documentc
Post on 26-Jul-2015
486 Views
Preview:
TRANSCRIPT
c. Memberikan tugas tidak terstruktur untuk mempelajari materi kalor dan perubahan wujud zat.
H. Penilaian a. Teknik Penilaian:
1. Tes tertulis2. Tes unjuk kerja3. Penugasan
b. Bentuk Instrumen: PG Isian Uraian Tugas rumah Laporan tertulis kelompok LKS
c. Contoh Instrumen:- Contoh tes pilihan ganda
Sebanyak 200 gram air bersuhu 60 0C dicampur dengan susu bermassa 50 gram dengan suhu 50 0C. Jika kalor jenis air sama dengan kalor jenis susu, maka suhu campurannya adalah .... A. 20 0C D. 50 0C B. 30 0C E. 60 0C C. 40 0C
- Contoh tes isian1. Perhatikan pernyataan di bawah ini
i. kalor yang diperlukan air dan minyak goreng sama banyaknya untuk kenaikan suhu
yang berbeda
ii. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada
kenaikan suhu yang sama
iii. kalor yang diperlukan air lebih banyak dibandingkan dengan minyak goreng pada
kenaikan suhu yang berbeda
iv. kalor yang diperlukan minyak goreng lebih banyak daripada air pada kenaikan
suhu yang sama
dari pernyataan di atas, yang tepat adalah ....
jawab : pernyataan iv karena minyak goreng memiliki nilai kalor jenis yang lebih
besar dari pada air.
2. Tentukan kalor yang dibutuhkan jika 1 liter air 250 C dipanaskan sampai 750C ( C
air = 4200 J/ kg oC )...
Penyelesaian
M = 1 kg
C = 4200 J/ kg C
ΔT = 50 0C
Kalor yang dibutuhkan adalah Q = M . C . ΔT
Q = 1 . 4200 . 50
Q = 210000 Joule
3. Batang logam bermassa 2 kg memiliki suhu 25OC. Untuk menaikkan suhunya
menjadi 75OC dibutuhkan kalor sebesar 5.104 kal. Jika suhunya dinaikkan menjadi
125OC maka berapakah kalor yang dibutuhkan?
Penyelesaian
m = 2 kg = 2000 g
ΔT1 = 75 − 25 = 50o C
Q1 = 5.104 kal
ΔT2 = 125 − 25 = 100OC Q2 = ?
Kalor jenis benda dapat ditentukan dari keadaan pertama.
Q1 = m c Δ T1
5.104 = 2000 . c . 50
c = 5 kal/g OC
Berarti kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu
Δt2 sebesar:
Q2 = m c Δ T2
= 2000 . 5 . 100 = 105 kal
4. Berapa besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang besi
yangmassanya 10 kg dari 20° C menjadi 100° C, jika kalor jenis besi 450 J/kg?
Diketahui : a. m = 10 kg
b. ΔT = 100 – 20 = 80° C
c. c = 450 J/kg
Ditanyakan : Q = ...?
Jawab :
Q = m × c × ΔT
= 10 × 450 × 80
= 360 kJ
Jadi, kalor yang dibutuhkan sebatang besi tersebut sebesar 360 kJ.
Penilaian = jumlah jawaban benar X 25
- Contoh tes uraian
No Soal Jawaban Skor Skor Total
1
2
3
4
Jelaskan definisi dari suhu dan sebutkan alat yang dapat mengukur suhu!
Sebutkan dengan cara apa saja perpindahan kalor dapat terjadi!
Berapa besar kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 10 kg dari 20° C menjadi 100° C, jika kalor jenis besi 450 J/kg? Lengkapi dengan diketahui, ditanyakan dan jawab!
Jelaskan definisi dari kalor dengan singkat!
Derajat panas atau dingin yang dialami kedua benda tersebut dinamakan suhu. Alat untuk mengukur suhu yaitu termometer.
Konduksi, konveksi, dan radiasi.
Diketahui : a. m = 10 kgb. ΔT = 100 – 20 = 80° Cc. c = 450 J/kgDitanyakan : Q = ...?Jawab :Q = m × c × ΔT= 10 × 450 × 80= 360 kJJadi, kalor yang dibutuhkan sebatang besi tersebut sebesar 360 kJ.
kalor adalah perpindahan energi kinetik dari satu benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.
Menjawab definisi : 10Menyebutkan alat pengukur suhu : 10
Menjawab satu perpindahan kalor : 5
Diketahui : 10Ditanyakan : 5Proses jawab : 20
Menjelaskan definisi : 30
20
15
35
30
Nilai =
- Contoh tugas rumahBuatlah artikel tentang pemanfaatan kalor dan suhu sebagai produk teknologi dalam keseharian.
- Laporan tertulis kelompok
Tes unjuk kerja
Format Penilaian Praktikum Kalor
Nama peserta didik :
Kelas:
No. Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1. Persiapan :
a. pemahaman materi praktikum
b. mengambil alat praktikum sesuai dengan
yang disebutkan di LKS
2. Pelaksanaan :
a. kerjasama
b. ketrampilan menggunakan alat
c. membaca skala termometer
d. data
e. laporan sementara
3. Kerapian alat
4. Kerapian meja dan kursi setelah pelaksanaan
praktikum usai
Keterangan : - untuk kolom skor diisi dengan skor 1 sampai dengan 5
- untuk kolom keterangan diisi dengan ketentuan masing- masing skor yaitu:
1 = kurang sekali à jika siswa tidak bisa melaksanakan apa yang diminta guru
2 = kurang à jika siswa hanya melaksanakan 10 % - 25 % dari tiap permintaan guru
3 = sedang à jika siswa hanya melaksanakan 26 % - 50 % dari tiap permintaan guru
4 = baik à jika siswa hanya melaksanakan 51 % - 75 % dari tiap permintaan guru
5 = baik sekali à jika siswa hanya melaksanakan 76 % - 100 % dari tiap permintaan guru
Penilaian afektif (presentasi hasil diskusi)
No
.Aspek Penilaian
Skor
1 2 3 4 5
1. Kesungguhan / keaktifan dalam diskusi
2. Penggunaan waktu secara efektif
3. Kerja sama kelompok
4. Presentasi hasil diskusi
Keterangan:
Skor 1 : Sangat kurangSkor 2 : KurangSkor 3 : CukupSkor 4 : BaikSkor 5 : Sangat baik
Nilai total:
Catatan: berikan tanda √ untuk setiap penampilan dari
setiap tindakan yang dilakukan kelompok
N = jumlah skor total20
× 100
Nama :
Kelompok :
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)KALOR
A. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan suhu benda setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
2. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan massa benda setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
3. Siswa dapat menganalisis hubungan antara kalor dan jenis zat setelah melakukan
percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu terhadap kalor
4. Siswa dapat menyimpulkan hubungan antara kalor, suhu, massa benda, dan jenis zat
setelah melakukan percobaan hubungan antara massa jenis, massa , dan perubahan suhu
terhadap kalor
B. Alat dan Bahan
1. Kaki tiga 3. Gelas ukur 5. Thermometer 7.
Garam
2. Pembakar spritus 4. Stopwatch 6. Air
C. Langkah kerja
Praktikum 1
1. Isilah gelas beker dengan sebanyak 100 ml
2. Ukur suhu mula- mula dan kenaikan suhunya setiap 1 menit selama 3 menit
3. Masukkan hasilnya ke dalam tabel pengamatan
No. Waktu (menit) Suhu (0C)
1
2
3
1 menit
2 menit
3 menit
Praktikum 2
1. Siapkan gelas ukur, yang satu diisi dengan air yang volumenya berbeda-beda
2. Catat suhu mula-mula air
3. Panaskan kedua air dengan nyala api yang sama hingga suhu air sama
4. Isikan data yang diperoleh pada Tabel berikut
No. Zat Suhu awal (0C) Suhu akhir (0C) Waktu (menit)
1 Air 50 ml
2 Air 100 ml
Praktikum 3
1. Siapkan 2 gelas ukur, yang satu diisi dengan 100 ml air yang satunya lagi diisi 3 sendok
garam lalu tuangkan air sampai dengan 100 ml
2. Catat suhu mula-mula kedua zat
3. Panaskan kedua zat dengan nyala api yang sama, catat waktu yang diperlukan untuk
kenaikan suhu yang sama
4. Masukkan hasilnya pada table pengamatan
No. Zat Suhu awal (0C) Suhu akhir (0C) Waktu (menit)
1 Air
2 Air garam
D. Diskusikanlah !
(Jumlah kalor Q diukur dari lamanya waktu operasi pemanasan)
1. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dan massa ?
………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………
…
2. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dan kenaikan suhu benda?
………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………
…
3. Bagaimanakah hubungan antara jumlah kalor dengan jenis zat?
………………………………………………………………………………………………
…
………………………………………………………………………………………………
…
4. Tuliskan persamaan yang menyatakan hubungan antara jumlah kalor,massa,kenaikan suhu,
dan kalor jenis!
………………………………………………………………………………………………
…
Mengetahui 4 Desember 2013
Kepala SMA/MA Guru Mata Pelajaran
............................ ...................................
NIP/NIK. NIP/NIK.
top related