buletin rumbai edisi 12 mengingat kematian melancarkan kemaslahatan
Post on 30-Jun-2015
400 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
5
Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000
Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak
ج وصوم رمضان صالة وإیتاء الزكاة والح مدا رسول هللا وإقام ال ن مح بني اإلسالم على خمس شھادة أن ال إلھ إال هللا وأ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji
dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)
Edisi XII20 Rabiul Akhir 1435 H /
21 Februari 2014
Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat
Allah Swt Berfirman yang artinya “Mengapa
kamu kafir kepada Allah Swt, padahal kamu tadinya
mati, lalu Allah Swt menghidupkan kamu, kemudian
kamu dimatikan dan dihidupkanNya kembali,
k e m u d i a n k e p a d a N y a l a h k a m u
dikembalikan”.(QS:Al-Baqarah 28)
“Katakanlah: Malaikat maut yang diserahi
untuk mencabut nyawamu akan mematikan kamu;
kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan”. (QS: As-Sajdah 11)
"Mahasuc i A l lah Swt yang d i da lam
genggaman kekuasaanNya seluruh kerajaan, dan
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang
menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu
siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya,
dan sesungguhnya Dialah Mahamulia lagi Maha
Pengampun" (QS: al-Mulk, 1-2)
Kematian adalah berpisahnya ruh dari jasad,
segala sesuatu akan berhenti dari pertumbuhan,
makan, minum, bernapas, berpikir dan beraktivitas.
Kematian juga sebuah perpindahan kehidupan dari
alam dunia ke alam barzah dan kematian termasuk
musibah yang paling besar bagi umat manusia.
Dizaman sekarang abad ke 21 sering kali kita
menemui kematian, dimana-mana kematian selalu
ada, baik akibat dari kecelakaan maupun
peperangan. Rasulullah Saw sebelum meninggal,
H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.
beliau memperbanyak i’tikaf 20 hari dari akhir
bulan Ramadhan. Begitu juga dengan salah
seorang sahabat Ja’far bin Abi Thalib yang
meninggal didalam perang Muktah, yang mana
kedua belah tangannya terpotong, tapi perjuangan
untuk mengibarkan bendera islam ia pertahankan
sampai azal menjemputnya. Imam Ibnu Kasir juga
mengatakan didalam bukunya Bidâyah Wa an-
Nihâyah yaitu “Sesungguhnya Allah Swt telah
mengganti tangan Ja’far bin Abi Thalib dengan dua
sayap didalam syurga.” Abdurrahman bin ‘Auf salah
seorang sahabat yang dijamin masuk syurga, suatu
saat ia menangis dan berlinang air matanya setelah
ia menyantap hidangan mewah, lalu ditanya
sebabnya, maka ia menjawab “aku takut hanya
yang ku nikmati didunia saja, yang akan menjadi
ganjaran dari Allah SWT. Sedangkan setelah aku
meninggal nanti tiada lagi.” Lalu bagaimana dengan
kita?.
Mengingat KematianMemancarkan Kemaslahatan
Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron
NewsletterNewsletterNewsletterLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron Rumbai
NewsletterNewsletterNewsletterLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron RumbaiLAZNas Chevron Rumbai
Maka kita harus selalu mengingat kematian,
karena mengingatnya memiliki manfaat yang
sangat besar bagi manusia. Rasulullah Saw
bersabda yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah
yang artinya “perbanyaklah mengingat hal yang
menghanguskan kelezatan yang bersipat
sementara, kemudian para sahabat bertanya:
“apakah hal yang bisa menghancurkan kelezatan?
Rasulullah Saw bersabda: dialah kematian.”
Mengingat kematian membuat kita semakin berhati-
hati dalam melakukan Sesuatu dan membuat tujuan
hidup kita lebih konsen kepada akhirat. Didalam
buku Tahzîbu al-Kamâl tertulis bahwasanya Yajid al-
Raqasyi berkata kepada dirinya sendiri: “celakalah
engkau wahai Yazid, siapakah yang akan
menyolatkanmu ketika engkau meninggal?
s iapakah yang akan mer idhaimu setelah
meninggal? kemudian ia berkata: “hai manusia
apakah engkau tidak menangis dan menyesal atas
perbuatan kamu dari-umur-umur yang tersisa.
siapakah yang akan menemaniku didalam
kematian? kuburan sebagai rumahku, debu
sebagai tempat tidurku, binatang-binatang sebagai
manusia yang akan menemaniku selalu.” Kemudian
ia menangis tersedu-sedu sampai terjatuh.
Mengingatkan kematian memiliki nilai tersendiri
dalam menunjang kehidupan menjadi lebih baik lagi
Tanpa terkecuali. Karena dengan mengingatnya
rasa cinta terhadap harta benda akan menipis
sehingga bisa menumbulkan cinta kepada sedekah
dll.
Abu al-‘Utahiyah mengatakan didalam
syairnya yang artinya: “Hai manusia, jikalau kamu
berpikir, bermuhasabah terhadap diri kamu dan
dunia. Pasti kamu akan mengetahui bahwa dunia
adalah sebagai jembatan yang harus dilewati
menuju ke akhirat. Tidak ada kebanggaan
didalamnya kecuali bagi orang-orang yang beriman
dan bertaqwa. Mereka telah menyiapkan diri untuk
menghadapi kematian, dan mereka akan bahagia
esok hari diakhir zaman. Aku sangat heran kepada
m a n u s i a y a n g s o m b o n g , y a n g m a n a
kesombongannya akan musnah ditelan api,
kuburannya akan mengurungnya dst.” dari syair
yang singkat ini bahwasanya salah satu cara untuk
meninggalkan dunia adalah dengan mengingat
kematian.
Agar umat manusia selalu mengingat kematian
maka ada beberapa cara yang harus dilewati
diantaranya:
Pertama: memperbanyak ziarah kubur. Rasulullah
Saw bersabda yang artinya: “Aku pernah melarang
kamu dari ziarah kubur maka (sekarang) ziarahilah
kuburan, karena dalam ziarah kubur ada ‘ibrah atau
pelajaran. Namun janganlah kamu mengeluarkan
ucapan yang membuat tuhanmu murka.” (HR.
Ahmad dan Al-Hakim). Menziarahi kuburan
merupakan salah satu kunci untuk mempercepat
mengingat kematian dan akan mengikis kerusakan
yang ada didalam hati. Ibnu Rajab pernah
mengatakan didalam buku Zammu Qoswati al-
Qulûb yang artinya: “Suatu saat seorang wanita
mendatangi Aisyah Ra. dan berkata: “hai Aisyah Ra.
bagaimanakah cara melembutkan hati yang
keras?” kemudian Aisyah menjawab: “untuk
melembutkan hati maka perbanyaklah mengingat
kematian. Kemudian wanita tersebut berterima
kasih kepada Aisyah Ra.” Maka menziari keluarga
dan sanak family sangat dianjurkan oleh islam.
Karena amalan ini sebagai jembetan untuk
mengingat kematian.
Kedua: Menyaksikan orang-orang yang sedang
di t impa musibah dan meninggal. Dengan
menyaksikan sesama muslim yang tertimpa
musibah maka secara otomatis hati akan terasa
lebih lembut dan tenang. Karena pada suatu saat
Hasan al-Bashri mengunjungi orang yang sedang
sakit parah, tapi tak berapa lama orang tersebut
meninggal dihadapannya. Maka pada saat Hasan
al-Bahri kembali dengan muka yang sangat pucat,
ahli bait menyidiakannya makanan dan minuman.
Hasan al-Bashri mengatakan: ”Hai ahli bait,
LAZNas Chevron Rumbai NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Rumbai
Komplek Cemara #483 Camp PT. Chevron Pacific Indonesia Rumbai Telp. 0823 898 69 191 / 0761-943854 laznaschevron.rbi@gmail.com
Direktur : Haris Kusuma Adi,Gufron; Bendahara : Ediwarman & Agus ; Usaha Mikro : Dhani G Darajat; Pendidikan : Adi SarjonoPJ. Fakir : Wikan; Program Khusus : Ardi Nazamzi; Manager : Yusuf Lc.; Amil 1 : Azirwan; Amil 2 : Rudi Putra, SERelawan Kelurahan : Muara Fajar : Pendi ; Palas : Ruslan ; Rumbai Bukit : Pendi ; Sri Meranti : Agus Setiono ; Umban Sari : JuswandiLembah Damai : Andres ; Lembah Sari : Arif ; Limbungan : Rio Jaya ; Limbungan Baru : Hasnul ; Pandak : Syatriatna ; Tebing Tinggi Okura : Herman Ilyas
LAZNas Chevron Rumbai Newsletter
ambillah kembali makanan dan minuman yang telah
kamu sediakan, sesungguhnya Allah Swt telah
menyaksikanku, maka aku harus menghadapNya
secepat mungkin.” Ini keajaiban yang telah dialami
Hasan al-Bashri, setelah ia menyaksikan Sakaratu
al-Maut makanan yang telah terhidangkan ia
tinggalkan, untuk beribadah kepada Allah Swt.
Maka buah dari “tanaman” mengingat kematian
pasti ia akan jauh dari maksiat dan hatinya akan
lembut serta keindahan yang bersipat sementara
akan ditinggalkannya, karena mengingat kematian
merupakan memancarkan kemaslahatan.
M e n g i n g a t k e m a t i a n a k a n s e l a l u
memancarkan kemaslahatan. Sebelum seseorang
menghadap sang khalik, Al lah Swt selalu
memberikan tanda-tanda sebelum menghadapnya.
Diantanya: ditumbuhkan uban di rambut, diberikan
penyakit oleh Allah Swt, mendapatkan musibah dan
seterusnya. Makanya ketika seseorang dalam
keadaan sakaratul maut, diikuti oleh gerak mata.
Sebagaimana sabda baginda Rasulullah Saw.
دخل رسول هللا صلى هللا علیھ وسلم على . أبي سلمة وقد شخص بصره وأغمضھ ثم قال :
{ إن الروح إذا قبض تبعھ البصر
Artinya: Rasulullah memasuki rumah Abu
Salmah dan menutup mata Abu Salmah kemudian
berkata, "Sesungguhnya roh itu apabila tertahan
[maksudnya meninggal] maka ia diikuti oleh mata."
Saya sebagai penulis mengajak seluruh pembaca
dan diri saya khusunya untuk selalu mengingat
kematian dengan mentadabburi beberapa
pertanyaan-pertanyaan berikut: “Siapakah yang
akan menjiarahi kita? siapakah yang akan
mengamalkan ilmu-ilmu kita? Dan bagaimanakah
akh lak anak-anak k i ta nan t inya? sudah
sanggupkah kita jikalau sekarang Allah Swt
mencabut nyawa kita? Persiapan apa saja yang
telah kita lakukan dalam menghadapi kematian?
tidakkah kita menyadari bahwasanya hari-hari yang
telah berlalu akan mendekatkan kita kepada
kematian?.” Kematian merupakan takdir yang pasti
akan dijumpai oleh seluruh makhluk hidup dimuka
bumi ini, tak terkecuali baik presiden maupun rakyat
jelata semuanya akan menjumpai kematian. Allah
Swt berfirman yang artinya
ومــا تدري نفس مــاذا تكسب غدا ومـــا تدري ن هللا علیم خبیر ي أرض تموت إ نفس بأ
Tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok. dan t iada seorangpun yang dapat
mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
mengetahui dengan detail. (QS. Luqman: 34)
Oleh karena itu marilah kita bersama-sama
mempersiapkan amalan-amalan yang baik untuk
menghadapi kematian. Sehingga kita menjadi
hamba yang diridhai oleh Allah Swt. Amin.
“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”
LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia
Zakat Infaq Sadaqah Call CenterHubungi 0761-943854, setiap hari kerja Senin s.d Jum'at
Call/SMS LAZNas (24 jam): 082389869161 Menerima permintaan penjemputan zakat langsung ke Muzakki (LAYANAN JEMPUT ZAKAT)
LAZNas Chevron Rumbai Salary AllotmentSilahkan hubungi Accounting Rumbai untuk mengikuti:
· Program Salary Allotment 2,5% gaji pokok, atau dapat juga dengan· Pemotongan per bulan dengan jumlah tertentu ke Bapak Edriwarman (Bendahara Laznas Chevron Rumbai)
Setoran Zakat Infaq Sadaqah Wakaf Dapat juga lewat transfer ke Rekening Bank sbb:
Zakat:
· Bank Syariah Mandiri AC. 7020977919 a.n Laznas Chevron n Rumbai
PENYALURAN BANTUAN DALAM PROGRAM RUMBAI SEHAT LAZNas CHEVRON RUMBAI TAHUN 2013
JUMLAH : 43 MUSTAHIKPERSENTASE : 3,4 %TOTAL DANA : Rp. 45.437.250
PENYALURAN BANTUAN DALAM USAHA MIKRO LAZNas CHEVRON RUMBAI TAHUN 2013
BERKELOMPOK =459MANDIRI =103TOTAL DANA = Rp. 279.710.000
No. BulanJml.
Mustahik
Dana
Tersalurkan
1 Januari 60 29.000.000Rp
2 Februari 39 27.600.000Rp
3 Maret 40 28.230.000Rp
4 April 57 34.500.000Rp
5 Mei 23 18.000.000Rp
6 Juni 59 36.680.000Rp
7 Juli 64 32.000.000Rp
8 Agustus Ramadhan
9 September 38 17.500.000Rp
10 Oktober 34 18.500.000Rp
11 Nopember 46 25.700.000Rp
12 Desember 24 12.000.000Rp
ČĐEBĐĈĆBĆĆĆRp İ ŎPMÕ
No. BulanJml.
Mustahik
Dana
Tersalurkan
1 Januari 3 3.697.150Rp
2 Februari 4 3.142.800Rp
3 Maret 6 8.341.000Rp
4 April 5 6.382.000Rp
5 Mei 7 11.377.500Rp
6 Juni 2 1.860.000Rp
7 Juli 4 2.350.000Rp
8 Agustus 1 373.000Rp
9 September 3 1.647.000Rp
10 Oktober 5 4.961.800Rp
11 Nopember 3 977.400Rp
12 Desember 4 327.600Rp
ÇDBÇĊĐBČDĆRp İ ŎPMÕ
top related