buku panduan bpnri 2010a
Post on 16-Nov-2015
332 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
BUKU PANDUAN
BADAN PENGUJI NASIONAL RADIOLOGI INDONESIA
( BPNRI )
(INDONESIAN NATIONAL BOARD OF RADIOLOGY)
-
DAFTAR ISI
NO KETERANGAN HALAMAN
I. Pendahuluan ---------------------------------------------- 1
II. Organisasi ----------------------------------------------- 2
III. Keanggotaan BPNRI ---------------------------------------- 4
IV. Proses Tatalaksana Pengurusan Dan Pengangkatan Sebagai
Anggota BPNRI ------------------------------------------- 6
V. Ujian Nasional Radiologi ------------------------------------ 7
VI. Biaya --------------------------------------------------- 13
VII. Daftar Penguji Aktif Per Januari 2006 ------------------------ 15
VIII. Daftar Penguji Non Aktif ----------------------------------- 21
IX. Daftar Penguji Yang Wafat --------------------------------- 23
X. Daftar Lulusan ------------------------------------------- 25
Lampiran I ----------------------------------------------------- 51
Lampiran II ---------------------------------------------------- 53
Lampiran III --------------------------------------------------- 55
-
1
I. PENDAHULUAN
Ujian Nasional Radiologi adalah merupakan evaluasi ke profesian Radiologi tahap Nasional
yang bertujuan menjamin dan menyamakan mutu lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis
Radiologi (PPDSp-1 Radiologi) di Indonesia, yang pelaksanaannya dilakukan untuk semua
PPDSp-1 Radiologi yang telah menyelenggarakan seluruh program yang dipersyaratkan
kurikulum, termasuk tugas pelatihan ketrampilan dari kegiatan Akademik di masing-masing
Pusat Pendidikannya.
Ujian Nasional radiologi pertama kali ditetapkan bersamaan dengan dibentuknya Ikatan Ahli
Radiologi Indonesia (IKARI) pada Kongres Nasional Radiologi I tahun 1969 di Jakarta yang
disponsori oleh para tokoh Radiologi saat itu, Prof. dr. Sjahriar Rasad, Prof. dr. Sumartono
dan Prof. dr. Asmino. Sebagai organisasi pelaksana ujian nasional dibentuk Majelis Penguji
Ahli Radiologi Indonesia (MPARI) yang melaksanakan ujian pertamanya tahun 1970, dan
selanjutnya dilakukan tiap tahun. Pada tahun 1994 IKARI diubah menjadi Perhimpunan
Dokter Spesialis Radiologi (PDSRI), dan MPARI diubah menjadi Majelis Penguji Radiologi
Indonesia (MPRI), dan dengan meningkatnya jumlah peserta maka ujian dilaksanakan tiap
semester. Pada tahun 2000, Kongres Nasional Radiologi Indonesia di Bogor telah sepakat
membentuk Kolegium Radiologi Indonesia (KRI) Indonesian College of Radiology, yang
mendapat tugas dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan Calon Dokter Spesialis Radiologi.
Badan Penguji Nasional Radiologi (BPNRI) adalah merupakan bagian dari KRI yang
mengemban tugas pengganti MPRI yang sebelumnya ada di bawah pengelolaan Pengurus Pusat
PDSRI. Pada saat terbentuknya BPNRI maka disepakati seluruh anggota MPRI adalah
anggota BPNRI yang dikukuhkan pada Rapat Kerja Nasional I dan KRI bulan Juli 2001 di
Yogyakarta.
Badan Penguji Nasional Radiologi Indonesia disingkat BPNRI (Indonesian Nasional Board of
Radiology) adalah nama baru dari MPRI ( Majelis Penguji Radiologi Indonesia ) yang
diputuskan pada rapat Kolegium Radiologi Indonesia (KRI) di Yogyakarta bulan Juli 2001.
Selain ada peraturan-peraturan khusus, juga ada perubahan struktur dalam organisasi, yaitu
bahwa BPNRI yang sebelumnya adalah badan otonom dalam PDSRI sekarang menjadi salah
satu bidang dari Kolegium Radiologi Indonesia (KRI).
-
2
II. ORGANISASI
Kedudukan BPNRI dalam KRI dan susunan organisasi serta tugas-tugasnya telah
ditetapkan dalam organisasi dan tatalaksana KRI, yaitu :
A. Kedudukan BPNRI dalam KRI adalah merupakan Bidang I yang berfungsi
menyelenggarakan ujian Nasional dan bertanggung jawab langsung pada Ketua KRI.
B. Organisasi
1. Badan Penguji Nasional Radiologi Indonesia (BPNRI) terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota Penguji
2. Ketua BPNRI diplih dari dan oleh Para Anggota Penguji, dan ditetapkan oleh
Ketua Kolegium untuk masa bakti 4 tahun.
Berdasarkan hasil Kongres Nasional Radiology di Jogya 2005 ketua BPNRI
dipilih oleh ketua PDSRI
3. Pemilihan Ketua BPNRI harus sudah dilaksanakan selambat - lambatnya 1
bulan setelah terpilihnya ketua Kolegium baru.
4. Ketua BPNRI tidak boleh dirangkap oleh ketua Kolegium, ketua - ketua TIM
maupun ketua PDSRI.
5. Sekretaris BPNRI ditetapkan oleh Ketua Kolegium atas usulan Ketua BPNRI
setelah mendapat pertimbangan para anggota untuk masa bakti 4 tahun.
6. Masa bakti ketua dan sekretaris BPNRI dapat dipilih kembali, dan tidak lebih
dari dua kali masa jabatan.
7. Anggota penguji adalah anggota PDSRI yang telah memenuhi kriteria penguji,
yang telah ditetapkan oleh Kolegium atas usulan dari BPNRI.
C. BPNRI bertugas:
1. Menyusun sistem ujian Nasional Radiologi dan Tata tertib pelaksanaannya.
2. Menyelenggarakan ujian Nasional paling sedikit satu kali tiap semester.
3. Menyusun kriteria dan Tatacara Pengangkatan Calon Penguji Nasional
4. Melakukan seleksi dan mengusulkan calon penguji Nasional kepada ketua
Kolegium untuk ditetapkan pengangkatannya.
5. Melakukan evaluasi secara berkala tentang sistem dan proses pelaksanaan
ujian nasional dan menyusun revisi bila diperlukan.
-
3
6. Memberikan saran baik diminta atau tidak pada tim PPDSp-1 dan Tim
Akreditasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.
D. Ketua BPNRI bertugas:
1. Memimpin / mengkoordinasi semua kegiatan pelaksanaan Tugas BPNRI dalam
penyusunan kebijakan, pelaksanaan ujian Nasional, pemantauan dan evaluasi
proses serta sumber daya manusia.
2. Menyampaikan usulan pengangkatan Calon Penguji Nasional yang telah
memenuhi syarat dan usulan pemberhentian anggota penguji kepada Ketua
Kolegium untuk ditetapkan.
3. Menyampaikan usulan perbaikan sistem Ujian Nasional dan Tata Tertib
kepada Ketua Kolegium untuk ditetapkan.
4. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua BPNRI dapat berhubungan langsung
dengan pihak yang diperlukan / terkait, dengan memberi tembusan pada
Ketua Kolegium.
E. Sekretaris BPNRI bertugas :
1. Membantu Ketua BPNRI dalam rangka mempersiapkan, melaksanakan,
evaluasi dan penyusunan laporan dari berbagai kegiatan tugas BPNRI.
2. Menyusun dokumentasi serta notulen dari hasil rapat / kegiatan, serta
mendistribusikannya pada pihak yang berkepentingan.
3. Menggantikan tugas Ketua BPNRI bila Ketua BPNRI berhalangan sementara.
F. Rapat BPNRI
1. Rapat BPNRI diselenggarakan minimal 1 tahun sekali atau dapat
diselenggarakan dengan proses penyelenggaraan ujian.
2. Untuk rapat, kepada anggota BPNRI, untuk sementara tidak disediakan
transportasi dan akomodasi.
3. Rapat dinyatakan sah bila di hadiri 2/3 anggota.
Bila yang hadir kurang dari 2/3 anggota, maka akan ditunggu selama 10
menit, dan untuk kemudian dilanjutkan.
-
4
4. Keputusan rapat.
Keputusan rapat diadakan secara mufakat.
Bila hal tersebut tidak memungkinkan, maka akan diadakan pemungutan suara
dan keputusan menganut pada suara terbanyak.
III. KEANGGOTAAN BPNRI
Anggota BPNRI adalah mereka yang telah mempunyai kewenangan untuk menguji di Ujian
Nasional.
A. Kriteria untuk ketua BPNRI :
1. Sudah 5 tahun menjadi anggota BPNRI.
2. Terlibat aktif dalam pendidikan Radiologi.
3. Sedang atau pernah menjabat KPS atau Kabag Radiologi.
4. Menjadi anggota Perkumpulan Radiologi tingkat Internasional.
5. Dapat berasal dari semua Cabang PDSRI.
6. Bergelar Profesor atau belum.
7. Bersedia menjadi Ketua .
8. Hadir pada saat pemilihan.
B. Kriteria sekretaris BPNRI :
1. Anggota BPNRI yang aktif
2. Direkomendasikan oleh Ketua BPNRI terpilih
3. Bersedia ditunjuk
4. Disetujui oleh rapat BPNRI dan pengurus Kolegium Radiologi.
C. Kriteria anggota BPNRI :
1. Anggota PDSRI
2. Menjadi spesialis radiologi yang :
a. Lulus ujian BPNRI atau
b. Lulus spesialis radiologi di luar negeri dan telah menjalankan proses
adaptasi yang diakui oleh BPNRI .
3. a. Minimal 7 tahun bekerja sebagai Radiolog (Spesialis Radiologi) di
Institusi Pendidikan Fakultas Kedokteran / Rumah Sakit Pendidikan.
b. Bila bukan bekerja di institusi pendidikan atau rumah sakit terkait, maka
harus telah diangkat menjadi dosen luar biasa (LB).
-
5
c. Diusulkan oleh paling sedikit 2 anggota BPNRI.
d. Direkomendasikan oleh pengurus cabang PDSRI setempat.
e. Direkomendasikan oleh Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran yang
bersangkutan (telah melewati proses rapat bagian dan seterusnya dan
kopi daftar hadir rapat terlampir).
4. Menunjukkan aktivitas dalam pengembangan radiologi, antara lain :
a. Membuat tesis (program doktor) atau
b. Karya ilmiah dalam waktu 10 tahun terakhir adalah :
i. 10 Publikasi Ilmiah di Tingkat Nasional, atau
2 Publikasi Ilmiah di Tingkat Internasional, atau
5 Publikasi Ilmiah di Tingkat Nasional dan 1 di Tingkat
Internasional.
ii. Majalah ilmiah tempat publikasi Tingkat Nasional minimal 20%
adalah terakreditasi oleh Pemerintah (Departemen Pendidikan
Nasional).
iii. Menjadi pembicara di kegiatan ilmiah Nasional yang terakreditasi
IDI paling sedikit 5 kali dan 1 kali di Tingkat Internasional.
5. Bersifat :
a. Memiliki rasa tanggung jawab
b. Berkepribadian baik, dan memiliki sifat mendidik.
6. Menjadi penilai dalam Program Pendidikan Spesialis Radiologi minimal 2
semester (keterangan dari Ketua Departemen Radiologi dan KPS yang
terkait).
D. Evaluasi keaktifan anggota :
Anggota BPNRI dinyatakan tidak aktif apabila tidak bersedia menguji sebanyak
3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Keanggotaannya akan
dibahas dalam rapat BPNRI.
E. Pemberhentian anggota :
Anggota BPNRI gugur bila :
1. Mengundurkan diri.
2. Meninggal dunia.
-
6
3. Sakit dan tidak memungkinkan keaktifan dalam kegiatan BPNRI yang
prosesnya dibahas dalam rapat pleno BPNRI dan diusulkan kepada kolegium.
4. Diberhentikan.
(hal ini akan diatur kemudian).
F. Pengurus pengganti :
1. Berhalangan sementara :
a. Untuk Ketua BPNRI akan dirangkap oleh sekretaris.
b. Sekretaris yang berhalangan sementara, akan dirangkap atau Ketua
menunjuk salah satu anggota BPNRI.
2. Bila Ketua yang berhalangan tetap maka perlu kebijaksanaan dari Ketua
Kolegium.
Bila sekretaris yang berhalangan tetap, maka ketua mencari pengganti
salah satu dari anggota BPNRI.
IV. PROSES TATALAKSANA PENGURUSAN DAN PENGANGKATAN
SEBAGAI ANGGOTA BPNRI.
1. Calon anggota BPNRI menyampaikan kepada KPS atau Kepala Bagian / Departemen
suatu berkas yang berisi riwayat hidup serta lampiran bukti kegiatan (daftar
riwayat hidup sesuai format)
2. Berkas dinilai oleh KPS atau Kepala Bagian / Kepala Departemen.
Berkas yang memenuhi syarat dibuat surat usulannya oleh KPS atau Kepala Bagian /
Kepala Departemen, dan disampaikan pada Ketua BPNRI dengan melampirkan berkas
yang bersangkutan. Tembusan surat usulan disampaikan pada Ketua KRI.
3. Ketua dan Sekretaris BPNRI menilai berkas usulan :
a. Bila kurang memenuhi kriteria / persyaratan dikembalikan pada pengusul
dengan saran agar dilengkapi.
b. Bila memenuhi kriteria / persyaratan, oleh Ketua BPNRI disampaikan pada
rapat pleno BPNRI.
4. Hasil pembahasan sidang pleno :
Bila ada kekurangan : disampaikan kembali pada pengusul dengan saran-saran dari
rapat pleno.
Bila rapat menyetujui calon anggota baru, maka BPNRI mengusulkan calon tersebut
ke kolegium radiologi.
5. Kolegium membuat Surat Keputusan untuk yang bersangkutan.
6. Surat keputusan ditanda tangani ketua kolegium dan ketua BPNRI.
-
7
V. UJIAN NASIONAL RADIOLOGI
BPNRI menyelenggarakan ujian Nasional radiologi dan bekerjasama dengan sentra
pendidikan dokter spesialis radiologi tertentu.
A. Penyelenggaraan ujian.
Ujian diadakan minimal 1 kali tiap semester tidak menutup kemungkinan untuk
mengadakan ujian 3 kali atau lebih dalam satu tahun tergantung kebutuhan, dan
untuk pemerataan dan keseragaman diusahakan berpindah-pindah dari sentra-
sentra pendidikan yang ada, tetapi tetap mempertimbangkan faktor teknis dan
biaya.
Ujian diselenggarakan pada awal bulan Juni dan November
Seluruh KPS diundang hadir, untuk KPS yang belum terakreditasi mandiri
membayar tiket dan akomodasinya sendiri
B. Tim Penguji Lisan.
Tentang proses pemilihan tim penguji adalah dari :
a. Usulan KPS.
b. Dipilih oleh Ketua BPNRI.
V.B.1. BPNRI bekerjasama dengan para KPS menunjuk sebagian anggota sebagai
Tim penguji.
V.B.2. Proses pengusulan Tim Penguji.
V.B.2.1. Pengurus BPNRI meminta daftar usulan penguji ke masing-masing
sentra pendidikan.
V.B.2.2. Pengurus BPNRI dapat menambahkan penguji BPNRI di luar yang
diusulkan para KPS.
V.B.2.3. Pasangan penguji di dalam kelompoknya diatur oleh pengurus
BPNRI, yaitu dengan mempertimbangkan :
a. Sentra pendidikan yang berlainan.
b. Penguji yang lama (senior dan baru)
c. Kesamaan dalam sub spesialis atau minat keilmuannya
V.B.2.4. Untuk penguji Ujian Diagnostik Dalam Bahasa Inggris (UDBI),
maka tenaga penguji berasal dari :
a. Penguji Luar negri .
SK pengangkatan penguji luar negeri dibuat oleh kolegium.
b. Dipilih oleh Ketua BPNRI.
-
8
Penguji dari luar negeri adalah penguji yang sudah mempunyai
sertifikat menguji dari masing2 negara nya dan mempunyai SK
dari Kolegium. .
Penguji Lokal UDBI adalah penguji BPNRI yang mempunyai
kemampuan dan berasal dari pusat pendidikan .
C. Materi Ujian
Materi ujian terdiri dari :
1. Fisika Radiodiagnostik. Pendidikan Fisika Radiasi diserahkan ke masing - masing
sentra pendidikan.
2. Rapat :
2.1. Rapat Pra Ujian :
Sebelum di selenggarakan ujian lisan, maka 1 hari sebelumnya diadakan
rapat, membahas antara lain :
a. Teknis kegiatan ujian
b. Teknis penyelenggaraan ujian
c. Keuangan / biaya
d. Pembahasan ujian yang lalu dan yang akan datang
e. Usulan-usulan perbaikan proses penyelenggaraan ujian.
D. Ujian tulis diagnostik
Bahan ujian berasal dari semua pusat penyelenggara pendidikan PPDS. Bahan tersebut
perlu disepakati bersama melalui proses seleksi yang dilakukan oleh para KPS beserta
Ketua BPNRI dan Sekretaris BPNRI.
1. Tata cara rapat soal.
a. Tiap-tiap sentra pendidikan membawa soal yang sama jumlahnya (10 soal
essay + 15 soal fast reading).
b. Sesuai dengan perkembangan institusi pendidikan ; maka jumlah soal fast
reading maksimal 100 dan essay maksimal 40 soal
c. Institusi yang baru mandiri untuk 6 bulan pertama hanya sebagai
peninjau saja dan untuk enam bulan selanjutnya boleh membawa soal
sesuai dengan ketentuan .
d. Soal terdiri dari 10 fast reading dan 6 essay akan berubah komposisinya
bila jumlah institusi yang mandiri lebih dari 6.
-
9
e. Waktu menjawab tiap soal essay 5 menit, sedangkan fast reading 1
menit .
Diharapkan para pembuat soal di masing-masing sentra diberitahu oleh
KPS, untuk menyesuaikan (jenis soal dan waktu yang tersedia).
f. Proporsi jenis soal (soal konvensional atau soal canggih) diserahkan pada
masing-masing KPS/sentra pendidikan.
g. Diharapkan materi soal mencakup semua system ( Toraks-GIT-TUR-
MSK-Pediatri-Neuro-Intervensional-Kedokteran Nuklir-Head & Neck-
organ superfisial)
h. Diskusi soal diadakan 1 hari sebelum ujian tulis dan di hadiri oleh semua
KPS beserta ketua dan sekretaris BPNRI.
Untuk saat ini pihak lain tidak diharapkan untuk hadir, kecuali
petugas komputer.
i. Apabila KPS berhalangan, dapat dimandatkan (tertulis) kepada
Sekretaris Program Studi atau anggota BPNRI dari sentra pendidikan
yang bersangkutan, dengan surat resmi dari Kepala Departemen
Radiologi dan KPS yang bersangkutan.
j. Di dalam diskusi soal, yang dibicarakan antara lain :
i. Kualitas gambar .
ii. Kesesuaian soal dengan waktu untuk menjawab.
iii. Duplikasi soal (jenis sama).
iv. Kelayakan soal yang diujikan (misal : tingkat kesukaran, dsb).
k. Diskusi disepakati untuk tidak membuat notulensi maupun catatan
pribadi tentang soal-soal yang telah ditetapkan akan dikeluarkan /
diujikan dan tidak diperkenankan membawa alat apapun yang bersifat
untuk menduplikasikan soal.
E. Sistem jawaban soal
1. Penilaian berdasarkan :
1. Deskripsi, dengan fokus utama sbb :
a. Deskripsi dari lesi (densitas lesi / ekhogenitas/ intensitas,
ukuran, homogenitas lesi, tepi lesi dsb).
b. Deskripsi tentang keadaan struktur sekitar lesi.
-
10
c. Statement (pernyataan) tidak adanya kelainan tertentu yang lain
(penyangkalan) yang ada kemungkinan terdapat pada lesi
(contohnya : foto toraks pasien Ca : tidak ada pleural efusi, dsb).
d. Deskripsi tentang keadaan organ / struktur lain yang nampak
pada foto / film.
2. Perumusan diagnosis dan diagnosis banding.
3. Usulan-usulan pemeriksaan radiologi yang diperlukan.
F. Kriteria penilaian ujian tulis.
1. Sistim penilaian ujian tulis diagnostik :
1. Nilai deskripsi benar untuk unsur unsur pada E1 di atas :
a. 4 Point (a.b.c.d.) nilai 65.
b. 3 Point (a, b, c) nilai 55.
c. Deskripsi 2 Point (a, b) nilai 45.
d. Deskripsi 1 Point ( a) nilai 35.
e. (ad.I) ditambah diagnosis benar nilai 80.
f. (ad.I) ditambah Diagnosis dan Diferensial Diagnosis (ad.II) serta
usulan pemeriksaan yang benar (ad.III) nilai 100.
2. Diagnosis benar, sedangkan deskripsi salah nilai 20.
3. Deskripsi salah dan diagnosis salah nilai 10.
4. Deskripsi benar (ad.I) merumuskan diferensial diagnosis nilai 75.
5. Deskripsi benar (ad.I) merumuskan diagnosis nilai 90.
6. Untuk soal yang hanya menanyakan deskripsi dan diagnosis, maka penilaiannya
adalah sebagai berikut :
Deskripsi benar nilai 75.
(ad.a) ditambah dengan diagnosis benar nilai 100.
Jawaban point 1, 2, 3, 4 dan 5 harus tetap dalam urutan.
2. Untuk ujian radiodiagnostik dalam Bahasa Inggris, yang dinilai adalah :
a. Reasoning dan explaining materi
b. Bahasa Inggris yang baik dan lancar.
3. Bobot Radiodiagnostik :
Ujian Radiologi terdiri dari ujian Radiodiagnostik dengan bobot ujian 75 % dan
ujian radioterapi dengan bobot 25 %.
Untuk Ujian Radiodiagnostik di jabarkan dalam :
-
11
1.Ujian tulis = 50%
Terdiri atas essay bobotnya : 60% dan fast reading bobotnya 40%.
2.Ujian Lisan bobotnya 50% terdiri dari :
ujian lisan 1 bobotnya 20% (2 penguji )
ujian lisan 2 bobotnya 20% (2 penguji) dan
ujian dalam bahasa Inggris 10 %.
4. Sistem scorring penilaian :
A = 80 100
B = 65-79
Nilai batas lulus adalah : B (70)
5. Sistem pembulatan nilai adalah sbb :
Kurang dari 0,5 di bulatkan ke bawah dan sebaliknya.
Contoh : 64,5 = 65 dan 64,4 = 64
G. Ujian lisan Radiodiagnostik
1. - Masing-masing peserta diuji dalam bidang radiodiagnostik oleh 2 kelompok
penguji .
- Kelompok Penguji terdiri dari 2 orang penguji. Waktu yang disediakan 40
menit untuk masing-masing kelompok.
2. - Ujian Diagnostik Dalam Bahasa Inggris diselenggarkan 20 menit untuk 1
kandidat.
- Kelompok penguji bahasa Inggris terdiri dari 1 orang penguji luar negeri
dengan didampingi seorang staf sebagai penerjemah.
3. - Penggunaan sarana gambar digital (Laptop) disediakan oleh masing-masing
penguji.
- Sarana laptop dengan syarat minimal telah memenuhi sebagai berikut:
a. Standar Pengambilan Gambar :
Foto diambil dengan camera digital minimal 3 (tiga) megapixel.
Data gambar dikompresi dalam file JPEG dengan ukuran
(memory) minimal 500 600 Kbyte .
-
12
Gambar harus tajam dan tidak kabur (tidak ada motion
blurring).
b. Standar Penampilan Gambar :
Dengan laptop / note book / desk top computer minimal
Pentium III.
Ukuran monitor minimal 14.
4. Catatan untuk ujian lisan , jumlah maksimal kandidat 60 .
bila lebih dari 60 perlu difikirkan untuk ujian lisan 2 hari
dan ujian tulis 1 ( satu) hari .
H. Himbauan Untuk Penguji :
I. A). Ujian lisan diharap lebih menggali ilmu pengetahuan, analisis dan
cara mengdeskripsikan.
B). Lingkup diskusi (pertanyaan) diharapkan mencakup antara lain ;
a. Pengetahuan klinik.
b. Anatomi dan patofisiologi.
c. Analisa untuk mencapai diagnosis dan diagnosis banding.
d. Terapi dan prognosisnya.
II. Diharapkan, seorang kandidat minimal dapat membahas 3 kasus dengan
baik untuk waktu yang disediakan selama 20 menit.
I. Ujian Lisan Radioterapi.
1. Peserta ujian di uji oleh 1 kelompok penguji radioterapi yang terdiri dari 2
orang penguji.
2. Waktu yang disediakan 40 menit
3. Ujian lisan radioterapi ditiadakan untuk program pendidikan radiologi 3
tahun
J. Penilaian Kelulusan
a) Kriteria lulus ujian adalah meliputi Radiodiagnostik dan Radioterapi dengan
bobot : Radiodiagnostik 75% dan Radioterapi 25%. Akan diadakan evaluasi
terhadap proporsi pembobotan tersebut, minimal setelah berjalan 4 kali ujian.
BPNRI akan mengadakan survey terhadap para lulusan tersebut (dalam bentuk
angket) dan hasilnya akan dilaporkan pada rapat BPNRI.
-
13
Note : Hasil Rapat BPNRI di Jakarta tanggal 17 Juli 2003, menetapkan Fisika
Radiasi adalah merupakan persyaratan untuk mengikuti Pendidikan Spesialis
Radiologi dan bukan merupakan kriteria lulus ujian.
b. Kelulusan di proses melalui rapat yudicium yang dipimpin oleh pengurus BPNRI
dengan mengundang semua penguji dan para KPS serta anggota BPNRI .
Hasil rapat yudicium adalah keputusan bersama .
c. Pengumuman kelulusan diselenggarakan dalam suatu upacara dengan
mengundang seluruh kandidat, anggota BPNRI, pengurus PDSRI pusat dan
cabang terkait, ketua kolegium, Dekan FK terkait dan Direktur Rumah Sakit
tempat ujian.
(Penyelenggaraan dan upacara yudicium adalah segera setelah ujian selesai dan
tidak perlu harus terikat dengan kegiatan lain).
K. Ijasah.
Ijasah di tanda-tangani oleh Ketua Kolegium dan Ketua BPNRI.
Sertifikat Kompetensi ditanda tangani ketua Kolegium dan diberikan bersama
ijazah kelulusan BPNRI.
Di halaman belakang sertifikat kompetensi tertera penjelasan
kompetensi secara detail.
VI. BIAYA
1. Biaya ujian dibebankan pada peserta ujian.
Adanya bantuan dan sponsorship yang sifatnya adalah tidak mengikat.
2. Bagi penguji diberi fasilitas/transportasi antar kota (dalam Jawa dan Luar Jawa
dengan Pesawat Terbang, dan dengan alat transportasi lain bila tidak tersedia).
3. Untuk penguji dari Luar Jawa masing-masing sentra pendidikan mengirim penguji
maximal 1 (satu) orang. Untuk tambahan penguji dari Luar Jawa (lebih dari satu)
maka biaya transportasi dan akomodasi dihitung sebagai transportasi di dalam
Jawa.
4. Fasilitas penginapan setara Hotel Bintang III (tiga).
5. Penguji mendapatkan honor menguji dengan dana yang disesuaikan dengan keadaan
keuangan saat itu.
-
14
6. Biaya penyelenggarakan BPNRI berpedoman pada sistem jumlah kegiatan dan akan
ditanggung bersama oleh para peserta ujian.
7. Ditetapkan minimal Rp 6.600.000,-/kandidat, dengan kenaikan rata-rata 10% per
kegiatan tiap ujian bila diperlukan.
8. Bila ada kekurangan biaya di tanggung bersama oleh BPNRI, Kolegium, PDSRI
Pusat, PDSRI Cabang dan Program Studi.
-
15
VII. DAFTAR PENGUJI AKTIF PER Juli 2005
Jakarta Jakarta Makassar Jakarta Semarang Surabaya Bandung Jogjakarta Jakarta
22-23 12-13 13-14 28-29 19-20 No. Nama Penguji POKJA Penguji Aktif
BPNRI DX TX 13 14
Jan '06
7 - 8
Juli '06
5 6
Jan07 Jun 07 Nov 07 Jun'08 Nov'08 Jun '09
13-14
Nov '09
1 2 3 4 7 8 9 10 11 12 13 14 15
I SURABAYA
1 Prof. dr. Benny Huwae, SpRad. Neuro DX --- X X
2 Prof. Dr. dr. H. Triyono KSP.,
SpRad.
Urogenital, Angiografi
& Intervensional
DX --- X X X X X X X
3 dr. Sugiharto Suwitodihardjo,
SpRad (K) Onk.Rad.
Radioterapi --- TX ----- X X X X
4 dr. Bambang Soeprijanto,
SpRad.
Gastro + Thorax DX --- X X X X X
5 dr. H. Mashar Oesman, SpRad. Anak + Neurologi DX --- X
6 dr. H. Rustiadji, SpRad. Neurologi DX --- X
7 dr. H. Chunadi Ermanta, SpRad. Tulang + Neurologi DX --- X X
8 dr. Bambang Widjanarko,SpRad
(K) Onk.Rad.
Radioterapi --- TX X X X X X X X X
9 dr.Sri Andreani, Sp Rad Neuro , CT & MRI DX ---
10 dr.Budi Laraswati, Sp Rad Emergency DX --- X X
11 Dr. Dyah Erawati SpRad --- TX
II JAKARTA
1 Prof. dr. H. Muh. Djakaria,
SpRad.
--- TX X X
2 Prof. Dr. dr. Cholid Badri,
SpRad.
--- TX X
3 Prof. dr. Nurlela Budjang,
SpRad.
Anak + Thorax DX ---
4 Prof. Dr. dr. R. Susworo, SpRad. Anak + Thorax --- TX X X X X
-
16
5 dr. Iwan Ekayuda, SpRad. Tulang DX --- X X X
6 dr. Nana Supriana, SpRad. --- TX X X X X X X
7 dr. Daniel Makes, SpRad. Organ Superfisial, Tr.
Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler
DX ---
8 dr. Bambang Budyatmoko,
SpRad.
Sist. Muskuloskeletal,
Anak & Neuro
DX --- X X X X X
9 dr. Prijo Sidipratomo, SpRad. Organ Superfisial,
Neuroradiologi &
Intervensional
DX --- X X X
10 dr. Tenri A. Siswanto, SpRad. Tr. Digestivus &
Kedokteran Nuklir
DX --- X X X X X X
12 dr. Marnansjah Daini Rachman,
SpRad.
Tr. Urogenital DX ---
13 Prof.Dr. dr. Soehartati
Gondowiardjo,
SpRad.(K)Onk.Rad
Radioterapi --- TX X
14 dr. Kahar Kusumawidjaja,
SpRad.
Tr. Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler & Sist.
Muskuloskeletal
DX --- X X
15 dr. Arman Adel Abdullah,
SpRad.
Intervensional &
Gastro
DX ---
16 dr. Azwar Boer, SpRad. Organ Superfisial & Tr.
Urogenital
DX ---
17 dr. Ade Satriyani Sutarto,
SpRad.
Pediatrik, Tr.
Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler
DX --- X
-
17
18 dr. Zulkarnain Sjair, SpRad Neuroradiologi &
Intervensional
DX --- X X X
19 Dr.Sawitri Darmiati SpRad Organ Superfisial &
Pediatrik
DX ---
X
20 dr. Nina ISH Supit, Sp Rad Organ Superfisial &
Tr.Digestivus
DX ---
X X X X
21 dr. Indrati Suroyo, Sp Rad Intervensional & Head
and Neck
DX ---
X X
22 dr. Irwan Ramli, Sp Rad Radioterapi --- TX X X X X X
23 dr. Sri Mutya Sekarutami, Sp
Rad
Radioterapi --- TX X X X X X
24 Dr. Vally Wulani, SpRad Head & Neck & Thorax DX --- X
25 Dr.Jacub Pandelaki SpRad IV & Neurologi DX ---
26 Dr. Diana Yulisa SpRad Muskuloskeletal & KN DX ---
27 Dr. Rahmad M SpRad IV & Neurologi DX ---
III BANDUNG
1 dr. H. Bobby Akbar, SpRad. DX ---
2 dr. Rista D. Soetikno, SpRad. Tr. Resp /Anak/gastro DX --- X X X
3 dr. H. Mukadji Seno,
SpRad.Onk.Rad
--- TX X X X X
4 dr. H. Farhan Anwary, SpRad. Gastro +
Neuroradiologi
DX --- X X X X X X X
5 dr. Soehartinah, Sp Rad Pediatrik DX ---
X X X
6 DR. Dr. Setiawan
Soetopo,SpRad
--- TX X
7 Dr. Atta Kuntara,SpRad
DX ---
-
18
IV YOGYAKARTA
1 Prof. dr. H. Arif Faisal, SpRad.
DHSM.
Neuroradiologi,
Pediatrik & Tr.
Respiratorius
DX --- X X X
2 Dr. dr. Salugu Maesadji
Tjokronagoro SpRad(K)
Onk.Rad
Radioterapi --- TX X X X X X X X X
3 dr. H. Abdul Latief, SpRad. Pediatrik, GIT & Sist.
Respirasi
DX --- X
4 dr. H. Bagaswoto
Poedjomartono,
SpRad,SpKN,MKes
Ked. Nuklir, TUR &
Kardiovaskuler,
intervensi
DX --- X X X X X X X X
5 dr. Henry Kusumohusodoputro,
Sp Rad
Neuroradiologi &
Kardiovaskuler
DX -- X X
V SEMARANG
1 dr. Abubakar, SpRad. Chest-Neuroradiologi &
GI
DX --- X X X
2 dr. H. Joko Untung Trihadi,
SpRad.
Uroradiologi , Chest,
Intervensi & GI
DX --- X X X X X
3 dr. J. Adjie Suroso, SpRad. USG - Neuroradiologi
G.I - TUR
DX --- X X X X
4 dr. Eddy Sudijanto, Sp Rad USG - Radiologi Anak -
GI
DX ---
X X X X X X X
5 Dr. Mardiana SpRad Anak Dx ---
VI DENPASAR
1 Dr. Danun SpRad DX ---
X
VII MAKASAR
1 Prof. dr. H. M. Arief Gella,
SpRad.
Gastroenterohepatologi
& Intervensional
DX --- X X
-
19
2 dr. Frans Liyadi Santoso,
SpRad.
Kedokteran Nuklir &
Radiologi USG / Obgyn
DX --- X X X X X
3 DR. dr. M. Ilyas, Sp Rad Muskuloskeletal &
Neuroradiologi
DX -- X X X X X X
4 Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala,
Sp Rad
Radiologi USG / Obgyn,
Digestive & Gastro
DX -- X X X X
VIII SOLO
1 Prof. dr. R. Soetjipto, SpRad DX
IX MEDAN
1 Prof. Dr.dr. Abdul Rasyid,
SpRad.
DX ---
2 Dr.Rudolf Pakpahan SpRad DX ---
3 Dr. Netty Lubis SpRad DX ---
X MALANG
1 dr. Arief Iskandar, Sp Rad DX --- X X
-
20
Jumlah Penguji aktif
NO Anggota Penguji DX TX Jumlah
1 Surabaya 8 3 11
2 Jakarta 20 7 27
3 Bandung 5 2 7
4 Semarang 5 0 5
5 Yogyakarta 4 1 5
6 Denpasar 1 0 1
7 Makasar 4 0 3
8 Solo 1 0 1
9 Medan 3 0 3
10 Malang 1 0 1
TOTAL 52 13 65
-
21
VIII. DAFTAR PENGUJI NON AKTIF
No Nama Penguji DX TX
1 2 3 4
I JAKARTA
1 dr. Ery Widjaja, SpRad DX ---
2 dr. Robby Tandiari, SpRad DX ---
3 dr. S. Kasuma Tanpati, SpRad DX ---
4 dr. Agus Susanto, SpRad DX ---
5 dr. Suginem Mudjiantoro, SpRad. --- TX
II BANDUNG
1 dr. Imam Hilman, SpRad DX ---
2 dr. Rachman Maas, SpRad DX ---
3 dr. Soekotjo, SpRad DX ---
4 dr. Sachron Fajar, SpRad DX ---
III MAKASAR
1 dr. Prof. dr. Misbahuddin A, SpRad DX ---
IV SOLO
1 dr. Soeroyo, SpRad DX ---
-
22
No JUMLAH PENGUJI NON AKTIF DX TX JUMLAH
1 SURABAYA 0 0 0
2 JAKARTA 4 1 5
3 BANDUNG 4 0 4
4 YOGYAKARTA 0 0 0
5 SEMARANG 0 0 0
6 DENPASAR 0 0 0
7 MAKASAR 1 0 1
8 SOLO 1 0 1
9 MEDAN 0 0 0
TOTAL 10 1 11
-
23
IX. DAFTAR PENGUJI YANG TELAH WAFAT
No. Nama Penguji DX TX
I SURABAYA
1 Prof. dr. Asmino, SpRad. DX ---
2 DR. dr. Setiono Diran, SpRad --- TX
3 dr. H.R. Haryogya Sandi, SpRad. --- TX
4 Prof. dr. HM Subagyo Singgih SpRad DX --
II JAKARTA
1 Prof. dr. Sjahriar Rasad, SpRad. DX ---
2 Prof. dr. Gani Iljas, SpRad. DX ---
3 dr. Subur Budiman, SpRad. DX ---
4 Prof. dr. Sudarmo P., SpRad. DX ---
5 dr. Rubiono Kertapati, SpRad. --- TX
6 dr. Sri Tinon Roesman, Sp.Rad DX ---
7 dr. R. M. Soesilo, Sp.Rad --- TX
8 dr.Sumartin Sudarmo, Sp Rad --- TX
9 dr. M Ilyas SpRad DX ---
III BANDUNG
1 Prof. dr. Soemartono, SpRad. DX ---
2 dr. Surjadi, SpRad. DX ---
3 dr. Sindhutrisno, Sp Rad --- TX
IV SEMARANG
1 dr. Drajat, SpRad. DX ---
2 dr.Soendjoto, Sp Rad --- TX
V MAKASSAR
1 Prof. Dr. dr. Bachtiar Razak, SpRad DX ---
VI PADANG
1 Prof. dr. Darwin Arsjad, SpRad DX ---
V YOGYAKARTA
1 dr. Suroyo, Sp Rad DX ---
-
24
VI SOLO
1 dr. Soeroyo, Sp Rad DX ---
VII DENPASAR
1 DR. I Nyoman Sudira SpRad DX ---
NO. RESUME PENGUJI YANG WAFAT DX TX
1 SURABAYA 2 2
2 JAKARTA 6 3
3 BANDUNG 2 1
4 SEMARANG 1 1
5 MAKASSAR 1 0
6 PADANG 1 0
7 YOGYAKARTA 1 0
8 SOLO 1 0
9 DENPASAR 1 0
TOTAL 16 7
-
25
X. DAFTAR LULUSAN
NO. TAHUN NAMA ASAL
1. 1955 Prof. Dr. Sjahriar Rasad (alm) FKUI Inggris
2. Prof. Dr. Asmino (Alm) FKUI U.S.A
3. Prof. Dr. Gani Ilyas (alm) FKUI U.S.A.
4. 1956 Dr. Rubiono Kertopati (alm)
5. Dr. Erri Widjaja G.H.S
6. Dr. Tan Tjin Joe Rotterdamseh Holland
7. Dr. Lim Tok Jin (alm) Canada
8. 1959 Prof. Dr. Soekonto Kartoleksono FKUI/Canada
9. Dr. Sunaryo Sutedja (alm) FKUI/GHS
10. 1960 Dr. Soekonto FKUI/GHS
11. Dr. Drajat (alm) FKUI/GHS
12. 1962 Prof. Dr. Sumartono (alm) FKUI/GHS
13. Prof. Dr. Sudarmo Purwohudoyo (alm) FKUI/Canada
14. Dr. S. Kesuma Tanpati FKUI/Canada
15. 1963 Dr. Tan Tjin Hong (alm) FKUI /Japan
16. Dr. Annie Toebe FKUI/Michigan
17. 1964 Prof. Dr. Nurlela Budjang FKUI/Toronto
18. Prof. Dr. Darwin Arsjad (alm) FKUI/Canada
19. Dr. H.D. Rahardja FKUI/London
20. Dr. Soeroyo FKUGM/Brazil
21. 1965 Dr. Ny. Sumartin Sudarmo FKUI/Belanda
22. Dr. Martine Rusli (alm) -
23. Prof. Dr. Soetjipto FK UGM
24. Dr. P. Kusumo S.G. FK UGM
25. 1966 Dr. Iwan Ekayuda FKUI/Inggris
26. 1967 Dr. Sri Tinon Roesman FKUI/Nederland
27. 1968 Dr. R. M. Soesilo (alm) FKUI
28. 1969 Dr. Adolf Kurniadi FKUI
29. 1970 DR. Dr.Setiono Diran (alm) FK Unair/USA
30. Dr. Agus Sutanto FKUI
31. Dr. Suryadi (alm) FKUI
32. Prof. Dr. M.Djakaria FKUI/Holland
-
26
33. Dr. Priono Adicahya FK Unair
34. Dr. Amin NurhadiDR. H. R. Sandi FKUnair/Canada
ERA DIMULAINYA MPRI
35. 1971 Dr. Dr. Amin Nurhadi FKUI
36. DR. Abu Bakar FKUI
37. 1972 Prof. Dr. H. Moch. Soebagyo Singgih FK Unair/London
38. Prof. Dr. Benny Huwae FK Unair/Canada
39. Dr. Marnansyah Daini Rachman FKUI/Jerman
40. Dr. Ade Satriyani Sutarto FKUI/Jerman
41. Dr. Andi Tenri A.Siswanto FKUI/Japan
42. Dr. Soendjoto FK UGM/Roterdam
43. Dr. Soekotjo Gondokusumo (alm) -
44. Dr. Shindutrisno FKUI/Amsterdam
45. Dr. Iman Hilman FKUI
46. Dr. Made Suardha FKUI
47. Dr. Nyoman Sudira FK Unair/Leiden
48. 1973 Dr. A. A. G. Djlantik FKUI/Jerman
49. Dr. Subur Budiman (alm) FKUI/Jerman
50. Dr. Abdul Latief FKUI/Jerman
51. Dr. Soekotjo Surodiwirjo FKUI/Jerman
52. Dr. Robby Tandiari FKUI/Holland
53. Dr. Ali Murti (alm) -
54. 1974 Dr. Darmawan Prawira (alm) -
55. Dr. M. Iljas FKUI/Australia
56. Dr. Atje Mulyadi FKUI
57. Dr. Hanafi Abbas FKUI
58. Dr. Soenarto FK UGM
59. Dr. Zulkarnain Sjair FKUI-Jerman
60. Dr. Sugiarto Endon FKUI
61. 1975 Prof. DR. Dr. Cholid Badri FKUI/Belgia
62. Dr. Muara Marbun (alm) FK USU
63. Dr. Djoko Untung Trihadi FK UNDIP
64. Dr. Rachman Maas FK UNPAD-Tokyo
65. Dr. Yulizam Murad (alm) FK Unair/Inggris
66. Dr. J. L. Inkiarto FKUI
67. Dr. M. Nurhidayat FK Unpad
68. Dr. Sachron Fadjar FKUI/Jerman
-
27
69. Dr. Kahar Kusumawidjaya FK UGM
70. Dr. Handri Taufik FKUI
71. Dr. Teuku Mansyur -
72. Dr. Kresno (alm) -
73. 1976 Dr. Gandi Abikusumo (alm) -
74. Dr. Rustiadji FK Unair/Jerman
75. Dr. Nyoman Djigeh (Alm 11/06/06) FK Unhas
76. Dr. F.X. Sunarto (alm) FK UGM
77. 1977 Dr. Azwar Boer 1.
78. Dr. Kamid Murihadi 2.
79. Prof. DR. Dr. R. Soesworo 3.
80. Dr. Yohannes Sutandyo 4.
81. Dr. H. Mashar Oesman 5.
82. Dr. P. Simatupang 6.
83. Dr. Irwan Widjaja 7.
84. Dr. Arwin Cholik (alm) 8.
85. Dr. S.J. Jobs(alm) 9.
86. Dr. Sugiarto Suwitodihardjo 10.
87. Dr. Sigit Widodo 11.
88. Dr. Soldan 12.
89. 1978 Dr. Elfrida Siagian 13.
90. Dr. R.M. Subianto 14.
91. Dr. R.M. Alim Zahir 15.
92. Dr. Tan Tjong Hian 16.
93. Dr. Syahril Ilyas 17.
94. Dr. Bobby Akbar 18.
95. 1979 Dr. A.Dharmawan 19.
96. Dr. Bambang Widjanarko 20.
97. Dr. Boenanto 21.
98. Dr. Lukito Handoyo (alm) 22.
99. Dr. B.C. Wowor (alm) 23.
100. Dr. Chaidir Kasim 24.
101. Dr. Hendra Maliwa (alm) 25.
102. Dr. H. Chunadi Ermanta 26.
103. 1980 Dr. Y. Suwito 27.
104. DR. Dr. Salugu Maesadji Tjokronagoro 28.
105. Dr. Moch. Danun 29.
-
28
106. Dr. Yoyot Sumirat 30.
107. Dr. R. Oetomo (alm) 31.
108. Dr. Dachlan Adji 32.
109. Dr. Poltak Naiborhu 33.
110. Dr. Ali Amran 34.
111. Dr. Sahat Tua Sianipar 35.
112. 1981 Dr. Kodiat Sunarya Atmaja 36.
113. Dr. Sjafei Basri 37.
114. Dr. R. Rocharto 38.
115. Dr. Arief Faisal 39.
116. Dr. R. Rumenang 40.
117. Dr. E. Darwan 41.
118. Dr. Suginem Mudjiantoro 42.
119. Dr. Sukarno Tjokrosudarno 43.
120. Dr. Midarlan Hutasuhut 44.
DI JAKARTA
121. 1982 Dr. A. Rasjid 45.
122. Dr. Arief Gella 46.
123. Dr. Sunantoro 47.
124. Dr. Hendryo 48.
125. Dr. Maskum 49.
126. Dr. Bambang Soeprijanto 50.
127. Dr. Asmah Yusuf 51.
128. Dr. Nurdin 52.
129. Dr. Hatta Sjahrum 53.
130. Dr. Soeroso 54.
131. Dr. Sugeng Suprijono 55.
132. Dr. Hidayat Suparma 56.
133. Dr. A.A.M. Wakkary 57.
134. Dr. B. Sihotang 58.
135. Dr. Joke Sumiatno 59.
136. Dr. Arzie Wahad (alm) 60.
137. Dr. F. Lyadi 61.
138. 1983 Prof. DR. Dr. Bachtiar Razak (alm) 62.
139. Dr. Mimiek Alimiyah Trihendrokesowo 63.
140. Dr. Farida Dahlan 64.
-
29
141. Dr. Nifa Koesmarsono Wahid 65.
142. Prof. DR. Dr. Trijono K.S.P. 66.
143. Dr. Benny Pulungan 67.
144. Dr. Mulyana Sastranegara 68.
145. Dr. Pageh Badunggawa 69.
146. Dr. Fanani 70.
147. 1984 Dr. Hirlan Suparno W. (alm) 71.
148. Dr. Nana Supriyana 72.
149. Dr. Arman Adel Abdullah 73.
150. Dr. Dentjik Kosim 74.
151. Dr. Triastuti Wonojudo 75.
152. Dr. Bustanuddin Marisa 76.
153. Dr. Sri Hartoeti Sutoto 77.
154. 1985 Dr. Arief Iskandar Nad 78.
155. Dr. R. Soekardono 79.
156. Dr. Farid Anwar 80.
157. Dr. Sarmanto 81.
158. Dr. Herman Sutanto 82.
159. Dr. Ridwan Pane 83.
160. Dr. Andreas Pranonto 84.
161. Dr. Freddy Yoediyanto 85.
162. Dr. Henry Kusumo Husodoputro 86.
163. Dr. Bambang B.S. 87.
164. Dr. Kahardjo B.S. 88.
165. Dr. Tonny Kuncoro Sudarmo 89.
166. 1986 Dr. Daniel Makes 90.
167. Dr. Inin S.R. Barasila 91.
168. Dr. Wibowo Projohusodo 92.
169. Dr. Bagaswoto Poejomartono 93.
170. Dr. Kunto Haryono 94.
171. Dr. Mardiatmo 95.
172. Dr. Andi Mugeni 96.
173. Dr. Kunindro Dadi 97.
174. Dr. Jasril Jahidin 98.
175. Dr. Sikma Armanata 99.
176. Dr. Alexander Lago 100.
177. Dr. Rarasati A. Djajakusumah 101.
-
30
178. Dr. Patricia Mustika Wijaya 102.
179. Dr. Candra Jayawijayanto 103.
180. Dr. Susanto Ciptosumarto 104.
181. Dr. A. Rivai Sieeb 105.
182. Dr. Mamum Wirayat S. 106.
183. Dr. Isro Ayyubi Lubis 107.
184. Dr. Sugimin Ardi Suwarno 108.
185. Dr. Suyono 109.
186. Dr. F.X. Hartono 110.
187. Dr. Soewondo Ronohadisastro 111.
Di SURABAYA
188. 1987 Dr. Ari Wahono 112.
189. Dr. Risman Khamas 113.
190. Dr. Soehartati Gondhowiardjo 114.
191. Dr. Kemas M. Akib Aman 115.
192. Dr. Johan Gani 116.
193. Dr. Linda Supardi 117.
194. Dr. Ainul Hayat 118.
195. Dr. Agus Prawira Prapta 119.
196. Dr. Mukadji Seno 120.
197. Dr. Ristaniah D. Soetikno 121.
198. Dr. Effendi U. Mansoor 122.
199. Dr. Soewandi A.H. 123.
200. Dr. Djoko Widodo 124.
201. Dr. Kritanto Setiawan 125.
202. Dr. L. Hartono (alm) 126.
203. Dr. Andi Tedjasukmana 127.
204. Dr. Andreas Kuntjoro 128.
205. Dr. Ahmad Djunaedi 129.
206. Dr. Ramli Hadji Ali 130.
Di JAKARTA ke-19
207. 1988 Dr. Widya Mahati 131.
208. Dr. Sri Pardiastuti 132.
209. Dr. Djajusman Malik 133.
210. Dr. Yos Soeyoso 134.
-
31
211. Dr. Cholid A. Baidlowi 135.
212. Dr. Herry Helmi Rasyid 136.
213. Dr. Harsono K. 137.
214. Dr. Teddy Mulyadinata 138.
215. Dr. Tjoekra Roekmantara 139.
216. Dr. Dwijosiswojo 140.
217. Dr. Adi Purbanto 141.
218. Dr. Hindarto Luhur 142.
219. Dr. Franky F. Malonda 143.
220. Dr. Martha Liani D. Tambunan 144.
221. Dr. M. Thahir Noer Tuanaya 145.
Di BANDUNG ke-20 ( Juni )
222. 1989 Dr. Matheus Jorizal 146.
223. Dr. Tato Heryanto 147.
224. Dr. Bangun Astarto 148.
225. Dr. Gafit Hartadi 149.
226. Dr. Prijo Sidipratomo 150.
227. Dr. Pulunggono Sudarmo 151.
228. Dr. Ambarini Hermawan 152.
229. Dr. Fielda Djuita 153.
230. Dr. Sri Inggriani 154.
231. Dr. Mansjurman Zubir 155.
232. Dr. Tan Siaw Koan 156.
233. Dr. A. Bunyamin 157.
234. Dr. Usep Saiful Alamsyah 158.
235. Dr. Dwi Wahjono 159.
236. Dr. Dian Damayani 160.
237. Dr. Bambang Widjanarko 161.
238. Dr. F.X. Purwadi 162.
239. Dr. Jan Mangiri 163.
240. Dr. Dewa Made Tjandranegara 164.
241. Dr. Suhartono 165.
242. Dr. Yona Suwandi 166.
243. Dr. P. Judono Notorahardjo 167.
244. Dr. Bernard Sudjianto Suwito 168.
245. Dr. George Edward Palar 169.
-
32
246. Dr. Hendro Siswanggono 170.
247. Dr. Erwin Tawan 171.
248. Dr. Maria Liem Nie 172.
249. Dr. Setyawan Adrianto 173.
Di JAKARTA ke-21 ( Desember ) 174.
250. Dr. Ade Indrawan Irdam 175.
251. Dr. Wahyu Rinto Regowo 176.
252. Dr. Dewi Syafriyetti 177.
253. Dr. Voltiano FDH 178.
254. DR. Dr. Koosnadi Saputra 179.
255. Dr. J.B. Prasodjo 180.
Di UJUNG PANDANG ke-22
256. 1990 Dr. Wahid Ibrahim 181.
257. Dr. Defrizal 182.
258. Dr. Muchtazar 183.
259. Dr. E. Suherlan Toha 184.
260. Dr. Ermansjah Alamsyah 185.
261. Dr. Eko Kuntjoro 186.
262. Dr. Rudyanto Atmarasadja 187.
263. Dr. Kemala Hayati Hasan 188.
264. Dr. Maria Indryati Widjaya 189.
265. Dr. Ida Ayu Supari 190.
266. Dr. Bangun Nusantoro 191.
267. Dr. Subagyo Santoso S. 192.
268. Dr. Rumbijo Judo Wikasno 193.
269. Dr. Hidayat Tedjosuyanto 194.
270. Dr. Witjaksono Waluyo 195.
271. Dr. Abdul Latief Data 196.
Di YOGYAKARTA ke-23 ( Januari )
272. 1991 Dr. Risiana Anneke Sjahrudin 197.
273. Dr. Josep Parsaulian Siregar 198.
274. Dr. Hondo Supeno 199.
275. Dr. Farhan Anwary 200.
276. Dr. Gogot Suyitno 201.
277. Dr. Diah Asmarawatie 202.
278. Dr. Jeffrey Widjanarko 203.
-
33
279. Dr. Michael Salean 204.
280. Dr. Johannes Suhardiman 205.
Di SURABAYA ke-24 ( Juli )
281. Dr. Atta Kuntara 206.
282. Dr. Ade Hidayat 207.
283. Dr. L. Kristanto 208.
284. Dr. Mulyani Taufik E. 209.
285. Dr. Noer Hartomo 210.
286. Dr. Howandy Harryanto 211.
287. Dr. Andi Mukramin Amran M. 212.
288. Dr. Muhammad Thamrin Pahar 213.
289. Dr. Dede Liman 214.
290. Dr. Djoko Tri Budi Widyanto S. 215.
291. Dr. Firdaus Sai Sohar 216.
292. Dr. Lestari Wartiningsih S. 217.
293. Dr. Andi Wijaya 218.
294. Dr. Flora Santoso Lukito 219.
295. Dr. Sri Mulyani Ismakoen 220.
296. Dr. Harijadi 221.
297. Dr. Lisna Astuti 222.
Di JAKARTA ke-25 ( Januari )
298. 1992 Dr. Tatan Saefudin 223.
299. Dr. Zakirman Karim 224.
300. Dr. Yasmin 225.
301. Dr. Juniarti 226.
302. Dr. Linda Suyanti 227.
303. Dr. Harjanto Mawinata 228.
304. Dr. Eliana Indrakusuma 229.
305. Dr. Hartono Margono 230.
306. Dr. Sudiro 231.
Di JAKARTA ke-26 ( Juli )
307. Dr. Suhermi Ismail 232.
308. Dr. Suminarti S. 233.
309. Dr. Retno Dwi Astuti 234.
310. Dr. Rita Wirduna 235.
311. Dr. Priatna 236.
312. Dr. Cherie L. Rumantir 237.
-
34
313. Dr. Bambang S. Besar 238.
314. Dr. Nasirun Zulqarnain 239.
315. Dr. Simeon Budi Mulyo 240.
316. Dr. Yoseph Sujarwoko 241.
317. Dr. Indra Kusuma 242.
318. Dr. A. Amiruddin Nontji 243.
319. Dr. Muhammad Salim 244.
320. Dr. R. Adianto 245.
321. Dr. Yvonne N.J. Palijama 246.
Di SURABAYA ke-27 ( Januari )
322. 1993 Dr. Iswahyudi 247.
323. Dr. Hariyadi 248.
324. Dr. Elvie Loho 249.
325. Dr. Rien Yuniantari 250.
326. Dr. Kardinah 251.
327. Dr. Hedy Soeparni 252.
328. Dr. Masjhur 253.
329. Dr. Sri Mutya S. 254.
330. Dr. Supriyadi 255.
331. Dr. Makmuri Adnan 256.
332. Dr. Moch. Iljas 257.
Di SEMARANG ke-28 ( 28 Juli )
333. Dr. Tjondro Setiawan 258.
334. Dr. Raini Apriyanti 259.
335. Dr. Linda Renokasih 260.
336. Dr. I Gede Kota 261.
337. Dr. Abdullah Bachmid 262.
338. Dr. Eddy Sudiyanto 263.
339. Dr. Putu Swantara 264.
340. Dr. Nurtjahjo 265.
341. Dr. Tuty Sulistyowulan 266.
342. Dr. Dwijatna 267.
343. Dr. Widiastuti 268.
344. Dr. Eny Suci Wahyuni 269.
345. Dr. Soehartinah K. 270.
Di YOGYAKARTA ke-29 ( Januari )
346. 1994 Dr. Olivia Kuswanto 271.
-
35
347. Dr. Irwan Ramli 272.
348. Dr. Hendra Yaputra 273.
349. Dr. Enny Liestyawati 274.
350. Dr. Andre Gunawan L. 275.
351. Dr. Supriyadi Hadiatmodjo 276.
352. Dr. Markus Budi Rahardjo 277.
353. Dr. Taufiq Bambang Yulianto 278.
354. Dr. Edy Moeljono 279.
355. Dr. Dyah Sri Puspitaningsih 280.
356. Dr. Setiawan 281.
Di SURABAYA ke-30 ( Juli )
357. Dr. Dendy Muhono 282.
358. Dr. Sardjono Utomo 283.
359. Dr. Narno Budianto 284.
360. Dr. Budi Laraswati 285.
361. Dr. Sawitri Darmiati 286.
362. Dr. Rina Anggraeni Fadjar 287.
363. Dr. Lely Hadiati 288.
364. Dr. Hardjono Poerwanto 289.
365. Dr. Irma Hasan 290.
366. Dr. Bachtiar Murtala 291.
367. Dr. Nina Irene Siti Hadidjah Supit 292.
368. Dr. Herman W. Hadiprodjo 293.
369. Dr. Ido Subanga 294.
Di BANDUNG ke-31 ( Juli )
370. 1995 Dr. Kinta Dewi P 295.
371. Dr. Henry Tangadi 296.
372. Dr. Ellyawati Sukamto 297.
373. Dr. Alib Slamet Subyakto 298.
374. Dr. Kunyun Marsindro 299.
375. Dr. Endang w. Wiriani 300.
376. Dr. Untung Sunaryadi 301.
377. Dr. Jean Leman 302.
378. Dr. Bambang Nugroho 303.
379. Dr. Sumanagung Hargono 304.
380. Dr. Hendro Prijono 305.
381. Dr. Nurul Hayati 306.
-
36
382. Dr. Poedjihari 307.
383. Dr. Maisie M.E. Johan 308.
384. Dr. Afrida Bujang 309.
385. Dr. Sutarjanu Darmoredjo 310.
386. Dr. A. T. W. Westi 311.
Di JAKARTA ke-32 ( Januari )
387. 1996 Dr. Dyah Erawati 312.
388. Dr. Susi Harhaningtyas 313.
389. Dr. Indrati Suroyo 314.
390. Dr. Elies Muliati 315.
391. Dr. Silawati Tanumihardja 316.
392. Dr. Nugroho Tjandra 317.
393. Dr. Muwardi 318.
394. Dr. Indrita Iqbalawati 319.
395. Dr. Refni Muslim 320.
396. Dr. I Made Kawi Puspadi 321.
397. Dr. Bambang Turmulyo 322.
398. Dr. Tjiptadiati Warnomo 323.
399. Dr. Doddy Adi Widodo 324.
400. Dr. Suryadi Sujana 325.
401. Dr. Denny Tanumihardja 326.
402. Dr. Pramlin Gunawan 327.
403. Dr. Aziza G. Icksan 328.
Di BANDUNG ke-33 ( Juli )
404. Dr. Bambang Sarwono 329.
405. Dr. Aloysius Kombo Mallisa 330.
406. Dr. Prilyandi Suptandar 331.
407. Dr. Santoso Suhendro 332.
408. Dr. Wigati Dhamiyati 333.
409. Dr. Sudharmadji 334.
410. Dr. Bekti Handrijodjati 335.
411. Dr. Achmad Kardianto 336.
412. Dr. Sri Redjeki Agustiningsih 337.
413. Dr. Meuthia Chaerina 338.
414. Dr. Anggraini Dwi Sensusiati 339.
415. Dr. Maya Suraya Salman 340.
416. Dr. Paulus Rahardjo 341.
-
37
417. Dr. Boyanto 342.
418. Dr. Prijambodo 343.
419. Dr. Alam Hasinoan Siregar 344.
420. Dr. Franciscus Xaverius Siswahyudi 345.
421. Dr. Nurhadiah Kharie 346.
Di YOGYAKARTA ke-34 ( Januari )
422. 1997 Dr. Sri Andreani Utomo 347.
423. Dr. Sri Enery Persada 348.
424. Dr. F. Mardiana Wahyuni 349.
425. Dr. Djaman Abdullah 350.
426. Dr. Kemas Sani 351.
427. Dr. Siti Fatimah 352.
428. Dr. Rita Budianti 353.
429. Dr. Sri Sjamsudewi 354.
430. Dr. Media Suprihatin 355.
Di SEMARANG ke-35 ( Juli)
431. Dr. Luthfi Mahatma Hadi 356.
432. Dr. Kus Budayantiningrum 357.
433. Dr. Edison S. H. Simarmata 358.
434. Dr. Saiful Iskandar 359.
435. Dr. Darma Tapa G. 360.
436. Dr. Dompak Suryanto 361.
437. Dr. Tuti Widowati 362.
438. Dr. Sandrawati 363.
439. Dr. Zulaika Fatimah 364.
440. Dr. Budi Suhariyanto 365.
441. Dr. Susanti Lengkong 366.
442. Dr. Ali Imran Lubis 367.
443. Dr. Norma Huliana H. 368.
444. Dr. Nursanti Subakir 369.
445. Dr. Rosmita Ginting 370.
446. Dr. Gusti Ayu Indirawati 371.
447. Dr. Dasa Utami Siswomartono 372.
448. Dr. Firdaus 373.
449. Dr. Dwi Samiadji P. 374.
Di SURABAYA ke-36 ( Februari )
450. 1998 Dr. Supardi 375.
-
38
451. Dr. Arlavinda Asmara Lubis 376.
452. Dr. Eviriana Meirita Cahyati 377.
453. Dr. Sri Rahayu Subandini 378.
454. Dr. R. Suryoseto 379.
455. Dr. Ridwan Sidharta 380.
456. Dr. Melita 381.
457. Dr. H. Undang Ruhimat 382.
458. Dr. Sudarmanta 383.
459. Dr. Moh. Yasrin Z.A. 384.
460. Dr. M. L. Aidawati 385.
461. Dr. I Wayan Norma Yonathan 386.
462. Dr. Wijaya Hadi Suryanto 387.
463. Dr. Nyimas Diana Yulisa 388.
464. Dr. Hasanudin 389.
465. Dr. Vally Wulani 390.
466. Dr. A. M. Sri Wiryaningtyas 391.
467. Dr. Amalia Evianti 392.
468. Dr. Jacub Pandelaki 393.
469. Dr. H. Achmad Dara Syahruddin 394.
Di JAKARTA ke-37 ( Juli )
470. Dr. L. Th. Woelang Widyaningroem 395.
471. Dr. Ulanya H. M. Sahelangi 396.
472. Dr. Andreas Makmur 397.
473. Dr. Elypas D. M. Palangi 398.
474. Dr. Edwin Lesiasel 399.
475. Dr. Islana Gadis Yulidani 400.
476. Dr. Sylvia 401.
477. Dr. Paulina Watofa 402.
478. Dr. Luthfi Attamimi 403.
479. Dr. Nurhayati 404.
480. Dr. Budi Rahardja 405.
481. Dr. Hari Soekersi 406.
482. Dr. Rusgiyanto 407.
Di SURABAYA ke-38 ( Februari )
483. 1999 Dr. Edy Wibowo 408.
484. Dr. Handry Tri Handojo 409.
-
39
485. Dr. H. Alip Asmadi 410.
486. Dr. Imam Soehadak 411.
487. Dr. Iskandar Zakaria 412.
488. Dr. Joseph Satelnick Talangi 413.
489. Dr. Nurlaily Idris 414.
490. Dr. Farid Wadji Khafidz 415.
491. Dr. Loedhfi Ariesbianto 416.
492. Dr. Minuk Pratiwi 417.
493. Dr. Riris Himawati 418.
494. Dr. Isdiana Kaelan 419.
495. Dr. Moch. Yamin Sunaryo Suwandi 420.
496. Dr. Rudolf Hamonangan Pakpahan 421.
497. Dr. Najib 422.
498. Dr. Ate Budiarty Iskandar 423.
499. Dr. Amin 424.
500. Dr. Elsa Renalemen Br. Surbakti 425.
Di JAKARTA KE-39 ( Juli )
501. Dr. Lulu Ameta Susilowati 426.
502. Dr. Buter Samin 427.
503. Dr. Ida Widayanti 428.
504. Dr. Djamradji 429.
505. Dr. Hary Soedarmono 430.
506. Dr. Ratri Dianti 431.
507. Dr. Lulus Handajani 432.
508. Dr. Retno Kuntari W. 433.
509. Dr. Christina Gunarsih 434.
510. Dr. Isqandar Masoud 435.
Di SURABAYA ke-40 ( Februari )
511. 2000 Dr. Ratna Gina Rachmani 436.
512. Dr. Setiyaningsih 437.
513. Dr. Sriwulani Sumargo 438.
514. Dr. Agus Mukti Santoso 439.
515. Dr. Isnanto Singgih 440.
516. Dr. Anita Ekowati 441.
517. Dr. Evo Elidar 442.
518. Dr. Evi Artsini 443.
519. Dr. Hardiyanto 444.
-
40
520. Dr. Januar Sudarmono 445.
521. Dr. Yanuel Azis 446.
522. Dr. Tjokorda Istri Sri D.S. 447.
523. Dr. M. Abduh 448.
524. Dr. Bobby Fred Paat 449.
525. Dr. R. Ferry Lasemawati 450.
526. Dr. Sri Kartini 451.
527. Dr. Netty Delvitra Lubis 452.
528. Dr. Rahmad Mulyadi 453.
Di JAKARTA ke-41 ( Juli )
529. 2000 Dr. Sri Wahyuningsih 454.
530. Dr. Ullinta Pasaribu 455.
531. Dr. Desak Putu Astiti 456.
532. Dr. Fatimah Djamilus 457.
533. Dr. Diah Pertiwi 458.
534. Dr. Wuri Suryandari 459.
535. Dr. Alusri Renowati 460.
536. Dr. Budianto 461.
537. Dr. M.S.Netavya 462.
538. Dr. Kesuma Mulya 463.
539. Dr. Tjachja Kurjana 464.
540. Dr. Wawan Kustiawan 465.
541. Dr. Rachmat Mulyana 466.
542. Dr. Asep Sutiana 467.
543. Dr. Tri Listiari 468.
544. Dr. Bambang Supriyadi 469.
545. Dr. Karyanto 470.
546. Dr. Zakiyah 471.
547. Dr. Hartanto 472.
548. Dr. Happy L.D. 473.
549. Dr. Tarmizi 474.
Di JAKARTA ke-42 ( Januari )
550. 2001 Dr. Indrastuti Normahayu 475.
551. Dr. Nurul Machillah 476.
552. Dr. Etie Soelistiawatie 477.
553. Dr. Bambang Satoto 478.
-
41
554. Dr. A. Gunawan Santoso 479.
555. Dr. M .Yusri 480.
556. Dr. Dhira Kumara Wicaksana 481.
557. Dr. Denny Muda Perdana 482.
558. Dr. Fuziati 483.
559. Dr. Grace Chandra 484.
560. Dr. Asirah Aris 485.
561. Dr. Nurprasetyo 486.
562. Dr. Erni Zainuddin 487.
563. Dr. Bambang Dwi Karyanto 488.
564. Dr. Irina Kurniadi 489.
565. Dr. Elia Semiarti 490.
566. Dr. Gani Witono 491.
Di Yogyakarta Ke 43 ( Juli )
567. Dr. Suhadi 492.
568. Dr. Rr. Ira Yuniati 493.
569. Dr. Dias Ratnani 494.
570. Dr. Frederick Hamonangan Manalu 495.
571. Dr. Dwita Handayani Liestyawati 496.
572. Dr. Dyah Retno Mumpuni 497.
573. Dr. Heru Priyo Husodo 498.
574. Dr. Ida Ayu Nari Swari 499.
575. Dr. Niken Dwirini Wahyuningsih 500.
576. Dr. Rudy Pradana 501.
577. Dr. Nunu Heryana Endun 502.
578. Dr. Robert Sinurat 503.
579. Dr. Urip Santoso 504.
580. Dr. Sri Retno Dwidanarti 505.
581. Dr. Aviyanti Djurzan 506.
582. Dr. Mohammad Dana 507.
583. Dr. Leonardo Rudy S. 508.
584. Dr. Rudi Pardi 509.
585. Dr. Indu Setiarini 510.
586. Dr. Junita Intan Lelawaty Siahaan 511.
587. Dr. Denny Pragnoritrit 512.
588. Dr. Rokhmat Widiatma 513.
Di BANDUNG Ke 44 (0809 Maret)
-
42
589. 2002 Dr. Lina Chorida 514.
590. Dr. Febi Pramono 515.
591. Dr. Adang Dahyar 516.
592. Dr. Dede Setiapriagung 517.
593. Dr. Husny Edy Taufik 518.
594. Dr. Rudi Hartoko 519.
595. Dr. Dian Bajora Nasution 520.
596. Dr. Budiawan Atmadja 521.
597. Dr. Bono Noorwijayanto 522.
598. Dr. Nyoman Srie Laksminingsih 523.
599. Dr. Yovita Sionno 524.
600. Dr. Hasan Amin 525.
601. Dr. Syaprudin 526.
Di SEMARANG Ke 45 (2627 JULI)
602. Dr. I Nyoman Gunawan 527.
603. Dr. Junus Asia Bulu Baan 528.
604. Dr. Nieng Liong 529.
605. Dr. Rusli Muljadi 530.
606. Dr. Faida Susantinah 531.
607. Dr. Utami Purbasari 532.
608. Dr. Rozetti 533.
609. Dr. Bambang Purwanto Utomo 534.
610. Dr. Octavianus Peday 535.
611. Dr. Iriawati 536.
612. Dr. Toto Kuntoro 537.
2002 Ujian Ulang Di SURABAYA, 14 Desember
613. Dr. Pramujito 538.
Di SURABAYA Ke 46, 17 18 JAN
614. 2003 Dr. Vic Boyke Silitonga 539.
615. Dr. Bambang Setyo Gunadi 540.
616. Dr. Budi Widarto 541.
617. Dr. Retno Dewi Sitoresmi 542.
618. Dr. Diana Harchteen Marijcina Nainggolan 543.
619. Dr. Ema Setiyowati 544.
620. Dr. Lilis Catur Setyawati 545.
621. Dr. Hajar Ariyani 546.
622. Dr. Francisca Linda Wibowo 547.
-
43
623. Dr. A. Darwis 548.
624. Dr. Riantono Agung Sutomo 549.
625. Dr. Debie Elisabeth Emma Poluan 550.
626. Dr. Justin Ginting 551.
Di JAKARTA Ke 47, 18 19 JULI
627. 2003 Dr. La Hau 552.
628. Dr. Maulana Saggaf Mustafa 553.
629. Dr. Sri Muliati 554.
630. Dr. Andi Fadiba Angriany Nurdin 555.
631. Dr. Lily Rufina Ridwan 556.
632. Dr. Christina Hari Nawangsih Prihharsanti 557.
633. Dr. Novi Noferdina Armaini 558.
634. Dr. Wiryanto 559.
635. Dr. Fajar Winarto 560.
636. Dr. Ita Rosita 561.
637. Dr. Elsye Ruth Frida Thene 562.
638. Dr. Renita Zein 563.
639. Dr. Herlina Uinarni 564.
640. Dr. Edwin Mudiatna Hilman 565.
641. Dr. Budhiarso 566.
642. Dr. Armen Homonangan Rangkuti 567.
643. Dr. Pherena Amalia Rohani 568.
644. Dr. Suherlan 569.
645. Dr. Agus Mulyanto 570.
646. Dr. Nico Hariono Limanto 571.
Di SURABAYA Ke 48, 23 24 JAN
647. 2004 Dr. Christophorus Susilo Dwijatmoko 572.
648. Dr. Pande Putu Yuli Anandasari 573.
649. Dr. Hesti Gunarti 574.
650. Dr. Handri Andika 575.
651. Dr. Sri Hartati 576.
652. Dr. Nurul Hidajati 577.
653. Dr. Firman Parulian Sitanggang 578.
654. Dr. Moh. Zainuddin 579.
655. Dr. Hartono Yudi Sarastika 580.
656. Dr. Suryani 581.
657. Dr. Pingkan Fredita Kristina Sinolungan 582.
-
44
658. Dr. Nurwita Agustini 583.
659. Dr. Zubaedah Rahman Jafar 584.
660. Dr. I Wajan Suntana 585.
2004 Di YOGYAKARTA KE 49 2324 JULI
661. Dr. Rona yulia 586.
662. Dr. Broto Sulistyo 587.
663. Dr. Lilik Lestari 588.
664. Dr. Sri Sumiyati 589.
665. Dr. Raden Rara Rachmani Setaputri 590.
666. Dr. Vonny Nouva Tubagus 591.
667. Dr. Lies Mardiyana 592.
668. Dr. Sayidah Orbariana 593.
669. Dr. Siti Khotimah 594.
670. Dr. Terawan Agus Putranto 595.
671. Dr. Munir 596.
672. Dr. Ade Faisal Hasan 597.
673. Dr. Syaifudin Lubis 598.
674. Dr. Mahyeti 599.
675. Dr. Reny Luhur Setyani 600.
676. Dr. Benny Zulkarnaien 601.
677. Dr. R. Bagus Denny Indra Baruna 602.
Di Surabaya ke 50, 28-29 Januari
678. 2005 Dr. Yusnita Prihatni Nasir 603.
679. Dr. Mirna 604.
680. Dr. Abdul Waris 605.
681. Dr. Jetty Rusmajati 606.
682. Dr. Sylvana Cahyadi 607.
683. Dr. Sariningsih Hikmawati 608.
684. Dr. Pandu Sariyadi 609.
685. Dr. Elysanti Dwi Martadiani 610.
686. Dr. Widiana Feriastuti 611.
687. Dr. Rahmi Afifi 612.
Di Yogyakarta ke 51, 08-09 Juli
688. Dr. Malita Budhiwan 613.
689. Dr. Siauw Iris Septiana 614.
690. Dr. Jo Yosua Yoswara 615.
-
45
691. Dr. Wayan Mahaputra 616.
692. Dr. Lingga Magdalena Sulaiman 617.
693. Dr. Dewi Asih 618.
694. Dr. Neni Irianty 619.
695. Dr. Fery Murtopo 620.
696. Dr. R. Safil Rudiarto Hendroyogi 621.
697. Dr. Iwan Danardono 622.
2006 Di Jakarta ke 52, 13-14 Januari
698. Dr. Olgavivera B 623.
699. Dr. Suzanna Limoa 624.
700. Dr. Nita Marettina 625.
701. Dr. Oktina Rachmani 626.
702. Dr. Hendrik M. Manuputty 627.
703. Dr. Ni Nyoman Margiani 628.
704. Dr. Ronny Lirungan 629.
705. Dr. Cindy Sadiin 630.
706. Dr. Eprijanto Tri Darmadi 631.
707. Dr. Ronald S. P. Simorangkir 632.
708. Dr. Hadi Gunawan 633.
709. Dr. Paulus Supriono 634.
710. Dr. Musla Ningsih 635.
Di Jakarta ke 53, 7 8 Juli
711. Dr. Nataliandra Maarifat 636
712. Dr. Sophia Utami 637
713. Dr. Tommy Tunggamoro 638
714. Dr. Marcel Prasetyo 639
715. Dr. Sri Asriyani 640
716. Dr. St. Nasrah Aziz 641
717. Dr. Maria Assumpta Budi Prawati 642
718. Dr. Tri Wulanhandarini 643
719. Dr. Lilis Setyawati 644
720. Dr. Yulinda Mahlati 645
721. Dr. Ayat Rahayu 646
2007 Di Makasar 5 6 Januari 2007
722. Dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib 647
723. Dr. Dadik Sudiantono 648
-
46
724. Dr. Nyoman Satya 649
725. Dr. Nyoman Sudarmayoga 650
726. Dr. Syarifah Surbakti 651
727. Dr. Rosy Setiawati 652
728. Dr. Shofiatul Mumaiyyizah 653
729. Dr. Michel Ananias Leuwol 654
730. Dr. Kadek Sudiasa Ariawan 655
731. Dr. Murti Wigati 656
732. Dr. Dewi Anjarwati 657
733. Dr. Ahmad Faesol 658
734. Dr. Hendra Ferdinan Saragih 659
735. Dr. Felly Sahli 660
736. Dr. Adrianus Riyanto 661
737. Dr. Andi Muhammad Idris 662
738. Dr. Yanto Budiman 663
739. Dr. Irene Indriana Tjintarsa Putri 664
740. Dr. Derry Elfina 665
741. Dr. Dikdik Irawan 666
742. Dr. Mohammad Jauharsyah Hidayat 667
2007 JAKARTA, 22-23 JUNI 2007
743. Dr. Nyi Raden Siti Vissy Puspa Dewi Muharam
744. Dr. Raden Muhammad Faisal 668
745. Dr. Rina Safrina 669
746. Dr. Armdel Abdullahelia A 670
747. Dr. Imelda Tobing 671
748. Dr. Guntur Saputra 672
749. Dr. Tantri Dwi Kaniya Retno Hapsari 673
750. Dr. Sutrisno 674
751. Dr. Dyah Astarini 675
752. Dr. Suryanto Lauw 676
753. Dr. Erwin Sjamsir 677
754. Dr. Tjanti Permata 678
755. Dr. Maya Mustika Rini 679
756. Dr. Sri Agustina 680
757. Dr. Anggraheny Soelistyaningsih 681
758. Dr. Frans Sigala 682
2007 SEMARANG, 11-12 November 2007
-
47
759. Dr. M. Iswan Sanabi 759
760. Dr. Dario Agustino 760
761. Dr. Wendy Rudolf Soleman 761
762. Dr. Winansih Gubali 762
763. Dr. Lila Indrati 763
764. Dr. Maya Buwana Sari Asdie 764
765. Dr. Nurhidayat Nugroho 765
766. Dr. Elvina Prisila 766
767. Dr. Djati Prasodjo 767
768. Dr. Titik Yuliastuti 768
769. Dr. Irene Myrna Hartono 769
770. Dr. Viva Agusniaty Ruslan 770
771. Dr. Lina 771
772. Dr. William 772
773. Dr. Vera Nevyta 773
774. Dr. Patricia Jorizal 774
775. Dr. Suharto 775
776.
2008 BANDUNG 28-29 NOVEMBER 2008
777. Dr. Lydia Paulina Christina 794
778. Dr. Suciati Damopolii 795
779. Dr. Nikmatia Latief 796
780. Dr. Nurmin Baso Madandan 797
781. Dr. Rahmayanti Arief 798
782. Dr. Ahmad Murdillah 799
783. Dr. Lenny Violetta 800
784. Dr. Bagus Gede Dharmawan 801
785. Dr. Theresia Riawati 802
786. Dr. Ana Majdawati 803
787. Dr. Rosalia Sri Sulistijawati 804
788. Dr. Ellen Gold Nathalia Korengkeng 805
789. Dr. Sulistyani Kusumaningrum 806
790. Dr. Prasetyo Budi Dewanto 807
791. Dr. I. Gusti Gede Maha Andikajaya 808
792. Dr. Ardita Soeselo 809
793. Dr. Tengku Darmy Yanti 810
794. Dr. Gustiara 811
-
48
795. Dr. Yulia Halim 812
796. Dr. Maryadi 813
797. Dr. Fellyanti Delcamary Gabe Ria Sitohang 814
798. Dr. Lydia Theresia Purba 815
799. Dr. Nungky Kusumaningtyas 816
800. Dr. Anse Diana Valentiene Messah 817
801. Dr. Merry Zustianova 818
802. Dr. Albertus Adrian 819
803. Dr. Daniel Lumadyo Wartoadi 820
804. Dr. Siska Liana Gunardi 821
805. Dr. Nurdopo Baskoro 822
2009 Yogyakarta 19-20 Juni 2009
806. Dr. Erlin Syahril 823
807. Dr. Shofiyah Latief 824
808. Dr. Pangeran Indal Patra Abbas 825
809. Dr. Donny Susilowardhono 826
810. Dr. Hari Prabowo 827
811. Dr. HP. Winanta R 828
812. Dr. Suharyanto 829
813. Dr. Jumi Soepita Anggraini 830
814. Dr. Mira Yuniarti 831
815. Dr. Ratna Sutanto 832
816. Dr. Wilujeng Saptarini 833
817. Dr. Cut Rosnani 834
818. Dr. Lisa Haryanto 835
819. Dr. Ahmad Bintang 836
820. Dr. Rizal 837
821. Dr. Juliamor 838
822. Dr. Marzuki Ilyas 839
823. Dr. Angelia Mia Santoso 840
824. Dr. Prisillia Dian Kusumawardhani 841
825. Dr. Rosdiana 842
826. Dr. Maryastuti 843
827. Dr. Dian Atmaja 844
828. Dr. Ali Ashari 845
829. Dr. Anantia Sari Utami 846
830. Dr. Erlin Syahril 823
-
49
831. Dr. Shofiyah Latief 824
832. Dr. Pangeran Indal Patra Abbas 825
833. Dr. Donny Susilowardhono 826
2009 Jakarta 13-14 November 2009
834. Dr. Vininta Fazharyasti 847
835. Dr. Laksmana 848
836. Dr. Sahat BRE Matondang 849
837. Dr. Damayanti Sekarsari 850
838. Dr. Krisandi Susanto 851
839. Dr. Elvita Rahmi Daulay 852
840. Dr. Rosalina 853
841. Dr. Irene Hintanputung 854
842. Dr. Muhammad Taufiqur Rahman 855
843. Dr. Eppy Buchori A.K 856
844. Dr. R.L. Yoshvida Sihombing 857
845. Dr. Isni Seni Ayu Utari 858
846. Dr. Dyana Eka Hadiati 859
847. Dr. Lesi Yalestiati 860
848. Dr. Puspitaning Dyah PS 861
849. Dr. Arinawati 862
850. Dr. Debora Dwi Miranti 863
851. Dr. Bekti Safarini 864
852. Dr. Sayuti Hasbi 865
853. Dr. Tias Ayu 866
854. Dr. Farah Hendara Ningrum 867
855. Dr. Fatohoerochman 868
856. Dr. Maya Nuriya Widyasari 869
857. Dr. Uusara 870
858. Dr. Hendrawan Widjanarko 871
859. Dr. Fransisca Notopuro 872
860. Dr. Lorentia Harisusanti 873
861. Dr. Lilik Maftuhatul Jannah 874
862. Dr. Rahmi Alfiah Alam 875
-
50
Ketua BPNRI, Sekertaris BPNRI,
Dr. Bambang Budyatmoko, SpRad Dr. Sawitri Darmiati, SpRad
-
51
Lampiran I
TATA CARA UJIAN AKHIR CALON DOKTER SPESIALIS-1 RADIOLOGI
TAHAP PERSIAPAN
I. PESERTA : 1. Telah menyelesaikan program pendidikan di sentra pendidikan yang
ditunjuk.
2. Data peserta dikirimkan oleh KPS sesuai asal peserta termasuk data angka fisika dan tanggal lahir.
3. Peserta ujian membayar biaya ujian secara langsung/ melalui Bank ke rekening PDSRI Pusat, bukti pengiriman uang di faksimil ke sekretariat
PDSRI Pusat paling lambat 1 minggu sebelum ujian.
4. Peserta ujian juga menyerahkan 2 buah pas foto ukuran 4 x 6 cm ke sekretariat BPNRI paling lambat 1 minggu sebelum ujian
II. PENGUJI 1. BPNRI menetapkan jumlah penguji berdasarkan jumlah peserta ujian. 2. BPNRI mengirimkan surat ke KPS untuk usulan penguji. 3. BPNRI mengirimkan surat permintaan kesediaan menguji kepada KPS
yang terdiri atas : KPS, penguji sesuai usulan KPS dan langsung ke
penguji yang bersangkutan bila penguji sudah tidak terkait dengan sentra
pendidikan.
4. BPNRI menentukan penguji sesuai dengan surat kesediaan yang telah ditandatangani dan dikirim penguji ke BPNRI.
III. PENYELENGGARAAN 1. BPNRI meminta kesediaan Institusi pendidikan sesuai dengan hasil rapat
BPNRI pada ujian BPNRI sebelumnya.
2. BPNRI menyampaikan ke panitia lokal mengenai : waktu ujian, jumlah peserta ujian, jenis ujian (tulis komputer dan lisan), kebutuhan untuk
pelaksanaan ujian dan jadwal rapat pra ujian BPNRI, ujian dan yudicium
3. BPNRI meminta masukan panitia lokal mengenai : anggaran persiapan dan pelaksanaan ujian, rincian lokasi ujian (tulis komputer dan lisan),
susunan panitia untuk dikeluarkan SK oleh Kolegium.
4. BPNRI mengajukan data penguji ke Kolegium untuk mengeluarkan SK penguji
IV. MATERI UJIAN 1. BPNRI meminta kepada setiap KPS sentra pendidikan untuk menyiapkan
15 soal ujian fast reading dan 10 soal essay dalam CD atau USB untuk
dibahas 1 hari sebelum ujian tulis .
-
52
TAHAP PELAKSANAAN
HARI H MINUS 1
1. Ketua dan atau sekretaris BPNRI serta team IT (diharuskan tiap pusat pendidikan mempunyaai tenaga IT yang dilatih oleh tim BPNRI boleh staf dan karyawan
biasa .)datang ke lokasi persiapan ujian dan lokasi ujian.
2. Rapat penentuan soal ujian yang akan dikeluarkan yang dihadiri oleh KPS dari semua sentra pendidikan. Jumlah soal yang akan dikeluarkan : 10 soal fast
reading dan 6 soal essay dari setiap sentra pendidikan (6 sentra)
3. Mengundi nomor password untuk peserta ujian dapat dilakukan juga saat uji coba untuk memudahkan pendataan.
H1 UJIAN TULIS DIAGNOSTIK
1. Pengarahan peserta ujian oleh Ketua BPNRI 2. Ujian dilaksanakan, peserta duduk di tempat sesuai nomor undian. 3. Tidak diijinkan menyalakan handphone di dalam ruang ujian karena dapat
mengganggu layar monitor (untuk staf dan peserta)
4. Waktu ujian lisan 20 menit/peserta ujian 5. Malam hari : rapat pra ujian BPNRI
H2 UJIAN LISAN RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
1. Pengarahan peserta oleh ketua BPNRI 2. Undian peserta ujian untuk menentukan urutan dan kelompok ujian. 3. Ujian dilaksanakan sesuai jadwal. 4. Pengumuman kelulusan serta penyerahan tanda kelulusan
Sisa uang ujian tetap disimpan oleh Bendahara PDSRI Pusat untuk kebutuhan
perlengkapan ujian atau perbaikan program evaluasi.
-
53
Lampiran II
PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PANITIA LOKAL UJIAN BPNRI
I. Hari H 1-5 Uji coba komputer kepada seluruh peserta ujian, minimal 1 kali
Dilakukan undian peserta untuk memudahkan pendataan.
II. Hari H 1 1. Tim IT memeriksa jaringan komputer yang akan digunakan ujian tulis
komputer termasuk printer.
2. Tim IT menyiapkan undian untuk nomor password ujian. 3. Melaksanakan uji coba ujian tulis dengan menggunakan komputer, dapat
dilakukan sebelum hari H-1.
4. Menyiapkan meja di depan pintu masuk ruang ujian komputer untuk meletakkan absensi dan undian tempat duduk.
5. Menyiapkan 6 map sesuai sentra pendidikan untuk hasil ujian essay 6. Menyiapkan map sesuai jumlah dan nama penguji dan KPS untuk rapat
malam H1
Isi map penguji :
- Jadwal acara
- sejumlah lembar penilaian ujian lisan ( diagnostik, bahasa
Inggris dan radioterapi) sesuai jumlah peserta ujian, data
peserta, tempat tanda tangan penguji
- 2 lembar folio kosong
Isi map KPS :
- Jadwal acara - Lembar penilaian ujian essay - sejumlah lembar penilaian ujian lisan sesuai dengan jumlah
peserta ujian , data peserta hanya berupa nomer password
peserta, tempat tanda tangan penguji
- 2 lembar folio kosong
7. Menyiapkan map sesuai jumlah peserta ujian untuk menyimpan sertifikat kelulusan dengan nama sudah tertera di depan map.
8. Menyiapkan ruang ujian lisan untuk radiodiagnostik 1 meja, 1 light box, 2 kursi penguji dan 1 kursi peserta ujian, untuk radioterapi 1 meja, 2 kursi
penguji dan 1 kursi peserta ujian.
9. Menyiapkan ruang istirahat/isolasi untuk ujian tulis. 10. Memasang nama-nama penguji di pintu ruang ujian lisan
III. H1 1. Menyiapkan ruangan dan perangkat shalat : sajadah, sandal, tempat wudhu
IV. H2 1. Menyiapkan timer dan pengeras suara untuk ujian lisan serta petugasnya
-
54
2. Menyiapkan ruang untuk rapat penguji. Menyediakan komputer, LCD dan printer untuk menayangkan data dan nilai peserta ujian serta hasil
penilaian. Menyiapkan kalkulator bila diperlukan.
3. Menyiapkan ruangan yang cukup untuk para penguji dan peserta ujian saat yudicium.
4. Petugas pemandu penguji dan peserta ujian. 5. Mengumpulkan lembar penilaian dari penguji untuk diserahkan ke
ketua/sekretaris BPNRI untuk rekapitulasi.
CATATAN :
Lembar penilaian disediakan oleh sekretariat BPNRI
-
55
Lampiran III
KRITERIA KELULUSAN :
Persyaratan lulus :
1. Nilai batas lulus 70 2. Peserta boleh mengikuti ujian maksimal 2 x, bila tidak berhasil dinyatakan gagal
dan tidak diijinkan mengikuti ujian lagi.
Penghargaan kelulusan:
1. Cum laude: 90 - 100 2. Penghargaan: 80 89
Bila telah menggunakan pembobotan :
1. Cum laude : 3A 1B 2. Penghargaan : 2A 2B
Bobot nilai :
Daily (Log book, referat, jurnal) Tesis Nilai Ujian tulis (MCQ dan essay) Ujian lisan diagnostik Ujian lisan radioterapi
top related