,57 %, sedangkan capaian kinerja persentase Ruang Kelas SMP
kondisi bangunan baik di tahun 2016 ditemukan data sebesar 98,59 %. Angka
putus sekolah baik pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs dari tahun ke tahun
mengalami penurunan hal ini dapat di lihat untuk capaian kinerja Angka Putus
Sekolah (APS) SD/MI pada tahun 2015 sebesar 0,01 sedangkan pada tahun
2016 hampir tidak ada yang putus sekolah pada jenjang ini yaitu 0,00.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 68
Sedangkan untuk capaian kinerja Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs dapat
kita lihat berdasarkan tabel diatas yaitu sebesar 141,66 di tahun 2015 dan
mengalami penururan yang siknifikan di tahun 2016 yaitu sebesar 50,00.
Capain kinerja untuk Angka kelulusan (AL) SD/MI dan Angka kelulusan (AL)
SMP/MTs tidak mengalami perubahan baik perubahan naik maupun menurun
dari mulai tahun 2015-2016 sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat
kelulusan siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs dalam 2 tahun terakhir
mencapai 100%. Namun untuk Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs pada tahun 2016 masih tercapai sebesar 98,00 ada sekitar 2 %
siswa lulusan SD/MI tidak melanjutkan ataupun bersekolah di luar Kabupaten
Trenggalek.
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1 Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir
2 Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
3 Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs
4 Penyelenggaraan UN/US SD/MI
5 Penyelenggaraan UN/UAS Kejar Paket A, B dan C
6 Pembinaan Gugus dan UKS SD/MI
7 Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat SD, MI
8 Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD
9 Pendataan dan Monitoring Verifikasi Madin dan Guru Swasta / BOP
Madin (Bantuan Keuangan Provinsi)
10 Rehabilitasi gedung dan Pengadaan sarana dan Prasarana
Peningkatan Mutu Pendidikan SMP (DAK-2014)
11 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni Siswa
Nasional (FLS2N) Jenjang SMP
12 Sekolah Adiwiyata SMP
13 Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP
14 Olimpiade Sains Nasional Janjang SMP
15 Sekolah Adi Wiyata SD
16 Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan
Mutu Pendidikan SD (DAK)
17 Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan
Mutu Pendidikan SMP
18 Fasilitasi BOS, BSM/BKSM Pendidikan Dasar dan Menengah
19 Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang Pendidikan Dasar
20 Pengadaan Peralatan Kesenian Sekolah Dasar (Bantuan Keuangan
Provinsi)
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 69
21 Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
22 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Bidang Pendidikan Dasar
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah
ditentukan.
3. Program Program Pendidikan Menengah
Indikator pada program ini memuat Angka partisipasi sekolah
SMA/SMK/MA/ Paket C; Rasio guru terhadap murid SMA/SMK/MA/ Paket
C; Persentase Ruang Kelas SMA kondisi bangunan baik; Persentase Ruang
Kelas SMK kondisi bangunan baik; Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA; Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA; Angka Melanjutkan
(AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA. Berikut tabel perbandingan indikator
Program Pendidikan Menengah dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. Angka partisipasi sekolah SMA/SMK/MA/ Paket C
- - 65 80 - 122,61
2. Rasio guru dengan siswa (SMA/MA/SMK)
1:12 1:13 1:11 1:12 108,33 109,09
3. Rasio guru dengan siswa (SMK)
1:12 1:11 - - 91,66 -
4. Persentase Ruang Kelas SMA kondisi bangunan baik
- - 100,00 95,05 - 95,05
5. Persentase Ruang Kelas SMK kondisi bangunan baik
- - 94,17 93,52 - 99,31
6. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
0,40 0,24 0,60 0,24 60,82 40,00
7. Angka kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 70
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
8. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA
- - 82,00 86,00 - 105,10
Capaian kinerja Angka partisipasi sekolah SMA/SMK/MA/ Paket C
pada tahun 2016 sebesar 121,53 dengan realisasi sebesar 80 %, hal ini
menandakan penduduk usia sekolah 16-18 di Kabupaten Trenggalek sebagian
besar telah menempuh pendidikan jenjang SMA/SMK/MA/Paket C.
Sedangkan capaian kinerja Rasio guru dengan siswa (SMA/MA) mengalami
sedikit kenaikan dibanding tahun 2015 yaitu sebesar 108,33 dan tahun 2016
sebesar 109,09. Sedangkan capaian kinerja Rasio guru dengan siswa
(SMA/MA/SMK) pada tahun 2016 sudah mendekati ideal dengan realisasi
1:12 dengan capaian kinerja 109,09 naik sebesar 0,76 % dibanding tahun 2015.
Kondisi sarana belajar (ruang kelas) pada jenjang SMA/SMK/MA pada
tahun 2016 di Kabupaten Trenggalek telah mengalami peningkatan yang
siknifikan, ini dapat dilihat pada capain kinerja Persentase Ruang Kelas SMA
kondisi bangunan baik sebesar 95,06 dan capain kinerja Persentase Ruang
Kelas SMK kondisi bangunan baik 99,31. Kondisi Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA di Kabupaten Trenggalek dipastikan terus menurun dari tahun
ke tahun, ini dapat kita lihat pada capaian kinerja APS pada tahun 2015
sebesar 60,82 dan pada tahun 2016 menurun sebesar 40,00. Angka kelulusan
(SMA/MA) pada tahun 2016 sama dengan tahun 2015 yaitu mencapai 100%.
Untuk Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA pada
tahun 2016 mencapai angka realisasi sebesar 86,00 % dari yang ditargetkan
sebesar 82,00 % sehingga kinerjanya mencapai 104,87 %.
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Penyelenggaraan UN/US SMA/SMK/MA
2. Peningkatan Mutu Pendidikan SMK (Bantuan Keuangan Provinsi)
3. Penyelenggaraan Olympiade Sains SMA
4. Lomba Kompetensi Siswa (OLYMPIADE SKILL SMK)
5. Penyelenggaraan O2SN dan FLS2N Siswa
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 71
6. Community College, Akadeni Komunitas Negeri (AKN), Pendidikan
Vokasi Berkelanjutan (PVB) (Bantuan Keuangan Provinsi)
7. Sekolah Adiwiyata SMA dan SMK
8. Pelaksanaan Seleksi Siswa Berprestasi SMA
9. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan
Mutu Pendidikan SMA
10. Rehabilitasi Gedung dan Pengadaan Sarana Prasarana Peningkatan
Mutu Pendidikan SMK
11. Pembangunan TPB Sekolah Jenjang Pendidikan Menengah
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah
ditentukan.
4. Program Pendidikan Non Formal
Indikator pada program ini memuat % Penduduk Buta Aksara > 15
Berikut tabel perbandingan indikator Program Pendidikan Non Formal dari
tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. % Penduduk Buta Aksara > 15 Th
0,00 0,18 0,15 0,14 0,00 93,33
Capaian kinerja untuk % Penduduk Buta Aksara > 15Th mengalami
kenaikan dari tahun 2015 sebesar 00,00 dan tahun 2016 sebesar 93,33 %.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2016 terdapat penurunan angka
buta aksara sebesar 1 % dibanding dengan target yang telah ditetapkan dengan
jumlah penduduk buta aksara > 15 tahun pada tahun tersebut sebesar 890 orang
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Fasilitasi Bantuan Hibah Program PNFI
2. Jambore PTK-PAUDNI
3. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Propinsi
(Bantuan Keuangan Provinsi)
4. Seleksi dan Pembinaan Apresiasi PTK PAUDNI (Bantuan Keuangan
Provinsi)
5. Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non Formal
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 72
6. Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Ketrampilan Kecakapan
Hidup (Life Skill) (Bantuan Keuangan Provinsi)
7. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan
DIKMAS Berprestasi (Bantuan Keuangan Provinsi)
5. Program Pendidikan Luar Biasa
Indikator pada program ini memuat Persentase Ruang Kelas SLB
kondisi bangunan baik; Jumlah Sekolah Inklusi; Jumlah Anak Berkebutuhan
Khusus (ABK) yang mendapat layanan pendidikan. Berikut tabel perbandingan
indikator Program Pendidikan Luar Biasa dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. Persentase Ruang Kelas SLB kondisi bangunan baik
- - 78,57 100,00 - 127,28
2. Jumlah Sekolah Inklusi
- - 18 17 - 94,44
3. Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang mendapat layanan pendidikan
- - 450 451 - 100,22
Capaian kinerja pada program pendidikan luar bisa ditetapkan indikator
capaian program yaitu pada tahun 2016 untuk % Persentase Ruang Kelas
SLB kondisi bangunan baik sebesar 100,00. Sedangkan untuk jumlah Sekolah
Inklusi pada tahun 2016 sudah tercapai, hal ini dapat dilihat telah tersedianya
sekolah Inklusi SD di setiap kecamatan minimal 1 sekolah SD Inklusi dengan
capaian kinerja sebesar 94 %.
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Diklat Pembelajaran Inklusi
2. olympiade untuk siswa SLB dan Inklusi
3. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi/PK
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan
anggaran yang sudah ditentukan
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 73
6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Indikator pada program ini memuat % guru bersertifikat pendidik.
Berikut tabel perbandingan indikator Program Peningkatan Mutu Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. % guru bersertifikat pendidik
70,00 81,63 85,71 68,52 102,03 79,94
Capaian kinerja untuk % guru sesuai kualifikasi mengalami penurunan
dari tahun 2015 sebesar 102,03 dibanding tahun 2016 sebesar 80,00 karena
kuota calon peserta sertifikasi dibatasi oleh kementerian dan juga guru yang
mengikuti PLPG ada yang tidak lulus.
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ
2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah
3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas
5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi
6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru
7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8. Seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi (Bantuan
Keuangan Provinsi)
9. Seleksi Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi
(Bantuan Keuangan Provinsi)
10. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK/SD/SMP dan Calon Tim
Penilai Angka Kredit jabatan Guru
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan
anggaran yang sudah ditentukan.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 74
7. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Indikator pada program ini memuat % berfungsinya sistem informasi
manajemen pendidikan. Berikut tabel perbandingan indikator Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. % berfungsinya sistem informasi manajemen pendidikan.
100,00 95,00 100,00 99,00 95,00 99,00
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan
2. Sekolah Percontohan Ramah Anak TK, SD, SMP, SMA dan SMK
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan
anggaran yang sudah ditentukan.
8. Program Pengembangan Nilai dan Pengelolaan Keragaman Budaya
Indikator pada program ini memuat Jumlah kesenian tradisional khas
Trenggalek yang dilestarikan. Berikut tabel perbandingan indikator Program
Manajemen Pelayanan Pendidikan dari tahun 2015-2016.
No.
Indikator
Capaian
Program
Tahun 2015 Tahun 2016 Capaian
Kinerja
Target Realisasi Target Realisasi Tahun
2015
Tahun
2016 Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1. Jumlah kesenian tradisional khas Trenggalek yang dilestarikan
- - 17 Jenis
17 Jenis
- 100,00
Jumlah kesenian tradisional khas yang berkembang pada masyarakat di
kabupaten Trenggalek sangat banyak jumlahnya, namun apabila diukur
berdasarkan Indikator Capaian Program pada tahun 2016 ada 17 jenis kesenian
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 75
khas tradisi Kabupaten Trenggalek yang dikembangkan dan dilestarikan.
Sehingga menjadi cerminan kearifan lokal budaya masyakat di Kabupaten
Trenggalek.
Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :
1. Pengiriman Pelajar dan Guru sebagai Duta Seni tingkat Provinsi Jawa
Timur
2. Festival Seni Pertunjukan
3. Pekan Seni Pelajar SD/SMP/SMA/SMK (Sederajat)
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau
berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada dengan
anggaran yang sudah ditentukan.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 76
BAB IV
PENUTUP
Keberhasilan pembangunan pendidikan tentu tidak lepas dari pembangunan
Sumber Daya Manusia dilingkungan pendidikan yang terdiri dari murid, guru, kepala
sekolah, tenaga kependidikan dan tenaga pengelola administrasi pendidikan. Meningkatnya
kemampuan murid dalam menguasai berbagai mata pelajaran, meningkatnya kemampuan
guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, dan meningkatnya kemampuan kepala
sekolah dalam pengelolaan sekolah sebagai unit terdepan pelaksana pendidikan, akan
meningkatkan proses kemajuan sosial, ekonomi dan budaya suatu bangsa.
A. Kesimpulan (Keberhasilan/Kegagalan)
Jumlah anggaran Belanja Langsung termasuk DAK di Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 untuk belanja langsung sebesar
Rp. 32.147.070.755,- (Tiga Puluh Dua Milyar Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Tujuh
Puluh Ribu Tujuh Ratus Lima Puluh Lima Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar
Rp. 28.919.213.474,- (Dua Puluh Delapan Milyar Sembilan Ratus Sembilanbelas Juta
Dua Ratus Tigabelas Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Empat Rupiah) atau dengan
capaian sebesar 89,96 %. Sisa anggaran selama Tahun 2016 sebesar
Rp. 3.227.857.281,- (Tiga Milyar Dua Ratus Dua Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus
Lima Puluh Tujuh Ribu Dua Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah).
Pembangunan pendidikan berkelanjutan membutuhkan biaya yang sangat besar,
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek tidak
mencukupi apabila seluruh biaya pendidikan ditanggung sendiri karena akan
berpengaruh terhadap sektor yang lain. Peran Pemerintah Pusat yang dalam hal ini
diwakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
selalu memberikan dukungan bantuan biaya pendidikan baik berupa Dana Alokasi
Khusus (DAK), blockgrant, bantuan keuangan maupun dalam bentuk hibah/
Bantuan Keuangan Khusus.
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 77
Dengan anggaran sebagaiamana tersebut telah diperoleh hasil-hasil pembangunan dan
pelayanan pendidikan sebagaimana tertuang pada indikator sasaran pembangunan
Daerah antara lain :
a. Meningkatnya Layanan Pendidikan Anak Usia Dini, dengan ditandai meningkatnya
APK dengan angka capaian sebesar 84,10 %
b. Meningkatnya Layanan Pendidikan Dasar, dengan capaian sebagai berikut :
1. APK SD/MI/Paket A sebesar 100,02 %
2. SMP/MTs/Paket B sebesar 101,83 %
c. Meningkatnya Layanan Pendidikan Menengah, dengan capaian sebagai berikut :
1. APK SMA/MA/SMK/Paket C sebesar 78,20 %
2. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/ MTs ke SMA/SMK/MA sebesar 86,18 %
Dari sisi pencapaian sasaran dan indikator kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
telah mempersembahkan keberhasilan, namun keberhasilan ini masih perlu kerja keras
dari aparatur Perangkat Daerah bidang Pendidikan mengingat tugas dan tantangan
pembangunan dan pelayanan pendidikan dimasa yang akan datang sangat besar seiring
dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi yang semakin terbuka.
Dari sisi pelaksanaan kegiatan ada beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan
dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan SKPD dan Reformasi
Birokrasi masih terdapat SiLPA sebesar Rp. 57.234.000,- dari pagu anggaan
sebesar Rp. 100.000.000,-. Ini disebebabkan adanya kegiatan yaitu Kelompok
Budaya Kerja (KBK) tidak dilaksanakan karena kegiatan bersifat insidental karena
dilingkup Dinas P dan K tidak ada yang mewakili (anggaran tidak digunakan)
Mengoptimalkan kegiatan lainnya.
2. Kegiatan Rehabilitasi gedung dan Pengadaan sarana dan Prasarana Peningkatan
Mutu Pendidikan SMP (DAK-2014) tidak dilaksanakan/ diserap dengan anggaran
sebesar Rp. 1.214.790.500,- . Dapat dijelaskan Berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 48/PMK.07/2016 Tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang dinyatakan pada Pasal 117 ayat 2 adalah
Sisa DAK dan/atau DAK Tambahan Tahun Anggaran 2015 dan tahun-tahun
sebelumnya yang output kegiatannya belum tercapai, digunakan untuk mendanai
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2016 Hal 78
kegiatan yang output-nya belum tercapai tersebut, pada tahun berikutnya dengan
menggunakan petunjuk teknis tahun anggaran berjalan. Dan pada tahun anggaran
2016 petunjuk teknis DAk SMP tidak terbit sehingga Kegiatan Rehabilitasi gedung
dan pengadaan sarana dan prasarana peningkatan mutu pendidikan SMP (DAK-
2014) Pengadaan peralatan Laboratorium Komputer. Selanjutnya Dianggarkan
kembali di tahun anggaran 2017
3. Kegiatan Pengadaan Aset Tanah Untuk Fasilitas Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun terdapat SiLPA sebesar Rp. 108.336.900,00, hal ini disebabkan
pengadaan tanah untuk SDN Kayen belum bisa terlaksananya dikarenakan waktu
untuk proses pengadaannya tidak mencukupi. Sehingg pengadaan Aset Tanah
untuk SDN Kayen Kec. Karangan telah dianggarkan kembali di tahun 2017.
B. Saran
Pembangunan berlangsung sangat cepat membawa berbagai perubahan di
segala bidang. Pendidikan harus juga bisa mengantisipasi perubahan-perubahan
tersebut dan menyesuikan diri dengan perubahan-perubahan tersebut pada saat
yang tepat. Program pembangunan dan pelayanan pendidikan akan terlaksana sesuai
rencana yang telah ditetapkan apabila diterapkan strategi yang mencakup
langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengadakan pemetaan sasaran;
2. Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten
Trenggalek, Provinsi maupun ke tingkat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
3. Melaksanakan sosialisasi secara tepat;
4. Meningkatkan pengendalian atau monitoring pelaksanaan kegiatan;
5. Memanfaatkan teknologi untuk menuntaskan pelaksanaan wajib belajar.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Kinerja ini masih jauh dari
sempurna, kritik dan saran dari berbagai pihak untamanya demi kesempurnaan laporan ini
akan kita terima dengan segala kerendahan hati. Dengan harapan pada tahun 2016
mendatang dalam proses penyusunan Laporan Kinerja pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menjadi lebih sempurna.
top related