bahan makalah odontogenesis-farisa azura
Post on 12-Aug-2015
587 Views
Preview:
TRANSCRIPT
a. Odontogenesis
Odontogenesis adalah proses terbentuknya jaringan gigi. Proses ini tidak terjadi pada yang
bersamaan untuk semua gigi. Gigi dibentuk dari lapisan ektoderm, yaitu lapisan dari jaringan
ektomesenkim. Ektomesenkim ini dibentuk dari neural crest cells. Sel ini terdapat di sepanjang
sisi lateral dari neural plate.n
Adapun tahap-tahap dalam odontogenesis, yaitu:
1. Inisiasi
Inisiasi adalah tahap pertama dari pembentukan gigi yang melibatkan proses fisiologis dari
induksi, yakni interaksi antara jaringan embrional. Pada permulaan minggu keenam,
stomodeum(mulut primitif) embrio akan dilapisi oleh ektoderm. Bagian luar ektoderm akan
mebentuk epithelium oral yang berbentuk seperti tapal kuda. Kemudian pada waktu yang
bersamaan dibentuk pula mesenkim yang dipengaruhi oleh neural crest cells.
Pada akhir minggu ketujuh, epihelium berkembang jauh ke dalam mesenkim dan mebentuk
sebuah lapisan yang disebut dental lamina. Pertumbuhan ini terjadi di area rahang yang
merupakan tempat dimana nantinya gigi akan tumbuh.
2. Bud Stage
Tahap kedua dari odontogenesis adalah bud stage dan terjadi pada awal minggu ke-8 selama
masa embrional. Tahap ini disebut juga tahap proliferasi atau pertumbuhan dari dental lamina
menjadi seperti kuncup(bud). Pada akhir tahap proliferasi maka pada masing-masing area
maksila dan mandibula akan memiliki 10 kuncup lamina dentis. Setiap dental lamina bersama
dengan mesenkim akan membentuk benih gigi.
Gambar 2.1 Bud stage
3. Cap Stage
Tahap ketiga dari odontogenesis adalah yang terjadi diantara minggu ke-9 dan minggu ke-10
dari janin. Pada tahap ini proses fisiologi tetap berlanjut namun dental lamina tidak akan
berkembang menjadi bentuk besar yang dikelilingi mesenkim. Adanya pertumbuhan tidak
seimbang pada dental lamina yang menyebabkan terbentuknya topi(cap).
Pada tahap ini tidak hanya terjadi proliferasi tetapi juga terjadi diferensiasi seperti
cytodiferensiasi, histodiferensiasi dan morfodiferensiasi). Selain itu, benih gigi akan berubah
menjadi bentuk yang lebih spesifik. Oleh karen a itu, proses fisiologi yang dominan dalam tahap
ini adalah morfodiferensiasi.
Dari perubahan morfologis ini akan dibentuk enamel organ yang akan menjadi mahkota gigi.
Kemudian pada bagian mesenkim telah berubah menjadi dental papila yang akan dentin dan
pulpa. Jaringan mesenkim yang berada di luar lamina akan berkondensi menjadi dental
sac(kantung dental) yang nantinya akan membentuk jaringan periodontal seperti cementum,
periodontal ligamen, dan tulang alveolar.
Pada akhir tahap ini terbentuk ketiga struktur embrional yaitu enamel organ, dental papila,
dan dental sac) yang disebut dengan benih gigi.
Gambar 2.2 Cap stage
4. Bell stage
Tahap keempat dari odontogenesis yang terjadi antara minggu ke-11 dan minggu ke-12.
Tahap ini merupakan lanjutan dari proliferasi, diferensiasi, dan morfogenesis. Pada tahap ini
dapat ditemukan 4 njenis sel pada enamel organ, yaitu:
OEE(Outer Enamel Epithelium), merupakan epitel enamel bagian luar yang
akan melindungi organ enamel pada saat terjadi pembentukan enamel.
IEE(Inner Enamel Epithelium), merupakan enamel bagian dalam yang akan
berdiferensiasi menjadi ameloblas yang berperan untuk pembentukan matriks
enamel.
Di antara OEE dan IEE terdapat:
Stellate reticulum, berbentuk seperti bintang yang memiliki banyak pembuluh
darah dan berperan dalam memberi nutrisi.
Stratum Intermedium, berbentuk seperti kubus. Stratum dan intermedium
berperan dalam mendukung produksi enamel.
Pada waktu yang bersamaan, dental papila juga berdiferensiasi menjadi tipe
jaringan, yaitu:
Sel bagian luar dental papila akan berdiferensiasi menjadi odontoblas yang
berperan untuk pembentukan matriks dentin.
Sel bagian dalam dental papila akan berdiferensiasi menjadi pulpa.
Pada bagian luar dental sac akan bertambah jumlah serat kolagen yang nantinya
akan berdiferensiasi menjadi cementum, periodontal ligamen dan tulang alveolar.
Referensi:
The cervical loop area: (1) dental follicle cells, (2) dental mesenchyme, (3) Odontoblasts, (4) Dentin, (5) stellate reticulum, (6) outer enamel epithelium, (7)inner enamel epithelium, (8) ameloblasts, (9) enamel.
- Balogh, Marybath. 2006. Dental Embriology, Histology, and Anatomy, 2nd Edition. USA :
Elvesier Sauders.
top related