ca ovarium radiologi
Post on 02-Dec-2015
242 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
FISIOLOGI
Fungsi proliferatif (generatif) sumber ovum selama masa reproduksi. Pada ovarium terjadi pertumbuhan folikel primer, folikel de Graff, peristiwa ovulasi, dan pembentukan korpus luteum.
Fungsi sekretorik (vegetatif) tempat pembentukan dan pengeluaran hormon steroid (estrogen dan progesteron).
Definisi dan Epidemiologi
Suatu keganasan yang berasal dari sel - sel yang menyusun ovarium yaitu sel epitelial, sel germinal dan sel stromal
Salah satu dari 7 keganasan tersering di seluruh dunia.Kanker ovarium merupakan 20 % dari semua keganasan
alat reproduksi wanita dan memiliki angka kematian yang tinggi, dari 23.100 kasus baru kanker ovarium, sekitar 14.000 atau separuh lebih wanita meninggal karena penyakit ini.
Kanker yg berasal dari sel epitel kasus terbanyak dari seluruh kanker ovarium.
Kanker epitel ovarium jarang pada wanita berusia < 40 tahun.
Puncaknya terjadi pada wanita usia 60-64 tahun.
ETIOLOGI
Ada beberapa teori yang mencoba menerangkan penyebab terjadinya kanker ovarium. 1. trauma minor yang berlangsung terus menerus
selama siklus ovulasi (siklus pengeluaran telur setiap bulannya)
2. pajanan ovarium terhadap hormon gonadotropin dapat meningkatkan risiko keganasan.
3. karsinogen (zat yang dapat merangsang terjadinya keganasan) dapat berkontak dengan ovarium melalui saluran reproduksi.
Tanda dan Gejala
Pada umumnya tidak didadapatkan gejala dini60% wanita di diagnosis pd stadium lanjutGejala yg timbul seperti : nyeri pd panggul, kembung,
mudah lelah, penurunan BB, konstipasi, perdarahan mestruasi yg tidak teratur
Yg paling sering : perasaan berat dan tidak nyaman pd perut bagian bawah disertai nyeri
KLASIFIKASI
• A. Serosa; B. Musinosa; C. Endometrioid; D. Clearcell (mesonephroid): a. Benigna; b. Borderline malignancy; c. Karsinoma; E. Brenner; F. Epitelial Campuran; G. Karsinoma tak terdiferensiansi; H. Tumor tidak terklasifikasi
Tumor Epitelial
• A. Tumor Granulosa-theca cell: a. Benigna; b.Maligna; B.Androblastoma (Sertoli-Leydig); C. Gynandroblastoma; D. Tidak terklasifikasi
Sex-cord stromal tumors
Tumor Lipid cell
• A. Disgerminoma; B. Tumor Sinus Endodermal (yolk sac tumor); C. Karsinoma Embrional; D. Poliembrioma; E. Koriokarsinoma; F. Mixed germ cell tumor; G. Teratoma: 1. immatur; 2. matur (solid atau kistik-kista dermoid); 3. Monodermal (struma ovarii, karsinoid, struma ovarii dan karsinoi)
Tumor Germ Cell
DIAGNOSIS
Anamnesis Keluhan yang timbul berhubungan dengan
peningkatan masa tumor, penyebaran masa tumor pada permukaan serosa dari kolon dan asites.
Rasa tidak nyaman dan rasa penuh di perut, serta cepat merasa kenyang sering berhubungan dengan kanker ovarium.
Gejala lain yang sering timbul adalah mudah lelah, perut membuncit, sering BAK, dan nafas pendek akibat efusi pleura dan asites yang masif.
Perlu diperhatikan umur penderita dan faktor resiko terjadinya kanker ovarium
Pemeriksaan Fisik Ginekologi pemeriksaan bimanual membantu memperkirakan ukuran,
lokasi, konsistensi dan mobilitas dari masa tumor. Nodul di payudara tidak jarang ovarium merupakan tempat
metastasis dari karsinoma payudara. Hasil yang paling sering didapatkan pada tumor ovarium
massa pada rongga pelvis. Secara umum tumor jinak cenderung kistik dengan permukaan
licin, unilateral, dan mudah digerakkan. Sedangkan tumor ganas akan memberikan gambaran massa padat, noduler, terfiksasi dan sering bilateral.
Massa yang besar yang memenuhi rongga abdomen dan pelvis lebih mencerminkan tumor jinak atau keganasan derajat rendah.
Adanya asites dan nodul pada cul-de-sac merupakan petunjuk adanya keganasan.
Gambaran jinak Gambaran ganas
Ukuran < 10 cm Ukuran > 10 cm
Dinding yang licin Dinding tidak beraturan atau
batas tidak jelas
Kista unilocular,
Multilocular dengan septa
tipis
Kista complex dengan komponen
solid,
ada asites
Hanya memiliki suatu
massa
Nodul/nodus metastase
Dapat digerakkan Terfiksasi ke pelvis atau omentum
TNM FIGO Tumor
Tx Normal
To Tumor tidak terlihat
T1N0M0* Stadium I** Terbatas pada satu atau dua
ovarium.
± asites
T2N0M0* Stadium II** Mengenai satu atau dua ovarium
dan mengalami perluasan ke
panggul.
± asites
T3 atau T
N1M0
Stadium III** Mengenai satu atau dua ovarium
dan mengalami perluasan sampai
ke luar panggul (ke rongga
peritoneal).
T N M1 Stadium IV Metastase ke organ-organ jauh
UICC FIGO Kriteria
T1 Stadium I Terbatas pada ovarium
T1a IA Terbatas pada satu ovarium, tanpa asites
T1b IB Mengenai kedua ovarium, tanpa asites
T1c IC Mengenai kedua ovarium, dengan asites
T2 Stadium II Mengenai satu atau dua ovarium dan perluasan ke panggul
T2a IIA Mengenai uterus dan atau tuba, tanpa asites
T2b IIB Mengenai jaringan panggul lainnya, tanpa asites
T2c IIC Mengenai jaringan panggul lainnya, dengan asites
T3 Stadium III Mengenai satu atau dua ovarium dengan perluasan ke usus
halus dan atau omentum atau ke luar panggul (rongga
peritoneal) termasuk ke permukaan hati dan atau ke kelenjar
retroperitoneal
IIIA Terbatas pada panggul, dengan asites yg besar
IIIB Mengenai ≤ 2 cm rongga peritoneal, dengan asites
IIIC Mengenai > 2 cm rongga peritoneal dan atau rongga
retroperitoneal atau kelenjar retroperitoneal, dengan asites
M1 Stadium IV Mengenai satu atau dua ovarium, dengan metastase jauh,
metastase ke parenkin hati, pleura efusi dengan pleura
abnormal
Penatalaksanaan
• Pilihan utama• Tingkatan awal TAH
+BSO+OM+APP (optional)• Biopsi omentum, KGB, dan
area sub-diafragmatika
PEMBEDAHAN
• Pengobatan lanjutan pd T1 dan T2 (FIGO), pada panggul saja / seluruh rongga perut
• Banyak diberikan bersama kemoterapi sebagai adjuvans, radio-sensitizer, maupun radio-enhancer
RADIOTERAPI
• Obat sitostatika : agens alkylating (cyclophospamide, chlorambucil), antimetabolit (MTX/Metotrexate dan 5 Fluorouracil/5-FU), antibiotika (Adriamisin) dan agens lain (Cis-Platinum)
• dapat mempengaruhi fungsi ovarium dan dan meningkatkan resiko timbulnya keganasan di tempat lain.
• Maka dari itu penggunaan kemoterapi harus memperhatikan dosis yang aman bagi penderita
Kemoterapi
Gambaran Radiologi Karsinoma Ovarium
Transvaginal dan Doppler sonogram dari kanker ovarium stadium pertama. Perhatikan penebalan dan dinding yang tidak teratur dari tumor adneksa kiri.
Transvaginal Doppler sonogram menunjukkan massa solid pada ovarium kiri. Aliran impedansi yang rendah (low impedance flow) terlihat di antara massa ini, yaitu Clear Cell Carcinoma dari ovarium.
Gambaran Color Doppler menunjukkan vaskularitas di antara septa-septa. Warna merah dan biru menunjukkan aliran darah ke dan dari transducer. Resistive indexnya rendah. Histologi: suatu Kistadenokarsinoma Musinosum dengan potensi keganasan rendah.
top related