ca gaster dan aspek radiologis

Post on 02-Feb-2016

235 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ca gaster

TRANSCRIPT

Ca Gaster dan Aspek Radiologis

Fajar H Panjaitan406127132

Kepaniteraan Stase Radiologi

Anatomi

Secara anatomik lambung dibagi menjadi 5 bagian, yaitu:

• Kardia, daerah yang kecil terdapat pada bagian superior di dekat gastroesofageal junction

• Fundus, bagian berbentuk kubah yang berlokasi pada bagian kiri dari kardia dan meluas ke superior melebihi tinggi gastroesofageal junction

• Korpus merupakan 2/3 bagian dari lambung dan berada di bawah fundus sampai ke bagian paling bawah yang melengkung ke kanan membentuk huruf ‘J’

• Antrum pilori, adalah bagian 1/3 bagian distal dari lambung. Keberadaanya secara horizontal meluas dari korpus hingga ke sphincter pilor

• Sphincter pilori, merupakan bagian tubulus yang paling distal dari lambung

Fisiologi Lambung

• Secara umum gaster memiliki fungsi motorik dan fungsi pencernaan & sekresi

Fungsi motorik

• Fungsi reservoir• Fungsi mencampur• Fungsi pengosongan lambung

Fungsi pencernaan dan sekresi

• Pencernaan protein oleh pepsin dan HCL• Sekresi factor intrinsik membantu absorpsi vitamin B12• Sekresi mucus membentuk selubung yang bersifat protektif

terhadap lambung dan bersifat sebagi pelumas

Proses Pencernaan Makanan Di Lambung

• Mekanik makanan masuk perut terjadi mixing

waveterbentuk kimus kimus sampe ke pilorusmixing wave

menekan sebagian kimus ke duodenum melalui spinchter pilorimixing wave terjadi terus dan menekan kimus sedikit demi sedikit melewati spinchter pilori

Kimia

• Yang berperan adalah hormon dan enzim• Hormon yang berperan adalah Gastrin• Beberapa enzim yang berperan seperti pepsin,

renin, dan lipase• HCL juga berperan dalam membunuh kuman

dan mengasamkan makanan

Kanker Lambung

• Kanker lambung adalah suatu keganasan yang terjadi dilambung, sebagian besar adalah dari jenis adenokarsinoma. Jenis kanker lambung lainnya adalah leiomiosarkoma (kanker otot polos) dan limfoma.

Epidemiologi

• Kanker lambung adalah penyebab kematian karena kanker urutan kedelapan di seluruh dunia

• Angka kematian kanker lambung di Amerika Serikat pada laki – laki dari 28 orang menjadi 5,8 orang per 100.000 orang, dan pada wanita menurun dari 27 orang menjadi 2,8 orang per 100.000 orang

• Walaupun insidensi kanker lambung menurun secara umum, tetapi tetap tinggi di Jepang, China, Cile, Irlandia

• Insiden tinggi terutama ditemukan pada negara Jepang, Kolombia, Costa Rica, dan Hungari

• Rasio laki-laki banding perempuan 3:1 sampai 2:1.

• ebih umum pada individu usia 40, 50,dan 70 tahunan

• Di Indonesia sendiri Kejadian karsinoma lambung pada laki- laki lebih banyak dibandingkan perempuan.

• Angka kejadian teringgi pada umur 50-59 tahun.

• Keluhan yang terbanyak adalah nyeri epigastrium,pemeriksaan

• Histopatologi umumnya jenis adenokarsinoma, gambaran endoskopi sesuai klasifikasi Borrmann III dengan lokasi terbanyak pada daerah antrum

Etiologi

Penyebab pasti belum diketahui tapi beberapa faktor predisposisinya seperti

• Konsumsi makanan yang diasinkan, diasap atau yang diawetkan

• Infeksi bakteri H. Pylori• Mengonsumsi rokok dan alkohol

• Riwayat Operasi Lambung• Ulkus Gaster• Faktor genetik• Anemia pernisiosa• NSAIDs

Lokasi kanker Lambung

• 40% distal• 30% tengah• 30% proximalPada penelitian dari data the Gastric Cancer

Registry of Japan thn 1975-1989 terdapat peningkatan perlahan insiden tumor pada sepertiga atas gaster pada usia muda

Klasifikasi

Histologi• Intestinal • DiffuseMorfologik• Adenokarsinoma tipe Intestinal• Adenokarsinoma tipe Difus

Berdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, gastroskopi dan pemeriksaan histopatologis dapat dibagi atas :

Early gastric cancer (tumor ganas lambung dini).• Tipe I (pritrured type)• Tipe II (superficial type), dapat dibagi atas

a. Tipe II.a. (Elevated type)b. Tipe II.b. (Flat type)c. Tipe II.c. (Depressed type)

• Tipe III. (Excavated type)Advanced gastric cancer (tumor ganas lanjut):• Bormann I• Bormann II• Bormann III• Bormann IV

Faktor Risiko

• Infeksi Helicobacter Pylori• Diet tinggi garam,diet tinggi nitrat (nitrosamin)

sebagai pengawet, makanan yang di asap• Perokok• Atrofi Lambung• Lanjut Usia (50-70thn)• Jenis Kelamin

• Diet rendah buah-buhan dan sayuran• Metaplasia Usus• Anemia Pernicious• Polip adenomatosa lambung• Riwayat Ca Gaster dalam keluarga• Operasi lambung sebelumnya• Alkohol

Tanda dan Gejala

• Anemia• Penurunan berat badan• Muntah• Disfagia atau sulit menelan.• Nausea atau rasa ingin muntah.• Kelemahan.• Hematemesis atau muntah darah.• Regurgitasi

• Mudah kenyang.• Asites perut membesar.• Kram abdomen.• Darah yang nyata atau samar dalam tinja.• Pasien mengeluh rasa tidak enak pada perut

terutama sehabis makan.

Komplikasi

• Nyeri abdomen• Kembung setelah makan• Mual• Muntah• Kehilangan nafsu makan

• Penurunan berat badan• Fatigue• Diare atau konstipasi• Muntah darah • Pendarahan pada tinja

Pemeriksan Fisik

• Berat badan menurun• Anemia• Perut yang membesar• Teraba massa pada abdomen• Apabila metastase ke hati didapatkan

hepatomegali dan hati yang irregular• Kadang2 kGB klavikula teraba

Pemeriksaan Penunjang

• Endoskopi• Radiologi

- Foto abdomen- CT Scan- USG

• Sitologi

Foto polos

• Kanker lambung pada pemeriksaan barium, tampak adanya filling deffect di antrum dan corpus lambung

CT scan

USG

Terapi

• Kemoterapi dan terapi radiasi• Reseksi bedah• Obat multiple (fluorosil, mitomisin C dan

doksorubisin• Hiperalimentasi (nutrisi intravena).

top related