ciri-ciri pertanian ( tugas pengantar ilmu ekonomi berkelanjutan )
Post on 20-Jul-2015
679 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
7 8
1210
9
5 6
32
11
4
1. SEMUA JENIS PERTANIAN TANAMAN
MEMERLUKAN INPUT FISIK YANG SERUPA
Semua jenis tanaman memerlukan input
fisik yang dapat dikatakan sama, walaupun
jenis dan jumlah masing-masing input
tersebut berbeda-beda. Dimanapun
pertanian itu diusahakan, tanaman
memerlukan input-input fisik lahan yang relatif
luas, air dan unsur hara yang umuMnya
dalam bentuk unsur N, P, dan K.
2. PERTANIAN HARUS TETAP TERPENCAR
Karena energi untuk pertumbuhan itu
berasal dari sinar matahari maka pertanian
tidak dapat dipusatkan dalam pabrik
dikota-kota dengan menyediakan energi
berupa bahan bakar atau tenaga listrik.
Pertanian akan selalu memerlukan bidang
permukaan bumi yang luas dan terbuka
terhadap sorotan sinar matahari.
3. ASPEK SUMBER DAYA ALAM
Pembahasan pertanian tidak akan pernah
lepas dari pembiacaraan mengenai aspek
sumber daya alam yang meliputi matahari,
lahan, air dan udara. Kondisi sumber daya
alam ini akan mengakibatkan sifat pertanian
yang spesifik, yang sering kali disebut dengan
istilah pertanian itu spesifik menurut lokasi
(spesifik location). Perbedaan iklim dan tanah
ini mengakibatkan timbulnya tanaman yang
berbeda-beda, yang telah menyesuaikan diri
pada perbedaan-perbedaan keadaan
lingkungan setempat.
4. WAKTU UNTUK MELANCARKAN SUATU OPERASI
USAHA TANI HARUS DISELARASKAN DENGAN
KEADAAN CUACA DAN SERANGAN HAMA
PENYAKIT.
Pembahasan pertanian tidak akan pernahlepas dari pembiacaraan mengenai aspeksumber daya alam yang meliputi matahari,lahan, air dan udara. Kondisi sumber dayaalam ini akan mengakibatkan sifat pertanianyang spesifik, yang sering kali disebut denganistilah pertanian itu spesifik menurut lokasi(spesifik location). Perbedaan iklim dan tanahini mengakibatkan timbulnya tanaman yangberbeda-beda, yang telah menyesuaikan diripada perbedaan-perbedaan keadaanlingkungan setempat.
5. FAKTOR WAKTU PADA PERTUMBUHAN TANAMAN DAN
HEWAN MENDORONG ADANYA KEANEKARAGAMN
DALAM PERTANIAN.
Proses biologis dasar dalam pertanian memilikiukuran waktu dan persyaratan waktu tersendiri. Padi,jagung, gandum, juga tanaman lainnya memilikipola pertumbuhan masing-masing sejak benihdisebarkan sampai pengumutan hasil. Dalam sikluspertumbuhan tersebut, tenaga manusia hanyadibutuhkan pada saat-saat tertentu saja. Pada saatlainnya manusia tidak dapat berbuat apa-apa,selain menunggu. Apabila suatu usaha taniterdapat kombinasi tanaman yang baik maka parapekerja tidak usah menganggur selama periodemenunggu tersebut. Menanam beragam tanamandengan waktu tanam dan panen yang berbedadapat mengatur pemakaian tenaga kerja secaramerata sepanjang tahun.
6. INTERAKSI YANG AMAT KUAT ANTARA BERBAGAI
FAKTOR FISIK DAN NONFISIK
Faktor fisik dalam pertanian adalah faktorproduksi (input) berbentuk barang yang meliputilahan, pupuk, benih, pengairan, dan lain-lain. Faktornonfisik adalah pengolahan atau pengaturanpemakain faktor-faktor fisik tersebut. Hubungantimbal-balik antara faktor tersebut sedemikiankuatnya sehingga pengaruh satu paket faktor dapatsangat berlainan ketika faktor-faktor tersebutditerapkan sendiri-sendiri. Pertambahan pupuktanpa pengaturan air dan varietas tanaman yangsesuai mungkin sekali tidak akan memberikanpengaruh yang nyata terhadap produksi.Sebaliknya, insekta dan penyakit yang tidak pentingdalam pola pertanaman tradisional mungkin akanmenjadi berlipat ganda secara membahayakandengan pemakainvarietas tanaman yang baru danunggul dalam keadaan diairi dan dipupuk.
7. KEBANYAKAN USAHAWAN DAN BURUH TANI
HARUS MEMILIKI KETERAMPILAN YANG LEBIH LUAS
DARIPADA PEKERJA PABRIK.
Faktor fisik dalam pertanian adalah faktorproduksi (input) berbentuk barang yang meliputilahan, pupuk, benih, pengairan, dan lain-lain. Faktornonfisik adalah pengolahan atau pengaturanpemakain faktor-faktor fisik tersebut. Hubungantimbal-balik antara faktor tersebut sedemikiankuatnya sehingga pengaruh satu paket faktor dapatsangat berlainan ketika faktor-faktor tersebutditerapkan sendiri-sendiri. Pertambahan pupuktanpa pengaturan air dan varietas tanaman yangsesuai mungkin sekali tidak akan memberikanpengaruh yang nyata terhadap produksi.Sebaliknya, insekta dan penyakit yang tidak pentingdalam pola pertanaman tradisional mungkin akanmenjadi berlipat ganda secara membahayakandengan pemakainvarietas tanaman yang baru danunggul dalam keadaan diairi dan dipupuk.
8. USAHA TANI DALAM UKURAN KECIL YANG LEMAH
SECARA EKONOMI DAN PENGUSAHA SECARA
TRADISIONAL.
Semua usaha tani maju (modern dan ilmiah)memerlukan tingkat pengetahuan, pendidikan,dan keteramplan yang lebih tinggi daripadayang diperlukan pertanian tradisional. Perilakudari sejumlah yang sangat besar dari kesatuan-kesatuan pembuat keputusan usaha tani (yangtersebar luas secara geografis dan berbedadalam status, potensi, pola sikap, danmotivasinya) harus diubah manakal sektorpertanian akan dimodernisasikan berbagaisosial-ekonomi petani-petani kecil yang ekonomilemah itu memerlukan berbagai perangsangagar mereka bersedia dan mampumelaksanakan modernisasi dalam usahameningkatkan produksinya.
9. KOMUNIKASI DUA ARAH YANG EFEKTIF ANTARA
ASPIRASI PETANI DAN INFORMASI BIROKRASI.
Posisi pembuat keputusan yang tersebar luasdengan tempat dan karakteristik yang bebedamensyaratkan adanya komunikasi dua arah yangefektif dalam proses administrasi pemerintahan.Aspirasi petani dapat tersalurkan keatas melaluihierarki birokrasi secara efisien. Sebaliknya, informasidari dan untuk sesama petani, serta informasi darilembaga-lembaga penelitian, pengaturan, danpenyuluhan dapat pula diterima secara efisien.Peran penyuluh yang dulu dapat menjembatanikedua belah pihak harus diformalkankembali agardapat melaksanakan fungsinya dengan baik karenatidak dapat dipungkiri bahwa peran lembagapenyuluhan sangat membantu mengintroduksikanteknologi-teknologi baru kepada para petani.
10.MUSIM PANEN DAN LUAR MUSIM PANEN
MENYEBABKAN PERLUNYA TEKNOLOGI PENYIMPANAN.
Di bidang pertanian, ada perbedaan yang jelasantara “musim panen” dan “diluar musim panen”. Diwaktu panen, produksi yang berlebih seringmenyebakan harga komoditas tersebut jatuh,sebaliknya diluar musim panen, produksisedikit ataubahkan tidak ada sama sekali sehingga hargakomoditas bersangkutan akan naik. Keadaan inicukup menyulitkan bagi penyediaan bahan bakubagi industri pengolahan yang memerlukan bahanbaku yang relatif tetap setiap hari, minggu, ataubulanannya.
Keadaan yang demikian juga menyebabkansangat diperlukannya teknologi penyimpanan agarhasil diwaktu panen dapat disimpan untukbeberapa waktu sampai musim panen berikutnya.
11.UNIT PRODUKSI DAN UNIT KONSUMSI TIDAK DAPAT
DIPISAHKAN.
Dalam usaha tani. Rakyat di banyak negara berkembang, serta unit produksi dan unit konsumsi tisdak dapat dipisahkan. Hal tersebut seringkali membawa kesulitan dalam analisa usaha tani. Pada kenyataannya, dalam usaha tani rakyat, banyak sistem bertani yang tujuan utamanya adalh untuk memenuhi keperluan hidup petani beserta keluarganya atau yang seringkali disebut “pertanian subsisten”. Petani subsisten hanya akan menanami lahannya dengan tanaman yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumag tangganya.
12.PERTANIAN YANG PROGRESIF SELALU BERUBAH
Dengan mengganti pola pertanian primitif dengan lebihmaju, tidak berarti masalah pertanian sudah teratasi, beressegala-galanya. Hal tersebut tidak benar karena selalu sajaada bagian yang menjadi usang sehingga setiap langkahmaju selalu memungkan langkah maju yang lain.
Permuliaan tanaman (plant breeding) secara ilmiahmemungkinkan untuk perbaikan tanaman pertanian menjadisangat besar. Setiap varietas baru membuka kemungkinanbagi perbaikan teknik bercocok tanam dan perbaikan teknikbercocok tanam pun memberikan kesempatan untukperbaikan varietas selanjutnya. Varietas baru seingkali terbuktisangat peka terhadap penyakit atau hama yang sebelumnyatidak menjadi masalah.
Oleh karena itu, metode pembasmian hama yang baruharus pula ditemukan. Terdapat kemungkinan-kemungkinanyang hampir tak terbatas untuk mengembangkan ataumencoba berbagai kombinasi tanaman dan ternak.
1. Pertanian progresif selalu berubah. Apa maksudnya ?
Setiap bidang dalam kehidupan pastiakan mengalami kemajua. Tidak terkecuali padapertanian. Dalam bidang pertanian juga pastimengalami progresif yaitu pada teknologi,informasi dan komunikasi. Namun dalam setiapkemajuan tentu tidak akan membahas segalapermasalahan di pertanian. karena itulah dalamsetiap perubahan kemajuan pasti akanberubah-ubah, yaitu untuk menaggulangipermasalahan-permasalahan yang tidak dapatdi atasi oleh langkah maju yang satu denganyang lainnya.
2. Diantara sekian banyak input pertanian,
manakah yang perlu ditingkatkan
penanganannya secara lebih serius?
Berikan alasan saudara!
Yaitu pada input fisik. Karena input
fisik tanaman meliputi lahan yang luas, air
dan unsur hara. Pada ketiga input tersebut
sangatlah berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini,
apabila pada ketiga input tersebut tidak
dapat ditanggulangi dengan baik, maka
suatu pertumbuhan tanaman akan
terhambat, ataupun mati.
3. Bagaimana mengatasi panjangnya gestation period disektor pertanian?
Menurut pembahasan kami, gestationperiod yaitu selang waktu yang lebar antarapengeluaran pengusaha denganpenerimaan hasil penjualan. Pada panenpertama, seoarang petani atau pengusahasebaiknya melakukan program pembagian.Dimana hasil setengah panen disimpan untukmenjelang panen dan setengahnya lagi dijual atau diproduksi. Yang kedua yaitudengan memanfaatkan hasil panen menjadisuatu hasil produksi yang bermanfaat. Yangketiga yaitu dengan melakukan penanamantanaman beragam. Yaitu dengan menanamBeragam tanaman dengan waktu tanam danpanen yang berbeda
4. Untuk pertanian subsistem, dikatakan bahwa unit produksi dan unit konsumsi tidak dapat dipisahkan. Mengapa demikian? Haruskah kedua hal ini dipisahkan? Mengapa pula demikian?
Karena, unit produksi dan unitkonsumsi hanya berlangsung dalam rumahtangga pengusaha atau petani itu sendiri.Banyak sekali sistem bertani yang bertujuanuntuk memenuhi keperluan rumah tangga.Dalam hal ini, seorang petani memproduksiatau menanami lahannya yang nantinyaakan dikonsumsi oleh petanu dan keluargapetani itu sendiri. Jadi kedua unit ini tidak bisadipisahkan bila hanya dalam kondisi atauusaha rumah tangga.
5. Pertanian yang spesific location. Apa
maksudnya? Mengapa hal ini bisa terjadi?
Spesific location yaitu kondisi
struktur atau spesifik dari lakosi pertanian.
Hal ini bisa terjadi karena setiap lokasi
dalam melakukan usaha pertanian itu
sangatlah berbeda, yaitu terjadi
perbedaan iklim dan unsur tanah yang
berbeda-beda. Yang menyebabkan
setiap tanaman-tanaman yang hidup
berbeda-beda pula.
top related