bppv edit

Post on 06-Aug-2015

88 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASFAHANA ASYIQIN 080100282HASLINDA HASSAN 080100416NURLISA AKRAM 080100286 NURDIYANA ABDULLAH 080100430MOHD YUSUF BIN KUNHI ABU BAKAR 080100412

BAB 2LAPORAN KASUS 

Identitas Pribadi

Nama : Tua Nainggolan

Jenis Kelamin : laki-laki

Usia : 57 tahun

Suku Bangsa : batak

Agama :Protestan

Alamat : Jl. Balige No. 16 Kel Pasar Si

Status : kawin

Pekerjaan : wiraswasta

Tanggal Masuk : 10 November 2012

Anamnesa

Keluhan Utama : Perasaan berputar

Telaah : Hal ini sudah dialami oleh os ± 1 minggu ini. Mual (+), muntah (+) 1x, nyeri kepala (+), gangguan pendengaran (-). Riwayat pingsan (-). Riwayat sesak nafas (-). Riwayat trauma kepala (-). Riwayat mudah lelah (+). Riwayat penyakit jantung (+), tidak kontrol teratur. Perasaan hoyong dengan perubahan posisi(+). Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal os.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Penyakit jantung (+)

Riwayat Penggunaan Obat : Tidak jelas

Anamnesa Traktus

Traktus Sirkulatorius : Hipertensi (-)Traktus Respiratorius : Sesak (-), Batuk (-)Traktus Digestivus : Mual(+), Muntah (+)Traktus Urogenitalis : BAK dan BAB normalPenyakit Terdahulu dan Kecelakaan : Kecelakaan (-)Intoksikasi dan Obat-obatan : Tidak Jelas Anamnesa KeluargaFaktor Herediter : -Faktor Familier : -Lain-lain : -

Anamnesa Sosial

Kelahiran dan Pertumbuhan : lahir normal, pertumbuhan baik

Imunisasi : tidak Jelas

Pendidikan : tamat SLTP

Pekerjaan : wiraswasta

Perkawinan dan Anak : sudah menikah

 

Pemeriksaan Jasmani

Pemeriksaan Umum

Kesadaran : compos mentis

Tekanan Darah : 110/70 mmhg

Nadi : 80 x/menit

Frekuensi Napas : 20 x/menit

Temperatur : 36,5o

Kulit dan Selaput Lendir : dalam batas normal

Kelenjar dan Getah Bening: tidak teraba

Persendian : dalam batas normal

Kepala dan Leher

Bentuk dan Posisi : bulat dan medial

Pergerakan : dalam batas normal

Kelainan Panca Indra : tidak dijumpai

Rongga Mulut dan Gigi : dalam batas normal

Kelenjar Parotis : dalam batas normal

Desah : tidak dijumpai

Dan lain-lain : -

Rongga Dada dan Abdomen

Rongga Dada Rongga Abdomen

Inspeksi :simetris fusiformis simetris

Palpasi :SF Kanan = SF Kiri soepel, H/L/R ttb

Perkusi :sonor pada kedua lap. Paru timpani

Auskultasi :SP: vesikular peristaltik (+) normal

ST: Ronki kasar di lapangan

paru kiri bawah

Genitalia

Toucher : tdp

Pemeriksaan Neurologis

Sensorium

Kranium

Bentuk : bulat

Fontanella : tertutup

Palpasi : pulsasi a.temporalis (+), a. Carotis (+)

Perkusi : cracked pot sign (-)

Auskultasi : dalam batas normal

Transiluminasi : tidak dilakukan pemeriksaan

Perangsangan Meningeal

Kaku Kuduk : -

Tanda Kerniq : -

Tanda Laseque : -

Tanda Brudzinski I : -

Tanda Brudzinski II : -

Peningkatan Tekanan IntrakranialMuntah : + Sakit Kepala : +Kejang : -

Saraf otak/Nervus Kranialis

Nervus I Meatus Nasi Dextra Meatus Nasi Sinistra

Normosmia : + +

Anosmia : - -

Parosmia : - -

Hiposmia : - -

 

Nervus II Oculi Dextra (OD) Oculi Sinistra (OS)

Visus : tdp tdp

Lapangan Pandang

Normal : + +

Menyempit : - -

Hemianopsia : - -

Scotoma : - -

Refleks Ancaman : + +

Fundus Okuli

Warna : tdp

Batas : tdp

Ekskavasio : tdp

Arteri : tdp

Vena : tdp

Nervus III, IV, VI (OD) (OS)

Gerakan Bola Mata : + +

Nistagmus : - -

PupilLebar : 3mm 3mmBentuk : bulat bulatReflek Cahaya Langsung : + +Reflek Cahaya Tidak Langsung : + +Rima Palpebra : 7mm 7mmDeviasi Kongugate : - -Fenomema Doll’s Eye : - -Strabismus : - -

 

Nervus V Kanan KiriMotorik

Membuka dan Menutup Mulut : + +Palpasi otot Masseter dan Temporalis : + +Kekuatan Gigitan : + +

SensorikKulit : + +Selaput Lendir : + +

Refleks KorneaLangsung : + +Tidak Langsung : + +

Refleks Masseter : + +Refleks Bersin : + +

Nervus VII Kanan KiriMotorik

Mimik : + +Kerut Kening : + +Menutup Mata : + +Meniup Sekuatnya : + +Memperlihatkan Gigi: + +Tertawa : + +

SensorikPengecapan 2/3 Depan Lidah : + +Produksi Kelenjar Ludah : + +Hiperakusis :+ +Refleks Stapedial : + +

Nervus VIII Kanan KiriAuditorius

Pendengaran : + +Test Rinne : tdp tdpTest Weber : tdp tdpTest Schwabach : tdp tdp

VestibularisNistagmus : - -Reaksi Kalori: tdp tdpVertigo : - -

Tinnitus : - -

Nervus IX, X

Pallatum Mole : terangkat simetris

Uvula : medial

Disfagia : -

Disatria : -

Disfonia : -

Refleks Muntah : +

Pengecapan 1/3 Belakang Lidah : +

Nervus XI kanan kiri

Mengangkat Bahu: + +Fungsi Otot Sternocleidomastoideus: + +Nervus XII

Lidah : -Tremor : -Atrofi : -Fasikulasi : -Ujung Lidah Sewaktu Istirahat : medialUjung Lidah Sewaktu Dijulurkan : medial

Sistem Motorik

Trofi : -

Tonus Otot : -

Kekuatan Otot : ESD 55555/55555 ESS 55555/55555

EID 55555/55555 EIS 55555/55555

Sikat (Duduk-Berdiri-Berbaring) : dalam batas normal

Gerakan Spontan Abnormal

Tremor : -

Khorea : -

Ballismus: -

Mioklonus : -

Atetosis : -

Distonia : -

Spasme : -

Tic : -

Dan lain-lain : -

Tes Sensibilitas

Eksteroseptif : tdp

Propioseptif : tdp

Fungsi Kortikal untuk sensibilitas

Stereognosis: tdp

Pengenalan dua titik : tdp

Grafestesia : tdp

 

Refleks Kanan Kiri

Refleks Fisiologis : + +

Biceps : + +

Triceps : + +

Radioperiost: + +

APR : + +

KPR : + +

Test Strumple : + +

Refleks Patologis

Babinski : - -

Oppenheim : - -

Chaddock : - -

Gordon : - -

Schaefer : - -

Hoffman-Tromner : - -

Klonus Lutut : - -

Klonus Kaki: - -

Refleks Primitive : - -

Koordinasi

Lenggang : dalam batas normal

Bicara : dalam batas normal

Menulis : dalam batas normal

Percobaan Apraksia : dalam batas normal

Mimik : dalam batas normal

Test Telunjuk-telunjuk : dalam batas normal

Test Telunjuk-hidung : dalam batas normal

Diadokokinesia : dalam batas normal

Test Tumit Lutut : dalam batas normal

Test Romberg : dalam batas normal

Vegetatif

Vasomotorik : tdp

Sudomotorik : tdp

Pilo-Erektor : tdp

Miksi : dalam batas normal

Defekasi : dalam batas normal

Potens dan Libido : tdp

Vertebrae

Bentuk

Normal : +

Scoliosis : -

Hiperlordosis : -

Pergerakan

Leher : bebas

Pinggang : bebas

 

Tanda Perangsangan Radikular

Laseque : -

Cross Laseque : -

Test Lhermitte : -

Test Naffziger : -

Gejala-gejala Serebellar

Ataksia : -

Disatria : -

Tremor : -

Nistagmus : -

Fenomena Rebound : -

Vertigo : +

Dan lain-lain : -

 

Gejala-gejala Ekstrapiramidal

Tremor : -

Rigiditas : -

Bradikinesia : -

Dan lain-lain : -

Fungsi Luhur

Kesadaran Kualitatif : compos mentis

Ingatan Baru : dalam batas normal

Ingatan Lama : dalam batas normal

Orientasi

Diri : dalam batas normal

Tempat : dalam batas normal

Waktu : dalam batas normal

Situasi : dalam batas normal

Intelegensia : dalam batas normal

Daya Pertimbangan : dalam batas normal

Reaksi Emosi : dalam batas normal

Afasia

Ekspresif : -

Represif : -

Apraksia : -

Agnosia

Agnosia Visual : -

Agnosia Jari-jari : -

Akalkulia : -

Disorientasi Kanan-kiri : -

Status Neurologis

Keluhan Utama : Perasaan berputar

Telaah : hal ini sudah dialami oleh os ± 1 minggu ini. Mual (+), muntah (+) 1x, nyeri kepala (+), gangguan pendengaran (-). Riwayat pingsan (-). Riwayat sesak nafas (-). Riwayat trauma kepala (-). Riwayat mudah lelah (+). Riwayat penyakit jantung (+), tidak control teratur. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus disangkal os.

Riwayat Penyakit Terdahulu : Penyakit jantung (+)

Riwayat Penggunaan Obat : Tidak jelas

Status Presens

Kesadaran : compos mentis

Tekanan Darah : 110/70 mmhg

Nadi : 80 x/menit

Frekuensi Napas : 20 x/menit

Temperatur : 36,5o

Nervus KranialisN.I : normosmiaN.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mmN. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) NN.V : buka tutup mulut (+) NN.VII : sudut mulut simetrisN.VIII : pendengaran (+) NN.IX,X : uvula medial N.XI : angkat bahu (+) NN.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan TIK : -

Rangsang Meningeal : -

Refleks Fisiologis

B/T : +/+

APR/KPR : +/+

Refleks Patologis

H/T : -/-

Babinski : -/-

Kekuatan Motorik : ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS FUNGSIONAL: vertigoDIAGNOSIS ETIOLOGIK : infark batang otakDIAGNOSIS ANATOMIK : kanalis semisirkularisDIAGNOGIS KERJA : Benign paroxysmal

positional vertigo +

Infeksi paru

Penatalaksanaan

IVFD RSol 20 gtt/i

Vastigo 3x1

B complex 2x1

 

R/ darah lengkap,

Lipid profile

elektrolit

LFT/RFT

KGD sewaktu

Head CT-Scan

November 10th 2012

S :Rasa berputar (+)

O :Status Presens

Sensorium : compos mentis

Tekanan Darah : 110/70 mmhg

Nadi : 80 x/iFrekuensi

Napas : 24 x/i

Temperatur : 37,0

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai

Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis N.I : normosmia N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N N.V : buka tutup mulut (+) N N.VII : sudut mulut simetris N.VIII : pendengaran (+) N N.IX,X : uvula medial N.XI : angkat bahu (+) N N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks Fisiologis B/T : +/+ APR/KPR : +/+Refleks Patologis H/T : -/- Babinski : -/-Kekuatan Motorik : ESD/ESS : 55555/555555 EID/EIS : 55555/555555

A : Benign Paroxysmal Positional VertigoP : - IVFD R Sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B Complex 3 x 1R/ Cek lab puasa (KGD N/2jpp, LFT, Lipid Profile ) Konsul pembacaan foto toraks , EKG

November 11th 2012 S : Rasa berpusing (+) O : Status Presens Sensorium : compos mentis Tekanan Darah : 110/70 mmhg Nadi : 85 x/I Frekuensi Napas : 22 x/I Temperatur : 36,8 o CStatus NeurologisSensorium : compos mentisPeningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks FisiologisB/T : +/+APR/KPR : +/+Refleks PatologisH/T : -/-Babinski : -/-

Kekuatan Motorik : ESD/ESS : 55555/555555 : EID/EIS : 55555/555555

A : Benign Paroxysmal Positional VertigoP : - IVFD R Sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B Complex 3 x 1

November 12th 2012

S : Rasa berputar (↓)

O : Status Presens

Sensorium : compos mentis

Tekanan Darah : 100/70 mmhg

Nadi : 82 x/I

Frekuensi Napas : 21 x/I

Temperatur : 37,1o C

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai

Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks FisiologisB/T : +/+APR/KPR : +/+Refleks PatologisH/T : -/-Babinski : -/-Kekuatan Motorik: ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555A : Benign Paroxysmal Positional VertigoP : - IVFD R-sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B comp 3x1 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam - Metoclopramide 5 mg 2 x 1 - Inj. Cithicholine 1 amp/ 12 jam

Hasil lab 12 November 2012 HatiAST/SGOT : 16 U/L ALT/SGPT : 12 U/L Metabolisme KarbohidratGlukosa Darah Puasa : 92 mg/dLGlukosa Darah 2 Jam PP : 125 mg/dL LemakKolesterol Total : 177 mg/dLTrigliserida : 136mg/dLKolesterol LDL : 28 mg/dLKolesterol HDL : 117mg/dL

November 13th 2012

S : Rasa berputar (↓)

O : Status Presens

Sensorium : compos mentis

Tekanan Darah : 100/80 mmhg

Nadi : 80 x/i

Frekuensi Napas : 20 x/i

Temperatur : 37,0o C

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai

Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks Fisiologis B/T : +/+ APR/KPR : +/+Refleks Patologis H/T : -/- Babinski : -/-Kekuatan Motorik: ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555A: Vertigo ec dd infark batang otakP: - IVFD R-sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B comp 3x1 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam - Metoclopramide 5 mg 2 x 1 - Inj. Cithicholine 1 amp/ 12 jamR/ Head CT Scan

November 14th 2012

S : Rasa berputar (↓)

O : Status Presens

Sensorium : compos mentis

Tekanan Darah : 110/80 mmhg

Nadi : 86 x/i

Frekuensi Napas : 22 x/i

Temperatur : 37,2o C

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai

Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks Fisiologis B/T : +/+ APR/KPR : +/+Refleks Patologis H/T : -/- Babinski : -/-Kekuatan Motorik: ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555A: Vertigo ec dd infark batang otakP: - IVFD R-sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B comp 3x1 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam - Metoclopramide 5 mg 2 x 1 - Inj. Cithicholine 1 amp/ 12 jam

November 15th 2012

S : Rasa berputar (↓)

O : Status Presens

Sensorium : compos mentis

Tekanan Darah : 110/80 mmhg

Nadi : 86 x/i

Frekuensi Napas : 22 x/i

Temperatur : 36,8 o C

Status Neurologis

Sensorium : compos mentis

Peningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpai

Perangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks Fisiologis B/T : +/+ APR/KPR : +/+Refleks Patologis H/T : -/- Babinski : -/-Kekuatan Motorik: ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555A: Vertigo ec dd infark batang otakP: - IVFD R-sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B comp 3x1 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam - Metoclopramide 5 mg 2 x 1 - Inj. Cithicholine 1 amp/ 12 jam - Frego 1 x 10

November 16th 2012S : Rasa berputar (↓)O : Status Presens Sensorium : compos mentis Tekanan Darah : 110/70 mmhg Nadi : 88 x/i Frekuensi Napas : 21 x/i Temperatur : 37,2 o CStatus NeurologisSensorium : compos mentisPeningkatan Tekanan Intrakranial : tidak dijumpaiPerangsangan Meningeal : tidak dijumpai

Nervus Kranialis

N.I : normosmia

N.II,III : RC +/+, pupil isokor, 3mm

N. III,IV,VI : gerakan bola mata (+) N

N.V : buka tutup mulut (+) N

N.VII : sudut mulut simetris

N.VIII : pendengaran (+) N

N.IX,X : uvula medial

N.XI : angkat bahu (+) N

N.XII : lidah sewaktu dijulurkan medial

Refleks Fisiologis B/T : +/+ APR/KPR : +/+Refleks Patologis H/T : -/- Babinski : -/-Kekuatan Motorik: ESD/ESS : 55555/555555

: EID/EIS : 55555/555555A: Vertigo ec dd infark batang otakP: - IVFD R-sol 20 gtt/i - Vastigo 3 x 1 - B comp 3x1 - Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam - Metoclopramide 5 mg 2 x 1 - Inj. Cithicholine 1 amp/ 12 jam - Frego 1 x 10

Darah Lengkap9 November 2012Hemoglobin (Hb) 16.90 %Erytrocyte (RBC) 5.63 x 106/mm3Leukocyte (WBC) 16.54 x

103/mm3Hematocrite 49.70 %Trombocyte (PLT) 246 x 103/mm3MCV 88.30 fLMCH 30.00 PgMCHC 34.00 g %RDW 12.40 %

MPV 9.80fLPCT 0.24%PDW 11.9fLNeutrofil 67.60%Limfosit 24.50 %Monosit 5.50 %Eosinophil 2.30 %Basophil 0.1000 %Neutrophil absolute 11.18 /µLLimfosit absolute 4.05 x 103/µLMonosit absolute 0.91 x 103/µLEosinophil absolute 0.38 x 103/µLBasophil absolute 0.02 x 103/µL

RenalUreum 23.40 mg/dLCreatinin 0.87 mg/dL ElectrolitNatrium (Na) 137 mEq/LKalium (K) 4.3 mEq/LClorida (Cl) 102 mEq/LKGD sewaktu 127.60 mg/dL

Analisa Gas DarahpH 7.413 pCO2 41.4 mmHgpO2 75.0 mmHgBikarbonat (HCO3) 25.8 mmol/LTotal CO2 27.1

mmol/LBE 1.1mmol/LTroponin T negatif Enzim JantungCK-NAC 86 U/LCK-MB 23 U/L

Foto thorax : CTR ±50%, A0

Normal, P0

Normal, pinggang jantung (-), apex downward, kongesti (-). Infiltrat (-).Kesan: Infiltrat.

Head CT-scan

BAB 3TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI VERTIGO

Vertigo merupakan keluahan yang sering dijumpai dalam praktek, sering digambarkan sebagai rasa berputar, rasa oleng, tak stabil (giddiness) atau rasa pusing (dizziness), deskripsi keluhan tersebut penting diketahui agar tidak dikacaukan dengan nyeri kepala atau sefalgi.

DEFINISI BPPV

Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) didefinisikan sebagai vertigo dengan nistagmus vertikal, horizontal, atau rotatoar yang dicetuskan oleh perubahan posisi kepala. Terdapat masa laten sbeelum timbulnya nistagmus, reversibilitas, kresendo, dan fenomena kelelahan. Lama nistagmus terbatas, umumnya kurang dari 30 detik

ETIOLOGI:

Beberapa kasus BPPV dijumpai setelah mengalami jejas atau trauma kepala atau leher, infeksi telinga tengah atau operasi stapedektomi dan proses degenerasi pada telinga dalam juga merupakan penyebab BPPV sehingga insiden BPPV meningkat dengan bertambah usia.

PERJALANAN PENYAKITPerjalanan penyakit dari BPPV sangat bervariasi. Pada

sebagian besar kasus gangguan menghilang secara spontan dalam kurun waktu beberapa minggu, namun dapat kambuh setelah beberapa waktu, bulan atau tahun kemudian.

BPPV sering dijumpai pada kelompok usia menengah yaitu pada usia 40-an dan 50-an tahun. Wanita agak lebih sering daripada pria. BPPV jarang dijumpai pada anak atau orang yang sangat tua. Nistagmus kadang dapat ditemui waktu terjadinya BPPV dan biasnaya bersifat rotatoar.

PATOFISIOLOGI

Terdapat 2 teori yang menjelaskan patofisiologi BPPV, yakni teori kupulolithiasis dan kanalolithiasis.

JENIS VERTIGO

DIAGNOSA ANAMNESA PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN NEUROLOGIS Pemeriksaan Khusus Oto-Neurologis

DIAGNOSA BANDING

Diagnosa Banding vertigo periferal.

Diagnosa Banding vertigo sentral.

Pengobatan

MedikamentosaUmumnya merupakan pengobatan simptomatis. Beberapa obat

yang dapat diberikanantara lain sebagai berikut:1. antikolinergik/parasimpatolitik 2. antihistamin3. penenang minor dan mayor 4. simpatomimetik 5. vasodilator 

Fisioterapi

Terapi rehabilitatif 

DISKUSI KASUS

TEORI Usia penderita BPPV yang paling banyak adalah di atas

umur 51 tahun. Sekitar 50% penyebab BPPV adalah idiopatik, selain idiopatik, penyebab terbanyak adalah trauma kepala (17%) diikuti dengan neuritis vestibularis, migraine, implantasi gigi dan operasi telinga, dapat juga sebagai akibat dari posisi tidur yang lama pada pasien post operasi atau bed rest total lama.

KASUS Telah dilaporkan kasus BPPV terjadi pada pasien ini yang

berumur 57 tahun dan etiologi pada pasien ini adalah idiopatik.

TEORI

Diagnosis BPPV ditegakkan berdasarkan anamnesis adanya keluhan rasa pusing berputar sewaktu posisi kepala berubah diikiuti dengan gejala mual muntah dan keringat dingin.

KASUS

Pada pasien ini, BPPV telah ditegakkan berdasarkan anamnesanya yaitu ada keluhan rasa berputar dengan perubahan posisi serta mual muntah.

TEORI

BPPV dapat ditatalaksana dengan obat golongan histamine : betahistin dan obat simptomatik mual muntah.

KASUS

Pada pasien ini telah ditatalaksana dengan obat golongan histamin betahistin yaitu vastigo dan obat simptomatik untuk mual muntahnya yaitu metoklopramide.

BAB 5PERMASALAHAN   

Apakah diagnosis pasien ini sudah benar?

Apakah penatalaksanaan pada pasien ini benar?

BAB 6 KESIMPULAN Pasien laki-laki usia 57 tahun dengan diagnosa

BPPV ec diagnosa banding infark batang otak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa,

manifestasi klinis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang head CT-scan.

Penatalaksanaan yang diberikan pada pasien ini berupa IVFD R-Sol 20gtt/I, vastigo 3x1, B complex 3X1, injeksi ceftriaxone 1 gr/12 jam, metoclopramide 5 mg 2x , injeksi cithicoline 1 amp/12 jam dan frego 1x 10 .

SEKIAN TERIMA KASIH

top related