chapter 12b teori kuantum cahaya

04/20/23 1

12 Teori Kuantum Cahaya

04/20/23 2

12.1

04/20/23 3

04/20/23 4

12.2

04/20/23 5

04/20/23 6

Hukum pergeseran Wien

04/20/23 7

12.3

04/20/23 8

04/20/23 9

Perumusan Planck:

(1)

(2)

kjoule.deti 10626,6 34h

04/20/23 10

04/20/23 11

12.4

04/20/23 12

04/20/23 13

04/20/23 14

04/20/23 15

Tiga sifat (ciri) utama dari efek fotolistrik tidak dapat diterangkan dalam teori gelombang cahaya:

1. Teori gelombang menyarankan bahwa tenaga kinetik dari fotoelektron harus semakin besar jika sinar cahaya dibuat lebih rapat (kuat). Akan tetapi, gambar 3.15 a memperlihatkan bahwa Kmaks tidak tergantung dari intensitas cahaya

2. Menurut teori gelombang, maka efek fotolistrik seharusnya terjadi pada setiap frekuensi cahaya, asalkan saja bahwa cahay itu cukup kuat. Akan tetapi, gambar 3.15 b memperlihatkan bahwa untuk setiap permukaan terdapat sebuah frekuensi pancung karakteristik f0. Untuk frekuensi-frekuensi cahaya yang lebih kecil daripada frekuensi pancung karakteristik ini,maka tidak muncul efek fotolistrik, tak peduli bagaimanapun kuatnya penyinaran bahan tersebut.

3. Jika tenaga fotoelektron dikumpulkan dari gelombang yang masuk oleh plat logam, maka harus ada ketinggalan waktu yang dapat diukur diantara pengenaan cahaya pada permukaan dan pelemparan foto elektron. Akan tetapi belum pernah terukur adanya ketinggalan waktu yang dapat terdeteksi.

04/20/23 16

12.5

04/20/23 17

04/20/23 18

04/20/23 19

04/20/23 20

04/20/23 21

04/20/23 22

04/20/23 23