bab ii [post
Post on 06-Jul-2018
213 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 1/23
BAB II
KONSEP DASAR
A. Konsep Post Partum
1. Pengertian
Post partum adalah masa sesudah persalinan dapat juga
disebut masa nifas (puerperium) yaitu masa sesudah persalinan
yang diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang
lamanya 6 minggu. Post partum adalah masa 6 minggu sejak
bayi lahir sampai organ-organ reproduksi sampai kembali ke
keadaan normal sebelum hamil (Bobak, 2010).
artus di anggap spontan atau normal jika !anita berada
dalam masa aterm, tidak terjadi komplikasi, terdapat satu janin
presentasi pun"ak kepala dan persalinana selesai dalam 2# jam
(Bobak, 200$). Partus spontan adalah proses pengeluaran janin yang
terjadi pada kehamilan "ukup bulan dengan ketentuan ibu atau
tanpa anjuran atau obat- obatan (pra!iroharjo, 2000).
Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi pada
perineum se!aktu persalinan (%ohtar, 1&&').
2. Etiologi
Partus normal adalah proses pengeluaran hasil konsepsi
yang telah "ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau jalan lain, dengan bantuan. Partus dibagi
menjadi # kala
a. ala *, kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan
nol sampai pembukaan lengkap. ada permulaan his, kala
pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga parturien
masih dapat berjalan-jalan. +amanya kala * untuk
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 2/23
primigraida berlangsung 12 jam sedangkan multigraida
sekitar ' jam.b. ala **, gejala utama kala ** adalah is semakin kuat
dengan interal 2 sampai menit, dengan durasi $0 sampai
100 detik. %enjelang akhir kala * ketuban pe"ah yang ditandai
dengan pengeluaran "airan se"ara mendadak. etuban pe"ah
pada pembukaan mendekati lengkap diikuti keinginan
mengejan. edua kekuatan, is dan mengejan lebih
mendorong kepala bayi sehingga kepala membuka pintu.
epala lahir seluruhnya dan diikuti oleh putar paksi luar.
/etelah putar paksi luar berlangsung kepala dipegang di ba!ah
dagu di tarik ke ba!ah untuk melahirkan bahu belakang.
/etelah kedua bahu lahir ketiak di ikat untuk melahirkan sisa
badan bayi yang diikuti dengan sisa air ketuban.
c. ala ***, setelah kala ** kontraksi uterus berhenti $
sampai 10 menit. engan lahirnya bayi, sudah dimulai
pelepasan plasenta. +epasnya plasenta dapat ditandai dengan
uterus menjadi bundar, uterus terdorong ke atas, tali pusat
bertambah panjang dan terjadi perdarahan.d. ala *, dimaksudkan untuk melakukan obserasi karena
perdarahan post partum paling sering terjadi pada 2 jam
pertama, obserasi yang dilakukan yaitu tingkat kesadaran
penderita, pemeriksaan tanda-tanda ital, kontraksi uterus,
terjadinya perdarahan. erdarah dianggap masih normal bila
jumlahnya tidak melebihi #00 sampai $00 "" (%anuaba, 1&'&)
aktor penyebab ruptur perineum diantaranya adalah faktor ibu,
faktor janin, dan faktor persalinan peraginam.
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 3/23
a. aktor *bu
1) aritas
%enurut panduan usdiknakes 200, paritas adalah
jumlah kehamilan yang mampu menghasilkan janin
hidup di luar rahim (lebih dari 2' minggu). aritas
menunjukkan jumlah kehamilan terdahulu yang telah
men"apai batas iabilitas dan telah dilahirkan, tanpa
mengingat jumlah anaknya (34orn,200).
aritas adalah keadaan kelahiran atau partus. ada primipara robekan perineum hampir selalu terjadi dan
tidak jarang berulang pada persalinan berikutnya
(/ar!ono, 200$)
2) %eneran
/e"ara fisiologis ibu akan merasakan dorongan untuk
meneran bila pembukaan sudah lengkap dan reflek
ferguson telah terjadi. *bu harus didukung untuk meneran
dengan benar pada saat ia merasakan dorongan dan
memang ingin mengejang (5honson, 200#). *bu mungkin
merasa dapat meneran se"ara lebih efektif pada posisi
tertentu (5*73, 200$).b. aktor 5anin
1) Berat Badan Bayi Baru lahir
%akrosomia adalah berat janin pada !aktu lahir lebihdari #000 gram (8ayburn, 2001).%akrosomia disertai
dengan meningkatnya resiko trauma persalinan melalui
agina seperti distosia bahu, kerusakan fleksus brakialis,
patah tulang klaikula, dan kerusakan jaringan lunak
pada ibu seperti laserasi jalan lahir dan robekan pada
perineum (8ayburn, 2001).
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 4/23
2) resentasi
%enurut kamus kedokteran, presentasi adalah letak
hubungan sumbu memanjang janin dengan sumbu
memanjang panggul ibu (orland,1&&').
a) resentasi %uka
resentasi muka atau presentasi dahi letak janin
memanjang, sikap e4tensi sempurna dengan diameter
pada !aktu masuk panggul atau diameter
submentobregmatika sebesar &,$ "m. Bagianterendahnya adalah bagian antara glabella dan dagu,
sedang pada presentasi dahi bagian terendahnya antara
glabella dan bregma (34orn, 200).
b) resentasi ahi
resentasi dahi adalah sikap ekstensi sebagian
(pertengahan), hal ini berla!anan dengan presentasi
muka yang ekstensinya sempurna. Bagian terendahnya
adalah daerah diantara margo orbitalis dengan bregma
dengan penunjukknya adalah dahi. iameter bagian
terendah adalah diameter erti"omentalis sebesar 1,$
"m, merupakan diameter antero posterior kepala janin
yang terpanjang (34orn, 200).
") resentasi Bokong
resentasi bokong memiliki letak memanjang dengan
kelainan dalam polaritas. anggul janin merupakan
kutub ba!ah dengan penunjuknya adalah sa"rum.
Berdasarkan posisi janin, presentasi bokong dapat
dibedakan menjadi empat ma"am yaitu presentasi
bokong sempurna, presentasi bokong murni,
presentasi bokong kaki, dan presentasi bokong lutut
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 5/23
(34orn, 200).c. aktor ersalinan eraginam
1) akum ekstrasi
akum ekstrasi adalah suatu tindakan bantuan
persalinan, janin dilahirkan dengan ekstrasi menggunakan
tekanan negatif dengan alat a"um yang dipasang di
kepalanya (%ansjoer, 2002).
2) kstrasi 9unam : orsep
kstrasi 9unam:orsep adalah suatu persalinan buatan,
janin dilahirkan dengan "unam yang dipasang di kepala
janin (%ansjoer, 2002). omplikasi yang dapat terjadi
pada ibu karena tindakan ekstrasi forsep antara lain
ruptur uteri, robekan portio, agina, ruptur perineum,
syok, perdarahan post partum, pe"ahnya ari"es agina
(34orn, 200).
) mbriotomi adalah prosedur penyelesaian persalinan
dengan jalan melakukan pengurangan olume atau
merubah struktur organ tertentu pada bayi dengan tujuan
untuk memberi peluang yang lebih besar untuk melahirkan
keseluruhan tubuh bayi tersebut (/yaifudin, 2002).
#) ersalinan resipitatus
ersalinan presipitatus adalah persalinan yang berlangsung
sangat "epat, berlangsung kurang dari jam, dapatdisebabkan oleh abnormalitas kontraksi uterus dan rahim
yang terlau kuat, atau pada keadaan yang sangat jarang
dijumpai, tidak adanya rasa nyeri pada saat his sehingga
ibu tidak menyadari adanya proses persalinan yang sangat
kuat (9unningham, 200$).
. Pato!isiologi
a. Adaptasi "isiologi
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 6/23
1) *nfolusi uterus
roses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil
setelah melahirkan, proses ini dimulai segera setelah
plasenta keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus.
ada akhir tahap ketiga persalinan, uterus berada di garis
tengah, kira-kira 2 "m di ba!ah umbilikus dengan bagian
fundus bersandar pada promontorium sakralis. alam
!aktu 12 jam, tinggi fundus men"apai kurang lebih 1 "m
di atas umbilikus. undus turun kira-kira 1 smpai 2 "m
setiap 2# jam. ada hari pas"a partum keenam fundus
normal akan berada di pertengahan antara umbilikus dan
simpisis pubis.
;terus pada !aktu hamil penuh baratnya 11 kali berat
sebelum hamil, berinolusi menjadi kira-kira $00 gr 1
minggu setelah melahirkan dan $0 gr 2 minggu setelah
lahir. /atu minggu setelah melahirkan uterus berada di
dalam panggul. ada minggu keenam, beratnya menjadi
$0-60 gr. eningkatan esterogen dan progesteron
bertabggung ja!ab untuk pertumbuhan masif uterus
selama hamil. ada masa pas"a partum penurunan kadar
hormon menyebapkan terjadinya autolisis, perusakanse"ara langsung jaringan hipertrofi yang berlebihan.
/el-sel tambahan yang terbentuk selama masa hamil
menetap. *nilah penyebap ukuran uterus sedikit lebih besar
setelah hamil.
2) ontraksi
*ntensitas kontraksi uterus meningkat se"ara bermakna
segera setelah bayi lahir, diduga terjadi sebagai
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 7/23
respon terhadap penurunan olume intrauterin yang
sangat besar. homeostasis pas"a partum di"apai terutama
akibat kompresi pembuluh darah intramiometrium, bukan
oleh agregasi trombosit dan pembentukan bekuan. ormon
oksigen yang dilepas dari kelenjar hipofisis memperkuat
dan mengatur kontraksi uterus, mengopresi pembuluh
darah dan membantu hemostasis. /alama 1-2 jam pertama
pas"a partum intensitas kontraksi uterus bisa berkurangdan menjadi tidak teratur. ;ntuk mempertahankan
kontraksi uterus, suntikan oksitosin se"ara intraena atau
intramuskuler diberikan segera setelah plasenta lahir. *bu
yang meren"anakan menyusui bayinya, dianjurkan
membiarkan bayinya di payudara segera setelah lahir
karena isapan bayi pada payudara merangsang pelepasan
oksitosin.
b. <daptasi psikologis
%enurut amilton, 1&&$ adaptasi psikologis ibu post
partum dibagi menjadi fase yaitu
1. Fase taking in : ketergantungan
ase ini dimuai hari pertama dan hari kedua setelah
melahirkan dimana ibu membutuhkan perlindungandan
pelayanan.2. Fase taking hold : ketergantungan tidak ketergantungan
ase ini dimulai pada hari ketiga setelah melahirkan dan
berakhir pada minggu keempat sampai kelima. /ampai hari
ketiga ibu siap untuk menerima peran barunya dan belajar
tentang semua hal-hal baru. /elama fase ini sistem
pendukung menjadi sangat bernilai bagi ibu muda yang
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 8/23
membutuhkan sumber informasi dan penyembuhan fisik
sehingga ia dapat istirahat dengan baik . Fase letting go : saling ketergantungan
imulai sekitar minggu kelima sampai keenam setelah
kelahiran. /istem keluarga telah menyesuaiakan diri dengan
anggotanya yang baru. =ubuh pasian telah sembuh, perasan
rutinnya telah kembali dan kegiatan hubungan seksualnya
telah dilakukan kembali.
#. $ani!estasi %lini%
eriode post partum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir
sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal
sebelum hamil. eriode ini kadang-kadang disebut puerperium
atau trimester keempat kehamilan (Bobak, 200#).
a. /istem reproduksi
1) roses inolusi
roses kembalinya uterus ke keadaan sebelum hamil setelah
melahirkan, proses ini dimulai segera setelah plasenta
keluar akibat kontraksi otot-otot polos uterus. ;terus, pada
!aktu hamil penuh baratnya 11 kali berat sebelum hamil,
berinolusi menjadi kira-kira $00 gr 1 minggu setelah
melahirkan dan $0 gr dua minggu setelah lahir. /eminggu
setelah melahirkan uterus berada di dalam panggul. adaminggu keenam, beratnya menjadi $0-60gr. ada masa
pasca partum penurunan kadar hormon menyebapkan
terjadinya autolisis, perusakan se"ara langsung jaringan
hipertrofi yang berlebihan. /el-sel tambahan yang terbentuk
selama masa hamil menetap. *nilah penyebap ukuran uterus
sedikit lebih besar setelah hamil.
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 9/23
2) ontraksi
*ntensitas kontraksi uterus meningkat se"ara bermakna
segera setelah bayi lahir, hormon oksigen yang dilepas dari
kelenjar hipofisis memperkuat dan mengatur kontraksi
uterus, mengopresi pembuluh darah dan membantu
hemostasis. /alama 1-2 jam pertama pasca partum
intensitas kontraksi uterus bisa berkurang dan menjadi
tidak teratur. ;ntuk mempertahankan kontraksi uterus,
suntikan oksitosin se"ara intraena atau intramuskuler
diberikan segera setelah plasenta lahir.
) =empat plasenta
/egera setelah plasenta dan ketuban dikeluarkan, kontraksi
askular dan trombus menurunkan tempat plasenta ke suatu
area yang meninggi dan bernodul tidak teratur.
ertumbuhan endometrium ke atas menyebapkan pelepasan
jaringan nekrotik dan men"egah pembentukan jaringan
parut yang menjadi karakteristik penyembuha luka.
8egenerasi endometrum, selesai pada akhir minggu ketiga
masa pas"a partum, ke"uali pada bekas tempat plasenta.
#) +o"hea
8abas uterus yang keluar setelah bayi lahir, mula-mula
ber!arna merah, kemudian menjadi merah tua atau merah"oklat. +o"hea rubra terutama mengandung darah dan
debris desidua dan debris trofoblastik. <liran menyembur
menjadi merah setelah 2-# hari. +o"hea serosa terdiri dari
darah lama, serum, leukosit dan denrus jaringan. /ekitar 10
hari setelah bayi lahir, "airan ber!arna kuning atau
putih. +o"hea alba mengandung leukosit, desidua, sel epitel,
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 10/23
mukus, serum dan bakteri. +o"hea alba bisa bertahan 2-6
minggu setelah bayi lahir.$) /eriks
/eriks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan.
1' jam pas"a partum, seriks memendek dan
konsistensinya menjadi lebih padat dan kembali ke
bentuk semula. /eriks setinggi segmen ba!ah uterus
tetap edematosa, tipis, dan rapuh selama beberapa hari
setelah ibu melahirkan.6) agina dan perineum
agina yang semula sangat teregang akan kembali
se"ara bertahap ke ukuran sebelum hami, 6-' minggu
setelah bayi lahir. 8ugae akan kembali terlihat pada sekitar
minggu keempat, !alaupun tidak akan semenonjol pada
!anita nulipara.
b. /istem endokrin1) ormon plasenta
enurunan hormon human plasental la"togen, esterogen dan
kortisol, serta pla"ental en>yme insulinase membalik efek
diabetagenik kehamilan. /ehingga kadar gula darah
menurun se"ara yang bermakna pada masa puerperium.
adar esterogen dan progesteron menurun se"ara
men"olok setelah plasenta keluar, penurunan kadar
esterogen berkaitan dengan pembengkakan payudara dan
diuresis "airan ekstra seluler berlebih yang terakumulasi
selama masa hamil.
2) ormon hipofisis
?aktu dimulainya oulasi dan menstruasi pada !anita
menyusui dan tidak menyusui berbeda. adar prolaktin
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 11/23
serum yang tinggi pada !anita menyusui tampaknya
berperan dalam menekan oulasi. arena kadar follikel-
stimulating hormone terbukti sama pada !anita menyusui
dan tidak menyusui di simpulkan oarium tidak berespon
terhadap stimulasi / ketika kadar prolaktin meningkat
(Bo!es, 1&&1).
". <bdomen
<pabila !anita berdiri di hari pertama setelah melahirkan,
abdomenya akan menonjol dan membuat !anita tersebut
tampak seperti masih hamil. iperlukan sekitar 6 minggu
untuk dinding abdomen kembali ke keadaan sebelum hami.
d. /istem urinarius
ungsi ginjal kembali normal dalam !aktu satu bulan
setelah !anita melahirkan. iperlukan kira-kira dua smpai '
minggu supaya hipotonia pada kehamilan dan dilatasi
ureter serta pelis ginjal kembali ke keadaan sebelum
hamil (9unningham, dkk @ 1&&).
e. /istem "erna
1. Aafsu makan
/etelah benar-benar pulih dari efek analgesia, anestesia, dan
keletihan, ibu merasa sangat lapar.
2. %ortilitas
/e"ara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus
"erna menetap selam !aktu yang singkat setelah bayi lahir.
. efekasi
Buang air besar se"ara spontan bias tertunda selama dua
sampai tiga hari setelah ibu melahirkan.
f. ayu dara
onsentrasi hormon yang menstimulasai
perkembangan payu dara selama !anita hamil (esterogen,
progesteron, human "horionik gonadotropin, prolaktin, krotison,
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 12/23
dan insulin) menurun dengan "epat setelah bayi lahir.
1) *bu tidak menyusui
adar prolaktin akan menurun dengan "epat pada !anita
yang tidak menyusui. ada jaringan payudara beberapa !anita,
saat palpasi dailakukan pada hari kedua dan ketiga. ada
hari ketiga atau keempat pas"a partum bisa terjadi
pembengkakan. ayudara teregang keras, nyeri bila ditekan,
dan hangat jika di raba.
2) *bu yang menyusui/ebelum laktasi dimulai, payudara teraba lunak dan suatu
"airan kekuningan, yakni kolostrum. /etelah laktasi dimula,
payudara teraba hangat dan keras ketika disentuh. 8asa nyeri
akan menetap selama sekitar #' jam. /usu putih kebiruan dapat
dikeluarkan dari puting susu
g. /istem kardioaskuler
a) olume darah
erubahan olume darah tergantung pada beberapa faktor
misalnya kehilangan darah selama melahirkan dan mobilisasi
serta pengeluaran "airan ekstraaskuler. ehilangan darah
merupakan akibat penurunan olume darah total yang
"epat tetapi terbatas. /etelah itu terjadi perpindahan normal
"airan tubuh yang menyebapkan olume darah menurun
dengan lambat. ada minggu ketiga dan keempat setelah bayi
lahir, olume darah biasanya menurun sampai men"apai
olume sebelum lahir.
b) 9urah jantung
enyut jantung olume sekun"up dan "urah jantung
meningkat sepanjang masa hamil. /egera setelah !anita
melahirkan, keadaan ini akan meningkat bahkan lebih tinggi
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 13/23
selama 0 sampai 60 menit karena darah yang biasanya
melintasi sirkuit utero plasenta tiba- tiba kembali ke
sirkulasi umum (Bo!es, 1&&1).
") =anda-tanda ital
Beberapa perubahan tanda-tanda ital bisa terlihat, jika !anita
dalam keadaan normal. eningkatan ke"il sementara, baik
peningkatan tekanan darah sistol maupun diastol dapat timbul
dan berlangsung selama sekitar empat hari setelah !anita
melahirkan (Bo!es, 1&&1).h. /istem neurologi
erubahan neurologis selama puerperium merupakan
kebalikan adaptasi neurologis yang terjadi saat !anita
hamil dan disebapkan trauma yang dialami !anita saat
bersalin dan melahirkan.
i. /istem muskuluskeletal
<daptasi sistem muskuluskeletal ibu yang terjadi selama masa
hamil berlangsung se"ara terbalik pada masa pas"apartum.
<daptasi ini men"akup hal-hal yang membantu relaksasi dan
hipermobilitas sendi dan perubahan pusat berat ibu akibat
pemsaran rahim.
j. /istem integumen
loasma yang mun"ul pada masa hamil biasanya menghilang
saat kehamilan berakhir. ada beberapa !anita, pigmentasi pada daerah tersebut akan menutap. ulit kulit yang
meregang pada payudara, abdomen, paha, dan panggul
mungkin memudar, tapi tidak hilang seluruhnya.
&. Klasi!i%asi Ruptur Perineum
%enurut buku <"uan <suhan ersalinan Aormal
(200'), derajat ruptur perineum dapat dibagi menjadi empat
derajat, yaitu
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 14/23
a) Ruptur perineum derajat satu, dengan jaringan yang
mengalami robekan adalah 1) agina
a) omisura posteri
b) ulit perineum
b) Ruptur perineum derajat dua, dengan jaringan yang
mengalami robekan adalah
1) %ukosa agina
a) omisura posterior
b) ulit perineum
") 3tot perineum
") Ruptur perineum derajat tiga, dengan jaringan yang
mengalami robekan adalah
1. /ebagaimana ruptur derajat dua
2. 3tot sfingter ani
d) Ruptur perineum derajat empat, dengan jaringan yang
mengalami robekan adalah
1. /ebagaimana ruptur derajat tiga
2. inding depan re"tum.
'. Kompli%asi
1. erdarahan
erdarahan adalah penyebap kematian terbanyak pada
!anita selama periode post partum. erdarahan post
partum adalah kehilangan darah lebih dari $00 "" setelah
kelahiran kriteria perdarahan didasarkan pada satu atau lebih
tanda-tanda sebagai berikut
a. ehilangan darah lebih dai $00 ""
b. /istolik atau diastolik tekanan darah menurun sekitar 0
mmg.
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 15/23
". b turun sampai gram (noak, 1&&').
erdarahan post partum dapat diklasifikasi menurut
kapan terjadinya perdarahan dini terjadi 2# jam setelah
melahirkan. erdarahan lanjut lebih dari 2# jam setelah
melahirkan, syok hemoragik dapat berkembang "epat dan
menadi kasus lainnya, tiga penyebap utama perdarahan
antara lain
1. <tonia uteri pada atonia uteri uterus tidak mengadakan
kontraksi dengan baik dan ini merupakan sebap utama dari
perdarahan post partum. ;terus yang sangat teregang
(hidramnion, kehamilan ganda, dengan kehamilan dengan
janin besar), partus lama dan pemberian narkosis
merupakan predisposisi untuk terjadinya atonia uteri.
2. +aserasi jalan lahir perlukan seriks, agina dan
perineum dapat menimbulkan perdarahan yang banyak bila
tidak direparasi dengan segera.
. 8etensio plasenta, hampir sebagian besar gangguan
pelepasan plasenta disebapkan oleh gangguan kontraksi
uterus.retensio plasenta adalah tertahannya atau belum
lahirnya plasenta atau 0 menit selelah bayi lahir.
#. +ain-lain
1) /isa plasenta atau selaput janin yang menghalangi
kontraksi uterus sehingga masih ada pembuluh darah
yang tetap terbuka.
2) 8uptur uteri, robeknya otot uterus yang utuh atau
bekas jaringan parut pada uterus setelah jalan lahir
hidup.
) *nersio uteri (?ikenjosastro, 2000).
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 16/23
2. *nfeksi puerperalis
idefinisikan sebagai@ ineksi saluran reproduksi selama
masa post partum. *nsiden infeksi puerperalis ini 1 - ' ,
ditandai adanya kenaikan suhu C ' 0 dalam 2 hari selama 10
hari pertama post partum. enyebap klasik adalah
strepto"o"us dan staphylo"o"us aureus dan organisasi lainnya.
. ndometritis
<dalah infeksi dalam uterus paling banyak disebapkan oleh
infeksi puerperalis. Bakteri agina, pembedahan "aesaria,
ruptur membran memiliki resiko tinggi terjadinya
endometritis (Aoak, 1&&&).
#. %astitis
Daitu infeksi pada payudara. Bakteri masuk melalui fisura
atau pe"ahnya puting susu akibat kesalahan tehnik menyusui,
di a!ali dengan pembengkakan, mastitis umumnya di a!ali
pada bulan pertamapost partum (Aoak, 1&&&).
$. *nfeksi saluran kemih
*nsiden men"apai 2-# !anita post partum, pembedahan
meningkatkan resiko infeksi saluran kemih. 3rganisme
terbanyak adalah ntamoba "oli dan bakterigram negatif
lainnya.
6. =romboplebitis dan trombosis
/emasa hamil dan masa a!al post partum, faktor koagulasidan meningkatnya status ena menyebapkan relaksasi sistem
askuler, akibatnya terjadi tromboplebitis (pembentukan
trombus di pembuluh darah dihasilkan dari dinding pembuluh
darah) dan trombosis (pembentukan trombus) tromboplebitis
superfisial terjadi 1 kasus dari $00 E F$0 kelahiran pada
hari pertama post partum.
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 17/23
F. mboli
Daitu partikel berbahaya karena masuk ke pembuluh
darah ke"il menyebapkan kematian terbanyak di <merika
(Aoak. 1&&&).
'. Post partum depresi
asus ini kejadinya berangsur-angsur, berkembang lambat
sampai beberapa minggu, terjadi pada tahun pertama. *bu
bingung dan merasa takut pada dirinya. =andanya antara lain,
kurang konsentrasi, kesepian tidak aman, perasaan obsepsi"emas, kehilangan kontrol, dan lainnya. ?anita juga
mengeluh bingung, nyeri kepala, ganguan makan, dysmenor,
kesulitan menyusui, tidak tertarik pada se4, kehilanagan
semangat (Aoak, 1&&&).#. (anda ) (anda Ba*a+a Post Partum
erdarahan dalam keadaan dimana plasenta telah lahir lengkap
dan kontraksi rahim baik, dapat dipastikan bah!a perdarahan tersebut
berasal dari perlukaan jalan lahir (epkes 8*, 200#).
=anda-tanda yang mengan"am terjadinya robekan perineum antara
lain
1. ulit perineum mulai melebar dan tegang.
2. ulit perineum ber!arna pu"at dan mengkilap.
. <da perdarahan keluar dari lubang ula, merupakan indikasi
robekan pada mukosa agina.
,. Penatala%sanaan atau Pera-atan Post Partum
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 18/23
enanganan ruptur perineum diantaranya dapat dilakukan
dengan "ara melakukan penjahitan luka lapis demi lapis, dan
memperhatikan jangan sampai terjadi ruang kosong terbuka kearah
agina yang biasanya dapat dimasuki bekuan-bekuan darah yang
akan menyebabkan tidak baiknya penyembuhan luka. /elain itu dapat
dilakukan dengan "ara memberikan antibiotik yang "ukup (%o"tar,
1&&').rinsip yang harus diperhatikan dalam menangani ruptur
perineum adalah
1. Bila seorang ibu bersalin mengalami perdarahan setelah anak
lahir, segera memeriksa perdarahan tersebut berasal dari retensio
plasenta atau plasenta lahir tidak lengkap.
2. Bila plasenta telah lahir lengkap dan kontraksi uterus baik, dapat
dipastikan bah!a perdarahan tersebut berasal dari perlukaan pada
jalan lahir, selanjutnya dilakukan penjahitan. rinsip melakukan
jahitan pada robekan perineum
a. 8eparasi mula-mula dari titik pangkal robekan sebelah
dalam:proksimal ke arah luar:distal. 5ahitan dilakukan lapis demi
lapis, dari lapis dalam kemudian lapis luar.
b. 8obekan perineum tingkat * tidak perlu dijahit jika
tidak ada perdarahan dan aposisi luka baik, namun jika terjadi
perdarahan segera dijahit dengan menggunakan benang "atgut se"ara
jelujur atau dengan "ara angka delapan.
". 8obekan perineum tingkat ** untuk laserasi derajat * atau
** jika ditemukan robekan tidak rata atau bergerigi harus
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 19/23
diratakan terlebih dahulu sebelum dilakukan penjahitan. ertama otot
dijahit dengan "atgut kemudian selaput lendir. agina dijahit
dengan "atgut se"ara terputus-putus atau jelujur. enjahitan mukosa
agina dimulai dari pun"ak robekan. ulit perineum dijahit
dengan benang "atgut se"ara jelujur.
d. 8obekan perineum tingkat *** penjahitan yang
pertama pada dinding depan rektum yang robek, kemudian fasia
perirektal dan fasia septum rektoaginal dijahit dengan "atgut kromik sehingga bertemu kembali.
e. 8obekan perineum tingkat * ujung-ujung otot sfingter
ani yang terpisah karena robekan diklem dengan klem pean lurus,
kemudian dijahit antara 2- jahitan "atgut kromik sehingga bertemu
kembali. /elanjutnya robekan dijahit lapis demi lapis seperti menjahit
robekan perineum tingkat *.
f. %eminimalkan erajat Ruptur
Perineum
%enurut %o"htar (1&&') persalinan yang salah merupakan
salah satu sebab terjadinya ruptur perineum. %enurut Buku <"uan
<suhan ersalinan Aormal (200') kerjasama dengan ibu dan
penggunaan perasat manual yang tepat dapat mengatur ekspulsi
kepala, bahu, dan seluruh tubuh bayi untuk men"egah laserasi atau
meminimalkan robekan pada perineum.
alam menangani asuhan kepera!atan pada ibu post
partum spontan, dilakukan berbagai ma"am penatalaksanaan,
diantaranya
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 20/23
1. %onitor ==
=ekanan darah meningkat lebih dari 1#0:&0 mungkin
menandakan preeklamsi suhu tubuh meningkat menandakan
terjadinya infeksi, stress, atau dehidrasi.
2. emberian "airan intraena
;ntuk men"egah dehidrasi dan meningkatkan kemampuan perdarahan darah dan menjaga agar jangan jatuh dalam keadaan syok,
maka "airan pengganti merupakan tindakan yang ital, seperti
Dextrose atau Ringer.
. emberian oksitosin
/egera setelah plasenta dilahirkan oksitosin (10 unit)ditambahkan dengan "airan infuse atau diberikan se"ara
intramuskuler untuk membantu kontraksi uterus dan mengurangi
perdarahan post partum.
#. 3bat nyeri
3bat-obatan yang mengontrol rasa sakit termasuk sedatie,
alaraktik, narkotik dan antagonis narkotik. <nastesi hilangnya
sensori, obat ini diberikan se"ara regional: umum (amilton, 1&&$).
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 21/23
B. Post Partum Blues
1. Pengertianost partum blues adalah keadaan depresi ringan dan
sepintas yang umumnya terjadi dalam minggu pertama atau lebih
sesudah melahirkan ( %arshal, 200# ). %enurut 5an 8ior dan athleen
( 2001 ), post partum blues adalah G esedihan G post partum
tangisan, perubahan suasana hati yang mana lebih sering terjadi pada
anak pertama dan bersifat sementara pada minggu pertama dan kedua.
/edangkan +inda ( 200# ) mendefinisikan post partum blues adalah
periode pendek kelabilan emosi sementara yang di tandai dengan
mudah menangis, iritabilitas, rasa letih, mudah marah, "emas dan
sedih biasanya terjadi menjelang akhir minggu pas"apartum pertama.
2. Etiologi
Belum diketahui benar penyebab Gpost partum bluesH.
Aamun para ahli menduga bah!a salah satu pemi"unya adalah
ketidakseimbangan hormonal dalm tubuh !anita post partum. ada 2#
jam pertama post partum, tingkat estrogen dan progresteron turun
menjadi &0 hingga &$. strogen adalah hormon yang
mempengaruhi pengaturan memori, kognisi, mood dan fungsi-fungsi
otak lainnya. /eperti yang diungkapkan oleh %arshall ( 200# ),
kebutuhan estrogen yang meningkat pada "alon ibu namun tiba-tiba
saja menurun saat melahirkan, akan menberi pengaruh pada depresi
biokimia. isisi lain kehamilan meningkatkan hormon endorfin yaitu
hormon yang bisa meningkatkan rasa bahagia. =api saat melahirkan
tingkat endorfin merosot, kondisi ini tentu menambah resiko depresi.
ondisi hormon yang tidak stabil dapat membuat seorang ibu yang
semestinya berbahagia setelah kelahiran bayinya, namun justru
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 22/23
kehilangan perasaan tersebut se"ara tiba-tiba karena ibu merasakan
murung dan sedih. al ini menyebabkan ibu merasa mempunyai
beban yang berat untuk melakukan aktiitas sehari-hari.
enyebab terjadinya postpartum blues lain antara lain,
perubahan hormon, stress, mitos, antenatal "are, harapan tentang
persalinan, </* tidak keluar, frustasi karena bayi tidak mau tidur, bayi
menangis dan muntah, kelelahan fisik pas"a melahirkan, suami tidak
mau membantu, tidak mau mengerti perasaan istri maupun persoalan
lainnya dengan suami, problem dengan mertua dan orang tua, takut
kehilangan bayi, sendirian mengurus bayi, tidak ada yang membantu,
takut untuk memulai hubungan suami istri, anak akan terganggu, bayi
sakit, rasa bosan ibu, juga bisa menjadi penyebab dari postpartum
blues.. $ani!estasi Klinis
%enurut unne ( 2001 ), gejala post partum blues antara lain
kesedihan sementara, sering menangis karena tidak bisa memberi
</*, nangis karena frustasi anak tidak mau tidur, kelelahan atau
migrain, sering kha!atir, insomnia, tidur tidak nyenyak, mudah
tersinggung, kehilangan minat terhadap bayi, hilangnya nafsu makan.
%enurut =akasihaeng ( 2000 ), manifestasi klinik dari postpartum
blues selain yang diungkapkan diatas adalah ibu menjadi malas bersolek atau kurang memperhatikan dirinya karena takut tidak
memerankan seorang ibu yang baik, membuatnya membiarkan diri
tidak menarik. /elain itu gangguan tidur, labilitas perasaan, "enderung
menyalahkan diri sendiri, tak ada energi dan motiasi hidup, sulit
untuk fokus, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, hal ini
berlangsung hanya sementara.
8/17/2019 BAB II [Post
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-post 23/23
#. Pencega*an
ost partum blues dapat di"egah dengan "ara
a. <njurkan ibu untuk mera!at dirinya, yakinkan pada suami
atau keluarga untuk selalu memperhatikan si ibu
b. %enu makanan yang seimbang
". 3lah raga se"ara teratur
d. %intalah bantuan pada keluarga atau suami untuk mera!at
ibu dan bayinya.
e. 8en"anakan a"ara keluar bersama bayi berdua dengan suami
f. 8ekreasi
&. Pemeri%saan Diagnosti%
6. Penatala%sanaan
F.
'.
<. ost artum endarahan
top related