bab iv hasil penelitian dan pemabahasan 4.1...
Post on 02-Mar-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN
Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data
yang telah diperoleh penulis di lapangan.
4.1 Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 8 Salatiga. Sampel dalam
penelitan ini adalah siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas yaitu A, B, C, D, E,
F, G. Dimana kelas terdiri dari 32 siswa, kelas B terdiri dari 31 siswa, keas C
terdiri dari 32 siswa, kelas D terdiri dari 31 siswa, kelas E terdiri dari 31 siswa,
kelas F terdiri dari 32 siswa dan kelas G terdiri dari 32 siswa. Penarikan sampel
diambil secara random, dengan rumus random sampling maka sampel yang
diperoleh 138 siswa.
4.2 Pengujian Validitas dan Reliabelitas
4.2.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketapatan alat
pengukur dapat mengungkap konsep gejala/kejadian yang diukur. Uji validitas
dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat kriteria penafsiran indeks
korelasi. Kriteria penafsiran indeks korelasi yang menunjukan hubungan antara
dua variabel atau lebih. Sugiyono ( 2008:179) bila harga korelasi di bawah 0,3,
maka dapat disimpulkan bahwa butir instrument tersebut tidak valid, sehingga
harus diperbaiki atau dibuang.
49
Tabel 4.1 Perhitungan Validitas
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Keterangan
1 75.8333 83.541 .415 .802 Valid
2 75.6594 85.409 .376 .805 Valid
3 75.9638 82.721 .422 .802 Valid
4 75.9058 86.772 .200 .814 Tidak valid
5 75.7899 79.919 .464 .799 Valid
6 75.0870 85.438 .513 .802 Valid
7 75.1812 81.843 .631 .794 Valid
8 77.0435 85.925 .192 .816 Tidak valid
9 75.7246 80.026 .529 .795 Valid
10 75.7754 81.183 .429 .801 Valid
11 75.9638 81.860 .378 .805 Valid
12 75.4783 81.930 .562 .796 Valid
13 75.4275 85.852 .304 .808 Valid
14 75.9203 88.015 .162 .815 Tidak valid
15 76.4710 83.974 .318 .808 Valid
16 75.4058 85.601 .327 .807 Valid
17 75.4638 86.966 .258 .810 Tidak valid
18 76.2826 81.518 .414 .802 Valid
19 75.7101 84.353 .356 .805 Valid
20 76.1957 78.013 .505 .796 Valid
Sumber : data yang telah diolah 2012 menggunakan SPSS 16.0
Berdasarkan tabel 4.1 nampak bahwa terdapat empat pertanyaan yang
tidak valid. Maka lebih baik butir soal nomor 4, 8, 14, 16 diperbaiki atau
dihilangkan. Karena harga korelasi menunjukan dibawah 0.3 atau dinyatakan
tidak valid.
50
4.2.2 Uji Reabilitas
Uji reliabelitas digunakan untuk menguji sejauh mana keandalan suatu
alat untuk dapat digunakan lagi dalam penelitian yang sama. Hasil pengujian
reliabelitas dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Perhitungan Reliabelitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.812 20
Sumber : data yang telah diolah 2012 menggunakan SPSS versi 16.0
Pada tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa 20 pertanyaan tentang
pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Kelas VII di SMP Negeri 8
Salatiga dikategorikan sangat reliabel yakni sebesar 0.812.
51
4.2.3 Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan pengujian terhadap
nilai residual. Sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan P-P Plot.
Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4.1 Uji Normalitas Data
Gambar tersebut menunjukan bahwa data menyebar disekitar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi ini memenuhi
asumsi normalitas.
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan atau analisis statistik deskriptif bertujuan untuk
mediskripsikan setiap variabel pada sampel penelitian, dan untuk menentukan
alat analisis yang akan dipakai pada analisisa selanjutnya. Alat analisis yang
dipakai pada analisis ini ialah tabel distribusi frekuensi, perhitungan ukuran
52
tendensi pusat (mean), ukuran disperse, diagram statistik dan estimasi parameter.
4.3.1.1 Dukungan Akadamik Orang Tua Pada Siswa
Dukungan akademik orang tua pada siswa kelas VII SMP Negeri 8
Salatiga digolongkan menjadi 8 kelas. Dukungan akademik orang tua memiliki
prosentase teringgi adalah 99% dan yang terendah adalah 49%. Pada kelas
pertama, skor dukungan akademik orang tua berkisar antara 49 – 56 sebanyak 3
siswa, kelas kedua 56 – 63 sebanyak 3 siswa, kelas ketiga 63 – 70 sebanyak 9
siswa, kelas keempat 70 – 77 sebanyak 26 siswa dan kelas kelima 77 – 84
sebanyak 52 siswa, kelas keenam 84 – 91 sebanyak 26 siswa, kelas ketujuh 91 –
98 sebanyak 18 siswa dan kelas kedelapan 98 – 105 sebanyak 1 siswa (lihat
lampiran 4.3.1.1.1).
Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 79,8 artinya rata-rata
skor nilai dukungan akademik orang tua terhadap siswa di SMP Negeri 8
Salatiga sebesar = 79,8 (lihat lampiran 4.3.1.1.2).
Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar
deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini
sebesar 9,57 artinya ketidakmerataan skor nilai dukungan akademik orang tua
terhadap siswa di SMP Negeri 8 Salatiga sebesar S (simpangan baku) = 9,57
(lihat lampiran 4.3.1.1.3).
Kisaran estimasi dari skor nilai dukungan akademik orang tua terhadap
siswa SMP N 8 Salatiga sebesar 78,21 - 81,39, hal ini berarti nilai rata-rata siswa
53
di SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara 78,21 – 81,39 dengan tingkat
keyakinan 95% ( lampiran 4.3.1.1.4) .
Gambaran tentang diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan
diagram polygon. Kepala polygon lebih berat ke kanan sedangkan ekornya
menjulur ke kiri. Pola sepeti ini menunjukkan bahwa kebanyakan data
cenderung menumpuk pada nilai yang tinggi, untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada (lampiran diagram polygon 4.3.1.1.5). Diagram tersebut memberikan
gambaran visual tentang dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar
siswa di SMP Negeri 8 Salatiga.
4.3.1.2 Jarak Tempat Tinggal Siswa
jarak tempat tinggal siswa diperoleh dari daftar alamat siswa, kemudian
dikalkulasikan dalam angka dengan satuan jarak hektometer (hm). Jarak tempat
tinggal siswa kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga digolongkan menjadi 8 kelas.
Jarak terendah adalah 10 hm dan jarak tertinggi adalah 110 hm. Pada kelas
pertama jarak antara 10 – 23 sebanyak 23 siswa, kelas kedua 23 – 36 sebanyak
28 siswa, kelas ketiga 36 – 49 sebanyak 22 siswa, kelas keempat 49 – 62
sebanyak 38 siswa, dan kelas kelas kelima 62 – 75 sebanyak 7 siswa, kelas
keenam 75 – 88 sebanyak 8 siswa, kelas ketujuh 88 – 101 sebanyak 10 siswa
dan kelas kedelapan 101 – 114 sebanyak 2 siswa (lihat lampiran 4.3.1.2.1).
Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 47,90 artinya rata-
rata jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri 8 Salatiga yang tercermin pada
alamat yang dijadikan sampel sebesar = 47,90 (lampiran 4.3.1.2.2).
54
Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar
deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini
sebesar 2,226 artinya ketidakmerataan jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri
8 Salatiga yang dijadikan sampel sebesar S (simpangan baku) = 2,226 (lampiran
4.3.1.2.3).
Kisaran estimasi dari jarak tempat tinggal siswa di SMP Negeri 8 Salatiga
sebesar (47,53 – 48,27), hal ini berarti rata-rata jarak tempat tinggal siswa di
SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara (47,53 – 48,27) dengan tingkat
keyakinan 95% (lampiran 4.3.1.2.4).
Gambaran tentang diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan
diagram polygon. Garis menonjol ditengah, model seperi ini menunjukkan
bahwa kebanyakan data cenderung menumpuk pada nilai rata-rata, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada (lampiran diagram polygon 4.3.1.2.5). Diagram
tersebut memberikan gambaran visual tentang jarak tempat tinggal siswa di SMP
Negeri 8 Salatiga.
4.3.1.3 Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS
Prestasi Belajar siswa dicerminkan pada nilai tes semester gasal mata
pelajaran IPS tahun ajaran 2011–2012. Prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran IPS di SMP N 8 Salatiga digolongkan menjadi delapan kelas. Siswa
yang menjadi sampel memperoleh nilai teringgi sebesar 97 tes dan nilai tes
terendah sebesar 25. Pada kelas pertama nilai tes siswa antara 25 – 34 sebanyak
1 siswa, kelas kedua 34 – 43 sebanyak 2 siswa, kelas ketiga 43 – 52 sebanyak 6
siswa, kelas keempat 52 – 61 sebanyak 27 siswa, dan kelas kelas kelima 61 – 70
55
sebanyak 38 siswa, kelas keenam 70 – 79 sebanyak 38 siswa, kelas ketujuh 79 –
88 sebanyak 20 siswa dan kelas kedelapan 88 – 97 sebanyak 5 siswa (lihat
lampiran 4.3.1.3.1).
Tendensi pusat dalam penelitian ini menggunakan mean. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai mean atau nilai rata- rata sebesar 68,59 artinya rata-
rata prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 8 Salatiga
yang tercermin pada nilai semester gasal yang dijadikan sampel sebesar =
68,59 (lampiran 4.3.1.3.2).
Ukuran dispersi dalam penelitian ini penulis menggunakan standar
deviation atau simpangan baku. Nilai simpangan baku dalam penelitian ini
sebesar 1,123 artinya ketidakmerataan prestasi belajar siswa di SMP Negeri 8
Salatiga yang dijadikan sampel sebesar S (simpangan baku) = 1,123 (lampiran
4.3.1.3.3).
Kisaran estimasi dari prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di
SMP N 8 Salatiga sebesar (68,403 – 68,77), hal ini berarti prestasi rata-rata
siswa SMP Negeri 8 Salatiga terletak diantara 68,403 – 68,77 dengan tingkat
keyakinan 95% (lampiran 4.3.1.3.4).
Gambaran diagram statistik dalam hal ini penulis menggunakan diagram
polygon. Kepala polygon lebih berat ke kanan sedangkan ekornya menjulur ke
kiri. Pola seperi ini menunjukkan bahwa kebanyakan data cenderung menumpuk
pada nilai rata-rata, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada (lampiran diagram
polygon 4.3.1.3.5). Diagram tersebut memberikan gambaran visual tentang
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS di SMP Negeri 8 Salatiga.
56
4.4 Analisis Lanjut
Analisis lanjut atau analisis inferensial diarahkan utuk pengujian hipotesis.
Alat-alat analisis yang dipakai disesuaikan dengan hipotesis operasional atau
hipotesis kerja yang telah dirumuskan sebelumnya.
4.4.1 Analisis Regresi Linier
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi ganda.
Perhitungan statistik dalam analisis regresi ganda menggunakan bantuan
program komputer SPSS for Windows versi 16,0. Hasil pengelolaan
selengkapnya ada pada lampiran dan selanjutnya diringkas sebagai berikut:
Tabel 4.3 Hasil Koefisien Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 75.501 4.720 15.994 .000
Dukungan .159 .055 .136 2.891 .004
Jarak -.409 .024 -.812 -17.285 .000
a. Dependent Variable: prestasi
Persamaan regresi yang dapat dituliskan dari hasil tersebut dalam bentuk
persamaan regresi bentuk standard adalah sebagai berikut:
Y = 75,501 + 0,159X1 – 0,409X2
Persamaan regresi ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 75,501 manyatakan bahwa jika tidak ada dukungan
akademik orang tua dan pengukuran jarak tempat tinggal maka prestasi
belajar siswa adalah 75,501.
57
2. Koefisien regresi variabel X1 (dukungan) diperoleh dengan tanda positif. Hal
ini berarti bahwa dukungan akademik orang tua yang tinggi maka prestasi
belajar siswa juga tinggi. Apabila terjadi peningkatan X1 sebanyak satu unit
maka akan meningkatkan Y sebanyak 0,159.
3. Koefisien regresi variabel X2 (jarak) diperoleh dengan tanda negatif. Hal ini
berarti jarak tempat tinggal yang rendah atau dekat maka prestasi belajar
siswa tinggi, atau sebaliknya yaitu jarak tempat tinggal yang tinggi atau jauh
maka prestasi belajar siswa rendah. Apabila terjadi penurunan X2 sebanyak
satu unit maka akan meningkatkan Y sebanyak 0,409 atau apabila terjadi
peningkatan X2 sebanyak satu unit maka akan menurunkan Y sebanyak 0,409
4.4.2 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi
ditentukan dengan nilai R square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.5 Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Change Statistics
R Square Change F Change df1 df2 Sig.F Change
1 .842a .708 .704 6.11178 .708 163.792 2 135 .000
a. Predictors:(Constant),jarak,dukungan
b. Dependent Variable: prestasi
Hasil perhitungan regresi pada koefisien determinasi (RSquare) yang
diperoleh sebesar 0.708 adalah penguadratan dari koefisien korelasi 0,842 x
0,842. Hal ini berarti 70.8% prestasi belajar siswa (Y) dapat dipengaruhi oleh
dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal siswa, dan sisanya 29.2%
58
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian
ini. Koefisien determinasi (RSquare) berkisaran antara 0 sampai dengan 1,
dengan catatan semakan kecil angka (RSquare) maka semakin kecil pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut. Maka pengaruh dukungan
akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa
adalah tinggi.
4.5 Analisis Uji Hipotesis
Analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh hipotesis
penelitian yang telah disusun semula dapat diterima berdasarkan data yang telah
dikumpulkan untuk maksud itu (Gulo, 2002:153). Alat analisis yang dipergunakan
untuk uji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.5.1 Uji t
1. Hasil pengujian diperoleh dari nilai thitung variabel dukungan akademik
orang tua terhadap prestasi belajar siswa menunjukan koefisien regresi
0,136 bertanda positif, thitung = 2,891 dengan signifikansi 0,004. Nilai thitung
ini akan dibandingkan dengan ttabel, dimana ttabel untuk n = 138, dan = 5%
adalah 1,960. Sehingga thitung > ttabel atau 2,891 > 1,960. Uji dilakukan dua
sisi sehingga nilai probabilitas = 0.05/2 = 0.025. Berdasarkan probalitas,
jika probabilitas > 0.025, maka H0 diterima dan jika probabilitas < 0.025,
maka H1 diterima. Terlihat bahwa kolom sig/significance adalah 0.004 atau
probalitas jauh dibawah 0.025. Maka H1 diterima atau koefisien regresi
signifikan, atau ada pengaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua
59
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP
Negeri 8 Salatiga.
2. Hasil pengujian diperoleh dari nilai thitung variabel jarak tempat tinggal
terhadap prestasi belajar siswa menunjukan koefisien regresi sebesar -0,812,
thitung = -17,285 dengan signifikansi 0,000. Nilai thitung ini akan dibandingkan
dengan ttabel, dimana t tabel untuk n = 138, dan = 5% uji dilakukan dua
sisi sehingga nilai probabilitas = 0.05/2 = 0.025 maka nilai ttabel adalah
1,960. Sehingga thitung < ttabel atau -17,285 < 1,960. Maka H0 diterima atau
tidak ada pengaruh yang signifikan variabel jarak tempat tinggal terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8
Salatiga.
4.5.2 Uji F
Kemaknaan pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat
tinggal terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS sebagaimana
pada model tersebut selanjutnya dibuktikan dengan uji F sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Anova atau Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 12236.505 2 6118.252 163.792 .000a
Residual 5042.770 135 37.354
Total 17279.275 137
a. Predictors: (Constant), jarak, dukungan
b. Dependent Variable: prestasi
Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 163,792 dengan signifikasi
0.000. Nilai Fhitung ini akan dibandingkan dengan Ftabel, dimana Ftabel untuk df1
60
adalah 2 dan df2 adalah 135 dengan = 5% maka Ftabel adalah 3,063. Sehingga
Fhitung > Ftabel atau 163,792 > 3.063 dan terlihat bahwa kolom sig/significance
adalah 0.000 atau probalitas jauh dibawah 0.05 maka H1 diterima atau koefisien
regresi signifikan. Artinya secara bersama-sama ada pengaruh yang signifikan
dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga.
4.6 Pembahasan
Pembahasan penelitian ini digunakan data dan informasi hasil temuan
yang diinteprestasikan dengan menggunakan landasan teori pada Bab II
berhubungan dengan pengaruh dukungan akademik orang tua dan jarak tempat
tinggal terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP
Negeri 8 Salatiga. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah orang tua atau keluarga dan jarak tempat tinggal siswa. Hasil
perhitungan variabel dukungan akademik orang tua (X1) menunjukan bahwa ada
pangaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua terhadap prestasi belajar
siswa dengan arah koefisien regresi bertanda positif. Penelitian ini mendukung
mendapat dari Chaplin yang mendefinisikan dukungan sebagai suatu pengadaan
sesuatu hal untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Dalam hal ini dukungan
akademik pemenuhan sumber belajar, pendampingan siswa jika mengalami
kesulitan dalam membuat tugas sekolah dan komunikasi yang baik sehubungan
dengan hal-hal yang terjadi di sekolah agar mendapatkan prestasi yang baik di
sekolah.
61
Hasil analisis pada variabel jarak tempat tinggal (X2) menunjukan bahwa
tidak ada pengaruh yang signifikan varibel jarak tempat tinggal terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga. Hal ini
mendukung teori dari Sriyadi yakni Lokasi dapat didefinisikan sebagai “tempat,
kedudukan secara fisik yang mempunyai fungsi strategis karena dapat ikut
menentukan tercapainya tujuan badan usaha”. Siswa yang jarak tempat tinggal
jauh dari sekolah maka sesampainya di sekolah, akan merasa lelah sehingga
kurang termotivasi dalam belajar dan akan mempengaruhi prestasi belajar mereka.
Hasil analisis yang telah dilakukan mengenai pengaruh dukungan
akademik orang tua dan jarak tempat tinggal terhadap prestasi belajar siswa kelas
VII di SMP Negeri 8 Salatiga, menunjukan bahwa secara bersama-sama ada
pengaruh yang signifikan dukungan akademik orang tua dan jarak tempat tinggal
terhadap prestasi belajar siswa. Hasil ini mendukung pendapat dari Schneir &
Lee; Siu; Yao menyatakan bahwa: Siswa yang memiliki dukungan akan memiliki
level yang lebih tinggi dalam belajar. Karena mereka akan bertingkah laku lebih
baik dan termotivasi dalam belajar, lebih banyak meluangkan waktunya untuk
pekerjaan sekolah dan dukungan orang tua yang berkualitas akan mampu
mempengaruhi prestasi belajar anak. Penelitian ini sejalan dengan penelitan yang
dilakukan oleh Maria Ansila Rahmawati yang menunjukan bahwa terdapat
pengaruh yang signifkan pada variabel dukungan akademik orang tua terhadap
motivasi siswa bersekolah.
top related