bab iii pembahasan - repository.bsi.ac.id · adanya kemungkinan double entry terhadap transaksi...
Post on 25-Nov-2020
0 Views
Preview:
TRANSCRIPT
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
Tinjauan perusahaan akan membahas mengenai sejarah singkat perusahaan
dan struktur organisasi beserta fungsi tugas masing-masih divisi.
3.1.1. Sejarah Perusahaan
JF Racing Sparepart merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
perdagangan. JF Racing menjual barang-barang import dan lokal sparepart motor, ban,
serta aksesoris motor.
Awal mula pendirian perusahaan ini dibentuk oleh Bapak M. Fuad Albanjiri
pada tahun 2014 dengan menjual online barang-barang sparepart motor. Kemudian di
tahun 2016 mengalami kemajuan perusahaan dan mulai membuka toko yang beralamat
di Jl. Kebon Kelapa No. 84, Bekasi.
Dengan perkembangan perusahaan, Bapak M. Fuad Albanjiri selaku pemilik
perusahaan mulai merekrut karyawan dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
89.908.924.3-435.000, Surat Ijin Usaha (SIUP) dengan nomor Induk Berusaha
9120401162137.
23
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber : JF Racing Sparepart (2019)
Gambar III.11. Struktur Organisasi JF Racing Sparepart
Uraian fungsi tugas adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan
Sebagai pemimpin bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan bisnis
perusahaan menerima dan menyetujui berbagai jenis laporan, membuat
kebijakan-kebijakan dan merumuskan strategi untuk prospek keuntungan di
masa mendatang.
2. Bagian Keuangan
Sebagai staf keuangan bertugas untuk melakukan pencatatan sehubungan
dengan kegiatan akuntansi dan pembukuan serta laporan keuangan.
3. Bagian Gudang
Sebagai staf gudang bertugas untuk melakukan packing barang sesuai data
pesanan yang diberikan dari bagian keuangan.
4. Bagian Sales
Sebagai bagian sales bertugas untuk melakukan pemasaran serta pengiriman
barang baik secara online maupun ofline.
24
3.2. Tinjauan Kasus
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada pihak perusahaan, sejak
didirikan pada tahun 2014, JF Racing Sparepart cenderung pasif dalam kegiatan
pencatatan dan pengolahan data keuangan. Hingga perusahaan ini terus berkembang,
kebutuhan akan penggunaan laporan keuangan menjadi satu hal yang sangat penting
bagi perusahaan.
Sistem pencatatan data keuangan yang diterapkan JF Racing Sparepart
adalah menggunakan buku catatan konvensional untuk mencatat beberapa transaksi
seperti penggunaan kas kecil, mencatat transaksi pemasukan dan pengeluaran. Adapun
fungsi buku tersebut adalah sebagai bukti pencatatan fisik sebelum semua transaksi-
transaksi yang telah dievaluasi tersebut di input kedalam Ms. Excel untuk pengolahan
data lebih lanjut. Ms. Excel menjadi lokasi dari proses penyimpanan data.
Berdasarkan uraian tinjauan kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa proses
pencatatan data akuntansi yang diterapkan JF Racing Sparepart sangat tidak efektif
karena dilakukan secara manual, hal tersebut dapat menghambat jalannya usaha. Karena
adanya kemungkinan double entry terhadap transaksi yang dimasukkan. Maka dari itu
pengolahan data secara terkomputerisasi lebih disarankan.
3.3. Pencatatan Akuntansi Manual
Dalam kasus ini pencatatan akuntansi manual mengacu pada neraca akhir
bulan sebelumnya, yaitu pada bulan Januari 2019. Kemudian, transaksi selama bulan
Februari 2019 diolah kedalam jurnal khusus, posting buku besar, peringkasan ke dalam
neraca saldo, lalu disesuaikan hingga membentuk neraca saldo setelah disesuaikan dan
dirangkum kedalam neraca lajur. Neraca lajur tersebut selanjutnya dijadikan bahan dasar
25
untuk pembuatan laporan keuangan seperti laporan laba/rugi, laporan perubahan modal,
laporan neraca, laporan persediaan, laporan arus kas.
Berikut di bawah ini merupakan pencatatan transaksi akuntansi manual pada
JF Racing Sparepart periode Februari 2019:
3.3.1. Neraca Saldo
Neraca saldo JF Racing Sparepart per 31 Januari 2019:
Tabel III.1. Neraca Saldo
Sumber : JF Racing Sparepart
26
3.3.2. Saldo Awal Piutang Usaha
Tabel III.2 Saldo Piutang
3.3.3. Saldo Awal Hutang Usaha
Tabel III.3 Saldo Hutang Usaha
29
3.3.5. Data Harta Tetap
Tabel III.5. Data Harta Tetap
3.3.6. Bukti Transaksi
Transaksi selama bulan Februari 2019 pada JF Racing Sparepart sebagai
berikut:
Tabel III.6. Transaksi per 28 Februari 2019
No Tanggal Transaksi
1 01/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ko Marcel sebesar Rp.
4.745.000 melalui bank BCA dengan HPP sebesar Rp. 2.997.250
2 01/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Daus sebesar Rp.
200.000 dengan HPP sebesar Rp. 144.000
3 01/02/2019 biaya sewa ruko per februari 2019 - Januari 2020 sebesar Rp.
7.500.000
4 02/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 0021/I/JF/2019 sebesar Rp.
15.150.000 melalui bank BCA
5 02/02/2019 pembelian barang secara kredit dari toko family motor sebesar
Rp.9.995.000
6 02/02/2019 pembelian ATK sbesar Rp. 150.000 secara tunai
7 04/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Bambang sebesar Rp.
180.000 dengan HPP sebesar Rp. 138.000
8 04/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Dani sebesar Rp.
310.000 dengan HPP sebesar Rp. 229.745
30
09 04/02/2019 bengkel membeli kantong plastik untuk keperluan Toko Rp.
50.000
10 06/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Imam sebesar Rp.
250.000 dengan HPP sebesar Rp. 207.500
11 06/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ny. Irma sebesar Rp. 60.000
dengan HPP sebesar Rp. 20.745
12 06/02/2019 menerima penjualan tunai dari doni Rp. 210.000 dengan HPP
sebesar Rp. 164.000
13 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Yoga sebesar Rp.
270.000 dengan HPP sebesar Rp. 181.745
14 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Ny. Dian sebesar Rp.
35.000 dengan HPP sebesar Rp. 13.250
15 07/02/2019 menerima penjualan secara tunai dari Tn. Ucu sebesar Rp.
2.830.000 dengan HPP sebesar Rp. 2.180.345
16 08/02/2019 menerima penjualan secara Kredit dari Tn. M2M Bengkel sebesar
Rp. 9.290.000 n/30 dengan HPP sebesar Rp. 6.484.800
17 08/02/2019 Biaya keamanan Ruko sebesar Rp. 100.000
18 08/02/2019 Membayar hutang melalui bank BCA ke Moto Racing sebesar Rp.
22.210.000
19 09/02/2019 membeli barang ke SPS Racing sebesar Rp. 21.508.800 secara
kredit n/30
20 09/02/2019 menerima penjualan secara kredit dari Tn. Ko ahong sebesar Rp.
3.150.000 n/15 dengan HPP sebesar Rp. 2.250.000
21 11/02/2019 retur penjualan secara kredit dari Tn Ko Ahong sebesar
Rp.210.000
22 11/02/2019 membeli barang secara kredit kepada Moto Racing sebesar
Rp.15.900.925
23 12/02/2010 Biaya Sampah sebesar Rp. 50.000
24 13/02/2019 Menerima penjualan Tunai dari Rusmiati sebesar Rp. 180.000
dengan HPP sebesar Rp. 136.000
25 13/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 0069/I/JF/2019 sebesar Rp.
2.350.000 melalui bank BCA
31
26 13/02/2019 pembayaran listrik melalui kas sebesar Rp 312.150
27 14/02/2019 menerima penjualan secara Tunai dari Tn. Ko acheng sebesar Rp.
2.100.000 dengan HPP sebesar Rp. 1.500.000
30 14/02/2019 Menerima penjualan Tunai dari Joko sebesar Rp. 290.000 dengan
HPP sebesar Rp. 200.000
31 15/02/2019 pembayaran piutang dengan no inv 077/I/JF/2019 sebesar Rp.
7.850.000 melalui bank BCA
32 15/02/2019 By pulsa operasional sebesar Rp.100.000
33 16/02/2019 by bbm motor dinas per 1-15 feb 2019 sebesar Rp. 150.000
34 18/02/2019 menerima penjualan secara tunai sebesar Rp. 200.000 dari
Bambang dengan HPP sebesar Rp. 144.000
35 18/02/2019 menerima penjualan kredit dari YSS Bengkel sebesar Rp.
8.056.000 n/30 dengan HPP sebesar Rp. 5.117.930
36 19/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 4.525.000 dari Arif melalui
bank BCA dengan HPP sebesar Rp. 3.282.500
37 19/02/2019 menerima penjualan kredit sebesar Rp. 10.500.00 dari Penen n/30
dengan HPP sebesar Rp. 5.975.000
38 19/02/2019 biaya service motor dinas sebesar Rp. 280.000
39 20/02/2019 menerima penjualan tunai dari dwi sebesar Rp. 35.000 dengan
HPP sebesar Rp. 14.750
40 20/02/2019 menerima penjualan kredit sebesar Rp 4.585.000 dari otnay n/15
dengan HPP sebesar Rp. 2.741.500
41 21/02/2019 menerima penjualan tunai dari Gilang sebesar Rp. 60.000 dengan
HPP sebesar Rp. 26.500
42 21/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 210.000 dari Fauzan
dengan HPP sebesar Rp. 146.500
43 22/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 5.910.000 dari beni melalui
BCA dengan HPP sebesar Rp. 4.398.000
44 22/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 200.000 dari surya dengan
HPP sebesar Rp. 144.000
45 23/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 35.000 dari alang dengan
HPP sebesar Rp. 24.000
32
46 23/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 28.000 dari bagas dengan
HPP sebesar Rp. 19.000
47 25/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 190.000 dari doni dengan
HPP sebesar Rp. 156.600
48 25/02/2019 biaya gaji 3 karyawan sebesar Rp. 6.000.000 secara tunai
49 26/02/2019 biaya lemburan 1 karyawan sebesar Rp. 250.000
50 27/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 210.000 dari irma dengan
HPP sebesar Rp. 164.000
51 28/02/2019 menerima penjualan tunai sebesar Rp. 150.000 dari yoga dengan
HPP sebesar Rp. 85.000
Sumber: JF Racing Sparepart
3.3.7. Jurnal Khusus
Jurnal khusus JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:
Tabel III.7. Jurnal Khusus
JF Racing Sparepart
Jurnal Khusus
Periode 28 Februari 2019
35
3.3.8. Jurnal Umum
Tabel III.8. Jurnal Umum
3.3.9. Buku Besar
Buku besar JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:
Tabel III.9. Buku Besar
JF Racing Sparepart
Periode 28 Februari 2019
40
3.3.10. Neraca Saldo
Neraca Saldo JF Raccing Sparepart periode 28 Februari 2019:
Tabel III.10. Neraca Saldo
41
1.3.11. Ayat Jurnal Penyesuaian
Ayat jurnal penyesuaian JF Racing Sparepart periode 28 Februari 2019:
a. Data Penyesuaian:
1. Beban Penyusutan kendaraan bulan Februari sebesar Rp. 75.000,-
2. Nilai saldo akun perlengkapan yang masih ada pada akhir periode sebesar
Rp. 150.000,-.
b. Ayat Jurnal Penyesuaian:
Tabel III.11. Ayat Jurnal Penyesuaian
42
3.3.12. Neraca Lajur
Tabel III.12. Neraca Lajur
3.3.13. Laporan Keuangan
a. Laporan Laba Rugi
Tabel III.13. Laporan Laba Rugi
43
b. Laporan Perubahan Modal
Tabel III.14. Laporan Perubahan Modal
c. Laporan Neraca
Tabel III.15. Laporan Neraca
44
3.4. Pencatatan Dengan Tool Aplikasi
3.4.1. Setup Awal
a. Informasi Perusahaan
Nama : JF Racing Sparepart
Alamat : Jl. Kebon Kelapa No. 84 Bekasi, 17211
Telepon : 0822-1312-8323
Bidang Usaha : Perdagangan Umum
Periode Akuntansi : Januari – Desember 2016
Gambar III.12. Tampilan Informasi Perusahaan
Setelah mengisi seluruh informasi perusahaan, klik Lanjutkan>
45
Gambar III.13. Tampilan Periode Akuntansi
Selanjutnya, isi periode akuntansi yang digunakan yaitu dimulai pada bulan
Januari hingga Desember 2019. Kemudian tentukan lokasi penyimpanan file. Klik
Lanjutkan>.
Gambar III.14. Tampilan Konfirmasi Akhir
Akan tampil konfirmasi akhir untuk melihat data-data yang telah diinput
sebelumnya. Klik Proses.
46
Gambar III.15. Tampilan Jenis Usaha
Pilih “Perdagangan Umum” pada tampilan jenis usaha. Klik Lanjutkan>
Kemudian pilih Yes untuk melanjutkan proses.
47
Gambar III.16. Tampilan Mata Uang Fungsional
Pada tampilan mata uang fungsional pilih IDR (Indonesian Rupiah), Klik
Lanjutkan>.
Gambar III.17. Tampilan Akhir Setup Data
Klik Selesai dan secara otomatis Zahir akan memproses seluruh data yang
telah di setup.
48
Gambar III.18. Tampilan Menu Utama
b. Pengkodean Akun
Akun-akun yang digunakan oleh JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:
Tabel III.16. Struktur Kode Akun
49
Untung menambah dan mengedit data akun pada Zahir Accounting adalah
dengan memilih modul Data-data kemudian klik Data Rekening.
Gambar III.19. Tampilan Data Rekening
Untuk menambah akun, pilih modul Data-data kemudian klik Data
Rekening – Baru. Salah satu akun yang perlu ditambah adalah akun perlengkapan
dengan kode 190-20 dan termasuk dalam klasifikasi Harta Lainnya.
Gambar III.20. Tambah Akun
50
Adapun yang harus diedit adalah akun Bank BCA pada kode akunnya yang
semula 120-11 menjadi 120-10.
Gambar III.21. Edit Akun
Lakukan langkah-langkah yang sama pada akun yang perlu ditambahkan dan
diedit sesuai dengan struktur pengkodean akun pada JF Racing Sparepart
c. Data Customer
Data customer JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:
Tabel III.17. Perincian Data Customer
51
Untuk menginput data customer, pilih modul Data-data lalu klik Data
Nama Alamat.
Gambar III.22. Input Data Customer
Gambar.III.23. Tampilan Data Customer
d. Data Supplier
Data Supplier JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:
Tabel III.18. Perincian Data Supplier
52
Untuk menginput data supplier, pilih modul Data-data lalu klik Data Nama
Alamat.
Gambar.III.24. Input Data Supplier
Gambar.III.25. Tampilan Data Supplier
e. Daftar Aktiva Tetap
Data aktiva tetap JF Racing Sparepart adalah sebagai berikut:
Sebelum menginput data aktiva tetap, terlebih dahulu harus membuat
kelompok harta tetap dengan memilih modul Data-data, kemudian klik Kelompok
Harta Tetap.
53
Gambar.III.26. Input Kelompok Harta Tetap
Selanjutnya adalah menginput data aktiva tetap tersebut dengan memilih
modul Data-data lalu klik Data Harta Tetap kemudian Klik Hitung.
Gambar.III.27. Input dan Hitung Harta Tetap
Berikut merupakan tampilan data harta tetap yang telah diinput.
Gambar.III.28. Tampilan Harta Tetap
54
3.4.2. Input Saldo Awal
a. Saldo Awal
Untuk menginput saldo awal akun, pilih Setting – Saldo Awal – Saldo
Awal Akun.
Gambar III.29. Tampilan Saldo Awal Akun
Untuk mengetahuai Balance atau tidak antara posisi debet dan kredit saldo
awal akun adalah dengan memperhatikan keterangan pengalokasian saldo pada akun
sementara yakni harus sebesar Rp. 0,- (Nol).
b. Saldo Awal Piutang Usaha
Untuk menginput saldo awal piutang, pilih Setting – Saldo Awal – Saldo
Awal Piutang Usaha.
55
Gambar III.30. Input Saldo Awal Piutang
Lakukan langkah yang sama pada customer lainnya sesuai dengan data
piutang pada JF Racing Sparepart.
Gambar.III.31. Tampilan Saldo Awal Piutang
c. Saldo Awal Hutang Usaha
Untuk menginput saldo awal hutang pilih Setting – Saldo Awal – Saldo
Awal Hutang Usaha.
57
d. Saldo Awal Persediaan
Untuk menginput saldo awal persediaan pilih Setting – Saldo Awal – Saldo
Awal Persediaan.
Gambar III.34. Input Data Barang Persediaan
Gambar III.35.Input Saldo Awal Persediaan
58
Gambar III.36. Tampilan Saldo Awal Persediaan
3.4.3. Input Data Transaksi
Berikut ini merupakan beberapa contoh (sample) dari masing-masing jenis
transaksi selama bulan Februari 2019 pada JF Racing Sparepart yang diaplikasikan
kedalam Software Zahir Accounting 5.1.
a. Transaksi Penjualan Tunai
01 Februari 2019 : menerima penjualan tunai dari Ko Marcel sebesar Rp. 4.745.000,-
melalui bank BCA.
Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Sales Order – rekam lalu pilih pengiriman
Barang (Invoicing) klik checkbox Invoice dan Tunai pilih akun pembayaran Kas/Bank
– Lanjutkan - Rekam.
59
Gambar III.37. Input Transaksi Sales Order – Rekam.
Gambar III.38. Input Transaksi Pengiriman Barang (Invoicing) – Tunai
b. Transaksi Penjualan Kredit
08 Februari 2019 : menerima penjualan kredit dari M2M Bengkel sebesar Rp.
9.290.000,- n/30
60
Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Sales Order – rekam lalu pilih pengiriman
Barang (Invoicing) klik checkbox invoice pilih akun Pembayaran Piutang – Lanjutkan
- Rekam.
Gambar III.39. Input Transaksi Sales Order – Rekam
Gambar III.40. Input Transaksi Pengiriman Barang (Invoicing) – Kredit
61
Gambar III.41. Daftar Transaksi Penjualan
c. Transaki Retur Penjualan
11 Februari 2019 : menerima retur penjualan kredit dari Ko Ahong inv tgl 09/02/2019
sebanyak1 pcs Gear set JPT-MXG10 sebesar Rp. 210.000,-
Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Retur Penjualan klik Checkbox invoice –
Rekam
Gambar III.42. Input Transaksi Retur Penjualan Kredit
62
Gambar III.43. Tampilan Transaksi Retur Penjualan
e. Transaksi Pembelian Barang Kredit
02 Februari 2019 : Pembelian secara kredit dari toko Family Motor sebesar Rp.
9.995.000,- n/30.
Penyelesaian : Pilih modul Pembelian – Purchase Order – rekam lalu pilih
Penerimaan Barang (Invoicing) – klik Checkbox Invoice klik kode akun Hutang
Usaha – Lanjutkan – Rekam.
Gambar III.44. Input Purchase Order
63
Gambar III.45. Input Penerimaan Barang (Invoicing)
Gambar III.46. Tampilan Transaksi Pembelian
f. Transaksi Kas Keluar
01 Februari 2019 : Biaya sewa ruko sebesar Rp. 7.500.000,- ke Bpk. Moh U Rohman
Penyelesaian : Pilih modul Kas & Bank – Kas Keluar kemudian input transaki pertama
terlebih dahulu yaitu transaki Penerima a/n Moh U Rohman kepada Biaya Sewa.
64
Gambar III.47. Input Transaksi Kas Keluar
Gambar III.48. Tampilan Transaksi Kas Keluar
h. Transaksi Pembayaran Piutang Usaha
02 Februari 2019 : Pembayaran piutang usaha dari AB Shop dengan no inv
0021/I/JF/2019 sebesar Rp. 15.150.000 melalui bank BCA.
Penyelesaian : Pilih modul Penjualan – Piutang Usaha – pilih akun kas Bank BCA -
Rekam.
65
Gambar III.49. Input Transaksi Piutang Usaha
Gambar III.50. Tampilan Transaksi Pembayaran Piutang Usaha
i. Transaksi Pembayaran Hutang Usaha
08 Februari 2019 : Membayar hutang usaha ke Moto Racing dengan no inv
01190/0I/2019 sebesar Rp. 22.210.000 melalui bank BCA.
Penyelesaian : Pilih modul Pembelian – Hutang Usaha – pilih akun kas Bank BCA -
Rekam.
66
Gambar III.51. Input Transaksi Hutang Usaha
Gambar III.52. Tampilan Transaksi Hutang Usaha
j. Transaksi Jurnal Umum & Penyesuaian
28 Februari 2019 : Beban penyusutan bulan Februari sebesar Rp. 75.000,-
Penyelesaian : Pilih modul Buku Besar – Transaksi Jurnal Umum.
67
Gambar III.53. Input Transaksi Penyesuaian
Gambar III.54. Tampilan Transaksi Jurnal Umum
3.4.4. Laporan
a. Laporan Laba Rugi
Untuk melihat laporan laba rugi, pilih modul Laporan kemudian klik
Laporan Keuangan dan pilih Laba Rugi Standar.
68
Gambar III.55. Tampilan Laporan Laba Rugi
b. Laporan Neraca
Untuk menampilkan laporan neraca, pilih modul Laporan kemudian klik
Laporan Keuangan dan pilih Neraca Standar.
72
a. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih
Sumber: Pengolahan Data
Gambar III.59. Tampilan Analisa Grafik Rasio Liquiditas
Analisa:
1. Current Rasio : Rasio yang menyatakan perbandingan antara aktiva lancar
dengan hutang lancar. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin oleh Rp.
3,11 aktiva lancar.
2. Acid Test Rasio/Quick Rasio : Perbandingan antara jumlah aktiva lancar
(selain persediaan) dengan hutang lancar. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang
lancar dijamin oleh Rp. 2,52,- aktiva lancar (tanpa persediaan).
3. Cash Rasio : Perbandingan antara jumlah kas dan efek terhadap hutang
lancar, menyatakan kemampuan sesungguhnya dalam memenuhi hutang
jangka pendek tepat waktu. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang lancar dijamin
oleh Rp. 1,79,- kas dan efek.
73
4. Perputaran Piutang : Merupakan perbandingan antara total penjualan dengan
rata-rata piutang dalam satu tahun menunjukkan bahwa penagihan piutang
kira-kira 3.32 kali dapat dilakukan dalam setahun. Ini berati periode rata-rata
yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang adalah 108,31 hari.
5. Working Capital To Total Asset : Merupakan perbandingan antara harta
lancar dikurangi hutang lancar terhadap total asset (harta yang dimiliki)
sebesar 64.17%.
b. Rasio Solvabilitas
Rasio Solvabilitas disebut juga rasio leverage untuk mengukur perbandingan
dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam dari kreditur
Sumber: Pengolahan Data
Gambar III.60. Tampilan Analisa Grafik Rasio Solvabilitas
Analisa:
1. Debt to Equity Ratio : Merupakan perbandingan antara total hutang dengan
modal sendiri. Ini berati setiap Rp. 1,- hutang dijamin oleh Rp. 2,22,- modal
sendiri.
2. Debt to Capital Asset : Merupakan perbandingan antara total hutang dengan
aktiva (harta perusahaan). Ini berati setiap Rp. 1,- hutang dijamin oleh Rp.
3,29,- aktiva (harta perusahaan).
74
c. Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas adalah rasio yg digunakan untuk mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba atau keuntungan.
Sumber: Pengolahan Data
Gambar III.61.
Tampilan Analisa Grafik Rasio Profitabilitas
Analisa:
1. Operating Rasio: Merupakan perbandingan antara (harga pokok penjualan
dan biaya operasi) dengan total penjualan. Ini berati setiap Rp. 1,- hpp
penjualan dan biaya operasi dijamin Rp. 1,1,- total penjualan.
2. Gross Margin Rasio: Merupakan perbandingan antara laba kotor (Penjualan
dikurangi harga pokok penjualan) dengan total penjualan. Ini berati setiap
Rp. 1,- laba kotor dijamin Rp. 3,- total penjualan.
75
3. Return On Enquity: Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah
pajak) dengan modal sendiri sebesar 3,28%
4. Return On Asset: Merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah
pajak) dengan total asset harta yang dimiliki sebesar 2,21%
top related