badan layanan umumpoltekkes-pontianak.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/rba... · 2020. 8. 4. ·...
Post on 18-Mar-2021
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIANKESEHATAN PONTIANAKJalan 28 Oktober Siantan Hulu Pontianak
Telp / Fax. 0561-882632Website : www.poltekkes-pontianak.org
Email : poltekkes_pontianak@yahoo.com
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( RBA ) TAHUN 2019
BADAN LAYANAN UMUM
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
2
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Didik Hariyadi, S.Gz, M.SiNIP : 197112311992031010Jabatan : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakAlamat : Jln. 28 Oktober - Siantan Hulu, Pontianak Utara
Dengan ini kami sampaikan dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2019dengan rincian sebagai berikut :
a. Proyeksi Pendapatan1. Pendapatan BLU Poltekkes Pontianak : Rp. 27.058.565.000,-2. Pendapatan Rupiah Murni : Rp. 42.491.483.000,-
b. Proyeksi BelanjaBelanja Poltekkes Kemenkes Pontianak per 31 Desember 2019 dianggarkan sebesar Rp.Rincian Belanja Meliputi :1. Belanja Rupiah Murni : Rp. 42.491.483.000,-2. Belanja BLU : Rp. 27.058.565.000,-
c. Rencana Investasi1. Investasi bersumber dari Rupiah Murni : Rp. -2. Investasi bersumber dari BLU : Rp. -
Demikian Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2019 ini kami sampaikan untukmendapatkan pengesahan dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan KeuanganBadan Layanan Umum.
Disahkan di JakartaPada Tanggal :a.n. Menteri Kesehatan Republik IndonesiaDewan Pengawas Unit Pelaksana Teknis, Direktur,
dr. Tri Nugroho, MQIHNIP. 196010221988031000
Didik Hariyadi, S.Gz, M.SiNIP. 197112311992031010
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
3
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019 Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Pontianak telah selesai disusun. Penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran tahun 2019 ini sebagai bentuk rencana bisnis pelaksanaan kegiatan
berdasarkan Renstra tahun 2016 -2020 dan Indikator Kinerja Utama. Rencana
Bisnis dan Anggaran tahun 2018 dijadikan sebagai bentuk petunjuk (guide line)
pengelolaan kegiatan operasional Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Pontianak untuk tahun 2019.
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019 Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak ini dilakukan melalui mekanisme
kerja yang disepakati bersama dari unit-unit yang terdapat di Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak. Proses penyusunan Rencana Bisnis
dan Anggaran tahun 2019 ini diawali dengan menginterpretasikan visi, misi dan
tujuan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam bentuk
program pengembangan guna pencapaian visi, misi, dan tujuan tersebut.
Akhir kata, semoga dokumen Rencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak ini dapat menjadi
pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengelolaan kegiatan
operasional pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak.
Pontianak, 31 Juni 2018
Direktur,
Didik Hariyadi, S.Gz, M.SiNIP. 197112311992031010
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
4
DAFTAR ISI
Lembar Judul .................................................................................................... 1
Lembar Pengesahan .......................................................................................... 2
Kata Pengantar ................................................................................................. 3
Daftar Isi ........................................................................................................... 4
Ikhtisar Eksekutif ......................................................................................... 5
Bab I Pendahuluan .....................................................................................
a. Umum ..................................................................................
b. Visi dan Misi BLU...............................................................
c. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan...
d. Nilai Budaya Kerja BLU .....................................................
e. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas ......
f. Sumber Daya .......................................................................
9
9
15
17
19
20
27
Bab II Kinerja BLU Tahun Berjalan (2018) dan Rencana Bisnis dan
Anggaran BLU tahun 2019 ..............................................................
a. Gambaran Umum Kondisi BLU ..........................................
b. Posisi Strategis Poltekkes Kemenkes Pontianak ..................
c. Asumsi Tarif Volume Layanan.............................................
39
39
54
59
Bab III Penutup .............................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Hambatan .............................................................................
C. Hal – hal yang perlu di perhatikan .......................................
84
84
84
85
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
5
IKHTISAR EKSEKUTIF
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa perlu menyusun Rencana
Bisnis dan Anggaran yang mengacu pada Rencana Bisnis jangka panjang.
Rencana Bisnis dan Anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif yang memuat program-
program pengembangan di bidang Bisnis dan Anggaran pada Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak sebagai satker BLU tahun 2019
Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih
mudah karena pada tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi
dengan system pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU) penuh
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KMK.05/2011.
Semua alokasi anggaran Politeknik Kesehatan Pontianak hanya bersumber dari
alokasi anggaran kementerian kesehatan, namun sejak ditetapkan menjadi PK-
BLU penuh, maka sumber pembiayaan atas seluruh kegiatan institusi porsi
anggaran kementerian kesehatan bersumber dari PNBP BLU dan anggaran
pendapatan belanja Negara rupiah murni. Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak juga dapat langsung mengelola secara mandiri atas pendapatan
langsung yang bersumber langsung dari pengguna layanan yaitu mahasiswa dan
masyarakat berupa penerimaan Negara bukanpajak (PNBP). Realisasi penerimaan
PNBP BLU pada Politeknik Kesehatan Pontianak mengalami tren meningkat dari
tahun ketahun, terutama setelah diberlakukannya pola tariff berdasarkan PMK
Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014.Dengan adanya PNBP-BLU
yang terus meningkat, Politeknik Kesehatan Pontianak semakin meningkat
pelayanan di semua bidang, meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian serta
memperluas lingkup pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Politeknik
Kesehatan Pontianak.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
6
Pengukuran pencapaian target kinerja Poltekkes Kemenkes Pontianak
tahun 2018 diukur dengan membandingkan target kinerja dengan realisasi kinerja.
Dari keenam Indikator kenerja utama terlihat bahwa indikator kinerja utama
persentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,25 masih mencapai 60 % belum sampai
100 % hal ini dikarenakan kurangnya motivasi mahasiswa dalam mencapai nilai
yang maksimal uang di ukur berdasarkan tugas akademik dan kurangnya motivasi
mahasiswa untuk mencapai nilai maksimal
Indikator Publikasi karya ilmiah yang akan dilakukan di tahun 2018
dengan angka persentase yaitu 1,29 %. Persentase ini masih terhitung sangat
rendah, ini dikarenakan susahnya pemilik karya ilmiah untuk mempublikasikan
jurnal ilmiah nya di jurnal terakreditasi nasional maupun internasional. Hal ini
akan di tindak lanjuti dengan meningkatkan status jurnal ilmiah yang ada di
Poltekkes Pontianak agar berstatus jurnal terakreditasi nasional. Selain itu juga di
upayakan membina hubungan kerjasama dengan jurnal terakreditasi nasional
maupun internasional.
Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3 di Poltekkes Kemenkes
Pontianak masih sangat rendah, sehingga ini memberikan gambaran bahwa
jumlah persentase dosen dengan gelar akademik doktor belum memadai, hal ini
dikarenakan dosen yang sedang tugas belajar dan ijin belajar ke jenjang strata-3
(S-3) belum banyak yang lulus.
Indeks kepuasan masyarakat terhadap proses layanan di Poltekkes
Kemenkes Pontianak dikategorikan baik dengan skor 3, hal ini menunjukkan
bahwa semua komponen civitas akademika memberikan penilaian kinerja institusi
baik.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
7
A. Kinerja Tahun Berjalan 2018
PENERIMAANNo
. KETERANGAN TARGET PROGNOSA REALISASI S/DDESEMBER
PERSENTASE(%) KET
1 Pendapatan BLU 27.058.565.000 27.058.565.000
2 Rupiah Murni 45.457.620.000 45.457.620.000
Total Penerimaan 72.516.185.000 72.516.185.000
BELANJANo
. KETERANGAN TARGET PROGNOSA REALISASI S/DDESEMBER
PERSENTASE(%) KET
1 Pendapatan BLU 27.058.565.000 27.058.565.000
2 Rupiah Murni 45.457.620.000 45.457.620.000
Total Belanja 72.516.185.000 72.516.185.000
INVESTASINo
. KETERANGAN TARGET PROGNOSA REALISASI S/DDESEMBER
PERSENTASE(%) KET
1 Pendapatan BLU
2 Rupiah Murni
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
8
B. Target Kinerja Tahun (2019)
PENERIMAAN
No KETERANGAN TARGET PROGNOSA PERSENTASE(%) KETERANGAN
1 Pendapatan BLU 27.058.565.000 27.058.565.000 100%3 Rupiah Murni 42.491.483.000 42.491.483.000 100%
Total Penerimaan 69.550.048.000 69.550.048.000 100%
BELANJA
No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA PERSENTASE(%) KETERANGAN
1 BLU 27.058.565.000 27.058.565.000 100%2 Rupiah Murni 42.491.483.000 42.491.483.000 100%
Total Penerimaan 69.550.048.000 69.550.048.000 100%
INVESTASI
No. KETERANGAN TARGET PROGNOSA PERSENTASE(%) KETERANGAN
1 BLU2 Rupiah Murni - - -
Total Investasi - - -
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
1. Gambaran Umum
Pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak akan lebih mudah
karena pada tanggal 1 Desember 2011 telah ditetapkan sebagai Institusi dengan
system pengelolaan keuangan badan layanan umum (PK-BLU) penuh berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 403/KMK.05/2011. Semua alokasi
anggaran Politeknik Kesehatan Pontianak hanya bersumber dari alokasi anggaran
kementerian kesehatan, namun sejak ditetapkan menjadi PK-BLU penuh, maka
sumber pembiayaan atas seluruh kegiatan institusi porsi anggaran kementerian
kesehatan bersumber dari PNBP BLU dan anggaran pendapatan belanja Negara
rupiah murni. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak juga dapat langsung
mengelola secara mandiri atas pendapatan langsung yang bersumber langsung dari
pengguna layanan yaitu mahasiswa dan masyarakat berupa penerimaan Negara
bukanpajak (PNBP). Realisasi penerimaan PNBP BLU pada Politeknik Kesehatan
Pontianak mengalami tren meningkat dari tahun ketahun, terutama setelah
diberlakukannya pola tariff berdasarkan PMK Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3
Februari 2014. Dengan adanya PNBP-BLU yang terus meningkat, Politeknik
Kesehatan Pontianak semakin meningkat pelayanan di semua bidang, meningkatkan
kualitas dan kuantitas penelitian serta memperluas lingkup pelayanan kepada
masyarakat di lingkungan Politeknik Kesehatan Pontianak.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa perlu menyusun Rencana
Bisnis dan Anggaran (RBA) yang mengacu pada Renstra. Rencana Bisnis Anggaran
(RBA) Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan dokumen perencanaan
yang bersifat indikatif yang memuat program-program pengembangan di bidang
bisnis pada Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sebagai satker BLU
Perubahan menjadi Satker BLU perlu diikuti oleh peningkatkan pelayanan,
kinerja dan produktivitas bagi seluruh komponen di lingkungan Politeknik Kesehatan
Pontianak sebagai bentuk dari akuntabilitas public sebagai instansi pemerintah yang
memberikan layanan di bidang pendidikan kepada masyarakat. Tuntutan terhadap
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
10
peningkatan kinerja dan produktivitas pegawai serta pelayanan kepada public
tersebut harus diimbangi dengan apresiasi dengan peningkatan kesejahteraan bagi
seluruh pegawai di lingkungan Politeknik kesehatan Pontianak penerapan remunerasi
juga di latar belakangi oleh rendahnya penghasilan resmi yang diterima oleh pegawai
di lingkungan oleh pemerintah, adanya ketimpangan total pendapatan antar unit
kerja, rendahnya capaian kinerja pegawai di lingkungan pemerintah, adanya
dorongan untuk memberikan layanan yang lebih baik.
Sejalan dengan gerakan reformasi birokrasi pemerintah telah berupaya untuk
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik (good governance dan
clean government governance termasuk good corporate governance). Peningkatan
tata kelola pemerintah yang baik, sebaiknya dilakukan sejalan dengan upaya
perbaikan penghasilan pegawai. Upaya meningkatkan tata kelola pemerintah melalui
program reformasi birokrasi akan lemah apabila tidak diimbangi dengan perbaikan
penghasilan, sebaliknya mengedepankan perbaikan penghasilan semata, akan
menimbulkan pemborosan dan in-efisiensi. Suatu institusi dapat melaksanakan
program remunerasi jika terdapat ketersediaan dana untuk membayar remunerasi,
selain itu juga harus memiliki data pegawai yang nantinya akan diberikan
remunerasi.
Dalam kaitan dengan pengelolaan remunerasi intitusi tersebut, maka politeknik
kesehatan Pontianak dapat mengacu pada peraturan menteri keuangan (PMK) Nomor
10/PMK.02/2006 tentang pedoman penetapan remunerasi bagi pejabat pengelola,
dewan pengawas dan pegawai badan layanan umum yang kemudian diubah menjadi
PMK Nomor 73/PMK.05.2007 tentang pengusaha atas PMK Nomor 10 Tahun 2006.
Dengan disusunnya Rencana Bisnis Anggaran Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Pontianak dengan pengelolaan keuangan Sistem BLU maka
pengembangan institusi menuju Polteknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang
lebih mandiri, terencana, transparan dan akuntabel.
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan
Anggaran (RBA) ini adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
11
c. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1144/Menkes/PER/VIII/2010, tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.
f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
g. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis
Dan Anggaran Serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum;
h. Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 49 tahun 2014 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
j. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
tahun 2015 - 2019
k. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan Nomor HK.00.06.1.1.13154.1 tentang Rencana Aksi
Program Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan Tahun 2015 – 2019.
2. Karakteristik kegiatan/layanan
a. Kegiatan Utama
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak merupakan pengembangan institusi
pendidikan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI dengan tujuan agar proses
pendidikan tenaga kesehatan berjalan efektif dan efesien serta mempunyai standar
yang sama di seluruh Indonesia. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
didirikan dari gabungan beberapa Akademi Kesehatan milik pemerintah yang berada
di Kalimantan Barat berdasarkan SK MenKes–Kesos Nomor 298/MenKes.
Kesos/SK/IV/ 2001 tanggal 16 April 2001. Jurusan dan program studi pada
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
12
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak pada Tahun 2006 terdiri dari: Jurusan
Kesehatan Lingkungan dengan prodi D-III dan D-IV Kesehatan Lingkungan,
Jurusan Gizi, Jurusan Kesehatan Gigi dengan Prodi Kebidanan dan Keperawatan,
dan Jurusan Analis Kesehatan. Berdasarkan Permenkes Nomor
890/Menkes/Per/VIII/2007, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak mempunyai
6 jurusan yaitu: Jurusan Kesehatan Lingkungan (Program Studi D III dan D IV),
Jurusan Gizi Program D III, Jurusan Kesehatan Gigi Program D III, Jurusan Analis
Kesehatan Program D III, Jurusan Kebidanan (Program Studi D III dan D IV),
Jurusan Keperawatan (Program Studi D III dan D IV), merupakan unit pelaksana
teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berada di bawah
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan
PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan RI. Sebagai institusi pendidikan tinggi
bidang kesehatan, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak
(Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak) mempunyai tugas dan fungsi
menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional, melakukan
pengabdian kepada masyarakat, melakukan penelitian di bidang kesehatan dan
penyelenggaraan administrasi.
Tugas dan fungsi tersebut ditujukan untuk menghasilkan lulusan pendidikan
kesehatan yang berkualitas dan berwawasan global sehingga diharapkan dapat
menjadi sumber daya tenaga kesehatan yang handal dan mampu bersaing di pasar
global. Pada penyelenggaraan pendidikan agar tercapai lulusan yang berkualitas dan
berwawasan global tersebut, maka perlu memperhatikan Standar Nasional
Pendidikan. Selain itu juga memperhatikan strategi pemerintah dalam Higher
Education Long Term Strategy (HELTS) Tahun 2030. Perguruan tinggi harus
mempunyai ciri nation’s competitiveness, autonomy, dan organizational health.
Organisasi yang sehat memiliki ciri kinerja yang berkualitas dan terukur secara
finansial dengan suasana akademik yang baik dan kompetisi untuk memperoleh
peluang masa depan dan tanggap terhadap perubahan.
Provinsi Kalimantan Barat secara geografis berbatasan langsung dengan
Malaysia. Tidak jarang dijumpai masyarakat di Kalimantan Barat memanfaatkan
pelayanan kesehatan di Kuching, Malaysia. Menghadapi hal tersebut, Provinsi
Kalimantan Barat membutuhkan tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
13
dalam memberikan pelayanan kesehatan yang mampu bersaing dengan pelayanan
kesehatan di Kuching (negara tetangga). Sementara jumlah tenaga kesehatan di
provinsi ini belum mencukupi. Sebagai contoh belum seluruh Puskesmas memiliki
tenaga sanitarian dan gizi. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap pemberian
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah perbatasan.
Keberadaan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dituntut untuk memenuhi
kebutuhan tenaga tersebut.
Sebagai institusi milik pemerintah, Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
memperoleh biaya penyelenggaraan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
dan DIPA Rupiah Murni (RM). Pada pelaksanaannya, penyelenggaraan pelayanan
pendidikan tenaga kesehatan dengan pengelolaan sumber pembiayaan di atas,
mengalami kendala dalam pengelolaan PNBP. Hal ini disebabkan dibatasinya
penggunaan PNBP sesuai dengan pagu yang ditetapkan oleh pemerintah, bukan
berdasarkan target penerimaan PNBP. Ditambah lagi dengan rumitnya birokrasi jika
diperlukan revisi anggaran.
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) merupakan solusi
yang tepat untuk menjawab tantangan dan kendala tersebut. Sebagai upaya untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan
umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, saat ini Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak secara substantif, teknis dan administratif telah siap
melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Pengelolaan Keuangan BLU menjadikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
akan memiliki otonomi dalam pengembangan dan peningkatan pelayanan termasuk
pola pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas dan pengadaan
barang/jasa secara efektif dan efisien secara akuntabel, sehingga Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak akan mampu menerapkan praktik bisnis yang sehat
untuk mencapai produktivitas yang optimal dalam rangka melayani masyarakat.
Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak
disusun dalam rangka mempersiapkan pengembangan institusi menuju Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum. Dengan demikian, pengelolaan keuangan di
institusi dapat terencana dan terealisasi dengan baik dengan mekanisme finansial
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
14
secara transparan dan akuntabel. Hasil dari unit usaha yang ada dapat digunakan
untuk menunjang pengembangan program studi, pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.
b. Keunggulan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Walaupun Kalimantan Barat merupakan daerah yang curah hujannya tinggi dan
dikenal dengan daerah seribu sungai, namun ketersediaan air bersih menjadi
permasalahan sampai sekarang. Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Barat
mengalami hal ini. Hal ini diperparah dengan adanya Penambangan Emas Tanpa Izin
(PETI) yang tersebar di sepanjang aliran sungai yang melintasi Kalimantan Barat.
Kualitas air sungai menurun dan tidak aman untuk dikonsumsi. Padahal, air sungai
merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat dan menjadi sumber air
baku PDAM. Masyarakat di wilayah ini kini mengharapkan air hujan untuk
dikonsumsi. Sementara air tanah tidak dapat digunakan secara langsung akibat
tingginya kandungan mineral (besi).
Jika musim kemarau tiba, air menjadi permasalahan utama. Air yang diproduksi
PDAM (terutama di kota Pontianak) menjadi payau bahkan asin akibat intrusi air
laut. Persediaan air hujan terbatas. Hal ini mengakibatkan tingginya kejadian
penyakit yang disebabkan oleh air. Penyakit diare misalnya, masih termasuk lima
besar penyakit yang diderita oleh masyarakat. Pada musim penghujan, keberadaan
air juga menjadi masalah. Air yang tergenang dapat menjadi tempat perindukan
nyamuk. Akibatnya penyakit Demam Berdarah merajalela. Tahun 2010 terjadi kasus
kematian karena penyakit ini.
Di samping penyakit yang ditimbulkan oleh kelangkaan air ini, masalah
kesehatan gigi juga dialami masyarakat. Kenyataan ini disebabkan oleh kurangnya
mineral yang dibutuhkan dalam makanan/minuman yang dikonsumsi oleh
masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Prov. Kalbar pada tahun 2009 menunjukkan
bahwa kesehatan gigi di Kalimantan Barat paling buruk di Indonesia. Rata-rata 34%
dari empat juta penduduk mengalami kerusakan gigi.
Masalah lain adalah tingginya angka kematian ibu melahirkan. Tahun 2010
tercatat AKI di Kalbar sebesar 288 per seribu kelahiran hidup. Angka ini melebihi
AKI nasional, yaitu 226 per seribu kelahiran hidup. Selain karena kurangnya
kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
15
dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, masalah kemudahan mengakses
layanan kesehatan juga menjadi penyebab. Ditambah lagi jumlah tenaga bidan yang
bertugas di daerah masih belum mencukupi.
Kasus gizi buruk juga ditemukan di Prov. Kalbar. Pada tahun 2010 tercatat
angka gizi buruk pada balita sebesar 3,2%. Selain faktor ekonomi, kasus gizi buruk
disebabkan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang gizi. Menghadapi
permasalahan di atas, pemerintah memerlukan tenaga kesehatan yang mempunyai
kompetensi untuk menanggulanginya. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kesehatan tersebut, maka pemerintah berkepentingan untuk mendidik calon
tenaga kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak yang merupakan UPT
Kemenkes RI didirikan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Jurusan/prodi yang ada
di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak sesuai dengan permasalahan yang ada.
Kegiatan unggulan yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
antara lain menyediakan jasa pengeboran air, membuat unit pengolahan air
bersih/minum, pengolahan sampah dan lainnya yang berhubungan dengan kesehatan
lingkungan diselenggarakan oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan. Penyuluhan gizi,
pelatihan pengolahan makanan dari bahan yang ada di sekitar masyarakat dan
kegiatan lain diselenggarakan oleh Jurusan Gizi. Sedangkan Jurusan Keperawatan
Gigi memberikan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut secara komprehensip
pada masyarakat terutama pada anak pra sekolah, sekolah dasar dan ibu hamil.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan organisasi profesi dan masyarakat.
B. Visi dan Misi
Visi :
”Menjadi institusi pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di tingkat
regional tahun 2020”1. Visi tersebut merupakan upaya untuk terciptanya suatu kondisi Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak bermutu, sehingga mampu bersaing di tingkat
regional.
2. Pendidikan yang bermutu adalah gambaran pendidikan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak di masa depan yang lulusannya berkualitas, memiliki
kepribadian iman dan taqwa, memilki prestasi belajar yang memuaskan,
keterampilan keilmuan yang profesional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
16
3. Mampu bersaing di tingkat regional adalah lulusan Politeknik kesehatan yang
memiliki kemampuan optimal untuk berkompetisi di tingkat regional Asia
Tenggara, sesuai dengan keterampilan dan profesional.
Misi :
Misi I : ”Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis
kompetensi”Misi ini ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pendidikan yang
lebih optimal baik secara manajemen, sumber daya manusia, teknologi informasi,
peningkatan dan perbaikan kurikulum, metode pembelajaran dan sarana prasarana yang
digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak yang berbasis kompetensi.
Misi II : “Meningkatkan program pendidikan tinggi kesehatan yang berbasis
penelitian”Misi ini ditetapkan dalam rangka meningkatkan penelitian dan publikasi hasil
penelitian yang dikembangkan oleh civitas akademika Politeknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak. Hal ini akan menumbuhkan kreativitas dan inovasi civitas akademika dalam
bidang kesehatan.
Misi III : ”Mengembangkan upaya pengabdian masyarakat yang berbasis IPTEK
dan teknologi tepat guna”Misi ini ditetapkan dalam rangka peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian
masyarakat serta peningkatan kepercayaan dan kerja sama dengan institusi, sehingga
dapat meningkatkan aplikasi ilmu pengetahuan di masyarakat. Hal ini didasarkan pada
pendidikan vokasional seperti Politeknik Kesehatan yang tidak mungkin hanya dapat
diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi sangat memerlukan peran masyarakat dan
swasta serta semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu peningkatan kerja sama
dengan semua pihak baik dalam maupun luar negeri harus diupayakan secara terus
menerus dan sistematis.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
17
Misi IV : ”Mengembangkan program pendidikan tinggi kesehatan yang mandiri,
transparan dan akuntabel”Misi ini ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pendidikan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak menjadi institusi yang mampu menyelenggarakan
proses pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang
mengedepankan penjaminan mutu sehingga menjadi institusi yang mandiri, transparan
dan akuntabel.
Misi V : “Mengembangkan Kerjasama baik Lokal maupun Regional”Misi ini ditetapkan dalam rangka mengembangan program pendidikan di Politeknik
Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan melakukan kerja sama untuk
penyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat
dengan Negara - Negara ASEAN
C. Kedudukan, Tugas, Fungsi Organisasi dan Jenis Layanan
Kedudukan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak adalah Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (Badan
PPSDM Kesehatan) Kementerian Kesehatan dan dipimpin oleh seorang Direktur
yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak dalam
melaksanakan tugas secara administratif bertanggung jawab kepada Kepala
Badan PPSDM Kesehatan dan secara teknis di bawah pembinaan Kepala
Pusdiklatnakes PPSDM Kesehatan Kemenkes RI.
1. Tugas
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan profesional dalam program pendidikan Diploma
Kesehatan, yaitu D III dan D IV.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
18
2. Fungsi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mempunyai
fungsi :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah
keahlian di bidang kesehatan.
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang
menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan
lingkungan.
e. Pelaksanaan kegiatan administrasi.
f. Pelaksanaan kegiatan sistem penjaminan mutu.
3. Jenis Layanan
a. Pendidikan dan Pengajaran
Jenis layanan yang dilaksanakan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Pontianak meliputi:
1. Jurusan Kesehatan Lingkungan
a) Program Studi D III Kesehatan Lingkungan
b) Program Studi D IV Kesehatan Lingkungan
2. Jurusan Gizi
a) Program Studi D III Gizi
b) Program Studi D IV Gizi
3. Jurusan Keperawatan Gigi
a) Program Studi D III Keperawatan Gigi
4. Jurusan Analis Kesehatan
a) Program Studi D III Analis Kesehatan
b) Program Studi D IV Analis Kesehatan
5. Jurusan Kebidanan
a) Program Studi D III Kebidanan
b) Program Studi D IV Kebidanan
6. Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
19
a) Program Studi D III Keperawatan
b) Program Studi D IV Keperawatan Medikal Bedah
c) Program Studi D IV Keperawatan Komunitas
7. Penelitian
a) Penelitian dosen
b) Penelitian mahasiswa
c) Penelitian kerjasama
8. Pengabdian pada masyarakat
a) KKN Terpadu
b) Penyuluhan
c) Klinik terpadu
d) Konsultasi kesehatan
e) Aplikasi teknologi tepat guna kesehatan
D. Nilai Budaya Kerja BLU
Nilai Budaya kerja Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah ”MAJU”
M = Mandiri
Dapat menyelesaikan tugas dengan tuntas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
A = Akuntabel
Dapat diandalkan dan transparan dalam menjalankan tugas yang menjadi tanggung
jawabnya.
J = Jujur
Menjunjung tinggi kejujuran dalam menjalankan setiap tugas dan kewajiban yang
diemban.
U = Unik
Berfikir global dan bertindak dengan tidak meninggalkan budaya lokal.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
20
E. Susunan Pejabat Pengelola BLU Poltekkes dan Dewan Pengawas
1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas berdasarkan Keputusan
pejabat yang berwenang
STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
PONTIANAK
Gambar I. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Institusi tahun 2018-2022
STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
DIREKTURDIDIK
HARIYADI,S.Gz,M.Si
PUDIR II
Dr. Kelana KusumaDharma
PUDIR I
Dr. Fathmawati
PUDIR III
Dr. Sunarsieh
KASUBBAG AAKPSI
DRA.WITA RAHMAYANI
KASUBBAG ADUM
NUR IHSAN,SKM,M.Kes
KA SPI
M.NASIP,SKM,M.Kes
KAJUR KESLING
NURULAMALIYAH,SKM,M.
Sc
KAJUR GIZI
Nopriantini, M.Pd
KAJUR KEP GIGI
HALIMAH,S.SiT,MDSc
KAJUR ANALISKESEHATAN
Hendra BudiSungkawa, SKM,
M.Kes
KAJUR KEBIDANAN
DINI FITRIDAMAYANTI,S.S
iT,M.Kes
KAJURKEPERAWATAN
Nurbani, M.Kep
SEKJUR KESLING
Yulia, SKM,M.Kes
SEKJUR GIZI
AYUROFIANY,S.Gz,MPH
SEKJUR KEP GIGI
Budi Suryana,S.SiT,SKM,
M.Kes
SEKJUR ANALISKESEHATAN
Wahdaniah,M.Kes
SEKJURKEBIDANAN
SEKJURKEPERAWATAN
KELOMPOK TENAGAFUNGSIONAL
KAUPT LAYANANTERPADU
Dr. NYI RDYESSI
SEPTAWATI
KAUPTLABORATORIUM
TERPADU
RATIHINDRAWATI
,S.Si,M.Kes
KAUPT ASRAMA
NikeHariyani,
S.SiT,MDSC
KAUPT INFORMASITEKNOLOGI
Agustiansyah,M.Kes
KAUPTPERPUSTAKAAN
ERLIAWAHYUNI,
S.Sos
KAUPT ULPBMN,PERLENGKAPA
N
AgusHermasyah,
MPH
KAUPTKERJASAMA,PROMO
SI,HUMAS
Dr. MalikSaepudin
KAUPT UPPM
Edi Waluyo ,M.Gz
KAUPTPENJAMINAN MUTU
Damhuji,S.SiT, MPH
KAUPT PERENCEVALUASI,
PENGEMBANGAN DANPENDIDIKAN
DRG. SRIREZKI, M.Sc
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
21
1. Pimpinan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dipimpin oleh seorang Direktur.
Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang
Pembantu Direktur yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur. Pada periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Direktur dijabat oleh
Bapak Didik Hariyadi, S.Gz, M.Si, Pembantu Direktur I oleh Dr. Kelana Kusuma
Dharma, S.Kp, M.Kes, Pembantu Direktur II oleh Damhuji, S.SiT, MPH , dan
Pembantu Direktur III oleh Hendra Budi Sungkawa, SKM, M.Kes.
2. Senat Poltekkes
Senat Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan badan normative dan
perwakilan tertinggi di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, Senat Poltekkes
Kemenkes Pontianak terdiri dari:
a. Ketua Senat adalah Direktur yang merangkap anggota.
b. Sekretaris Senat merangkap anggota.
c. Anggota Senat terdiri dari:
Para Pudir, para Ketua Jurusan, Wakil Kelompok Dosen, dan unsur Badan
PPSDM Kesehatan yang ditunjuk.
3. Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Direktur dan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Khusus untuk urusan
kemahasiswaan secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III.
Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi terdiri atas:
a. Unsur Administrasi Akademik, mempunyai tugas melakukan urusan
administrasi pendidikan dan penelitian terapan.
b. Urusan administrasi Kemahasiswaan, mempunyai tugas melakukan administrasi
pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa,
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
22
c. Urusan administrasi perencanaan dan system informasi, mempunyai tugas
melakukan urusan perencanaan dan sistem informasi institusi pendidikan.
4. Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah unsur
pembantu pimpinan di bidang umum, keuangan dan kepegawaian yang berada di
bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur secara teknis fungsional
dibina oleh Pudir II.
Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian terdiri dari:
a. Urusan Administrasi Umum, mempunyai tugas melakukan perencanaan surat
menyurat, kearsipan, kerumah tanggaan dan perlengkapan.
b. Urusan Administrasi Keuangan, mempunyai tugas melakukan perencanaan
pelaksanaan keuangan..
c. Urusan Administrasi Kepegawaian, mempunyai tugas melakukan urusan
kepegawaian.
5. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Unit penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) adalah unsur
pelaksana sebagian tugas Poltekkes Kemenkes dibidang penelitian terapan dan
pengabdian masyarakat yang berada dibawah Direktur.
Unit Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh seorang
kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan secara teknis fungsional
dibina oleh Pudir I, unit PPM mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan
penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Uni PPM mempunyai
fungsi:
a. Pelaksanaan penelitian terapan.
b. Pengenalan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
c. Peningkatan relevansi program Poltekkes sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Pelaksanaan pengembangan pola dan konsepsi pembangunan nasional, wilayah
dan atau waktu daerah melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan atau badan
lainnya baik didalam maupun diluar Poltekkes.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
23
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat.
6. Unit Penunjang
Unit penunjang adalah unit yang secara teknis fungsional diperlukan
sebagai unsure penunjang terselenggaranya kegiatan akademik. Unit penunjang
dilingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak meliputi Unit Laboratorium, Unit
Perpustakaan, Unit IT, Unit Asrama dan Unit Penunjang lainnya yang diperlukan
untuk menunjang kegiatan pendidikan antara lain: Unit Penjaminan Mutu dan Unit
Usaha.
7. Unit Laboratorium
Unit Laboratorium adalah unit penunjang teknis dibidang Laboratorium dari
satu atau sebagian cabang ilmu tertentu sesuai dengan keperluan jurusan. Unit ini
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan secara teknis
fungsional sehari-hari dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua Jurusan.
Unit Laboratorium dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara
teknisi/analis laboratorium dilingkungan Unit Laboratorium..
Unit Laboratorium mempunyai tugas memberikan layanan bahan dan
peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Unit Laboratorium mempunyai fungsi:
a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.
b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan laboratorium.
c. Pemeliharaan bahan dan alat laboratorium.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha laboratorium.
8. Unit Perpustakaan
Unit Perpustakaan adalah unit penunjang teknis dibidang perpustakaan yang
berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis
fungsional dibina oleh Pudir III melalui koordinasi dengan ketua Jurusan.
Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara
Pustakawan di lingkungan Unit Perpustakaan, yang mempunyai tugas memberikan
layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Unit perpustakaan mempunyai fungsi:
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
24
a. Penyediaan dan pengolahan bahan pustaka.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
c. Pemelihara bahan pustaka.
d. Pengembangan perpustakaan.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha perpustakaan.
9. Unit IT
Unit IT adalah unit penunjang teknis dibidang pengolahan data dan
informasi yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur.
Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I melalui koordinasi dengan Ketua
Jurusan.
Unit IT dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk diantara tenaga
fungsional teknisi komputer, pranata komputer dan operator komputer di
lingkungan unit komputer, yang mempunyai tugas mengumpulkan, mengolah,
menyajikan dan menyimpan data dan informasi serta memberikan layanan untuk
program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Unit IT mempunyai fungsi:
a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.
b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi.
c. Pemberian layanan dan pendayagunaan komputer.
d. Pengembangan teknologi informasi.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha Unit IT.
10. Unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis
Unit pelaksana teknis Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis adalah unsur
pelaksana yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi Politeknik
Kesehatan dibidang Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis yang berada dibawah
koordinasi Pudir III, dengan tugas memfasilitasi kegiatan Kerjasama Promosi
Humas dan Bisnis antara Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dengan pihak
luar baik dalam maupun luar negeri.
Uni Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis memiliki fungsi:
a. Melaksanakan administrasi umum pada unit Kerjasama Promosi Humas dan
Bisnis.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
25
b. Menyusun program kegiatan unit Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis.
c. Mengkoordinasikan rencana penyelenggaraan Kerjasama Promosi Humas
dan Bisnis dari unit kerja/jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan
pihak ketiga baik dalam maupun luar negeri.
d. Menghimpun informasi kegiatan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis di
unit kerja atau jurusan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak
ketiga baik dalam maupun luar negeri.
e. Melaksanakan kegiatan Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis antara pihak
Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak ketiga baik dalam maupun
luar negeri.
f. Menginformasikan kebijakan Poltekkes Kemenkes Pontianak melalui
berbagai media cetak, radio, elektronik dan mempercepat arus informasi
kepada masyarakat.
g. Menyelenggarakan kegiatan peliputan, pendokumentasian, penerbitan dan
mempublikasikan kegiatan Poltekkes Kemenkes Pontianak.
h. Mengikuti konferensi pers, seminar, lokakarya, rapat kerja, pameran dan
kegiatan sejenis.
i. Melaporkan pelaksanaan tugas dan kegiatan Unit Pelaksana teknis
Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis.
j. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan unit pelaksana teknis
Kerjasama Promosi Humas dan Bisnis.
11. Unit Penjaminan Mutu
Unit Penjaminan Mutu adalah unit penunjang teknis dibidang penjaminan
mutu yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dan
secara teknis fungsional dibina oleh Pudir I. Unit Penjaminan MUtu mempunyai
tugas melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis dan
terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam
kerangka waktu yang jelas.
Unit Penjaminan Mutu mempunyai fungsi:
a. Perencanaan dan pelaksanaan system penjaminan mutu akademik secara
keseluruhan di Poltekkes Kemenkes Pontianak.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
26
b. Penyusunan perangkat dokumen (kebijakan akademik, dokumen mutu,
dokumen akademik) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan system
penjaminan mutu akademik.
c. Pengembangan sistem informasi penjaminan mutu akademik.
d. Pelaksanaan monitoring system penjaminan mutu akademik.
e. Pelaksanaan audit mutu akademik internal dan evaluasi pelaksanaan sistem
penjaminan mutu akademik.
f. Penyusunan laporan secara berkala pelaksanaan sistem penjaminan mutu
akademik.
g. Melakukan koordinasi dengan sub Unit Penjaminan Mutu di masing-masing
jurusan.
12. Unit Layanan Barang dan Jasa
Unit layanan barang dan jasa adalah unit penunjang dibidang pengadaan barang
dan jasa yang berada dan bertanggungjawab langsungkepada Direktur dan secara
fungsional dibina oleh Pudir II.
13. Unit Asrama
Unit asrama adalah wahana pembinaan karakter dan bernuansa multi cultural
bagi mahasiswa Poltekkes Kemenkes Pontianak yang tinggal diasrama, yakni yang
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, kreatif, inovatif
serta mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat.
Unit asrama dipimpin oleh seorang kepala yang ditunjuk oleh Direktur. Unit
asrama mempunyaitugas memberikan keteladanan, latihan dan pembinaan
pendidikan melalui nasehat, kedisiplinan, kemandirian, persaudaraan dan
persatuan.
Kepala unit asrama diangkat berdasarkan SK Direktur secara teknis funsional
dibina oleh Pudir III. Kepala unit asrama membawahi beberapa sub unit asrama
yaitu JUrusan Kesehatan Lingkungan, JUrusan Gizi, Jurusan Keperawatan Gigi,
Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Kebidanan dan Jurusan Keperawatan.
Unit Asrama mempunyai fungsi:
a. Pembentukan karakter.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
27
b. Pembentukan mental/spiritual mahasiswa sehat jasmani dan rohani.
c. Pembentukan sikap mahasiswa yang peka dan mampu beradaptasi dengan
lingkungan.
F. Sumber Daya
1. Jumlah Ketenagaan (Pegawai/Karyawan)
Sampai dengan 31 Desember 2017 ini, jumlah seluruh tenaga (pegawai) di
Lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak adalah 223 orang. Dari
223 PNS tersebut jumlah tenaga fungsional dosen berjumlah 96 orang dan
fungsional Perpustakaan hanya 1 orang. Tenaga paling banyak berada di Direktorat
yaitu AAKPSI dan ADUM sebanyak 44 orang, sedangkan sisa tenaga (pegawai)
lainnya tersebar di Jurusan lain lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Untuk
lebih jelasnya mengenai jumlah ketenagaan (pegawai) di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak ini dapat dilihat pada tabel-tabel di bawah ini :
Tabel I.2
Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2018
No Jurusan Jumlah
1ADAK(sub bagian administrasi akademik dan
kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi)14
2ADUM ( sub bagian administrasi umum, keuangan dan
kepegawaian )30
3 Jurusan Kesehatan lingkungan 27
4 Jurusan Gizi 22
5 Jurusan Keperawatan Gigi 25
6 Jurusan Analis Kesehatan 35
7 Jurusan Kebidanan 35
8 Jurusan Keperawatan 34
9 Satuan Organisasi Kosong 1
T o t a l 223
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
28
2. Status Ketenagaan Berdasarkan Jabatan Fungsional
Total jumlah tenaga dosen fungsional di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak berdasarkan jabatan fungsional dosen dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 1.3
Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2018
No Jurusan
Jumlah DosenTotal
Asisten
AhliLektor
Lektor
Kepala
1 Kesehatan lingkungan - 10 8 18
2 Gizi 2 6 4 12
3 Kesehatan Gigi 4 6 7 17
4 Analis Kesehatan - 18 - 18
5 Kebidanan - 6 3 9
6 Keperawatan 6 11 5 22
T o t a l 12 57 27 96
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
29
Grafik 1.1
Jumlah Tenaga Dosen pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2018
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
30
3. Status Ketenagaan Berdasarkan Jenis Kelamin
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di
bawah ini.
Tabel 1.4
Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
No JurusanJumlah Tenaga
JumlahLaki-Laki Perempuan
1
AAKPSI (sub bagian
administrasi akademik dan
kemahasiswaan, perencanaan dan
sistem informasi)
5 9 14
2
ADUM ( sub bagian administrasi
umum,keuangan dan
kepegawaian )
21 9 30
3 Jurusan Kesehatan lingkungan 15 12 27
4 Jurusan Gizi 12 10 22
5 Jurusan Keperawatan Gigi 7 18 25
6 Jurusan Analis Kesehatan 13 22 35
7 Jurusan Kebidanan 6 29 35
8 Jurusan Keperawatan 16 18 34
9 Satuan Organisasi Kosong 1 0 0
T o t a l 96 127 223
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
31
4. Status Ketenagaan Berdasarkan Kepangkatan
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak berdasarkan status kepangkatan dapat dilihat pada tabel
di bawah ini
Tabel 1.5
Jumlah Tenaga (PNS) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Status Kepangkatan Tahun 2018
Jumlah TenagaJML
No Jurusan I a-d II a-d III a IIIb IIIc IIId IVa IVb IVc
1 Direktorat 1 11 8 15 5 3 1 - 1 45
2 Kes. Lingkungan - 1 2 7 4 5 4 3 1 27
3 Gizi - 2 2 5 3 6 2 2 - 22
4 Kesehatan Gigi - 1 2 4 5 6 4 3 - 25
5 Analis Kesehatan 1 1 6 9 15 3 - - - 35
6 Kebidanan 1 5 2 13 8 3 3 - - 35
7 Keperawatan 3 5 1 9 7 4 2 1 2 34
T o t a l 6 26 23 62 47 30 16 9 4 223
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
32
5. Status Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Total jumlah tenaga (pegawai) PNS di lingkungan Poltekkes Kemenkes
Pontianak berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel di bawah
ini.
Tabel 1.6
Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018
NO. Nama Satuan
Organisasi
PendidikanTotal
S3 S2 S1 D IV DIII D II D I SMA SMP SD
1 AAKPSI 0 0 6 5 2 0 0 0 0 0 14
2 ADUM 0 1 12 3 3 0 1 9 1 0 30
3Kesehatan
Lingkungan1 19 0 6 1 0 0 0 0 0 27
4 Gizi 0 15 4 1 1 0 0 1 0 0 22
5 Keperawatan Gigi 0 18 2 1 3 0 0 1 0 0 25
6 Analis Kesehatan 0 18 6 4 2 0 0 3 0 1 35
7 Keperawatan 1 13 7 2 1 0 1 4 3 1 34
8 Kebidanan 0 16 1 4 2 0 0 10 0 2 39
Total 2 101 38 26 15 0 2 28 4 4 223
Persentase1
%
46
%
17
%
12
%
7
%
0
%
1
%
13
%
2
%
2
%
100
%
Secara keseluruhan proporsi jumlah PNS dengan kualifikasi pendidikan S2 lebih
besar dibandingkan dengan tingkat pendidikan lainnya mencapai 46% diikuti S1, SMA,
DIV, dan DIII masing-masing 17 %, 13 %, 12 % dan 7 %.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
33
Grafik I.2
Jumlah Tenaga (Pegawai Negeri Sipil) pada Poltekkes Kemenkes Pontianak
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2018
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak diharapkan di waktu mendatang jumlah Ratio Dosen terus
ditingkatkan, sehingga semua jurusan rasio antara dosen dan mahasiswa adalah 1:
20. Pendidikan dosen terus ditingkatkan sehingga standar dosen harus
berpendidikan S-2 terpenuhi.
Untuk menunjang proses belajar mengajar kriteria dosen secara umum
terdiri atas :
a. Dosen Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes Kemenkes
Pontianak yang telah memiliki SK Fungsional Dosen.
b. Dosen luar Biasa, yaitu pegawai tetap dilingkungan Poltekkes
Kemenkes Pontianak yang belum memiliki SK Fungsional Dosen.
c. Dosen Tamu, yaitu dosen yang berasal dari luar lingkungan Poltekkes
yang dinilai kompeten untuk menjadi pengampu mata kuliah.
d. Instruktur, yang membantu dosen membimbing mahasiswa/i dalam
kegiatan praktek.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
34
5. Mahasiswa
Total jumlah mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Pontianak sampai dengan
31 Desember 2016 adalah 3.041 orang. Sedangkan pada tahun 2018 jumlah
mahasiswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.7
REKAPITULASI JUMLAH MAHASISWA
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK TAHUN 2018
N
O.JURUSAN
PROGRAM STUDIJUMLAH
MAHASISWA JUMLAH
D III D IV D III D IV
1. Kesling Ada Ada 145 155 300
2. Gizi Ada Ada 196 241 437
3.Keperawatan
Gigi
Ada Tdk ada 303 Tdk
Ada
303
4. Analis Kesehatan Ada Ada 186 312 498
5. Kebidanan Ada Ada 192 321 513
6. Keperawatan Ada Ada 283 202 485
7.Keperawatan
PTK
Tdk Ada Ada Tdk
Ada
236 236
JUMLAH 1.305 1.467 2.772
Jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa tahun 2016 jumlah mahasiswa tahun
2017 cenderung mengalami penurunan tapi tidak begitu signifikan yaitu dengan
angka 3.041 pada tahun 2016 dan 2.772 pada tahun 2017, ini dikarenakan begitu
banyaknya terdapat institusi pendidikan kesehatan swasta yang menjadi pilihan dari
masyarakat. Lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik berikut :
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
35
Grafik I.3
PERKEMBANGAN JUMLAH MAHASISWA
TAHUN 2014 S/D TAHUN 2018
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
D-III
D-IV
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
36
Grafik I.4
JUMLAH MAHASISWA PER PRODI
TAHUN 2018
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
37
Grafik I.5
DATA PENDAPATAN AKADEMIK
TAHUN 2017 dan TARGET TAHUN 2018
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
38
6. Sarana dan Prasarana Pendukung
Guna menunjang pelaksanaan pendidikan dalam proses belajar
mengajar di Poltekkes Kemenkes Pontianak diperlukan sarana dan prasarana
pendukung berdasarkan kebutuhan program dan kurikulum yang sesuai dengan
jurusan masing-masing. Adapun sarana dan prasarana yang ada di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Pontianak mengacu pada data SIMAK-BMN tahun 2014
sebagaimana tabel berikut:
a. Unit I Gedung Rektorat
Luas lantai 1 = 622.20 m2, Luas lantai 2 = 699 m2, Teras = 24.00 m2
b. Unit 2 Auditorium
Luas lantai 1 = 391.39 m2, teras = 28.80 m2
c. Unit 3 Gedung Perpustakaan dan Laboratorium
Luas lantai 1 = 853.98 m2. Luas lantai 2 = 760.53 m2, luas lantai 3 =
605.87 m2, teras = 292.05 m2
d. Unit Gedung asrama A
Luas lantai 1 = 270.42 m2, luas lantai 2 = 262.32 m2, teras = 4.48 m2
e. Unit 5 Gedung asrama B
Luas lantai 1 = 491.15 m2, teras = 69.00 m2
f. Unit 6 Gedung asrama C
Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50
m2, teras = 607.50 m2
g. Unit 7 kelas
Luas lantai 1 = 475.50 m2, luas lantai 2 = 439.50 m2, luas lantai 3 = 457.50
m2, teras = 607.50 m2
h. Unit 8 Kelas
Luas lantai 1 = 137.57 m2, luas lantai 2 = 1371.57 m2, luas lantai 3 =
1371.57 m2, teras = 16.40 m2
i. Unit 9 Kelas
Luas lantai 1 = 1209.08 m2, luas lantai 2 = 1209.08 m2, luas lantai 3 =
1209.08 m2
j. Unit 10 Gedung Administrasi Terpadu dan Ruang Dosen
Luas lantai 1 = 1060 m2, luas lantai 2 = 1060 m2, luas lantai 3 = 1060 m2
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
39
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
39
KINERJA BLU TAHUN BERJALAN (TA 2018) DAN RENCANA
BISNIS DAN ANGGARAN BLU TA 2019
A. Gambaran umum Kondisi Poltekkes Kemenkes Pontianak
2.1 Gambaran Kondisi BLU
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak menyelenggarakan
kegiatan jasa pelayanan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan kebutuhan dari pihak pengguna berdasarkan
kontrak kerja sama. Sifat kegiatan jasa pelayanan adalah fungsi
pelayanan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tarif layanan atas jasa layanan di bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat ditetapkan dalam kontrak kerja
sama antara Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pihak
pengguna jasa. Untuk meningkatkan jasa layanan tersebut pihak
Poltekkes Kemenkes Pontianak bisa melaksanakan kerja sama
operasional (KSO) dengan pihak lain. Tarif layanan diatur dengan PMK
Nomor 26/PMK.05/2014, tanggal 3 Februari 2014. dengan kategori
tarif antara lain; 1) tarif atas kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa
baru, 2) tarif atas sumbangan penyelenggaraan pendidikan, 3) tarif atas
dana pengembangan pendidikan, 4) tarif atas penunjang layanan
pendidikan, 5) tarif atas penggunaan sarana dan prasarana, 6) tarif atas
penggunaan laboratorium dan klinik, dan 7) tarif atas produk samping.
Disamping tarif di atas pendapatan Badan Layanan Umum dapat
berasal dari kerja sama operasional (KSO). Gambaran kinerja yang
akan disampaikan dalam dokumen ini dibagi menjadi dua bagian yaitu;
1) evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja utama (IKU) tahun
2017 dan evaluasi berdasarkan self assesment sesuai indikator kinerja
yang ditetapkan oleh PK-BLU.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
40
2.2. Kondisi Internal Poltekkes Kemenkes Pontianak
Analisis lingkungan internal dan eksternal yang ada di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak dilakukan dengan melalui
pencermatan (scanning) metode SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) meliputi aspek :
1) Aspek layanan
2) Aspek Keuangan
3) Aspek Organisasi dan SDM
4) Aspek Sarana dan Prasarana
Analisis SWOT Faktor Internal
Tabel II.1Analisis SWOT Faktor Internal
No. Faktor Kekuatan (Strength)Kelemahan(Weakness)
1. Aspek layanan 1. Adanya dukungankebijakan pimpinanterhadap programpelatihan dan magangdosen dan mahasiswa padaInstitusi layanan kesehatan
2. 100% Dosen sudahmemiliki silabus/RPP
3. Adanya upaya peningkatanpelaksanaan Pengabdianmasyarakat
4. Tersedianya mediapublikasi berupa jurnal,majalah,website
5. Telah terjalin 100kerjasama kemitraandengan stakeholder dalampraktek kerja lapangannasional (91) maupunRegional(9)
6. Tersedianya dana untukpelaksanaan penelitiandosen
1. Belum sepenuhnyamelakukanpengkajiankurikulumPoltekkes bersamauser/stakeholderprofesi di PoltekkesKemenkesPontianak.
2. Belum optimalnyadukungantekhnologi sumberbelajar yangberbasis IT (e-learning).
3. BelumdiakreditasinyaInstitusi PoltekkesKemenkesPontianak olehBAN-PT
2. Aspek 1. Adanya dukungan 1. Belum maksimalnya
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
41
Keuangan anggaran dana daripemerintah dan danaBLU untuk PoltekkesKemenkes Pontianak.
2. Adanya komitmenpimpinan PoltekkesKemenkes Pontianakdalam mendukungrealisasi anggaran.
3. Potensi pengembanganunit-unit usahaPoltekkes KemenkesPontianak.
4. Pemanfaatan asetsebagai investasi
perencanaan dan monevbisniz yang profesionaldi poltekkes.
2. Target pendapatan nonakademik belum sesuaidengan target
3. AspekOrganisasi danSDM
1. Telah terakreditasinyaJurusan dan prodi diPoltekkes KemenkesPontianak olehKemenkes dengannilai A pada 2 prodidan nilai B pada 9prodi.
2. Memiliki 3 Jurusandari 6 Jurusan yangtidak ada pesaing(Kesehatan Gigi,Analis Kesehatan.Kesling ).
3. Kualifikasi Dosenpendidikan S2 (100%)dan 6 dosen S3
4. Adanya strukturorganisasi dan JobDeskripsi yangterstandar danakuntabel untuk semuakomponen SDMPoltekkes KemenkesPontianak.
5. 95 orang dosen sudahmemiliki SertifikatPendidik
6. 2 orang dosenkandidat Doktor (S3)
1. terbatasnya tenagafungsional kependidikan
2. Masih adanya tenagapendidik yang belumSertifikasi dosen
4. Aspek Saranadan Prasarana
1. Telah memilikikendaraan operasionalpendidikan yang
1. Alat praktek belumsepenuhnya sesuaidengan kemajuan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
42
memadai gunamenunjang kegiatanMahasiswa
2. Memiliki GedungLayanan Kesehatandan LaboratoriumTerpadu
3. Semua jurusanmemiliki kendaraanoperasional.
4. Adanya fasilitasasrama mahasiswayang cukup memadai.
5. Memiliki Lab. Skillyang memadai
teknologi.2. Rasio alat lab dan jumlah
mahasiswa masih kurang.3. 30% Status kepemilikan
tanah belum milikKemenkes
2.3. Kondisi Eksternal Poltekkes Kemenkes Pontianak
Analisis SWOT Faktor Eksternal
Tabel II.2Analisis SWOT Faktor Eksternal
No. Faktor Peluang (Opportunity) Ancaman (Threats)1. Aspek layanan 1. Dukungan kebijakan
Badan PPSDMKKemenkes tentangPembukaan Prodi baru
2. Dukungan KebijakanBadan PPSDMKKemenkes tentangProyeksi PoltekkesKemenkes PontianakdalamMengembangkan Prodibaru.
3. Tingginya potensilulusan SLTA dananimo masyarakatserta kemudahanregulasi masukmenjadi mahasiswa diPoltekkes KemenkesPontianak.
4. Adanya kepercayaandan kebutuhan darimasyarakat profesi
1. Semakinbanyaknyainstitusipendidikankesehatan sejenisdi KalimantanBarat khususkebidanan dankeperawatan.
2. AdaKecenderunganpenurunanpeminat dibeberapaprogram study.
3. Meningkatnyakompetitorlulusan daripendidikan luarnegeri/regionalkarena adanyaarus globalisasi(AFTA)/MEA
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
43
terhadap PoltekkesKemenkes Pontianakuntuk menjadi TempatUji Kompetensi(TUK).
2. Aspek Keuangan 1. Potensi penerimaansumber dana darimasyarakat penggunajasa
2. Dukungan kebijakandari Kemenkes dalammeningkatkan layananpendidikan melaluiPK BLU sesuai PP.No. 23 Th. 2005.
1. Lamanyapersetujuan revisiPola tarif untukmendukungtuntutanpeningkatanlayananpendidikan.
3. Aspek SDM danOrganisasi
1. Pengembangan SDMdaerah terpencil,perbatasan dankepulauan.
2. Menjadi institusi yangdipercayamelaksanakanprogram RPL.
3. Adanya alih binabidang Akademik olehKemenkes dan bidangtekhnis olehKemenristekdikti.
4. Adanya sertifikasidosen mendorongpercepatanprofesionalisme
5. Potensi adanyapengembangankemitraan denganlembaga dalam danluar negeri
1. Rasio SDMkependidikanPoltekkes belumterpenuhi sesuaistandarakreditasi.
2. Kemampuankelembagaan unitpelayanan dansarana-prasaranabelumditingkatkan.
4. Aspek Saranadan Prasarana
1. PemanfaatanAuditorium, lab.terpadu dan fasilitaslain oleh pihak ketiga
2. Adanya kesediaaninstitusi lain(pemerintah danswasta) untuk kerjasama dalammelengkapi
1. Masih belumterpenuhi secaraoptimal sarana danprasarana sesuaidengan tuntutanpasar .
2. Cepatnyaperkembangantekhnologi saranadalam bidang
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
44
kebutuhan praktikummahasiswa
pelayanankesehatan
Hasil Analisis SWOT
Tabel II.3.Hasil Analisis SWOT(Analisis Kekuatan)
No. UraianFaktor(a)
Sub Faktor Rating(c)(1 – 3)
Nilai(a x bx c)Uraian Nilai
(b)1. Aspek
layanan35 % 1. Adanya
dukungankebijakanpimpinanterhadapprogrampelatihan dosenpada Institusilayanankesehatan
0.2 2 0.14
2. 100% Dosensudah memilikisilabus/RPP
0.2 3 0.21
3. Adanya upayapeningkatanpelaksanaanPengabdianmasyarakat
0.2 2 0.14
4. Tersedianyamedia publikasiberupa jurnal,majalah,website
0.1 2 0.07
5. Telah terjalin 44kerjasamakemitraandenganpemangkukepentingandalam praktekkerja lapanganbaik lokal,nasional
0.1 2 0.07
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
45
maupuninternasional.
6. Tersedianyadana untukpelaksanaanpenelitiandosen.
0.2 3 0,21
2. AspekKeuangan
25% 1. Adanyadukungananggaran danadari pemerintahuntuk PoltekkesKemenkesPontianak.
0.4 3 0.30
2. AdanyaKomitmenpimpinanPoltekkesKemenkesPontianak dalammendukungrealisasianggaran.
0.3 3 0.22
3. Potensipengembanganunit-unit usahaPoltekkesKemenkesPontianak.
0.1 2 0.05
4. Potensipemanfaatansarana dalammeningkatkanpendapatan nonakademik
0.2 3 0.15
3. AspekSDM danOrganisasi
20% 1. TelahterakreditasinyaPoltekkesKemenkesPontianak olehKemenkesdengan nilai Apada 2 jurusandan nilai B
0.2 2 0.08
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
46
pada 4 jurusan.
2. Memiliki 4Jurusan dari 6Jurusan yangtidak adapesaing(KesehatanGigi, Gizi,KesehatanLingkungan,AnalisKesehatan).
0.2 3 0.12
3. 80% Dosenpendidikan S2.
0.2 3 0.12
4. Adanyastrukturorganisasi danJob deskripsiyang terstandardan akuntabeluntuk semuakomponenSDM PoltekkesKemenkesPontianak.
0.2 3 0.12
5. 20 orang dosensudah memilikiSertifikatPendidik.
0.1 2 0.04
6. Adanya 4orang dosenkandidatDoktor (S3).
0.1 2 0.04
4. AspekSaranadanPrasarana
20 % 1. Telah memiliki2 bus gunamenunjangkegiatanMahasiswa
0.2 2
2. MemilikiGedungAuditoriumdanLaboratoriumTerpadu
0.3 2 0.08
3. Semua jurusanmemilikikendaraan
0.2 3 0.18
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
47
operasional.
4. Adanyafasilitasasramamahasiswayang cukupmemadai.
0.2 2 0.08
5. Memiliki Lab.Skill yangMemadai
0.1 2 0.04
Tabel II.4Hasil Analisis SWOT(Analisis Kelemahan)
No.
UraianFaktor
(a)
Sub Faktor Rating(c)
(1 – 3)
Nilai(a x b x
c)Uraian Nilai(b)
1. AspekLayanan
35% 1. Belum melakukanpengkajiankurikulum bersamapemangkukepentingan profesidi PoltekkesKemenkesPontianak.
0.2 1 0.07
2. Kurang adanyadukungan teknologisumber belajar yangberbasis IT (e-learning).
0.3 2 0.21
3. BelumdiakreditasinyaPoltekkesKemenkesPontianak olehBAN-PT
0.3 2 0.21
4. Belum terakreditasistandar ISO.
0.2 1 0.07
2. AspekKeuangan
25% 1. Kurangnya tenagaadministrasi dalambidang keuangan
0.3 2 0.15
2. Target pendapatantidak sesuai denganPagu anggaran
0.4 2 0.2
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
48
3. Belum adanyaprogram untukaudit keuanganoleh lembagaindependen.
0.3 2 0.15
3. AspekSDM danOrganisasi
20% 1. Adanya tambahanbeban kerja dosenuntuk tugasadministrasi
0.2 2 0.08
2. Belum adanyatenaga fungsionalnon kependidikan
0.3 2 0.12
3. Masih adanyatenaga pendidikyang belummempunyai SKfungsional dosen
0.3 2 0.12
4. Terbatasnya SDMAdministrasiperkantoran
0.2 2 0.08
4. AspekSaranadanPrasarana
20% 1. Alat praktek tidaksesuai dengankemajuan teknologi
0.2 1 0.04
2. Kurangnyabangunan gedunguntuk membukaprodi baru
0.3 1 0.06
3. Kurang daya listrikuntuk mendukungproses belajarmengajar
0.3 2 0.12
4. 50% Statuskepemilikan tanahbelum milikkemenkes
0.2 2 0.4
Tabel II.5Hasil Analisis SWOT
(Analisis Peluang)No. Uraian Faktor Sub Faktor Rating Nilai
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
49
(a) Uraian Nilai(b)
(c)(1 – 3)
(a x bx c)
1. AspekPelayanan
35 % 1. DukungankebijakanBadanPPSDMKKemenkestentangPembukaanProdi baruD.IV danprogramkhusus.
0.3 3 0.31
2. DukunganKebijakanBadanPPSDMKKemenkestentangProyeksiPoltekkesKemenkesPontianakmenjadi InstitutKesehatan.
0.3 3 0.31
3. Tingginyapotensi lulusanSLTA dananimomasyarakatsertakemudahanregulasi masukmenjadimahasiswa diPoltekkesKemenkesPontianak.
0.2 3 0.21
4. Adanyakepercayaandan kebutuhandarimasyarakatprofesiterhadapPoltekkesKemenkesPontianak
0.2 2 0.14
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
50
untuk menjadiTempat UjiKompetensi(TUK).
2. AspekKeuangan
25 % 1. Potensipenerimaansumber danadarimasyarakatpengguna jasa.
0.2 2 0.10
2. Dukungankebijakan dariKemenkesdalammeningkatkanlayananpendidikanmelalui PKBLU sesuai PP.No. 23 Th.2005.
0.3 3 0.22
3. Adanya sumberdana dari pihaklain atausponsorshipdalampengembanganpenyelenggaraan pendidikan.
0.2 2 0.10
4. Kebutuhan darilembaga mitrakerja untukpengembanganusaha dalampengembanganusaha baikbentuk produkbarang maupunjasa.
0.3 3 0.22
3. AspekSDM danOrganisasi
20 % 1. PengembanganSDM daerahterpencil,perbatasan dankepulauan.
0.2 3 0.12
2. Adanya alihbina bidangAkademik olehKemenkes dan
0.2 2 0.08
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
51
bidang teknisolehKemendiknas
3. Adanyasertifikasidosenmendorongpercepatanprofesionalisme
0.3 3 0.18
4. Potensi adanyapengembangankemitraan padajurusan tertentudenganlembaga dalamdan luar negeri.
0.3 3 0.18
4. AspekSarana danPrasarana
20 % 1. PemanfaatanAuditorium,LAB terpadudan fasilitaslain oleh pihakketiga.
0.5 3 0.30
2. Adanyakesediaaninstitusi lain(pemerintahdan swasta)untuk kerjasama dalammelengkapikebutuhanpraktikummahasiswa.
0.5 3 0.30
Tabel II.6Hasil Analisis SWOT(Analisis Ancaman)
No UraianFaktor(a)
Sub Faktor Rating(c)(1 – 3)
Nilai(a x bx c)Uraian Nilai
(b)1. Aspek
Pelayanan35 % 1. Semakin
banyaknyainstitusipendidikankesehatan sejenisdi Kalimantan
0.4 3 0.42
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
52
Barat khususkebidanan dankeperawatan.
2. Meningkatnyakompetitorlulusan daripendidikan luarnegeri karenaadanya arusglobalisasi(AFTA).
0.6 2 0.42
2. AspekKeuangan
25 % 1. Panjangnyabirokrasipenganggarandan penggunaankeuanganPoltekkes.
0.5 1 0.12
2. Dasar hukumpenentuan tarifyang ada belumsepenuhnyamendukungtuntutanpeningkatanlayananpendidikan.
0.5 3 0.37
3. AspekSDM danOrganisasi
20 % 1. Masih rendahnyaserapan tenagakesehatan olehPemerintahdisebabkanregulasi belumoptimal.
0.6 3 0.36
2. Kemampuankelembagaanunit pelayananperpustakaan,informasi, dansarana-prasaranabelumditingkatkan.
0.4 2 0.16
4. Aspeksarana danPrasarana
20% 1. Tingginyatuntutan pasarterhadapkompetensilulusan yang
0.6 3 0.36
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
53
tidak dibarengidenganpemenuhan alatpraktikum dilahan praktek.
2. Cepatnyaperkembangantekhnologisarana dalambidangpelayanankesehatan.
0.4 2 0.16
Tabel II.7.REKAPITULASI PERHITUNGAN HASIL ANALISIS SWOT
No. Uraian Kekuatan(Strength)
Kelemahan(Weakness)
Peluang(Opportunity)
Ancaman(Threats)
1. AspekPelayanan
0.84 0.56 0.97 0.84
2. AspekKeuangan
0.72 0.50 0.64 0.49
3. Aspek SDMdanOrganisasi
0.52 0.40 0.56 0.52
4. AspekSarana danPrasarana
0.46 0.62 0.60 0.52
Jumlah 2.54 2.08 2.77 2.37
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
54
Sumbu X (S - W) = 2.54 - 2.08 = + 0.46Sumbu Y (O - T) = 2.77 - 2.37 = +0.40
Gambar 3.1 Matrik Posisi Organisasi Politeknik Kesehatan KemenkesPontianak
Posisi Strategi Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, diketahui posisi strategi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak berada pada kuadran I strategi
tumbuh. Strategi ke depan yang akan digunakan adalah menggunakan
kesempatan sebaik-baiknya, mencoba mengantisipasi dan menanggulangi
ancaman sebagai peluang dengan menggunakan kekuatan sebagai potensi
dan memanfaatkannya semaksimal mungkin serta mengurangi atau
0,2
2
5 0,
,
5 0,
,
75
0,
,
5
0,
,
25
0,
,
75
KUADRAN ITumbuh
KUADRAN IIStabil
KUADRAN IVDiversifikasi
KUADRAN IIIBertahan
EKSTERNAL
Peluang
Ancaman
(+)
)
(+)
)
(-)
(-)
Kekuatan : 0,46
Peluang : 0,40
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
55
menghilangkan kelemahan yang ada secara bertahap. Kondisi tersebut
terlihat dari nilai kekuatan yang lebih besar dibandingkan nilai ancaman.
Grand strategi Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Pengembangan jenis program pendidikan pada Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak yang selanjutnya akan berubah status
kelembagaannya menjadi institut. Jumlah dan kualitas penelitian akan
ditingkatkan dengan cara memperluas kerja sama dengan lembaga
penelitian lain. Upaya pengabdian masyarakat ditingkatkan jumlah dan
kualitasnya melalui KKN terpadu, pengembangan teknologi tepat guna
dan konsultasi.
2. Peningkatan sistem pengelolaan dan pengawasan keuangan.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan dan pengawasan
keuangan adalah dengan cara kerja sama dengan pihak bank secara online
untuk pembayaran dana pendidikan. Pelatihan pengelola keuangan untuk
menjadi tenaga satuan pengawas internal (SPI).
3. Pengembangan SDM sesuai kebutuhan.
Tenaga pendidikan dan kependidikan ditingkatkan kuantitasnya dengan
cara pengangkatan pegawai baru dan peningkatan kualitas melalui tugas
belajar/izin belajar ke jenjang yang lebih tinggi serta mengikutsertakan
SDM dalam pelatihan, bench marking, workshop atau short course.
4. Peningkatan sarana prasarana.
Sarana prasarana ditingkatkan sesuai dengan standar Alat Bantu Belajar
Mengajar (ABBM), penambahan buku, pembangunan gedung
laboratorium terpadu, ruang kuliah, auditorium, asrama dan gedung
pengelola terpadu.
5. Pengembangan unit-unit bisnis
Sebagai Satker dengan Badan Layanan Umum ( BLU ), maka Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak ( Poltekkes Pontianak )
harus mempunyai rencana pengembangan yang nantinya akan di jadikan
rencana berkelanjutan. Beberapa rencana dari pengembangan unit bisnis
pada Poltekkes Kemenkes Pontianak adalah :
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
56
5.1. Unit Layanan Kesehatan
Pada Poltekkes Pontianak merupakan lembaga pendidikan
kesehatan yang mengeluarkan lulusan tenaga kesehatan yang akan
bisa di optimalkan terapan ilmu nya pada klinik baik setelah
mereka lulus, maupun tenaga pengajar ( dosen ) yang berasal dari
terapan ilmu kesehatan baik berupa dokter umum maupun dokter
gigi. Unit layanan kesehatan akan bekerjasama dengan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan (BPJS) berupa Fasilitas
Kesehatan Tk.1 yang nantinya akan bisa melakukan pelayanan
secara luas dapat mencakup masyarakat di sekitar lingkungan
Poltekkes Kemenkes Pontianak.
5.2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Terpadu
Dalam rangka untuk memberikan kemudahan transaksi
keuangan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak, maka
akan dibangun ATM yang terdiri dari beberapa Bank yang nantinya
akan dibangun kerjasama dengan pihak Bank berupa Sewa Lahan
pada Poltekkes Kemenkes Pontianak.
5.3. Laboratorium Terpadu
Poltekkes Pontianak merupakan institusi bersifat keilmuan
berbasis penelitian, baik penelitian yang dilakukan pada dosen
maupun mahasiswa. Laboratorium terpadu sudah menerapkan Pola
Tarif yang akan digunakan sebagai dasar jumlah tagihan yang
timbul akibat biaya penelitian.
Laboratorium Terpadu juga membuka kesempatan bagi Pihak
Luar yang akan mengadakan penelitian dengan pertanggung
jawaban pada masing-masing pengelola Laboratorium.
5.4.Layanan Wifi-id
Kepeluan akan akses internet semakin meningkat dengan
ketebatasan Hotspot indie Home pada Poltekkes Pontianak. Akses
internet pada mahasiswa sangat diperlukan dalam mencari berbagai
macam literature dari berbagai sumber diseluruh dunia sehingga
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
57
akan menunjang dalam proses pembelajaran. Dan juga untuk dosen
dan staf dalam mencari sumber informasi yang bersifat elektronik.
5.5. Koperasi Mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Pontianak merupakan institusi yang
bergerak dibidang pelayanan terhadap kemahasiswaan, diharapakan
bisa memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk menuangkan
kreatifitas dalam berorganisasi baik terhadapan kegiatan
kemahasiswaan maupun dalam bidang pengembangan usaha pada
mahasiswa dan juga mempermudah mahasiswa dalam mencari
berbagai macam perlengkapan mahasiswa dalam proses kegiatan
pembelajaran.
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
58
Gambar 3.2 Grand design Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak
Peningkatan Kualitas Pelayanan
Kepuasan Pemangku Kepentingan
Perubahan Paradigma
Pelayanan Sarana &prasarana
Organisasi &SDMKeuangan
Peningkatankualitas
pendidikandan
Peningkatansarana danparasarana
PengembanganSDM sesuaikebutuhan
Peningkatansistem
pengelolaankeuangan
Peningkatan kualitas
lulusan
Ketersediaandan memadai
Peningkatankualitas, etos &budaya kerja
Laporankeuanganreliabel
Peningkatandaya serap
lulusan
Standardisasidan
optimalisasi
Produktivitasdan
profesionalismeEfisiensi,
akuntabel dantransparan
Total Quality Management
Kepuasan PemangkuKepentingan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
59
Asumsi Makro
1. Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS per tanggal 19 Oktober
2016 adalah Rp. 13.700,00 (Sumber: BCA tanggal 19 Oktober
2016 ).
2. Laju Inflasi
Pertumbuhan Ekonomi, Laju Inflasi dan Suku Bunga Sertifikat
Bank Indonesia
4. Asumsi Mikro
b. Asumsi pengembangan layanan
1) Pada tahun 2016 ada pengadaan CPNS dengan kualifikasi
pendidikan D III, D IV, S1, dan pendidikan satpam.
2) Pada tahun 2017 ada pembangunan asrama, satu
auditorium, pengadaan dua unit kendaraan roda empat,
alat kantor dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan
daya listrik, penambahan CPNS dengan kualifikasi
pendidikan D III, D IV, S1.
3) Pada tahun 2018 ada pengadaan dua unit kendaraan roda
empat dan alat laboratorium/kesehatan, penambahan
CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
4) Pada tahun 2019 dan pengadaan dua unit kendaraan roda
empat dan alat laboratorium/ kesehatan, penambahan
CPNS dengan kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
5) Pada tahun 2020 ada pengadaan alat laboratorium/
kesehatan, pengadaan genset, penambahan CPNS dengan
kualifikasi pendidikan D III, D IV, S1.
c. Asumsi volume layanan
1) Pada tahun 2016 ada penambahan penambahan dua
Program Diploma IV.
No. Uraian Suku Bunga1. Pertumbuhan Ekonomi 5,5 %2. Laju Inflasi 4 %3. Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia 3 bulan 6,3 %
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
60
2) Pada tahun 2017 ada penambahan satu Program Diploma
IV.
3) Pada tahun 2019 ada penambahan satu Program Profesi
Ners
d. Asumsi Tarif
Penyusunan asumsi tarif didasarkan pada PP No. 21 tahun
2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak. Namun, tidak
seluruh pendapatan berdasarkan PP No. 13 tahun 2009 antara
lain Pendapatan akademik berupa pembayaran uang DPP dan
semester mahasiswa dan Pendapatan Non- akademik berupa
pemanfaatan aset dan lainnya, sehingga asumsi yang
ditampilkan pada kegiatan tersebut didasarkan pada analisis
jumlah hasil keseluruhan. Asumsi tarif layanan dapat dilihat
pada tabel II.8
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
61
A PENDAPATAN AKADEMIK Rp 19.790.990,000
PENDAPATAN AKADEMIK Volume Satuan Jumlah Total
1 Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Rp 463.250,000
a Lebih dari 1 Pilihan 2.746 org Rp 125,000 Rp 343.250,000
b 1 Pilihan 1.200 org Rp 100,000 Rp 120.000,000
2 Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp 7.258.800,000
dikenakan Sekali Selama Menjadi mahasiswa
Pada Saat Registrasi Mahasiswa Baru
a DIII Keperawatan 128 Mahasiswa Rp 8.895,000 Rp 1.138.560,000
b DIII Kebidanan 73 Mahasiswa Rp 9.895,000 Rp 722.335,000
c DIII Analis Kesehatan 131 Mahasiswa Rp 7.895,000 Rp 1.034.245,000
d DIII Kesehatan Lingkungan 37 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 273.615,000
e DIII Gizi 47 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 347.565,000
f DIII Keperawatan Gigi 92 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 680.340,000
g DIV Keperawatan 110 Mahasiswa Rp 7.395,000 Rp 813.450,000
h DIV Kebidanan 104 Mahasiswa Rp 8.495,000 Rp 883.480,000
i DIV Kesehatan Lingkungan 40 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 275.800,000
j DIV Analis Kesehatan 76 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 524.020,000
k DIV Gizi 82 Mahasiswa Rp 6.895,000 Rp 565.390,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
62
3Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP)/semester Rp 9.111.260,000
a Kelas Reguler Angkatan 2013/2014 ke atas Rp 6.153.580,000
1 DIII Keperawatan 152 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 422.560,000
2 DIII Kebidanan 126 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 350.280,000
3 DIII Analis Kesehatan 173 Mahasiswa Rp 2.780,000 Rp 480.940,000
4 DIII Kesehatan Lingkungan 57 Mahasiswa Rp 2.180,000 Rp 124.260,000
5 DIII Gizi 115 Mahasiswa Rp 2.180,000 Rp 250.700,000
6 DIII Keperawatan Gigi 207 Mahasiswa Rp 2.480,000 Rp 513.360,000
7 DIV Keperawatan 506 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 1.558.480,000
8 DIV Kebidanan 220 Mahasiswa Rp 3.380,000 Rp 743.600,000
9 DIV Kesehatan Lingkungan 101 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 311.080,000
10 DIV Analis Kesehatan 259 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 797.720,000
11 DIV Gizi 195 Mahasiswa Rp 3.080,000 Rp 600.600,000
bKelas Reguler Angkatan 2011/2012 dan2012/2013 ke atas Rp 20.850,000
1 DIII Gizi 2 Mahasiswa Rp 1.500,000 Rp 3.000,000
2 DIV Gizi 1 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 2.550,000
3 DIV Kesehatan Lingkungan 6 Mahasiswa Rp 2.550,000 Rp 15.300,000
4 Penunjang Layanan Pendidikan Rp 2.936.830,000
a Matrikulasi (DIII dan DIV) 920 Mahasiswa Rp 400,000 Rp 368.000,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
63
bPraktek Kerja Lapangan (PKL) DIII LuarPropinsi
423 Mahasiswa/ kegiatan Rp 2.310,000 Rp 977.130,000
c Semester Pendek 527 Mahasiswa/ SKS Rp 300,000 Rp 158.100,000
d Wisuda 908 Mahasiswa Rp 850,000 Rp 771.800,000
e Legalisir Ijazah 1.000 Lembar Rp 2,500 Rp 2.500,000
f Registrasi / Her- registrasi 920 Mahasiswa Rp 100,000 Rp 92.000,000
g Jaket Almamater 920 Mahasiswa Rp 150,000 Rp 138.000,000
h Kegiatan Mahasiswa 3.040 Mahasiswa Rp 75,000 Rp 228.000,000
i Tes Kesehatan Mahasiswa Baru 1.500 Orang Rp 125,000 Rp 187.500,000
jJaminan Pemeliharaan KesehatanMahasiswa
920 Mahasiswa Rp 15,000 Rp 13.800,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
64
PENDAPATAN NON AKADEMIK Rp 5.878.000,000
B PENDAPATAN NON AKADEMIK Volume Satuan Jumlah Total
5
Penggunaan Sarana dan Prasarana Rp 5.878.000,000
a
Penggunaan Bis > 50 km Rp 70.000,000
1 Bis AC 20 Hari Rp 2.000,000 Rp 40.000,000
2 Bis Non AC 20 Hari Rp 1.500,000 Rp 30.000,000
b Penggunaan Bis dalam kota = < 50 km 4 Hari Rp 1.000,000 Rp 4.000,000
c Penggunaan Kantin 6 9 m2/hari/bulan Rp 20,000 Rp 44.000,000
d Penggunaan Asrama Kampus 920 Mahasiswa / bulan Rp 100,000 Rp 92.000,000
e Pengelolaan Makan Asrama 920 Mahasiswa / bulan Rp 500,000 Rp 460.000,000
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
65
B. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU
a. Tujuan, Sasaran dan Indikator Polikteknik Kesehatan Kemenkes
Pontianak
Tujuan:
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
2. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
3. Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat
bidang kesehatan
4. Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun
internasional
5. Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran
Tujuan 1
Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar
2. Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar
3. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran
4. Membuka prodi baru
5. Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
6. Meningkatkan jumlah bahan ajar
7. Meningkatkan SDM tenaga kependidikan.
Tujuan 2
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan Pendidik
2. Meningkatkan publikasi hasil penelitian
3. Meningkatkan SDM tenaga pendidik (Pendidik)
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
66
Tujuan 3
Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian masyarakat bidang
kesehatan
Sasaran
1. Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang kesehatan
Tujuan 4
Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional maupun Regional
Sasaran
1. Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan institusi/sektor lain,
nasional maupun regional
2. Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa
3. Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
Tujuan 5
Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran
1. Pengembangan Penjaminan Sistem Penjaminan Mutu
2. Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
b. Indikator Kinerja Program
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan
kompetitif
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah/rasio pendaftar
Kebijakan : Melakukan upaya promosi dan meningkatkan kualitas sistem
Sipenmaru
Program : Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Layanan
Sipenmaru
Indikator KinerjaProgram
SatuanRencana Tingkat Capaian2016 2017 2018 2019 2020
Rasio pendaftar yanglulus terhadap jumlahpendaftar
Rasio 4:1 4:1 5:1 5:1 6:1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
67
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 2 : Meningkatkan kualitas Proses Belajar Mengajar
Kebijakan : Melakukan pengkajian kurikulum setiap tahun
Program : Penerapan kurikulum berbasis kompetensi
Indikator KinerjaProgram
SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Terlaksananya kajian
kurikulum secaraperiodik
Frekuensi 1 x/tahun/Prodi
1 x/tahun/Prodi
1 x/tahun/Prodi
1 x/tahun/Prodi
1 x/tahun/Prodi
b. Tercapainya penerapankurikulum berbasiskompetensi
% 80 90 100 100 100
c. Terselenggaranya kajiankurikulum denganuser/pemangkukepentingan
Kegiatan 1 1 1 1 1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan
kompetitif
Sasaran 3 : Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran
Kebijakan : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan
prasarana sesuai dengan standar kompetensi
Program : Pengembangan sarana dan prasarana pembelajaran
No.
Indikator KinerjaProgram
Satuan TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
1. Prosentase kelengkapanAlat Bantu BelajarMengajar (ABBM)
% 80 82 85 87 90
2. Penambahan bukuperpustakaan
% 6 6 6 6 6
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
68
No.
Indikator KinerjaProgram
Satuan TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
3. Ketersediaaan AlatLaboratorium untuksetiap kompetensi
Rasio 1: 8 1:7 1:6 1:5 1:4
4 Ketersediaan RuangPraktik Laboratorium
% 88 90 92 94 95
5. Teknologi Informasi % 75 80 85 90 95
6. Daya tampung asramaterhadap jumlahmahasiswa TK I
% 30 32 34 36 40
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 4 : Mengembangkan institut dan membuka prodi baru
Kebijakan : Meningkatkan Status Kelembagaan
Program : Pengembangan kelembagaan
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020Dibukanya Prodi D IVbaru
Prodi 1 3
Dibukanya Pasca Sarjana Prodi 1
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 5 : Meningkatkan jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya
saing tinggi.
Kebijakan : Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait
Program : Peningkatan kualitas lulusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
69
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian2016 2017 2018 2019 2020
a. Indeks Prestasi lulusan minimal≥2,75
% 98 98 98 98 98
b. Indeks Prestasi lulusan minimal≥3,25
% 85 88 90 92 95
c. Kelulusan tepat waktu % 98 98 98 98 98
d. Terlaksananya penilaianpencapaian kompetensi
% 80 80 90 95 100
e. Kelulusan penilaian pencapaiankompetensi
% 70 80 90 95 100
f. Peningkatan kegiatankemahasiswaan pada setiapUKM
Kali4 4 4 4 4
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan
kompetitif
Sasaran 6 : Meningkatkan jumlah bahan ajar
Kebijakan : Meningkatkan kemampuan Pendidik menyusun bahan ajar.
Program : Pengadaan bahan ajar
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Terselenggaranya pelatihan
penyusunan bahan ajarKali 1 1 1 1 1
b. Tersusunnya bahanajar/Prodi
Judul 3 3 3 3 4
Tujuan 1 : Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan kompetitif
Sasaran 7 : Meningkatkan SDM tenaga kependidikan
Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga Kependidikan
Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis
pelatihan dan penambahan tenaga kependidikan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
70
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah tenaga
kependidikan yangmelanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
% 5 5 5 5 5
b. Peningkatan jumlah tenagakependidikan yangmengikuti pelatihan
% 11 11 11 11 11
c. Penambahan jumlah tenagakependidikan
Orang 3 3 3 3 4
Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas
Pendidik
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah penelitian terapan yang dilakukan
Pendidik
Kebijakan : Meningkatkan kinerja Pendidik melakukan penelitian.
Program : Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian terapan
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah proposal
penelitian terapan yangdiusulkan Pendidik/dosen
Proposal 95 95 95 95 95
b. Peningkatan jumlah penelitianyang dilakukan dosen
Penelitian 95 95 95 95 95
c. Peningkatan jumlah penelitianyang didanai
Penelitian 46 48 50 52 55
d. Peningkatan sumber danapenelitian
Sumber 2 2 2 2 2
Tujuan 2 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 2 : Meningkatkan publikasi hasil penelitian
Kebijakan : Meningkatkan Kinerja Pendidik dalam mempublikasikan
hasil penelitian
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
71
Program : Peningkatan publikasi hasil penelitian
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020Peningkatan jumlahpublikasi karya ilmiah dalamjurnal ISSN
Judul 80 80 80 80 80
Peningkatan Jumlahpublikasi penelitian terapanyang dilakukan pendidik diJurnal Terakreditasi
Judul 55 55 55 55 55
Tujuan 2 : Meningkatkan pro fesionalisme dan produktivitas Pendidik
Sasaran 3 : Meningkatkan SDM tenaga pendidik
Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik
Program : Peningkatan jumlah peserta tugas belajar, jenis pelatihan, dan
penambahan tenaga pendidik
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah Pendidik
yang melanjutkan pendidikanke jenjang yang lebih tinggi
% 5 4 3 3 3
b. Peningkatan jumlah Pendidikyang mengikuti pelatihan
Orang 80 80 80 80 80
c. Penambahan jumlah Pendidik Orang 10 10 10 10 10
d. Terbentuknya kelompokPendidik seminat
Kelompok 6 6 6 6 6
Tujuan 3 : Meningkatkan profesionalisme dan produktivitas pengabdian
masyarakat bidang kesehatan
Sasaran 1 : Meningkatkan jumlah pengabdian masyarakat di bidang
kesehatan
Kebijakan : Mengembangkan pelaksanaan pengabdian masyarakat
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
72
Program : Penyelenggaraan pengabdian masyarakat secara terpadu
Indikator KinerjaProgram
SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah
pengabdianmasyarakat
% 50 50 50 50 50
b. Peningkatan jumlahdesa binaan
desa 7 9 11 13 15
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional
maupun Regional
Sasaran 1 : Meningkatkan kepercayaan dan kerjasama dengan
institusi/sektor lain, nasional maupun Regional
Kebijakan : Meningkatkan upaya kerjasama/kemitraan dengan
institusi/sektor terkait dalam rangka peningkatan kualitas
dan pemanfaatan lulusan
Program : Peningkatan kerja sama/kemitraan dengan
sektor/institusi terkait
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah kerja sama
dengan sektor terkait ditandaidengan peningkatan jumlah MoU
MoU 6 6 6 6 6
b. Terealisasinya kerjasama antarpemerintah dalam rangkapeningkatan kualitas danpemanfaatan lulusan
MoU 6 6 6 6 6
c. Terealisasinya kerjasama denganinstitusi non pemerintah dalamrangka peningkatan kualitas danpemanfaatan lulusan
MoU 6 6 6 6 6
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
73
d. Persiapan Kompetensi TenagaPendidik untuk tingkat regional
Jurusan 1 1 1 1 1
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional
maupun internasional
Sasaran 2 : Meningkatkan mutu mahasiswa penerima beasiswa
Kebijakan : Meningkatkan kualitas dan kuantitas penerima beasiswa
mahasiswa berprestasi dan keluarga tidak mampu
Program : Pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan keluarga
tidak mampu
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Peningkatan jumlah penerima
beasiswa mahasiswa darikeluarga tidak mampu
Mhs 25 25 25 25 25
b. Peningkatan jumlah penerimabeasiswa mahasiswaberprestasi
Mhs 12 12 12 12 12
c. Terealisasinya kerjasamadengan perusahaan/lembagapemberi beasiswa bagimahasiswa tidak mampu danberprestasi
MoU 2 2 2 2 2
Tujuan 4 : Meningkatkan kemitraan dengan sektor lain, baik nasional
maupun internasional
Sasaran 3 : Meningkatkan penyerapan lulusan di pangsa pasar
Kebijakan : Mengembangkan sistem informasi alumni dalam rangka
penyebaran informasi pasar kerja
Program : Peningkatan penyerapan lulusan
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Penyerapan lulusan di
pasaran kerja dengan masa% 60 70 75 80 90
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
74
tunggu < 1 tahun
b. Terselenggaranya kerjasama dengan alumni dalamrangka pendayagunaanlulusan
MoU 1 2 3 4 6
Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran 1 : Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu
Kebijakan : Meningkatkan standardisasi pendidikan melalui penerapan
SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
Program : Implementasi SPMI, akreditasi dan sertifikasi mutu
Indikator Kinerja Program SatuanRencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a.Tersedianya standar SPMI Standar 7 7 7 7 7
b.Terselenggaranya auditinternal
Kali 12 12 12 12 12
c.Terakreditasinya prodi dilingkungan Poltekkes
Prodi 11 11 12 12 12
d.Diraihnya SMM ISO9001:2008
Sistem 1
Tujuan 5 : Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan
Sasaran 2 : Penjaminan kinerja kegiatan perkantoran
Kebijakan : Meningkatkan kinerja perkantoran
Program : Pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel
Indikator KinerjaProgram Satuan
Rencana Tingkat Capaian
2016 2017 2018 2019 2020a. Terlaksananya layanan
perkantoranBulan 12 12 12 12 12
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
75
b. Terealisasinyadokumen perencanaandan pengelolaananggaran
Dokumen 4 4 4 4 4
c. Terealisasinyadokumen laporanmanajemen keuangandan kekayaan negara
Dokumen 2 2 2 2 2
d. Terealisasinyadokumen laporankinerja
Dokumen 1 1 1 1 1
c. Indikator Kinerja Kegiatan
Tabel II.1.
Tabel Indikator Kinerja Kegiatan
No. Kegiatan
IndikatorKegiatan/Output
Satuan
Target Ouput2016
2017
2018
2019
2020
1Peningkatanpromosiinstitusi
Jumlahpameranpendidikanyang diikuti
Kali 2 2 2 2 2
Jumlahsosialisasisipenmaru keSMA di Prov.Kalbar
Kali 8 8 8 8 8
Jumlahsosialisasisipenmaru dimedia massa(cetak danelektronik)
Kali 2 2 2 2 2
2
PeningkatansistemteknologiinformasiSipenmaru
Jumlah sistemteknologiinformasiSipenmaru
Sistem 1 1 1 1 1
3 Penyelenggara Jumlah Kegiat 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
76
an Sipenmaru kegiatanSipenmaru
an
4PeningkatankemampuanimplementasiKBK
Jumlah pesertapelatihanpengembanganKBK
Peserta 30 30 30 30 30
Jumlah pesertapelatihanpenyusunansilabus danRPP
Peserta 30 30 30 30 30
Jumlah pesertapelatihanasesorkompetensibagi Pendidik
Peserta 30 30 30 30 30
5Penyelenggaraan kajiankurikulum
Jumlah Kajiankurikulumsetiap jurusandenganPemangkuKepentingan
Kali 1 1 1 1 1
6Pengadaansarana danprasaranapembelajaran
Jumlah gedungyang dibangununtukmenunjangpembelajaran
Unit 1 1 1 1 1
Jumlah jalanlingkungan danriool yangdibangun
Unit 1
Jumlah alatlaboratorium Paket 1 8 9 8 9
Jumlah AVA Paket 2 2 2 2 2Jumlah bukuperpustakaan Buku 150
02300
2700
4000
4500
Jumlahkendaraanrodaempat/enam/d
Unit 2 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
77
elapanJumlahpenambahandaya listrik120.000 Kva
Paket 1
Jumlahpengadaansarana TI
Paket 1 1 1 1 1
Jumlah genset120.000 kVA Unit 2
7 Pembukaanprodi baru
Jumlahproposalpembukaanprodi baru
Proposal 1 1
8 SemesterPendek
Jumlah SKSSemesterPendek
SKS 160 160 160 160
9 Pelaksanaanuji kompetensi
JumlahbenchmarkingdenganLembaga Ujikompetensidan sertifikasi
Kegiatan 6 6 6 6 6
Jumlah MoUdenganinstitusi tempatuji kompetensidan sertifikasi
MoU 1 1 1 1 1
10
Peningkatankegiatankemahasiswaan pada setiapUKM
Jumlahkegiatan UKM
Kegiatan 20 22 22 24 24
11Pelatihanpenyusunanbahan ajar
Jumlahpelatihanpenyusunanbahan ajar
Kegiatan 1 1 1 1 1
12 Peningkatanbahan ajar
Jumlah judulbahan ajar Judul 18 18 18 18 24
15 Peningkatan Jumlah tenaga Orang 6 6 6 6 6
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
78
kualitas dankuantitastenagakependidikan
kependidikanyangmelanjutkanstudiJumlahpelatihan yangdiikuti tenagakependidikan
OrangKali(OK)
14 14 14 14 14
Jumlahpengangkatantenagakependidikanbaru
Orang 3 3 3 3 3
16
Peningkatankualitas dankuantitaspenelitianPendidik
Jumlahpenelitian yangdidanai
Penelitian 46 48 50 52 55
17Peningkatanpublikasi hasilpenelitian
Jumlahpelatihanpenyusunanartikel publikasihasil penelitian
OrangKali(OK)
7 7 7 7 7
Jumlah jurnalyangditerbitkanjurusan dandirektorat
Jurnal 2 4 5 6 7
Jumlahmajalah yangditerbitkandirektorat
Majalah 1 1 1 1 1
18
Peningkatankualitas dankuantitastenagapendidik
Jumlah tenagapendidik yangmelanjutkanpendidikan kejenjang yanglebih tinggi
Orang 5 4 3 3 3
Jumlah tenagapendidik yang
Orangkali 105 105 105 105 105
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
79
mengikutipelatihan
(OK)
Penambahanjumlah tenagapendidik
Orang 10 10 10 10 10
JumlahPendidik yangmagang
Orangkali(OK)
6 6 6 6 6
JumlahkelompokPendidikseminat
Kelompok 6 12 14 15 16
19Penyelenggaraan pengabdianmasyarakatsecara terpadu
Jumlahpengabdianmasyarakat
Kegiatan 26 26 26 26 26
20
Peningkatankerjasama/kemitraandengansektor/institusiterkait
Jumlah MoUdenganinstitusipemerintahterkait dalamrangkapeningkatankualitas lulusan
MoU 10 10 10 10 10
Jumlah MoUantaraKemenkes RIdenganKemenkesNegara Aseandalam rangkakerja samatwinningprogramme
MoU 1 1 1 2 2
Jumlah MoUantara institusinonpemerintahdalam rangkapeningkatan
MoU 10 10 10 10 10
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
80
kualitas danpemanfaatanlulusan
21
Peningkatankualitas dankuantitaspenerimabeasiswamahasiswaberprestasidan keluargatidak mampu
penerimabeasiswamahasiswa darikeluarga tidakmampu
Orang 22 22 22 22 22
Jumlahpenerimabeasiswamahasiswaberprestasi
Orang 99 99 99 99 99
Jumlahkerjasamadenganperusahaan/lembaga untukmemberibeasiswa
MoU 2 2 2 2 2
22Peningkatanpenyerapanlulusan
Jumlah sisteminformasi bagialumni
Unit 1 1 1 1 1
Jumlahpertemuandengan alumnidalam rangkapendayagunaan lulusan
Kegiatan 1 1 1 1 1
23 ImplementasiSPMI
Jumlah standarpenyusunanSPMI
Standar 7 7 7 7 7
Jumlahpelatihan SPMI
Kegiatan 1 1 1 1 1
Jumlahpenyelenggaraan auditinternal
Kegiatan 6 6 6 6 6
24 AkreditasiBAN-PT
Jumlahsosialisasi BAN
Kegiatan 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
81
PTJumlah selfassessmentborangakreditasi BANPT
Kegiatan 12 12 13 13 13
Jumlahpenilaianakreditasi BANPT
Kegiatan 11 11 12 13 13
25ImplementasiSMM ISO9001:2008
Jumlahpelatihan SMMISO 9001:2008
Kegiatan 1
JumlahpenyusunanSMM ISO9001:2008
Standar 1
Jumlah auditeksternaldengan SMMISO 9001:2008
Kegiatan 1
26Pelaksanaanlayananperkantoran
Jumlah tahunpembayarangaji dantunjangan
Tahun 1 1 1 1 1
Jumlahpenyelenggaraan operasionaldanpemeliharaanperkantoran
Kegiatan 10 10 10 10 10
Jumlah tahunpembayaranRemunerasi
Tahun 1 1 1 1 1
Jumlah paketpenyelenggaraan pengelolaanBLU
Paket 1 1 1 1 1
27 Penyusunandokumen
Jumlahdokumen
Dokumen 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
82
perencanaandanpengelolaananggaran
perencanaandanpengelolaanAnggaran(RKAKL danRBA)JumlahdokumenadministratifBLU
Dokumen 1
Jumlahdokumen polatariff
Dokumen 1 1 1 1 1
28
Penyusunandokumenlaporanmanajemenkeuangan dankekayaanNegara
Jumlahdokumenlaporanmanajemenkeuangan dankekayaanNegara
Dokumen 12 12 12 12 12
29Penyusunandokumenlaporan kinerja
Jumlahdokumenlaporan kinerja
Dokumen 1 1 1 1 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
83
d. Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Berdasarkan tujuan dan sasaran yang diturunkan dari Rencana Strategi Bisnis
Politeknik Kesehatan Kemenkes Pontianak, Penetapan Kinerja Politeknik Kesehatan
Kemenkes Pontianak tahun 2018 disusun sebagaimana tergambar dalam tabel berikut
Tabel II.8
PENETAPAN KINERJA
No Sasaran Strategis Indikator KinerjaTarget Satuan
(1) (2) (3) (4) (5)
IKinerja pengelolaan
keuangan efektif,efisien dan akuntabel 1. Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional 39,13
%
2. Jumlah Pendapatan PNBP 23.363.055.000 Rp
3. Realisasi pendapatan dari optimalisasi aset 75.040.000 Rp
4. Persentase Penyelesaian Modernisasi PengelolaanKeuangan BLU 70 %
II Layanan Prima a. Rasio dosen terhadap mahasiswa 3 Nilai
b. Persentase jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3,25 60 %
c. Pembinaan Wilayah yang berkelanjutan 4 RW / Dusun
d. Karya yang diusulkan mendapatkan HAKI 1 Jumlah
e. Penelitian yang dipublikasikan 1,29 Nilai
f. Persentase jumlah Dosen berkualifikasi S3 3,6 %
g. Indeks Kepuasan Masyarakat 3 indeks
h. Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilanrendah
2,82 %
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
84
Tabel II.8 memberikan gambaran bahwa jumlah persentase dosen dengan gelar
akademik doktor belum memenuhi target karena, dosen yang sednag tugas belajar
dan ijin belajar ke jenjang strata-3 (S-3) belum banyak yang lulus. Indeks kepuasan
masyarakat terhadap proses layanan di Poltekkes Kemenkes Pontianak dikategorikan
baik dengan skor 3, hal ini menunjukkan bahwa semua komponen civitas akademika
memberikan penilaian kinerja institusi baik.
e. Rencana Anggaran
Tabel II.9
PAGU ANGGARAN POLTEKKES KEMENKES PONTIANAKTAHUN 2019
No Uraian Kegiatan Pagu Anggaran1 Program pengembangan dan pemberdayaan sumber
daya manusia (PPSDMK)Rp 69.550.048.000,-
2 Dukungan managemen dan pelaksanaan tugas tehnislainnya pada program pengembangan danpemberdayaan sumner daya manusia kesehatan
Rp 34.320.745.000,-
3 Layanan perkantoran (base line) Rp 26.220.553.000,-4 Pendidikan tenaga kesehatan di Poltekkes Kemenkes RI
(Base Line)Rp. 6.232.093.000,-
5 Pengabdian Masyarakat (base line) Rp. 315.150.000,-6 Penelitian bagi tenaga pendidik (base line) Rp. 1.726.609.000,-7 Layanan pendidikan (base line) Rp. 25.497.947.000’-8 Layanan Dukungan Manajemen Satker (base line) Rp. 299.504.000,-
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
85
C. Ambang Batas Belanja BLU
Pada bagian ini diuraikan mengenai perkiraan ambang batas belanja BLU adalah sebagai berikut :
a. 3 Tahun sebelumnya ( 2015 ) Pagu Rp. 30.223.405.160,- Realisasi Belanja adalah Rp.
22.882.441.161,-
b. 2 Tahun sebelumnya ( 2016 ) Pagu Rp. 34.316.113.472,- Realisasi Belanja adalah Rp.
27.111.270.000,-
c. 1 Tahun sebelumnya ( 2017 ) Pagu Rp. 23.363.055.000,- Realisasi Belanja adalah Rp.
23.363.055.000,-
d. Target sampai dengan tahun ( 2018 ) dengan Pagu Rp. 27.058.565.000,- prakiraan realisasi dan
prognosa belanja Rp. 27.058.565.000,-
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
84
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana Bisnis dan Anggaran Poltekkes Pontianak untuk tahun 2019 telah
disusun dengan melalui berbagai pertimbangan-pertimbangan yang sesuai
kondisi yang ada di Poltekkes Pontianak, dan memperhatikan kondisi internal
dan eksternal, serta hasil evaluasi kegiatan program yang sebelumnya.
Dalam pelaksanaan target tahun 2018 saat ini masih belum tercapai sesuai
dengan harapan , hal ini dikarenakan masih banyak faktor-faktor yang belum
memadai antara lain :
a. Program dan indikator yang merupakan tolak ukur untuk mengembangkan
kegiatan yang diemplementasikan dalam jangka pendek dan menengah
diseluruh unit kerja di Poltekkes Pontianak.
b. Belum adanya komitmen seluruh civitas akademika dan kerjasama terhadap
program pengembangan institusi dengan prinsip memberikan pelayanan
dengan perbaikan yang berkelanjutan.
B. Hambatan
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah
ditetapkan maka perlu adanya upaya perbaikan antara lain :
a. Dalam setiap program dan indikator harus disesuaikan dengan sistem rencana
usulan penyusunan rencana bisnis anggaran yang merupakan tolak ukur
b. Perlunya ketegasan dalam implementasi sesuai dengan komunitas yang telah
ditetapkan
Politeknik Kesehatan Kemenkes PontianakRencana Bisnis dan Anggaran tahun 2019
85
C. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam rangka melaksanakan
kegiatan Satker BLU Poltekkes Pontianak Meliputi :
a. Penghapusan Aset tetap dan Persediaan
Adalah proses administrasi penghapusan persediaan, penghapusan
aset tetap dan penghapusan aset lain-lain yang menurut pertimbangan
teknis tidak dapat dimanfaatkan lagi.
b. Kerjasama dengan pihak ketiga
Untuk meningkatkan pendapatan operasional dengan memberdayakan
asset dan potensi strategis yang ada dengan melakukan kerjasama jangka
menengah untuk pelaksanaan pelayanan berupa kerjasama operasional
dengan pihak ketiga, seperti sewa lahan, gedung dan sewa peralatan
laboratorium dan lain –lain. Demikian hal nya dalam upaya untuk
penambahan asset berupa bangunan yang akan disewakan oleh pihak
ketiga belum sepenuhnya bisa dimanfaatkan karena terbatasnya aset
berupa bangunan yang bisa digunakan oleh pihak ketiga.
top related