biaya mitigasi resiko_wika
Post on 28-Nov-2015
127 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
NO RISIKO SISA RISIKO
1 Akses Kalibaru - Tj. Priok (Jak-Ut)
1 Keterlambatan Pekerjaan Jalan Akses Kalibaru 0 180 180
2 Kenaikan Harga Barang/Material 0 276 276
2 Belt Conveyor MOP-PP - ANTAM, Pomalaa
3 0 0 0
4 Pembengkakan Biaya Transportasi 0 0 0
5 Potensi harus membayar denda keterlambatan 0 0 0
3 Bendung Jatigede - Sumedang (Jabar)
6 Jadwal pelaksanaan proyek : Pembebasan lahan 0 0 0
7 Gambar design : Keterlambatan gambar design 0 0 0
8 Perubahan metode kerja : Perubahan design 0 0 0
9 Pengecoran Mass concrete : Spesifikasi suhu 22C 0 0 0
10 0 0 0
11 0 0 0
12 0 0 0
13 0 0 0
14 Terjadi Rembesan Antar Layer Mass Concrete 0 0 0
15 0 0 0
16 0 0 0
17 selisih kurs pada saat penagihan dan pencairan 0 0 0
18 0 0 0
4
19 200 0 200
5 Civil Works of Lempuing Secondary Canal, Section-1
20 Terhambatnya pelaksanaan pekerjaan di lapangan 0 0 0
21 Naiknya harga quary untuk tanah timbunan 0 225 225
22 Kenaikan Harga Besi 0 0 0
RI BIAYA MITIGASI RISIKO
TOTAL RI NILAI
RISIKO
TERJADI KENAIKAN HARGA DAN BERKURANGNYA WAKTU PENGADAAN
Ketersediaan Anggaran Owner : Proyek akan terhenti dikarenakan anggaran tidak cukup di Tahun 2011
Perubahan Suhu Beton Mass Concrete dari Suhu 22oC menjadi suhu normal 28oC
Terjadi Keretakan Mass Concrete Pada Sisi Kiri Spillway
Tambahan biaya sumber daya (alat dan tenaga mandor)
Ketersediaan anggaran untuk tahun 2013 untuk memnuhi volume MC0
Lokasi Power Waterway merupakan daerah dengan jenis batuan claystone dan terdapat patahan
Metode Kerja Plugging, akses harus melewati plunge pool dengan kedalaman 14m. Biaya untuk akses tinggi.
Civils Work of Headworks and Main Irrigation System of batang Anai Irrigation Sub Project (PIRIMP)
Penambahan BTL akibat penambahan waktu kontrak 4 bulan (s.d Nopember 2013)
23 Owner akan mengurangi nilai kontrak access road 0 183 183
24 Kenaikan harga material tanah timbun 0 350 350
6 Clinker Indocement (JO)
25 Milestone progres priority 1 tidak tercapai 0 0 0
26 0 0 0
27 0 0 0
7
28 Denda keterlambatan max 5% OK 0 0 0
29 Biaya membengkak karena material hilang 0 0 0
30 0 0 0
31 0 0 0
32 Verticality wall silo melebihi toleransi 0 0 0
33 Terjadi banjir pada pekerjaan galian 0 0 0
8 Construction of Road Arongan Lambalek - Gampong Suak Breuh (JNB2)
34 Kenaikan Harga Material Alam. 0 0 0
35 0 0 0
36 0 0 0
37 Kenaikan harga material aspal 0 0 0
9 Construct of New Access Road to Gunung Putri
38 0 0 0
39 Pekerjaan timbunan tanah terlambat 0 0 0
40 0 0 0
41 0 0 0
42 0 0 0
43 0 0 0
44 0 0 0
Adanya perbedaan antara pemakaian profil di BOQ dengan gambar yg di terima dari HTC
Perubahan pondasi dari Bore pile ke pondasi sumuran
Construction of Additive Mix Cement Silo & Transportation System for Citeureup PCC Improvement
Subkon tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
Terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan fatality dengan claim 1.000.000 euro perkejadian
Terhambatnya progress lapangan karena design tidak bisa langsung digunakan.
Terhambatnya pekerjaan/terganggunya produksi di lapangan akibat dampak sosial masyarakat.
Keterlambatan pekerjaan pada Bridge 1 dan Bridge 2 akibat perbedaan jenis tanah.
Pelaksanaan konstruksi terlambat karena relokasi utilitas.
Banjir besar pada saat pelaksanaan terutama pada saat pengecoran struktur.
Posisi cash flow defisit akibat keterlambatan pembayaran oleh Owner
Produksi terlambat akibat akses kerja rusak karena hujan
Terjadi penolakan produk, pembongkaran, rework akibat terjadi kerusakan Concrete Pump pada saat pengecoran elemen struktural seperti struktur jembatan.
45 0 0 0
10 Dep PSU
46 Sistem tidak userfriendly dan up to date 0 0 0
47 0 0 0
49 Sistem tidak berjalan karena jaringan Putus 0 0 0
50 5,250 15,000 20,250
51 Inkonsistensi dalam implementasi SMW 0 0 0
52 0 0 0
53 0 0 0
54 0 0 0
55 Target investasi sesuai RKAP tidak tercapai 0 0 0
56 Investasi yang dilaksanakan mengalami kerugian 0 0 0
57 Kesalahan Input Data 0 0 0
58 0 0 0
59 Gangguan aplikasi dan data base 0 0 0
11 Dermaga Batu Ampar - Batam (Riau)
60 451 1,829 2,280
61 0 100 100
62 0 50 50
63 0 100 100
64 0 100 100
65 0 1,059 1,059
12 Dermaga Carter - Tj. Priok (Jak-Ut)
66 Keterlambatan Pekerjaan Pemancangan Dermaga 0 0 0
Terjadi Keterlambatan pekerjaan akibat lahan pada intersection dimana perijinan untuk intersection belum dikeluarkan oleh dirjen bina marga pusat
Pembentukan Usaha Baru tidak dapat dilakukan karena tidak mendapat persetujuan RUPS atau unit usaha resistensi
1. Trial Production pada Pilot Plant II tidak berhasil membuktikan kelayakan investasi.
2. Pesaing mendahului WIKA mendirikan pabrik dan menghasilkan aspal alam melalui proses ekstraksi penuh.
Laporan SMW yang disampaikan belum diverifikasi dan valid
Target penyusunan dan review prosedur tidak tercapai
Belum dapat dipastikan bahwa karya inovasi unggulan digunakan diseluruh proyek Wika yang sesuai
Terjadi gangguan Hardware (server)
Kenaikan harga akibat kenaikan BBM solar dan kenaikan kurs mata uang asing (US dollar dan SIN dollar) karena sebagian besar material dari sub / suplier pengadaannya dengan dollar.
Kondisi geologis lapisan tanah yang akan dipancang atau dibor terdapat lapisan batu granit.
Gelombang laut tinggi mengakibatkan produktivitas tidak sesuai rencana, terjadi rework untuk pekerjaan struktur bekisting/pembesian.
Proyek ini merupakan proyek strategis di wilayah Batam, rawan akan pemberitaan dari media masa dan LSM setempat.
Waste material timbunan pasir lebih besar dari asumsi saat RKP akibat arus laut tinggi yang disebabkan angin utara.
Keterlambatan persetujuan DIPA dari Menteri Keuangan (Dirjen Perbendaharaan).
67 0 140 140
68 0 0 0
69 Kenaikan Harga Barang/Material 0 0 0
13 Dermaga Petikemas Banjarmasin
70 Pembengkakan BTL akibat Iddle Pekerjaan 0 250 250
14 DPPU Kualanamu - PTM, Medan
71 Redesain karena perubahan basic desain 0 0 0
72 0 0 0
73 0 0 0
74 0 0 0
75 0 0 0
76 Tingginya biaya sosial di area proyek 0 0 0
77 0 0 0
78 0 0 0
79 0 0 0
80 Kegagalan sistem operasi DPPU 0 0 0
81 Pemblokiran jalan akses masuk material 0 0 0
82 0 0 0
83 0 0 0
84 0 0 0
15 DPPU Soekarno Hatta - PTM, Banten
85 0 0 0
86 0 0 0
87 0 0 0
88 0 0 0
89 Kenaikan harga material Piping (Pipa, valve & fitting) 0 0 0
90 0 0 0
91 Pembuatan dinding pelindung Tangki Existing 0 0 0
92 Proses tie in ke Line Existing Pipa avtur 0 0 0
Keterlambatan Pekerjaan Struktur Dermaga
Volume Pekerjaan Urugan Lahan untuk Pemancangan di area 1 & area 2 Bertambah
Volume belum terhitung karena perubahan basic desain
Keterlambatan desain yang berakibat terlambatnya di procurement & construction
Harga lebih mahal daripada pada waktu pengajuan penawaran
Pemahaman produk equipment yang berbeda dengan pada waktu pengajuan penawaran
Terjadinya pekerjaan kurang karena perubahan spesifikasi
Enjiniring terlambat berakibat pada terlambatnya procurement & construction
Harus menambah sumber daya alat & manusia supaya konstruksi tidak terlambat
Keterlambatan enjiniring yang dapat mengakibatkan proses procurement dan konstruksi mengalami kemunduran dari rencana
Terjadi kerusakan pada avtur yang dipakai saat Commisioning, shg avtur tidak bisa dipakai utk mengisi ke pesawat udara (avtur out of spec)
WIKA tdk bisa klaim ke suplaier equipment karena masa warranty telah habis akibat adanya EOT
Kesalahan desain dan spesifikasi desain Penentuan Surge absorber
Penambahan / perubahan volume dan ukuran pekerjaan piping akibat perubahan desain
Desain proteksi elektrikal / instrument di lokasi Chamber
Pengadaan Pembelian pipa dengan minimum order tidak terpenuhi
Mengantisipasi In-effisiensi pada Pengiriman Material . Equipment Menggunakan Air Freight
93 0 0 0
94 Cat Tangki 0 0 0
95 0 0 0
16 FEED LNG Bali Makassar - Perta Daya Gas
96 Terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan 0 0 0
97 Terjadi pembengkakan biaya langsung 0 0 0
17 Fly Over Palur-Solo
98 Dana yang tersedia ditahun 2013 tidak bisa terserap 0 0 0
18 ICA Alumina Tayan, Kalbar
99 0 0 0
100 0 5,666 5,666
101 0 5,666 5,666
102 0 21,233 21,233
103 0 0 0
104 Resiko kelebihan bayar Tangki BBB 0 3,609 3,609
105 Resiko kelebihan bayar subcon conveyor PT Salwa 0 0 0
106 0 10,066 10,066
19
107 Pembebasan belum selesai 0 0 0
108 Keterlambatan pekerjaan concrete block 400 300 700
109 1 300 301
110 Margin berkurang karena kenaikan harga beton 2 1,500 1,502
111 Kenaikan harga material batu cobblestone/gravel 0 0 0
112 Tingginya muka air Sungai Bendung 0 500 500
20 Jabung Ring Dike-JO
113 Pencairan termyn dana loan lama (+ 60 hari) 324 726 1,050
114 193 47 240
115 0 0 0
116 353 97 450
Pelaksanaan erection Doom Roof dengan metode kerja Air Rising
Adanya kenaikan BTL proyek akibat EOT (perpanjangan waktu) s/d 31 JUNI 2013
LD Akibat Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Admin Site
LD Akibat Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Alumina site terkait clause .7 (h) Expected MC date
LD Akibat Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Alumina Site terkait PA date clause 3.7.(h) amend for 11.3.(c)
Penambahan Biaya Task Force dan BTL untuk Meminimalkan LD PA
LD Akibat Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Jetty Site
Rencana klaim Indirect TSK akibat keterlambatan WIKA
Improvement Of Drainage System of Bendung River, Palembang Sub Project (Package2)
Kerusakan bangunan rumah atau bagian dari bangunan rumah
Biaya perpajakan dan restitusi pajak akibat JO lebih rumit dan rawan terjadi kesalahan
Resiko kenaikan harga besi dan harga material industri yang ada komponen besinya akibat kenaikan harga besi yang tidak tereskalasi di tahun pertama.
Lokasi pekerjaan sebagian besar rawa (daerah rendah), pada musim hujan tahun kedua air yang menggenangi lokasi kerja dapat merusak konstruksi yang sudah selesai
117 0 0 0
118 420 30 450
119 1,035 215 1,250
120 900 100 1,000
121 261 39 300
122 316 9 325
123 505 345 850
21 Jalan Akses Jembatan Tayan-JO
124 0 0 0
125 0 0 0
126 150 0 150
127 0 0 0
128 Keterlambatan progress pekerjaan pemancangan. 0 0 0
129 0 0 0
130 0 0 0
131 376 0 376
22 Jalan Tol Metland Bekasi - Bekasi Barat (Jabar)
132
Resiko Conecting IT Jasa Marga
0 0 0
133 Ijin Penempatan Relokasi Baliho. 0 0 0
23 Jaringan Air Baku Kawasan Bregas II
134 0 0 0
135 90 140 230
136 0 0 0
Akibat review design dan pekerjaan tambah kurang diperkirakan omzet kontrak pekerjaan akan mengalami penurunan.
Lokasi pekerjaan sulit dijangkau karena terbatasnya jalan akses (melalui jalan desa, jalan perhutani, tanggul eksisting).
Progres pekerjaan tidak tercapai akibat cuaca dan curah hujan tidak normal terjadi sepanjang pelaksanaan proyek.
Waktu pelaksanaan bertambah akibat pembebasan lahan di beberapa lokasi pekerjaan belum selesai, sehingga BTL akan bertambah.
Perbaikan jalan paving dan waste material pasir pada pekerjaan paving cukup besar
Pembengkakan biaya akibat kenaikan harga BBM Juni 2013
Pengurangan persentase margin akibat pengalihan lokasi pekerjaan PP ke WIKA
Pada beberapa lokasi, batas area pembebasan lahan masih bermasalah.
Gambar design alinyemen jalan tidak sesuai dengan kondisi dilapangan.
Keterbatasan akses jalan masuk ke lokasi piasak untuk handling tiang pancang
Terjadi Kelongsoran pada saat pekerjaan timbunan dan galian tanah.
Traffic manajemen plan (di sungai) tidak terencana dan teridentifikasi dengan baik pada saat pekerjaan struktur
Pekerjan Pembesian dan bekisting mengalami keterlambatan.
Beberapa lokasi pemancangan PC spun pile berada di lokasi berawa.
Satus lahan yang belum bebas, terutama pada lokasi milik warga
Lokasi pemasangan pipa sepanjang 22 km berada di tepi jalan dan sebagian memotong perkerasan jalan yang ada
Pekerjaan beton akan menggunakan site mix, dikarenakan tidak adanya batching plant di dekat lokasi pekerjaan, lokasi batching plant 40 km dr lokasi
137 0 376 376
138 0 0 0
139 0 0 0
140
Pekerjaan tambah yang tidak dibayarkan karena :
0 85 85
a. tidak tersedianya anggaran
24 Jembatan Water Front City Bangkinang
141 0 0 0
142 Penjualan dan Margin turun 0 650 650
25 Jetty Tayan
143 0 0 0
144 Kurs dolar melemah terhadap rupiah 0 0 0
145 0 0 0
146 0 0 0
147 0 0 0
26 JICT 5B - Tj. Priok (Jak-Ut)
148 0 0 0
27 JICT BRA - Tj. Priok (Jak-Ut)
149 0 100 100
150 Kenaikan Harga Barang/Material 0 104 104
28 Kali Woro
151 Kerusakan alat berat pada pekerjaan galian sungai 8 39 47
152 Kecelakaan kerja saat pekerjaan beton dan bekisting 13 0 13
29 Kontruksi Sabo dan Tanggul Gn. Merapi-JO
153 0 0 0
154 0 0 0
155 Banjir lahar dingin : Hujan di puncak Gunung Merapi 0 0 0
156 0 0 0
157 Banjir Lahar Dingin pasca erupsi Gunung Merapi 0 0 0
Rumus eskalasi belum memperhitungkan faktor bahan bakar
Biaya akibat adanya perubahan peraturan perpajakan dn berbagai pungutan yang terjadi
Kompensasi biaya dan waktu perpanjangan tidak diberikan akibat kelalaian penyampaian peringatan dini
b. nilai total pekerjaan tambah telah melebihi 10% nilai Kontrak awal
Waktu pelaksanaan mundur dan durasi kerja berkurang akibat kontrak single years
Pekerjaan Ramp wall tidak terhitung saat pemasukan tender/penawaran
Hasil georadar menunjukan banyaknya boulder dan daerah patahan under river bed
Konstruksi Ramp Hopper (Retaining wall, Balok dan Kolom) yang tidak terhitung saat tender merupakan scope dari jetty site
Banyaknya boulder sehingga titik pancang bergeser saat dipancang
Pelaksanaan konstruksi tidak tepat waktu atau lebih dari 6 bulan
Pekerjaan di lokasi BRA ada kemungkinan tidak di kerjakan
Jadwal pelaksanaan proyek : Kegagalan fungsi cofferdam / pengalihan sementara aliran air
Mixing dengan Excavator : Mixing prosedur tidak dilaksanakan
Over Schedule : Tidak tercapainya target waktu pekerjaan dikarenakan terlambatnya pembebasan lahan BE-RD1 dan BE-C10
158 0 0 0
30 Line-4 MOP-PP - ANTAM, Pomalaa
159 Keterlambatan Civil Drawing 0 0 0
161 Ada potensi berkurangnya nilai kontrak 0 0 0
163 0 0 0
165 Keterlambatan Equipment KHI 0 0 0
167 Potensi kerugian akibat selisih kurs 0 0 0
169 Bersinggungan dengan Kontraktor Lain 0 0 0
170 0 0 0
31 LPG Terminal Makassar - Bosowa
171 0 5,500 5,500
172 0 400 400
173 Munculnya biaya sosial 0 100 100
174 0 21,682 21,682
32 NDD Area 13 - Chevron, Riau
175 0 0 0
176 0 6,669 6,669
179 0 4,491 4,491
180 PERUBAHAN DESIGN PADA MATERIAL UTAMA 0 0 0
181 BIAYA SOSIAL 0 1,791 1,791
183 SUBKONTRAKTOR TIDAK PERFORM 0 2,358 2,358
184 0 3,672 3,672
186 0 1,902 1,902
188 KONDISI LAHAN TIDAK SESUAI ESTIMASI AWAL 0 0 0
189 0 2,250 2,250
191 PRODUKTIVITAS RENDAH SAAT MUSIM HUJAN 0 900 900
193 0 0 0
194 0 0 0
berkurangnya target margin yg diakibatkan oleh bertambahnya wktu penyelesaian kerja karena BERD1 belum dapat dilanjutkan akibat masalah sosial setempat
Adanya potensi yang besar pada kenaikan harga material terutama material utama
Nilai Balance antara KHI dan WIKA akibat pekerjaan descoping
Adanya penambahan dan kenaikan biaya karena kenaikan harga dan resiko penggunaan master list, khususnya material import
Terjadinya kemunduran waktu penyelesaian proyek, dan meningkatnya biaya operasional proyek
Biaya untuk pembayaran PPN karena penundaan pembayaran PPN dari owner, yang berpengaruh pada cash flow
KETERBATASAN SUMBER DAYA DAN ALAT BERAT
URUTAN/SEQUENCE PEKERJAAN TIDAK SESUAI RENCANA
MELUASNYA VOLUME PADA ITEM LUMPSUM DAN ADANYA SUB PEKERJAAN YANG TIDAK TERHITUNG SAAT ESTIMASI AWAL
KENAIKAN HARGA MATERIAL AKIBAT PROYEK MULTIYEARS
KERUSAKAN MATERIAL PADA SAAT PENGIRIMAN MATERIAL IMPORT
TIDAK TERCAPAINYA TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI
PEKERJAAN YANG TIDAK DIHITUNG BIAYANYA SAAT TENDER
KETERLAMBATAN PROGRESS AKIBAT KESALAHAN KONTRAKTOR
195 TIDAK TERCAPAINYA JUMLAH KEY PERSONNEL 0 0 0
33 New Condensate and Diesel Tank - BP, Papua Barat
196 638 2,551 3,189
197 198 660 858
198 Man Power Lokal Papuan yang tidak produktif 111 297 409
199 167 390 557
200 0 0 0
34 Non Crucible MOP-PP - ANTAM, Pomalaa
201 LD Keterlambatan Penyelesaian Proyek 0 1,605 1,605
202 0 1,017 1,017
203 0 121 121
204 LD Performance Guarantee 0 1,065 1,065
205 0 2,014 2,014
206 Keterlambatan kedatangan material dan equipment 0 498 498
207 0 198 198
35 Norm. Pesanggerahan Pkt-2 - Ulujami (Tangerang - Banten)
208 500 0 500
209 200 150 350
210 50 350 400
36 Package 3 sewerage System Medan -Expansion (Zone 9)
211 Kecelakaan lalu lintas 0 0 0
212 Subkontraktor mengundurkan diri / wan prestasi 0 0 0
213 Traffic jam / kemacetan lalu lintas 0 0 0
214 Revisi Design 0 0 0
215 Desain manhole bukan produksi pabrikan 0 0 0
Tidak terpenuhinya TKDN ( Tingkat Kandungan Dalam Negeri ) dalam procurement sebesar 72,05 % dari Nilai Kontrak, sebagaimana tercantum dalam klausul kontrak No. 4400000163 Exhibit K
Keterlambatan Material & Keterbatasan LCT (Kapal/Transportasi) terhadap volume angkut material
Tidak terpenuhinya standar SHE sebagaimana dipersyaratkan oleh owner karena terlalu kompleks
Adanya probabilitas penambahan biaya sewa alat berat, karena persyaratan usia alat berat max 2 tahun dari tahun penggunaan
Keterlambatan Switch On Pabrik tanggal 30 Desember 2014.
LD Delay of Instalasi HCC no. 1
LD aggregate (LD yang dikenakan apabila melakukan akumulasi LD yang lain)
Terjadi gangguan sosial baik dari masyarakat maupun aparat.
Bertambah biaya akibat keterlambatan yang diakibatkan Lahan belum bebas
Bertambah biaya akibat keterlambatan memulai pelaksanaan diakibatkan Persetujuan Trase oleh Dinas Tata Ruang DKI terlambat
Bertambah biaya akibat keterlambatan yang diakibatkan Musim Hujan sepanjang Tahun dan Banjir perode 5 tahun dan menggenang lama, OP tahun 2012 tidak tercapai
216 0 0 0
217 Meningkatnya curah hujan 0 0 0
37 Package 5 sewerage System Medan -Expansion (Zone 10,11)
218 Kecelakaan lalu lintas 0 0 0
219 Traffic jam / kemacetan lalu lintas 0 0 0
220 Revisi Design 0 0 0
221 0 0 0
222 Kerusakan jaringan kabel/pipa bawah tanah 0 0 0
223 Desain manhole bukan produksi pabrikan 0 0 0
224 Temuan BPK mengenai Quality Control Test Cost. 0 0 0
225 Meningkatnya curah hujan 0 0 0
226 Pekerjaan jacking melintasi rel kereta api 0 0 0
227 Revisi Design Pump Station 0 0 0
228 Pekerjaan konstruksi berhenti (idle) 0 0 0
38 Package No. 2 Reconstruction of National Road Section BTS A Tengah Blangkejeren
229 0 0 0
230 Kenaikan Harga Dasar Material Konstruksi 0 0 0
231 Over Volume Material 0 0 0
232 Defisit Cash Flow 0 0 0
233 Terhambat pekerjaan karena Lahan bermasalah 0 0 0
234 Pekerjaan Terlambat karena Akses Jalan longsor 0 0 0
235 Rework pekerjaan akibat longsor di lokasi kerja 0 0 0
236 0 0 0
237 Biaya Indirect Cost yang cukup tinggi. 0 0 0
238 0 0 0
39
239 0 0 0
240 0 0 0
241 0 0 0
242 0 0 0
243 Terhambatnya pengadaan material borrow material 0 0 0
Temuan BPK mengenai Quality Control Test Cost beresiko merugikan negara.
Subkontraktor tidak dapat melanjutkan pekerjaannya lagi
Ketidak sesuaian desain dengan kondisi aktual lapangan
Spesikasi Material Gabion dan Matrass Box yang tidak ada di pasaran Indonesia
Progress terlambat karena lamanya durasi persetujuan shop drawing
Paket JGSBj-10, Pembangunan Jalan Kereta Api baru, Km 23+390 s/d Km 30+936 sepanjang 3.773 M
Terhambatnya pengadaan material ballast di daerah tempat proyek.
Putusnya kabel XL akibat pekerjaan galian tubuh baan
Terhambatnya pengadaan material sub ballast akibat masalah perijinan (SIPD).
Biaya double handling untuk pekerjaan sub-ballast dan ballast
244 0 0 0
245 Terhambatnya Pekerjaan L-Shape 0 0 0
246 Terhambatnya pekerjaan U-Ditch 0 0 0
40 Paket JGSBj-50, Pembangunan Jembatan Kereta api baru, antara Semarang-Alastua
247 0 0 0
248 Mendatangkan Alat Pancang SSP 0 0 0
249 0 0 0
250 Mendatangkan alat pancang SSP tersendiri 0 0 0
251 0 0 0
252 0 0 0
253 60 0 60
41 Paket JGSBj-58, Pekerjaan Sipil dan Jalan KA, Perkuatan/perlindungan Jalan KA.
254 Supply Beton Ready Mix yg tersendat 0 0 0
255 0 0 0
256 0 0 0
257 Supply Beton Ready Mix yg tersendat 0 0 0
258 0 0 0
259 60 0 60
42
260 0 0 0
261 0 0 0
262 0 0 0
263 Terhambatnya pengadaan material borrow material 0 0 0
264 0 0 0
265 Terhambatnya Pekerjaan L-Shape 0 0 0
266 Terhambatnya pengadaan material borrow material 0 0 0
Terhambatnya produksi pekerjaan akibat area pekerjaan terlalu dekat dengan tanah warga yang belum dibebaskan (dari sta 29+550 s/d 30+650)
Supply Beton Ready Mix K 350 yg tersendat pada pekerjaan Bore Pile 800 mm
Perlindungan Proteksi Eksisting (H-Beam) tidak dapat dicabut kembali sebagian
Supply Beton Ready Mix K 350 yang tersendat untuk pekerjaan Bore Pile
Perlindungan Proteksi Eksisting (H-Beam) tidak dapat dicabut kembali sebagian
1. Terganggunya jadwal kereta yang melintas apabila service crane mogok pada saat melakukan manuver pada area track existing
2. Terganggunya jadwal kereta yang melintas akibat adanya keterlambatan window time
Perlindungan Proteksi Eksisting (H-Beam) tidak dapat dicabut kembali sebagian
Perlindungan Proteksi Eksisting (H-Beam) tidak dapat dicabut kembali sebagian
Kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk mencabut H-Beam
Terlambatnya perjalanan kereta yang melintas pada area proyek
Paket JGSBj-9, Pembangunan Jalan Kereta Api baru, Km 23+390s/d Km 27+163 sepanjang 3.773 M
Putusnya kabel XL akibat pekerjaan galian tubuh baan
Terhambatnya pengadaan material sub ballast akibat masalah perijinan (SIPD).
Biaya double handling untuk pekerjaan sub-ballast dan ballast
Terhambatnya produksi pekerjaan akibat area pekerjaan terlalu dekat dengan tanah warga yang belum dibebaskan (dari sta 29+550 s/d 30+650)
267 0 0 0
268 0 0 0
269 Terhambatnya pekerjaan U-Ditch 0 0 0
270 Putusnya kabel SINTEL akibat galian tanah L-Shape 0 0 0
43
271 0 0 0
272 0 0 0
273 0 0 0
274 0 0 0
275 0 0 0
276 0 0 0
277 0 0 0
44 Palm Oil Refinery Pulau Laut - GHN, Kalsel
278 Keterlambatan Penyelesaian Proyek 0 0 0
279 Kegagalan desain sistem 0 0 0
280 Kenaikan Harga Material 0 0 0
281 Keterlambatan Material On Site 0 0 0
282 Terjadinya defisit cash flow 0 0 0
283 Kekuatan Struktur jetty dan temporary jetty 0 0 0
284 Keterlambatan serah terima lahan 0 0 0
285 Demmourage Kapal 0 0 0
286 Kegagalan konstruksi Heavy Lifting 0 0 0
287 Gangguan Masyarakat 0 0 0
288 Kegagalan hydrotest tangki 0 0 0
289 - Kegagalan Hydrotest Pipa 0 0 0
290 - Tidak diakuinya pekerjaan tambah (Variation Order) 0 0 0
45 PDAM Sunggal
291 0 0 0
Perlunya Srock Yard dan Doble Handling pekerjaan Ballast.
Terhambatnya pekerjaan L-Shape di Km. 23+400 s/d Km. 23+900
Paket LMS 17 : ICB Pekerjaan sipil untuk bendung Copong, Sub Project Irigasi Leuwi Goong
Timbunan Clousre dike untuk tahap 2 (penutupan sungai).
Intensitas hujan cukup tinggi pada awal musim hujan (3 - 4 jam per hari)
Dewatering masih sangat kurang (jumlah pompa yang masih sedikit dan curah hujan yang tinggi).
Supply Material alam (pasir, Agregat 1/2, Agregat 2/3) tidak kontinu
Timbunan Clousre dike untuk tahap 2 (penutupan sungai).
Kondisi Cash Flow sangat berat, karena hutang pada periode lalu sangat tinggi. Sehingga menghambat proses pengadaan dan pembayaran rekanan untuk percepatan progress pekerjaan
Waktu Pelaksanaan hanya tersisa 60 hari, dan sisa pelaksanaan pekerjaan mencapai 16%.
Mulainya pelaksanaan pekerjaan Bangunan IPA harus menunggu proses pengurusan IMB selesai
292 0 0 0
293 0 0 0
294 Terbuangnya 15 Hari Masa Pelaksanaan 0 0 0
295 Nilai Inflasi yang meningkat 0 0 0
296 Terhambatnya pelaksanaan pekerjaan tanah 0 0 0
46 Pekerjaan Akses Road Lot.1 PLTA Asahan III
297 0 0 0
298 0 0 0
299 0 0 0
300 0 0 0
301 0 0 0
302 0 0 0
47 Pekerjaan Pengendalian Banjir Batang Tiku-Antokan Kab Agam
303 0 0 0
48 Pekerjaan Revitalisasi Jaringan Tambak Garam di Kabupaten Cirebon
304 Over volume material batu kosong tidak dibayar 0 0 0
305 0 0 0
306 Over volume material batu kosong tidak dibayar 15 0 15
307 0 0 0
49 Pekerjaan Sipil jaringan Irigasi Utama dan Sekunder Paket AMS-06
308 Biaya pemeliharaan melebihi rencana 30 0 30
309 Bertambahnya biaya pelaksanaan 15 20 35
310 Keterlambatan pelaksanaan 25 35 60
311 0 0 0
50 Pelindo II RTGC, Tj.Priok (Jak-Ut)
312 Waktu pelaksanaan pekerjaan lebih dari 6 bulan 0 295 295
314 Keterlambatan supply material. 0 213 213
Mulainya pelaksanaan pekerjaan Galian Pipa Transmisi harus menunggu proses pengurusan Ijin Galian selesai
Mulainya pelaksanaan pekerjaan Bangunan IPA harus menunggu proses pengurusan AMDAL selesai
Keterlambatan Progres ,dan waktu pelaksanaan menjadi panjang, akibatnya biaya over head terlalu tinggi
Pengurangan Nilai kontrak,yang berdampak terhadap perolehan margin
Hilangnya komponen komponen kecil atau pelengkap dari jembatan Rangka Baja 4 set,di lokasi penempatan awal
Tidak tercapainya target penyelesaian Progres Pisik Pekerjaan 100% sampai Desember 2013
Tidak tercapainya target waktu dan nilai klaim penyelesaian pembahasan biaya kompensasi ( klaim ) yang ditargetkan satu bulan setelah amandemen 04 ditandatangani
Tidak tercapainya target nilai kompensasi biaya / klaim, ke 1 (satu),secara keseluruhan, pada item keuntungan yang tertunda
Pengajuan Item Coverdam sebagai item baru di tolak, perhitungan kisdam dan dewatering struktur goundshield di ajukan alihkan ke item kisdam dan dewatering
Berkurangnya nilai kontrak
Menambah biaya pekerjaan
Perbedaan paham mengenai pengakuan variation order anatar wika dan owner (ITP)
51 Pembangunan Bendung Gerak Sembayat-JO
316 0 0 0
317 Alokasi pekerjaan wika belum deal dengan KSO 0 0 0
318 0 0 0
319 0 0 0
52
320 Resiko Kenaikan Harga 20,007 0 20,007
321 Perbaikan Tanggul akibat hantaman gelombang 201 630 831
322 22 841 863
53 Pembangunan Fly Over Jamin Ginting
323 Progress terlambat 150 0 150
324 30 0 30
325 0 0 0
54 Pembangunan Fly Over Simpang Jakabaring Palembang - Sumsel
326 kemacetan selama masa konstruksi 0 0 0
327 0 0 0
328 0 0 0
329 Jaringan utilitas bawah tanah terputus 0 0 0
330 Kekurangan material cassing 0 0 0
331 Kenaikan harga beton 0 0 0
332 Wacana pemotongan 10% nilai kontrak 0 0 0
333 0 0 0
334 Settlement pada area jalan raya ruas terluar 0 0 0
335 Pekerjaan tidak selesai tepat waktu sesuai kontrak 0 0 0
55 Pembangunan Islamic Center Kab. Merangin
336 0 0 0
337 Keterlambatan Pekerjaan Beton 0 0 0
Pemilik proyek belum bisa membebaskan lahan, sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan
jalan akses masuk, melalui jalan kampung sehingga harus memelihara dan memperbaiki
Target produksi pekerjaan galian, beton maupun timbunan tidak tercapai karena lahan belum jelas
Pembangunan Causeway & Lapangan Penumpukan Terminal Multipurpose Teluk Lamong-JO
Beton Rigid mengalami keretakan akibat proses konsolidasi belum sempurna
Traffic, resiko tertabraknya perancah saat pekerjaan box girder
Adanya Pemberitahuan Kurang Baik dari masyarakat, wartawan, dan pengguna jalan
Pemindahan titik bor / pengeboran ulang
Pekerjaan jalan dan pengeboran terhambat
Waktu penyelesaian pekerjaan terhambat even nasional di Palembang
Keterlambatan pelaksanaan dari waktu schedule rencana
338 Tambahan pekerjaan galian karena longsoran 0 0 0
339 0 0 0
56 Pembangunan Jalan KA untuk Jalur Ganda KM 39 + 500 s/d KM 42 + 400
340 22 0 22
57 Pembangunan Jalan Tol Gempol - Pandaan, Tahap I Paket 2 (STA.5+500-STA.11+500)
341 Lahan belum sepenuhnya bebas 20 80 100
342 Ketiadaan jalan akses 50 100 150
343 Kecelakaan tertabrak kendaraan 0 30 30
344 Kecelakaan tertimbun galian 0 30 30
345 Kecelakaan jatuh pada lubang galian 0 20 20
58 Pembangunan Jembatan Tayan-JO
346 0 130 130
347 210 0 210
348 0 0 0
349 0 0 0
350 0 3,658 3,658
351 Pembayaran Termijn terlambat dari Exim Bank China 0 1,067 1,067
352 0 0 0
59 Pembangunan Stasion Pompa Pasar Ikan
353 49 51 100
354 0 0 0
355 0 0 0
356 Dikenakan denda keterlambatan oleh Owner 0 50 50
60
357 0 20 20
358 Material jembatan sementara jatuh ke sungai 0 30 30
359 Besi tulangan terlepas dan jatuh ke lubang bor 0 60 60
360 Ponton hanyut terbawa arus sungai 0 15 15
Tanah tebing longsor masuk ke dalam bangunan karena curah hujan cukup tinggi
Kecelakaan kerja saat pekerjaan dan pemasangan Jembatan Beton
Item pembayaran Provisional Sum tidak terserap seluruhnya sehingga nilai kontrak berkurang
Pemancangan Steel Casing terjadi buckling atau tiang miring
Traffic Manajemen Plan (di sungai) tidak terencana dan ter-identifikasi dengan baik pada saat pekerjaan struktur
Pekerjaan Pembesian dan bekisting mengalami keterlambatan
Bank Exim China tidak dapat melakukan Pembayaran dalam Mata Uang Rupiah dan tidak dapat langsung ke Rekening Kontraktor JO di Indonesia.
Terjadi Kelongsoran pada saat Pengecoran dan Pemasangan Rebars Cage pekerjaan Bore Pile.
Terjadi banjir besar pada saat pelaksanaan terutama pada saat pengecoran struktur
Pelaksanaan konstruksi terganggu karena utilitas PLN, PDAM dan Gas belum direlokasi
Kerusakan pada bangunan sekitar terutama Pintu Air Pasar Ikan dan bangunan bersejarah Museum Bahari akibat pekerjaan pemancangan atau mobilitas/manuver alat berat
Pemb Jembatan KA Baru BH.1549 antara Lebeng-Maos Lintas Bogor-Yogyakarta (Multiyears 2013-2014)
Crane dan mesin bor terguling
361 Casing pipa baja hanyut 0 35 35
362 Pengecoran gagal (tersumbat, terlambat, dll) 0 30 30
363 Pekerjaan terlambat karena banjir 0 15 15
61 Pemb.JORR W-2 - Kebon Jeruk-Joglo (Tangerang-Banten)
364 Kenaikan BTL 0 0 0
365 Kenaikan Harga Pekerjaan Timbunan 0 0 0
62 Pengerukan Teluk Lamong
366 Resiko Kenaikan Harga BBM 15 524 539
367 Perbaikan Talud Bambu akibat hantaman gelombang 0 0 0
368 0 73 73
63 Perbaikan B. Solo Hulu
369 0 0 0
64 Perimeter Lanjutan Bandara Sutta , Tangerang (Banten)
370 Kenaikan harga aspal 0 0 0
65 Pipa Minyak Mentah Tempino-Plaju - Pertagas, Jambi-Sumsel (JO)
371 0 0 0
372 Survey Topografi belum menghasilkan gambar kerja 0 0 0
373 0 0 0
374 0 0 0
375 0 0 0
376 0 0 0
377 0 0 0
378 0 0 0
379 0 0 0
Berkurangnya volume pengerukan setelah dilakukan Bathymetri akibat area yang terkeruk tertimbun kembali oleh sedimen
Pemancangan Sheet pile dan Tiang pancang dibayar 4m masuk, sedang bhiaya pemancangan m/ angkat 10m dan 12m
Data teknis untuk pondasi dan struktur Booster Pump belum di-submit ke Lapangan karena sedang dalam proses Engineering
Target Awal Februari 2012 sudah PO namun belum di PO
Target Awal Februari 2012 sudah PO namun belum di PO
Dalam melakukan Drilling tidak menggunakan casing (karena pihak HDD menyakinkan hal tsb dapat merusak mata bor miliknya)
Penetapan Pelaksana untuk Area III, mundul dari schedule awal
Detail Engineering Design Plot Plan yang Sudah Approve AFC tidak bisa diterapkan di Site
Schedule Penyelesaian DED yang seharusnya selesai Maret akhirnya mundur
Vendor Manual Valve yang diusulkan terhambat tidak ada di Vendor List di PT Pertamina Gas
380 0 0 0
381 0 0 0
382 0 0 0
383 0 0 0
384 0 0 0
385 0 0 0
386 0 0 0
387 0 0 0
388 0 0 0
389 0 0 0
390 0 0 0
66 Pipanisasi Tasikmalaya-Ujung Berung - PTM
391 Pelaksanaan Hydrotest internal 0 120 120
392 Pekerjaan Fasum & Property 0 200 200
67 Precast Concrete Piperack Construction Work
393 Kecelakaan kerja saat pekerja berada di ketinggian 35 0 35
68 Proyek Embung Diponegoro Semarang
Permasalahan Izin Crossing Jalan di Ruas Jalan Provinsi di Tempino KM.265 tidak selesai, sehingga menghambat konstruksi , Sub kon berpotensi akan mencharge idle alat dan mandays diperkirakan sebesar Rp.100 juta
Permasalahan Izin Crossing Jalan di Ruas Jalan Provinsi di Desa Paninggalan KM.165 tidak selesai, sehingga menghambat konstruksi , subkon berpotensi men-charge kita untuk idle alat dan mandays diperkirakan sebesar Rp. 100 juta
Dikarenakan Pengadaan cukup memakan waktu 4 bulan maka dikuatirkan pemasangan PCV, SDV, dan PSV akan terlambat sebesar 0,3381% dari progress akibat akan terkena denda keterlambatan sebesar (1/1000 x OK) : Rp.258.844.057
Pembangunan Kantor Pertagas mengalami keterlambatan schedule
Potensi Keterlambaran Progress akibat Pemindahan Slope Tank dari KM 265 ke KM 174, ancaman denda keterlambatan sebesar (1/1000 x OK) : Rp.258.844.057
Commisssioning Metering System tidak bisa dilaksanakan sesuai skedul karena Pengadaan Prover Meter oleh PT Pertamina Gas terlambat, akibatnya progress terlambat, sehingga dapat terkena denda keterlambatan sebesar (1/1000 x OK) : Rp.258.844.057
Rambu-rambu dan Batas ROW tidak diakui sebagai kerja tambah namun sebagai kewajiban kontraktor KWR untuk memenuhinya
Tidak bisa dilakukan Commisioning sebelum diputuskan oleh PTG terkait Pengerjaan Hydrotest untuk pipa-pipa sisipan
Terjadi keterlambatan Skedul karena Peralatan Inteligent Pig tertahan di Custom
Prosedur dan SOP untuk SAT, Commissioning, Inteligent Pig belum diselesaikan sehingga belum bisa melaksanakan pekerjaan SAT, Commissioning, Inteligent Pig
Addendum kontrak belum diaproval sehingga kita bekerja merampungkan pekerjaan tanpa addendum kontrak
394 20 10 30
395 Kenaikan Harga Material 15 0 15
396 25 0 25
69 Proyek Trass & Limestone Handling System
397 1. Berkurangnya volume BQ 0 0 0
398 Kesulitan tenaga kerja menjelang lebaran 0 0 0
399 Additional Work 0 0 0
400 Keterlambatan Pekerjaan Dari Pihak Wika Intrade 0 0 0
401 Proses Negoisasi berjalan lama 0 0 0
402 1,000 100 1,100
403 100 100 200
70 Refining MOP-PP - ANTAM, Pomalaa
404 Keterlambatan proyek sampai batas denda maksimal 0 17,028 17,028
405 Sistem tidak berfungsi sesuai yang dipersyaratkan 0 1,183 1,183
406 Penurunan margin dari yang ditargetkan dalam RKP 0 762 762
407 0 8,927 8,927
408 0 -1,093 -1,093
409 0 304 304
71 S.Citarum Pkt-1 - Kab.Bekasi (Jabar)
410 0 0 0
411 0 0 0
412 Jalan Akses Cab.Bungin - M.Gembong rusak lagi 0 0 0
72 Sekper
413 0 0 0
414 Pemberitaan negatif media 0 0 0
Terganggunya aktifitas pekerjaan akibat bencana banjir
Kecelakaan kerja pada pekerjaan pasangan besi dan bekisting
Pekerjaan Jalan yang belum bisa di mulai karena masih menunggu material limestone dari htc dan akses jalan masih di gunakan untuk lalulintas truk indocement dan akses crane untuk erection steel structure
Kebocoran Pada Bangunan Tunnel di crusher hoese area
Bertambahnya biaya pengadaan untuk equipment akibat kemungkinan bertambahnya transportasi yang dibutuhkan
Terjadinya pembengkakan biaya langsung akibat perbedaan persepsi volume kabel power
Terjadinya pembengkakan biaya langsung akibat ketidaksesuaian antara tim tender dan tim pelaksanaan proyek
Akses Jalan dari Jaya Sakti ke Muara Gembong rusak
Pengiriman sheet pile ke SP-2 tidak lancar sementara stock sheet pile menipis
Terhentinya kegitan perusahan akibat pemadaman listrik PLN
415 0 0 0
416 0 0 0
417 Komplain dari stakeholder dan shareholder 0 0 0
418 0 0 0
73 SKH Terminal 3 - PTM, Banten
419 0 0 0
420 Keterlambatan kedatangan Pipa 8" dan Pipa 20" 0 0 0
74 Terminal Petikemas Semarang-JO
421 0 0 0
422 0 0 0
75 Tol BORR IIA - Bogor
423 Terdapat lahan yang belum bebas 0 500 500
424 Gaya pada desain pot bearing dan expantion joint 0 0 0
425 0 17,935 17,935
volume yang bertambah anatara lain :
- volume besi
- volume beton
- volume strand
426 0 450 450
427 0 2,865 2,865
428 3,500 0 3,500
429 0 2,972 2,972
76 Tol Cisumdawu - Kab.Bandung-Sumedang-Majalengka (Jabar)
430 Terganggunya pekerjaan tanah akibat curah hujan 34 262 296
431 36 92 128
432 Disposal diarea sekitar proyek 89 356 445
433 0 0 0
434 Supply Material Readymix Focon tidak lancar. 0 0 0
Ada pelanggaran serius (ranah hukum) perilaku etika dalam pelaksanaan bisnis
Tidak singkronnya publikasi media dengan perencanaan target dan waktu yang telah diagendakan
Keputusan hasil rapat Dewan Komisaris dan Direksi tidak dapat segera ditindaklanjuti
Subkontraktor utama tidak perform atau tidak mampu mengejar schedule proyek
Struktur Turap tidak mampu menahan tanah timbunan reklamasi
Kerusakan konstruksi, kerusakan atau kehilangan material dan alat berat
terjadi penambahan volume pada saat pelaksanaan dengan volume awal RKP
Penambahan biaya konsultan IPC yang seharusnya menjadi tanggung jawab owner dibebankan ke WIKA
Penambahan biaya tak langsung karena percepatan pekerjaan akibat keterlambatan review desain
Keterlambatan pekerjaaan erection box girder akibat keterlambatan review desain
Kenaikan harga BBM berdampak pada biaya material dan subkon
Dampak lingkungan dan sosial terhadap disposal area.
Proses CCO dan Add No.3 terkait new item pekerjaan pemancangan tidak ditandatangani oleh Owner.
435 0 0 0
436 0 65 65
77 Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A
437 100 0 100
438 0 0 0
439 0 0 0
78 Tol Surabaya - Mojokerto Seksi 1B
440 0 0 0
441 0 0 0
442 0 0 0
443 Terdapat Lokasi pipa gas dan PDAM 0 0 0
444 Kerusakan Acces Road di jalan umum 0 0 0
445 Pembatasan jam kerja di area padat penduduk 0 0 0
446 0 0 0
447 0 0 0
79 Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IV
448 0 0 0
449 20 1,000 1,020
450 Perubahan Metode Kerja. 0 0 0
451 Berpotemsi terjadi longsor pada saat hujan 0 0 0
452 0 0 0
453 Biaya sisa percepatan pembebasan tanah 0 0 0
454 0 0 0
455 Biaya Pemeliharaan 0 0 0
456 0 0 0
457 Biaya uji kelayakan jalan untuk operasional jalan tol 0 0 0
458 biaya perbaikan jalan akses (jl. arteri existing) IV.1 0 0 0
459 0 0 0
Loan China untuk pembayaran MC belum dapat dicairkan.
Terganggunya akses masuk proyek dari area Waskita.
- Adanya program percepatan pelaksanaan pekerjaan dengan target open traffic 15 Mei 2011
Keterlambatan Peninggian SUTT mengakibatkan produksi di lapangan
Tidak diperbolehkan melakukan pengecoran. akibat mutu beton tidak sesuai
Pelaksanaan Pekerjaan Seksi 1B sebelum diterbikan SPMK.
Lokasi pekerjaan yang berjarak +/- 2m dari pemukiman warga.
Pembayaran progress terlambat, di akhir periode kontrak.
Keterlambatan pembebasan lahan berakibat molornya waktu pelaksanaan
Penyerahan seksi Integral Bridge menunggu penyelesaian seksi 1B secara keseluruhan
Beban over head akibat keterlambatan pekerjaan yang disebabkan oleh lahan yang belum bebas, keterlambatan design, keterlambatan bayar dan relokasi utilitas existing.
Kerugian Pihak Ketiga Akibat Pekerjaan Pemancangan dan Kegiatan Pekerjaan Lainnya.
Biaya overhead akibat keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
Biaya peresmian soft opening pengoperasian jalan tol
Biaya koordinasi dengan Polsek setempat dan pengamanan tenaga lokal
Penggantian sirtu pada subgrade di lokasi main road mojolebak
460 20 400 420
461 0 0 0
462 0 0 0
463 0 0 0
464 0 0 0
465 0 0 0
80 TPK KOJA - Tj. Priok (Jak-Ut)
466 0 0 0
81 Waduk Serbaguna Jatibarang-JO
467 0 0 0
82 Wika Beton
468 0 0 0
469 0 0 0
470
RISIKO KEUANGAN
0 0 0
471 Perolehan Omzet Kontrak berada di bawah rencana. 0 0 0
sewa lahan dan kenaikan harga sewa lahan untuk area batching plant
Perbaikan Jembatan Jalan Arteri Kabupaten Mojokerto
Sewa Crane tambahan untuk erection Jembatan Kali Surabaya Bentang A1-P1
Galian dan Timbunan ulang akibat review desain oleh pemilik proyek
Perawatan jalan akses dan idle alat akibat cuaca hujan ekstrim
Waste Borrow Material akibat perhitungan after clearing dan perhitungan volume curah borrow material
Penyelesaian pekerjaan proyek tidak tepat waktu atau lebih dari 5 bulan
Sebagian segmen spillway pada stilling basin baru bisa dikerjakan setelah tidak dipergunakan sebagai jalan akses bersama,sehingga kemungkinannya baru bisa dikerjakan pada tahun 2013.
Biaya tetap tidak dapat dicover bila kapasitas produksi terpakai di bawah 60%.
Tingkat pengembalian investasi bertambah lama, rencana perolehan pekerjaan utk konsumsi pabrik tsb tidak tercapai.
By tetap pabrik yang relatif besar karena keharusan menggunakan fasilitas utilitas kawasan yang nilainya relatif tinggi.
Cashflow perusahaan terganggu karena investasi dibiayai dari dana internal perusahaan dan pinjaman bank.
Harga jual produk kurang bersaing karena HPP Produk mengalami depresiasi investasi.
83 Wika Gedung
472 Keterlambatan Pembayaran ( Proyek trilium ) 0 0 0
473 0 0 0
474 0 0 0
475 0 0 0
84 Wika Realty
476 0 0 0
477 Terhambatnya tahapan proses perijinan 0 0 0
478 0 100 100
479 0 0 0
480 0 22,550 22,550
Jumlah 39,087 219,652 258,739
Timbunya fluktuasi harga material yang signifikan sehingga harga pasar tidak sesuai dengan harga RAB (Pasar Modern Surabaya)
Biaya kompensasi warga yang cukup besar (Proyek Ciumbeluit II)
Mundurnya penyelesaian pekerjaan (Proyek Ciumbeluit II)
Tamansari Sudirman Executive Residence : Tidak terlaksananya AJB pada Tanggal 31 Juli 2011
Tamansari Kahyangan Kendari : Di posisi hulu ada 2 aliran saluran dari luar yang masuk ke kawasan, di posisi hilir dimensi kedalaman saluran induk tidak bisa sesuai rencana karena peil existing saluran outlet tidak memungkinkan.
The Heritage Tamansari Fatahillah : Investasi sebesar Rp. 10 Milyar terancam macet.
Unit La Grande Merdeka Tamansari : Sengketa pemilik saham pihak Partner KSO
top related