buku pedoman pendidikan file2 buku pedoman pendidikan fakultas hukum 2015 2. misi : 1....
Post on 17-Feb-2018
224 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
Buku Pedoman PendidikanFakultas Hukum Tahun 2015
UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
2015
i
Buku Pedoman PendidikanFakultas Hukum Tahun 2015
UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
2015
i
Buku Pedoman PendidikanFakultas Hukum Tahun 2015
UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
2015
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur alhamdulillah KehadiratAllah SWT, akhirnya Pedoman Pendidikan Fakultas HukumUniversitas Tulungagung Tahun Akademik 2015/2016diterbitkan untuk melengkapi dan merinci lebih lanjut uraianyang ada dalam Pedoman Pendidikan Universitas TulungagungTahun Akademik 2015/2016.
Pedoman Pendidikan ini memberikan gambaran yang jelaskepada mahasiswa, dosen dan masyarakat mengenai polapelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas HukumUniversitas Tulungagung.
Oleh karena itu diharapkan kepada dosen, mahasiswa danpihak-pihak lainnya untuk selalu mempergunakan buku inisebagai acuan yang saling berkaitan. Secara rinci gambarantersebut berisi:
Pertama : Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Hukum
Kedua : Sistem dan Administrasi Pendidikan.
Ketiga : Pembinaan Kemahasiswaan.
Semoga Pedoman Pendidikan ini dapat memenuhifungsinya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi diFakultas Hukum Universitas Tulungagung.
Tulungagung,September 2015
Dekan,Surjanti, SH., MH.
vi
DAFTAR ISI
SK Dosen................................................................................ ii
Team Penyusun Pedoman Pendidikan ................................... iii
Struktur Organisasi Fakultas Hukum ..................................... iv
Kata Pengantar ....................................................................... v
Daftar Isi................................................................................. vi
BAB I : UMUM ..................................................................... 1
A. Sejarah Fakultas Hukum ............................................ 1
B. Visi dan Misi Fakultas Hukum................................... 1
BAB II : SISTEM PENDIDIKAN ......................................... 11
A. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)....... 12
B. Program Pendidikan ................................................... 15
C. Struktur Kurikulum .................................................... 16
BAB III : ADMINISTRASI SISTEM KREDIT .................... 24
A. Persyaratan Umum ..................................................... 24
B. Mutasi Mahasiswa...................................................... 28
BAB IV : PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN............. 31
A. Kalender Akademik.................................................... 31
B. Ketentuan Akademik.................................................. 34
BAB V : PEMBINAAN KEMAHASISWAAN .................... 54
A. Etika Kemahasiswaan ................................................ 54
B. Hak dan Kewajiban .................................................... 55
C. Larangan dan Sanksi .................................................. 56
BAB VI : PENUTUP ............................................................. 58
LAMPIRAN ........................................................................... 59
1Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB I
U M U M
A. Sejarah Fakultas Hukum Universitas Tulungagung
Tanggal 10 Mei 1985 Fakultas Hukum berdiri bersama
dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Fakultas
Pertanian dibawah naungan Yayasan Universitas Tulungagung,
dengan Surat Keputusan Yayasan No: 001/SK/UNITA/V/1985.
Ketiga Fakultas tersebut memperoleh Status Terdaftar
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No:0859/O/1986. Fakultas Hukum mempunyai dua
jurusan yaitu jurusan Hukum Perdata dan Hukum Pidana.
Pada perkembangannya setelah perubahan penilaian dari
BAN dan melalui seleksi yang ketat, Fakultas Hukum
mendapatkan nilai dengan kualifikasi C dengan SK Nomor
Akreditasi : 040/BAN PT/AK-VIII/S1/IX/2004 pada tanggal 10
September 2004 dan pada Akreditasi berikutnya mendapatkan
nilai C dengan SK Nomor Akreditasi Nomor: SK BAN PT No:
021/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011 tanggal 18 Agustus 2011
B. Visi Misi Fakultas Hukum Universitas Tulungagung
1. Visi :
Fakultas Hukum Universitas Tulungagung dapat
menghasilkan sarjana hukum yang berkualitas, dengan
menguasai pengetahuan, sikap dan perilaku di bidang ilmu
hukum di wilayah Kabupaten Tulungagung dan
sekitarnya.
2Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
2. Misi :
1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
ilmu hukum yang berkualitas dan relevan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, sikap, dan perilaku di
bidang ilmu hukum.
2. Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah
dibidang ilmu hukum
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat yang relevan
dengan kebutuhan dan perkembangan masyrakat berbasis
ilmu hukum
4. Meningkatkan ketrampilan di bidang ilmu hukum
meliputi litigasi dan non litigasi
5. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah, swasta,
alumni, organisasi kemasyarakatan di wilayah Kabupaten
Tulungagung dan sekitarnya.
3. Sasaran Dan Strategi Pencapaiannya
Melihat kenyataan yang ada, dengan dukungan
sumberdaya serta kesatuan pandang semua pihak dalam
hearing penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi
ilmu hukum; maka sasaran dan strategi pencapaiannya
sesuai visi, misi, tujuan disusun dalam tabel sebagai
berikut:
3Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Tabel
NoRealita dan Dukungan
SumberdayaSasaran Strategi Pencapaian Target dan Hasil Yang Diharapkan
1 Tersediannya tenaga
Dosen di Kabupaten
Tulungagung yang
masih belum
mencukupi; termasuk
perlunya upaya
peningkatan dan
pengembangan SDM
Dosen.
Pengembangan
mutu Dosen
Mengirim Dosen ke jenjang
pendidikan S3, termasuk
pengurusan jabatan akademik
dan golongan
Tahun 2018 memiliki minimal 2 Doktor, 2
Asisten Ahli, 1 Lektor dan 5 Lektor Kepala
Mengikutsertakan Dosen
dalam berbagai seminar,
lokakarya sekaligus
memotivasi sebagai nara
sumber
Tahun 2018 80% Dosen berpengalaman
sebagai nara sumber berbagai event
Sinergi dengan
dinamika hukum
Mengadakan kuliah tamu
mendatangkan pihak yang
Mulai tahun 2016 diadakan penambahan
prosentase kuliah tamu
4Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
di masyarakat berkompetensi dan
berkapabilitas
Merintis pendampingan
hukum di masyarakat
Tahun 2016 setiap Dosen telah
melaksanakan setidaknya 1 kali
pendampingan
Menambah kerjasama dengan
berbagai pihak dalam rangka
kegiatan PPL
Mahasiswa trampil dalam membantu
menyelesaikan permasalahan hukum
2 Ketersediaan fasilitas
terus didukung
universitas dan
Yayasan
Efisiensi
efektivitas
pemanfaatan
fasilitas yang ada
Memaksimalkan pemakaian
kelas
Tahun ajaran 2017/2018 setiap kelas
diupayakan terisi 80% dari kapasitasnya
pada setiap perkuliahan
Pengembangan
sistem informasi
Mengadakan/mengembangkan
sistem informasi internal
Akhir tahun 2017 seluruh aksesibilitas data
terkoneksi dalam jaringan internal
5Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
terpadu
Pengembangan
suasana
akademik
Membiasakan penggunaan
media elektronik dan jejaring
sosial
Akhir tahun 2017 semua hasil penelitian
dosen dan tugas mahasiswa sudah dapat
diakses melalui internet
Mendorong banyaknya event
diskusi, seminar dan
sejenisnya
Setidaknya ada 5 event di tahun 2017 dan
terus ditingkatkan tahun berikutnya
Pustaka, bahan
ajar dan
dorongan
menulis buku
ajar
Memperbanyak literatur di
perpustakaan
Tahun 2017 terdapat lebih 1000 judul
buku/jurnal/artikel ilmiah di perpustakaan
Memperbanyak publikasi hasil
penelitian dan pengabdian
masyarakat
Diupayakan tahun 2018 setiap Dosen sudah
memiliki publikasi ilmiah dalam jurnal
terakreditasi
Mendorong mahasiswa
membiasakan mengunggah
Tahun 2017 setiap mahasiswa
mencantumkan namanya dalam tugas yang
6Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
tugas mandiri ke media sosial diunggah di internet
Menjalin kerjasama dengan
pihak yang berkompeten
untuk mengadakan pelatihan
penulisan buku ajar dan
mendorong terus untuk
memperbaruinya
Akhir tahun 2017 setiap Dosen setidaknya
sudah memiliki 1 buku ajar hasil tulisannya
sendiri
3 Mutu pembelajaran Meningkatkan
daya saing
lulusan
Promosi dan memperluas
jaringan untuk penyaluran ke
bursa kerja
Mempertahankan masa tunggu masa
alumni kurang dari 6 bulan
Mengembangkan
metode
pembelajaran
berbasis Student
Mengadakan pelatihan oleh
trainer yang berkompeten dan
mulai diterapkan berbagai
metode SCL
Pada semester ganjil 2017/2018 sudah
mulai diterapkan KKNI berbasis SCL
Akhir semester ganjil 2017/2018 diunggah
ke media sosial beberapa karya mahasiswa
7Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Center Learning
(SCL) melalui
implementasi
KKNI
hasil pembelajaran tugas terstruktur dan
tugas mandiri
Mendorong
kuantitas
penelitian Dosen
Peningkatan alokasi anggaran
penelitian untuk mendorong
penelitian mandiri bagi Dosen
2016 tersedia alokasi penelitian mandiri
Dosen @ Rp.4.000.000,-/ penelitian
2016 secara berkala tersedia draft publikasi
ilmiah Dosen yang siap diterbitkan
Peningkatan insentif bagi
Dosen yang melakukan
penelitian dan publikasi
Dosen gemar meneliti dan
mempublikasikan hasil penelitiannya
setidaknya pada tahun 2016
Memperkuat akses penelitian
dengan sumber dana pihak
ketiga (Dirlitabmas Dikti,
Akhir tahun ajaran 2017/2018 minimal ada
2 kerjasama penelitian dibiayai pihak ketiga
8Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Pemda, Swasta)
Mendorong
kuantitas
pelaksanaan
pengabdian
kepada
masyarakat
Mendorong terwujudnya
desa/kelompok masyarakat
binaan, terutama target lokasi
tempat tinggal beberapa
mahasiswa agar terjadi sinergi
pengabdian masyarakat
bersama antara Dosen dan
mahasiswa secara
berkesinambungan
Tahun 2017 memiliki setidaknya 2
desa/usaha binaan dengan melibatkan dosen
dan mahasiswa secara aktif pada proses
pembinaannya
4 Ketersediaan dan
sebaran input calon
mahasiswa; termasuk
kualitas SDM, minat
Promosi dan
penjaringan
calon mahasiswa
Menyediakan beasiswa dan
potongan biaya kuliah melalui
usulan kepada Rektorat dan
skema pembiayaan diluar
Tahun 2016 Prodi Ilmu Hukum
memperoleh banyak sumber beasiswa dan
potongan biaya kuliah
9Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
dan integritasnya
dalam menuntut ilmu
institusi
Membentuk Tim promosi
Prodi Ilmu Hukum
Setiap Tahun Ajaran tersedia data calon
mahasiswa baru
Penguatan
sistem
penerimaan
mahasiswa baru
Membangun sistem
penerimaan melalui kerjasama
dengan berbagai pihak
Tahun ajaran 2016/2017 input mahasiswa
berasal dari hasil kerjasama dengan
berbagai pihak
Pembinaan
mahasiswa
berkelanjutan
selama studi
Sistim perwalian dosen,
berikut membangun
komunikasi yang baik dengan
orang tua mahasiswa dan
mahasiswa
Mulai tahun 2016 sudah terbangun
komunikasi dengan orang tua mahasiswa
dan mahasiswa
10Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4. Tujuan
1. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki
kompetensi, kapabilitas, integritas, sehingga mampu
mendukung dinamika perkembangan hukum
khususnya masyarakat Kabupaten Tulungagung dan
sekitarnya
2. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki daya saing
serta mampu mengimplementasikan ilmu hukum
berlandaskan pada moral dan etika.
3. Menghasilkan sarjana hukum yang mampu
mengabdikan keilmuannya untuk kepentingan
masyarakat
4. Menghasilkan sarjana hukum yang mampu memenuhi
kebutuhan stakeholder
11Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB II
SISTEM PENDIDIKAN
Universitas Tulungagung secara formal telah
menganut Sistem Kredit Semester, yang didukung oleh
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan sekarang
diupayakan menuju ke Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
yang awalnya menganut Sitem Kredit Semester. Dengan
memperhatikan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi; Undang
Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen; Peraturan
Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi, PP No.32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Standar
Nasional Pendidikan, PP No.4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan serta
Statuta Universitas Tulungagung.
Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi,
harus selalu memperhatikan enam faktor yaitu:
1. Faktor mahasiswa sebagai anak didik, yang secara kodrat
memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam bakat,
minat maupun kemampuan akademik.
2. Faktor tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang
semakin meningkat.
3. Faktor perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat.
12Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4. Sarana pendidikan seperti: ruang kuliah, perpustakaan,
laboratorium yang memadai dan lain sebagainya.
5. Faktor tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran
penyelenggaraan acara-acara pendidikan.
6. Tenaga Pendidik sebagai pelaksana pendidikan yang dalam
penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS
merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil
proses itu.
Dengan demikian maka sistem pendidikan yang tepat ialah
sistem pendidikan yang memperhatikan dan mempertimbangkan
secara optimal keenam faktor tersebut. Salah satu sistem yang
dipandang sesuai ialah Sistem Kredit Semester.
A. Pengertian Dasar Sistem Kredit Semester (SKS)
1. Sistem Kredit
a. Sistem Kredit adalah suatu sistem penghargaan
terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga
pengajar dan beban penyelenggaraan program
pendidikan yang dinyatakan dalam satuan kredit.
b. Kredit adalah suatu unit atau satuan yang menyatakan
isi suatu mata kuliah secara kuantitatif.
c. Ciri-ciri sistem kredit adalah:
1) Dalam sistem kredit, tiap-tiap mata kuliah diberi
harga yang dinamakan nilai kredit.
2) Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata
kuliah ditentukan atas dasar besarnya usaha untuk
13Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam
kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan atau
tugas-tugas lain.
2. Sistem Semester
a. Sistem semester adalah sistem penyelenggaraan
program pendidikan yang menggunakan satuan waktu
terkecil tengah tahunan yang disebut semester.
b. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk
menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam
suatu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan
16-18 minggu kerja dalam arti minggu perkuliahan
efektif termasuk ujian akhir, atau sebanyak-banyaknya
22 minggu kerja termasuk waktu evaluasi ulang dan
minggu tenang.
c. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester
terdiri dari kegiatan-kegiatan perkuliahan teori,
praktikum, kerja lapangan, dalam bentuk tatap muka,
kegiatan akademik terstruktur dan mandiri.
d. Dalam setiap semester disajikan sejumlah mata kuliah
dan setiap mata kuliah mempunyai bobot yang
dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), sesuai
dengan yang ditetapkan dalam kurikulum fakultas.
3. Sistem Kredit Semester (SKS)
b. SKS adalah suatu sistem kredit yang diselenggarakan
dalam satuan waktu semester.
c. Sistem Kredit Semester (SKS) mempunyai dua tujuan
yang sangat penting yaitu sebagai berikut:
14Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
1)Tujuan umum
Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memiliki tuntutan
pembangunan, maka perlu disajikan program
pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Dengan cara
tersebut akan memberi kemungkinan lebih luas
kepada mahasiswa untuk menentukan pilihan macam
jenjang profesi yang dikehendakinya.
2) Tujuan Khusus
a) Untuk memberikan kesempatan kepada para
mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat
menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-
singkatnya.
b) Untuk memberi kesempatan kepada para
mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang
sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.
c) Untuk memberi kemungkinan agar sistem
pendidikan dengan input dan output jamak dapat
dilaksanakan.
d) Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari
waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang sangat pesat dewasa ini.
e) Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi
kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan
dengan sebaik-baiknya.
f) Untuk memberi kemungkinan alih (transfer) kredit
antar Jurusan/Program Studi atau antar Fakultas
dalam suatu Perguruan Tinggi.
15Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
g) Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari
Perguruan Tinggi satu ke Perguruan Tinggi lain
atau dari suatu Program Studi ke Program Studi
lain dalam suatu Perguruan Tinggi tertentu.
d. Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang
digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi
mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan
usaha mahasiswa, besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu kegiatan
tertentu serta besarnya usaha untuk penyelenggaraan
program pendidikan di Perguruan Tinggi khususnya
bagi tenaga pengajar.
e. Setiap mata kuliah atau kegiatan akademik lainnya,
disajikan pada setiap semester dengan ditetapkan harga
satuan kredit semesternya yang menyatakan bobot
mata kuliah dalam kegiatan tersebut.
B. Program Pendidikan
Program pendidikan yang ada pada Fakultas Hukum
Universitas Tulungagung adalah sebagai berikut: Program
Gelar Sarjana Strata I ( S1) Jurusan/Program Studi Ilmu
Hukum
16Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
C. Struktur Kurikulum
Perkembangan kurikulum :
1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) adalah suatu
konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan
kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan
standar performansi tertentu, sehingga hasilnya dapat
dirasakan oleh peserta didik berupa penguasaan terhadap
seperangkat kompetensi tertentu. Implementasi kurikulum
dapat menumbuhkan tanggungjawab, dan partisipasi
peserta didik untuk belajar menilai dan mempengaruhi
kebijakan umum (public policy) serta memberanikan diri
berperan serta dalam berbagai kegiatan, baik di kampus
maupun di masyarakat.
2. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Berdasarkan Perpres RI No. 8 Th. 2012, yang dimaksud
dengan KKNI adalah kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat meyandingkan, menyetarakan dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka
pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan
struktur pekerjaan di berbagai sektor pekerjaan.
Setiap sektor dan jenjang pada KKNI memiliki diskriptor
masing-masing, yaitu diskriptor umum yang
mendiskripsikan karakter, kepribadian, sikap dalam
berkarya, etika, moral dari setiap manusia; sedangkan
17Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
deskripsi spesifik adalah yang mendeskripsikan cakupan
keilmuan (science), pengetahuan (knowledge),
pemahaman (know-how), dan ketrampilan (skill) yang
dikuasai lulusan.
Untuk itu Fakultas Hukum berupaya untuk menghasilkan
lulusan yang berintegritas, maka kurikulum yang
digunakan mulai tahun akademik 2015/2016 adalah
KKNI.
3. Kurikulum
1 KurikulumFakultas Hukum Universitas Tulungagung
Berikut ini Kurikulum Fakultas Hukum Program Studi
Ilmu Hukum, yang terdiri atas :
1. Kelompok MPK (Mata Kuliah Pengembangan
Kepribadian) yang terdiri atas mata kuliah yang
relevan dengan tujuan pengayaan wawasan,
pendalaman intensitas.
2. Kelompok MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan), yang terdiri atas mata kuliah yang
relevan untuk memperkuat penguasaan dan
memperluas wawasan kompetensi keilmuan
3. Kelompok MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya)
yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas
wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di
masyarakat.
18Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4. Kelompok MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya),
yang terdiri atas mata kuliah yang relevan, bertujuan
untuk memperkuat penguasaan dan memperluas
wawasan perilaku berkarya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dimasyarakat.
5. Kelompok MBB (Mata Kuliah Berkehidupan
Bersama), yang terdiri atas mata kuliah yang relevan
dengan upaya pemahaman serta penguasaan ketentuan
yang berlaku dalam kehidupan di masyarakat baik
secara lokal, nasional, maupun global.
Jenis Mata kuliah Total
SKS
Prosentase
Mata kuliah Keilmuan dan
ketrampilan (MKK)
72 45
Mata kuliah keahlian berkarya
(MKB)
41 26,79
Mata kuliah Perilaku berkarya (
MPB)
8 5,22
Mata kuliah Berkehidupan
Bersama (MBB)
12 7,84
Mata Kuliah pengembangan
Kepribadian (MPK)
13 8,49
Total SKS 160 100%
19Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
2 Struktur Kurikulum
KURIKULUM PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI
ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
TULUNGAGUNG
Daftar Mata Kuliah Wajib
No. KODE Mata Kuliah inti SKS JUML
AH
1.
2.
3.
UTN 4001
UTN 4002
UTN 4003
Pendidikan Agama
Pendidikan
Pancasila
Pendidikan
3
3
3
12
Jenis Mata
Kuliah
SKS Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah
Wajib
138 Mata Kuliah wajib adalah mata kuliah
yang harus/wajib ditempuh oleh seluruh
mahasiswa Strata – 1 Program Studi Ilmu
Hukum terdiri dari Mata kuliah Universitas
dan mata kuliah inti diprogram studi
Mata Kuliah
Pilihan
22 Mata kuliah pilihan yang beberapa
diantaranya wajib dipilih oleh mahasiswa
Strata – 1 Program Studi Ilmu Hukum
Jumlah Total 160
20Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4. UTN 4004
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia 3
No. KODE Mata Kuliah Institusi SKS JUML
AH
1.
2.
3.
4.
5.
UTA 4001
UTA 4002
UTA 4003
UTA 4004
UTA 4006
Ilmu Sosial dan Budaya
Ilmu Alamiah Dasar
Pendidikan Anti Korupsi
Bahasa Inggris
Kewirausahaan
3
3
2
2
3
13
No. KODE Mata Kuliah Institusi SKS JUML
AH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
HK 211
HK 212
HK 213
HK 215
HK 214
HK 221
HK 222
HK 337
HK 216
HK 218
HK 226
HK 253
Pengantar Ilmu Hukum
Pengantar Hukum Indonesia
Ilmu Negara
Hukum Pidana
Hukum Perdata
Hukum Tata Negara
Hukum Administrasi Negara
Hukum Dagang
Hukum Adat
Hukum Islam
Hukum Internasional
Hukum Lingkungan
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
2
63
21Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
HK 234
HK 215
HK 217
HK 252
HK 235
HK 266
HK 229B
HK 207
HK 209B
HK 210
HK 208
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara Pidana
Hukum Agraria
Hukum Pajak
Hukum Perburuhan dan
Ketenagakerjaan
Pengadaan dan Pendaftaran
Hak Atas Tanah
Hukum Kepegawaian dan
Perinjinan
Pengantar Sosiologi
Pengantar Ilmu Ekonomi
Antropologi Hukum
Sosiologi Hukum
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
No KODE Keahlian Berkarya SKS JUM
LAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
HK 242
HK 332
HK 231
HK 230
HK 227
HK 260
Hukum Jaminan
Hukum Otonomi Daerah
Hukum Waris Perdata / BW
Hukum Asuransi
Hukum Tentang Surat-Surat
Berharga
Hukum Perkawinan Dan
Kompls Hukum Islam
2
2
2
2
2
2
48
22Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
HK 233
HK 220
HK 224B
HK 224B
HK 274B
HK 274
HK 275
HK 273
HK 265
HK 239
HK 250
HK 334
HK 240
HK 254
HK 255
Hukum Perdata Internasional
Metode Penelitian Hukum
Hukum Perjanjian Adat
Praktek Peradilan Pidana
Praktek Peradilan Perdata
Kejahatan Korporasi
Bentuk Bentuk Perwujudan
Delik
Hukum Perjanjian Kredit
Hk Keluarga dan Waris
Islam
Hk Acara PTUN
Filsafat Hukum
Etika Profesi Hukum
HAKI
Kuliah Kerja Nyata
Skripsi
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
4
Mata Kuliah Bidang Minat ( Perilaku )
No
.
KODE Bidang Minat Hukum
Keperdataan
SKS Jumlah
1.
2.
3.
4.
HK 243
HK 241
HK 335
HK 270
Hukum Pengangkutan
Perbandingan Hukum Perdata
Hukum Perlindungan
Konsumen
Hukum Perencanaan dan
2
2
2
2
12
23Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
5.
6.
HK 256
HK 257
Penyusuan Kontrak
Hukum Kesehatan
Hukum Koperasi
2
2
No
.
KODE Minat Hukum Pidana SKS Jumlah
1.
2.
3.
4.
HK 249
HK 327
HK 327
HK 274
Perbandingan Hukum Pidana
Kriminologi
Hukum Pidana Militer
Viktimologi
2
2
2
2
8
No. KODE Minat HTN SKS Jumlah
1.
2.
3.
HK 267
HK 246
HK 258
Ilmu dan Perencanaan
Peraturan Per-UU
Sistem Kepartaian dan Pemilu
Hukum dan HAM
2
2
2
6
24Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB III
ADMINISTRASI SISTEM KREDIT
A. Persyaratan Umum
Untuk melaksanakan sistem pembelajaran yang baik,
syarat yang harus dipenuhi sebagai berikut:
1.Tersedianya Buku Pedoman Universitas Tulungagung dan
Buku Panduan Fakultas Hukum Universitas Tulungagung
2.Adanya Dosen Pembimbing Akademik (PA), yang bertugas:
a. Mengarahkan mahasiswa dalam menyusun rencana
studinya dan memberikan pertimbangan dalam memilih
mata kuliah yang diambil untuk semester yang akan
berlangsung.
b.Memberikan pertimbangan kepada mahasiswa tentang
banyaknya kredit yang sebaiknya diambil.
c. Mengikuti perkembangan studi mahasiswa yang
dibimbingnya.
3.Adanya Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang ditetapkan
oleh Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
(BAAK) Universitas Tulungagung.
Untuk melaksanakan administrasi sistem kredit diperlukan
persiapan registrasi yang terbagi menjadi dua, yaitu :
1.Registrasi Administrasi.
2.Registrasi Akademik.
Kedua macam kegiatan tersebut merupakan langkah yang harus
diselenggarakan dalam rangka pemberian keabsahan diri sebagai
25Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
mahasiswa dan untuk memberikan izin mengikuti seluruh
kegiatan intra dan ekstra kurikuler.
1. Registrasi Administrasi
- Registrasi administrasi adalah pelayanan untuk
memperoleh status terdaftar sebagai mahasiswa pada
Fakultas Hukum Universitas Tulungagung.
- Kegiatan registrasi administrasi wajib dilkukan oleh
seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester
seuai dengan ketentuan Kalender Akademik.
- Syarat dan sanksi registrasi administrasi bagi calon
mahasiswa baru dan mahasiswa lama dapat dilihat pada
Buku Pedoman Universitas Tulungagung.
2. Registrasi Akademik
Yang dimaksud dengan registrasi akademik adalah
pelayanan untuk memperoleh hal mengikuti kegiatan
akademik bagi mahasiswa pada semester ganjil atau genap di
Fakultas Hukum Universitas Tulungagung.
Kegiatan registrasi akademik meliputi :
a. Pengisian dan Pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
Pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS)
dilakukan oleh mahasiswa dibawah bimbingan dosen
Pembimbing Akademik dengan cara memberi tanda
lingkaran pada Kredit (K) mata kuliah yang akan diikuti/
diprogram. KRS dibuat rangkap 3 (tiga) untuk :
Mahasiswa yang bersangkutan
Sub Bagian Akademik Fakultas
Biro Administrasi Akademik
26Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
1) Pengambilan mata kuliah yang akan ditempuh
harus sesuai dengan ketentuan berikut ini :
IP Semester Yang
Bersangkutan
Beban Kredit Maksimum yang boleh
diambil pada semester berikutnya
3,00
2,50 - 3,00
2,00 - 2,50
1,50 - 2,00
1,50
24 SKS
21 SKS
18 SKS
15 SKS
12 SKS
Untuk mahasiswa baru diwajibkan mengambil seluruh
mata kuliah yang ditawarkan.
2) Apabila terdapat mata kuliah prasyarat, maka mata
kuiliah prasyarat tersebut harus diambil/diprogram
terlebih dahulu
3) Adapun nilai satu kredit semester ditentukan atas dasar
beban kegiatan yang meliputi keseluruhan kegiatan per
minggu (selama satu semester),sebagai berikut:
a) Perkuliahan
Untuk mahasiswa:
- 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan
dosen
27Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
- 50 menit acara kegiatan akademik
terstruktur,yaitu kegiatan studi yang tidak
terjadwal, tetapi direncanakan oleh dosen, dan
- 50 menit acara kegiatan akademik mandiri, yaitu
kegiatan yang harus dilakukan untuk
mendalami, mempersiapkan atau ujian lain
suatu tugas akademik.
Untuk dosen :
- 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan
mahasiswa;
- 50 menit acara perencanaan dan evaluasi
kegiatan akademik terstruktur; dan
- 50 menit pengembangan materi kuliah.
b) Seminar
Untuk penyelenggaraan seminar, di mana
mahasiswa diwajibkan memberikan penyajian pada
suatu forum, sama seperti pada penyelenggaraan
kuliah, yaitu mengandung acara 50 menit tatap muka
per minggu.
c) Praktikum, penelitian, kerja lapangan dan sejenisnya
Untuk praktikum di labboratorium
sebanyak/setara 2 (dua) sampai 3 (tiga) jam.
Untuk penelitian , penyusunan skripsi, sebanyak
3(tiga) sampai 4 (empat)jam sehari selama satu
bulan dimana satu bulan dianggap setara dengan
24 hari kerja.
28Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Untuk kerja lapangan dan sejenisnya, sebanyak
empat sampai lima jam per minggu selama satu
semester.
3. Ketentuan lain-lain yang menyangkut
1. Pembayaran SPP
2. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
3. Mutasi Mahasiswa, yang meliputi :
Cuti Akademik Perpindahan Mahasiswa,Mahasiswa Tugas
Belajar, Lulus Sarjana, Meninggal Dunia dan
Pemberhentian sebagai Mahasiswa Universitas
Tulungagung, dapat dilihat pada buku Pedoman
Universitas Tulungagung.
B. Mutasi Mahasiswa
Yang dimaksud dengan Mutasi Mahasiswa adalah
perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik dan
administrasi Mutasi Mahasiswa dapat dikelompokkan sebagai
berikut:
1.Cuti Akademik
a. Cuti akademik adalah penundaan registrasi administrasi
dalam jangka waktu tertentu dengan ijin Rektor
b. Seorang mahasiswa dapat mengajukan permonohan cuti
akademik paling lama 2 (dua) tahun kumulatif.
c. Jangka waktu cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai
masa studi kecuali bagi mahasiswa yang tidak daftar ulang
tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa
studi.
29Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
d. Mahasiswa berhak mengajukan cuti akademik sesudah
disertai alasan-alasan yang kuat dan diketahui oleh Dekan
dan orang tua/wali/instansi mahasiswa yang bersangkutan,
paling lambat 1 (satu) minggu sejak penutupan registrasi
akademik.
2.Perpindahan Mahasiswa
a. Perpindahan mahasiswa regular
1) Universitas Tulungagung hanya menerima perpindahan
mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta
yang memiliki klasifikasi akreditasi sama atau
diatasnya, serta sepanjang daya tampung
memungkinkan diwajibkan mengajukan permohonan
kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan, disertai
alasan yang kuat, paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
kuliah tahun akademik baru dimulai.
2) Syarat-syarat perpindahan mahasiswa diatur dalam SK
Rektor (Lihat Pedoman Pendidikan Universitas).
3. Pindah ke Perguruan Tinggi Lain
a. Mahasiswa Universitas Tulungagung yang akan pindah ke
Perguruan Tinggi lain, harus mengajukan permohonan
kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan, disertai
alasan kepindahannya.
b. Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan Tinggi lain
tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas Tulungagung.
30Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4. Putus Kuliah
Mahasiswa putus kuliah adalah mahasiswa yang tidak
memenuhi persyaratan evaluasi keberhasilan studi, satu tahun
pertama, dua tahun pertama, dua tahun kedua, batas akhir
program studi sarjana dan tidak daftar ulang lebih dari 4
(empat) semester kumulatif.
a. Jumlah mahasiswa putus sekolah tiap semester dilaporkan
Dekan kepada Rektor.
b. Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus
kuliah untuk mahasiswa yang bersangkutan.
5. Meninggal Dunia
Apabila ada mahasiswa meninggal dunia Dekan melaporkan
kepada rektor.
6.Pemberhentian sebagai mahasiswa Universitas
Tulungagung
Mahasiswa dapat diberhentikan selama-lamanya atau
sementara apabila melanggar ketentuan tentang Tata Tertib
yang berlaku di Universitas Tulungagung.
31Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB IV
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
A. Kalender Akademik
KALENDER AKADEMIK FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TULUNGAGUNG
TAHUN 2015/2016
KEGIATAN SEMESTER GANJIL
N
OURAIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
AWAL AKHIR KET.
1 Her Registrasi Mhsw. Lama
(Pemby. SPP)
24 Agust
2015
05 Sept
2015
2 Her Registrasi Mhsw. Baru
(Pemby SPP & Peng. Pendd)
03 Agust
2015
23 Sept
2015
3 Pengisian KRS Mahasiswa
lama
07 Sept
2015
19 Sept
2015
4 Pengisian KRS Mahasiswa
Baru
14 Sept
2015
26 Sept
2015
5 Perkuliahan ( Tahap I ) 28 Sept
2015
21 Nop
2015
8x
tatap
muka
6 Ujian Tengah Semester ( UTS ) 23 Nop
2015
28 Nop
215
7 Perkuliahan ( Tahap II ) 30 Nop
2015
30 Jan
2016
8x
tatap
32Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
muka
8 Libur Natal dan Tahun Baru 24 Des
2015
01 Jan
2016
9 Praktek Pengalaman Lapangan 04 Jan
2016
29 Jan
2016
11 Ujian Akhir Semester ( UAS ) 01 Peb
2016
06 Peb
2016
12 Remidi 08 Peb
2016
13 Peb
2016
13 Proses Nilai ( KHS ) 08 Peb
2016
13 Peb
2016
14 Pembagian Kartu Hasil Studi
(KHS )
15 Peb
2016
20 Peb
2016
15 Pelaporan Akhir
Jan 2016
Awal
Peb 2016
KEGIATAN SEMESTER GENAP
N
OURAIAN KEGIATAN
PELAKSANAAN
AWAL AKHIR KET.
1 Her Registrasi Mhs (Pemby
SPP)
22 Peb
2016
27 Peb
2016
2 Her Registrasi / Pengisian KRS 22 peb
2016
27 Peb
2016
8x
tatap
muka
3 Perkuliahan (Tahap I) 29 peb
2016
23 Apr
2016
33Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4 Praktek Pengalaman Lapangan 18 Apr
2016
18
Mei2016
5 Ujian Tengah semester (UTS) 25 Apr
2016
30 Apr
2016
6 Perkuliahan (Tahap II) 02 Mei
2016
25 juni
2016
8x
tatap
muka
7 Ujian Akhir Semester (UAS) 27 Juni
2016
02 Juli
2016
9 Remidi 04 Juli
2016
09 Juli
2016
10 Proses Nilai (KHS) 11 Juli
2016
20 Juli
2016
11 Pembagian Kartu Hasil Studi
(KHS)
23 juli
2016
31 juli
2016
12 Pelaporan Awal
Juli 2016
Akhir
Juli 2016
KEGIATAN AKADEMIK LAINNYA
NO URAIAN KEGIATANPELAKSANAAN
AWAL AKHIR KET.
1 SPMB 01 Peb
2016
17 Sept
2016
WKK Mahasiswa Baru
Th.2013/2014
22 Sept
2016
24 sept
2016
34Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) 20 April
2016
20 Mei
2016
Wisuda 10 sept
2016
17 Sept
2016
B. Ketentuan Akademik
1. Perkuliahan
a. Semester Ganjil berlangsung dari bulan September
sampai dengan Pebruari, sedangkan Semester Genap
dari bulan Maret sampai dengan Juli.
b. Pada setiap awal semester ganjil dan genap fakultas
menyusun jadwal kuliah, seminar, praktikum,
mempersiapkan ruang kuliah/seminar, sarana
penunjang proses belajar mengajar, daftar presentasi
mahasiswa dan dosen, serta Berita Acara Perkuliahan
(BAP)
Pada setiap akhir semester, fakultas:
a. Mengedarkan formulir umpan balik mahasiswa
terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar.
b. Mengirimkan Kartu Hasil Studi kepada orang tua/wali
mahasiswa serta meminta saran-saran dan
tanggapannya.
2. Penggantian Kuliah oleh Dosen
a. Penggantian kuliah oleh dosen dapat dilakukan karena
alasan khusus.
35Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
b. Penentuan jadwal penggantian kuliah oleh dosen dapat
dilakukan dengan kesepakatan antara dosen dengan
mahasiswa pada kelas yang bersangkutan.
c. Jadwal penggantian kuliah yang telah disepakati harus
dilaporkan kepada Ka. Prodi fakultas untuk
diumumkan secara tertulis kepada mahasiswa selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari sebelumnya.
3. Alasan-Alasan Mahasiswa yang Dibenarkan Tidak
Mengikuti Kuliah
a. Mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang
ditunjukkan dengan surat Rektor
b. Mendapat tugas mewakili Universitas Tulungagung
dalam suatu kegiatan diluar Fakultas, yang dibuktikan
dengan surat Rektor/Dekan.
c. Peristiwa khusus yang diberikan izin khusus oleh
Rektor/Dekan
d. Sakit, yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter
e. Suatu peristiwa yang diluar kemampuan mahasiswa,
seperti kecelakaan, musibah, dan lain-lain yang
dibuktikan dengan surat keterangan dari pihak
berwenang.
4. Prosedur Untuk Tidak Mengikuti Kuliah
a. Mahsiswa yang tidak mengikuti kuliah dengan alasan-
alasan seperti pada angka 3 butir a, b, c diatas harus
mengajukan surat permohonan izin tertulis terlebih
dahulu kepada Pembantu Dekan (PD) I atau Kaprodi
cq. Kepala Sub. Bagian Pendidikan dengan tembusan
36Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
kepada dosen yang bersangkutan, dengan dilampiri
surat Rektor/Dekan.
b. Mahsiswa yang tidak mengikuti kuliah dengan alasan-
alasan seperti pada hurup 3 butir d, e, diatas harus
menyampaikan surat izin atau pemberitahuan tidak
dapat mengikuti kuliah dan/atau dengan pembuktian
surat keterangan dokter/yang berwenang, yang harus
sudah diserahkan/disampaikan kepada PD I atau Ka.
Prodi dan tembusan kepada dosen yang bersangkutan
paling lambat 3 (tiga) hari setelah yang bersangkutan
masuk kuliah kembali.
c. Ka. Prodi mengeluarkan tanda terima surat
permohonan tersebut rangkap 2 (dua), untuk:
1) Mahasiswa yang bersangkutan
2) Arsip Fakultas
d. Penyimpangan dari butir a, b, c, dan d diatas, dianggap
tidak hadir tanpa keterangan.
5. Rekapitulasi Presensi Mahasiswa
a. Rekapitulasi presensi mahasiswa dalam menghadiri
perkuliahan dilakukan oleh setiap dosen mata kuliah
dan Sub. Bag. Pendidikan Universitas berdasarkan
jumlah tanda tangan dalam presensi kehadiran
mahasiswa pada kuliah-kuliah selama satu semester.
b. Presensi mahasiswa yang telah ditanda tangani
mahasiwa dan dosen pengasuh dibuat rangkap dua. 1
lembar dimasukkan ke unit pelayanan teknis (UPT) dan
1 lembar untuk dosen bersangkutan.
37Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
c. Petugas dari Sub.Bag. Pendidikan mengambil presensi
mahasiswa tiap hari dari UPT.
d. Rekapitulasi presensi mahasiswa dijadikan prasyarat
boleh/tidaknya seorang mahasiswa mengikuti ujian
semester.
6. Rekapitulasi Presensi Dosen
a. Rekapitulasi presensi dosen dalam PBM dilakukan oleh
Sub Bagian Pendidikan dengan mendasarkan pada
pengisian BAP & presensi mahasiswa setiap kuliah ber
langsung.
b. Rekapitulasi presensi dosen dalam mengajar akan
dilaksanakan setiap pertengahan bulan.
c. Rekapitulasi presensi dosen dalam mengajar dan
sebaran nilai yang diberikan kepada mahasiswa pada
setiap semester dilaporkan kepada Rektor melalui Biro
Administrasi Akademik.
7. Peraturan Tata Tertib Ujian
a. Pengawas Ujian
1) Setiap ujian diawasi oleh Dosen Pengampu mata
kuliah dan/atau Dosen Pembantu Pelaksana dan/atau
yang ditunjuk oleh Dekan.
2) Dosen Pengawas / Dosen Pembantu Pelaksana
berkewajiban:
a) Hadir sekurang-kurangnya 10 menit sebelum
ujian berlangsung.
b) Mengedarkan soal dan lembar jawab ujian
sebelum ujian berlangsung.
38Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
c) Menciptakan ketertiban, keamanan dan
kelancaran ujian.
d) Mengawasi peserta ujian di dalam kelas.
e) Memberi teguran, peringatan secara baik kepada
peserta.
f) Mencatat peserta yang curang dalam berita acara
ujian (BAU).
g) Melaporkan kejadian yang luar biasa selama ujian
berlangsung kepada Dekan
3) Menandatangani daftar hadir selama mengawasi
ujian.
b. Peserta Ujian:
1) Peserta ujian berkewajiban :
a) Hadir 10 menit sebelum ujian dimulai dan
membawa kartu tanda mahasiswa (KTM) dan
Kartu Ujian.
b) Membawa sendiri alat tulis yang digunakan
selama ujian.
c) Menciptakan ketertiban,keamanan dan kelancaran
ujian.
2) Peserta ujian berhak:
a) Meminta penjelasan kepada Dosen
Pengawas/Dosen Pembantu Pelaksana tentang
kesalahan ketik soal ujian.
b) Mengajukan keberatan kepada
pengawas/pembantu pengawas terhadap keadaan
39Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
yang kurang tertib sehingga kelancaran ujian
terganggu.
3) Peserta ujian dilarang:
a) Mengikuti ujian, apabila terlambat lebih dari 10
menit setelah ujian berlangsung dan/atau tidak
membawa KTM, Kartu Ujian, dan mata ujian
tersebut dianggap gugur.
b) Menempatkan buku, catatan atau barang-barang
untuk dipergunakan bagi kepentingan ujian
,kecuali memang diijinkan oleh dosen penguji.
c) Berbicara dengan peserta ujian lainnya selama
ujian berlangsung.
d) Diganti oleh orang lain.
e) Mempergunakan lembar jawab ujian lain, kecuali
yang telah disediakan fakultas.
f) Memberi ,menerima, menawarkan dan meminta
laporan serta bahan ujian adalah perbuatan yang
diberi hukuman berat. Ketidakjujuran ini
meliputi:
Mengcopy, meniru atau mencontoh pekerjaan
pengikut lainnya termasuk memberi
kesempatan untuk itu.
Menggunakan catatan-catatan yang tidak
diperkenankan oleh dosen penguji.
Kerjasama/kolaborasi dengan peserta ujian
lain.
40Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Saling tukar/menyerahkan lembar jawaban
ujian dengan/kepada pengikut ujian.
Membeli/menjual,
mencuri,menawarkan/menyampaikan bahan-
bahan ujian yang masih akan atau sedang
diselenggarakan, atau mempergunakan bahan-
bahan seperti itu.
g) Meninggalkan ruang ujian untuk kemudian
meneruskan kembali ujiannya, kecuali atas ijin
pengawas.
4) Sanksi
Sanksi yang dapat diberikan adalah:
a) Bagi mahasiswa yang melakukan tindakan-
tindakan yang mencurigakan selama ujian
berlangsung, seperti bicara, duduk dengan sikap
tak tenang dan sebagainya, akan diberi peringatan
oleh dosen pengawas ujian.
b) Bagi mahasiswa yang melanggar ketentuan 3) : c,
d, e, akan dikenakan sanksi digugurkan mata
ujian yang diikuti.
c) Bagi mahasiswa yang telah menjalani sanksi
pada butir b) dan ternyata masih melakukan
pelanggaran yang sama akan dikenakan sanksi
digugurkan semua mata ujian yang ditempuh
pada semester yang bersangkutan.
d) Bagi mahasiswa yangtelah terbukti melakukan
kegiatan seperti yang tercantum pada butir 3) f.
41Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
akan dikenakan sanksi pemecatan dengan tidak
hormat sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Univer sitas Tulungagung.
5)Pelaksanaan Sanksi
a) Dosen Pengawas ujian berwenang untuk memberi
sanksi.
b) Dosen Pengawas berkewajiban untuk mencatat
pelanggaran pada Berita Acara Ujian dan
melaporkan kepada PD I dan Kaprodi
c) Dengan atau tanpa mendengar yang
bersangkutan, Dekan menetapkan keputusan
sanksi setelah mendengar pertimbangan PD I dan
PD II
6) Pembelaan Diri
Kepada yang terlibat dalam pelanggaran diberikan
kesempatan untuk mengajukan permohonan kepada
Dekan untuk membela diri melalui PD I
c. Pelaksanaan Ujian
1. Pada setiap semester Fakultas mengatur jadwal
pelaksanaan :
a) Ujian Tengah Semester (UTS)
b) Ujian Akhir Semester (UAS)
2. Yang berhak mengikuti ujian adalah mahasiswa yang
telah memenuhi syarat-syarat administratif yang
ditetapkan, yang mengikuti perkuliahan secara
42Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
tertib,minimal 80% dari jumlah perkuliahan suatu
mata kuliah yang diambilnya.
8. Ujian Khusus/Ujian Tersendiri
Ujian khusus/tersendiri hanya berlaku bagi
mahasiswa yang pada waktu ujian berlangsung tidak dapat
mengikuti ujian karena sakit, mendapat musibah, tugas
Fakultas/Universitas atau kepentingan lain yang dianggap
layak oleh Pembantu Dekan I atau Kaprodi. Ujian
khusus/tersendiri berakhir selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah ujian reguler selesai. Adapun ketentuan
bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian
khusus/tersendiri adalah sebagai berikut : Mahasiswa yang
bersangkutan mengajukan permohonan ujian
khusus/tersendiri dengan dilampiri surat keterangan,
paling lambat diterima Pembantu Dekan I pada hari
terakhir ujian reguler dilaksanakan.
9. Remidi
Remidi hanya beraku bagi yang hasil ujiannya tidak lulus
atau yang dirasa kurang oleh mahasiswa. Remidi
dijadwalkan oleh Kaprodi selambat-lambatnya 2 (dua)
minggu setelah pelaksanaan ujian atau 1 (satu) mingu
setelah pengumuman hasil ujian. Adapun ketentuan bagi
mahasiswa yang akan mengikuti ujian khusus/tersendiri
adalah sebagai berikut : Mahasiswa yang bersangkutan
mengajukan permohonan Remidi kepada Kaprodi dengan
dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000,-/mata kuliah.
43Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
10. Sistem Penilaian Kemampuan Akademik
a. Kegiatan penilaian kemampuan akademik suatu mata
kuliah dilakukan melalui:
1) Kegiatan Terstruktur dilaksanakan sekurang-
kurangnya 2 (dua) kali dalam satu semester.
2) Ujian Tengah Semester.
3) Ujian Akhir Semester.
4) Kegiatan Praktikum (kalau ada).
b. Penilaian melalui Kegiatan Terstruktur, Ujian Tengah
Semester , Ujian Akhir Semester dan Ujian Praktikum
untuk menentukan Nilai Akhir (NA).
c. Pembobotan penilaian kemampuan akademik sebagai
berikut :
1) Kegiatan Terstruktur (Bti) = 15%
2) Ujian Tengah Semester (Bm) = 30% diserahkan
3) Kehadiran (Bp) =15% kepada dosen
4) Ujian Akhir Semester (Ba) =40 %
Jumlah =100 %
Untuk mata kuliah/ujian yang tidak ada kegiatan
praktikum,maka bobot praktikumnya sama dengan
0%.
d. Pembobotan penilaian kemampuan akademik untuk
mata kuliah Seminar, diserahkan kepada dosen yang
bersangkutan.
e. Nilai Akhir (NA)penilaian kemampuan akademik suatu
mata kuliah ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
NA = Bti.Nti + Bm.Nm + Ba.Na +Bp.Np
44Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Dimana :
Bti = Bobot untuk nilai Kegiatan Terstruktur
Bm = Bobot untuk nilai Ujian Tengah Semester
Ba = Bobot untuk nilai Ujian Akhir Semester
Bp = Bobot untuk nilai Kegiatan Praktikum
Nti = Nilai Kegiatan Terstruktur
Nm = Nilai Ujian Tengah Semester
Na =Nilai Ujian Akhir Semester
Np = Nilai Kegiatan Praktikum
f. Nilai Akhir (NA) merupakan nilai angka dan
dikonversikan ke nilai huruf dengan ketentuan sebagai
berikut:
Nilai Angka Nilai Huruf Bobot
>81-100
>71-80
>51-70
>41-50
> 0-40
A
B
C
D
E
4
3
2
1
0
g. Nilai Akhir (NA) dari dosen yang diumukan di papan
pengumuman fakultas,dapat berupa nilai :
1) T=(Tidak Lengkap)
Dibeberkan kepada mahasiswa yang belum
menyerahkan tugas dari dosen.
45Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Dengan adanya nilai T tadi, batas waktu penyerahan
tugas dari dosen kepada Kepala Sub Bagian
Akademik paling lambat 1 (satu) minggu setelah
Nilai Akhir (NA) diumumkan dipapan pengumuman
oleh Sub Bagian Akademik. Apabila melampaui
batas waktu tersebut, maka nilai akhir ditentukan
tanpa memperhitungkan nilai tugas.
2) K=(Kosong)/Tidak ada nilai
Dibeberkan kepada mahasiswa apabila tidak
mengikuti kegiatan akademik.
11. Evaluasi Keberhasilan Studi
a. Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan
Indeks Prestasi (IP) Evaluasi Keberhasilan Studi
dilaksanakan sekurang-kurangnya tiap akhir semester,
akhir program studi.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai E, diwajibkan
memprogramkan/ mengulang mata kuliah tersebut pada
saat ditawarkan pada semester tertentu, sedangkan nilai
D disarankan diulang.
c. Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan
pada akhir semester, meliputi mata kuliah yang
diambil/diprogram mahasiswa pada semester tersebut.
Hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk
menentukan beban studi yang diambil pada semester
berikutnya dengan berpedoman pada ketentuan berikut:
46Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
IP semesterYang
bersangkutan
Beban kredit maksimum yang
boleh diambil pada semester
berikutnya
3,00
2,50 - 3,00
2,00 - 2,50
1,50 - 2,00
1,50
24 Sks
21 sks
18 sks
15 sks
12 sks
Beban kredit yang akan diambil tidak boleh
melampaui beban kredit sesuai dengan IP yang
diperoleh.
d. Indeks Prestasi diperhitungkan dengan rumus
n Ki . NAii = 1
IP =n Kti = 1
Dimana:
I =1,2,…..,n
K =sks mata kuliah yang diambil
NA=Nilai Akhir masing-masing mata kuliah
IP =Indeks Prestasi, dapat indeks prestasi semester atau
indeks prestasi kumulatif
e. Evaluasi keberhasilan Studi Dua Tahun Pertama
47Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Pada akhir dua tahun pertama terhitung sejak saat
mahasiswa terdaftar di Universitas Tulungagung untuk
pertama kalinya, keberhasilan studinya dievaluasi untuk
menentukan apakah yang bersangkutan boleh
melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa masih
diperbolehkan melanjutkan studinya apabila memnuhi
syarat sebagai berikut:
1) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks
2) Mencapai IP sekurang-kurangnya 2,00 yang
diperhitungkan dari seluruh nilai kredit mata kuliah
yang telah ditempuhnya.
f. Evaluasi Keberhasilan Studi 2 Tahun Kedua (SI)
Pada akhir dua tahun kedua terhitung sejak mahasiswa
terdaftar di Universitas Tulungagung untuk pertama
kalinya, keberhasilan studinya dievaluasi untuk
menentukan apakah yang bersangkutan boleh
melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa masih
diperbolahkan melanjutkan studinya apabila memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
1) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks
termasuk jumlah sks yang dikumpulkan pada dua
tahun pertama.
2) Mencapai IP kumulatif sekurang –kurangnya 2,00.
g. Evaluasi Keberhasilan Studi pada Akhir Program
Studi
48Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
Jumlah kredit yang harus dikumpul oleh seorang
mahasiswa untuk menyelesaikan program studi sarjana
berjumlah 155 sks termasuk skripsi.
Apabila IPK yang dicapai kurang dari 2,00 maka
mahasiswa yang bersangkutan harus memperbaiki
nilai-nilainya selama batas waktu studi yang
diperkenankan masih belum dilampaui. Perbaikan
harus dilakukan pada saatmata kuliah yang akan
diperbaiki ditawarkan.
Setelah mata kuliah yang diperbaiki, nilai tertinggilah
yang digunakan untuk evaluasi.
h. Batas Waktu Studi
Program studi harus diselesaikan dalam waktu tidak
lebih dari 7(tujuh) tahun untuk S1, dan 5(lima) tahun
untuk Diploma III Kesekretariatan. Jika sampai
ternyata sampai batas waktu studi yang ditentukan,
mahasiswa belum dapat menyelesaikan program
studinya, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak
mampu melanjutkan studinya.
i. Bagi mahasiswa yang diperkirakan akan terkena
Evaluasi Keberhasilan Studi pada butir 5, 6, dan 7
diatas, maka dosen PA dan Fakultas sejak awal
memberikan teguran /peringatan tertulis kepada maha
siswa yang bersangkutan.
12. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Mahasiwa diwajibkan mengikuti PPL di Pengadilan
Negeri dan Pengadilan Agama, pada saat menempuh mata
49Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
kuliah Praktek Peradilan Perdata pada semester 5 dan
praktek Peradilan Pidana pada semester 6, dengan
berpedoman pada Panduan Praktek Peradilan.
13. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
a. Sebelum menyelesaikan studinya, mahasiswa program
S1 diwajibkan mengikuti KKN
b. Pedoman KKN diatur dalam Buku Pedoman
Universitas Tulungagung
13. Program Skripsi Mahasiswa
Mahasiswa dapat melakukan program skripsi, apabila
telah memenuhi syarat-syarat akademik administratif.
Syarat-syarat Akademik Program Skripsi meliputi:
1) Telah menempuh mata kuliah minimal 120 SKS
2) IPK sementara minmal 2.5
3) Jumlah nilai D maksimal 7.5 % dari jumlah mata
kuliah yang sudah ditempuh
4) Lulus mata kuliah Metode Penelitian dengan nilai
minilal C
Syarat-syarat Administrasi Program Skripsi meliputi:
1) Menyerahkan transkrip nilai yang ditanda tangani
oleh dosen wali
2) Menyerahkan isian formulir layak skripsi
3) Menyerahkan salinan bukti pembayaran skripsi
rangkap 5 dengan menunjukkan yang asli.
14. Prosedur Pendaftaran Program Skripsi
a. Sebelum kegiatan perwalian (pengisian KRS),
mahasiswa yang akan memprogram skripsi, wajib
50Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
terlebih dahulu mengikuti kegiatan pengarahan
penyusunan skripsi
b. Mengajukan Pra proposal Skripsi kepada Ketua
Program Studi, dan penunjukan dosen pembimbing
c. Pembimbingan skripsi oleh dosen pembimbing
d. Ujian skripsi.
SKEMA MEKANISME PENDAFTARAN PROGRAM
SKRIPSI
Secara skematis mekanisme pendaftaran program skripsi
dapat diuraikan dalam alur sebagai berikut:
15. Persyaratan dan Mekanisme Pendaftaran Ujian Skripsi
a. Syarat-Syarat Pendaftaran Ujian Skripsi
Mahasiswa yang telah menyelesaikan bimbingan
skripsi, dapat mengajukan permohonan ujian skripsi
kepada paniti skripsi setelah memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
1) Peserta ujian skripsi telah menempuh 151 SKS
2) Menyerahkan isian formulir persetujuan ujian skripsi
Kegiatan PengarahanProgram Skripsi
Panitia Skripsi:Fak Hukum Daftar Nilai Foto Copi
KRS Proposal Out Line
Skripsi
Program KRS/Perwalian Dosen
Wali
Proses BimbinganSkripsi
PengumumanPembimbing
Skripsi
Tahap Penentuandan PenetapanPembimbing
Skripsi
Ujian Skripsi
51Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
3) Menyerahkan foto copy naskah skripsi yang ditanda
tangani oleh dosen pembimbing sebanyak 4 (empat)
exemplar
4) Menyerahkan berita acara bimbingan
5) Menyerahkan transkrip
6) Menyerahkan tanda bukti pembayaran ujian skripsi
b. Mekanisme Pendaftaran Ujian Skripsi
1) Pendaftaran ujian skripsi kepada panitia dengan
melampirkan syarat-syarat yang telah ditentukan.
2) Panitia skripsi bersama Kaprodi menentukan tim
penguji.
3) Panitia skripsi menyusun jadwal pelaksanaan ujian
skripsi.
4) Ujian skripsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan panitia.
16. Tata Tertib dan Kriteria Penilaian Ujian Skripsi
a. Tata Tertib Ujian Skripsi Untuk Dosen Penguji
1) Semua dosen penguji wajib hadir 15 menit sebelum
pelaksanaan ujian skripsi dimulai.
2) Apabila dosen pembimbing skripsi tidak hadir, lebih
dari 15 menit dari waktu yang telah dijadwalkan,
maka ujian skripsi ditunda pelaksanaannya pada hari
tersebut, dan dijadwalkan kembali pada hari yang
telah disepakati.
3) Apabila dosen penguji skripsi (non pembimbing
skripsi) tidak hadir, maka Panitia Skripsi menunjuk
dosen penguji lain sebagai pengganti.
52Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
4) Ujian skripsi dilaksanakan dengan system Majelis
dan dihadiri oleh 3 (tiga) dosen penguji.
5) Setelah dilaksanakannya ujian dosen penguji
mengisi blanko penilaian dan menandatangai berita
acara ujian skripsi.
b. Tata Tertib Ujian Skripsi Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa peserta ujian skripsi wajib hadir 30
menit sebelum pelaksanaan ujian skripsi dimulai.
2) Mahasiswa menggunakan pakaian bawah hitam atas
putih serta berdasidan memakai jas almamater.
3) Apabila mahasiswa peserta ujian skripsi terlambat
hadir, maka waktu pelaksanaan ujiannya diundur.
4) Apabila mahasiswa peserta ujian skripsi tidak hadir,
maka dijadwalkan ulang sesuai dengan kesepakatan.
Kriteria Dan Prosedur Penilaian
1) Setiap penguji mengisi angka penilaian dalam
blanko yang telah disediakan oleh panitia.
2) Penilaian masing-masing penguji bersifat tertutup.
3) Kemudian blanko penilaian diserahkan kepada
Ketua Tim Penguji untuk dikalkulasikan dalam
berita acara ujian skripsi.
4) Ketua Tim Dosen Penguji menentukan nilai akhir
berdasarkan penilaian masing-masing penguji
(komulatif ketiga penguji) dalam bentuk nilai huruf
dan nilai minimal lulus B.
5) Kualifikasi kelulusan adalah sebagai berikut:
53Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
b. Lulus mutlak
c. Lulus dengan revisi
d. Tidak lulus
6) Ketua Tim selanjutnya melaporkan hasil ujiannya
kepada panitia.
7) Apabila mahasiswa peserta ujian skripsi dikenakan
revisi bagi skripsinya, maka nilai tidak diumumkan
sampai revisi skripsi selesai untuk ditandatangani
oleh Tim Penguji.
8) Waktu yang disediakan untuk revisi skripsi
mahasiswa maksimal 2 minggu.
9) Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus wajib
mengikuti ujian ulang untuk dosen penguji yang
bersangkutan.
10) Pelaksanaan ujian ulang ditentukan sesuai dengan
kesepakatan.
11) Peserta yang telah mengikuti ujian 3 (tiga) kali
untuk dosen yang sama dan tetap dinyatakan tidak
lulus, maka yang bersangkutan wajib mengganti
judul skripsi dan penelitian ulang.
54Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB V
PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
A. Etika Kemahasiswaan
Mahasiswa, menurut PP No. 60/1999 adalah peserta didik
yang terdaftar dan belajar pada perguruan tinggi tertentu, beserta
dosen sebagai bagian dari masyarakat ilmiah sudah selayaknya
menggunakan metode discourse atau dialogis dalam proses
belajar mengajar. Agar proses tersebut berjalan lancar,
khususnya bagi mahasiswa, perlu memperhatikan tradisi yang
berkaitan dengan nilai, norma serta etika yang mengatur sikap
dan perilakunya.
Etika tersebut meliputi:
1. Mahasiswa hendaknya memiliki intelektualitas dan
motivasi untuk mengabdi pada bangsa dan negaranya.
2. Mahasiswa memiliki kebebasan akademik untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi melalui
penguasaan metode dan pengujian teori sesuai dengan
norma dan kaidah keilmuan.
3. Mahasiswa diharapkan senantiasa peka terhadap
masalah yang berkembang dimasyarakat.
4. Mahasiswa hendaknya memiliki pola pikir ilmiah dan
profesional.
5. Mahasiswa senantiasa mematuhi peraturan akademik.
a. Mahasiswa baru harus daftar ulang.
b. Kehadiran mahasiswa minimal 80%
c. Wajib mengikuti kegiatan tatap muka.
55Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
6. Mahasiwa memiliki hak dan kewajiban yang sama
dengan warga Negara Indonesia lainnya.
7. Mahasiswa senantiasa terlibat dalam peningkatan
daya penalaran melalui kegiatan kemahasiswaan
seperti: diskusi, penelitian, seminar, penulisan ilmiah
maupun berupa pelatihan-pelatihan.
B. Hak dan Kewajiban
Mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai
dimensi yaitu sebagai bagian dari civitas akademika mempunyai
hak dan kewajiban yang sama dengan warga Negara Indonesia
lainnya.
Adapun hak dan kewajiban mahasiswa sebagai berikut:
1. Hak Mahasiswa
a. Kebebasan akademik dalam menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku
dalam lingkungan akademik.
b. Memperoleh pengajaran dan layanan dibidang
akademik sesuai dengan minat, bakat dan
kemampuan.
c. Memanfaatkan fasilitas yang ada guna kelancaran
proses belajar.
d. Mendapat bimbingan dosen dalam penyelesaian
studi.
e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan
dengan program studi serta hasil belajarnya.
56Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
f. Menyelesaikan studi lebih awal.
g. Memperoleh layanan kesejahteraan, khususnya bagi
mahasiswa yang berprestasi akan menerima bantuan
operasional studi, keringanan SPP dan beasiswa.
h. Memanfaatkan sumber daya melalui
perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk
mengatur kesejahteraan, minat dan tata kehidupan
bermasyarakat.
i. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa.
j. Memperoleh pelayanan khusus bilamana
menyandang cacat.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Mematuhi peraturan yang berlaku
b. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan
dan keamanan fakultas.
c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan
kecuali bagi mahasiswa yang memperoleh
keringanan biaya pendidikan.
d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan
kesenian.
e. Menjaga kewibawaan dan nama baik fakultas
f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.
C. Larangan dan Sanksi
1. Bagi mahasiswa yang karya ilmiahnya ternyata terbukti
merupakan hasil dari plagiat maka dapat dikenakan sanksi
57Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
mulai dari pembatalan karya ilmiah tersebut sampai
dengan dapat dikeluarkan ari lembaga ini.
2. Mahasiswa yang melakukan pemalsuan ini, tanda tangan
pejabat yang berwenang pada KRS, KHS, Transkrip Nilai,
Ijasah dapat dikenakan sanksi mulai dari sanksi
administrasi hingga dapat dikeluarkan dari lembaga ini.
3. Pembocoran soal ujian oleh petugas yang bertanggung
jawab dikenai sanksi administrative sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
58Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum 2015
BAB VI
PENUTUP
Buku Panduan Fakultas Hukum Universitas
Tulungagung Tahun Akademik 2015/2016 diharapkan dapat
dipakai sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran bagi dosen, mahasiswa dan pihak-pihak lainnya
sehingga akan membantu pencapaian tujuan fakultas.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Buku Panduan ini
akan dijabarkan lebih lanjut dalam peraturan tersendiri.
top related