bab iv hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13296/5/12.60.0253 nadia...
Post on 21-Mar-2019
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
25
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Pada penelitian ini, sistem informasi akuntansi yang penulis gunakan adalah salah
satu dari metode strategi pengembangan yaitu Rapid Application Development
(RAD). Metode strategi pengembangan RAD terpilih dikarenakan PK Wijaya
Kusuma mempunyai kebutuhan yang sesuai dengan prototype yang akan
dihasilkan dari metode tersebut. Alasan lain penulis memilih metode tersebut,
karena RAD mampu menyajikan pengembangan sistem informasi secara cepat.
Adapun tahapan-tahapan strategi pengembangan sistem informasi akuntansi,
Rapid Application Development adalah sebagai berikut :
4.1 Tahap Investigasi Awal
Tahap ini merupakan tahap pertama yang bertujuan untuk mengetahui atau
mengidentifikasi sistem yang sedang berjalan dalam aktivitas bisnis PK Wijaya
Kusuma, meliputi seluruh alur proses transaksi dari masing-masing bagian.
Sehingga penulis dapat menemukan permasalahan yang terdapat pada sistem yang
lama. Penulis melakukan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung pada
PK Wijaya Kusuma, dimana wawancara tersebut ditujukan untuk pemilik hingga
karyawannya.
4.2 Tahap Analisis Masalah dan Kelemahan Sistem
Berdasarkan tahap observasi yang sudah dilalui penulis, penulis mendapati bahwa
adanya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan dikarenakan seluruh aktifitas
terkait penjualan dan pembelian masih dilakukan secara sederhana. Bagian
26
administrasi masih terlalu awam akan pengetahuan dalam melakukan pembukuan.
Penulis pun mendapati bukti fisik transaksi (kuitansi penjualan) yang hilang
maupun rusak. Kelemahan lain pada bisnis ini adalah ketika ingin mengetahui
persediaan barang dagang yang lambat. Penulis mengidentifikasi bahwa kesalahan
tersebut akibat dari human error dan tidak menutup kemungkinan terjadi
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan Wijaya Kusuma. Adapun kemudahan
yang penulis rekomendasikan dari penerapan sistem baru, adalah sebagai berikut :
a. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi memudahkan bagian
administrasi dalam semua aktifitas pencatatan sampai pelaporannya,
sehingga hasil atau output yang digunakan sebagai laporan kepada
pemilik dapat tersaji dengan cepat dan akurat.
b. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi juga memudahkan dalam
penyimpanan data transaksi penjualan dan pembelian dalam database,
sehingga tidak perlu lagi menyimpan bukti fisik transaksi berupa kuitansi
pembayaran.
c. Sistem informasi akuntansi terkomputerisasi ini akan membantu bisnis
dalam pengelolaan persediaan, sehingga diharapkan membantu untuk
mengontrol jumlah persediaan barang dagangan yang ada di gudang.
4.3 Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
Kelancaran penerapan sistem yang baru, diperlukan beberapa identifikasi
kebutuhan yang mendukung. Adapun kebutuhan sistem tersebut mencakup :
1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware).
27
Berdasarkan sistem informasi akuntansi baru yang akan diterapkan, PK Wijaya
Kusuma membutuhkan perangkat keras untuk pengoperasian sistem baru berupa
satu set PC lengkap (monitor, CPU, dan printer ).
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Sistem Operasi : OS Microsoft Windows XP
Sistem Aplikasi : XAMPP Control Panel
Kelola Database : MySQL + HeidiSQL 7.0
Software Program : JAVA
3. Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Brainware)
Sumber Daya Manusia-Brainware dalam hal ini adalah user yang nantinya akan
dijelaskan dan diajarkan dalam mengoperasikan sistem sampai user tersebut
mampu menjalankan dengan benar. Peran user yang akan dijatuhi tanggung jawab
adalah bagian administrasi dan pemilik dari bisnis yang bersangkutan. Hal ini
dilakukan agar pemilikpun dapat mengontrol kegiatan dari karyawannya, yang
bertujuan untuk mengurangi kecurangan (fraud).
4.4 Tahap Analisis Keuntungan Biaya ( Cost Benefit )
Berikut merupakan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem yang baru
:
1. Dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih cepat dan akurat.
2. Tidak memerlukan perhitungan manual sehingga menghasilkan
efisiensi dalam perhitungan akuntansi.
3. Dimudahkan dalam pencarian data (transaksi penjualan, pembelian, dan
persediaan), pun lebih detail sesuai tanggal data pada saat proses input.
28
Adapun besarnya biaya yang akan dikeluarkan untuk menjalankan sistem, adalah :
1. Satu set PC lengkap (monitor, CPU, mouse, printer, dll) Rp 7.000.000,-
2. Pembuatan program sistem baru (Desktop-JAVA) Rp 5.000.000,-
4.5 Tahap Pembuatan Database dan Perancangan Prototype
4.5.1 Perancangan Model Sistem
4.5.1.1 Diagram Konteks
Pem
esan
an
Bar
ang
Fakt
ur
Pen
jual
an
Dat
a Su
pp
lier
No
ta P
emb
elia
n
Dat
a P
esan
an
Bar
ang
/ Ja
sa
Supplier
Sistem Informasi
PK Wijaya Kusuma
Customer
Laporan Bukti Saldo
Keluar Masuk
Laporan Neraca
Pemilik
Laporan Laba Rugi
Laporan Penjualan & Pembelian
Laporan Retur Penjualan &
Pembelian
Laporan Jurnal Umum
Laporan Arus Kas &
Perubahan Modal
Laporan Minimal
Stok Barang Laporan Persediaan
Barang Dagang
4.1 Bagan Diagram Konteks ( DFD )
29
4.5.1.2 Data Flow Diagram ( DFD Level 0 )
Data
Supplier
Data
Persediaan
Data
Penjualan
Input
Supplie
r
Input
Barang
Input
Penjualan
DATA ENTRY
Transaksi
Pembelian
Transaksi
Penjualan KASIR
Retur
Pembelian Pengelolaan
Laporan
PEMILIK
Pembelia
n Buku
Besar
Penjualan
Retur
Pembelian
4.2 Bagan DFD Level 0
30
4.5.2 Tabel Data Barang
4.5.2.1 Tabel Master Barang
Tabel Master Barang ini berfungsi untuk menyimpan semua daftar barang dan
jasa yang dijual pada bisnis ini.
Nama Tipe Data Length /
Set
KODE VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
NAMA VARCHAR 255
SATUAN VARCHAR 255
JENIS INT 11
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
HARGA_BELI DOUBLE 9.2
STOK_AWAL INT 11
HARGA_AWAL DOUBLE
MINSTOK FLOAT
TANGGAL VARCHAR 255
ASSEMBLY VARCHAR 255
PAKAISTOK VARCHAR 255
4.1 Tabel Master Barang
4.5.2.2 Tabel Master Jenis Barang
Tabel Master Jenis Barang berfungsi untuk memisahkan daftar jenis barang
dagang dan daftar jenis jasa yang dijual. Pemisahan jenis ini dilakukan untuk
mempermudah user memperoleh output berupa laporan berdasarkan jenisnya.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NAMA VARCHAR 255
4.2 Tabel Master Jenis Barang
31
4.5.2.3 Tabel Master Assembly Barang
Tabel Master Assembly Barang berguna untuk membuat perintah khusus pilihan
penjualan yang dijual berupa paket sehingga tidak perlu menginput satu persatu
pada saat penjualan.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
KODEMENU VARCHAR 255
KODEBAHAN VARCHAR 255
USER VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
TANGGAL VARCHAR 255
4.3 Tabel Master Assembly Barang
4.5.2.4 Tabel Master Supplier
Tabel Master Supplier berfungsi untuk membuat daftar supplier langganan
perusahaan dalam meemenuhi kebutuhan persediaan barang dagang Wijaya
Kusuma.
Nama Tipe Data Length /
Set
KODE_SUPPLIER VARCHAR 255
NAMA VARCHAR 255
ALAMAT VARCHAR 255
TELP VARCHAR 255
KETERANGAN VARCHAR 255
TITIPAN DOUBLE
4.4 Tabel Master Supplier
32
4.5.2.5 Tabel Master Aktiva
Tabel Master Aktiva berguna untuk menampung semua aktiva tetap perusahaan,
mulai dari tanah, gedung, kendaraan, dan peralatan.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
AKUN INT 11
AKUN_DEP INT 11
KETERANGAN VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE DEPRESIASI DOUBLE 4.5 Tabel Master Aktiva
4.5.2.6 Tabel Master Beban
Tabel Master Beban berguna untuk mencatat semua beban yang dikeluarkan
dalam periode bulan tersebut.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_BEBAN INT 11
AKUN INT 11
NAMA VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE TANGGAL DATE 4.6 Tabel Master Beban
4.5.2.7 Tabel Master Pelanggan
Tabel Master Pelanggan berfungsi untuk memuat data kustomer, ketika terdapat
kustomer yang sedang bertransaksi.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID _PELANGGAN INT 11
NAMA VARCHAR 255
ALAMAT VARCHAR 255
33
TELP VARCHAR 255
4.7 Tabel Master Pelanggan
4.5.2.8 Tabel Master Opname
Tabel Master Opname berguna untuk mengkros-cek persediaan akhir barang di
setiap bualannya dan mengontrol ketika terdapat barang hilang.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
KODE VARCHAR 255
SOK FLOAT
SELISISH FLOAT
HARGA DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.8 Tabel Master Opname
4.5.2.9 Tabel Master Saldo
Tabel Master Saldo digunakan untuk memuat beberapa aset lancar seperti kas dan
rekening bank.
Nama Tipe Data Length /
Set
KODE_SALDO VARCHAR 255
KETERANGAN VARCHAR 255
SALDO DOUBLE
TANGGAL DATE
4.9 Tabel Master Saldo
4.5.2.10 Tabel Master No Akun
Tabel ini untuk semua daftar akun yang terhubung dengan
semua data laporan keuangan perusahaan berdasarkan nomer akun.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID _TRANSAKSI INT 11
NO_AKUN VARCHAR 255
NAMA VARCHAR 255
34
KETERANGAN VARCHAR 255
4.10 Tabel Master No Akun
4.5.2.11 Tabel Master Hutang Awal
Tabel Master Hutang Awal berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis tersebut
dimulai pada saat menggunakan sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
KEKURANGAN DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.11 Tabel Master Hutang Awal
4.5.2.12 Tabel Master Piutang Awal
Tabel ini berfungsi untuk mencatat hutang awal bisnis
tersebut dimulai pada saat memulai menggunakan sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
KEKURANGAN DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.12 Tabel Master Piutang Awal
4.5.2.13 Tabel Master Laba Awal
Tabel Master Laba Awal berfungsi untuk mencatat laba awal ketika user mulai
menggunakan sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
SALDO VARCHAR 255
NOMINAL DOUBLE
35
TANGGAL DATETIME
4.13 Tabel Master Laba Awal
4.5.2.14 Tabel Master Data Log In Pengguna
Tabel Master Data Log In Pengguna digunakan untuk
memuat data pengguna sistem yang baru.
Nama Tipe Data Length /
Set
USERNAME VARCHAR 50
PASSWORD TEXT
NAMA_USER VARCHAR 50
GOLONGAN VARCHAR 50
4.14 Tabel Master Data Log In Pengguna
4.5.2.15 Tabel Master Setting Program
Tabel Master Setting Program berfungsi untuk pemberian judul dan path report,
selain itu menyetel program jika terjadi error
atau kebutuhan penambahan sistem.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NAMA VARCHAR 50
ALAMAT TEXT
TELP VARCHAR 50
FAX VARCHAR 50
REPORT VARCHAR 255
4.15 Tabel Master Setting Program
4.5.2.16 Tabel Pembelian
Tabel Pembelian berfungsi untuk memuat semua transaksi pembelian.
36
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
KODE_SUPPLIER VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE
DISKON DOUBLE
TOTAL_HUTANG DOUBLE
TANGGAL DATETIME
4.16 Tabel Pembelian
4.5.2.17 Tabel Pembelian Detail
Tabel Pembelian Detail berfungsi untuk menghubungkan
tabel pembelian dan tabel smaster supplier.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_FAKTUR VARCHAR 50
KODE VARCHAR 255
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
4.17 Tabel Master Pembelian Detail
4.5.2.18 Tabel Retur Pembelian
Tabel Retur Pembelian berguna untuk memuat semua retur pembelian jika
terdapat barang dagang yang cacat.
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_RETUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
FAKTUR_BELI VARCHAR 255
TOTAL_RETUR DOUBLE
TANGGAL DATETIME
STATUS VARCHAR 255
4.18 Tabel Retur Pembelian
37
4.5.2.19 Tabel Retur Pembelian Detail
Tabel ini berguna untuk mengetahui semua transaksi pembelian secara lebih
mendetail berdasarkan nofaktur.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_RETUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
HARGA_BELI DOUBLE
KETERANGAN VARCHAR
4.19 Tabel Retur Pembelian Detail
4.5.2.20 Tabel Penjualan
Tabel Penjualan berguna untuk memuat transaksi penjualan.
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_FAKTUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
TOTAL_TRANSAKSI DOUBLE
DISKON DOUBLE
DISKON DOUBLE
TOTAL_HUTANG DOUBLE
TANGGAL DATETIME
PELANGGAN INT
KETERANGAN VARCHAR
4.20 Tabel Penjualan
4.5.2.21 Tabel Penjualan Detail
Tabel Penjualan berguna untuk meghubungkan tabel penjualan dan tabel master
pelanggan.
38
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_FAKTUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH INT 11
HARGA DOUBLE
HARGA_BELI DOUBLE
4.21 Tabel Penjualan Detail
4.5.2.22 Tabel Retur Penjualan
Tabel Retur Penjualan berguna untuk memuat semua retur penjualan jika terdapat
barang dagang yang dipesan tidak sesuai keinginan kustomer.
Nama Tipe Data Length /
Set
NO_RETUR VARCHAR 255
USERNAME VARCHAR 255
FAKTUR_JUAL VARCHAR 255
TOTAL_RETUR DOUBLE
TANGGAL DATETIME
STATUS VARCHAR 255
4.22 Tabel Retur Penjualan
4.5.2.23 Tabel Retur Penjualan Detail
Tabel Retur Penjualan Detail berguna untuk mengetahui semua transaksi
penjualan secara lebih mendetail berdasarkan nomor faktur.
Nama Tipe Data Length /
Set
ID_TRANSAKSI INT 11
NO_RETUR VARCHAR 255
KODE VARCHAR 255
JUMLAH FLOAT
HARGA_JUAL DOUBLE
KETERANGAN VARCHAR
4.23 Tabel Retur Penjualan Detail
39
4.6 Desain Interface
4.6.1 Form Log In
Form Log In adalah form yang akan muncul pertama kali ketika user akan
menjalankan aplikasi desktop sistem informasi akuntansi ini. Form ini memiliki
fungsi untuk membatasi akses orang lain selain bagian administrasi dan pemilik
yang tidak diberikan tugas berkenaan dengan pengelolaan sistem baru ini. Ketika
user salah dalam memasukkan data berupa username dan password maka sistem
akan otomatis menolak untuk membuka ke tahap sistem selanjutnya. Berikut
merupakan desain interfacenya.
Gambar 4.1 Form Log In
Berikut merupakan tampilan ketika terjadi kesalahan dalam memasukkan data
Log In :
Gambar 4.2 Form Message Log In
4.6.2 Form Tampilan Utama
Form Tampilan Utama adalah form yang akan muncul ketika tahap log in sudah
berhasil. Form ini berisi menu-menu yang digunakan sebagai awalan untuk
mengoperasikan program. Menu-menu tersebut antara lain adalah menu file, menu
40
master data, menu data laporan, menu proses beli, dan menu proses jual serta
didalamnya masih ada lagi menu-menu sebagai perintah untuk ke tahap
selanjutnya.
Gambar 4.3 Form Tampilan Utama
4.6.3 Form Master Data Log In Pengguna
Form Master Data Log In Pengguna berfungsi untuk menyimpan data dari user
yang akan mengoperasikan program, dalam bisnis PK Wijaya Kusuma ini yakni
admin.
Gambar 4.4 Form Master Data Log In Pengguna
4.6.4 Form Master Barang dan Jasa
Form Master Barang dan Jasa adalah form yang nantinya berisi segala barang atau
jasa yang dijual pada bisnis yang bersangkutan. Semua daftar barang dan jasa
yang sudah diinput nantinya akan terhitung sebagai persediaan pada neraca
laporan keuangan perusahaan.
41
Gambar 4.5 Form Master Barang dan Jasa
4.6.5 Form Master Jenis
Form Master Jenis Barang merupakan form yang digunakan untuk
mengkategorikan persediaan berdasarkan jenisnya. Sistem ini dibuat berdasarkan
kebutuhan daripada bisnis yang bersangkutan dimana persediaan dibagi menjadi
dua jenis yaitu persediaan berupa barang dan persediaan berupa jasa.
Gambar 4.6 Form Master Jenis
4.6.6 Form Master Paket
Form Master Paket adalah form yang berisi daftar paket, dimana didalamnya
terdapat komponen-komponen sesuai paket barang dagang yang dijual. User harus
menginput komponen dari tiap-tiap paket agar lebih rinci. Seperti contoh paket
peti polos biasa. Kode paket yang digunakan adalah PKPP101, salah satu
komponennya adalah renda dengan kode BP02 sebanyak 9. Maka cara inputnya
adalah sebagai berikut :
42
Gambar 4.7 Form Master Paket
4.6.7 Form Master Supplier
Form Master Supplier adalah form yang nantinya berisi seluruh data tiap supplier
barang dagang PK Wijaya Kusuma. Form ini nantinya akan terhubung pada data
pembelian dan data persediaan, dimana berisi kode, nama, alamat, telepon,
keterangan, dan titipan supplier.
Gambar 4.8 Form Master Supplier
4.6.8 Form Master Aktiva
Form Master Aktiva adalah form untuk menginput semua aktiva tetap perusahaan.
Input data pada form ini, user harus memasukkan beberapa data seperti nomor
akun aktiva, no akun depresiasi beserta nominal aktiva dan nominal depresiasinya.
43
Gambar 4.9 Form Master Aktiva
4.6.9 Form Master Beban
Form Master Beban-beban merupakan form untuk menginput data pengeluaran
perusahaan berupa beban seperti beban gaji, beban service, beban telepon, dll.
Gambar 4.10 Form Master Beban
4.6.10 Form Master Pelanggan
Form Master Pelanggan adalah form untuk menginput data pelanggan, dimulai
dari nama, alamat, dan nomer telepon. Form ini yang nantinya akan terhubung
pada saat menginput transaksi penjualan.
44
Gambar 4.11 Form Master Pelanggan
4.6.11 Form Master Prive
Form Master Prive adalah from untuk menginput pengambilan pribadi dari
pemilik. Form ini yang nantinya terhubung dengan laporan perubahan ekuitas,
karena sifat prive yang mengurangi modal. Dibawah ini dicontohkan apabila prive
diambil berupa kas dengan nominal Rp 18.500.000,00.
Gambar 4.12 Form Master Prive
4.6.12 Form Master Opname
Form Master Opname merupakan form yang berguna sebagai pengendalian dari
persediaan akhir, untuk mengecek persediaan akhir secara fisik apakah ditemukan
selisih antara bukti secara fisik dan bukti secara sistem.
Gambar 4.13 Form Master Opname
4.6.13 Form Master Saldo
Form Master Saldo adalah form untuk menginput beberapa akun aktiva lancar
yaitu kas dan rekening bank pada posisi awal. Akun ini nantinya yang akan
berhubungan dengan hampir dari setiap menu seperti proses beli, proses jual, dan
45
laporan. Perintah dalam form ini adalah keharusan untuk mengisi kode akun,
nama akun, dan jumlah saldo awalnya.
Gambar 4.14 Form Master Saldo Awal
4.6.14 Form Master No Akun
Form Master No Akun adalah form yang nantinya berisi seluruh akun yang masuk
dalam laporan keuangan. Pada form ini user harus membuat no akun seperti 100
untuk Kas, 103 untuk Piutang Dagang dsb, proses ini berguna untuk
mempermudah user dalam input data.
Gambar 4.15 Form Master No Akun
4.6.15 Form Master Hutang Awal
Form Master Hutang Awal adalah form untuk mengisi hutang pada posisi awal.
Hutang ini akan berhubungan dengan transaksi pembelian ketika pemilik
memutuskan untuk hutang kepada supplier.
46
Gambar 4.16 Form Master Hutang Awal
4.6.16 Form Master Piutang Awal
Form Master Piutang Awal adalah form untuk mengisi putang pada posisi awal.
Hutang ini akan berhubungan dengan transaksi penjualan ketika terdapat kustomer
yang memutuskan membayar pada hari berikutnya.
Gambar 4.17 Form Master Piutang Awal
4.6.17 Form Master Laba Awal
Form Master Laba Awal merupakan Form yang berisi posisi awal laba PK Wijaya
Kusuma. Dimana form ini akan terhubungan dengan form master saldo untuk
ditambahkan nominalnya.
47
Gambar 4.18 Form Master Laba Awal
4.6.18 Pembelian
1. Form Pembelian
Form Pembelian berguna untuk menginput semua transaksi pembelian. Dalam
menginput, user dapat memulai dengan memilih kode supplier terlebih dahulu,
lalu memilih kode barang sesuai orderan yang kemudian akan secara otomatis
sistem akan menampilkan nama dan harga dari barang yang dipilih, lalu user
tinggal mengisi seberapa banyak barang yang ingin dibeli
Contoh dibawah ini adalah cara input jika ada sebuah transaksi pembelian.
Gambar 4.19 Form Pembelian
48
Contoh proses pembelian :
Pada proses pembelian ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput
berdasarkan apa saja yang akan dibeli. User dapat melihat kembali apakah ada
barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi
faktur.
Gambar 4.20 Proses Pembelian
Gambar berikut merupakan faktur dari proses pembelian.
Gambar 4.21 Faktur Proses Pembelian
49
2. Laporan Pembelian dan Pembelian Detail
Gambar berikut menampilkan form laporan pembelian yang sudah terjadi. User
dapat menemukan setiap kembali detail pembelian pada periode tanggal yang
diinginkan.
Gambar 4.22 Form Laporan Pembelian
Berikut merupakan laporan pembelian dalam bentuk faktur yang kemudian dapat
dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.
Gambar 4.23 Faktur Laporan Pembelian
50
4.6.19 Penjualan
1. Form Penjualan
Form Penjualan berguna untuk menginput semua transaksi penjualan. Dalam
menginput penjualan, user dapat memulai dengan mengisi data pelanggan terlebih
dahulu, lalu memilih kode barang sesuai orderan pelanggan yang kemudian akan
secara otomatis sistem akan menampilkan nama dan harga dari paket yang dipilih,
lalu user tinggal mengisi seberapa banyak paket yang akan terjual.
Gambar 4.24 Form Penjualan
Contoh proses penjualan :
Pada proses penjualan ini, user dapat melihat barang apa saja yang sudah diinput
berdasarkan apa saja yang akan terjual. User dapat melihat kembali apakah ada
barang yang kurang atau lebih dalam proses inputnya sebelum dicetak menjadi
faktur.
Gambar 4.25 Form Proses Penjualan
51
Gambar berikut merupakan faktur dari proses penjualan.
Gambar 4.26 Faktur Penjualan
2. Laporan Penjualan dan Penjualan Detail
Gambar berikut menampilkan form laporan penjualan yang sudah terjadi. User
dapat menemukan kembali setiap detail penjualan pada periode tanggal yang
diinginkan.
Gambar 4.27 Form Laporan Penjualan
52
Berikut merupakan laporan penjualan dalam bentuk faktur yang kemudian dapat
dicetak untuk diarsipkan atau disimpan dalam bentuk softfile.
Gambar 4.28 Faktur Laporan Penjualan
4.6.20 Laporan Piutang dan Hutang
Form Laporan Piutang adalah form yang harus diisi jika user ingin mendapatkan
informasi mengenai piutang yang belom dilunasi.
53
Gambar 4.29 Form Laporan Piutang
Faktur Laporan Piutang berguna ketika user ingin mengarsipkan piutang yang
belom lunas untuk ditagihkan.
Gambar 4.30 Output Laporan Piutang
Form Laporan Hutang adalah form yang harus diisi jika user ingin mendapatkan
informasi mengenai hutang yang belom dilunasi.
54
Gambar 4.31 Form Laporan Hutang
Faktur ini berguna ketika user ingin mengarsipkan hutang yang belom dilunasi.
Gambar 4.32 Output Laporan Hutang
4.6.21 Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi
Gambar 4.33 Form Laporan Laba Rugi
57
Gambar 4.37 Bukti Laporan Neraca
4.6.23 Output Bukti Saldo Keluar dan Masuk
Gambar 4.38 Output Saldo Keluar
59
Gambar 4.41 Laporan Jurnal Umum HPP Detail
4.6.25 Laporan Persediaan Barang Dagang
Laporan Persediaan Barang Dagang merupakan form untuk melihat pergeakan
persediaan barang dagang dari posisi stock awal hingga akhir setelah adanya
transaksi pembelian dan penjualan.
60
Gambar 4.42 Form Laporan Persediaan
4.6.26 Laporan Perlengkapan
Gambar 4.43 Form Laporan Perlengkapan
61
4.6.27 Output Laporan Perubahan Modal & Laporan Arus Kas
Gambar 4.44 Output Laporan Perubahan Modal
top related