bumi kita tersusun atas beribu jenis batuan
Post on 08-Feb-2018
237 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
1/107
Bumi kita tersusun atas beribu jenis batuan.Baik batuan beku,sedimen,maupun metamorf.Pada artikel
kali ini,saya akan memaparkan jenis jenis batuan umum yang biasa kita jumpai,antara lain :
1.Granit
Granit mempunyai tekstur peneris dan biasanya granular. Batuan terdiri dari ortoklas yang unhedral/
mikroklin, sedikit plagioklas (albite atau oligklas) dan kwarsa yang tak berwarna atau putih dengan
ebntuk yang tidak teratur. Kuarsanya mengisi ruang diantara kristal-kristal yang lain. Mineral gelap
seperti biotit, hornblende, augit hanya dalam jumlah yang sedikit. Mineral accesosir lainnya
contohnya adalah magnetik, hematite, turmalin dan pirit. Jika biotit adalah adalah mineral gelap yang
ada maka disebut dengan granit biotit. Granit hernblande juga sering dijumpai. Granit yang banyak
mengandung phanocenit disebut granit porfisris. Jenis yang lain granit olivin dan granit muskofit.
Granit pada umumnya mengandung 50% ortoklas (mikrolin), 2% plagioklas (albite atau digoklas),
lebih dari 20% kwarsa dan 315 % biotit.
1. 2. Diorit
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/1-granit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/picture1.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/1-granit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/picture1.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
2/107
Batuan ini bertekstur feneris, mengandung feldspar plagioklas calsiksodik dalam jumlah yang besar
dengan tipe sodik yang banyak. Plagioklasnya melebihi ortoklas, kwarsa tidak ada, tetapi
mengandung augit dalam jumlah sedikit. Harnbledia biasanya lebih banyak dari biotit. Diorite sangat
mirip dengan gabro, tetapi diorit plagioklasnya lebih asam (sodik) daripada labradorit. Batuandengan plagioklas yang lebih basa disebut dengan gabro. Jika banyak penokris disebut dengan porfir
diorit. diorit terdiri dari kurang lebih 65% plagioklas dan 35% mineral silikat gelap seperti biotit dan
augit. Mineral-mineral accesorisnya kwarsa, apotik, kalsit, klorit, granit, dan epidot. Varietas yang
umum adalah diorite hornblende. Warna diorit cerah abu-abu gelap hijau keabu-abuan.
1. 3. Gabro
Gabro merupakan batuan basis dengan tekstur fenekris. Didalam gabro, mineral gelap jumlahnya
hampir sama dengan mineral cerah, tetapi kebanyakan gabro mempunyai perbandingan yangbervariasi antara mineral gelap dan mineral terang. Mineral-mineral silikat dalam jumlah yang berarti
adalah piroksin, biasanya augit dan ovilin, hornblende atau biotit ada dalam jumlah sedikit. Jika
piroksin mengkristal dalam sistem ortorombis, batuannya disebut Neorit (suatu varietas dari gabro).
Dalam gabro tertentu, kwarsa, garnet dan kerundum ada dalam jumlah sedikit. Batuan gabbro yang
seluruhnya terdiri dari feldsfar labradorit kristalin kasar disebut anortosit.Warna dari gabro hitam,
hijau, dan abu-abu gelap.
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/3-gabro.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/2-diorit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/3-gabro.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/2-diorit.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
3/107
1. 4. Liparit
Lapirit merupakan batuan bertekstur porfiris dan umumnya berwarna putih, mineral pembentuknya
feldspar, kuarsa, biotit dan mungkin juga mineral berwarna gelap.
1. 5. Andesit
Andesit merupakan batuan bertekstur halus dari diorite, terdiri dari feldspar terutama plagioklas,
tetapi plagioklas sodik adalah tipe yang utama kwarsa tidak ada, tetapi ada mineral gelap seperti
hornblende atau augit. Jika hornblende atau augit yang banyak, maka batuannya disebut dengan
andesit hornblende atau andesit biotit. Warna dari andesit abu-abu hijau, tetapi sering merah atau
jingga. Andesit sulit dibedakan dengan desit, latit, dan tracit. meskipun demikian kebanyakan
andesit adalah porfitis. Jika banyak penokrisnya disebut dengan porfir andesit. Jikan tanpa penokris
dengan absidian. Batuapung dari komposisi andesit juga diketemukan, demikian juga tuff andesit danbreksi andesit.
1. 6. Basalt
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/5-andesit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/4-liparit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/5-andesit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/4-liparit.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
4/107
Basalt merupakan klompok dari gabro tetapi berbutir halus yang mengandung mineral-mineral silikat
gelap dan feldespar dalam jumlah besar. Warnanya abu-abu gelap, hijau gelap, ciklat dan hitam.
Dalam basalt, augit dan olivin banyak tetapi hornblende dan biotit jarang atau tidak sama sekali.
Vatietas basalt yang mengandung kristal feldespar yang panjang yang kedudukannya sekarang danberasosiasi dengan augit disebut dengan diabas. Basalt biasanya mengandung 50% plagioklas, 30%
augit dan 10% olivin. Basalt biasanya mempunyai tekstur butur halus dan batuannya berat. Jika
penokrisnya banyak disebut dengan porfir basalt.
1. 7. Dasit
Dasit merupakan batuan yang memiliki ciri-ciri berwarna abu-abu terang, mineral plagioklas berbutir
kasar dalam masa dasar lebih halus. Dasit mengandung 15-20% kwarsa, kurang lebih 60% feldaspar
dan 10-20% biotit atau hornblande. Mineral silikat ada dalam jumlah sedikit. Misalnya biotit,hornblende, dan augit. Jika panerisnya plagioklas atau kwarsa banyak, disebut dengan porfir dan
dasit. Masa dasar dari batuan ini biasanya berbutir halus, tetapi dapat juga secara gradual menjadi
glass.
1. 8. Skoria
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/7-dasit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/6-basal.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/7-dasit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/6-basal.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
5/107
Skoria merupakan batuan yang terbentuk jika air dan gelombang-gelombang gas lainnya keluar
melalui lava yang mampat (stiff lava), yang luabang-lubangnya lebih besar kalau dibandingkan
dengan purnice. Warna skoria coklat kemerahan sampai abu-abu gelap dan hitam.
1. 9. Obsidian
Merupakan gelas volkanik dengan kilat seperti kaca terang dan pecahan konkoidal yang bagus.
Warnanya umumnya hitam, tetapi warna lain seperti merah, coklat dan abu-abu. Wara ini tidak
menunjukan tentang komposisinya. Warna kebanyakan disebabkan oleh partikel seperti debu dari
magnetik atau hematite. Kebanyakan obsidian mempunyai berat jenis 2,4. Obsidian terbentuk
sebagai hasil pendinginan yang terlau cepat dari magma ekstrusif, selain itu dapat juga dari hasil
suatu magma yang viskus. Obsidian mempunyai komposisi yang sebanding dengan batuanfanerik
lainnya. Karena batuan glassy tidak dapat diidentifikasi dengan mata biasa karena tak adakristalnya, analisis khemis diperlukan untuk menentukan komposisi yang tepat, meskipun
kebanyakan obsidian sebanding dengan granit dalam komposisinya.
1. 10. Batu Apung
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/9-obsidian.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/8-skoria.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/9-obsidian.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/8-skoria.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
6/107
Batuapung adalah jenis batuan yang berwarna terang, mengandung buih yang terbuat dari gelembung
pendingin gelas dan biasanya disebut juga batuan gelas volkanik silikat. Batuan ini terbentuk dari
magma asam oleg aksi letusan gunung api yang mengeluarkan meterialnya ke udara, kemudian
mengalami transfortasi secar horizontal terakumulasi sebagai batuan piroklastis. Batuapungmempunyai sifat vesikular yang tinggi, mengandung jumlah sel yang banyak akibat ekspansi buih
gasalah yang terkandung didalamnya dan pada umumnya terdapat sebagai bahan lepas atau fragmen-
fragmen dalam breksi gunungapi. Sedangkan mineral yang terdapat didalam batu apung adalah
feldspar, kuarsa, obsidian, kristobalit dan tridimit.
1. 11. Breksi
Breksi merupakan bagian yang halus dari batuan bersama dengan pengikat, mengeras menjadi massabatuan. Pengikat berasal dari konglomerat/breksi sendiri karena adanya pelarutan atau pengendapan
kembali material batuan, yang biasanya terdiri dari calcite, silikat, dan oksida besi. Matrik dapat
berupa quartz, feldspar atau clay.
1. 12. Konglomerat
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/11-breksi.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/10-batu-apung.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/11-breksi.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/10-batu-apung.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
7/107
Konglomerat merupakan batuan sedimen klastis yang tersusun dari fragmen yang memnulat dan
berdiameter >2mm, sedangkan breksi tersusun dari fragmen yang menyudut. Kebanyakan fragmen
pada breksi atau konglomerat adalah cusrtzite, vein, cuartz, chert, rhyolite dan batugaping.
1. 13. Batu Pasir
Batu pasir tersusun dari fragmen berukuran 2mm. Butir-butir pasir tersusun atas mineral quartz,
chert, feldspar partikel batuan dan kadang-kadang calcite atau dolmite. Batu pasir dapat dibedakan
menjadi 3 tipe yaitu orthoquartazite, arkosa dan greywacke yang masing-masing mengandung quartz,
feldspar dan partikel batuan.
1. Batuan pasir yang terutama tersusun dari quartz yang disebut puresandstone, jika pengikatnya
silikat Calcareous sandston dan batu pasir yang pengikatnya material karbonat yaitu Calciteatau Dolmite. Agrilaceous Sandston adalah batu pasir yang pengikatnya matrik yang sangat
halus dan liat. Bila lebih dari 95% terdiri dari butir quartz dan pengikatnya bukan silikat
disebut quatzstone sandstone, sedangkan jika pengikatnya silikat disebut quartzitic sanstone.
2. Graywackes berisi fragmen batuan, biasanya biasanya berukuran besar dan mengalami
sortasi berisi matriks yang halus (>15%), terdiri dari mineral clay, chlorite, sericite, hometite
dan chert. Greenstone atau schist atau mineral gelap seperti = auggite, serprntine, hornblende,
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/13-batu-pasir.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/12-konglomerat.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/13-batu-pasir.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/12-konglomerat.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
8/107
dan bijih besi. Biasanya pengikat pada greywacke berupa : silty, muddy atau calcareous.,
penyusun utama greymacke ialah : quartz ( 20 070%), feldspar (> 50%) dan batuan (>20%).
Pelapisamn pada greywacke bervariasi, ada yang masif, terutama yang berbutir kasar, tetapi
sering didapatkan lapisan yang tipis pada batuan yang hulus. Jarang didapat cross bedding,
hampir selalu ada ripple merk, jarang didapat fosil.3. c. Arkosa merupakan batuan pasir yang mengandung feldspart + 20 30 %
yang berasal dari batuan beku asam. Pada arkosa, feldspar tidak lebih dari 50 % . biasanya
potash dan sedafeldspar lebih banyak dari feldspar. Quartz merupakan mineral klastis yang
paling utama, sedangkan feldspar yang kedua, muscovite dan biotite ada dalam jumlah kecil.
Arkose biasanya terikat bersama dengan calcite, oksida besi, mineral clay, sedang silikat
jarang didapat. Umumnya arkosa berwarna light pink pinkishgray, karena adanya
feldspar. Partikel pada arkosa kadang-kadang berbutir kasar, menyudut sampai agak
membulat dan mengalami sortasi yang baik. pelapisan pada arkosa umumnya kurang, sering
terjadi cross badding yang jelas.
1. 14. Tufa Gelas
Tufa Gelas merupakan batuan piroklastik yang disusun oleh material hasil gunung api yang banyak
mengandung debu vulkanik dan mineral gelas, dengan warna putih kekurangan, abu-abu dan kuning
kecoklatan. Kegunaan digunakan sebagai timbunan.
1. 15. Batu Gaping
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/14-tufa-gelas.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
9/107
Batu Gapingmerupakan batuan carbonat yang paling banyak terdapat, demngan kenampakan textur
aphanitik sampai phanero-cristalin. Warna putih keabu-abuan, abu-abu, abu-abu gelap, hitam,
kuning, coklat, dan lainnya oleh adanya kotoran-kotoran, oksid besi dan zat-zat organik. Limestone
berbutir mulus, pecahannya conchoidal. Bila ditetesi HCL memercik/berbuih. Mudah larut terutamadalam air yang mengandung CO2sehingga terjadi lubang-lubang, celah-celah, diaklas- diaklas dan
lainnya. tebal dapat dari beberpa centimeter sampai beberapa ratus meter. Beberapa limestone
seluruhnya dapat terdiri dari butir-butir calcit. Keras dari limestone sangat berbeda-beda, ada yang
keras dan ada yang lunak, agak keras, dan sebaginya, tergantung dari texturnya. Selama proses
pelapukan dari limestone, calcium carbonatnya dapat terlarut, dan yang tertinggal adalah kotoran-
kotorannya, yang kemudian dapat terkonsentrasi dan membentuk clay atau loams yang berwarna
merah atau kuning, oleh aksidasi dari mineral-mineral oksida besi.
1. 16. Travertin
Calcium carbonat tidak larut dalam air murni, tetapi bila aornya mengandung CO2maka calcium
carbonat itu mudah berubah menjadi biocarbonat. Jadi dibawah tekanan atmosfer, air yang banyak
mengandung CO2secara perlahan-lahan melarutkan calcium carbonat, terutama bila air tersebut
berasal dari tempat yang dalam dengan tekanan yang lebih besar dan kandungan CO2nya lebih
banyak, maka daya melarutkan lebih tinggi. Bila larutan tersebut mencapai permukaan bumi dibawah
tekanan atmosfer, calcium carbonatnya segera diendapkan oleh proses evaporasi, dan proses ini dapat
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/16-travertin.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/15-batu-gamping.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/16-travertin.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/15-batu-gamping.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
10/107
dipercepat oleh adanya kegiatan dari tumbuh-tumbuhan (algae). Calcum carbonat yang doiendapkan
di mulut/lubang mata air itu disebut travertine. Pada gua-gua kapur, terjadi pula pengendapan dari
calcium carbonat oleh tetesan-tetesan air secara perlahan-lahan yang terdiri dari kristal-kristal halus
dan kompak, yang disebut dengan dripstone. Warna putih, kuning, atau cokelat. Struktur fibrous atau
konsentris. Yang tumbuh dari bawah disebut stalagnite.1. 17. Serpin
Serpin berasal dari lumpur yang mengendap. Terdiri dari butiran-butiran batu lempung atau tanah
liat, pada umumnya sepertiga terdiri atas kuarsa, sepertiga bahan tanah, sepertiga bahan lain
termasuk karbonat, besi oksida, feldspar, dan zat organik. Berwarna abu-abu kehijauan, merah, atau
kuning. Dimanfaatkan sebagi bahan bangunan. Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah
liat.
1. 18. Sekismika
Sekismika dihasilkan oleh metamorfosa regional dengan tingkat lebih tinggi dibandingkan phyllite,
mempunyai foliasi dan kristalin. Ummnya berbutir lebih kasar dari slate dan phyllite tetapi lebih
halus dari gneias. Foliasi tersebut terbentuk oleh kristal-kristal berbentuk lempeng (play) dan kristal-
kristal prismatik. Mineral-mineral berbentuk lempengan tersebut antara lain : chlorite, sericite,
muscovite, biotite, dan tolc, sedangkan mineral-mineral prismatik adalah actinolite, kyanite,
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/18-sekismika.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/17-serpih.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/18-sekismika.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/17-serpih.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
11/107
hornblede, staurolite, dan silimanite. Kadang-kadang schist hanya terdiri dari satu macam mineral
saja, contohnya talc schist, tetapi pada umumnya terdiri dari dua atau lebih mineral seperti calcite -
sericalcitealbite schist. Sekis sering mengandung mineral-mineral yang bersifat antara lempengan
dan pragmatik (flaky nor prismatic), tetapi equigracular seperti misalnya : garnet dan feldspar, yang
biasanya bertekstur porphyroblastic. Batuan-batuan scihist dapat pula berasal dari gabbro, basalt,ultrabasin, tuff, shale dan sandstone. Jika beberapa teksture asli batuan asal masih ada, akibat
tekanan yang kuat, maka batuan disebut, metabasalt, metagabbro dan sebagainya.
1. 19. Genes
Ganes adalah batuan matemorf dengan kristal-kristal yang kasar, biasanya berlapis-lapis akibat
pemisahan mineral-mineral yang berbeda sehingga membentuk foliasi sekunder yang kasar.
Terbentuk pada tempat yang dalam dan pada tingkat metamorfise, yang tinggi bersama-sama dengan
struktur pegunungan lipatan. Pada prinsipnya gneiss berasal dari batuan beku silllicaous sepertigranit, monozit kwarsa, syenite, dan granodiorit, tetapi dapat juga dari rhyolit, tuff, arkosa dan batu
pasir feldspatik. Mineral-mineral utama pada gneis adalah kwarsa dan feldspat, sedangkan mineral-
mineral yang lain adalah, biotite, horblende dan augite. Warna bervariasi tergantung pada warna
mineral dominan yang ada. Pelapisan disini dihasilkan oleh pergantian warna-warna mineral yang
terang dan gelap atau oleh perbedaan ukuran butir dengan pelapisan yang tebal dan kasar ataupun
tipis. Sering mengandung mineral-mineral metamorf yang lain seperti garnet, epidot, tournaline,
graphite, dan silimanite. Jika batuan beku (sebagian bahn induknya) adalah sari batuan mafic
tertentu, mungkin greiss tersebut dapat berkembang manjadi serpentine olivin, augite, horblede dan
biotite. Jika bahan beku (sebagian bahan induknya) dapat dikenal maka nama batuan dapatditentukan seperti misalnya : gabbro gneiss, syenite gneiss ataupun granite gneiss. Gneiss yang
berasal dari batuan sedimen, contohnya : quatzite gneiss conglomerate gneiss, politic gneiss (dari
sedimen clay) dan calc gueniss (dari cilliceous limetone dan dolomite) gneiss yang berbentuk oleh
penerobosan mineral-mineral batuan beku kedalam folisasi akan menghasilkan campuran batuan
dalam bentuk dike yang tipis dari material-material quartzfeldspathic. Ini disebut injection gneiss.
Batuan ini tersebar luas dan mungkin menempati bagian terbesar dari tipe gneiss lainnya.
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/19-genes.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
12/107
1. 20. Filit
Filit berkaitan dengan perkembangan aktivitas metamorfik yaitu baliknya temperatur atau bertambah
besarnya rekristalisasi maka slate berubah menjadi filit. Filit secara dominan tersusun dari mineral-
mineral kelompok mika seperti: mika, maricite, dan chlorite. Batuan ini lebih kasar daripada slate,tetapi ada batas yang tegas antara keduanya baik dalam hal ukuran butir maupun kandungan
mineralnya. Mineral-mineral seperti muscovit, mika, sericite, dan cholite terdapat dalam jumlah yang
besar. Mineral-mineral asesore dalam jumlah yang sedikit antara lain megnetit, hematit, graphite, dan
tourmaline. Filit disebut pula sericite phllite, chlorite phyllite atau sericite phyllite. Warna dari putih
perak, merah sampai kehijau-hijauan. Sifat dalam (tenacery) : brittle dan sering mempunyai
pegangan halus hingga agak kasar. Filit dihasilkan oleh metamorfose regional tingkat rendah
terutama dari mineral clay, shall, dan juga tuff dan tuffacous sedimen.
1. 21. Sabak
Sabak merupakan batuan berbutir halus dan homogen, mempunyai achistosity planar, tergantung
pada pelapisannya. Oleh karena itu biasanya mempunyai beberapa sudut untuk masing-masing
perlapisan sehingga batuan menjadi balah/rekah kedalam lapisan yang tipis. Sabak merupakan salah
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/21-batu-sabak.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/20-filit.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/21-batu-sabak.jpghttp://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/20-filit.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
13/107
satu istilah struktur dan tidak ada kaitannya dengan komposisinya. Perlapisan asli dari slate masihg
dapat terlihat, apabila berasal dari abtuan beku basalt seperti struktur amigdoloidal. Sabak berbutir
sangat halus dan hanya dapat dideterminasi dengan mikroskop. Hanya sedikit mineral sabak yang
berbutir kasar seperti: kwarsa, feldspar, cholorite, biotite, magnetite, hematite, kalsit, dan ineral-
mineral yang terdapat pada batuan shale. Warna yang ditimbulakan dari warna merah, hijau, abu-abu, hingga hitam. Warna merah karena ada mineral yang hemalit, hijau karena ada mineral
cholorite. Warna abu-abu karena adanya mineral-mineral dari karbon dan bahan-bahan organik
seperti grafit. Sabak yang berasal dari batu pasir graywacke disebut graywacke slate.
1. 22. Kuarsit
Kuarsit adalah metamorfose dari batuan pasir, jika strukturnya tak mengalami perubahan dan masih
menunjukan struktur aslinya. Kuarsit terbentuk akibat panas yang tinggi sehingga menyebabkan
rekristalisasi kwarsa dan felsdpar. Akibat tekanan pada kwarsit dapat mengakibatkan hancurnyakwarsit tersebut dan menghasilkan tekstur granoblastik. Kuarsit sangat keras karena adanya
sementasi sirikat (biasanya kwasa kristalin) yang terendapkan disekitar butir-butir kuarsa yang lebih
besar, sehingga menghasilkan ikatan butir yang sangat kuat. Mineral lain yang dijumpai dalam
kuarsit adalah: apatite, zircon, epidote, dan hornblede. Kuarsit dapat berbentuk akibat metamorfisme
kontak atau metamorfis regional dari pada panas dan tekanan terhadap batu pasir, chert, vien kuarsit,
dan kuarsit pigmatit. Sering berlapis-lapis dan dapat mengandung fosil. Warna dari kuarsit bervariasi
dari putih, coklat hingga mendekati hitam. Adanya hematit memberikan warna merah muda (pink)
sedangkan chlori memberikan warna kehijau-hijauan.
1. 23. Marmer
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/22-kuarsit.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
14/107
Marmer adalah metamorfisme dari batuan kapur, baik itu batu kapur kalsit maupun batu kapur
dolomit. Terbentuknya terutama disebabkan oleh reksistelisasi calsit. (dolomit) yang biasanya
berbutir lebih kasar daripada batu kapur aslinya. Marmer yang terbentuk oleh dolomitc disebut
marmer dolomit (dolomitic marble). Akibat proses metamorfos dan rekristalisasi, pelapisan seringmeliuk atau bahkan tidak terlihat sama sekali. Umumnya marmer danmarmer dolomit terbentuk oleh
metamorfisme kontak atau regional dan dijumpai bersama-sama dengan phyllite, slate, schist, dan
metakwarsa. Struktur batu kapur sangat bervariasi dari yang berbutir sangat halus hingga berbutir
sangat kasar. Pada tipe-tipe metamorfose kontak ditunjukan dari adanya orientasi kristal-kristal yang
memanjang sebagai hasil tekanan yang searah. Meneral-mineral aksesor pada marmer banyak
macamnya antara lain: tremolit, forserite, periclose, diopside, wollastonite, brucite, spincl, felspar,
dan garnet, yang kesemuanya ini tergantung pada macam material batuan asalnya. Warna yang
ditimbulakn mulai dari cerah atau putih apabila terdiri dari kalsit dan dolomit, tetapi bisa berwarna
kelabu, merah, coklat atau kombinasi warna tergantung pada mineral-mineral aksesornya. Contoh-contoh batuan marmer yakni: breccia marble, tremolite marble, graphite marble, talcose marble,
phlogopite marble.
http://randhyan626.files.wordpress.com/2012/09/23-marmer.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
15/107
JENIS-JENIS BATUAN
BATUAN PIROKLASTIK
Batuan piroklastik adalah batuan volkanik klastik yang dihasilkan oleh serangkaian proses
yang berkaitan dengan letusan gunungapi. Material penyusun tersebut terendapkan dan
terbatukan / terkonsolidasikan sebelum mengalami transportasi (reworked) oleh air atau es
( Williams, 1982). Pada kenyataanya batuan hasil kegiatan gunungapi dapat berupa aliran
lava sebagaimana diklasifikasikan dalam batuan beku atau berupa produk
ledakan/eksplosiv dari material yang bersifat padat, cair ataupun gas yang terdapat dalam
perut gunung.
BATUAN SEDIMENPengertian umum mengenai batuan endapan / sedimen adalah batuan yang terbentuk
akibat litifikasi bahan rombakan batuan asal atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan
organisme.. Dimuka bumi ini dibandingkan dengan batuan beku, batuan endapan / sedimen
sangatlah sedikit, 5 % volume walaupun demikian penyebarannya di muka bumi
menempati lebih dari 65 % luasan. Oleh karena itu batuan endapan merupakan lapisan tipis
di kulit bumi.
Kenampakan yang paling menonjol dari jenis batuan sedimen adalah perlapisan, struktur
internal dan eksternal lapisan, bahan rombakan yang tidak kristalin, mengandung fosil dan
masih banyak lagi. Pada Sedimen yang Kristalin, umumnya monomineralik dan tergolong
ke dalam batuan Sedimen Non Klastik seperti rijang, kalsit, gipsum dllBATUAN METAMORF
Batuan metamorf adalah hasil dari perubahanperubahan fundamental batuan yang
sebelumnya telah ada. Proses metamorf terjadi dalam keadaan padat dengan perubahan
kimiawi dalam batas- batas tertentu saja dan meliputi prosesproses rekristalisasi,
orientasi dan pembentukan mineralmineral baru dengan penyusunan kembali elemen
elemen kimia yang sebenarnya telah ada.
Metamorfosa adalah proses rekristalisasi di kedalaman kerak bumi (320km) yang
http://nasa.ibiblio.org/video/NASAConnect/NASAConnect-VirtualEarth/mpeg1/NASAVE-SubsystemWebActivity.mpghttp://nasa.ibiblio.org/video/NASAConnect/NASAConnect-VirtualEarth/mpeg1/NASAVE-SubsystemWebActivity.mpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
16/107
keseluruhannya atau sebagian besar terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa
cair. Proses metamorfosa suatu proses yang tidak mudah untuk dipahami karena sulitnya
menyelidiki kondisi di kedalaman dan panjangnya waktu.
Proses perubahan yang terjadi di sekitar muka bumi seperti pelapukan, diagenesa,
sementasi sedimen tidak termasuk ke dalam pengertian metamorfosa.
Batuan Sedimen
Sedimen merupakan bahan atau partikel yang terdapat di permukaan bumi (di daratan
ataupun lautan), yang telah mengalami proses pengangkutan (transportasi) dari satu
tempat (kawasan) ke tempat lainnya. Air dan angin merupakan agen pengangkut yang
utama. Sedimen ini apabila mengeras (membatu) akan menjadi batuan sedimen. Faktor-
faktor yang mengontrol terbentuknya sedimen adalah iklim, topografi, vegetasi dan juga
susunan yang ada dari batuan. Sedangkan faktor yang mengontrol pengangkutan sedimen
adalah air, angin, dan juga gaya gravitasi. Sedimen dapat terangkut baik oleh air, angin,
dan bahkan salju/gletser. Mekanisme pengangkutan sedimen oleh air dan angin sangatlahberbeda. Pertama, karena berat jenis angin relatif lebih kecil dari air maka angin sangat
susah mengangkut sedimen yang ukurannya sangat besar. Besar maksimum dari ukuran
sedimen yang mampu terangkut oleh angin umumnya sebesar ukuran pasir. Kedua, karena
sistem yang ada pada angin bukanlah sistem yang terbatasi (confined) seperti layaknya
channel atau sungai maka sedimen cenderung tersebar di daerah yang sangat luas bahkan
sampai menuju atmosfer.
Sedimen-sedimen yang ada terangkut sampai di suatu tempat yang disebut cekungan. Di
tempat tersebut sedimen sangat besar kemungkinan terendapkan karena daerah tersebut
relatif lebih rendah dari daerah sekitarnya dan karena bentuknya yang cekung ditambah
akibat gaya grafitasi dari sedimen tersebut maka susah sekali sedimen tersebut akanbergerak melewati cekungan tersebut. Dengan semakin banyaknya sedimen yang
diendapkan, maka cekungan akan mengalami penurunan dan membuat cekungan tersebut
semakin dalam sehingga semakin banyak sedimen yang terendapkan. Penurunan
cekungan sendiri banyak disebabkan oleh penambahan berat dari sedimen yang ada dan
kadang dipengaruhi juga struktur yang terjadi di sekitar cekungan seperti adanya patahan.
Sedimen dapat diangkut dengan tiga cara, yaitu :
Suspension: ini umumnya terjadi pada sedimen-sedimen yang sangat kecil ukurannya
(seperti lempung) sehingga mampu diangkut oleh aliran air atau angin yang ada.Bed load: ini terjadi pada sedimen yang relatif lebih besar (seperti pasir, kerikil, kerakal,
bongkah) sehingga gaya yang ada pada aliran yang bergerak dapat berfungsi
memindahkan pertikel-partikel yang besar di dasar. Pergerakan dari butiran pasir dimulai
pada saat kekuatan gaya aliran melebihi kekuatan inertia butiran pasir tersebut pada saat
diam. Gerakan-gerakan sedimen tersebut bisa menggelundung, menggeser, atau bahkan
bisa mendorong sedimen yang satu dengan lainnya.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
17/107
Saltation yang dalam bahasa latin artinya meloncat umumnya terjadi pada sedimen
berukuran pasir dimana aliran fluida yang ada mampu menghisap dan mengangkut
sedimen pasir sampai akhirnya karena gaya grafitasi yang ada mampu mengembalikan
sedimen pasir tersebut ke dasar.
Pada saat kekuatan untuk mengangkut sedimen tidak cukup besar dalam membawa
sedimen-sedimen yang ada maka sedimen tersebut akan jatuh atau mungkin tertahanakibat gaya gravitasi yang ada. Setelah itu proses sedimentasi dapat berlangsung sehingga
mampu mengubah sedimen-sedimen tersebut menjadi suatu batuan sedimen. Material
yang menyusun batuan sedimen adalah lumpur, pasir, kelikir, kerakal, dan sebagainya.
Sedimen ini akan menjadi batuan sedimen apabila mengalami proses pengerasan.
Sedimen akan menjadi batuan sedimen melalui proses pengerasan atau pembatuan
(lithifikasi) yang melibatkan proses pemadatan (compaction), sementasi (cementation) dan
diagenesa dan lithifikasi. Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis (stratification), (2)
Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen, dan (4). Tersusun dari fragmen butiran
hasil transportasi.
Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:
Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak
mengalami proses pengangkutan. Sedimen ini dikenal sebagai sedimen autochthonous.
Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit
(halit) dan batugamping.
Batuan sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen yang
berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan. Sedimen
ini dikenal dengan sedimen allochthonous. Yang termasuk dalam kelompok sedimen iniadalah Batupasir, Konglomerat, Breksi, Batuan Epiklastik.
Selain kedua jenis batuan tersebut diatas, batuan sedimen dapat dikelompokkan pada
beberapa jenis, berdasarkan cara dan proses pembentukkannya, yaitu :
Terrigenous (detrital atau klastik). Batuan sedimen klastik merupakan batuan yang berasal
dari suatu tempat yang kemudian tertransportasi dan diendapkan pada suatu cekungan.
Contoh: a). Konglomerat atau Breksi; b). Batupasir; c). Batulanau; d). Lempung
Sedimen kimiawi/biokimia (Chemical/biochemical). Batuan sedimen kimiawi / biokimia
adalah batuan hasil pengendapan dari proses kimiawi suatu larutan, atau organisme
bercangkang atau yang mengandung mineral silika atau fosfat. Batuan yang termasukdalam kumpulan ini adalah: a). Evaporit ; b). Batuan sedimen karbonat (batugamping dan
dolomit) ; c). Batuan sedimen bersilika (rijang) ; d). Endapan organik (batubara)
Batuan volkanoklastik (Volcanoclastic rocks). Batuan volkanoklastik yang berasal daripada
aktivitas gunungapi. Debu dari aktivitas gunungapi ini akan terendapkan seperti sedimen
yang lain. Adapun kelompok batuan volkanoklastik adalah: Batupasir tufa dan Aglomerat
Secara garis besar, genesa batuan sedimen dapat dibagi menjadi dua, yaitu : Batuan
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
18/107
Sedimen Klastik dan Batuan Sedimen Non-klastik.
Batuan sedimen klastik
Batuan yang terbentuk dari hasil rombakan batuan yang sudah ada (batuan beku,
metamorf, atau sedimen) yang kemudian diangkut oleh media (air, angin, gletser) dandiendapkan disuatu cekungan. Proses pengendapan sedimen terjadi terus menerus sesuai
dengan berjalannya waktu sehingga endapan sedimen semakin lama semakin bertambah
tebal. Beban sedimen yang semakin tebal mengakibatkan endapan sedimen mengalami
kompaksi. Sedimen yang terkompaksi kemudian mengalami proses diagenesa, sementasi
dan akhirnya mengalami lithifikasi (pembatuan) menjadi batuan sedimen.
Batuan sedimen Non-klastik
Batuan sedimen yang genesanya (pembentukannya) dapat berasal dari proses kimiawi,
atau sedimen yang berasal dari sisa-sisa organisme yang telah mati.BATUAN METAMORF
Siklus batuan menunjukkan kemungkinan batuan untuk berubah bentuk. Batuan yang
terkubur sangat dalam mengalami perubahan tekanan dan temperatur. Jika mencapai suhu
tertentu, batuan tersebut akan melebur menjadi magma. Namun, saat belum mencapai titik
peleburan kembali menjadi magma, apa yang terjadi pada batuan tersebut? Batuan
tersebut berubah menjadi batuan metamorf.
Batuan metamorf adalah batuan yang telah mengalami proses metamorfosis. Proses
metamorfosis terjadi hanya di dalam Bumi. Proses tersebut mengubah tekstur asal batuan,
susunan mineral batuan, atau keduanya. Proses ini terjadi dalam solid state, artinya, batuantersebut tidak melebur. Bayangkan sebuah roti yang berubah menjadi roti bakar. Meskipun
demikian, penting untuk diingat bahwa fluidaterutama airmemiliki peranan penting
dalam proses metamorfosis.
Batugamping termetamorfosis menjadi marmer.
Butiran halus kalsit pada batugamping terekristalisasi menjadi butiran besar. Perubahan
yang terjadi hanya pada teksturnya.
Serpih termetamorfosis menjadi mika berbutir besar.
Mineral lempung pada serpih tidak stabil pada temperatur tinggi. Perubahan yang terjadi,
selain teksturnya, juga mencakup pembentukan mineral baru.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARAKTERISTIK BATUAN METAMORF
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
19/107
1. Komposisi Mineral Batuan Asal
2. Temperatur dan Tekanan Selama Metamorfosis
3. Pengaruh Gaya Tektonik
4. Pengaruh Fluida
KLASIFIKASI BATUAN METAMORF
Batuan metamorf diklasifikasikan berdasakan ada atau tidaknya foliasi. Foliasi adalah
struktur planar pada batuan metamorf yang disebabkan oleh pengaruh tekanan diferensial
saat proses metamorfosis.
Tidak Terfoliasi
Kelas ini diklasifikasikan lagi menurut komposisi mineralnya.
Marmer terdiri dari butiran kalsit berukuran kasar. Jika batuan asalnya adalah dolomit,
namanya menjadi marmer dolomit.
Kuarsit terdiri dari butiran kuarsa yang terlaskan bersama dan terikat kuat pada temperatur
tinggi.
Hornfels berukuran butir sangat halus. Hornfels mika berasal dari serpih dan hornfels
amphibole berasal dari basalt.
Terfoliasi
Kelas ini diklasifikasikan lagi menurut tipe foliasinya. Makin jelas foliasinya, makin tinggi
derajat metamorfosisnya (menandakan makin tingginya tekanan/temperatur).
Derajat metamorfosis
Struktur
Nama Batuan
Mineral Penciri
Karakter Khas
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
20/107
Makin rendah Slaty Slate/Batusabak Lempung, silika melembar Butiran sangat halus. Kilap
earthy. Mudah membelah menjadi lembaran tipis datar.
SlatySchistose Phyllite Mika Butiran halus. Kilap sutra. Membelah mengikuti permukaan
bergelombang.
Schistose Schist Biotit, amfibol muskovit Berkomposisi mineral melembar dan memanjang
dengan susunan mendatar. Variasi mineral yang luas.Gneissic Gneiss Feldspar, kuarsa, amfibol, biotit Mineral gelap dan terang terpisah dan
membentuk perlapisan atau lenses. Perlapisan mungkin berlipat. Lapisan gelap: biotit,
hornblende; lapisan terang: felspar, kuarsa
JENIS-JENIS METAMORFISME
Metamorfisme Kontak/Termal
Metamorfisme ini faktor dominannya ialah temperatur tinggi. Tekanan confining (tekanan
yang pengaruhnya sama besar ke semua permukaan benda) juga berpengaruh, namun
tidak signifikan. Kebanyakan terjadi baking effect. Zona kontak ini (disebut aureole) tidakterlalu luas, hanya sekitar 1100 meter. Karena tekanan diferensial (tekanan yang
pengaruhnya tidak sama besar ke semua permukaan benda) juga tidak terlalu signifikan,
batuan metamorf yang terbentuk biasanya tidak terfoliasi.
Metamorfisme Regional/Dinamotermal
Metamorfisme ini terjadi pada kedalaman yang signifikan yakni > 5 km. Batuan jenis ini
merupakan yang paling banyak tersingkap di permukaan. Biasanya pada dasar
pegunungan yang bagian atasnya tererosi. Batuan dari proses ini kebanyakan terfoliasi,
menandakan tingginya tingkat tekanan diferensial (akibat gaya tekonik). Temperatur saatterjadi proses ini bervariasi, tergantung oleh kedalaman dan kehadiran badan magma.
Kehadiran mineral indeks dapat menentukan tingkat tekanan dan temperatur proses
rekristalisasi. Contohnya: schisthijau dan batuschist yang mengandung mineral klorit,
aktinolit, dan plagioklas kaya sodium, terbentuk pada P & T lebih rendah; sedangkan
amphibolit yang mengandung hornblende, plagioklas feldspar, dan terkadang garnet,
terbentuk pada P & T lebih tinggi.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
21/107
BATUAN SEDIMEN
Jenis-jenis Batuan Sedimen
1. BREKSI
Breksi memiliki butiran-butiran yang bersifat coarse yang terbentuk dari sementasi fragmen-
fragmen yang bersifat kasar dengan ukuran 2 hingga 256 milimeter. Fragmen-fragmen ini
bersifat runcing dan menyudut. Fragmen-fragmen dari Breksi biasanya merupakan fragmen
yang terkumpul pada bagian dasar lereng yang mengalami sedimentasi, selain itu fragmen
juga dapat berasal dari hasil longsoran yang mengalami litifikasi.
Komposisi dari breksi terdiri dari sejenis atau campuran dari rijang, kuarsa, granit, kuarsit,
batu gamping, dan lain-lain.
2. KONGLOMERAT
Konglomerat hampir sama dengan breksi, yaitu memiliki ukuran butir 2-256 milimeter dan
terdiri atas sejenis atau campuran rijang, kuarsa, granit, dan lain-lain, hanya saja fragmen
yang menyusun batuan ini umumnya bulat atau agak membulat.
Pada konglomerat, terjadi proses transport pada material-material penyusunnya yang
mengakibatkan fragmen-fragmennya memiliki bentuk yang membulat.
3. SANDSTONE
Sandstone atau batu pasir terbentuk dari sementasi dari butiran-butiran pasir yang terbawa
oleh aliran sungai, angin, dan ombak dan akhirnya terakumulasi pada suatu tempat. Ukuran
butiran dari batu pasir ini 1/16 hingga 2 milimeter. Komposisi batuannya bervariasi,
tersusun terutama dari kuarsa, feldspar atau pecahan dari batuan, misalnya basalt, riolit,
sabak, serta sedikit klorit dan bijih besi. Batu pasir umumnya digolongkan menjadi tiga
http://3.bp.blogspot.com/_g7SGgC97cYo/S5Cj2xplZPI/AAAAAAAAAFs/Eg_c_iM0DYQ/s320/Batu+Konglomerat.JPG -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
22/107
kriteria, yaitu Quartz Sandstone, Arkose, dan Graywacke.
* QUARTZ SANDSTONE
Quartz sandstone adalah batu pasir yang 90% butirannya tersusun dari kuarsa.Butiran
kuarsa dalam batu pasir ini memiliki pemilahan yang baik dan ukuran butiran yang bulatkarena terangkut hingga jarak yang jauh. Sebagian besar jenis batu pasir ini ditemukan
pada pantai dan gumuk pasir.
* ARKOSE
Arkose adalah batu pasir yang memiliki 25% atau lebih kandungan feldspar. Sedimen yang
menjadi asal mula dari Arkose ini biasanya hanya mengalami sedikit perubahan secara
kimia. Sebagian arkose juga memiliki sedikit butiran-butiran yang bersifat coarse karena
jarak pengangkutan yang relatif pendek.
* GRAYWACKE
Graywacke adalah salah satu tipe dari batu pasir yang 15% atau lebih komposisinya adalah
matrix yang terbuat dari lempung, sehingga menghasilkan sortasi yang jelek dan batuan
menjadi berwarna abu-abu gelap atau kehijauan.
4. SHALE
Shale adalah batuan sedimen yang memiliki tekstur yang halus dengan ukuran butir 1/16hingga 1/256 milimeter. Komposisi mineralnya umumnya tersusun dari mineral-mineral
lempung, kuarsa, opal, kalsedon, klorit, dan bijih besi. Shale dibedakan menjadi dua tipe
batuan, yaitu batu lanau dan batu lempung atau serpih. Batu lanau memiliki butiran yang
berukuran anara batu pasir dan batu serpih, sedangkan batu lempung memiliki chiri khas
mudah membelah dan bila dipanasi menjadi plastis.
5. LIMESTONE
Limestone atau batu gamping adalah batuan sedimen yang memiliki komposisi mineralutama dari kalsit (CaCO3). Teksturnya bervariasi antara rapat, afanitis, berbutir kasar,
kristalin atau oolit. Batu gamping dapat terbentuk baik karena hasil dari proses organisme
atau karena proses anorganik. Batu gamping dapat dibedakan menjadi batu gamping
terumbu, calcilutite, dan calcarenite.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
23/107
* CALCARENITE
Calcarenite memiliki ukuran butir 1/16 hingga 2 milimeter, batuan ini terdiri dari 50% atau
lebih material carbonate detritus, yaitu material yang tersusun terutama atas fosil dan oolit.
* CALCILUTITE
Calcilutite terbentuk jika ukuran butiran dari calcarenite berubah menjadi lebih kecil hingga
kurang dari 1/16 milimeter yang kemudiaan mengalami litifikasi.
* GAMPING TERUMBU
Batu Gamping terumbu terbentuk karena aktivitas dari coral atau terumbu pada perairan
yang hangat dan dangkal
6. SALTSTONE
Saltstone terdiri dari mineral halite (NaCl) yang terbentuk karena adanya penguapan yang
biasanya terjadi pada air laut. Tekstur dari batuan ini berbentuk kristalin.
7. GIPSUM
Gipsum tersusun atas mineral gipsum (CaSO4.H2O). Sama seperti dengan Saltstone,batuan ini terbentuk karena kandungan uap air yang ada menguap. Tekstur dari batuan ini
juga berupa kristalin.
8. COAL
Coal atau batu bara adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kompaksi material yang
berasal dari tumbuhan, baik berupa akar, batang, maupun daun. Teksturnya amorf,
berlapis, dan tebal. Komposisinya berupa humus dan karbon. Warna biasanya coklat
kehitaman dan pecahannya bersifat prismatik.
Batu bara terbentuk pada rawa-rawa pada daerah beriklim tropis yang airnya mengandung
sedikit oksigen. Bagian dari tumbuhan jatuh dan mengendap di dasar rawa semakin lama
semakin bertambah dan terakumulasi. Material tersebut lama-kelamaan terkubur oleh
material di atasnya sehingga tekanannya bertambah dan air keluar, dan kemudian
mengalami kompaksi menjadi batu-bara.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
24/107
Macam-Macam Batuan :
Macam-Macam Batuan :
Batuan beku (igneous rocks)
Terbentuk karena pembekuan magma, tersusun dari mineral-mineral primer (silikat),
instrusi, ekstrusi, hidrotermal, masiv, kompak. Contoh batuan : Riolit, Andesit, Granit, Diorit,
Gabro, Peridotit, Basalt.
Macam-macam batuan beku dalam :
1. Granit dan Granodiarit
Feldspar dan kuarsa adala mineral-mineral yang sebagian besar mengutamakan granit dan
granodiarit, mika, muskovit dan biotit juga terdapat pada keduanya sedangkan pada anyak
batua granit tersusun atas butiran-butiran hornblade.
2. Diorit
Sebagian besar mineral diorit adalah plagioklas selain itu terdapat juga kuarsa dan mika
begitu pula dengan amphibol dan proksen. Diorit adalah batuan beku biasa.
3. Gabro dan Peridotit
Diorit yang memiliki warna gelap termasuk dalam kelompok gabro begitu pula dengan
mineral piroksen dan oliven yang berwarna gelap sedangkan batuan beku dengan butiran
kasar dinamakan oliven sebagai mineral utama disebut peridotit.
Macam-macam batuan beku luar. :
1. Rhyolit dan Dacit
Batuan beku afanitik dengan komposisi dari granit disebut rhyonit. Jika komposisi batuan
beku afanitiknya adalah granodiorit maka disebut dengan dacit. Baik rhyolit maupun dacit
sebenarnya memuat granit, perbedaanya adalah rhyolit sebagian besar tersusun atas
http://3.bp.blogspot.com/_g7SGgC97cYo/S5CjwI-IR4I/AAAAAAAAAFk/e6mKg2NvNbk/s320/Batu+Breksi.JPG -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
25/107
potasium feldspar sedangkan dacit penyusun utamanya adalah plagioklas.
2. Andesit
Batuan beku yang nampak seperti dacit tetapi tidak terdapat kuarsa disebut andesit.
Komposisi andesit sama dengan diorit dan andesit biasanya berwarna abu-abu, ungu, dan
bahkan hijau gelap. Sebagian besar andesit adalah porfiritik dengan ponokrist ampibol,
piroksen, atau plagioklas tetapi bukan kuarsa.3. Basalt
Batuan utama penyusun kerak samudra adalah basalt. Basalt adalah batuan beku dengan
butiran yang halus bahkan kadang-kadang porfiritik, basalt warnanya selalu abu-abu gelap
atau hitam, dan komposisinya sama dengan gabro.
4. Piroklastik
Batuan piroklastik adalah batuan transisi antara batuan beku dengan `batuan sedimen dan
disebut juga dengan agglomerat, ketika partikel-partikel tepra berukuran bom atau tufa
ketika partikelnya adalah lapili atau abu
Batuan sedimen (sedimentary rocks)Terbentuk karena adanya proses pelapukan, transportasi dan pengendapan, tersusun
terutama dari mineral-mineral sekunder, foliated, fosil, struktur sedimen, struktur geologi.
Dalam Pengertian lain batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari hasil
pengendapan baik secara mekanik, kimia, maupun organik. Contoh B.S. mekanik :Breksi,
Konglomerat, Batu pasir, Lanau, Batu Lumpur, Lempung, Napal.Contoh B.S.( organik ) -
kimiawi : Antrasit, Batubara, Grafit, gambut dan lignit, radiolaritContoh B.S.kimiawi : Gips,
Batu Garam, Anhidrit, Magnesit, Gamping traveltin.
Jenis Batuan Sedimen :
Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu :1) terbentuk dalam lembangan pengendapan atau dengan kata lain ianya tidak mengalami
proses pengangkutan. Sedimen sebegini dikenali sebagai sedimen autochthonous. Antara
sedimen yang termasuk dalam kumpulan ini ialah evaporit, batukapur,laterit.
2) mengalami proses angkutan, atau dengan kata lain, puncanya daripada kawasan luar
lembangan, dan proses luluhawa, hakisan dan angkutan membawa sedimen ini ke
lembangan pengendapan yang baru. Sedimen ini dipanggil sedimen allochthonous. Antara
yang termasuk dalam kumpulan ini ialah konglomerat, volkanoklastik.
Batuan malihan (metamorphosis rocks)
Batuan malihan adalah batuan yang terjadi oleh peristiwa kimia dalam jangka waktu yang
lama, tekanan yang sangat besar dan dalam suhu yang sangat tinggi. Batuan malihanbersal dari batuan beku dan batuan endapan yang berubah karena pengaruh suhu dan
tekanan tinggi dalam kerak bumi. Contoh Batuan : Serpentinit, kuarsit, Batubara.
Macam-macam Batuan Malihan/ Metamorf
a. Marmer atau batu Pualam
Marmer adalah batu gamping yang berbah karena tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
26/107
bumi. Marmer atau batu pualam mempunyai permukaan yang mengkilap dengan garis-
garis warna lembut melintang banyak digunakan batu hiasan karena indah dipandang.
b. Batu Sabak
Batu sabak adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan sedimen berbutir halus,
misalnya serpih yang berubah karena tekanan dan suhu tinggi
c. Batu Kuarsa
Batu kuarsa berasal dari batu pasir yang berubah karena suhu dan tekanan yang tinggi
Genesa :
Andesite berasal dari Magma yang biasanya meletus dari stratovolcanoes pada lahar tebal
yang mengalir, beberapa diantaranya penyebarannya dapat mencapai beberapa kilometer.
Magma Andesite dapat juga menghasilkan letusan seperti bahan peledak yang kuat yang
kemudian membentuk arus pyroclastic dan surges dan suatu kolom letusan yang sangat
besar. Andesites terbentuk pada temperatur antara 900 dan 1,100 derajat Celsius. Di dalamandesite terdapat sekitar 52 dan 63 persen kandungan silika ( Sio2). Mineral-mineral
penyusun Andesite yang utama terdiri dari plagioclase feldspar dan juga terdapat mineral
pyroxene ( clinopyroxene dan orthopyroxene) dan hornblende dalam jumlah yang kecil.
Kegunaan :
Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan batu belah untuk Bahan konstruksi
(bangunan dan jalan), bangunan perumahan, alas jalan, Sebagai agregat, pondasi , batu
hias dan lain-lainnya. Andesit juga dapat dijadikan sebagai bahan baku industri poles (tegel,
ornamen, dll). Batuan ini sangat potensial untuk dikembangkan ke arah eksploitasi
(penambangan) secara skala besar
Keterdapatan :
Sebaran batuan ini banyak dijumpai di daerah kaki perbukitan maupun lembah-lembah
sungai. Keterdapatanya batuan ini terdapat hampir disemua tempat di Indonesia, terutama
di Indonesia bagian timur.
Genesa :
Obsidian merupakan batuan yang terbentuk oleh hasil kegiatan erupsi gunung api
bersusunan asam hingga basa yang pembekuannya sangat cepat sehingga akan terbentuk
gelas atau kaca daripada kristal dominan. Obsidian adalah batuan yang disusun secarakeseluruhan dari kaca amorf dan sedikit kristal feldspar, mineral hitam dan kuarsa.
Kegunaan :
sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur
tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran
makanan ternak
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
27/107
Genesa :
Riolit terbentuk dari pembekuan magma di dalam kerak bumi yang lazimnya dari letupan
gunung berapi. yang terbentuk daripada pembekuan magma di luar permukaan bumi. Riolit
adalah bersifat asid dan bes. Namun sebenarnya sifat asid batuan ini bergantung kepada
kandungan silika di dalamnya. Riolit di anggap berasid apabila kandungan silikanyamelebihi 66%. Riolit sering ditemukan berupa lava.
Kegunaan :
sebagai bahan baku beton ringan, isolasi bangunan, plesteran, isolator temperatur
tinggi/rendah, bahan penggosok, saringan/filter, bahan pembawa (media) dan campuran
makanan ternak.
Genesa :
Granit adalah batuan beku plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma
berkomposisi asam pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. Umumnya bersifat
masif dan keras, bertekstrur porfiritik, terdiri atas mineral kuarsa, ortoklas, plagioklas, biotit,dan hornblende. Berwarna abu-abu berbintik hijau dan hitam, kehijau-hijauan dan kemerah-
merahan. merupakan batuan beku dalam yang mempunyai kristal-kristal kasar.
Kegunaan :
Kegunaan Granit sebagai bahan Bangunan rumah dan gedung, untuk bangunan Monumen,
jalan dan jembatan, sebagai batu hias (dekorasi)., sebagai bahan baku industri poles (tegel,
ornamen, dll) dan bahan bangunan (gedung, jalan , jembatan, dll), selain itu dapat
digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris rumah seperti lantai,wastafel dan
meja serta di bidang konstruksi.
Genesa :Merupakan batuan hasil terobosan batuan beku (instruksi) yang Terbentuk dari hasil
peleburan lantai samudra yang bersifat mafic pada suatu subduction zone. biasanya
diproduksi pada busur lingkaran volkanis, dan membentuk suatu gunung didalam
cordilleran ( subduction sepanjang tepi suatu benua, seperti pada deretan Pegunungan).
Terdapat emplaces yang besar berupa batholiths ( banyak beribu-ribu mil-kwadrat) dan
mengantarkan magma sampai pada permukaan untuk menghasilkan gunung api gabungan
dengan lahar andesite.
Kegunaan :batu diorit ini dapat dijadikan sebagai batu ornamen dinding maupun lantai bangunan
gedung atau untuk batu belah untuk pondasi bangunan / jalan raya.
Genesa :
Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma
berkomposisi basa di permukaan atau dekat permukaan bumi. Umumnya bersifat masif dan
keras, bertekstur afanitik, terdiri atas mineral gelas vulkanik, plagioklas, piroksin. Amfibol
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
28/107
dan mineral hitam
Kegunaan :
Kegunaan basalt sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll), bahan bangunan
/ pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan Sebagai agregat.
Keterdapatan :Madiun, Mojokerto, Pasuruan, Malang, Probolinggo,
Genesa :
Peridotit adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil pembekuan magma
berkomposisi Ultra basa pada kedalaman tertentu dari permukaan bumi. merupakan Suatu
batuan ultramafic yang memiliki butiran kasar dengan suatu tenunan crystallkine,
merupakan karakteristik dari kerak samudra bagian bawah dan pembentukan jenis batuan
dengan prinsip theupper mantel. Mineral penyusun Peridotite sebagian besar terdiri olivine
dan pyroxene.
Kegunaan :sebagai batu setengah permata sebagai bahan untuk perhiasan dan abrasif (ampelas).
Pembentukan nikel dari hasil pelapukan peridotit. Peridote merupakan variasi permata
olivine terbaik yang kita kenal
Genesa :
Batu apung merupakan hasil material erupsi gunung api yang mengandung silika tinggi dan
mempunyai sifat titik berongga-rongga, tersebar secara tidak merata dalam batuan breksi
gunung api. Batuapung merupakan bahan baku pembuatan agregat ringan
Kegunaan :
bahan baku pembuatan agregat ringan dan beton agregat ringan karena ringan, kedapsuara, mudah dibentuk atau dipahat menjadi blok-blok yang berukuran besar, sehingga
dapat mengurangi pelesteran. Selain itu lain batuapung juga tahan terhadap api, kondensi,
jamur dan panas, serta cocok untuk akustik. Dalam sektor industri lain, batu apung
digunakan sebagai bahan pengisi (filler), pemoles/penggosok (polishing), pembersih
(cleaner), stonewashing, abrasif, isolator temperatur tinggi dan lain-lain.
TUFF:Genesa :
Merupakan batuan piroklastik yang terbentuk dari material vulkanik klastik yang dihasilkan
dari serangkaian proses yang berkaitan dengan letusan gunung api. Yang memiliki ukuran
butir Debu haluskasar ( < 0,04 mm ). Biasanya dapat dijumpai efek bakar yang
merupakan cirri dari batuan piroklastik.
Kegunaan:
dapat dipergunakan untuk bangunan-bangunan sebagai semen alam (hidraulic cement),
lebih mudah kontak dengan air, setelah itu mengeras yang tak tembus air (pembuatan
batako).
Genesa :
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
29/107
konglomerat merupakan batuan yang disusun oleh fragmen yang menyudut, batuan yang
berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan ukuran lebih besar dari 2mm terbentuk dari
rombakan batuan asal yang kemudian mengalami lithifikasi
Kegunaan :
Digunakan Sebagai pondasi bangunan.Genesa :
Konglomerat merupakan suatu bentukan fragmen dari proses sedimentasi, batuan yang
berbutir kasar, terdiri atas fragmen dengan bentuk membundar dengan ukuran lebih besar
dari 2mm yang berada ditengah-tengah semen yang tersusun oleh batupasir dan diperkuat
& dipadatkan lagi kerikil. Dalam pembentukannya membutuhkan energi yang cukup besar
untuk menggerakan fragmen yang cukup besar biasanya terjadi pada sistem sungai dan
pantai.
Kegunaan :
Digunakan Sebagai pondasi bangunan.Genesa :
Batupasir adalah suatu batuan sedimen clastic yang dimana partikel penyusunya
kebanyakan berupa butiran berukuran pasir. Kebanyakan batupasir dibentuk dari butiran-
butiran yang terbawa oleh bergerakan air, seperti ombak pada suatu pantai atau saluran di
suatu sungai. Butirannya secara khas di semen bersama-sama oleh tanah kerikil atau kalsit
untuk membentuk batu batupasir tersebut. Batupasir paling umum terdiri atas butir kwarsa
sebab kwarsa adalah suatu mineral yang umum yang bersifat menentang laju arus.
Kegunaan :
Batupasir mempunyai banyak kegunaan didalam industri konstruksi sebagai suatukumpulan dan batu-tembok. batupasir hasil galian dapat digunakan sebagai material di
dalam pembuatan gelas/kaca.
Genesa :
Type utama batulempung menurut terjadinya terdiri dari lempung residu dan lempung
letakan (sedimen), lempung residu adalah sejenis lempung yang terbentuk karena proses
pelapukan (alterasi) batuan beku dan ditemukan disekitar batuan induknya. Kemudian
material lempung ini mengalami proses diagenesa sehingga membentuk batu lempung.
Kegunaan :
Lempung umumnya digunakan untuk bahan pembuatan keramik, bahan baku semenPortland, genteng, gerabah dan bata.
Genesa :
Batupasir greywacke merupakan salah satu variasi dari batupasir. Batupasir greywacke
termasuk kedalam batuan sedimen klastik. Terbentuk sebagai akibat lithifikasi dari
rombakan material batuan asal. Memiliki karakteristik berwarna gelap. Pemilahan yang
buruk, butiran kuarsa yang menyudut, dan fragmen batuan yang kecil. Batupasir greyzacke
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
30/107
mengandung mineral feldspar yang dominan. Dimana tidak terdapat semen pada batupasir
greywacke.
Genesa :
Slate terbentuk oleh batuan dasar yang berupa Batu Lempung yang mengalami kontak
metamorfosa sebagai akibat proses intrusi dari batuan beku dan membentuk Batu slate.
Kegunaan :
batu asahan untuk mengasah pisau, sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang baik dan
tahan terhadap api, bahan interior dan exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam
kontruksi suatu bangunan (atap, dll).
FILLIT: Genesa :
Suatu batuan metamorphic berbutir halus yang terbentuk pada temperature dan tekanan
lebih tinggi disbandingkan dengan slate, tetapi pada temperatur dan tekanan yang lebih
rendah dibanding dengan sekis. sering mempunyai suatu permukaan yang berkerut,
terdapat sedikit lipatan karena berhubungan dengan perpecahan yang pre-existing, danmerupakan karakteristik suatu kemilau kehijau-hijauan dalam kaitannya dengan kehadiran
lapisan tipis dari mika dan khlorit dalam jumlah yang berlimpah-limpah.
Kegunaan :
sebagai bahan isolator/isolasi elektrik yang baik dan tahan terhadap api, bahan interior dan
exterior untuk lantai dan dinding. Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).
SEKIS: Genesa :
batuan metamorphic yang berbutir sedang-kasar dengan memperlihatkan penjajaran
mineral yang lebih besar, seperti mika, yang dibariskan pada satu arah, memperlihatkan
struktur foliasi yang tidak teratur. Terbentuk pada temperature (> 400C) dan tekanan yangcukup tinggi yang diperlukan selama pembentukannya. suatu batuan metamorphic yang
telah mengalami proses metamorfisme sangat jauh sehingga bentuknya sudah jauh
berbeda dibanding dengan Slate atau phyllite. menjadi lebih raksasa(masive) dan secara
keseluruhan lebih micaceous dibanding phyllite.
Kegunaan :
Digunakan dalam kontruksi suatu bangunan (atap, dll).
GENIS: Genesa :
Batuan yang berada pada tingkatan yang tinggi dari metamorphism regional diantara
semua batuan preformed . Mineral membentuk suatu penjajaran mineral sebagai hasil daritemperatur dan tekanan yang tinggi. Batu genis (kasar berbentuk granit) boleh juga disebut
sebagai batuan meta-sediments atau batuan meta-igneous, dan terjadi bersama-sama
migmatites dan granit. Batu gneiss memiliki komposisi sebagian besar berasal dari lantai
samudra bagian bawah.
Kegunaan :
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
31/107
Digunakan Sebagai Agregat, atau sebagai batu untuk bangunan (Building stone)
Genesa
Marmer atau disebut juga batu pualam merupakan batu gamping yang mengalami proses
malihan. Proses ini terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang sangat tinggi, sehingga
tekstur batuan asal seperti tekstur sedimen dan biologi menghilang dan membentuk tekstur
batuan yang baru (proses rekristalisasi).
Kegunaan
Batu marmer dipakai sebagai bahan ornamen dinding dan lantai juga digunakan untuk
pembuatan barang-barang kerajinan.
Genesa :
Kwarsit dibentuk melalui proses metamorphism quartz-rich batupasir. Mereka dibentuk oleh
kebanyakan mineral kwarsa. Kwarsit boleh kadang-kadang kelihatan seperti pualam, tetapi
dapat dibedakan sebab kwarsit tidak bisa dikeruk oleh pisau, tidak sama dengan pualam.
Atau pun bereaksi dengan HCL, seperti halnya pualam. Sangat tidak memungkinkan dan
cuaca bersifat menentang.
Kegunaan :
Sebagai bahan pembuatan bola refraktori, bahan penggosok, untuk industri gelas, keramik,
bahan bangunan sebagai agregat, lantai dan dinding.T lebih tinggi.
Petrologi Batuan Beku
1. PendahuluanBatuan beku adalah batuan yang terbentuk langsung dari
pembekuan magma. Proses pembekuan tersebut merupakan prosesperubahan fase dari cair menjadi padat. Pembekuan magma akan
menghasilkan kristal-kristal mineral primer ataupun gelas. Prosespembekuan magma akan sangat berpengaruh terhadap tekstur dan struktur
primer batuan sedangkan komposisi batuan sangat dipengaruhi oleh sifat
magma sel.
Pada saat penurunan suhu akan melewati tahapan perubahan fase cair kepadat. Apabila pada saat itu terdapat cukup energi pembentukan kristal
maka akan terbentuk kristal-kristal mineral berukuran besar sedangkan bila
energi pembentukan rendah akan terbentuk kristal yang berukuran halus.
Bila pendinginan berlangsung sangat cepat maka kristal tidak terbentuk dan
cairan magma membeku menjadi gelas.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
32/107
Pada batuan beku, mineral yang sering dijumpai dapat dibedakan menjadi
dua kelompok yaitu :
1. 1.Mineral asam /felsic minerals
Mineral-mineral ini umumnya berwarna cerah karena tersusun atas silika
dan alumni, seperti : kuarsa, ortoklas, plagioklas, muskovit.
1. 2.Mineral basa /mafic minerals
Mineral-mineral ini umumnya berwarna gelap karena tersusun atas unsur-
unsur besi, magnesium, kalsium, seperti : olivin, piroksen, hornblende,
biotit. Mineral-mineral ini berada pada jalur kiri dari seri Bowen.
Setiap mineral memiliki kondisi tertentu pada saat mengkristal. Mineral-
mineral mafik umumnya mengkristal pada suhu yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan mineral felsik. Secara sederhana dapat dilihat
padaBowen Reaction Series.
Mineral yang terbentuk pertama kali adalah mineral yang sangat labil dan
mudah berubah menjadi mineral lain. Mineral yang dibentuk pada
temperatur rendah adalah mineral yang relatif stabil. Pada jalur sebelah kiri,
yang terbentuk pertama kali adalah olivin sedangkan mineral yang terbentuk
terakhir adalah biotit.
Mineral-mineral pada bagian kanan diwakili oleh kelompok plagioklas karena
kelompok mineral ini paling banyak dijumpai. Yang terbentuk pertama kali
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
33/107
pada suhu tinggi adalahcalcic plagioclase (bytownit), sedangkan pada suhu
rendah terbentukalcalic plagioclase (oligoklas). Mineral-mineral sebelah
kanan dan kiri bertemu dalam bentuk potasium feldsfar kemudian menerus
ke muskovit dan berakhir dalam bentuk kuarsa sebagai mineral yang paling
stabil.
Proses Kristalisasi Magma
Karena magma merupakan cairan yang panas, maka ion-ion yang menyusun
magma akan bergerak bebas tak beraturan. Sebaliknya pada saat magma
mengalami pendinginan, pergerakan ion-ion yang tidak beraturan ini akan
menurun, dan ion-ion akan mulai mengatur dirinya menyusun bentuk yang
teratur. Proses inilah yang disebutkristalisasi. Pada proses ini yang
merupakan kebalikan dari proses pencairan, ion-ion akan saling mengikat
satu dengan yang lainnya dan melepaskan kebebasan untuk bergerak. Ion-ion tersebut akan membentuk ikatan kimia dan membentuk kristal yang
teratur. Pada umumnya material yang menyusun magma tidak membeku
pada waktu yang bersamaan.
Kecepatan pendinginan magma akan sangat berpengaruh terhadap proses
kristalisasi, terutama pada ukuran kristal. Apabila pendinginan magma
berlangsung dengan lambat, ion-ion mempunyai kesempatan untuk
mengembangkan dirinya, sehingga akan menghasilkan bentuk kristal yang
besar. Sebaliknya pada pendinginan yang cepat, ion-ion tersebut tidak
mempunyai kesempatan bagi ion untuk membentuk kristal, sehingga hasil
pembekuannya akan menghasilkan atom yang tidak beraturan (hablur),
yang dinamakan dengan mineral gelas (glass).
Pada saat magma mengalami pendinginan, atom-atom oksigen dan silikon
akan saling mengikat pertama kali untuk membentuk tetrahedra oksigen-
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
34/107
silikon. Kemudian tetahedra-tetahedra oksigen-silikon tersebut akan saling
bergabung dan dengan ion-ion lainnya akan membentuk inti kristal dan
bermacam mineral silikat. Tiap inti kristal akan tumbuh dan membentuk
jaringan kristalin yang tidak berubah. Mineral yang menyusun magma tidak
terbentuk pada waktu yang bersamaan atau pada kondisi yang sama.
Mineral tertentu akan mengkristal pada temperatur yang lebih tinggi dari
mineral lainnya, sehingga kadang-kadang magma mengandung kristal-
kristal padat yang dikelilingi oleh material yang masih cair.
Komposisi dari magma dan jumlah kandungan bahan volatil juga
mempengaruhi proses kristalisasi. Karena magma dibedakan dari faktor-
faktor tersebut, maka penampakan fisik dan komposisi mineral batuan beku
sangat bervariasi. Dari hal tersebut, maka penggolongan (klasifikasi) batuan
beku dapat didasarkan pada faktor-faktor tersebut di atas. Kondisi
lingkungan pada saat kristalisasi dapat diperkirakan dari sifat dan susunan
dari butiran mineral yang biasa disebut sebagai tekstur. Jadi klasifikasi
batuan beku sering didasarkan pada tekstur dan komposisi mineralnya.
2. Pembagian Batuan Beku
2.1 Pembagian Secara Genetika
Pembagian batuan beku secara genetika didasarkan pada tempat
terbentuknya. Batuan beku berdasarkan genesa dapat dibedakan menjadi :
1. Batuan Beku intrusif (membeku di bawah permukaan bumi)2. Batuan Beku ekstrusif (membeku di permukaan bumi)
Selain itu batuan beku juga dapat dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1. Batuan beku volkanikyang merupakan hasil proses volkanisme,
produknya biasanya mempunyai ukuran kristal yang relatif halus karena
membeku di permukaan atau dekat dengan permukaan bumi. Batuan
beku vulkanik dibagi menjadi batuan vulkanik intrusif, batuan volkanik
ekstrusif yang sering disebut batuan beku fragmental dan batuan
vulkanik efusi seperti aliran lava.
2. Batuan beku dalam (plutonik atau intrusif)terbentuk dari proses
pembekuan magma yang jauh di dalam bumi mempunyai kristal yang
berukuran kasar.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
35/107
3. Batuan beku hipabisalyang merupakan produk intrusi minor,
mempunyai kristal berukuran sedang atau percampuran antara halus
dan kasar.
Pembagian Berdasar Komposisi Kimia
Dasar pembagian ini biasanya adalah kandungan oksida tertentu dalam
batuan seperti kandungan silika dan kandungan mineral mafik (Thorpe &
Brown, 1985).
Tabel 1.1. Penamaan batuan berdasarkan kandungan silika
Nama Batuan Kandungan Silika
Batuan Beku Asam > 66%
Batuan BekuIntermediet
5266%
Batuan Beku Basa 45 52%
Batuan Beku Ultra Basa
Tabel 1.2. Penamaan batuan berdasarkan kandungan mineral mafik
Nama Batuan Kandungan Silika
Leucocratic 033 %
Mesocratic 34 66 %
Melanocratic 67 100 %
Berdasarkan kandungan kuarsa, alkali feldspar dan feldspatoid :
a) Batuan felsik : dominan felsik mineral, biasanya berwarna cerah.
b) Batuan mafik : dominan mineral mafik, biasanya berwarna gelap.
c) Batuan ultramafik : 90% terdiri dari mineral mafik.
Pembagian Secara Mineralogi
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
36/107
Salah satu kelemahan dari pembagian secara kimia adalah analisa yang sulit
dan memakan waktu lama. Karena itu sebagian besar klasifikasi batuan
beku menggunakan dasar komposisi mineral pembentuknya. Sebenarnya
analisa kimia dan mineralogi berhubungan erat, seperti yang ditunjukkan
pada daftar nilai kesetaraan SiO2 (%) dalam mineral berikut : Felsic minerals : quartz, 100 : alkali feldspars, 64-66; oligoclase, 62;
andesin, 59-60; labradorite, 52-53; dll.
Mafic minerals : hornblende, 42-50; biotite, 35-38; augite, 47-51;
magnesium & diopsidic piroxene; dll.
Degan melihat komposisi mineral dan teksturnya, dapat diketahui jenis
magma asal, tempat pembentukan, pendugaan temperatur pembentukan
dll.
(Tim Asisten Praktikum Petrologi, 2006)
2.2 Batuan Beku Non Fragmental.
Pada umumnya batuan beku non fragmental berupa batuan beku intrusif
ataupun aliran lava yang tersusun atas kristal-kristal mineral. Adapun hal-
hal yang harus diperhatikan dalam deskripsi adalah :
Warna
Struktur
Tekstur
Bentuk
Komposisi Mineral
2.2.1 Warna Batuan
Warna batuan beku berkaitan erat dengan komposisi mineral penyusunnya.
Mineral penyusun batuan tersebut sangat dipengaruhi oleh komposisi
magma asalnya, sehingga dari warna dapat diketahui jenis magma
pembentuknya, kecuali untuk batuan yang mempunyai tekstur gelasan.
Batuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam
yang tersusun atas mineral-mineral felsik misalnya kuarsa, potas
feldspar, muskovit.
Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitamnya umumnya adalah
batuan beku intermediet dimana jumlah mineral felsik dan mafiknya
hampir sama banyak.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
37/107
Batuan beku yang berwarna hitam kehijauan umumnya adalah batuan
beku basa dengan mineral penyusun dominan adalah mineral-mineral
mafik.
Batuan beku yang berwarna hijau kelam dan biasanya monomineralik
disebut batuan beku ultrabasa dengan komposisi hampir seluruhnya
mineral mafik.
2.2.2 Struktur Batuan
Struktur adalah penampakan hubungan antar bagian-bagian batuan yang
berbeda. Pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada
pengamatan dalam skala besar atau singkapan di lapangan. Pada bekuan
beku, struktur yang sering ditemukan adalah :
Masif:Bila batuan pejal, tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas.
Jointing:Bila batuan tampak mempunyai retakan-retakan.
Penampakan ini akan mudah diamati pada singkapan di lapangan.
Vesikuler:Dicirikan dengan adanya lubang-lubang gas. Struktur ini
dibagi lagi menjadi tiga, yaitu :
a)Skoriaan, bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan.
b)Pumisan, bila lubang-lubang gas saling berhubungan.
c)Aliran, bila ada penampakan aliran dari kristal-kristal maupun lubang-
lubang gas.
Amigdaloidal:Bila lubang-lubang gas telah terisi oleh mineral-mineral sekunder.
2.2.3 Tekstur Batuan
Pengertian tekstur dalam batuan beku mengacu pada penampakan butir-
butir mineral di dalamnya, yang meliputi tingkat kristalisasi, ukuran butir,
bentuk butir, granularitas dan hubungan antar butir (fabric). Jika warna
batuan berkaitan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi, maka tekstur
berhubungan dengan sejarah pembentukan dan keterdapatannya. Tekstur
merupakan hasil dari rangkaian proses sebelum, selama dan sesudah
kristalisasi. Pengamatan tekstur meliputi:
Tingkat Kristalisasi
Tingkat kristalisasi pada batuan beku tergantung dari proses pembekuan itu
sendiri. Bila pembekuan berlangsung lambat maka akan terdapat cukup
energi pertumbuhan kristal pada saat melewati perubahan dari fase cair ke
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
38/107
fase padat sehingga akan terbentuk kristal-kristal yang berukuran besar.
Bila penurunan suhu relatif cepat maka kristal yang dihasilkan kecil-kecil dan
tidak sempurna. Apabila pembekuan magma terjadi sangat cepat maka kristl
tidak akan terbentuk karena tidak ada energi yang cukup untuk pengintian
dan pertumbuhan kristal sehingga akan dihasilkan gelas.
Tingkat kristalisasi batuan beku dapat dibagi menjadi :
1. Holokristalin, jika mineral dalam batuan semua berbentuk kristal.
2. Hipokristalin, jika sebagian berbentuk kristal sedangkan yang lain
berbentuk mineral gelas.
3. Holohyalin, hampir seluruh mineral terdiri dari gelas. Pengertian gelas
disini adalah mineral yang tidak mengkristal atau amorf.
Ukuran Kristal
Ukuran kristal merupakan sifat tekstural yang mudah dikenali. Ukuran kristal
dapat menunjukkan tingkat kristalisasi pada batuan.
Tabel 1.3.isaran harga ukuran kristal dari berbagai sumber
Cox, Price,
Harte
W.T.G Heinric
Halus
Sedang 1 5 mm 1 5 mm 1 10 mm
Kasar > 5 mm 5 30 mm 10 30 mm
Sangat Kasar > 30 mm > 30 mm
Granularitas
Dalam Batuan beku, granularitas menyangkut derajat kesamaan ukuran
butir dari kristal penyusun batuan.
Pada batuan beku non-fragmental, granularitasdapat dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu :
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
39/107
1.Equigranular
Disebut equigranular apabila memiliki ukuran butir yang seragam. Tekstur
equigranular dibagi lagi menjadi:
1. Fanerik granular. Bila mineral kristal mineral dapat dibedakan denganmata telanjang dan berukuran seragam. Contoh : granit, gabbro.
2.Afanitik. Apabila kristal mineral sangat halus sehingga tidak dapat
dibedakkan dengan mata telanjang. Contoh : basalt.
2.Inequigranular
Disebut inequigranular bila ukuran krisral pembentuknya tidak seragam.
Tekstur ini dibagi menjadi:
1. Faneroporfiritik. Bila kristal mineral yang besar (fenokris) dikelilingi
kristal mineral yang lebih kecil (massa dasar) dan dapat dikenali dengan
mata telanjang. Contoh : diorit porfir.
2. Porfiroafanitik. Bila fenokris dikelilingi oleh masa dasar yang afanitik.
Contoh : andesit porfir.
3. Gelasan (glassy)
Batuan beku dikatakan memiliki tekstur gelasan apabila semuanya tersusun
atas gelas.
Antara fenokris dan massa dasar terdapat perbedaan ukuran butir yang
menyolok.
Fenokris : Mineral yang ukuran butirnya jauh lebih besar dari mineral
lainnya.Biasanya merupakan mineral sulung, dengan bentuk subhedral
hingga euhedral.
Massa dasar : Mineral-mineral kecil yang berada di sekitar fenokris.
2.3.4 Bentuk Kristal
Untuk kristal yang mempunyai ukuran cukup besar dapat dilihat
kesempurnaan bentuk kristalnya. Hal ini dapat memberi gambaranmengenai proses kristalisasi mineral pembentuk batuan. Bentuk kristal
dibedakan menjadi:
a) Euhedral : Apabila bentuk kristal sempurna dan dibatasi oeh bidang yang
jelas.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
40/107
b) Subhedral : Apabila bentuk kristal tidak sempurna dan hanya sebagian
saja yang dibatasi bidan kristal.
c) Anhedral : Apabila bidang batas tidak jelas.
2.3.5 Komposisi Mineral
Berdasarkan mineral penyusunnya batuan beku dapat dibedakan menjadi
empat, yaitu :
Kelompok Granit Rhyolit
Berasal dari magma yang bersifat asam, tersusun oleh mineral kuarsa,
ortoklas, plagioklas Na, terkadang terdapat hornblende, biotit, muskovit
dalam jumlah kecil.
Kelompok Diorit Andesit
Berasal dari magma yang bersifat intermediet, terusun oleh mineral
plagiokklas, hornblende, piroksen, dan kuarsa biotit, ortoklas dalam jumlah
kecil.
Kelompok Gabbro Basalt
Tersusun dari magma basa dan terdiri dari mineral-mineral olivin, plagioklas
Ca, piroksen dan hornblende.
Kelompok UltraBasa
Terutama tersusun oleh olivin, dan piroksen. Minera lain yang mungkin
adalah plagioklas Ca dalam jumlah sangat kecil.
2.3.6 Identifikasi Mineral
Identifikasi mineral merupakan salah satu bagian terpenting dari deskripsi
batuan beku karena identifikaasi tersebut dapat diungkap berbagai hal
seperti kondisi temperatur, tempat pembentukan, sifat magma asal dan lain-
lain.
Di dalam batuan beku dikenal status mineral dalam batuan, yaitu:
1. Mineral Primer, merupakan hasil pertama dari proses pembentukan
batuan beku. Mineral utama terdiri dari :
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
41/107
Mineral utama ( essential minerals) : mineral yang jumlahnya cukup
banyak (>10%). Mineral ini sangat penting untuk dikenali karena
menentukan nama batuan.
Mineral tambahan (accesory minerals) : Mineral yang jumlahnya sedikit
(1. Mineral sekunder, merupakan mineral hasil perubahan (altersi) dari
mineral primer.
Beberapa hal yang harus diidentifikai dari mineral adalah:
-Warna Mineral
Dapat mencerminkan komposisi mineralnya. Contohnya senyawa silikat dari
alkali dan alkali tanah (Na, Ca, K, dll) memberikan warna yang terang pada
mineralnya.
-Kilap
Merupakan kenampkaan mineral jika dikenai cahaya. Dalam mineralogi
dikenal kilap logam dan non-logam. Kilap non logam terbagi atas:
Kilap Intan
Kilap tanah. Contoh : kaolin, limonit.
Kilap kaca. Contoh : kalsit, kuarsa.
Kilap mutiara. Contoh : opal, serpentin.
Kilap damar. Contoh : sphalerit.
Kilap sutera. Contoh : asbes.
-Kekerasan
Merupakan tingkat resistensi terhadap goresan. Beberapa mineral telah
dijadikan skala kekerasan dalam skala mohs. Kekerasan relatif mineral
relatif mineral ditentukan dengan membandingkan terhadap mineral pada
skala mohs.
~Cerat
Adalah warna mineral dalam bentuk serbuk. Cerat dapat sama atau berbeda
dengan warna mineral.
-Belahan
Kecenderungan mineral untuk membelah pada satu arah atau lebih tertentu
sevagai bidang dengan permukaan rata.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
42/107
-Pecahan
Kecenderungan untuk terpisah dalam arah yang tak beraturan. Macamnya:
Konkoidal, kenampakan seperti pecahan botol. (kuarsa)
Fibrous, kenampakan berserat. (asbes, augit) Even, bidang pecahan halus. (mineral lempung)
Uneven, bidang pecahan kasar. (magnetiti, garnet)
Hackly, bidang pecahan runcing. (mineral logam)
2.3 Batuan Beku Fragmental
Batuan beku fragmental juga dikenal dengan batuan piroklastik (pyro = api,
clastics = butiran / pecahan) yang merupakan bagian dari batun volkanik.
Batuan fragamental ini secara khusus terbentuk oleh proses vulkanisme
yang eksplosif (letusan). Bahan=-bahan yang dikeluarkan dari pusat erupsi
kemudian mengalami lithifikasi sebelum dan sesudah mengalami
perombakan oleh air atau es.
Secara genetik batuan beku fragmental dapat dibagi menjadi 4 tipe utama,
yaitu :
1. Endapan Jatuhan Piroklastik (Pyroclastics Fall Deposits)
2. Endapan Aliran Piroclastik (Pyroclastics Flow Deposits)
3. Endapan piroklastik surupan (Pyroclastics Surge Deposits)
4. Lahar
Dasar Klasifikasi Batuan Fragmental
Ukuran Butir
Komposisi Fragmen Piroklastik. Komponen-kompone dalam endapan
piroklastik lebih mudah dikenali dalam endapan muda, tidak terlitifikasi
atau sedikit terlitifikasi. Pada material piroklastik berukuran halus dan
telah terlitifikasi, identifikasi sulit dilakukan
Tingkat dan Tipe Welding
Jika material piroklastik khususnya yang berukuran halus terdeposisikansaat masih panas, maka butiran-butiran itu seakan terelaskan atau terpateri
satu dengan yang lain. Peristiwa ini disebut welding. Welding umumnya
dijumpai pada piroklastik aliran namun kadang-kadang juga dijumpai pada
endapan jatuhan.
-
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
43/107
Gallery Batuan Beku
Obsidian adalah berwarna gelap kaca vulkanik yang terbentuk daripendinginan sangat cepat bahan batuan cair. Mendingin begitu cepatsehingga tidak membentuk kristal. Spesimen yang ditunjukkan di atas
berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).
Granit adalah tdk halus, berwarna terang, batu beku intrusif terutama yangmengandung mineral kuarsa dan feldspar. Spesimen di atas berukuran
sekitar dua inci (lima sentimeter).
http://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwEpMymI/AAAAAAAAADQ/vYwcqi0F7Js/s1600-h/granite-coarse-grained.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwEpMymI/AAAAAAAAADQ/vYwcqi0F7Js/s1600-h/granite-coarse-grained.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIwtb99nI/AAAAAAAAADY/ZR_nqVHsPac/s1600-h/obsidian.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
44/107
Gabbro adalah tdk halus, berwarna gelap, batu beku intrusif yangmengandung felspar, olivin augite dan kadang-kadang. Spesimen yang
ditunjukkan di atas berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).
Basalt adalah berbutir halus, berwarna gelap batu beku extrusive terutama
terdiri dari plagioclase dan pyroxene. Spesimen yang ditampilkan berukuransekitar dua inci (lima sentimeter).
http://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvWanmYI/AAAAAAAAADA/fpB2HIh9JJA/s1600-h/basalt.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIv8E2s3I/AAAAAAAAADI/RN3xDjhPN5U/s1600-h/gabbro.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvWanmYI/AAAAAAAAADA/fpB2HIh9JJA/s1600-h/basalt.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIv8E2s3I/AAAAAAAAADI/RN3xDjhPN5U/s1600-h/gabbro.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
45/107
Andesit adalah berbutir halus, batu beku extrusive terutama terdiri dari
plagioclase dengan mineral lain seperti hornblende, pyroxene dan biotite.
Spesimen yang ditampilkan berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).
Rhyolite adalah berwarna terang, berbutir halus, extrusive batu beku yang
biasanya mengandung mineral kuarsa dan feldspar. Spesimen yangditunjukkan di atas berukuran sekitar dua inci (lima sentimeter).
http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKW9u-H3I/AAAAAAAAAEA/uaF27AVo5dQ/s1600-h/rhyolite.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvNUGDhI/AAAAAAAAAC4/3vzLFggGYGo/s1600-h/andesite.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKW9u-H3I/AAAAAAAAAEA/uaF27AVo5dQ/s1600-h/rhyolite.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyIvNUGDhI/AAAAAAAAAC4/3vzLFggGYGo/s1600-h/andesite.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
46/107
Diorite adalah tdk halus, batu beku intrusif yang berisi campuran felspar,
pyroxene, hornblende dan kadang-kadang kuarsa. Spesimen yang
ditunjukkan di atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter)
Batu apung adalah berwarna terang vesikuler batu beku. Terbentuk melaluisolidifikasi sangat cepat yang mencair. Tekstur yang vesikuler merupakan
hasil gas terperangkap di mencair pada saat solidifikasi. Spesimen yangditunjukkan di atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter).
http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWBOZdII/AAAAAAAAADw/RAuu0RaG41w/s1600-h/pumice.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWSuNeRI/AAAAAAAAAD4/vTURHFZZcY0/s1600-h/quartz-diorite.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWBOZdII/AAAAAAAAADw/RAuu0RaG41w/s1600-h/pumice.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKWSuNeRI/AAAAAAAAAD4/vTURHFZZcY0/s1600-h/quartz-diorite.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
47/107
Peridotite adalah tdk halus batu beku intrusif yang terdiri hampir seluruhnya
dari olivin. Tersebut mungkin juga mengandung sejumlah kecil amphibole,
feldspar, kuarsa atau pyroxene. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalahsekitar dua inci (lima sentimeter).
Pegmatite adalah berwarna terang, sangat tdk halus batu beku intrusif.
Membentuk pinggiran dekat kamar magma selama fase akhir kristalisasimagma. Sering mengandung mineral langka yang tidak ditemukan di bagian
lain dari dapur magma. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalah sekitardua inci (lima sentimeter).
http://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKVd6CFKI/AAAAAAAAADg/T2i1BC2RwRc/s1600-h/pegmatite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKV4qofdI/AAAAAAAAADo/XXXtYbbrzaM/s1600-h/peridotite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKVd6CFKI/AAAAAAAAADg/T2i1BC2RwRc/s1600-h/pegmatite.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyKV4qofdI/AAAAAAAAADo/XXXtYbbrzaM/s1600-h/peridotite.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
48/107
Dilas Tuff adalah sebuah batu yangterdiri dari bahan-bahan yang dikeluarkan dari gunung berapi, jatuh ke
Bumi, dan kemudian lithified menjadi batu. Biasanya terdiri terutama daridebu vulkanik dan ukuran yang lebih besar kadang-kadang mengandung
partikel seperti abu. Spesimen yang ditunjukkan di atas adalah sekitar duainci (lima sentimeter).
Scoria adalah berwarna gelap,vesikuler, extrusive batu beku. Vesikula adalah hasil dari gas yang terjebakdalam mencair pada saat solidifikasi. Sering bentuk sebagai berbusa kerak di
atas aliran lahar atau sebagai material vulkanik yang dikeluarkan dari lubangangin dan memperkuat sementara udara. Spesimen yang ditunjukkan di
atas adalah sekitar dua inci (lima sentimeter).
Petrologi Batuan SedimenI. Pengertian
Batuan Sedimen adalah batuan yang paling banyak tersingkap di permukaanbumi, kurang lebih 75 % dari luas permukaan bumi, sedangkan batuan beku
http://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXFJpEBI/AAAAAAAAAEI/DuskI1zqqsc/s1600-h/scoria.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXmL-m7I/AAAAAAAAAEQ/Ro5fHp58vzE/s1600-h/welded-tuff.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXFJpEBI/AAAAAAAAAEI/DuskI1zqqsc/s1600-h/scoria.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_JWSCEOLTatE/SxyLXmL-m7I/AAAAAAAAAEQ/Ro5fHp58vzE/s1600-h/welded-tuff.jpg -
7/22/2019 Bumi Kita Tersusun Atas Beribu Jenis Batuan
49/107
dan metamorf hanya tersingkapsekitar 25 % dari luas permukaan bumi.
Oleh karena itu, batuan sediment mempunyai arti yang sangat penting,karena sebagian besar aktivitas manusia terdapat di permukaan bumi. Fosil
dapat pula dijumpai pada batua sediment dan mempunyaiarti penting dalammenentukan umur batuan dan lingkungan pengendapan.
Batuan Sedimen adalah batuan yang terbentuk kar
top related