bab iii objek dan metode penelitian 3.1 objek...
Post on 12-Dec-2020
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
49 Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh profitabilitas dan nilai
pasar pada PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga 2014 terhadap return saham
secara parsial dan simultan. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent
variable) X₁ adalah profitabilitas yang dapat diukur oleh Return on Equity dan X₂
adalah nilai pasar yang dapat diukur oleh Market/Book Ratio. Sedangkan yang
menjadi variabel terikat (dependent variable) Y adalah return saham.
Penelitian dilakukan di perusahaan PT.Timah (Persero) dari tahun 2004
sampai tahun 2014, unit analisis adalah laporan keuangan perusahaan selama
sepuluh tahun berturut-turut. Dipilihnya PT.Timah (Persero) karena merupakan
salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia yang dapat mempengaruhi
keadaan perekonomian, namun sejak 2012 return saham pada PT.Timah (Persero)
mengalami pengembalian yang negatif atau capital loss yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi pemegang saham dan penurunan pendapatan
perusahaan, maka penelitian ini akan membuktikan pengaruh rasio keuangan
terhadap return saham pada perusahaan PT.Timah (Persero) tahun 2004 hingga
2014.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan keadaan objek penelitian
dan juga untuk menguji hubungan antara variabel serta untuk menguji hipotesis,
maka metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif dan
verifikatif. Menurut pendapat David A. Aaker (2004:755) menjelaskan bahwa
riset deskriptif adalah “Research that usually is designed to provide a summary of
some aspect of the environment when the hypotheses are tentative and speculative
in nature”. Artinya riset yang biasanya didesain untuk menyajikan beberapa aspek
yang bersifat tentatif dan spekulatif dalam suatu cakupan/bahasan.
50
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Naresh K. Malhotra (2009:100) menjelaskan bahwa, penelitian
deskriptif adalah jenis penelitian konklusif yang memiliki tujuan utama deskripsi
dari sesuatu, biasanya karakteristik atau fungsi pasar. Melalui jenis penelitian
deskriptif maka dapat diperoleh gambaran mengenai profitabilitas, nilai pasar
serta return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014.
Penelitian verifikatif pada dasarnya menguji kebenaran suatu hipotesis yang
dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan. Menurut Suad Hasan (2009:11)
“Penelitian verifikatif yaitu menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang telah
ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan
statistik”. Dalam hal ini penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui
pengaruh profitabilitas terhadap return saham dan pengaruh nilai pasar terhadap
return saham pada PT.Timah (Persero) tahun 2004-2014. Berdasarkan jenis
penelitian di atas yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif maka metode yang
digunakan dengan explanatory research yaitu bertujuan untuk menjelaskan
hubungan antar variabel dan menguji hipotesis.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis dan indikator
dari variabel-variabel yang terikat dalam penelitian. Selain itu, proses ini juga
dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel
sehingga pengujian hipotesisi dengan menggunakan alat bantu statistik dapat
dilakukan secara benar. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan
diteliti, yaitu:
1. Variabel bebas (X)
Variabel bebas adalah merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
profitabilitas dan nilai pasar lebih memfokuskan pada laporan keuangan
perusahaan.
51
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Variabel terikat (Y)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas, yang menjadi variabel terikat dalam
penelitian ini adalah return saham untuk investor.
Operasionalisasi masing-masing variabel itu dapat terlihat dalam Tabel 3.1
di bawah ini :
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel Konsep Indikator Skala
Variabel
Bebas
(X₁)
Profitabilitas
Profitabilitas
menunjukkan seberapa
besar perusahaan
mendapatkan
keuntungan
Gitman dan Zutter
(2010:79)
Rasio
Variabel
Bebas
(X₂)
Nilai Pasar
Nilai pasar
menunjukkan pandangan
pemegang saham
terhadap keseluruhan
aspek perusahaan di
masa lalu serta
ekspektasi kinerja
perusahaan di masa
mendatang.
Gitman dan Zutter
(2010:83)
Rasio
Variabel
Terikat (Y)
Return
Saham.
Return saham dapat
memberikan gambaran
kepada investor tentang
imbalan yang akan
diterima.
Robert Ang (2010:23)
₁
P₁ = Harga penutupan saham (t)
P = Harga penutupan saham (t-1)
Rasio
Sumber: Berbagai Buku
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data rasio. Menurut
Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah (2007:137) menyatakan bahwa,
52
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
“Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi
mengenai data”. Sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain atau
lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada para pengguna data.
Adapun data-data yang digunakan dalam penelitian ini jenis dan datanya adalah
sebagai berikut:
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
No. Data Jenis Data Sumber Data
1.
IDX Statistik, Profil Emiten, Laporan
Keuangan dan Laporan Tahunan Emiten
Tahun 2004-2014 Sekunder
Situs Resmi Perusahaan :
www.timah.co.id
Indonesia Stock Exchange
(www.idx.co.id).
2.
Harga Saham Perusahaan yang
Dijadikan Objek Penelitian Tahun
2004-2014 Sekunder
Situs Resmi Perusahaan :
www.timah.co.id
Indonesia Stock Exchange
(www.idx.co.id).
Sumber : Diolah dari Berbagai Sumber
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang ditempuh untuk
memperoleh berbagai data yang diperlukan dalam penelitian ini. Menurut Moh
Nazir (2014:153) menyatakan bahwa, “Pengumpulan data adalah prosedur yang
sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”. Sedangkan
nenurut Asep Hermawan (2009:168) “Teknik pengumpulan data juga dilakukan
dengan cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, agenda dan sebagainya”. Untuk itu teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu
teknik memperoleh data dengan cara mempelajari dokumen yang berkaitan
dengan seluruh data yang diperlukan dalam penelitian seperti profil atau sejarah
perusahaan, laporan keuangan, laporan tahunan melalui situs resmi perusahaan
dan historical share prices melalui website resmi (www.idx.co.id).
53
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.5 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.2.5.1 Populasi
Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk
membuat beberapa kesimpulan (Cooper dan Emory, 1997:214). Sedangkan
menurut Sekaran (2000:266) menyatakan bahwa, “Population refers to the entire
group of people, events, or things of interest that the researcher wishes to
investigate”. Pernyataan tersebut bermakna populasi merupakan kelompok
elemen yang lengkap dimana kita tertarik untk mempelajarinya menjadi suatu
objek dalam penelitian. Selain Itu, menurut Asep Suherman (2009:145)
menyatakan bahwa, “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila
seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka
penelitiannya merupakan penelitian populasi.”
Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas maka dapat dikatakan bahwa
populasi merupakan keseluruhan elemen atau unit penelitian yang memiliki
karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai objek penelitian. Sehingga yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan
PT.Timah (Persero) dari mulai berdiri sampai tahun 2014.
3.2.5.2 Sampel dan Teknik Sampling
Mendapatkan data merupakan sesuatu yang paling utama dalam proses
penelitian. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu objek penelitian yang telah
ditentukan populasi dari objek yang akan diteliti. Langkah selanjutnya ialah
mencari sampel yang bertujuan memudahkan dalam meneliti objek penelitian.
Untuk pengambilan sampel dari populasi agar diperoleh sampel yang representatif
atau mewakili, maka diupayakan setiap subjek dalam populasi mempunyai
peluang untuk menjadi sampel.
Menurut Asep Suherman (2009:147) “Sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti”. Agar memperoleh sampel yang representatif dari populasi,
maka setiap subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang
sama untuk menjadi sampel. I Made Wirartha (2006:232) menjelaskan bahwa:
“Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap
dapat menggambarkan populasinya”. Sedangkan menurut Bambang Prasetyo dan
Lina Miftahul Jannah (2007:137), “Sampel adalah bagian dari jumlah atau
54
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karakteristik tertentu yang diambil dari suatu populasi yang akan diteliti
secara rinci”. Untuk menentukan sampel yang akan diteliti, perlu dilakukan
pengambilan sampel. Menurut Sugiyono (2011:81), “Teknik sampling merupakan
teknik pengambilan sampel”. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
in menggunakan purposive sampling. Menurut Sugiyono (2011:85) “Purposive
sampling adalah sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel pada laporan keuangan
PT.Timah (Persero) adalah laporan keuangan yang teraktual yang terdapat pada
website PT.Timah (Persero).Oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini adalah
laporan keuangan peusahaan PT.Timah (Persero) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2004-2014.
3.2.6 Rancangan Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh dari berbagai sumber, kemudian dianalisis
oleh peneliti, untuk memperoleh temuan yang diharapkan. Menurut Bodgan dan
Taylor (1992:79) mendefinisikan “Analisis data sebagai proses yang merinci
usaha formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis seperti yang
disarankan oleh data dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan
hipotesis tersebut”. Sedangkan, Patton (1980:268) menjelaskan “Analisis data
adalah proses mengatur data, mengorganisasikannya kedalam suatu pola, kategori
dan satuan uraian dasar”.
Menurut Ardhana dalam Lexy J. Moleong (2002:103) menyatakan bahwa,
“Analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke
dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Maka dapat diartikan bahwa,
analisa data adalah proses menyusun data secara sistematis yang diperoleh dari
observasi melalui pengorganisasian data kedalam kategori, menjabarkan kedalam
unit-unit, melakukan hipotesa hingga membuat kesimpulan yang dapat dimengerti
oleh pengamat dan orang lain.
3.2.6.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif
Sesuai dengan metode penelitian yang digunakan untuk melihat pengaruh
profitabilitas dan nilai pasar terhadap return saham, yaitu dengan cara
mendeskripsikan setiap indikator-indikator variabel tersebut dari hasil
55
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data yang di dapatkan. Adapun langkah-langkah dalam
menganalisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun kembali data yang diperoleh kedalam tabel dan menyajikan
dalam bentuk grafik.
2. Menganalisis deskriptif terhadap profitabilitas perusahaan dengan
menggunakan indikator return on equity (ROE) dan nilai pasar perusahaan
dengan menggunakan dengan menggunakan indikator market book ratio
(M/BR) pada perusahaan yang akan diteliti.
3. Analisis deskriptif terhadap return saham perusahaan yang diteliti dengan
menghitung close price .
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat menghitung nilai profitabilitas
dengan menggunakan alat ukur Retun on Equity yaitu membandingkan laba bersih
dengan modal sendiri, nilai pasar dengan menggunakan alat ukur Market Book
Ratio yaitu membandingkan harga per lembar saham dengan nilai buku per
saham, dan menghitung return saham dengan membandingkan harga saham
sekarang dikurangi harga saham tahun sebelumnya dibagi harga saham tahun
sebelumnya. Setelah mendapatkan hasilnya maka dapat di interprestasikan pada
Tabel 3.3 sebagai berikut :
TABEL 3.3
HASIL PERHITUNGAN DAN INTERPRESTASI PROFITABILITAS,
NILAI PASAR DAN RETURN SAHAM
No Hasil Perhitungan Interprestasi
1. Return on Equity
Semakin tinggi nilai Return on Equity
(ROE>1) semakin baik karena menunjukkan
semakin tinggi tingkat pengembalian
keuntungan terhadap modal sendiri yang
perusahaan miliki.
2. Market/Book Ratio
Semakin tinggi nilai Market/Book Ratio
(M/BR>1) semakin baik karena semakin besar
tambahan kekayaan yang dinikmati oleh
pemilik perusahaan.
3.. Return saham bernilai
positif
Return yang bernilai positif menunjukkan
bahwa investor memperoleh keuntungan dari
selisih harga saham (capital gain) dan hal
tersebut akan meningkatkan kepercayaan
investor.
4. Return saham bernilai
negatif
Return yang bernilai negatif menunjukkan
bahwa investor memperoleh kerugian (capital
56
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Hasil Perhitungan Interprestasi
loss) atas investasinya. Hal ini dapat
mengurangi kepercayaan investor atas
investasinya yang dilakukan.
Sumber : Berbagai Buku
Setelah melihat hasil dan menginterprestasikanya maka dibuat grafik
pergerakannya seperti apa, sehingga kita dapat melihat perkembangan
profitabilitas, nilai pasar dan return saham yang terjadi pada perusahaan tersebut.
Dengan melihat pergerakannya pada grafik sehingga mempermudah untuk
seorang investor atau manajemen perusahaan melihat baik atau tidaknya
profitabilitas, nilai pasar dan return saham.
3.2.6.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif
Analisis verifikatif dipergunakan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan uji statistik dan menitik beratkan pada pengungkapan perilaku
variabel penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan ini dengan menggunakan
analisis korelasi product moment dan korelasi multiple yang terdiri dari korelasi
parsial. Sebelum melakukan uji korelasi, terlebih dahulu harus melakukan uji
asumsi klasik.
Uji Asumsi Klasik
Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis
persamaan korelasi product moment, korelasi parsial dan korelasi multipel dan
data yang digunakan harus tepat. Oleh karena itu, sebelum melakukan pengujian
hipotesis dilakukan uji persyaratan analisis atau uji asumsi klasik terlebih dahulu
melalui Uji Normalitas dengan bantuan aplikasi IBM Statistic Product and
Services Solution (SPSS) versi 21.0 for Windows Solution.
Uji Normalitas
Menurut Erlina (2007:103) menyatakan bahwa, ”Tujuan uji normalitas
adalah untuk mengetahui apakah model korelasi variabel pengganggu residual
memiliki distribusi normal”. Pengujian ini diperlukan karena untuk melakukan uji
t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika
asumsi ini dilanggar atau tidak dipenuhi maka uji statistik menjadi tidak valid
57
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk jumlah sampel kecil (Imam Ghozali, 2005:110). Untuk melakukan uji,
penulis mendasarkan pada uji statistik.
Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual
adalah salah satunya melalui uji statistik non-parametrik Kolomogrov-
Smirnov. Jika nilai Asymp.sig > nilai signifikansi (0,05) maka data
berdistribusi normal. Pada dasarnya tidak semua data penelitian
berdistribusi normal dan dapat dinormalkan dengan 3 cara:
1) Menambah data penelitian;
2) Melakukan transformasi data, yakni mengubah data kedalam bentuk
log natural (Ln). Kelemahan dari transformasi data tidak dapat
digunakan bagi data yang bernilai negatif;
3) Melakukan uji outlier, membuang data yang bersifat ekstrim.
Umumnya outlier yang digunakan adalah +3, +2.58 dan +1,96.
1. Korelasi Product Moment
Analisis korelasi product moment bertujuan untuk melihat seberapa besar
derajat hubugan antara variabel terikat dan variabel bebas. Dalam penelitian ini
korelasi yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui hubungan variabel X1
dengan variabel X2. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien
korelasi dalam penelitian ini menggunakan koefisien product moment. Berikut
rumus koefisien korelasi :
Sumber : Sudjana (2005:244)
Keterangan :
r = Derajat Hubungan
Xi = Variabel independen
Yi = Variabel dependen
N = Lamanya periode
𝑟 n ΣX Y ΣX ΣY
𝑛 𝛴𝑋𝑖2 𝛴𝑋𝑖 2 𝑛 𝛴𝑋𝑖2 𝛴𝑌𝑖 2
58
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Korelasi Parsial
Korelasi parsial digunakan untuk melihat keterkaitan antara Y dan hanya
sebagian dari X1, X2. Untuk dua peubah bebas X1 dan X2 yang dikaitkan dengan
peubah tak bebas y, maka koefesien korelasi parsial dirumuskan sebagai berikut :
a. Koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan
Sumber : Sudjana (2005:123)
b. Koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan
Sumber : Sudjana (2005:123)
Keterangan :
= koefisien korelasi sederhana antara Y dan X1
2 = koefisien korelasi sederhana antara Y dan X2
2 = koefisien korelasi sederhana antara X1 dan X2
3. Korelasi Multipel
Korelasi multipel digunakan untuk melihat kadar keterkaitan antara Y dan
X1, X2 seacara bersama-sama. Berikut rumus korelasi multipel :
Sumber : Sudjana (2005:265)
Keterangan :
2 = Koefisien korelasi 3 variabel
= Koefisien korelasi Y dan X1
2 = Koefisien korelasi Y dan X2
2 = Koefisien korelasi X1 dan X2
𝑦 2 𝑟𝑦 𝑟𝑦2 𝑟𝑋 𝑋2
1 𝑟2𝑦2 1 𝑟2
𝑋 𝑋2
𝑦2 𝑟𝑦2 𝑟𝑦 𝑟𝑋 𝑋2
1 𝑟2𝑦 1 𝑟2
𝑋 𝑋2
𝑦 2 𝑟²𝑦 + 𝑟²𝑦2 2𝑟𝑦 𝑟𝑦2𝑟 2
1 𝑟² 2
59
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.6.2.1 Koefisien Determinasi
Analisis koefisien determinasi berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar
kontribusi yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung determinasi adalah sebagai
berikut :
Sumber : Sugiyono (2014:259)
Keterangan :
Kd = Koefisien determinasi
r = Koefisien korelasi
Jika Kd = 0, tidak ada pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen, sedangkan Kd = 1, variabel independen mempengaruhi variabel
dependen. Apabila Kd berada di antara 0 dan 1 maka variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen sesuai dengan nilai yang diperoleh,
sehingga terdapat faktor lain yang mempengaruhi variabel dependen.
3.2.6.3 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dari
suatu pernyataan yang telah dirumuskan sebelumnya berdasarkan tingkat
keberartian. Menurut Ronald.E.Walpole dan Raymond.H.Myers (1995:328)
menyatakan bahwa, “Penerimaan hipotesis hanyalah menegaskan bahwa datanya
tidak cukup memberi kenyataan untuk menolaknya, sedangkan dipihak lain
penolakan suatu hipotesis menunjukkan bahwa kenyataan dari sampel membantah
kebenarannya”. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian
keberartian korelasi dan pengujian keberartian koefisen korelasi.
1. Pengujian Keberartian Koefisien Korelasi Product Moment
Uji keberartian koefisien korelasi product moment untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel. Adapun langkah-langkah dalam melakukan uji
thitung dibandingkan dengan ttabel dengan ketentuan taraf signifikansi 5% dan dk = (n-2).
Berikut kriteria uji t :
a. Menentukan formulasi hipotesis.
H01 : ρ=0 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap nilai pasar.
H11 : ρ>0 Profitabilitas berpengaruh terhadap nilai pasar
Kd 𝑟2 𝑥 100%
60
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi product moment dihitung
dengan rumus sebagai berikut :
Sumber : (Sudjana, 2005:62)
Keterangan :
r = koefisien korelasi product moment
n= banyaknya ukuran sampel
c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.
Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.
2. Pengujian Keberartian Korelasi Parsil
Uji keberartian korelasi parsil dilakukan melalui uji t untuk mengambil
kesimpulan berdasarkan koefisien tersebut. Jadi disini yang akan diuji apakah
koefisien korelasi parsil antara Y dengan X1 jika peubah X2 dianggap tetap dapat
diabaikan ataukah tidak. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk uji t
pada korelasi parsial adalah sebagai berikut :
Koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan
a. Menentukan formulasi hipotesis
b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Sumber : (Sudjana, 2005:130)
Keterangan :
2 = koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan
2 2 = kuadrat koefisien korelasi antara Y dan X1, jika X2 konstan
n = banyaknya ukuran sampel.
𝑟𝑦 2 𝑛 3
1 𝑟2𝑦 2
H02 : ρ=0 Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap return saham.
H12 : ρ>0 Profitabilitas berpengaruh terhadap return saham.
𝑟 𝑛 2
1 𝑟2
61
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.
Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.
Koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan
a. Menentukan formulasi hipotesis
b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Sumber : (Sudjana, 2005:130)
Keterangan :
2 = koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan
2 2 = kuadrat koefisien korelasi antara Y dan X2, jika X1 konstan
n = banyaknya ukuran sampel
c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.
Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.
4. Pengujian Keberartian Koefisien Korelasi Multipel
Uji keberartian koefisien korelasi multipel untuk mengambil suatu
kesimpulan apakah variabel X1 dan X2 berpengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel Y. Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk uji t pada
korelasi multipel adalah sebagai berikut :
a. Menentukan formulasi hipotesis.
𝑟𝑦2 𝑛 3
1 𝑟2𝑦2
H03 : ρ=0 Nilai Pasar tidak berpengaruh terhadap return saham.
H13 : ρ>0 Nilai Pasar berpengaruh terhadap return saham.
H04 : R=0 Profitabilitas dan nilai pasar tidak berpengaruh terhadap nilai pasar.
H14 : R>0 Profitabilitas dan nilai pasar berpengaruh terhadap nilai pasar.
62
Lia Puspa Anggita, 2015 PENGARUH PROFITABILITAS DAN NILAI PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT.TIMAH (PERSERO) DI BURSA EFEK INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi parsil dihitung dengan rumus
sebagai berikut :
Sumber : (Sudjana, 2005:108)
Keterangan :
R = koefisien korelasi ganda.
k = banyaknya peubah bebas
n = banyaknya ukuran sampel
c. Jika > , maka H ditolak dan Ha diterima.
Jika < , maka H diterima dan Ha ditolak.
d. Membuat kesimpulan apakah H diterima atau ditolak.
𝑅2
𝑘
1 𝑅2 𝑛 𝑘 1
top related