bab ii kajian literatur ii. a pengertian judul · ii. a pengertian judul ... titik-titik tubuh...
Post on 06-Nov-2019
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
11
BAB II
KAJIAN LITERATUR
II. A Pengertian Judul
Pengertian judul “ Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan
Tubuh "dengan perencanaan perancangan di Solo Baru, Sukoharjo dengan
Konsep Mesir Kuno, adalah sebagai berikut :
Desain
Rancangan, rencana suatu bentuk dan sebaginya. (Poerwadarminta,
1993 : 275 )
Interior
- Ruang dalam suatu bangunan, yang mengungkapkan tata kehidupan
manusia melalui media ruang. (Adi Negoro, 1991 : 197)
- Bagian dalam gedung (ruang, dsb), tatanan perabot (hiasan, dsb) di
ruang dalam gedung. (Poerwadarminta, 2008 : 383)
Pusat
Pusat merupakan suatu tempat yang didominasi oleh suatu
aktivitas tertentu. (Poerwadarminta, 1996 : 989)
Kecantikan
Kecantikan adalah anggapan suatu objek yang molek dan
lainnya tampak serasi. (Poerwadarminta, 2008 : 547)
Perawatan
Perawatan adalah suatu kegiatan untuk mencegah sejak dini
kerusakan-kerusakan yang akan terjadi secara periodik menggunakan
alat-alat tertentu. (Poerwadarminta, 2008 : 905)
Tubuh
Tubuh adalah bagian fisik materi manusia atau hewan, yang
berarti keseluruhan jasad manusia atau binatang yang kelihatan dari
bagian ujung kaki sampai ujung rambut. (Poerwadarminta, 2008 :
1345)
12
Solo Baru
Kawasan Solo Baru adalah daerah pemukiman elit yang
kini mulai berkembang ke arah pembangunan sarana prasarana
modern seperti lifestyle mall, apartemen, dan hotel berbintang. Solo
Baru termasuk di dalam Kabupaten Sukoharjo dan terletak di
perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dan Kota Solo.
(http://www.surakarta.go.id/)
Mesir Kuno
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur
laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil.
Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar
3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih tiga
milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan
yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan
yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno mencapai
puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru. Selanjutnya,
peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir ditaklukan oleh
kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir. Kekuasaan firaun secara
resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran
Romawi menaklukkan dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus
sebagai bagian dari provinsi Romawi. Meskipun ini bukanlah
pendudukan asing pertama terhadap Mesir, periode kekuasaan
Romawi menimbulkan suatu perubahan politik dan agama secara
bertahap di lembah sungai Nil, yang secara efektif menandai
berakhirnya perkembangan peradaban merdeka Mesir. (Jill Rubalcaba,
2007 : 6)
13
Jadi, Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh
"dengan perencanaan perancangan di Solo Baru, Sukoharjo dengan
Konsep Mesir Kuno adalah sebuah bangunan yang menjadi tempat untuk
melakukan kegiatan mempercantik diri dan guna untuk merawat tubuh dari
ujung kepala sampai kaki. Tempat ini akan dibangun di kawasan Solo
Baru, Kabupaten Sukoharjo dengan mengambil konsep Mesir Kuno yaitu
peradaban masa lalu bangsa Mesir yang terpusat di sepanjang hilir sungai
Nil.
II. B Tinjuan Umum
B. 1 Tinjauan tentang Spa
1. a Sejarah dan Perkembangan Spa
Spa akronim dari Solme Per Aqua dari bahasa latin yang
berarti sehat dengan air. Pada abad ke 18 dan 19 kota Spa
merupakan daerah resort yang fashionable, kota yang
merupakan tempat berkunjungnya para bangsawan yang ingin
istirahat dan bersantai sambil berendam di pemandian-
pemandian air mineral, kemudian hari orang menamakan
tempat-tempat seperti itu sesuai dengan nama kota asalnya.
Di Romawi, orang-orang Romawi Kuno sangat sedikit
yang mandi dalam ternpat mandi pribadi. Sebagian besar orang-
orang Romawi mandi dalam suatu kolam besar yang dapat
digunakan oleh ribuan orang secara bersama-sama. Di sini orang
- orang tersebut berendam dalam air hangat untuk relaksasi serta
untuk bersosialisasi dengan teman- temannya.
14
Sedangkan di Jepang, selama berabad-abad orang-orang
Jepang menikmati kebiasaan mandi air hangat dalam suatu tong
kayu yang disebut ofuro. Tidak seperti ing dilakukan oleh
orang-orang Rornawi yang mandi dalam keramaian, di Jepang
cara mandi berendam dalam ofuro lebih bersifat private atau
pribadi. Meskipun ada juga cara mandi secara bersama-sama
(publik bath ) ala Jepang yang disebut sento, namun ofuro lebih
populer dan lebih disegani.
Sesuai dengan perkembangan jaman di abad modern ini
pekerjaan sehari-hari kerap menyita seluruh tenaga apalagi bagi
pekerja keras tidak jarang dibelenggu kesibukan, namun
sebagian besar manusia lebih banyak menggunakan otak
daripada fisik atau otot. Maksud dan konsep spa adalah untuk
kesehatan, relaksasi dan kecantikan.
Saat ini yang disebut spa bukan hanya digunakan suatu
kolam atau bak berisi air hangat bergerak dan bergelembung
yang dinamakan untuk berendam saja, namun meliputi kegiatan-
kegiatan yang menunjang kesehatan, kebugaran dan kecantikan
tubuh seperti body massage, mandi sauna, teuraphetic massage
dan lain sebagainya.
a. 1 Spa sebagai Sarana Pengobatan
Spa juga merupakan pemandian air panas yang
bermanfaat sebagai sarana rekreasi atau pengobatan
(therapeutic). Sebagai sarana rekreasi merupakan rekreasi
olahraga yang rnenggunakan otot dan dapat dilakukan
secara santai. Sarana pengobatan dengan terapi alami dapat
rnembangun kembali kebugaran tubuh.
Tekanan hidrostatik air bertekanan tinggi dapat
melernaskan otot sehingga peredaran darah dari jantung ke
seluruh jaringan tubuh dan sebaliknya menjadi lancar. Hal
penting dari spa yang harus diperhatikan adalah temperatur
15
air yang ideal sekitar 36-37°C. Pada temperatur tersebut
bakteri mudah hidup dan berkembang, maka kadar bahan
kimia yang terkandung di dalamnya haras dalam keadaan
yang seimbang. Kadar Bromine dan Clonine yang seimbang
dalarn air dapat membunuh bakteri yang hidup dalam air
tersebut.
a. 2 Spa Modern
Kini spa bermunculan untuk menawarkan beragam
program bagi yang membutuhkan tenaga serta semangat
yang alami. Bahkan dengan kemajuan jaman, spa modern
tidak lagi sekedar kegiatan berendam di air panas atau pijat
tradisional, tetapi lebih dan itu spa saat ini sudah merupakan
suatu pendekatan holistic atau sarana yang bertujuan untuk
menyelaraskan kehidupan manusia melalui terapi alternatif
secara tiga dimensi yaitu tubuh. pikiran, dan emosi yang
disalurkan melalui enam indera berikut ini:
Indera mata : melalui warna serta keindahan ruang atau apa
yang disebut sebagai atmosfer terapi.
Indera hidung : melalul penciuman atau aroma terapi,
karena dengan mencium aroma essensial yang khas dapat
menimbulkan efek menyenangkan.
Indera telinga : melalui musik dengan mendengarkan
musik- musik yang menenangkan.
Indera lidah : melalui minuman dan makanan yang sehat
yang tentunya menjadi suguhan setiap tamu di spa guna
menunjang perawatan.
16
Indera kulit : melalui pijatan yang lembut sehingga
membuat perasaan yang nyaman disebut terapi.
Indera otot : melalui tekanan pada bagian-bagian tubuh
tertentu akan dicapai efek rileks.
a. 3 Perlunya Datang Ke Spa
Tujuan datang ke spa bukanlah untuk
menyembuhkan penyakit melainkan untuk membuat
seseorang merasa nyaman baik tubuh maupun jiwanya.
Apabila sudah terasa nyaman tentunya seseorang mampu
melakukan banyak kegiatan dengan penuh semangat. Pada
kehidupannya manusia selalu membutuhkan stamina fisik,
pikiran. serta emosi yang prima agar dapat melakukan
pekerjaannya dengan baik serta kecepatan yang konsisten.
Menurut pendapat para ahli, sumber penyakit adalah
ketidak seimbangan hidup manusia, baik yang disebabkan
oleh stress atau tekanan dan banyak hal. Kelebihan lemak,
toksin, dsb. Hal inilah yang kemudian menyebabkan
pembuluh darah menjadi tidak lancar bahkan dapat
tersumbat. Penyumbatan darah mengakibatkan terhalangnya
distribusi makanan ke seluruh tubuh dan menyebabkan
metabolisme tubuh menjadi tidak lancar serta rentan oleh
penyakit. Pijatan salah satu terapi alternatif yang ditawarkan
oleh spa yang berfungsi mengendurkan otot dan
melancarkan peredaran darah di tubuh manusia.
17
1.b Manfaat, fungsi dan tujuan Spa
(1) Manfaat
Bagi manusia/ pemakai
Memulihkan kondisi mental dan fisik setelah menjalani
kesibukan kerja sehari - hari;
Memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh
Sebagai sarana memenuhi keseimbangan kesehatan
jasmani dan rohani
Bagi lingkungan
Fasilitas spa memanfaatkan potensi alam yang ada tanpa
mengganggu keseimbangan alam;
Spa merupakan salah satu sarana untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat akan rekreasi, serta meningkatkan
dan mengembangkan kualitas lingkungan alami tempat
obyek berada.
(2) Fungsi
Sebagai pusat dari berbagai pelayanan kesehatan dalam
hal relaksasi.
Membantu pengobatan tubuh, untuk rekreasi;
Menghilangkan ketegangan, stres, dan tubuh menjadi lebih
segar,
(3) Tujuan
Menyediakaan wadah dari suatu bentuk rangkaian
perawatan dan pencegahan yang dapat tnengurangi
ketegangan dan menghilangkan stres yang ditunjukan bagi
masyarakat Solo Baru dan sekitarnya;
Menyediakan prasarana dalam bidang pelayanan
kesehatan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat
Menampung dan menyalurkan sebagian dari kegiatan
masyarakat dalam mengisi waktu luang kedalam kegiatan
yang bermanfaat
18
1. c Jenis - Jenis Spa
Club
Yaitu perpaduan antara klub kebugaran dan spa dengan
fasilitas utama fitness dengan kelengkapan pelayanan spa
secara profesional dalam waktu 1 hari.
Day Spa :
Yaitu fasilitas spa yang tidak memiliki fasilitas
akomodasi. Program yang tersedia dan ditawarkan adalah
perawatan kecantikan, kesehatan dan relaksasi dengan waktu 1
jam sampai dengan 1 hari.
Cruise Ship Spa
Yaitu program spa dengan bentuk perjalanan dengan kapal
pesiar/ kunjungan ke suatu tempat
Destination Spa
Spa yang merawarkan perawatan kebugaran, kecantikan
dan relaksasi dengan waktu pelaksanaan minimal 1 hari
dengan penuh dilengkapi fasilitas akomodasi dan disertai
seorang konsultan kesehatan dan kecantikan untuk setiap tamu.
Holistic Spa:
Spa yang berkonsentrsi pada penyembuhan dan nutrisi
untuk mencapai kesehatan dan keseimbangan tubuh dan jiwa.
Medical Spa
Spa yang menitik beratkan programnya pada perawatan
kesehatan dengan metode medis.
Mineral spring Spa
Spa yang mempunyai sumber air mineral sebagai sarana
terapi.
Amently Spa
Yaitu spa yang merupakan fasilitas tambahan bagi aktifitas
utamanya, yaitu akomodasi. Spa jenis ini merupakan bagian
dari sebuah hotel/ resort. Ciri-ciri amently spa adalah
19
1) Tamu yang datang mempakan tamu yang menginap dan
memanfaatkan fasilitas dalam waktu luangnya (tidak harus
dan tidak semuanya memanfaatkan spa )
2) Pengunjung spa tidak harus tamu menginap, namun dapat
pula tamu umum
3) Program spa yang ditawarkan berupa program short time
minimal 4 jam dan ada yang berupa program long time.
Health destination Spa
Yaitu spa yang menjadi tujuan utamanya adalah spa itu
sendiri, dapat berbentuk sebuah spa yang berdiri sendiri, dan
dapat pula berupa spa resort pada sebuah kawaan resort/
wisata. Ciri-cirinya:
1) Akomodasi dan spa merupakan satu kesatuan / dapat pula
akomodasi hanya sebagai pelengkap spa;
2) Terdapat paket-paket spa dengan jangka waktu relatif
panjang (minimal 2 hari) pada sebuah resort/ dapat pula
berupa paket spa dengan sistem member, jadi tidak perlu
menginap;
3) Pada spa resort jenis tertentu mewajibkan tamuya untuk
menginap, tergantung dengan program pada spa itu
sendiri.
20
1. d Macam Perawatan
Aromaterapi
Aromaterapi adalah pencabutan dan penyulingan sari
tumbuh-tumbuhan yang dapat memberikan efek menenangkan
untuk menyeimbangkan jiwa dan raga. Para ilmuwan telah
menemukan bahwa sistem penciuman anda sesungguhnya
mempunyai jalan langsung ke otak. Penggunaan minyak
essensial biasanya melalui pemijatan, penciuman dan
berendam. Teorinya, aroma essensial akan masuk melalui
silium bulu halus dalam hidung) menuju sistem syaraf di otak
yang antara lain mengatur mood, emosi, dan pikiran. Kegunaan
lain minyak essensial juga mempunyai kemampuan sebagai
antiseptic (Spa Style, 2004 : 80).
Menghirup aromaterapi sama dengan menghirup
molekul-molekul gas tumbuhan. Ketika molekul molekul itu
terhirup mereka masuk kedalam tubuh dan masuk dalam aliran
darah, yang mengobati tubuh serta kelenjar-kelenjarnya.
Menghirup sari tumbuhan dapat membantu otak melepaskan
hormon endhorpins dan pheromoses, yang dapat membuat
tubuh menjadi lebih santai atau terstimulasi, mendinginkan,
atau memanaskan.
Pijat (massage)
Pijat adalah memberikan tekanan-tekanan tertentu pada
titik-titik tubuh tertentu dengan tujuan tertentu. Hasil penelitian
menunjukan bahwa pijat seeara umum dapat menurunkan
kecepatan detak jantung, meningkatkan aliran kelenjar getah
bening, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan
sirkulasi darah. Pijat juga dapat memberi efek relaksasi dan
menstimulasi otot yang lemah dan tidak aktif saat ini ada
berbagai macam pijatan seperti pijatan ala Swedish, Hawaian,
atau France dan lainnya.
21
Masker
Masker untuk spa tidak hanya dipakai diwajah saja,
tapi juga menutupi sampai keseluruhan tuhuh. Masker
cenderung seperti bubur yang dibiarkan melekat disekujur
tubuh, tujuannya untuk melembutkan kulit. Masker Lumpur
abu vulkanik misalnya berkhasiat mengatasi problema kulit
seperti jerawat, eksem, psoriasis, dan selulit, sekaligus dapat
meringankan rematik dan arthritis.
Scrubbing
Berfungsi mengelupaskan kulit yang mati. Agar kulit
dapat bernafas secara efektif dan mengeluarkan racun kita
harus membersihkan lapisan-lapisan kulit mati melalui proses
pengelupasan. Biasanya bahan untuk scrubbing mengandung
asam Alpha-hvdroxies. Untuk mengangkat sel-sel kulit mati
kita harus melakukan penggosokan dan kemudian
mengangkatnya.
Wrapping
Terbuat dan bahan-bahan yang mengandung elemen
detoksifikasi yang mampu mengeluarkan kotoran dan kulit.
Bahan wrapping dilumurkan keseluruh tubuh, kemudian tubuh
dibungkus dengan handuk dan dibiarkan basah selama
beberapa waktu. Agar wrapping dapat meresap kedalam tubuh,
maka tubuh harus dibungkus.
Mandi
Mandi merupakan salah satu terapi air yang sering juga
kita lakukan dirumah setiap hari yang ditujukan untuk
membersihkan kulit dan berbagai kotoran dan menyegarkan
tubuh. Mandi juga dapat dilakukan dengan berbagai cara
sesuai dengan kebutuhan. Berendam salah satu cara mandi
yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Mandi
dengan shower membuat air yang jatuh ke tubuh memberi
kesan memijat yang dapat merilekskan otot tubuh.
22
Meliputi mandi susu, madu dan mandi bunga. Mandi
susu adalah perawatan yang dapat membuat kulit menjadi
halus dan lembut. Teori modern menemukan bahwa lactic acid
yang ada pada susu dapat mengangkat semua sel-sel kulit mati
pada permukaan kulit, sehingga membuat kulit lebih halus dan
lembut. Sedang mandi dengan madu akan mempertahankan
kelembaban kulit yang biasanya hilang selama kita mandi.
Mandi bunga sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai suatu
perawatan tunggal. Mandi bunga biasa dilakukan setelah
pemijatan.
Facial
Facial adalah perawatan pada bagian wajah yang
bertujuan untuk membersihkan, meremajakan, dan
menyegarkan wajah secara mendalam. Untuk hasil yang
maksimal facial harus dilakukan sesuai dengan tahapan dan
proses. Proses itu dimulai dengan membersihkan, menggosok,
penguapan, membersihkan, dan memasker wajah. Saat ini ada
dua jenis facial yang sedang berkembang. Facial deep
cleansing yang hanya berfungsi membersihkan wajah, yaitu
pembersihkan wajah dengan cleanser dan toner, scrub peeling,
penguapan pemijatan dan pemberian masker wajah. Facial
theiuphy, merupakan pengembangan Facial deep cleansing,
yang bertujuan mengubah kondisi kulit kearah yang lebih baik.
Perawatan wajah dapat juga dilakukan dengan kompres
wajah. Kompres adalah salah satu perawatan wajah dengan air
yang bersuhu, dapat dengan air panas, air dingin, air hangat
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaannya,
Kompres hiasanya dilakukan dengan menggunakan handuk
atau kapas. Kompres dengan air panas mampu memperlancar
peredaran darah, merelaksasi tubuh dan otot biasanya dengan
suhu 36,7- 40°C. Kompres dengan air sedang dapat membantu
menenangkan bagian tubuh yang tegang suhu air 18,5-26,5°C.
23
Kompres yang dianjurkan tidak boleh diatas 40° karena dapat
merusak jaringan kulit atau dibawah 12,7°C karena dapat
membuat otot dibawah kulit menjadi tegang. Perawatan wajah
di pusat perawatan biasanya mengkombinasikan antara
kompres panas dan dingin secara bergantian. Dengan
bergantian kompres dapat menimbulkan efek membantu
mengencangkan kulit dan otot, memperlancar peredaran darah
dan getah bening.
Manicure
Perawatan kuku langan serta pijat lengan. Pertama-
tama kuku direndam dalam air hangat yang sudah diberi
minyak essensial dan bunga-bungaan yang wangi Setelah itu,
kuku mulai dibentuk dan dikikir, kemudian dibersihkan lagi
sambil dibersihkan kotoran dan kutikula kukunya. Tahapan
terakhir, tangan dan lengan dipijat menggunakan krim yang
melembutkan kulit.
Pedicure
Perawatan kuku kaki dan kaki. Kaki direndain di air
sabun yang hangat. Kulit kaki yang mengeras digosok dengan
batu apung. Perawatan termasuk pijat kaki agar sirkulasi darar
lancar. Lama perawatan ini ±45 menit.
Perawatan rambut
Ada tiga macam perawatan rambut yang menggunakan
uap atau air panas:
Terapi basah setelah dirawat dengan cara creambath atau
dibubuhi dengan deep conditioner, rambut dibungkus dengan
handuk hangat selama ±15 menit.
Terapi lembab, setelah creambath, rambut diuapi dengan alat
khusus selama ±10-15 menit
24
Terapi kering, setelah dibubuhi hot oil treatment, rambut
dibungkus dengan kertas aluminium. Kontak langsung antara
antara hot oil treatment dan tubuh akan menghasilkan panas
yang membantu membuka pori-pori kepala, membuka kutikula
rambut dan memperlancar penyerapan nutrisi ke akar rambut.
Berendam
Suhu ideal air untuk berendam adalah 38°-43°G Suhu
diatas atau dibawahnya tidak disarankan, karena dapat
membuat otot menjadi tegang dan peredaran darah kurang
lancar. Lama berendam sebaiknya 15-20 menit.
Shower
Suhu air disesuaikan dengan kemampuan tubuh
seseorang (antara 38°- 40°C). Untuk hasil yang maksimal
shower air panas dapat dikombinasikan dengan shower air
dingin, misalnya 10-15 menit dengan shower air panas, lain 2
menit dengan air dingin dan seterusnya. Tujuan shower ini
untuk memperlancar pembuluh darah serta merangsang
regenerasi kulit.
Uap basah (Weat Heat)
Uap basah atau Weat heat adalah steam berasal dan
hahasa Turki dikenal sejak jaman Romawi dengan nama
Turki's bath. Cocok untuk semua jenis kulit, terutarna kulit
kering. Sedangkan untuk kulit sensitif perlu di lakukan
konsultasi dokter sebelumnya. Temperatur berkisar antara 50°-
55°C, dengan tingkat kelembaban 90-95%.
Tujuan dan mandi steam adalah untuk meningkatkan
suhu tubuh, sehingga pembuluh darah di permukaan kulit
melebar dan kulit menjadi kemerahan yang merupakan
mekanisme tubuh untuk membuang panas dan meningkatnya
produksi kelenjar keringat.
25
Sebelum melakukan mandi steam, sebaiknya tubuh
dalam keadaan bersih dan perut tidak dalam keadaaan penuh
(tidak sehabis makan besar). Steam dilakukan rutin 1-2 minggu
sekali selama 15-20 menit
Uap kering (Dry Heat)
Dry Heat adalah sauna dengan tingkat kelembapan
antara 10% dan temperature ruang berkisar antara 60°-80°C.
Ruangan sauna yang terbuat dan kayu pinus atau kayu khusus
lain yang mampu menyerap kelembapan menghantar panas
secara merata, serta mempertahankan suhu ruangan dan aliran
udara didalam ruangan agar dapat bersikulasi 7 kali dalam 60
menit.
Sauna berfungsi melancarkan sirkulasi darah,
menstimulasi produksi kelenjar keringat, dan merangsang
pengeluaran keringat. Perawatan sauna dapat dilakukan 1-2
minggu sekali selama 15-30 menit. Sebelum memasuki
ruangan sauna, kulit sebaiknya dalam keadaan bersih dan telah
diolesi dengan pelembab agar terhindar dan kekeringan.
Setelah melakukan sauna disarankan untuk:
- Melakukan cooling down atau pendinginan selama
15-60 menit, untuk mengembalikan suhu tubuh dan
tekanan darah, dianjurkan dilakukan sambil pemijatan.
- Minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang.
- Mengoles krim pelembab setelah perawatan.
26
B. 2 Tinjauan tentang Relaksasi
Relaksasi merupakan pengaktifan dari syaraf parasimpatetis yang
menstimulasi turunnya semua fungsi yang dinaikkan oleh sistem
syaraf simpatetis, dan menstimulasi naiknya semua fungsi yang
diturunkan oleh syaraf simpatetis. Masing-masing syaraf
parasimpatetis dan simpatetis saling berpengaruh maka dengan
bertambahnya salah satu aktivitas sistem yang satu akan menghambat
atau menekan fungsi yang lain
Relaksasi adalah salah satu teknik di dalam terapi perilaku yang
pertama kali dikenalkan oleh Jacobson, seorang psikolog dari
Chicago, yang mengembangkan metode fisiologis melawan
ketegangan dan kecemasan. Teknik ini disebut relaksasi progresif
yaitu teknik untuk mengurangi ketegangan otot. Jika seseorang dapat
diajarkan untuk merelaksasikan otot mereka, maka mereka benar-
benar relaks. Seseorang yang tetap mengalami ketegangan mental atau
emosional, sementara otot mereka relaks adalah orang yang
mengalami ketegangan semu. Latihan relaksasi dapat digunakan pada
pasien nyeri untuk mengurangi rasa nyeri melalui kontraksi otot,
mengurangi pengaruh dari situasi stres, dan mengurangi efek samping
dari kemoterapi pada pasien kanker. Relaksasi dapat juga digunakan
untuk mengurangi denyut jantung, meningkatkan daya hantar kulit
(skin conductance), mengurangi ketegangan otot, tekanan darah dan
kecemasan.
Pelatihan relaksasi bertujuan untuk melatih peserta agar dapat
mengkondisikan diri untuk mencapai kondisi relaks. Pada waktu
individu mengalami ketegangan dan kecemasan yang bekerja adalah
sistem saraf simpatis, sedangkan pada waktu relaksasi yang bekerja
adalah sistem saraf parasimpatis, dengan demikian relaksasi dapat
menekan rasa tegang dan rasa cemas dengan cara resiprok (kebalikan),
sehingga timbul counter conditioning dan penghilangan.
27
2.a Keuntungan Relaksasi
Relaksasi dapat membawa sejumlah manfaat kesehatan
fisik. Selama relaksasi, denyut jantung dan pernapasan melambat.
Tekanan darah menurun, dan aliran darah ke otot-otot utama Anda
meningkat. Sakit kronis dan ketegangan otot juga berkurang secara
signifikan ketika berlatih teknik relaksasi. Sistem tubuh termasuk
peredaran darah, sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan
pernapasan juga berfungsi lebih baik.
Relaksasi juga telah ditunjukkan untuk memperbaiki
kondisi kesehatan tertentu. Gangguan kulit seperti eksim, dermatitis
psoriasis, dan cenderung memperbaiki relaksasi. Luka bakar, bisul,
asma, emfisema, arthritis, migrain, epilepsi, sindrom
pramenstruasi dan menopause, angina, fibromyalgia, insomnia,
dan diabetes mellitus adalah beberapa kondisi yang diketahui
meningkatkan dengan relaksasi.
Relaksasi adalah cara untuk menenangkan pikiran. Orang
yang mempraktekkan teknik relaksasi dikenal untuk mendapatkan
tidur yang lebih baik. Relaksasi juga dapat membantu Anda
menjaga emosi anda di cek menyebabkan serangan kurang marah
dan menangis. Selain itu, dapat meningkatkan memori, konsentrasi,
dan pemecahan masalah keterampilan. Gangguan kecemasan,
depresi, dan serangan panik juga dikenal untuk meningkatkan
dengan relaksasi.
28
Melakukan relaksasi dapat memberikan keuntungan secara
fisik dan psikis ketika stres terjadi;
- Memberikan rasa tenang, mengurang detak jantung
- Mengurangi tekanan darah
- Mengatur pernafasan
- Mengurangi atau bahkan terhindar dari serangan panik akibat
kekurangan oksigen
- Mengurangi pegal akibat meningkatnya tekanan otot di saat
stress
- Menghilangkan gangguan somatisasi seperti sakit kepala
(migrain), sakit punggung
- Memberikan kontrol baik ketika marah atau frustrasi
- Memberikan tenaga lebih dalam menghadapi stres
- Meningkatkan kemampuan konsentrasi
- Memberikan ketenangan dalam pengambilan keputusan
2. b Jenis Relaksasi
Ada bermacam-macam jenis relaksasi antara lain relaksasi
otot, relaksasi kesadaran indera, dan relaksasi melalui hipnosa,
yoga, dan meditasi.
Metode ini merupakan suatu tehnik latihan yang digunakan
untuk meningkatkan kesadaran yang selanjutnya membawa proses
mental lebih terkontrol secara dasar. Selanjutnya tujuan dari latihan
ini ada dua yaitu pertama agar seseorang dapat memiliki wawasan
yang paling dalam tentang proses mental didalamnya, wawasan
tentang kesadaran identitas dan realitas; kedua seseorang
memperoleh perkembangan kesejahteraan psikologis dan kesadaran
yang optimal.
29
Relaksasi amatlah penting karena pada saat relaksasi, tubuh
dan pikiran akan mengaktifkan gen-gen dalam tubuh yang berperan
sebagai penghalau penyakit sehingga tubuh terhindar dari penyakit.
Selain itu, relaksasi juga dapat meningkatkan kemampuan untuk
berkonsentrasi sehingga kemampuan menangkap informasi
meningkat, begitupun juga mengurangi trauma dan rasa cemas
berlebih serta sulit tidur.
- Biofeedback : terapi relaksasi yang efeknya diukur
menggunakan sensor di kulit.
- Olahraga : menghasilkan hormon endorfin yang berefek
menenangkan bagi tubuh.
- Hipnosis : membuat rileks melalui arahan terapis atau bahkan
sendiri. hipnosa didefinisikan sebagai suatu kesadaran yang
berubah secara semu dimunculkan dan dicerna oleh
meningkatnya penerimaan terhadap sugesti
- Pijat : cara relaksasi untuk tubuh dan pikiran.
- Meditasi : meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres.
Meditasi adalah suatu teknik latihan dalam meningkatkan
kesadaran, dengan membatasi kesadaran pada satu objek
stimulasi yang tidak berubah pada waktu tertentu untuk
mengembangkan dunia internal atau dunia batin seseorang
sehingga menambah kekayaan makna hidup baginya.
- Musik : mempengaruhi gelombang otak, detak jantung dan
pernafasan.
30
2. c Teknik Umum
Relaksasi Autogenik.
Teknik ini memanfaatkan baik kesadaran tubuh dan citra
visual untuk melepaskan ketegangan dan stres. Salah satu
contoh relaksasi autogenic yang membayangkan diri Anda
dalam lingkungan yang damai dan kemudian berfokus pada
pengendalian pernapasan, denyut jantung, atau sensasi fisik
lainnya.
Relaksasi Visualisasi
Dalam memanfaatkan teknik ini, citra mental untuk dapat
mengambil sendiri ke tempat yang damai atau situasi yang
menenangkan. Ketika berlatih visualisasi dicoba untuk
menggunakan semua indra jika mungkin.
Relaksasi Otot Progresif
Merupakan teknik relaksasi yang berfokus pada perlahan
tegang dan santai otot. Teknik ini akan membuat lebih
menyadari perbedaan antara relaksasi dan ketegangan otot, ini
adalah cara untuk menjadi lebih sadar akan sensasi fisik. Teknik
relaksasi yang disebutkan di atas yang paling sering biasanya
dilakukan dengan gerakan minimal dan sambil berbaring atau
duduk. Teknik ini disebut latihan relaksasi pasif atau formal.
Teknik relaksasi juga dapat menggabungkan latihan seperti
yoga, berkebun, Tai chi, dan Chikung. Bodyworks seperti
penggunaan pijat, refleksi, akupuntur dan sauna juga digunakan
untuk mempromosikan relaksasi.
(dikutip dari laporan Tugas Akhir Jurusan Desain Interior, Putu
Anggraini, 2010 : 71)
31
B. 3 Tinjauan tentang Mesir Kuno
3. a Sejarah
Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur
laut Afrika. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil.
Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir
sekitar 3150 SM, dan selanjutnya berkembang selama kurang lebih
tiga milenium. Sejarahnya mengalir melalui periode kerajaan-
kerajaan yang stabil, masing-masing diantarai oleh periode ketidak
stabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah. Mesir Kuno
mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru.
Selanjutnya, peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Mesir
ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir.
(Gambar 2.1 Bangunan Sphink dan Phyramid)
(Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno ,
14 Mei 2014, 11.10 WIB)
Kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada
sekitar 31 SM, ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan dan
menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi
Romawi.
Meskipun ini bukanlah pendudukan asing pertama
terhadap Mesir, periode kekuasaan Romawi menimbulkan suatu
perubahan politik dan agama secara bertahap di lembah sungai Nil,
yang secara efektif menandai berakhirnya perkembangan
peradaban merdeka Mesir.
32
Peradaban Mesir Kuno didasari atas pengendalian
keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia,
ditandai terutama oleh:
- Irigasi teratur terhadap Lembah Nil;
- Pendayagunaan mineral dari lembah dan wilayah gurun di
sekitarnya;
- Perkembangan sistem tulisan dan sastra;
- Organisasi proyek kolektif;
- Perdagangan dengan wilayah Afrika Timur dan Tengah serta
Mediterania Timur; serta
- Kegiatan militer yang menunjukkan kekuasaan terhadap
kebudayaan negara/suku bangsa tetangga pada beberapa periode
berbeda.
Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh
penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang berada di bawah
pengawasan sosok Firaun. Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir
Kuno antara lain adalah teknik pembangunan monumen seperti
piramida, kuil, obelisk, pengetahuan matematika, teknik
pengobatan, sistem irigasi dan agrikultur. Kapal pertama yang
pernah diketahui teknologi tembikar glasir bening dan kaca. Seni
dan arsitektur yang baru, sastra Mesir Kuno, dan traktat
perdamaian pertama yang pernah diketahui. Mesir telah
meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak
ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini dibawa hingga
ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi
inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.
33
3. b Arsitektur
Karya arsitektur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal
antara lain, Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyek
pembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuan
religius, sebagai bentuk peringatan, maupun untuk menunjukkan
kekuasaan Fir‟aun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun
struktur batu dengan peralatan sederhana namun efektif, dengan
tingkat akurasi dan presisi yang tinggi.
(Gambar 2.2 Kuil Edfu)
( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno,
16 Mei 2014, 21.00 WIB)
Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat
biasa dibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dan
kayu, karenanya tidak ada satu pun yang terisa saat ini. Kaum tani
tinggal di rumah sederhana, di sisi lain, rumah kaum elit memiliki
struktur yang rumit. Beberapa istana Kerajaan Baru yang tersisa,
seperti yang terletak di Malkata dan Amarna, menunjukkan tembok
dan lantai yang dipenuhi hiasan dengan gambar pemandangan yang
indah. Struktur penting seperti kuil atau makam dibuat dengan batu
agar dapat bertahan lama.
34
Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak di Giza,
terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atap yang
didukung oleh pilar. Pada Kerajaan Baru, arsitek menambahkan
pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle; gaya ini bertahan
hingga periode Yunani-Romawi. Arsitektur makam tertua yang
berhasil ditemukan adalah mastaba, struktur persegi panjang
dengan atap datar yang terbuat dari batu dan bata. Struktur ini
biasanya dibangun untuk menutupi ruang bawah tanah untuk
menyimpan mayat.
3. c Seni
Bangsa Mesir Kuno memproduksi seni untuk berbagai
tujuan. Selama 3500 tahun, seniman mengikuti bentuk artistik dan
ikonografi yang dikembangkan pada masa Kerajaan Lama. Aliran
ini memiliki prinsip-prinsip ketat yang harus diikuti,
mengakibatkan bentuk aliran ini tidak mudah berubah dan
terpengaruh aliran lain. Standar artistik garis-garis sederhana,
bentuk, dan area warna yang datar dikombinasikan dengan
karakteristik figur yang tidak memiliki kedalaman spasial
menciptakan rasa keteraturan dan keseimbangan dalam
komposisinya. Perpaduan antara teks dan gambar terjalin dengan
indah baik di tembok makam dan kuil, peti mati, maupun patung.
35
(Gambar 2.3 Patung Ka)
( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno ,
18 Mei 2014, 08.20 WIB)
Seniman Mesir Kuno dapat menggunakan batu dan kayu
sebagai bahan dasar untuk memahat. Cat didapatkan dari mineral
seperti bijih besi (merah dan kuning), bijih perunggu (biru dan
hijau), jelaga atau arang (hitam), dan batu kapur (putih). Cat dapat
dicampur dengan gum arab sebagai pengikat dan ditekan, disimpan
untuk kemudian diberi air ketika hendak digunakan.
Firaun menggunakan relief untuk mencatat kemenangan di
pertempuran, dekrit kerajaan, atau peristiwa religius. Di masa
kerajaan pertengahan, model kayu atau tanah liat yang
menggambarkan kehidupan sehari-hari menjadi populer untuk
ditambahkan di makam. Sebagai usaha menduplikasi aktivitas
hidup di kehidupan setelah kematian, model ini diberi bentuk
buruh, rumah, perahu, bahkan formasi militer.
Meskipun bentuknya hampir homogen, pada waktu tertentu
gaya karya seni Mesir Kuno terkadang mengikuti perubahan
kultural atau perilaku politik. Setelah invasi Hykos di Periode
Pertengahan Kedua, seni dengan gaya Minoa ditemukan di Avaris.
Salah satu contoh perubahan gaya akibat adanya perubahan politik
yang menonjol adalah bentuk artistik yang dibuat pada masa
36
Amarna: patung-patung disesuaikan dengan gaya pemikiran
religius Akhenaten. Gaya ini, yang dikenal sebagai seni Amarna,
langsung diganti dan dibuah ke bentuk tradisional setelah kematian
Akhenaten.
3. d Peninggalan Kebudayaan Mesir Kuno
1) Tulisan Hieroglif
(Gambar 2.4 Huruf Hieroglif)
( Sumber : http://nationalgeographic.co.id/hal-tentang-mesir-kuno ,
18 Mei 2014, 08.30 WIB)
Huruf Hieroglif pada awalnya merupakan huruf
gambar. Dari huruf tersebut muncul tulisan batu yang disebut
hierotis yang dipergunakan oleh para pendeta Mesir untuk
keperluan keagamaan dan huruf demotis yang dipergunakan
yang dipergunakan oleh rakyat. Huruf Hieroglif digunakan
terus-menerus sampai pada abad ke-5 sesudah Masehi.
2) Piramida
Piramida adalah bangunan raksasa dari batu yang
digunakan sebagai makam raja-raja beserta keluarga. Piramida
pertama di bangun oleh Imhotep untuk makam Firaun Sozer.
Piramida yang paling besar adalah piramida Raja Chufu
(Cheops)
37
3) Sphinx
Sphinx adalah bangunan raksasa dari batu yang berupa
singa berkepala manusia yang didirikan di depan sebuah
piramida. Sphinx merupakan lambang kekuasaan dan
pemerintahan dari seorang raja Mesir yang dimakamkan pada
piramida tersebut. Badan Sphinx merupakan lambang kekuatan
dari raja yang memerintah, sedangkan kepala sphinx merupakan
lambang kebijaksanaan.
II. C Tinjauan Khusus Desain Interior
C. 1 Elemen Pembentuk Ruang
1. a Lantai
Lantai adalah bagian bangunan yang penting, yang
berhubungan langsung dengan beban, baik beban mati maupun
beban hidup atau bergerak. Lantai harus kuat mendukung beban-
beban yang datang dari benda perabot, manusia yang ada didalam
ruang dan sebagainya. Sehingga lantai dituntut selalu kuat memikul
beban, kaku, dan tidak bergetar. Contoh bahan lantai seperti: kayu,
batu alam atau buatan, logam, beton dan sebagainya. Dalam
merencanakan lantai ruang pamer perlu diperhatikan beberapa hal
yaitu :
1) Fungsi Lantai
Lantai berfungsi sebagai bidang dasar yang digunakan untuk
aktifitas manusia dalam melakukan kegiatan diatasnya dan
sebagai alas dari suatu ruang.
2) Sifat Lantai
Lantai dapat membentuk sifat tertentu sesuai dengan fungsinya.
Dimana lantai dapat membentuk sifat/daerah dalam ruang, yaitu
dengan membuat penaikan atau penurunan dari sebagian lantai.
Lantai dapat bersifat permanen maupun semi permanen.
38
3) Karakter Lantai
Lantai dapat menentukan karakter ruang, yaitu dengan
menggunakan bentuk-bentuk pemilihan bahan, pola maupun
warna yang tepat atau sesuai dengan suasana ruang yang ingin
dicapai, sehingga karakter lantai dapat dicapai, karakter berat,
ringan, luas, sempit, dan sebagainya.
4) Konstruksi Lantai
Konstruksi lantai perlu diperhatikan bagaimana bahan lantai
dipasang. Bagaimana menempel pada dasaran lantai sehingga
tidak menimbulkan kelembaban atau menimbulkan panas yang
berlebihan,dan sebagainya.
5) Macam Letak Lantai
Basement
Untuk menghindari pecahan akibat lantai melengkung, maka
digunakan tulangan tegak lurus arah pecah. Sisi bawah
tulangan lebih sedikit dari pada atas.
Ground Floor
Jika lantai langsung di atas tanah, maka timbul kemungkinan
lantai akan bergelombang. Untuk menghindari hal tersebut,
maka di bawah lantai diberikan pengerasan. Biasanya
digunakan pasir untuk meratakan gaya yang tidak sama.
Upper Floor
Untuk lantai ini yang bagian tanah diberi tulangan. Beban
lantai di atasnya disalurkan melalui beban pokok. Semua
beban lantai disalurkan melalui kolom-kolom dan diteruskan
pada struktur bahannya.
Lantai dalam ruang pamer selain berfungsi menahan
beban seperti perabot, kursi penonton dan aktivitas audience,
secara khusus lantai mempunyai fungsi guna memberikan
kondisi mendengar dan melihat (visual) yang baik bagi
audience.
39
Untuk mencapai suatu kenikmatan audio dan visual yang
baik dalam ruang pamer, dimana suatu pandangan tidak
mendapat halangan yang ditimbulkan oleh orang-orang yang
duduk didepannya. Maka dalam perancangan ruang pamer,
kemiringan lantai dan trap perlu diperhatikan. Untuk ruang
pamer kecil (sekitar 80 orang) lantai bisa datar, tetapi untuk
ruang pamer yang besar haruslah berlantai miring
(kemiringan maksimum 1:10) atau lantainya berjenjang,
tergantung pada jarak pandang yang paling memadai. Tiap
jajaran kursi haruslah memiliki pertambahan tinggi yang
sama, minimum 60 dan median 125.
1. b Dinding
Dinding merupakan bidang nyata yang membatasi suatu ruang atau
pembatas kegiatan yang mempunyai jenis berbeda. Dinding adalah
penahan beban yang menyangga lantai dan atap, sehingga struktur
kekuatan dinding sebagai penahan beban harus diperhatikan (John F.
Pile, 1995 : 222).
Dinding merupakan unsur penting dalam pembentukan ruang, baik
sebagai unsur penyekat/ pembagi ruang maupun sebagai unsur
dekoratif. Dalam proses perancangan suatu ”ruang dalam” dinding
mempunyai peranan yang cukup dominan dan memerlukan perhatian
khusus, di samping unsur-unsur lain seperti tata letak, desain furnitur
serta peralatan-peralatan lain yang akan disusun bersama dalam suatu
kesatuan dengan dinding.
Setelah fungsi dinding tercapai dan untuk menambah keindahan
ruang, dinding dipergunakan sebagai ”point of interest” dari ruang
dinding samping memberi atau menambah keindahan ruang. Dinding
juga dapat merusak suasana ruang, yaitu apabila dalam perencanaannya
sangat dipaksakan, terutama dikarenakan bahwa dinding tersebut telah
ada sebelumnya. Ini terjadi pada renovasi rumah-rumah kuno, dimana
dinding berfungsi struktural. ( Pamudji Suptandar, 1999 : 147 )
40
Dinding pada suatu wadah kegiatan dapat sebagai struktur atau
hanya sebagai pembatas ruang saja, tergantung dari sistem struktur
yang dipakai dalam perencanaannya (Djoko Panuwun, 1995 : 56).
Fungsi dan bentuk dinding terbagi menjadi 2 bagian :
1) Struktur, misalnya :
Bearing wall : dinding yang dibangun untuk menahan tepi dari
tumpukan/ urugan tanah.
Load bearing wals : dinding untuk menyokong/ menopang
balok, lantai, atap dan sebagainya.
Foundation wall : dinding yang dipakai di bawah lantai,
tingkat dan untuk menopang balok-balok lantai pertama.
2) Non struktural, misalnya :
Party wall : dinding pemisah antara dua bangunan yang
bersandar pada masing-masing bangunan.
Fire wall : dinding yang digunakan sebagai pelindung dari
pancaran kobaran api.
Certain or Panels wall : dinding yang digunakan sebagai
pengisi pada suatu konstruksi rangka baja atau beton.
Partition wall : dinding yang digunakan sebagai pemisah dan
pembentuk ruang yang lebih kecil didalam ruang yang besar.
41
1. c Langit-langit (ceiling)
Pengertian istilah ceiling/langit-langit/plafond, berasal dari kata
”ceiling”, yang berarti melindungi dengan suatu bidang penyekat
sehingga terbentuk suatu ruang. Secara umum dapat dikatakan : ceiling
adalah sebuah bidang (permukaan) yang terletak di atas garis
pandangan normal manusia, berfungsi sebagai pelindung (penutup)
lantai atau atap dan sekaligus sebagai pembentuk ruang dengan bidang
yang ada di bawahnya. Dengan jarak ketinggian tertentu dalam
bangunan, ceiling sebagai elemen penutup utama pada bidang atas
sebagai pembentuk atap bangunan. (Pamudji Suptandar, 1999 : 161)
Ceiling adalah pembentuk ruang yang merupakan penutup
bagian atas. Kesan pertama adalah adanya tinggi rendah ruang,
berfungsi sebagai bidang penempatan lampu, penempatan AC, sprinkler
head, audio loudspeaker dan sebagai peredam suara atau akustik (John
F. Pile, 1995 : 250).
Dasar pertimbangan dalam perencanaan langit-langit adalah
1) Fungsi langit-langit
Fungsi dari langit-langit selain sebagai penutup ruang juga sebagai
pengatur udara dan ventilasi.
2) Penentuan ketinggian
Penentuan ketinggian didasari oleh pertimbangan fungsi, proporsi
ruang, kegiatan ruang, konstruksi dan permainan ceiling.
3) Bentuk penyelesaian
Bentuk dan penyelesaian dapat dilakukan berdasarkan fungsinya
seperti melengkung, berpola, polos, memperlihatkan struktur, dan
sebagainya.
42
Pada ruang rapat di mana diharapkan tercapainya suatu pendapat
yang membutuhkan konsentrasi, diusahakan agar ceiling nya berbentuk
sederhana, tidak menyolok karena akan mengganggu konsentrasi. Pada
ruang pamer, agar menarik pengunjung, dibuat ceiling yang kontras,
saling bersaing untuk dapat menonjolkan diri dan kesan yang mewah.
Dengan melajunya kemajuan teknologi, dan penemuan-penemuan baru
di bidang industri bahan bangunan tercipta berbagai material ceiling
yang memungkinkan untuk memenuhi segala macam jenis fungsi ruang
antara lain :
Untuk mencapai kesan alamiah, kayu, anyaman bambu, rotan, dan
lain-lain
Untuk gaya klasikal, plat-plat gibs bermotif
Untuk mencapai kesan glamour, kaca (antique glass ceiling), kain
beludru
Pada rumah-rumah sederhana, eternit polos (bermotif), tripleks
(multipleks), dan berbagai jenis softboard/acoustical tiles
Pada bangunan-bangunan utilitas, beton exposed
Pada bangunan-bangunan umum, alumunium, fiber glass sebagai
skylight, kaca timah pada gereja-gereja.
43
C. 2 Organisasi Ruang
Suatu bangunan. Menurut Francis D.K. Ching ada lima bentuk
organisasi ruang yaitu :
2. a Organisasi terpusat
(Gambar 2.5 Organisasi Terpusat)
(Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Pusat suatu ruang dominan dimana pengelompokan
sejumlah ruang sekunder dihadapkan . Organisasi terpusat bersifat
stabil.
Merupakan komposisi terpusat yang dikelompokkan
mengelilingi sebuah ruang pusat yang besar dan dominan.
Kelebihannya adalah :
- Memiliki pusat kegiatan atau orientasi dengan efisiensi dan
efektivitas yang tinggi.
- Menciptakan konfigurasi keseluruhan ruang yang secara
geometris teratur dan simetris terhadap dua sumbu atau
lebih.
Kelemahannya adalah :
- Karena bentuknya teratur harus cukup ruang untuk
mengumpulkan sejumlah ruang sekunder disekitarnya.
44
2. b Organisasi linier
(Gambar 2.6 Organisasi Linier)
(Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi linier terdiri dari sederetan ruang yang
berhubungan langsung satu sama lain atau dihubungkan melalui
ruang linier yang berbeda dan terpisah.
Organisasi linier biasanya terdiri dari ruang-ruang yang
berulang mirip dalam hal ukuran, bentuk dan fungsinya.
Kelebihannya adalah :
Dapat bertukar fungsi sebagai penunjuk arah sekaligus
menggambarkan gerak pemekaran dan pertumbuhan karena
karakternya yang memanjang.
Kelemahannya adalah :
Bentuk ruangnya kurang variatif tapi dapat memaksimalkan
pencapaian ukuran luas.
45
2. c Organisasi radial
(Gambar 2.7 Organisasi Radial)
(Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi jenis radial memadukan unsur-unsur organisasi
terpusat maupun linier. Organisasi ini terdiri dari ruang pusat yang
dominan, dimana sejumlah organisasi-organisasi linier berkembang
seperti bentuk jari-jarinya.
Organisasi radial adalah sebuah bentuk ekstrovert yang
mengembang ke luar ruang lingkupnya. Dengan lengan-lengan
linier nya, bentuk ini dapat meluas dan menggabungkan dirinya
pada unsur-unsur tertentu atau benda-benda lapangan lainnya.
- Kelebihannya adalah : Mudah menyesuaikan kondisi
lingkungan.
- Kelemahannya adalah : Membutuhkan banyak ruang.
46
2. d Organisasi cluster
(Gambar 2.8 Organisasi Cluster)
(Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi cluster menggunakan pertimbangan penempatan
peletakan sebagai dasar untuk menghubungkan suatu ruang
terhadap ruang lainnya.
Sering kali penghubungnya terdiri dari sel-sel ruang yang
berulang dan memiliki fungsi-fungsi serupa dan memiliki
persamaan sifat visual seperti halnya bentuk dan orientasi. Suatu
organisasi cluster dapat juga menerima ruang-ruang yang berlainan
ukuran, bentuk, dan fungsinya tetapi berhubungan satu dengan
yang lain berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti simetri
atau menurut sumbu.
Kelebihannya adalah :
- Organisasi cluster dapat menerima ruang yang berlainan
ukuran bentuk dan fungsinya tetapi berhubungan satu sama
lainnya berdasarkan penempatan dan ukuran visual seperti
simetri atau menurut sumbunya.
- Bentuknya luwes dapat menyesuaikan perubahan dan
pertumbuhan langsung tanpa mempengaruhi karakternya,
karena polanya tidak berasal dari konsep geometri yang kaku.
Kelemahannya adalah :
- Tidak adanya tempat utama yang terkandung di dalam pola
organisasi cluster signifikasi sebuah ruang harus ditegaskan
pada ukuran, bentuk atau orientasi di dalam polanya.
47
2. e Organisasi grid
(Gambar 2.9 Organisasi Grid)
(Sumber : http://dimensiinterior.petra.ac.id, 2014)
Organisasi grid terdiri dari bentuk-bentuk dan ruang-ruang
dimana posi-posisinya dalam ruang dan hubungan antar ruang
diatur oleh pola grid tiga dimensi atau dengan bidang.
Suatu grid dibentuk dengan menetapkan sebuah pola
teratur dari titik-titik yang menentukan pamer-pamer dari dua
pasang garis sejajar. Suatu organisasi grid dapat memiliki
hubungan bersama, walaupun berbeda dalam ukuran, bentuk atau
fungsi.
Kelebihannya adalah :
- Organisasi grid ini dapat memiliki hubungan bersama walau
berbeda dalam hal ukuran, bentuk, fungsi.
- Suatu grid dapat juga mengalami perubahan bentuk yang
lain dengan cara pengurangan, penambahan kepadatan atau
dibuat berlapis dan identitasnya sebagai sebuah grid tetap
dipertahankan oleh kemampuan mengorganisir ruang.
Kelemahannya adalah :
- Dalam aspek bentuk, posisi, hubungan antar ruang semua
diatur oleh pola grid tiga dimensi atau bidang sehingga
sifatnya tidak fleksibel. (Ching. Francis, D.K. 1996 : 205-
239).
48
C. 3 Sirkulasi Ruang
“Sirkulasi mengarahkan dan membimbing perjalanan atau tapak
yang terjadi dalam ruang. Sirkulasi memberi kesinambungan pada
pengunjung terhadap fungsi ruang, antara lain dengan penggunaan
tanda-tanda pada ruang sebagai penunjuk arah jalan tersendiri”. ( J.
Pamudji Suptandar, 1999: 114 ).
Konfigurasi alur gerak atau pola sirkulasi :
Sirkulasi Linier
Dicirikan dengan garis-garis gerakan yang sinambung pada
satu arah atau lebih.
Merupakan alur sirkulasi yang lurus, namun dapat
melengkung atau terdiri dari segmen-segmen, memotong jalan lain,
bercabang atau membentuk putaran (loop).
Sirkulasi Grid
Mempunyai karakteristik yang dapat memungkinkan
gerakan bebas dalam banyak arah yang berbeda-beda. Terdiri atas
dua set jalur sejajar yang berpotongan.
Sirkulasi Radial
Sirkulasi ini melibatkan konvergensi pada suatu titik pusat
yang fungsional dan memudahkan pencapaian sepanajang titik-titik
tersebut yang merupakan tujuan bagi pengunjung.
Sirkulasi Organik
Sirkulasi paling peka terhadap kondisi tapak, kadang-
kadang dengan mengorbankan fungsi dari sistem tersebut dan
penafsiran yang mudah terhadapnya oleh pengguna.
Sirkulasi Network
Suatu bentuk jaringan yang terdiri dari beberapa jalan yang
menghubungkan titik tertentu dalam ruangan.
49
C. 4 Pengisi Ruang
Furnitur adalah benda dalam bangunan atau ruang yang berfungsi
membantu manusia beraktifitas. Juga berperan menghadirkan nilai
estetis dalam hunian. Bentuk, warna, detail rancangan furnitur kini
menjadi faktor penting yang membuat hunian lebih enak dilihat.
Furnitur akan memenuhi fungsinya apabila memenuhi faktor-faktor :
4. a Ergonomi dan Antropometrik
Human engineering atau sering pula disebut sebagai
ergonomi didefinisikan sebagai perancang man-machine
interface sehingga pekerja dan mesin atau produk lainnya bisa
berfungsi lebih efektif dan efisien sebagai sistem manusia-mesin
yang terpadu. Disiplin ini akan mencoba membawa ke arah
proses perancangan mesin yang tidak saja memiliki kemampuan
produksi yang lebih canggih lagi, melainkan juga
memperhatikan aspek-aspek yang berkaitan dengan kemampuan
dan keterbatasan manusia yang mengoperasikan mesin tersebut.
(materi kuliah ergonomi semester 3)
Maksud dan tujuan dari ergonomi adalah mendapatkan suatu
pengetahuan yang utuh tentang permasalahan-permasalahan
interaksi manusia dengan produk-produknya, sehingga
dimungkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia-mesin
yang optimal. Dengan demikian disiplin ergonomi melihat
permasalahan interaksi tersebut sebagai suatu sistem dengan
pemecahan-pemecahan masalahnya melalui proses pendekatan
sistem pula. (materi kuliah ergonomi semester 3)
Anthropometrie adalah ilmu yang secara khusus
mempelajari tentang pengukuran tubuh manusia guna
merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu
ataupun kelompok dan lain sebagainya. Pelopor bidang ini
adalah seorang ahli matematika berkebangsaan Belgia bernama
Quetlet, yang pada tahun 1870 memperkenalkan karyanya yang
50
berjudul Anthropometrie. Beliau tidak hanya disebut sebagai
penemu atau pencetus ilmu tersebut, namun juga merupakan
orang yang pertama kali memperkenalkan istilah „
antropometri‟. Sebenarnya, permulaan pemanfaatan atropometri
secara fisik dapat ditelusuri hingga pada akhir abad ke-18 serta
digunakannya antropometri untuk perbandingan antar ras yang
pertama kali dikembangkan oleh Linne, Buffon, dan White.
(materi kuliah ergonomi semester 3)
4. b Estetika
Estetika adalah ilmu pengetahuan pengamatan (EB
Feldman, 1967) dari kata Aisthetikos atau Aisthanomai yang
berarti mengamati, dengan indra (Lexicon Webster Diet, 1977)
dan juga kata Aesthesisi yang berarti pengamatan perception
(Keypers, 1977). Estetika melihat sesuatu mencakup tentang
keindahan, kemampuan, perasaan, dan cita rasa.
Aspek dasar yang dilihat memiliki keindahan adalah :
Harmoni atau keselarasan
Suatu bentuk bisa dinilai harmonis bila telah
menampilkan kesatuan ide. Dengan demikian setiap unsur
mendapatkan tingkat dan nilai dalam rangka komposisi
keseluruhan. Semakin bebeda dan kontras unsur-unsur
dalam suatu bentuk keseluruhan.
Proporsi
Proporsi dan skala mengacu pada hubungan antara
bagian dari suatu desain dan hubungan antara bagian
dengan keseluruhan. Hubungan benda-benda dari berbagai
ukuran dengan ruangan menentukan skala. Ukuran dan
bentuk ruangan menentukan jumlah dan ukuran perabotan
di dalamnya.
51
Keseimbangan atau balance
Menyangkut keteraturan dan menimbulkan
ketenangan. Bobot visual perabotan dan benda-benda di
dalam ruang ditentukan oleh ukuran, bentuk, warna, dan
tekstur yang harus dipertimbangkan dalam menentukan
keseimbangan.
Irama
Suatu keteraturan dengan sendirinya sudah
merupakan sesuatu yang monoton dan statis. Dengan
memasukkan unsur irama ke dalamnya, barulah suatu
rencana kelihatan hidup. Irama dapat dicapai dengan garis
yang tidak terputus, gradasi, radiasi, pergantian (irama yang
dicapai dengan pergantian yang berulang-ulang). (materi
kuliah Estetika semester 1)
Material Bahan
Material bahan yang digunakan dapat berasal dari
semua unsur alam maupun buatan pabrik. Penggabungan
antara material satu dengan lainnya tetap harus berdasar
pada unsur-unsur estetika meliputi harmoni, proporsi,
keseimbangan serta irama dari masing-masing bahan.
Struktur
Pengerjaan furnitur menggunakan sistem. Struktur
yang sesuai dengan karakter tiap-tiap material. Janganlah
memaksakan struktur material bahan yang memang
seharusnya tidak menggunakan teknik tersebut. Karena
akan mengurangi nilai estetika dari furnitur tersebut, selain
itu konstruksinya pun bisa menjadi tidak sempurna, dalam
jangka waktu tertentu pasti tidak akan bisa berfungsi
maksimal lagi.
52
C. 5 Warna
Warna sangat berpengaruh dalam perancangan sebuah desain.
warna sendiri memiliki pengertian corak, intensitas dan nada pada
permukaan suatu bentuk, warna merupakan atribut yang paling
mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap lingkungannya.
Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk yang mampu
memberikan pendekatan kontras. Warna mempunyai peranan yang
sangat besar dalam tata ruang, terutama dalam pembentukan suasana
keseluruhan dari ruang.
Warna adalah suatu hal yang sangat vital, hubungan ini
dikarenakan warna membawa misi untuk masing-masing benda yang
selalu ada warna yang menyertai keberadaannya. Warna dapat
membawa pesan psikologi seseorang, entah perasaan takut, ragu-ragu,
berani, tenang dan sebagainya. Warna juga sering difungsikan sebagai
alat untuk merekayasa suatu sehingga tampak luas atau sempit. Warna
juga dipengaruhi oleh cahaya, baik cahaya alami ataupun cahaya
buatan.
Warna mempengaruhi bentuk, ukuran, berat dan suhu serta
ekspresi karena membawa gagasan tentang simbol (C. Ray Smith,
1986 : 150)
Adapun Pengertian Warna yaitu
- Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat di dalam suatu
cahaya sempurna (berwarna putih). Identitas suatu warna
ditentukan panjang gelombang cahaya tersebut. Sebagai contoh
warna biru memiliki panjang gelombang 460 nanometer.
- Warna bisa pula berarti interpretasi otak terhadap campuran tiga
warna primer cahaya: merah, hijau, biru yang digabungkan dalam
komposisi tertentu. Misalnya pencampuran 100% merah, 0%
hijau, dan 100% biru akan menghasilkan interpretasi warna
magenta.
53
Lingkaran warna merupakan lingkaran yang dibuat dengan
menghubungkan ujung merah dan ujung ungu dari spektrum warna.
Beberapa roda warna, sebagai berikut:
Warna primer: Merupakan warna yang paling kuat. Warna primer
terdiri dari merah, biru, hijau.
Warna sekunder : Merupakan warna yang dihasilkan dari campuran
warna primer.
Warna tersier: Merupakan campuran satu warna primer dengan
warna sekunder.
Gabungan: Dari warna primer, sekunder, tersier, terbentuk roda
warna tertentu.
(Gambar 2.10 Lingkaran Warna)
(Sumber : http://edupaint.com/warna-warna-dalam-lingkaran-warna.html, 2015)
Ada empat warna utama yang bereaksi cepat terhadap pikiran,
emosi, tubuh, dan keseimbangan dari ketiganya yaitu warna merah,
biru, kuning, dan hijau. Disamping empat warna tersebut, ternyata
beberapa warna pendukungnya pun cukup berpengaruh.
Tiap warna memancarkan frekuensi gelombang yang
berbeda-beda, berinteraksi dengan kepribadian kita, dan menimbulkan
reaksi tertentu terhadap diri kita. Dalam dunia psikologi dikenal istilah
asosiasi warna (colour association), yang menunjukkan bahwa
terdapat hubungan antara sebuah warna dengan emosi tertentu yang
ditimbulkannya.
54
a) Merah
Kesan yang ditimbulkan dari warna merah dapat
membangkitkan energi, hangat, komunikatif, aktif, optimis,
antusias dan bersemangat, memberi kesan sensual dn mewah,
meningkatkan aliran darah di dalam tubuh, dan berkaitan dengan
ambisi. Terlalu banyak warna merah dapat merangsang
kemarahan dan agresivitas.
Gradasi yang lebih muda adalah warna merah jambu (pink)
merupakan warna yang hangat dan emosional namum juga
lembut dan menyenangkan, melambangkan kasih saying dan
perasaan cinta namun juga dapat berarti kekanak-kanakan.
b) Oranye
Mempunyai karakter yang mirip dengan warna warna
merah tetapi lebih feminine dan bersahabat. Warna yang
melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri,
membangkitkan semangat, vitalitas dan kreativitas. Dapat
menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis,
penuhenergi, bisa mengurangi perasaan depresi atau tertekan.
Bila berlebihan justru akan merangsang perilaku hiperaktif.
c) Kuning
Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan
mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif
dan mendorong ekspresi diri, memberi inspirasi, memudahkan
berpikir secara logis dan merangsang kemampuan intelektual
(cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan
yang kurang tepat akan menimbulakan kesan menakutkan.
55
d) Hijau
Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan,
membangkitkan energi dan mampu memberikan efek
menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. Warna
ini elegan, menyembuhkan, mendorong perasaan empati
terhadap orang lain. Nuansa hijau dapat meredakan strees,
memberi rasa aman dan perlindungan, namun sayangnya hijau
juga dapat menimbulkan perasaan terperangkap.
e. Biru
Biru tidak lepas dari element air dan udara, berasosiasi
dengan alam, melambangkan keharmonisan, memberi kesan
lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan
tenang, dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening
dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Warna ini
juga diasosiasikan dengan kesan etnic, antic, country-style.
Warna biru yang kuat dapat merangsang kemampuan intuitif
dan memudahkan meditasi. Tapi berhati-hatilah, karena terlalu
biru bisa menimbulkan kelesuan.
f) Ungu
Warna ungu merupakan warna dekat dengan suasana
spiritual yang magis, mistis, dan mampu menarik perhatian, oleh
karena itu ungu banyak digunakan oleh kaum bangsawan.
Warna ini juga berkesan sensual, feminine, antic, yang juga
anggun, dan hangat. Ungu yang gelap dapat memancarkan
kekuatan, bisa menambah kekuatan intuisi, fantasi dan
imajinatif, kreatif, sensitif, inspiratif, dan obsesif.
56
g) Cokelat
Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi
dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberikesan anggun
dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, cokelat
merupakan warna yang akrab, dan menenangkan, bisa
mendorong komitmen, namun juga bisa menjadi berat dan kaku
bila terlalu banyak.
h) Putih
Putih melambangkan kemurnian dan kepolosan,
memberikan perlindungan, ketentraman, kenyamanan dan
memudahkan refleksi. Namun terlalu banyak warna putih dapat
menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.
i) Hitam
Hitam merupakan warna kuat percaya diri, penuh
perlindungan, maskulin, elegan, megah, dramatis, dan misterius.
Tapi hitam juga merupakan warna lambang duka dan dapat
menimbulkan perasaan tertekan.
j) Abu-abu
Merupakan warna yang bijaksana, dewasa, tidak egois,
tenang, dan seimbang. Selain itu warna abu-abu juga
mengandung arti lamban, kuno, lemah, kehabisan energi, dan
kotor. Karena warnanya tergolong netral atau seimbang, warna
ini banyak dipakai untuk warna alat-alat elektronik, kendaraan,
alat-alat dapur dan tentu saja rumah.
57
Menurut Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, warna dapat
diklasifikasikan kedalam beberapa karakter warna yang antara lain :
Karakter tenang ( calm ), yaitu terdiri dari warna – warna lembut
yang elegan dan mejadikan ruangan terkesan luas, sejuk, dan
modern. Terdiri dari :
Biru muda, menyejukkan dan menenangkan.
Biru pucat, memberi kesan ringan, luas, terbuka,
tenang, tentram
Biru laut, membangkitkan imajinasi, meningkatkan
sensitivitas, menimbulkan perasaan tenang dan
damai.
Ungu atau lila, menentramkan, menciptakan
suasana tenang dan mediatif.
Hijau daun, memudahkan relaksasi,
menyeimbangkan emosi, dan memberikan rasa
nyaman.
Hijau muda, merupakan warna yang penuh
ketenangan, menghadirkan keseimbangan dan
menciptakan rasa penuh keyakinan.
Hijau pupus, menciptakan suasana dingin, tenang,
dan elegan.
( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 32 )
Karakter hangat ( warm ), terdiri dari warna – warna natural yang
hangat yang mampu menghadirkan suasana hidup, hangat,
nyaman, dan mengunsang, member sentuhan dramatis atau kesan
etnik kontemporer. Antara lain :
Merah. Diasosiasikan dengan cinta, kehidupan,
kekuatan, bersifat panas dan menyala.
Cokelat. Menciptakan perasaan aman, nyaman,
dan harmonis, menimbulkan suasana akrab.
58
Kuning. Mengundang, dan dapat membawa
kehangatan dalam ruang.
Terakota. Hangat, akrab, dan memberi sentuhan
etnik yang kuat.
Oranye. Menciptakan kehangatan, menugndang,
membangkitkan energi dan keceriaan,
menimbulkan rasa aman, mendorong kreativitas dan
meningkatkan selera makan
( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 10 – 40 )
Karakter warna segar ( fresh ), terdiri dari warna – warna segar,
berjiwa muda dan banyak mengambil inspirasi dari alam, antara
lain :
Putih kebiru – biruan, menciptakan kesan segar dan
bersih.
Kuning muda, menimbulkan keceriaan dan berkesan
lembut.
Kuning lemon atau citrus, menimbulkan keceriaan,
semangat untuk bersosialisasi, mengaktifkan emosi,
membangkitkan energi.
Hijau daun, diasosiasikan dengan pertumbuhan.
Hijau apel, menghadirkan kesegaran dan semagat.
Biru laut, menimbulkan kesegaran dan perasaan
santai
Merah cerah, melambangkan semangat, vitalitas,
dan keberanian.
Pink muda, menenangkan, memanjakan,
meremajakan, terkait dengan kelembutan dan
kesegaran.
( Serial Rumah Spesial Kombinasi Warna, 2005 : 51 )
59
Setiap warna memberi kesan tersendiri. Perasaan hangat
ditimbulkan oleh warna-warna matahari, diantaranya warna kuning,
merah, kuning kemerahan, dan warna serumpun lainnya. Kesan dingin
diperoleh dari warna-warna musim dingin, yaitu biru, biru kehijauan,
putih dan hitam. Warna-warna muda musim semi seperti kuning
muda, hijau daun muda, merah jambu, dan coklat cerah memberi
kesan hangat dan berjiwa remaja.
Warna musim gugur yang bercampuran abu-abu dan hitam terasa
tenang dan hangat. Kesan lain yang ditimbulkan oleh warna, adalah
kesan menonjol dan menjauh. Kesan dekat dan jauh dapat
dimanfaatkan untuk menimbulkan kesan ruang yang lebih luas atau
lebih sempit, menonjolkan atau mendesakkan dinding, langit-langit,
atau perabot.
C. 6 Interior Sistem
Didalam sebuah karya penciptaan sebuah karya interior maupun
arsitek yang baik, ada baiknya selain memperhatikan keindahan juga
memperhatikan perancangan bangunan yang serba alami.
Pencahayaan alami, ventilasi atau penghawaan alami, dan akustik
alami. Akan tetapi, tuntutan kehidupan modern dan keterbatasan
potensi alam telah menuntut manusia beralih kehal-hal yang serba
buatan, baik pencahayaan buatan, ventilasi atau penghawaan buatan,
dan akustik buatan. Tetapi meski semua buatan, tidaklah keliru jika
diterapkan secara benar.
Berikut penataan penataan interior menurut Prasasto Satwiko
dalam bukunya Fisika Bangunan, adalah sebagai berikut:
6. a Sistem Penghawaan (Thermal System)
Merupakan pengaturan sirkulasi udara dalam ruang,
berupa penghawaan alamiah melalui bukaan / ventilasi maupun
penghawaan buatan yaitu dengan sistem AC atau penghawaan
lainnya yaitu exhauser fan.
60
Tujuan dari direncanakan penghawaan ini adalah
terwujudnya kenyamanan user dengan standart kenyamanan
ruang, yaitu :
1) Temperatur Udara : 18o – 26
o Celcius
2) Pergerakan Udara : 0,1 – 0,15 m/s
3) Kelembaban Relatif : 50% - 55%
4) Kebutuhan Udara Bersih : 0,85 m3 / s / orang
Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian
komprehensif seseorang terhadap lingkungannya. Oleh karena itu
kenyamanan tidak dapat diwakili oleh satu angka tunggal.
Beberapa faktor lain yang sering dikaitkan dengan kenyamanan
tertentu, yaitu :
1) Ras, sebenarnya tidak ditemukan bukti bahwa ras
mempengaruhi penilaian kenyamanan. Manusia mempunyai
kemampuan adaptasi terhadap iklim (aklimatisasi) dengan
baik. Normalnya orang dapat menyesuaikan diri dalam 2
minggu.
2) Jenis kelamin, perempuan pada umumnya menyukai
lingkungan yang 1o C lebih hangat daripada laki-laki.
3) Usia, orang berusia lanjut lebih suka di lingkungan yang
lebih hangat dan tidak berangin. Hal ini disebabkan
metabolisme pada orang usia lanjut cenderung menurun.
Dari beberapa hal diatas, maka dapat dibedakan jenis
penghawaan, yaitu:
a. 1 Penghawaan Alami ( Natural Thermal )
Penghawaan Alami (natural thermal) adalah sistem
penghawaan yang menggunakan udara alam sebagai sumber
penghawaan. Sifat dari penghawaan alami adalah permanen,
karena udara yang dihasilkan oleh alam tidak akan habis.
Sehingga penggunaannya bisa kapan saja kita menginginkan
tanpa ada batasnya. Untuk penghawaan alami ini biasanya
61
melalui bukaan-bukaan dan ventilasi udara yang lain.
Contohnya seperti jendela, pintu, ventilasi udara serta
bukaan-bukaan yang lain yang dapat dimanfaatkan untuk
menciptakan penghawaan yang diperoleh dari alam.
Untuk merancang sistem penghawaan alami diperlukan
beberapa syarat awal, yaitu :
- Tersedianya udara luar yang sehat (bebas dari bau, debu
dan polutan lain yang menggangu)
- Suhu udara luar tidak terlalu tinggi (maksimal 28o C)
- Tidak banyak bangunan disekitar yang akan menghalangi
aliran udara horizontal (sehingga angin menembus lancar)
- Lingkungan tidak bising
a. 2 Penghawaan Buatan (Artificial Thermal)
Penghawaan Buatan (artificial thermal) adalah sistem
penghawaan yang menggunakan udara buatan. sifat dari
penghawaan buatan ini hanya sementara saja, tidak dapat
digunakan untuk selamanya. Artinya tergantung pada
adanya sumber listrik atau energi listrik yang ada, apabila
energi listrik yang digunakan itu habis atau padam maka
udara buatan tersebut tidak dapat dipergunakan. Hanya saja
untuk penggunaan penghawaan buatan ini dapat diatur atau
disesuaikan sesuai kebutuhan kita. Alat yang digunakan
untuk memperoleh udara buatan itu adalah AC (air
conditioner) dan Kipas Angin (fan).
Dari kedua alat tersebut pasti ada masa aus atau masa
dimana benda tersebut mengalami kerusakan jika sering
pakai dan terus-menerus dipergunakan. Sebagai contohnya
AC (air conditioner) apabila sering digunakan maka
komponen yang ada dalam AC tersebut juga akan
mengalami kerusakan. Karena bagaimanapun juga semua
benda ciptaan manusia itu tidak ada yang sempurna dan
kekal, pasti suatu saat akan mengalami kerusakan.
62
Beberapa keuntungan pemakaian AC adalah sebagai
berikut :
1) Suhu udara lebih mudah disejukkan dan diatur.
2) Kecepatan dan arah angin mudah diatur
3) Kelembaban mudah diatur
4) Kebersihan udara dapat dijaga
5) Karena ruang AC tertutup, maka diperoleh
keuntungan sampingan yaitu kenyamanan akustik dan
ketenangan
6) Serangga terbang dapat dicegah masuk ke dalam
ruangan
7) AC keluaran baru dilengkapi dengan pembangkit ion
negatif (ionizier) yang dapat membunuh bakteri,
jamur dan mengikat biang bau serta memberi efek
segar pada udara ruang.
Ada banyak tipe mesin AC, namun secara garis besar
dapat dibagi sebagai berikut :
AC Unit
Tipe AC unit ini dibagi menjadi 2 jenis paket, yaitu :
- Tipe Paket Tunggal
Tipe Paket Tunggal dikenal sebagai tipe
jendela (window type). Pada tipe ini seluruh
bagian AC ada dalam satu wadah. AC tipe ini
dipasang dengan cara meletakkan mesin langsung
menembus dinding.
(Gambar 2.11 Unit Indoor AC Split yang dipasang di dinding)
(Sumber : http://www.kimatsu.com/airconditioners.htm, 3 April 2014,
14.31 WIB)
63
- Tipe paket pisah
Tipe paket pisah dikenal sebagai tipe split
(split type). Sesuai namanya, AC ini mempunyai
dua bagian terpisah yaitu unit dalam ruang
(indoor unit) dan unit luar (outdoor unit). Unit
luar ruang berisi kipas, kompresor dan kondensor
untuk membuang panas, sedangkan unit dalam
ruang berisi evaporator dan kipas untuk
mengambil panas dari udara dalam ruangan.
Tipe terpisah ini dapat berupa tipe split
tunggal (single split type, satu unit luar ruang
melayani satu unit dalam ruang) dan dapat berupa
tipe split ganda (multi split type, satu unit luar
ruang melayani beberapa unit dalam ruang).
Selain itu, berdasarkan pemasangannya tipe
terpisah ini masih dibagi lagi menjadi :
- Tipe langit-langit/dinding (ceiling/wall type);
indoor unit dipasang di dinding bagian atas.
- Tipe lantai (floor type); indoor unit diletakkan
dilantai, berbentuk seperti almari.
- Tipe kaset (cassete type); indoor unit dipasang
dilangit-langit, menghadap ke bawah.
AC Terpusat (Central AC)
AC tipe besar yang dikendalikan secara
terpusat untuk melayani satu gedung besar, baik yang
berpembagian ruang sederhana seperti toko grosir
besar, maupun berpembagian ruang rumit seperti
bangunan tinggi perhotelan dan perkantoran. AC
central melibatkan sistem jaringan distribusi udara
(ducting) untuk mengatur udara sejuk ke dalam ruang
dan mengambil kembali untuk diolah kembali.
64
Lubang tempat udara dari sistem AC yang masuk
dalam ruangan disebut difuser, sedangkan lubang
tempat udara kembali dari dalam ruangan ke jaringan
disebut grill. Keuntungan dari AC terpusat yaitu
mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih baik,
karena tersedianya ruangan khusus untuk
menempatkan mesin AC.
6. b Sistem Pencahayan (Lighting System)
Pencahayaan adalah suatu penerangan yang digunakan
untuk menerangi bangunan maupun ruangan. Pencahayaan
merupakan faktor yang pokok dalam perencanaan suatu
bangunan, karena apabila sistem dari pencahayaan itu kurang
baik maka dapat membuat suasana bangunan / ruangan
menjadi gelap, remang-remang dan terang benerang. Oleh
karena itu untuk perencanaan sistem pencahayaan ini harus
disesuaikan dengan jenis bangunan / ruangan yang akan
dibuat. Sebagai contoh adalah sistem pencahayaan di mall dan
di cafe, di mall sistem pencahayaannya harus terang dan dapat
menerangai secara maksimal bangunan / ruangan tersebut.
Karena akan mempengaruhi barang yang diperdagangkan
di mall tersebut. Sedangkan untuk di cafe mereka tidak
membutuhkan suatu pencahayaan yang terang, karena untuk
suasana di cafe biasanya membutuhkan penerangan yang agak
remang-remang dan juga tidak terlalu gelap. Sehingga dari
kedua contoh bangunan tersebut dapat disimpulkan bahwa
penerangan pada setiap bangunan/ruangan itu tergantung atau
sesuai kebutuhan dan jenis dari bangunan itu.
Sistem pencahayaan dibagi lagi menjadi 2, yaitu :
65
b. 1 Pencahayaan alami ( Natural Lighting )
Pencahayaan alami (natural lighting) adalah suatu
sistem pencahayaan yang menggunakan sumber cahaya
alam yaitu sinar matahari. Sifat dari sistem ini hanya
sementara, artinya hanya pada waktu matahari terbit hingga
tenggelam, jadi tidak dapat dimanfaatkan sepanjang hari.
Fungsi dari adanya sistem pencahayaan alami adalah:
- Sumber cahaya diwaktu pagi hingga petang hari
- Menciptakan adanya cahaya pantul sebagai unsur estetik
- Memberikan cahaya yang sangat terang diwaktu pagi
hingga sore hari
Dari fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa hanya
pada waktu pagi hingga sore hari saja kita dapan
memperoleh pencahayaan alami dari sinar matahari.
Sehingga apabila malam telah tiba harus menggunakan
bantuan lampu atau yang disebut dengan pencahayaan
buatan.
Menurut jenis pemakaiannya, sistem pencahayaan alami
dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Sistem pencahayaan alami langsung (direct lighting)
Sistem pencahayaan ini langsung diterima oleh tanpa
ruangan tanpa adanya suatu penghalang. Cahaya ini
langsung masuk ke dalam ruangan melalui jendela kaca
maupun aksen sirkulasi cahaya yang lain seperti pintu,
kaca-kaca hias yang terpasang di dinding sebagai unsur
estetis maupun lubang-lubang dinding yang dimaksudkan
untuk masuknya cahaya matahari.
2) Sistem pencahayaan alami tak langsung (indirect ligthting)
Sistem pencahayaan ini tidak langsung diterima oleh suatu
ruangan tetapi merupakan cahaya pantul yang didapat dari
sinar matahari. Sehingga sinar matahari yang datang lalu
diterima oleh benda pemantul baru benda tersebut
66
memantulkan cahayanya kedalam ruangan tersebut. Benda
yang digunakan untuk memantulkan sinar matahari dapat
berupa kaca, cermin, aluminium maupun benda-benda lain
yang dapat memantulkan bayangan. Oleh karena itu hasil
dari pantulan sinar matahari tadi dapat diolah maupun
dibuat sebagai unsur estetis ruangan dengan melalui
pemantulan tersebut.
b. 2 Pencahayaan Buatan (artificial lighting)
Sistem pencahayaan buatan (artificial lighting)
adalah sistem pencahayaan yang menggunakan sumber
cahaya buatan, seperti lampu, armature dan peralatan
yang memendarkan cahaya. Sifat dari cahaya buatan juga
sementara, karena hanya dipergunakan pada waktu malam
hari saja sebagai sinar tambahan untuk menerangi suatu
ruangan / bangunan.
Fungsi dari adanya sistem pencahayaan buatan ini adalah :
- Mendukung pencahayaan dalam ruangan yang tidak
terjangkau pencahayaan di siang hari
- Digunakan bersama dengan natural light untuk
mereduksi terang gelap sumber cahaya langit
- Menciptakan kondisi penerangan dalam ruang menurut
aktifitas dan kebutuhan
6. c Sistem Akustik
Sistem Akustik (acoustics system) adalah suatu sistem yang
digunakan untuk mengatur tingkat kebisingan suatu
bangunan/ruangan. Dalam suatu perencanaan bangunan publik
sistem akustik juga salah satu faktor yang harus diperhatikan,
karena apabila sistem akustik itu tidak baik ataupun tidak ada maka
kita akan merasa kurang nyaman bila berada di ruangan tersebut.
Sehingga segala aktifitas yang berada dalam bangunan/ruangan
tersebut akan merasa terganggu. Untuk itu kita juga harus
memperhatikan pula dimana letak bangunan itu berada apakah
67
dekat jalan umum, pabrik, sekolah maupun bangunan-bangunan
yang mengeluarkan suara yang bising. Sehingga kita dapat juga
menyesuaikan tingkat kebisingan dari lingkungan sekitar dengan
ruangan yang kita tempati. Apabila lingkungan disekitar kita terlalu
ramai dan bising berarti kita harus menyesuaikan juga dengan
bahan akustik yang dapat meredam suara-suara bising dari luar
ruangan.
6. d Sistem Keamanan
Sistem pengamanan terhadap kegiatan yang berlangsung
menggunakan sistem sekuriti, CCTV ( Closed Circuit Television ) dan
Heavy duty door contact (sensor yang dipasang pada pintu). CCTV
(Closed Circuit Television) adalah suatu alat yang berfungsi untuk
memonitor suatu ruang melalui layar televisi/monitor, yang
menampilkan gambar dari rekaman kamera yang dipasang pada setiap
sudut ruangan (biasanya tersembunyi) yang diinginkan oleh bagian
keamanan. Semua kegiatan dapat dimonitor di ruang khusus.
Sistem pengamanan terhadap bahaya kebakaran adalah :
a) Sistem pendeteksi awal
- Smoke detector. Alat ini bekerja bila suhu mencapai 700C.
- Fire alarm system. Alarm yang otomatis akan berbunyi jika
ada api atau panas pada suhu 1350C - 1600C
b) Fire extinguisher
c) Sprinkler
Penempatan titik – titik sprinkler harus disesuaikan dengan
standar yang berlaku dalam kebakaran ringan. Setiap sprinkler
dapat melayani luas area 10-20 m dengan ketinggian ruang 3m.
Ada beberapa cara pemasangan sprinkler seperti dipasang di
bawah plafon atau di pasang pada dinding. Kepala sprinkler yang
dipasang dekat dinding, harus mempunyai jarak tidak boleh lebih
dari 2,25 m dari dinding.
68
d) Hidran Kebakaran
(Gambar 2.12 Fire extinguisher dan Hidran Kebakaran)
(Sumber : www.webdesign.com, 15 April 2014, 18.55 WIB)
Hidran kebakaran adalah suatu alat untuk memadamkan
kebakaran yang sudah terjadi dengan menggunakan alat baku air.
Dalam usaha memadamkan kebakaran selain api faktor utama
yang harus diperhatikan adalah asap. Untuk mancegah
mengalirnya asap kemana-mana diperlukan alat-alat seperti :
Fire damper
Alat untuk menutup pipa ducting yang mengalirkan udara
supaya asap dan api tidak menjalar kemana-mana. Alat ini
bekerja secara otomatis, kalau terjadi kebakaran akan segera
menutup pipa-pipa tersebut.
Smoke & heat ventilating
Alat ini dipasang pada daerah-daerah yang menghubungkan
udara luar. Kalau terjadi kebakaran, asap yang timbul segera
dapat mengalir keluar, sehingga para petugas pemadam
kebakaran akan terhindar dari asap-asap tersebut.
Vent & exhaust
Dipasang di depan tangga kebakaran yang akan berfungsi
menghisap asap yang akan masuk pada tangga yang akan
dibuka pintunya. Dapat pula dipasang di dalam tangga, secara
otomatis berfungsi memasukkan udara untuk memberikan
tekanan pada udara di dalam ruang tangga.
69
Macam-macam sistem pemadaman yaitu sebagai berikut:
- Penguraian, yaitu memisahkan atau menjauhkan benda-benda
yang dapat terbakar.
- Pendinginan, yaitu penyemprotan air pada benda-benda yang
terbakar.
- Isolasi atau lokalisasi, yaitu dengan cara menyemprotkan
bahan kimia CO2.
Blasting affect system, yaitu dengan cara memberikan
tekanan yang tinggi, misalnya dengan jalan meledakkan bahan
peledak
top related