bismillah, presentasi kel 2 bk keluargaxfile.upi.edu/direktori/fip/jur._psikologi_pend_dan... ·...

KELOMPOK 2

Lia Mulyani (0705181)Malahayati Putri (0700943)Nita Qisthi . H (0705244)Pia Amanda .N (0700028)

Rosna Pentiaratih . S(0700028)Siti Anisah . J (0705198)Yayan Kurniawan (0705028)Yuli Nurmalasari (0705354)

Proudly Present…Proudly Present…Proudly Present…Proudly Present…

PENDEKATAN PSIKOANALISIS PENDEKATAN PSIKOANALISIS PENDEKATAN PSIKOANALISIS PENDEKATAN PSIKOANALISIS

DALAM KONSELING KELUARGADALAM KONSELING KELUARGADALAM KONSELING KELUARGADALAM KONSELING KELUARGA

Yuli Nurmalasari (0705354)

� Sebagai metode penelitian proses-proses psikis,

� Sebagai suatu teknik untuk mengobatigangguan-gangguan psikis,

� Sebagai teori kepribadian� Sebagai teori kepribadian

� Prinsip Konstansi

� Prinsip kesenangan

� Prinsip realitas

� Tujuan konseling aliran psikoanalisis�membentuk kembali struktur kepribadiankonseli dengan jalan mengembalikan hal yang tidak disadari menjadi sadar kembali.

Konselor bersikap anonim, artinya konselor� Konselor bersikap anonim, artinya konselorberusaha tak dikenal konseli, dan bertindaksedikit sekali memperlihatkan perasaan danpengalamannya.

� Proses Konseling:1) Membina hubungan konseling yang terjadi padatahap awal konseling

2) Tahap krisis bagi konseli3) Tilikan terhadap masa lalu konseli terutama padamasa kanak-kanaknya

3) Tilikan terhadap masa lalu konseli terutama padamasa kanak-kanaknya

4) Pengembangan resistensi untuk pengembangandiri

5) Pengembangan hubungan trasferensi konselidengan konselor

6) Melanjutkan lagi hal-hal yg resistensi7) Menutup wawancara konseling

� Pendekatan individual. Disebut juga individual counseling yaitu upaya untuk menggali emosi, pengalaman dan pemikiran konseli.

� Pendekatan kelompok (Family Counseling). Yaitu diskusi dalam keluarga yang dibimbingPendekatan kelompok (Family Counseling). Yaitu diskusi dalam keluarga yang dibimbingoleh konselor keluarga.

Konsep psikoanalisis mengajarkan konselor untukmemahami tentang ketakberfungsian pola-polakeluarga yang telah menyebabkan isu-isu pribadiyang tak terpecahkan di antara ayah, ibu dananak-anak.anak-anak.

Tantangan besar dari konselor ialah untuk membantuanggota keluarga agar menyadari keadaannya danmengambil tanggung jawab dalam menanggulangiproyeksi dan trasferensinya dan memahamibahwa masalah keluarga masih saja berlarut-larutseandainya mereka terus-menerus berorientasisecara tak sadar kepada kehidupan masa lalunya.

� Ibu Angel (Yuli .N): Dirut PT Semen Grasak

� Bapak Roma (Yayan .K) : Pemilik RestoranHoki-hoki Bento

� Raia (Lia .M) : Siswa Kelas 2 Harapan jaya� Raia (Lia .M) : Siswa Kelas 2 Harapan jayaInternational School

� Konselor : Siti Anisah jamilah

� Reflector : Rosna Pentiaratih .S

� Narator : Pia Amanda .N

� Pemateri : Nita Qisthi & Malahayati .P