dcg komdik 17 maret 2015
Post on 28-Aug-2015
234 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
PERAN KOMITE MEDIK MEWUJUDKAN GOOD CLINICAL GOVERNANCE
Bambang Wibowo PERSI DAERAH JATENG
-
GOOD CLINICAL GOVERNANCE
RUMAH SAKIT
HARAPAN
KOMITE MEDIK
KOMITE KEPERAWATAN
KOMITE MUTU
KOMITE ETIK
KOMITE PPI
-
PERUBAHAN PARADIGMA MENGELOLA PASIEN
-
UU No 44 tahun 2009, tentang RUMAH SAKIT
Perizinan RS (ps 25-26): desentralisasi
Kewajiban RS (ps 29) memberi yankes yg aman, bermutu Hak RS (ps 30) Hak Pasien RS (ps 32) Pengorganisasian RS (ps 33-34) Tata kelola RS dan Tata Kelola Klinik (ps 36) Audit kinerja dan audit medis (ps 39) Akreditasi (ps 40) Keselamatan Pasien (ps 43) Tanggung jawab hukum (ps 46)
Rumah sakit
-
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah penerapan fungsi-fungsi manajemen rumah sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip tranparansi, akuntabilitas, independensi dan responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan fungsi manajemen kl inis yang melipu: kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis, risiko klinis berbasis buk:, peningkatan kinerja, pengelolaan keluhan, mekanisme monitor hasil pelayanan, pengembangan profesional, dan akreditasi rumah sakit.
UU RS 44/2009 pasal 36 S e t i a p R u m a h S a k i t h a r u s menyelenggarakan tata kelola Rumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik
Standar Profesi Standar Fasilitas
Kredensial
Tata Kelola Rumah Sakit dan Tata Kelola Klinis
-
Clinical Governance
"A framework through which NHS organiza:ons are accountable for con:nuously improving the quality of their services and safeguarding high standards of care, by crea:ng an environment in which excellence in clinical care will ourish."
the system by which the governing body, managers and clinicians share responsibility and are held accountable for pa:ent care, minimizing risks to
consumers, and for con:nuously monitoring and improving the quality [and safety] of clinical care
The Na:onal Health Service
The Australian Council on Health Care Standards (ACHS)
a system of steps and procedures... to ensure pa:ents receive the highest quality care. The UK Commission for Health Improvement (CHI)
-
BAGAIMANA RUMAH SAKIT
MEMBANGUN BUDAYA MUTU DAN KESELAMATAN ?
MENJADIKAN RUMAH SAKIT SEBAGAI ORGANISASI PEMBELAJAR
-
ACCOUNTABILITY
THE ELEMENTS OF CLINICAL GOVERNANCE in LEARNING ORGANISATION
MEETING STANDARDS CONTINUOUS QUALITY IMPROVEMENT
EXCELLENCE
-
CLINICAL AUDIT CONTINUOUS IMPROVEMENT PATIENT SAFETY RISK MANAGEMENT EMPOWERMENT
HOSPITAL ORGANISATIONLEARNING ORGANISATION LEARNING CULTURE
-
Pasal 44
(1) Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.
(2) Standar pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibedakan menurut jenis dan strata sarana pelayanan kesehatan.
(3) Standar pelayanan untuk dokter atau dokter gigi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur dengan peraturan Menteri.
UU 44 / 2009 Tentang Rumah Sakit
-
UU-PK 29/2004 pasal 51
Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan prak:k kedokteran mempunyai kewajiban : a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;
b. merujuk pasien ke dokter atau dokter gigi lain yang mempunyai keahlian dan kemampuan yang lebih baik, apabila :dak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan;
c. merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia;
d. me lakukan pe r to l ongan da ru ra t a t a s da sa r perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannnya; dan
e. menambah i lmu pengetahuan dan mengiku< perkembangan ilmu kedokteran atau kedokteran gigi.
-
Yang dimaksud dengan standar profesi adalah :
" batasan kemampuan (knowledge, skill and proesional a[tude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya pada masyarakat secara mandiri
" yang dibuat oleh organisasi profesi
batasan kemampuan minimal Kompetensi
Penjelasan mengenai Standar Profesi
Kredensial
-
Kredensi
Surat Penugasan Klinis
Rincian Kewenangan Klinis
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap staf medis untuk menentukan kelayakan diberikan kewenangan klinis (clinical privilege)
Kredensial
Mutu Staf Medis Merupakan bagian membangun tata kelola klinis yang baik
Tata Kelola Klinis yang baik
-
Komite medik adalah perangkat rumah sakit untuk
menerapkan tata kelola klinis (clinical governance) agar
staf medis dirumah sakit terjaga profesionalismenya
melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi
medis, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi medis.
PERMENKES 755 TH 2011 TENTANG KOMITE MEDIK PASAL 1
-
Mutu Menetapkan standar Sesuai dengan standar
(audit dan akreditasi) Mempertahankan dan
meningkatkan mutu
Komite Medik Melakukan kredensial Memelihara mutu profesi
staf medis Menjaga disiplin, etika dan
perilaku profesi staf medis
Mengimplementasikan PERMENKES 1438/2010 dan 755/2011
Menerapkan tata kelola klinis ( Clinical Governance ), agar staf
medis terjaga profesionalismenya
PERAN KOMDIK TATA KELOLA KLINIS MUTU
-
Prinsip Dasar
Standar Pelayanan Kedokteran meliputi Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) dan Standar Prosedur Operasional (SPO)
PNPK merupakan Standar Pelayanan Kedokteran yang bersifat nasional dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan oleh Menteri
Permenkes 1438 / 2010
-
UU PK 29/2004 psl 44,SPK
psl 50&51 SPO/SP UU Kes 36/2009 psl 24
SPK&SPO
UU RS 44/2009 psl 13 Stand. Pel. RS SP Med, SPO St As. Kepera watan
Trauma HIV
Eklampsia BBLR TBC Sumber lain
Ar
-
PedomanPendidikan Klinik
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. KariadiFakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Revisi I 2015
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I DAN II
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
DI RSUP DR. KARIADI SEMARANG
CONTOH
-
Data Hasil Audit IPSG 10 Indikator IPSG
Okt 14 Nop 14 Des 14 Jan 15 Ident Psn 97.5 96.2 96.2 97.3 Kom. Ef 90.1 94.5 97.8 98.5 Hsl Kritis 84.6 86.9 95.6 97.0 Handover 81.4 88.3 98.4 99.5 Double Cek 100.0 97.6 96.8 99.4 HAM 82.8 87.7 99.0 98.8 Surgical Ceklist 95.8 97.0 95.8 99.5 Time out 82.0 87.9 98.4 100 Cuci Tgn 48.2 68.2 81.9 81.5 Ris.Jatuh 97.8 97.8 86.4 97.4
CONTOH
-
ANGKA KELENGKAPAN SURGICAL SAFETY CEKLIST
95.8
97.0
95.8
99.5
93.0
94.0
95.0
96.0
97.0
98.0
99.0
100.0
101.0
Okt 14 Nop 14 Des 14 Jan 15
pencap
aian
Kelengkapan surgical ceklist
Surgical Ceklist
Target
DPJP lupa membubuhkan tanda tangan
CONTOH
-
Pedoman Pelayanan
Input Proses Output/ Outcome
S P O
Kebijakan pelayanan
Pedoman Pengorganisasian
Tatalaksana
Survei kepuasan Indikator Mutu :
" Indikator Klinik " Indikator Mutu Yan
I K P : " K T D : Sentinel Event " K N C
Standar SDM
Standar Fasilitas
Peraturan dan perundangan Pedoman
-
Gambar skematis upaya peningkatan mutu
mutu
waktu
baseline
Interna:onal standard
Target 1
P
D C
A
Target 2
P: Plan, D: Do, C: Check, A: Ac:on
-
Input (Forward control)
Process (Concurrent control)
Output (Backward control)
1. Brainware - Resident - Nurse
- Medical staff - Manajemen
2. Software
>Kebijakan >Panduan >Prosedur
3. Hardware 4. Infoware
Medical record 5. Heartware
Motivation
SDM TARGETED
Indikator standard 1. Compliance regulasi 2. Survei kepuasan 3. MUTU 4. Keselamatan pasien
Below target
GAP
meeting meeting Improvement plan
Action Plan
Check Do
Achievement
Feedback
Quality improvement Continous improvement
-
Mutu Quality ?
1. Pasien dan keluarga Ekspresi pengalaman seseorang selama mendapatkan pengalaman berada di RS segala sesuatu yang menyebabkan orang yang berada di lingkungan rs merasa dalam lingkungan dan suasana yang bermutu; respon time perawat/dokter, pelayanan dokter dan lingkungan/suasana rumah sakit.
2. Rumah sakit Perbedaan/celah/slope antara standards dan bukti yang didapat, baik dari sisi input, proses ataupun output/outcome pelayanan
3. Lembaga Nasional KARS Intrnasional JCI
-
Akreditasi Rumah Sakit Pasal 40 UU no 44 tahun 2009 ttg RS
Standar Akreditasi RS (KARS 2012)
I.Kelompok Standar pelayanan berfokus pada pasien II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit III.Sasaran keselamatan Pasien Rumah Sakit IV. Sasaran Milenium development Goal
-
I.Kelompok Standar pelayanan berfokus pada pasien
1. Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan 2. Hak Pasien dan Keluarga 3. Asesmen pasien 4. Pelayanan pasien 5. Pelayanan anestesi dan bedah 6. Manajemen dan Penggunaan Obat 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga
-
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 3. Tata kelola, kepemimpinan dan Pengarahan 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf 6. Manajemen Komunikasi dan Informasi
-
III.Sasaran keselamatan Pasien Rumah Sakit
1. Ketepatan Identifikasi Pasien 2. Peningkatan Komunikasi yang Efektif 3. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu
diwaspadai
4. Kepastian tepat Lokasi, tepat Prosedur, tepat pasien operasi
5. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan keshatan
6. Pengurangan risiko pasien jatuh
-
IV. Sasaran Milenium development Goal
1. Penurunan angka kematian bayi dan peningkatan kesehatan ibu
2. Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
3. Penurunan angka kesakitan TB
-
CLINICAL PERFORMANCE & EVALUATION
CLINICAL RISK
PROFESSIONAL DEVELOPMENT & MANAGEMENT
GOVERNANCE OUTCOMES: CONFIDENCE IN THE ADMINISTRATION
REVIEW AND EVALUATION OF GOVERNANCE ARRANGEMENTS
INFORMATION AND DECISION SUPPORT
RISK MANAGEMENT, STAKEHOLDER RELATIONSHIPS (EXTERNAL & INTERNAL)
EX
TE
RN
AL
PE
RFO
RM
AN
CE
& A
CC
OU
NT
AB
ILIT
Y
INT
ER
NA
L P
ER
FOR
MA
NC
E &
AC
CO
UN
TA
BIL
ITY
CONSUMER VALUE
LEADERSHIP, ETHICS AND CULTURE
(INDIVIDUAL AND ORGANISATIONAL COMMITMENT & ACCOUNTABILITY FOR DELIVERY OF SAFE, HIGH QUALITY HEALTH CARE)
House of Clinical Governance
Implementing Clinical Governance in WA Health Services 2005
-
KESIMPULAN
Tujuan terselenggaranya tata kelola klinis yang baik adalah p e n i n g k a t a n m u t u d a n k e s e l a m a t a n p a s i e n berkesinambungan
Komite medik mempunyai peran yang kuat untuk tercapainya tata kelola klinik yang baik di RS
Pengukuran output pelayanan perlu dilakukan untuk mengukur kinerja profesi khususnya dokter
Akreditasi RS menyediakan tools untuk membangun tata kelola klinik yang baik
Peran Komite medik; audit medis, kredentialing tenaga medis, pengembangan berkelanjutan dan pembinaan profesionalisme tenaga medis,
-
Terima kasih
top related