basic mentality

GUGUS KENDALI MUTU (GKM)

QUALITY CONTROL CIRCLE (QCC)

Hj. INDAH ROSANA DJAJADIREDJA, Drg., M.Kes.

Hj. INDAH ROSANA DJAJADIREDJA, Drg., M.Kes

Sekelompok orang dari jenis kegiatan yang sama, dalam bentuk tim, melakukan perbaikan mutu secara berkesinambungan, dengan menggunakan metoda yang sistematis, hasilnya bermanfaat bagi organisasi, dan bagi semua anggota tim.

Vision + Mission

Strategic Business Plan

Annual Business Objectives & Customer and Market Focus

Execution of Activity and Daily Management

Operational Business Plan

Activity Plan

Voice of Customer

Planning on Quality

Product Process

Quality Assurance System

Human Resources Requirements

Planning on Culture Training Reward

Evaluation/Diagnosis

Corrective and Preventive Action

BSC QC QCC/5S

TQM MODEL

QIT

QCP

QCC

Strategic

Culture Technical

Commitment

QCC

Culture

Perubahan

Kepemimpinan

Partisipasi

KAIDAH PERBAIKAN

• BILA TERUKURPERBAIKANDIKETAHUI

• BILA ADA PERUBAHANPERBAIKANTERJADI

• BELUM TENTUMENGHASILKAN PERBAIKANPERUBAHAN

Visi Lingkungan Usaha

Strategic

Metodepemecahanproblem

Alatpemecahanproblem

Technical

COMMITMENT

SPIRITUAL

EMOTIONAL

INTELECTUAL

ECONOMICAL

POLITICAL

Emotional

Intellectual

Economical

Polit ical

Pemimpin Anggota QCC

Terlibat sebagai cheer leaders

Memberikan arah dan rekomendasi

Menyediakan dana dengan prinsip Cost &

benefit

Memberikan persetujuan

QCC sebagai bagian kehidupan

Ikut karena manfaat pengembangan diri &

organisasi

Ikut karena reward (berupa materi)

Ikut karena instruksi

Bentuk Komitmen

Prinsip QCC1. Bekerjasama untuk menghasilkan perbaikan2. Perbaikan diperoleh bila ada perubahan3. Perubahan membutuhkan komitmen4. Perbaikan dilakukan secara

berkesinambungan5. Pemecahan problem dengan data berdasarkan

fakta6. Menentukan langkah berdasarkan prioritas7. Selalu ada peluang perbaikan8. Pengembangan membutuhkan pembelajaran

Basic Mentality

1. Bekerja untuk menghasilkan nilai tambah2. Selalu mencari hasil yang terbaik3. Mutu adalah way of life4. Kerjasama tim menghasilkan yang lebih

besar5. Berbicara dengan data berdasarkan fakta6. Memiliki self control7. Selalu mencari peluang perbaikan8. Belajar, belajar, belajar!

Faktor SDM yang berpengaruh

• APA YANG ANDA YAKINI

NILAI/VALUES

• CARA ANDA BERPIKIR

SIKAP/ATTITUDE

• MENGAPA ANDA MELAKUKAN SESUATU

MAKSUD/MOTIVES

• APA YANG ANDA LAKUKAN

PERILAKU/BEHAVIOUR

Self ControlMemahami apa yang harus

dilakukanSadar akan apa yang sedang

dilakukanMau melakukan perbaikan bila

diperlukan

Faktor Kunci Keberhasilan QCC

Komitmen dari semua pihak Budaya perbaikan dalam organisasi Kemauan dan kemampuan fasilitator Penguasaan teknik pemecahan problem Pengukuran keberhasilan yang tepat Keterkaitan QCC dengan TQM Reward system yang tepat

Hygiene/Motivation Factors Herzberg

Hygiene Factors = Maintenance adequate salaryappropriate supervisiongood interpersonal relationsafe and tolerable working conditions

Do not create job satisfaction Absence causes job dissatisfaction

Hygiene/Motivation Factors Herzberg

Motivator Factors = Satisfactionsatisfying and meaningful workachievementopportunities for advancementappropriate responsibilityadequate recogniyion

Motivators contribute to job satisfaction

Theory Z William Ouchi

Humanistic approach from Japandevelops better ways to motivate people collective decision-making long term slower promotions inderect supervision

Quality circles mentoring promotes quality and productivity

DASAR PELAKSANAAN GKM

1. FILSAFAT PEMBANGUNAN MANUSIA (PEOPLE BUILDING)

2. MERUPAKAN PROGRAM SUKARELA3. PARTISIPASI DARI SEMUA ORANG4. PARA ANGGOTA HARUS SALING

MENOLONG UNTUK DAPAT BERKEMBANG5. MERUPAKAN USAHA KELOMPOK DAN

BUKAN PERORANGAN

6. LATIHAN DIBERIKAN KEPADA KARYAWAN DAN MANAJEMEN

7. MENDORONG KREATIVITAS8. HENDAKNYA BERHUBUNGAN DENGAN

PEKERJAAN PARA ANGGOTA9. PIHAK MANAJEMEN HARUS MEMBERIKAN

DUKUNGAN10. PERKEMBANGAN KESADARAN AKAN

KUALITAS11. PENURUNAN MENTALITAS KAMI DAN

MEREKA

FAKTOR PENGHAMBAT

1. MENENTANG2. TIDAK ADA WAKTU3. HILANGNYA WEWENANG MANAJEMEN4. PARA ANGGOTA MERASA DIPERALAT5. MENGAPA HARUS SAYA YANG BANTU6. INI ADALAH PEKERJAAN TIM MUTU7. TIDAK DICIPTAKAN DISINI8. TIDAK DAPAT DITERAPKAN DISINI

FAKTOR PENDORONG

1. MEMBENTUK IKLIM YANG SERASI2. MENDAPATKAN KETERLIBATAN DARI

MANAJEMEN TINGKAT ATAS3. MEMILIH KARYAWAN YANG TEPAT

DAN BIDANG YANG TEPAT4. MENENTUKAN SASARAN5. MEMAPARKAN PROGRAM

6. INFORMASI DAN KOMUNIKASI7. JAGALAH AGAR PROGRAM GKM

BERSIFAT SUKARELA8. LATIHAN ADALAH PENTING SEKALI9. MULANYA PELAN, PERKEMBANGANNYA

PELAN10. SIKAP TERBUKA DAN POSITIF11. MENGIKUTI KEMAJUAN DAN

PERUBAHAN YANG ADA

SEBAGAI ALAT BANTU

1. TIPE PERBAIKAN

2. KONSEP PDCA

TIPE PERBAIKAN

1. PERBAIKAN DALAM PROSES (PROCESS CONTROL)

2. PERBAIKAN REAKTIF (REACTIVE IMPROVEMENT)

3. PERBAIKAN PROAKTIF (PROACTIVE IMPROVEMENT)

KONSEP PERBAIKAN

PERBAIKAN DALAM PROSES : BIASANYA DISEBABKAN ADANYA

MASALAH KUALITAS DARI HASIL PRODUK ATAU JASA YANG SUDAH BISA DI ANTISIPASI SEBELUMNYA, KARENA TIDAK SESUAI DENGAN STANDAR

PERBAIKAN REAKTIF :

PROSES DIAMBILNYA TINDAKAN SEBAGAI REAKSI DARI SEUATU, MISALNYA KELUHAN PELANGGAN

PERBAIKAN PROAKTIF :

SUATU KONDISI YANG SIAP MENJAWAB PERSOALAN PADA MASA YAD PERBAIKAN DIBUAT BUKAN UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH AKAN TETAPI UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK BARU.

BUTUH SDM DENGAN KOMPETENSI YANG SESUAI

PENGORGANISASIAN GUGUS KENDALI MUTU

TIM TERDIRI DARI :

1. ANGGOTA GUGUS

2. KETUA GUGUS

3. FASILITATOR

4. STEERING COMMITEE

STEERING COMMITTEE

1. MENENTUKAN ARAH DAN SASARAN GUGUS

2. MEMBUAT GUIDELINES OPERASIONAL

3. MENGIKUTI PERKEMBANGAN GUGUS4. TERDIRI DARI :

1. WAKIL MANAJEMEN2. FASILITATOR

FASILITATOR : SEBAGAI KOORDINATOR

MENGARAHKAN GUGUS

KETUA GUGUS : ORGANISATOR

MEMIMPIN PERTEMUAN

ANGGOTA GUGUS JUMLAH ANTARA 7 – 8 ORANG

PERANAN SC

1. MENDORONG TERBENTUKNYA GKM

2. MEMBERIKAN BANTUAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN

3. MENYEDIAKAN FASILITATOR

4. MENDORONG ANGGOA NTUK AKTIF

5. TANGGAP AKAN HASIL GKM

6. MEMBERIKAN ARAHAN DAN BIMBINGAN

7. MENGUSAHAKAN AGAR SEMUA KARYAWAN MENJADI ANGGOTA

PERANAN FASILITATOR1. MENGKOORDINIR GKM2. BERPERAN SERTA DALAM PERTEMUAN3. MEMBINA DAN MENGARAHAKAN KEGIATAN

GKM4. MELATIH KETUA DAN ANGGOTA5. MENCIPTAKAN HUBUNGAN ANTARA GKM

DENGAN PIMPINAN6. MENGIKUTI PERKEMBANGAN PDCA7. MEMBERIKAN LAPORAN PERKEMBANGAN

GKM8. MEMBANGKITKAN SEMANGAT

PERANAN KETUA GKM

1. BERPERAN SERTA DALAM GUGUS

2. MENGARAHKAN AKTIFITAS DAN DISKUSI GUGUS

3. MENCIPTAKAN KERJASAMA ANGGOTA

4. MENCIPTAKAN SUASANA BEBAS BERPENDAPAT

5. MENDORONG PENERAPAN KONSEP DAN TEHNIK KENDALI MUTU

6. MENYERASIKAN HUBUNGAN ANTAR ANGGOTA

PERANAN ANGGOTA

1. HADIR DAN AKTIF PADA PERTEMUAN2. MENJADI PENDENGAR YNG BAIK3. AKTIF SUMBANG SARAN4. MENGUMPULKN DATA5. KERJASAMA 6. PENGEMBANGAN DIRI7. MELAKSANAKAN KONSEP DAN TEHNIK

GKM

MANFAAT GKM1. PENINGKATAN KUALITAS2. MENGURANGI PEMBOROSAN3. MENGUBAH TINGKAH LAKU4. MENGURANGI ONGKOS5. MENINGKATKAN KESELAMATAN KERJA6. MENINGKATAN KOMUNIKASI7. MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS8. MENINGKATKAN KEPUASAN KERJA9. PENGEMBANGAN TIM10. MENINGKATKAN KETRAMPILAN.

ORIENTASI DASAR

1. FOKUS PADA PELANGGAN

2. KERJA TIM DAN PARTISIPASI TOTAL

3. ORIENTASI PADA PENGEMBANGAN SDM

4. ORIENTASI PADA PEMECAHAN MASALAH

10 KONSEP PENGENDALIAN MUTU

1. PENGENDALIAN PDCA

2. PENGENDALIAN PRODUK YANG DIHASILKAN

3. TIDAK MENYALAHKAN ORANG LAIN

4. KONSEP PRIORITAS

5. PROSES BERIKUTNY ADALAH PELANGGAN

6. BICARA DENGAN DATA

7. TINDAKN PENCEGAHAN DAN PERBAIKAN

8. MARKET IN CONCEPT

9. PROSEDUR TERTULIS DAN STANDARISASI