contoh isi pkm : pkm-m linux back to school "libatos"
Post on 13-Apr-2017
212 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan
“Penegakan hukum hak cipta di Indonesia masih mengalami berbagai
kendala. Hal tersebut disebabkan masih banyaknya berbagai kondisi dilematis di
lapangan. Oleh karena itu, walaupun Undang-Undang Hak Cipta telah ada sejak
tahun 2002, tapi hingga tahun 2008 lalu, Indonesia masih tercatat pada peringkat
ke-12 negara dengan angka pembajakan tertinggi untuk software berdasarkan
hasil survei dari International Data Corporation (IDC) mengenai Global Software
Piracy Study 2008 sebesar 85%.[Unpad.ac.id, 28/10].”
Pada isu diatas, sampai tahun 2008 lalu, Indonesia dihadapkan pada dua
kondisi yang merugikan bangsa Indonesia sendiri. Yang pertama mengenai
penegakan hukum yang khususnya mengenai hak cipta, yang kedua mengenai
ketergantungan bangsa Indonesia pada software-software bajakan.
Maraknya penggunaan software bajakan di Indonesia sebenarnya sudah
merupakan hal yang lumrah dikalangan masyarakat, khususnya mahasiswa
mengingat banyak software-software bajakan yang di edarkan secara gratis.
Namun tanpa disadari bahwa menggunakan software bajakan dapat
membahayakan Hardware perangkat sendiri dan data privasi sendiri atau
organisasi, bahkan pemerintahan melalui malware-malware yang ditanamkan
dalam aplikasi bajakan tersebut.
Lebih mengenaskan apabila dalam suatu instansi pemerintah misalnya,
yang menangani data-data penting, dokumen-dokumen rahasia namun ternyata
pegawai-pegawainya menggunakan software bajakan sebagai software perangkat
komputernya. Hal ini sungguh sangat berbahaya apabila dalan software bajakan
telah ditanamkan malware yang bias mengirimkan data-data penggunanya kepada
pihak yang dapat menyalah gunakan data-data tersebut.
Menanggapi maraknya penggunaan software bajakan ini, pemerintah
dan para praktisi bidang teknologi computer telah menawarkan software-software
2
yang distribusinya dilakukan secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuka hati.
Namun karna kurangnya pembelajaran tentang software gratis ini, telah membuat
pengguna untuk kembali menggunakan software bajakan.
Menanggapi masalah mengenai hak cipta dan peningkatan penggunaan
software bajakan, kami dengan program kerja yang dipaparkan dalam proposal ini
mencoba memberikan solusi dengan melanjutkan program IGOS (Indonesia Go
Open Source) dan pembelajaran dasar linux sebagai system operasi computer pada
masyarakat usia dini.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada
dasarnya tidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :
- Bagaimana memberikan pembelajaran pada masyarakat usia dini mengenai
Hukum Perlindungan Hak Cipta
- Bagaimana memberikan pembelajaran pada masyarakat usia dini mengenai
bahaya penggunaan software bajakan
- Bagaimana memberikan pembelajaran pada masyarakat usia dini mengenai
pengoperasian Linux sebagai Sistem Operasi atau Software dasar komputer
- Bagaimana mningkatkan kemandirian Indonesia melalui pembelajaran
software open source pada masyarakat usia dini.
1.3 Potret, Profil, dan kondisi Masyarakat sasaran
Masyarakat sasaran dari program pembelajaran ini yaitu siswa SMA
daerah kota Kendari dan kota Raha pada Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai
masyarakat usia dini yang akan berinteraksi dengan dunia kerja. sehingga perlu
diadakan pembelajaran langsung mengenai software open source.
Sebagaimana masyarakat lainya, masyarakat daerah ini juga masih
menggunakan software bajakan (seperti windows, photoshop, coreldraw, IDM dll)
yang diperoleh melalui jejaring internet. Software yang diperoleh dengan cara di
download itu biasanya telah dipaketkan dengan aplikasi tambahan yang disebut
activator,patch,crack,keygen. Biasanya aplikasi yang dipaketkan tersebut telah di
identifikasi sebagai virus oleh antivirus computer, namun software antivirus yang
3
digunakan pun antivirus bajakan sehingga kadang tidak membersihkan malware
yang tertanam pada software yang telah di install.
Melalui program kreativitas mahasiswa ini, diharapkan pengetahuan
masyarakat mengenai Hukum Perlindungan Hak Cipta dan Bahaya penggunaan
software bajakan serta bagaimana pengoperasian system operasi linux dapat
bertambah dan mmberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.
1.4 Kondisi dan Potensi Wilayah
Wilayah sasaran yaitu kota Kendari dan kota Raha memiliki potensi
dalam penggunaan software open-source, mengingat kota kendari terdapat
komunitas-komunitas masyarakat yang bergerak pada bidang teknologi komputer
seperti KPLI Kendari (Komunitas Pengguna Linux Indonesia), RTIK (Relawan
Teknologi Informasi dan Komunikasi), INTEC (Information Technology
Cominity) dan beberapa sekolah tinggi ilmu komputer yang dapat memberikan
dukungan pada program kreatifitas mahasiswa ini. Sedangkan kota Raha yang
merupakan kabupaten berbeda dari kota Kendari juga terdapat beberapa sekolah
tinggi bidang computer yang dapat memberikan support pada kegiatan ini.
1.5 Tujuan
Adapun tujuan dari program ini yaitu :
- Memberikan pemahaman kepada siswa-siswi murid SMA/SMK mengenai hak
cipta pada bidang teknologi informasi dan komunikasi
- Memberikan pemahaman mengenai bahaya penggunaan aplikasi bajakan
- Memberikan pengajaran mengenai pengoperasian system operasi berbasis
linux.
- Meningkatkan kualitas calon sumber daya manusia pada bidang teknologi dan
penggunaan software open source.
1.6 Luaran
Luaran dari kegiatan ini yaitu meningkatkan sumberdaya manusia pada
bidang teknologi dengan pengetahuan mengenai software open source , pentingnya
perlindungan hak cipta, dan bahaya penggunaan sotware bajakan. Selain itu
4
diharapkan setelah kegiatan ini, diharapkan akan berkurangnya jumlan pengguna
aplikasi bajakan khususnya di kota kendari provinsi Sulawesi tenggara.
1.7 Kegunaan Program
Kegunaan dari program “Libatos” Linux Back To School sebagai pembelajaran
software open source pada masyarakat sejak dini yaitu :
- Menambah pengetahuan masyarakat khususnya siswa(i) sekolah menengah
dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi.
- Memberi pengetahuan tentang teknologi dan hukum perlingdungan hak cipta.
- Memberi wawasan mengenai bahaya software bajakan.
5
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini yaitu masyarakat Kota kendari dan Kota Raha.
Secara umum kondisi pengetahuan masyarakat kendari tentang teknologi computer
khususnya software open source cukup maju. Mengingat terdapat beberapa komunitas-
komunitas tentang teknologi yang terdapat di daerah ini. Selain itu kebanyakan dari
pelajar-pelajar yang menjadi actor utama dalam penggunaan teknologi tersebut
ternyata mayoritas menggunakan software bajakan. Begitu juga pada masyarakat
kabupaten muna (Kota Raha).
Selain itu kondisi masyarakat pada kota Raha dan Kendari masih dalam
tahap perkembangan dalam penggunaan teknologi, sehingga mereka sangat
membutuhkan even-even yang memberikan pengalaman langsung dalam penggunaan
teknologinya.
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Program LINUX BACK TO SCHOOL akan diadakan di sekolah-sekolah yang telah
memiliki kemampuan teknologi yang memadai, adapun sekolah-sekaolah tersebut
terdiri dari 8 sekolah yaitu :
SMAN 4 Kendari
SMKN 4 Kendari
SMAN 1 Kendari
SMKN 1 Kendari
MAN 1 Kendari
SMKN 3 Kendari
SMAN 1 Raha
SMKN 1 Raha
Metode yang dilakukan dalam pembelajaran ini menggunakan beberapa tahapan yang
disusun secara otomatis. Berikut gambaran flowmap yang akan berjalan :
Observasi Lapangan
Rancangan Materi
Rancangan Metode
Pembelajaran
Pemetaan Kompetensi
Rekrutmen Relawan
Pelaksanaan Program
Perancangan Laporan
7
Dari flowmap di atas dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Observasi Lapangan
2. Rancangan materi yang disesuaikan dengan kompetensi dasar penggunaan
computer pada masyarakat kantoran
3. Pembuatan metode pembelajaran tergantung dari kondisi masyarakat
4. Pemetaan kompetensi untuk mengukur kemampuan masyarakat sasaran
5. Rekrutmen relawan untuk relawan pengajar dan tutor pelatihan kerja
6. Melaksanakan program pengajaran dan pelatihan penggunaan software
opensource (LINUX)
7. Penysunan Laporan Akhir
Untuk gambaran penjalanan program yaitu mula mula utusan dari pihak kami
akan datang kesekolah yang akan menjadi sasaran program untuk meminta izin kepada
pihak sekolah dan meminta ruangan serta kesediaan sekolah untuk mngkoordinir
siswa/inya untuk mengikutio program yang akan dilakukan.setelah itu apabila telah
mendapatkan kesepakatan kapan pelaksanaan program, maka kami akan
mempersiapkan peralatan dan kebutuhan dari kegiatan workshop yang akan
dilaksanakan dengan bekerja sama dengan mitra-mitra yang ada.
Adapun maeri yang akan diajarkan yaitu :
1. Pengenalan system operasi berbasis open source (LINUX)
2. Instalasi sistem operasi LINUX
3. Pengenalan tools dan metode istalasi tools open source.
4. Pengenalan aplikasi office berbasis open source pada LINUX
5. Dasar-dasar konfigurasi jaringan di LINUX
6. Evaluasi
8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. BIAYA
NO URAIAN BIAYA
1. Peralatan Penunjang Rp. 2.600.000,00
2. Bahan Habis Pakai Rp. 4.800.000,00
3. Perjalanan Rp. 2.840.000,00
4. Lain-lain Rp. 980.000,00
5. Biaya tak terduga Rp. 780.000,00
TOTAL Rp. 12.000.000,00
B. JADWAL KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5
1 Administrasi Kegiatan
2 Penyusunan Materi
3 Workshop
4 Pembuatan Laporan Kegiatan
9
DAFTAR PUSTAKA
Nafisah.(2014).Pembajakan Software.Retrieved from
http://eminafisah.blogspot.co.id/2014/09/piracy-pembajakan-software.html
Kelompokduabsi.(2013).Dampak Dari Pembajakan Software Bagi
Indonesia.Retrieved from
https://kelompokduabsi.wordpress.com/2013/05/22/dampak-dari-pembajakan-
software-bagi-indonesia/
10
LAMPIRAN
Lampiran 1 Biodata
11
12
13
14
15
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran
1. Peralatan penunjang (Pemakaian Selama Kegiatan 8 Workshop )
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Jumlah (RP)
FlashDisk 8 Gb 10 unit 80.000 800.000
Printer 1 unit 700.000 700.000
Modem Wifi 1 unit 720.000 720.000
Kartu Modem & Pulsa 1 Paket 400.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 2.600.000
2. Bahan Habis Pakai ( Pemakaian dalam 1 kali Workshop )
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Air Mineral (Gelas) 1 Dos 30.000 30.000
Air Mineral (Botol) 10 Botol 5.000 50.000
Makan Siang Peserta 30 Peserta 13.000 390.000
Makan Siang Panitia
dan Pemateri
10 Panitia 13.000 130.000
Total dalam 8 Workshop ( Total * 8 ) 4.800.000
SUB TOTAL (Rp) 4.800.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Perjalanan ke lokasi
dalam kota/ kendari
(4 Motor)
6 lokasi 120.000 720.000
Perjalanan ke lokasi
luar kota/ Raha (2
Motor)
2 lokasi 600.000 1.200.000
SUB TOTAL (Rp) 2.840.000
4. Lain-lain ( Pemakaian selama kegiatan )
Material Justifikasi
Perjalanan Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Kertas A4 1 Rim 40.000 40.000
Amplop 2 Dos 25.000 50.000
16
Folpen 2 Dos 20.000 40.000
Buku Note 2 Buah 15.000 30.000
Tinta Printer 3 Set 140.000 420.000
Catridge Printer
(Warna)
1 unit 200.000 200.000
Catridge Printer
(Hitam)
1 unit 200.000 200.000
SUB TOTAL (Rp) 980.000
Biaya Tak Terduga 780.000
Total (Keseluruhan) 12.000.000
17
Lampiran 3 Susunan Organisasi
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM
Program
Studi
Bidang Ilmu Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Fajar Syahputra/
E1E1 13 011
Teknik
Informatika
Teknologi
Komputer
dan Informasi
10 Kordinator &
Transportasi
2 Muh. Darman S/
E1E1 13 048
Teknik
Informatika
Teknologi
Komputer
dan Informasi
10 Dokumentasi
& Teknisi
3 Wahyuddin A./
E1E1 13 031
Teknik
Informatika
Teknologi
Komputer
dan Informasi
10 Peralatan &
Operator
4 Muhammad
Sholeh/
E1E1 13 060
Teknik
Informatika
Teknologi
Komputer
dan Informasi
10 Komunikasi
& Humas
5 Sici Arifuddin/
K1A1 14 131
Pendidikan
Dokter
Kesehatan 10 Tenaga Medis
& Konsumsi
18
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
19
Lampiran 5 Surat Pernyataan Kesediaan Mitra
20
Lampiran 6 Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
21
top related