bahaya kanker
Post on 03-Jul-2015
115 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAHAYA KANKER
Kanker adalah penyakit gen yang mengalami gangguan sehingga menyebabkan sel ditubuh
seseorang tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali. Proses dari awal terjadinya kekeliruan
gen(alternaration genetic) hingga ditemukan secara medis itu berlangsung lama karena tubuh
mempunyai mekanisme untuk menghalangi terjadinya kanker pada tahap awal proses. Hanya
pada kondisi tertentu tubuh seseorang gagal menghalangi dan terbentuklah sel kanker yang
kemudian berkembang menjadi kumpulan jaringan padat yang disebut tumor (solid tumor)
pada organ tertentu misalnya, paru, kanker payudara, kanker hati, kanker tulang, kanker
prostat dll. Tetapi perlu diketahui bahwa proses keganasan suatu kanker juga terjagi pada
jaringan tidak padat (non-solid tumor) seperti darah misalnya, leukemia dan talasemia.
Yang menandai terjadinya kanker ganas adalah kelainan siklus sel khas yang menimbulkan
kemampuan sel untuk :
Tumbuh tidak terkendali (pembelahan sel melebihi batas normal)
Menyerang jaringan biologis didekatnya
Bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis.
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak.Sebagian besar kanker
membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia.Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Klasifikasi
Perkembangan sel normal menjadi sel kanker
Pada umumnya, kanker dirujuk berdasarkan jenis organ atau sel tempat terjadinya.Sebagai
contoh, kanker yang bermula pada usus besar dirujuk sebagai kanker usus besar, sedangkan
kanker yang terjadi pada sel basal dari kulit dirujuk sebagai karsinoma sel basal. Klasifikasi
kanker kemudian dilakukan pada kategori yang lebih umum, misalnya:
Karsinoma, merupakan kanker yang terjadi pada jaringan epitel, seperti kulit atau
jaringan yang menyelubungi organ tubuh, misalnya organ pada sistem pencernaan
atau kelenjar. Contoh meliputi kanker kulit, karsinoma serviks, karsinoma anal,
kanker esofageal, karsinoma hepatoselular, kanker laringeal, hipernefroma, kanker
lambung, kanker testiskular dan kanker tiroid.
Sarkoma, merupakan kanker yang terjadi pada tulang seperti osteosarkoma, tulang
rawan seperti kondrosarkoma, jaringan otot seperti rabdomiosarcoma, jaringan
adiposa, pembuluh darah dan jaringan penghantar atau pendukung lainnya.
Leukemia, merupakan kanker yang terjadi akibat tidak matangnya sel darah yang
berkembang di dalam sumsum tulang dan memiliki kecenderungan untuk
berakumulasi di dalam sirkulasi darah.
Limfoma, merupakan kanker yang timbul dari nodus limfa dan jaringan dalam
sistem kekebalan tubuh
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk
memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu:
1. Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan.
2. Alat pencernaan terganggu dan susah menelan. 3. Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh 4. Payudara atau di tempat lain ada benjolan (tumor).
5. Andeng-andeng (tahi lalat) yang berubah sifatnya, menjadi semakin besar dan gatal. 6. Darah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuh
7. Adanya koreng atau borok yang tak mau sembuh-sembuh.
Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker
Bahan Kimia
Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja menghirup asap rokok
orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.
Penyinaran yang berlebihan
Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit.Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan kanker kulit dan
leukemia.
Virus
Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel kanker.Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.
Hormon
Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu.Pada beberapa penelitian diketahui bahwa pemberian
hormon tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara, rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).
Makanan
Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus Flavus yang dapat meningkatkan
resiko terkena kanker hati.Cara mengobati kanker.
Jenis–jenis Kanker dan gejalanya
1. Kanker Otak
Sakit kepala yang sangat pada pagi hari dan berkurang pada tengah hari, epilepsi, lemah,
mati rasa pada lengan dan kaki, kesulitan berjalan, mengantuk, perubahan tidak normal pada
penglihatan, perubahan pada kepribadian, perubahan pada ingatan, sulit bicara.
2. Kanker Mulut
Terdapat sariawan pada mulut, lidah dan gusi yang tidak kunjung sembuh.
3. Kanker Tenggorokan
Batuk terus menerus, suara serak atau parau.
4. Kanker Paru - Paru
Batuk terus - menerus, dahak bercampur darah, rasa sakit di dada.
5. Kanker Payudara
Adanya benjolan, penebalan kulit (tickening), perubahan bentuk, gatal - gatal, kemerahan,
rasa sakit yang tidak berhubungan dengan menyusui atau menstruasi.
6. Kanker Saluran Pencernaan
Adanya darah dalam kotoran yang ditandai dengan warna merah terang atau hitam, rasa tidak
enak terus - menerus pada perut, benjolan pada perut, rasa sakit setelah makan, penurunan
berat badan.
7. Kanker Rahim ( Uterus )
Pendarahan diperiode - periode datang bulan, pengeluaran darah saat mens yang tidak seperti
biasanya dan rasa sakit yang luar biasa.
8. Kanker Indung Telur ( Ovarium )
Pada fase lanjut barulah muncul gejala.
9. Kanker Kolon
Pendarahan pada rectum, ada darah pada kotoran, perubahan buang air besar (diare yang
terus menerus atau sulit buang air besar).
10. Kanker Kandung Kemih atau Ginjal
Ada darah pada air seni, rasa sakit atau perih pada saat buang air kecil, keseringan atau
kesulitan buang air kecil, sakit pada kandung kemih.
11. Kanker Prostat
Kencing tidak lancar, rasa sakit yang terus menerus pada pinggang belakang, penis dan paha
atas.
12. Kanker Buah Zakar / Testas
Adanya benjolan pada buah zakar, ukuran penampungan pada buah zakar yang membesar
dan menebal secara mendadak, sakit pada perut bagian bawah, dada membesar atau
melembek.
13. Limfoma
Kelenjar getah bening membesar, kenyal seperti karet, gatal - gatal, berkeringat pada waktu
tidur malam, demam atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
14. Leukemia
Pucat, kelelahan kronis, penurunan berat badan, sering kena infeksi, mudah terluka, rasa sakit
pada tulang dan persendian, mimisan.
15. Kanker Kulit
Benjolan pada kulit yang menyerupai kutil (mengeras seperti tanduk), infeksi yang tidak
sembuh - sembuh, bintik-bintik berubah warna dan ukuran, rasa sakit pada daerah tertentu,
perubahan warna kulit berupa bercak-bercak.
16. Kanker Hati
Penurunan berat badan, Hilang nafsu makan, Sakit pada area perut bagian atas, Mual dan
muntah, Kelelahan dan lemah, Pembesaran hati, Bengkak pada area perut, Kulit dan bagian
putih mata menguning
17. Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien kanker adalah infeksi yaitu pada pengidap kanker
stadium lanjut.Infeksi terjadi akibat kekurangan protein dan zat gizi lainnya serta penekanan sistem imun yang sering terjadi setelah pengobatan konvensional
Diagnosis kanker
Kebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui screening.Kedua metode ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan sebuah
biopsi.Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak berhubungan.
Karena kanker juga dapat disebabkan adanya metilasi pada promotor gen tertentu, maka
deteksi dini dapat dilakukan dengan menguji gen yang menjadi biomarker untuk kanker.Beberapa jenis kanker telah diketahui status metilasi biomarker-nya.Misalnya untuk
kanker payudara dapat digunakan biomarker BRCA, sedangkan untuk kanker kolorektal dapat menggunakan biomarker Sox17.
Deteksi dini ini sangat penting.Pada beberapa kanker seperti kanker kolorektal apabila diketahui sejak dini peluang untuk sembuh lebih besar. Selain itu, deteksi dini dapat
memudahkan dokter untuk memberikan pengobatan yang sesuai gejala kanker.
Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa prosedur berikut :
Pembedahan (operasi)
Penyinaran (Radio-terapi) Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi)
Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi) Pengobatan dengan hormon
Transplantasi organ. Stem Cell
Selain cara diatas kanker juga dapat diobati dengan cara alternatif yang itu menggunakan
obat herbal salah satunya dengan obat herbal dari Denature, yang terdiri dari beberapa obat salah satunya Typogell. Typogell adalah obat herbal yang terbuat dari tumbuhan keladi tikus yang telah terbukti ampuh melawan kanker mulai dari stadium awal maupun stadium lanjut. Dan obat ini juga dapat membantu menyembuhkan berbagai jenis kanker. Bagi anda penderita kanker jangan ragu
lagi silahkan mengunjungi link berikut http://alturl.com/2auep
top related