bab ii landasan teori...modul yang ada pada zahir accounting dibuat untuk memudahkan pemakai dalam...
Post on 12-Aug-2021
1 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Akuntansi
Menurut (Computer & Putri, 2017) Akuntansi merupakan suatu proses mengenali,
mengukur dan menghubungkan informasi ekonomi untuk memperoleh
pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi yang
bersangkutan. Dapat juga diartikan sebagai suatu seni mencatat, mengklarifikasi,
dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti.
Menurut Warsono, dkk. 2010 dalam (Yuliani dkk., 2020) bahwa “Akuntansi
merupakan proses sistematis untuk mengolah transaksi menjadi informasi keuangan
yang bermanfaat bagi para penggunanya. Laporan keuangan merupakan output yang
dihasilkan dari proses akuntansi. Laporan keuangan digunakan sebagai salah satu.”
Alasan utama mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah
karena semakin rumitnya variabel-variabel yang dihadapi di dalam perusahaan kecil
sekalipun. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan
manajemen.
Menurut A statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) dalam (Zamzami &
Nusa, 2016) mengemukakan bahwa Akuntansi sebagai proses mengidentifikasi,
mengukur, dan mengomunikasikan economic information untuk memungkinkan
dibuatnya judgement dan keputusan berdasarkan informasi oleh pengguna ( user
) informasi tersebut.
Prinsip akuntansi menggunakan asumsi-asumsi dan konsep – konsep dasar
tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu
dilaksanakan. Prinsip akuntansi menurut (Bahri, 2016) meliputi :
6
1. Konstinuitas usaha ( going concern ) adalah kesinambungan usaha. Konsep ini
menganggap bahwa suatu perusahaan akan terus berlanjut dan diharapkan tidak
terjadi likuidasi di masa yang akan datang.
2. Kesatuan usaha ( businees entity ). Konsep ini menganggap bahwa perusahaan
dipandang sebagai suatu unit usaha yang berdiri sendiri, terpisah dari pemiliknya.
3. Periode akuntansi ( accounting periode ), adalah kegiatan perusahaan yang
disajikan dalam laporan keuangan disusun per periode pelaporan.
4. Kesatuan pengukuran ( measurent unit ), konsep ini menganggap bahwa semua
transaksi yang terjadi akan dinyatakan dalam bentuk uang( dalam artian mata uang
yang digunakan adalah dari negara tempat perusahaan berdiri).
5. Bukti yang objektif ( objective evidences). Informasi yang terjadi harus
disampaikan secara objektif. Suatu informasi dikatakan objektif apabila informasi
dapat diandalkan, sehingga informasi yang disajikan harus berdasarkan pada bukti
yang ada.
6. Pengungkapan sepenuhnya ( full disclousure ). Konsep ini menganggap bahwa
hal-halyang berhubungan dengan laporan keuangan harus diungkapkan secara
mamadai.
7. Konsisten ( consistency ). Konsep ini menghendaki bahwa perusahaan harus
menerapkan metode akuntansi yang sama dari suatu periode ke periode yang lain
agar laporan keuangan dapat diperbandingkan.
8. Realisasi ( matching expense with reveneu ). Prinsip ini mempertemukan
pendapatan periode berjalan dengan beban periode berjalan untuk mengetahui
berapa besar laba-rugi periode berjalan.
7
2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi
Menurut (Salsabila, Ekonomi, Bisnis, & Padjajaran, 2020) bahwa “Sistem
Informasi Akuntansi adalah serangkaian kegiatan administratif perusahaan dalam
mengumpulkan data keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan
perusahaan.”
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) selain digunakan sebagai alat manajemen
untuk mendapat infromasi, menganalisis dan memutuskan,juga berfumgsi sebagai alat
untuk mempertanggung jawabkan wewenang yang telah didelegasikan manajemen
kepada level-level manajemen di bawahnya dan karyawan pelaksana. Menurut
(Marina, Wahjono, Syaban, & Suarni, 2017) bahwa :
Sistem informasi akuntansi merupakan jaringan dari seluruh prosuder,
formulir-formulir, catatan-catatan, dan alat-alat yang digunakan untuk
mengolah data keuangan menjadi suatu bentuk laporan yang akan digunakan
oleh pihak manajemen dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan
selanjutnya digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen.
Menurut (Pada, Indofood, Sukses, & Tbk, 2019) bahwa “Sistem informasi akuntansi
adalah suatu kerangka kerja dengan mana sumber daya (manusia, komputer)
dikoordinasikan untuk mengubah masukan (data) menjadi keluaran (informal) guna
mencapai sasaran-sasaran perlahan.”
(Afianty, 2020), Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sistem yang
berbasis komputer yang dirancang data akuntansi yang menjadi informasi. Tujuan
dari sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Sistem
System harus menghasilkan catatan yang tepat waktu dan relevan untuk digunakan
dalam pengambilan keputusan.
8
b. Ekonomis
Semua komponen sistem akuntansi harus menyumbang nilai manfaat minimal bagi
pengadaan sistem.
2.1.2. Siklus Akuntansi
Dalam akuntansi terdapat siklus akuntansi yang terdiri dari kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan
informasi ekonomi.
Definisi siklus akuntasni, yang dikemukaan Michell Suharli dalam (Kartomo
& Sudarman, 2019) bahwa “Siklus Akuntansi adalah urutan
transaksi,peristiwa,aktivitas, dan proses dari awal sampai akhir dimulai dari awal
seperti lingkaran yang tidak akan pernah putus.”
Dalam (Ga, 2017) bahwa siklus sebagai berikut :
1. Transaksi
2. Bukti Transaksi/ Dokumen
3. Jurnal
4. Buku Besar
5. Neraca Saldo
6. Jurnal Penyesuaian
7. Laporan Keuangan
a. Laporan Laba Rugu
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Perubahan Modal
d. Neraca
9
Secara prosees, pengelompokam akuntansi dapat dibagi menjadi 3 tahapan yaitu:
1. Tahapan Pencatatan
a. Transaksi
b. Bukti Tansaksi
c. Jurnal
2. Tahapan Penhikhtisaran
a. Buku Besar
b. Neraca Saldo
c. Jurnal Penyesuaian
3. Tahap Pelaporan
a. Laporan Laba Rugi
b. Laporan Arus Kas
c. Laporan Perubahan Modal
d. Neraca
Sumber : akuntansi dasar teori dan praktik (daud,Ga)
Gambar II.1 Siklus Akuntansi
10
2.1.3. Buku Besar
Buku besar adalah alat untuk menggolongkan rekening-rekening sejenis
yang ada buku jurnal dan disusun secara sistematis sehingga dapat diketahui saldo
terakhir dari tiap-tiap rekening tersebut (Selamet & Apriana, 2019).
2.1.4. Neraca Saldo
Menutut (Afianto, Balafif, Murtadho, & Shofiana, 2020) bahwa “Neraca Saldo
adalah laporan keuangan berupa daftar akun-akun beserta saldo akhir yang disusun
sistematis dan bersumber dari buku besar.”
Menurut (Situmorang, 2020) Neraca Saldo merupakan peng-gabungan dari
semua total akun-akun yang ada dalam transaksi akuntansi selama 1 periode
akuntansi.Sumber pencatatan neraca saldo adalah buku besar. Jika
perusahaan menggunakan akun bentuk stafel (tiga atau empat kolom),
penyusunan neraca saldo tinggal mencatat saldo terakhir masing masing akun
buku besar.
2.1.5. Laporan Keuangan
Menurut (Ravelby, Nurofik, & Trismiyanti, 2020) Pengertian laporan
keuangan adalah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan suatu
perusahaan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan tersebut pada
satu periode akuntansi dan merupakan gambaran umum mengenai kinerja
suatu perusahaan.
Pendapat lain mengatakan bahwa laporan keuangan adalah produk akhir proses
akuntansi suatu perusahaan dalam satu periode tertentu dimana informasi di dalamnya
merupakan hasil pengumpulan dan pengolahan data keuangan, dengan tujuan untuk
membantu perusahaan membuat keputusan atau kebijakan yang tepat. Proses
penyusunan financial statement menggunakan berbagai sumber data, mulai dari
faktur, bon, nota kredit, laporan, bank dan lain sebagainya. Semua data asli transaksi
keuangan tersebut digunakan untuk mengisi buku perkiraan dan sebagai bukti
keabsahan transaksi.
a. Laporan Laba Rugi
Menurut Irham Fahmi (2012) dalam (Fatimah, Danial, & Z, 2019) Laporan Laba
Rugi merupakan salah satu dari banyak bagian suatu paket laporan keuangan dan
seperti bagian lainnya, laporan laba rugi merupakan bagian dari produk berbagai
11
pilihan, dilaporkan, seperti halnya kebijakan bisnis, kondisi ekonomi, dan banyak
variable yang memengaruhi hasil yang dilaporkan.
b. Laporan Arus Kas
Menurut (Hamjah, Praptiwi, & Sari, 2019) Pengertian laporan arus kas adalah
laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan,
baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas menurut Kasmir
(2012) .
c. Laporan Perubahan Modal
Laporan perubahan modal merupakan laporan untuk mengetahui sisa dari
jumlah modal yang sudah di tanamkan oleh pemilik modal kepada perusahaan,
dalam hal ini desa yang ada di atas BUMDes tersebut. Laporan perubahan
ekuitas adalah laporan yang menggambarkan perubahan ekuitas suatu
perusahaan dalam suatu periode tertentu (Situmorang, 2020).
d. Neraca
Pengertian Neraca menurut Widiyanto (2016) dalam (Haida, Sadriatwati, Bisnis,
& Semarang, 2020), “Neraca adalah laporan yang memberikan informasi
mengenai posisi keuangan, yaitu sifat dan jumlah harta atau sumber daya usaha
simpan pinjam pembiayaan syariah, kewajiban kepada pihak pemberi pinjaman
dan penyimpan serta ekuitas pemilik dalam sumber daya usaha simpan pinjam
koperasi pada saat tertentu, terdiri dari komponen aset, kewajiban dan ekuitas”.
2.2. Tools Aplikasi
Sistem akuntansi yang semula berbasis manual saat ini sudah hampir sebagian
besar menggunakan basis komputer. Dengan menggunakan basis komputer
diharapkan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.
Apabila tugas tertentu dilaksanakan oleh komputer, maka diperlukan serangkaian
instruksi yang dirancang dalam program komputer sehingga komputer dapat
melaksanakan tugas sesuai yang diinginkan. Rancangan program komputer tersebut
diistilahkan dengan program aplikasi.
12
2.2.1. Aplikasi Zahir Accounting versi 5.1
Zahir Accounting adalah sebuah program akuntansi yang di desain khusus
untuk mengelola keuangan perusahaan secara mudah, fleksibel, yang befasilitas
lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai macam perusahaan, baik perusahaan jasa
maupunperusahaan dagang. Aplikasi ini dibangun sengan semboyan bahwa akuntansi
keuangan adalah hal yang mudah, dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan
adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan.
Selain memberikan kemudahan dalam pencatatan transaksi dan pembuatan
laporan, tanpa harus mepelajari teori akuntansi keuangan terlebih dahulu. Zahir
Accounting juga dirancang untuk dapat membantu pengguna dalam pengambilan
keputusan bisnis dengan cepat dan akurat, melalui kelengkapan berbagai macam grafik
yang disediakan.
2.2.2. Kelebihan Zahir Accounting versi 5.1
Dengan desain program dan struktur data yang sistematis, program ini akan
tetap stabil walaupun volume transaksi sanagt tinggi, karena fasilitas maintenance
data yang akurat, feature yang disediakan di Zahir terbilang lengkap, fasilitas dan
kenunggulan dari Zahir Accounting Versi 5.1, antara lain:
a. Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, Kas Keluar, yang
dikaitkan dengan departemen dan proyek serta fasilitas ‘Transaksi Berulang’
untuk pembuatan jurnal dari transaksi yang sering berulang, yang diikuti dengan
penggunaan mata uang asing pada saat transaksi.
13
b. Laporan Neraca, Laba-Rugi, Buku Besar (dengan pilihan mata uang yang ada),
Neraca Lajur, Aliran Kas, Hutang-Piutang(analisa, buku besar, dan lainnya ),
Departemen dan Proyek (aktivitas, laba-rugi, dan lainnya).
c. Intuitif, jelas, dan nyaman digunakan. Tersaji dengan tampilan grafis menarik
yang di desain khusus untuk lebih memudahkan para pengguna pemula dalam
bidang komputer maupun akuntansi.
2.2.3. Modul Program dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting
Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir Accounting
Versi 5.1
1. Modul Data
Modul yang ada pada Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan pemakai
dalam menginput transaksi.
Gambar II.2 Modul data-data
2. Menu buku besar dipakai untuk penginputan jurnal umum atau transaksi jurnal
umum.
14
Gambar II.3 Tampilan modul buku besar
3. Menu penjualan
Menu penjualan berisi segala fasilitas pencatatan penjualan tunai,kredit maupun
piutang
gjggugGAmbar II, 4gamba r
Gajhjsdhsaudhsaudhsudhwudhdjdasnjqjaqs jq
Gambar II.4 Tampilan Menu Penjualan
4. Menu Pembelian
15
Menu Pembelian dilakukan untuk pencatatan pembelian dan pembayaran
hutang
Gambar II.5. Gambar Menu Pembelian
5. Menu Kas dan Bank
Menu ini dipakai untuk pencatatan pengeluaran, penerimaan dan pemindahan
Transfer kas
Gambar II.6. Gambar Menu kas & Bank
6. Menu Laporan
Menu ini dipakai untuk melihat laporan yang telah dilakukan selama satu bulan
dari laporan laba rugi sampai neraca saldo.
top related