cara membuat setup installer
Post on 30-Dec-2015
289 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Cara membuat Setup Installer (VB 6.0) Do you want to share?
Do you like this story?
SETUP INSTALLER PADA MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
Tahap akhir dalam membuat aplikasi adalah distribusi. Maksudnya adalah
bagaimana aplikasi yang telah kita buat bisa dibagikan ke orang-orang
yang akan menggunakannya. Untuk mendistribusikannya bisa melalui CD,
flashdisk, download melalui internet,dll. Sehingga developer harus
membuat installer (untuk meginstall aplikasi ke komputer user).
Ada banyak program aplikasi yang dapat membantu kita dalam membuat
Setup Installer seperti InnoSetup, NSIS, dsb. Namun sebenarnya dalam
Visual BASIC telah disediakan tools untuk pembuatan setup Installer,
yaitu Package & Deployment Wizard.MEMBUAT FILE .EXE
Buka kembali Project yang telah di buat.
File -> Make prjSkin.Exe
Tentukan lokasi penyimpanan prjSkin.Exe (ubah File Name bila
diperlukan). Klik OK.
PACKAGE & DEPLOYMENT WIZARD
Klik Start -> Microsoft Visual Studio 6.0 -> Microsoft Visual
Studio 6.0 Tools -> Package & Deployment Wizard
Klik tombol Browse, lalu pilih project yang akan dibuat installernya.
Kemudian klik Package.
Pada jendela “Package and deployment wizard – package type”,
pilih Standard Setup Package lalu klik Next.
Lalu pilih folder yang akan dijadikan tempat pembuatan installer.
Klik Next. (Jika ingin membuat Folder baru klik New Folder ->
Klik OK).
Pada jendela selanjutnya, anda akan diberikan daftar file yang akan
diikutsertakan dalam pembuatan installer ini, seperti form, project,dll.
Anda juga bisa menambahkan file lain yang akan diikut sertakan
(misalnya Laporan ataupun database) dengan cara klik tombol add lalu
pilih file-filenya.
Pilih Single Cab pada jendela Cab Options. Klik Next.
Ketikkan nama instalasi (Installation Title). Klik Next.
Pada jendela Start Menu Items. Klik Next.
Pilih lokasi instalasi lalu klik Next.
Lalu kita diberikan opsi apakah akan menyertakan dependensi aplikasi
kita sebagai shared install.Pilih semua pilihan lalu klik Next.
Yang terakhir, berikan nama ke Setup Installer yang akan dibentuk.
Klik Finish.
Oke, Selamat mencoba.
^_^ --------------------------------------------------------------------------------------------------- ^_^
Snau OnlineTempatnya Belajar Apa saja..Secara Online...
Tuesday, January 21, 2014
HOME LOGIN
Tips Dan Trik Visual Basic serba-serbi BSI inside bisnis Online Cyber Crime Anti Rokok Review Gadget
POPULAR POSTS
Kode Mata Kuliah D3 jurusan Manajemen Informatika AMIK BSI
Cara Membuat File Setup / Exe Visual Basic 6.0
Mengatasi Error Pada Saat Membuat Report Dengan Crystal Report 8.5 Dan MySQL ODBC 3.51
Menggunakan Sub Report di Crystal Report
Script Membuat Tanggal,Bulan dan Tahun Dengan ComboBox VB 6
Menampilkan Gambar dengan Command Button Pada Visual Basic 6.0
Cara Membuat File Setup / Exe Visual Basic 6.0AUTHOR: IHKSAN FAUZI KATEMO | POSTED AT: 8:39 AM | FILED UNDER: VISUAL BASIC
Untuk membuat file distribusi dari program aplikasi yang besar, terutama yang menggunakan database, tidak
bisa hanya dengan menyalin satu folder saja ke komputer lain. Kenapa?, karena pada program Visual Basic dan
program untuk Windows umumnya, file Executable-nya akan memanggil file .dll, .ocx, dan sebagainya. File
tersebut ada yang ditempatkan di bawah folder \Windows atau \Windows\System.
Visual Basic menyediakan add-in Package and Deployment Wizard yang akan membuat file distribusi
menggunakan disk, network, dan internet. Pada contoh ini akan membuat package berbasis disk.
Untuk membuat file distribusi, ikuti langkah-langkah seperti berikut:
1. Dari Start menu, pilih Programs, pilih Microsoft Visual Studio 6.0, pilihMicrosoft Visual Studio 6.0
Tools, lalu klik Package & Deployment Wizard.
2. Setelah masuk pada jendela Package and Deployment Wizard, klik tombolBrowse, kemudian pilih file
proyek yang ada pada folder program.
1. Setelah file proyek dipilih, klik tombol Package.
2. Jika proyek (project) yang Anda pilih belum pernah dikompilasi dari jendela Visual Basic, biasanya akan
ditampilkan pesan dan dialog gambar di bawah . Untuk itu disarankan, sebelum Anda
menggunakan Package and Deployment Wizard, lakukanlah kompilasi terhadap proyek aplikasi.
Keterangan:
o Pilih Browse untuk memillih proyek yang sudah dikompilasi.
o Pilih Compile jika proyek belum dikompilasi, dan ingin dikompilasi sekarang.
o Pilih Cancel untuk membatalkan proses kompilasi
Dalam proses kompilasi dapat terjadi error atau kesalahan jika:
o Ada kode program yang salah atau metode yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi
hardware maupun software komputer yang dipakai
o Project yang akan dikompilasi masih dibuka, jadi harus disimpan dan ditutup dulu.
o Pendeklarasian variabel ganda dalam satu form atau satu modul.
Jika program yang akan dikompilasi tidak lengkap atau komponen program ada yang kurang, maka
secara otomatis akan mengeluarkan pemberitahuan bahwa program tersebut masih terdapat
kesalahan. Untuk itu, jika Anda ingin mengkompilasi program, disarankan agar mengontrol secara
cermat apakah program tersebut sudah sempurna atau belum. Berikut adalah kotak dialog yang akan
ditampilkan jika terdapat variabel yang kembar dalam satu modul dan satu form.
1. Kemudian pilihlah tipe setup yang disediakan seperti pada gambar di bawah ini. Terdapat dua pilihan
yaitu:
o Standard Setup Package untuk membuat program setup.exe.
o Dependency File untuk membuat file informasi listing yang berisi komponen run time yang
diperlukan oleh aplikasi.
1. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi folder untuk menyimpan file hasil setup.
2. Klik tombol New Folder untuk membuat folder baru.
1. Jika folder tujuan telah dipilih/dibuat, lanjutkan dengan mengklik tombol Next.
2. Pada jendela Included Files, pilihlah file yang akan diikutsertakan dalam kompilasi. Klik tombol Add,
kemudian pilih file database atau file penting lainnya. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next untuk
melanjutkan.
3. Pada jendela Cab Option, Anda dapat memilih bentuk file Cabinet setup hasil kompilasi. Terdapat dua
pilihan yang disediakan, yaitu:
o Single Cabs
Jika Anda memilih Single Cabs, maka berapapun besarnya ukuran file setup hasil kompilasi
akan dikompres dalam ukuran file Cabinet. Pilihan ini sesuai jika Anda ingin menggunakan
media CD Blank untuk menyimpan file setup hasil kompilasi.
o Multiple Cabs
Dan jika Anda memilih Multiple Cabs, maka akan menghasilkan file setup yang terdiri dari
beberapa file Cabinet, sesuai dengan Cab Sizeyang Anda pilih. Biasanya pilihan ini digunakan
jika file setup yang hasilnya akan disimpan dalam floppy disk.
4. Pada langkah di atas, Anda dapat menggunakan bentuk file Single Cabs. Klik tombol Next untuk
melanjutkan.
5. Tuliskan judul Installasinya, misalnya “Penjualan Barang”. Lanjutkan dengan mengklik tombol Next.
6. Selanjutnya pilihlah group menu dan item sebagai tempat untuk shortcut program setelah selesai
diinstal. Jika dirasa tidak perlu, maka abaikan. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
7. Akan muncul jendela Install Locations, jendela ini akan memberitahukan lokasi setiap file-file yang
diperlukan dalam proses pembuatan Installasi program. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
8. Setelah itu akan muncul kotak dialog untuk memilih file shared. Klik tombolNext untuk melanjutkan.
9. Akan ditampilkan jendela Finished.
10. Berikan nama indentitas pada kolom Script name, misalnya “Penjualan Barang”, kemudian klik
tombol Finished untuk meyelesaikan proses setup Installasi.
11. Tunggu beberapa saat hingga muncul jendela laporan dari proses pembuatan paket. Berikut contohnya:
12. Dari proses di atas, maka sekarang Anda telah memiliki file paket installer yang disimpan dalam sub
folder Penjualan Barang. Berikut adalah tampilannya:
Sampai saat ini proses pembuatan paket installer telah selesai, Anda sekarang dapat mendistribusikan file paket
di atas untuk diinstall pada komputer lain.
top related