desain interior kantor masjid agung k.h anas mahfudz ... · arsitektur islam berkembang sangat luas...
Post on 06-Mar-2019
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H
Anas Mahfudz Lumajang Dengan Perpaduan
Budaya Islam Dan Lumajang
Citra maya rusafi
340 71 000 39
Tugas akhir desain interior
RD 091481
Dosen PembimbingIr. Budiono, M.Sn
Dosen KoordinatorAnggri Ingraprasti, S.Sn, M.Ds
KONSEP DESAINi p
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
ModernisasiLumajangMerupakan sebuah kabupaten di Jawa Timur yang dijuluki sebagai Kota Pisang. Saat ini tergolong kedalam kota yang sedang berkembang
islam
religi sosial budaya ekonomi
Sebagai pusat ibadah umat Islam yang bisa mengoptimalkan fungsi masjid
Kebutuhan akan tempat berkumpul,edukasi,kesehatan dan juga refreshing yang makin meningkat
Berkembangnya budaya Islam di Lumajang ke arah yang lebih modern
Meningkatnya kebutuhan primer masyarakat yang menyebabkan banyak kebutuhan sekunder yang tidak terpenuhi
islam
Pola hidup masyarakat
Fasilitas publik
Desain interior kantor masjid agung k.h anas mahfudz sebagai fasilitas publik dengan
suasana budaya islam dan lumajang
Pola hidup sosialKebutuhan masyarakat
background
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
MASALAH1. Belum ada fasilitas publik yang menyediakan lebuh dari satu fasilitas secara bersamaan di
kota lumajang. Dapat dilihat dari:- Perpustakaan yang hanya memiliki fungsi sebagai tempat baca dan peminjaman buku- puskesmas yang menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat- TPA yang memiliki fungsi sebagai tempat belajar mengaji- Café yang hanya memiliki fungsi sebagai tempat berkumpul, makan dan minum2. Karakter dari fasilitas publik yang terkesan ‘apa adanya’ sehingga kurang menarik minat
pengunjung, terlihat dari- Puskesmas yang desain interiornya masih sangat umum dengan interior standart- Perpustakaan yang masih di dalam gedung kolonial dengan pencahayaan yang kurang- TPA yang masih sangat sederhana dengan desain furniture yang sederhana pula.- Café yang kurang menampilkan tema suasana
Tujuan
-Mendirikan fasilitas publik multi fungsi pada satu tempat- mengoptimalkan fungsi dari Masjid sehingga makin banyak jama’ah yang datang ke masjid-Mendesain perpaduan dari elemen arsitektur islam dan budaya lumajang sehingga tercapai suatu kesatuan desain interior yang mendukung aktifitas dan fungsi dari fasilitas publik tersebut
Manfaat
-Mendapatkan fasilitas publik yang multifungsi sehingga bisa mengoptimalkan fungsi dari sebuah masjid
PROBLEM AND PURPOSE
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Melakukan studi tentang• Sirkulasi pengguna yang sesuai dengan sebuah fasilitas publik dalam ruangan• karakteristik ruang untuk sebuah fasilitas publik • elemen-elemen yang ada di dalam arsitektur islami dan penerapannya di dalam interior• budaya Lumajang yang memungkinkan untuk di kembangkan ke dalam interior• studi tentang fasilitas publik, kantor, masjid, café, perpustakaan, fasilitas kesehatan, TPA di tempat lain sebagai pembanding dan acuan untuk merencanakan desain yang lebih baik
Pengembangan Desain • Ruang yang didesain meliputi semua ruang dan terfokus pada 4 ruang terpilih.• Pengaturan layout interior sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan manusia.• Pengaplikasian elemen desain sesuai dengan arsitektur islami dan budaya Lumajang ke dalam kantor masjid• Pengaplikasian elemen desain pada elemen interior sesuai dengan sistematika desain dan transformasi
bentuk dari analogi dasar yang berhubungan dengan Islam dan Lumajang.• Penataan lighting dan mekanikal yang terintegrasi konsep estetika.
SCOPE AREA
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
DESIGN METHOD
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
Arsitektur Islam berkembang sangat luas baik itu di bangunan sekular maupun di bangunan keagamaan yang keduanya terus berkembang sampai saat ini. Arsitektur juga telah turut membantu membentuk peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur Islam adalah mesjid, kuburan, istana dan benteng yang kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke bangunan lainnya, yang kurang signifikan, seperti misalnya bak pemandian umum, air mancur dan bangunan domestik lainnya.
i p Islamic architecture
Style of Islamic architecturei p
Arsitektur Persia Kedekatan hubungan antara kekaisaran Islam dan Persia pada abad ke 7 menyebabkan banyak sekali ciri khas arsitektur persia yang di adopsi ke dalam arsitektur Islam. Ciri khas Arsitektur Persia adalah pilar bata yang meruncing dan juga lengkungan besaryang di topang beberapa pilar . (Gambar 1,2)
Arsitektur Azerbaijan
Penakhlukan Islam atas Persia menyebabkan perkembangan arsitektur islam terinfluence dari daerah Alzerbaijan ini. Disini berdirisekolah arsitek Shirvan-Absheron Nakchivan. Ciri khas arsitektur dari daerah ini adalah pola ornamen asimetris dan ukiran batu yang sudah digunakan di bangunan – bangunan penting seperti Istana Shirvanshahs. (Gambar 3,4)
Gambar 3 : pola ukir di pintu istana ShirvanshahsGambar 4 : interior istana Shirvanshahs
Gambar 1 : patern khas persiaGambar 2 : ciri khas arsitektur persia
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
Arsitektur TurkiPada zaman ini merupakan masa kejayaan arsitektur Islam, Banyak bangunan indah dan megah di bangun pada masa ini. Ciri khas arsitektur pada masa ini adalah pola simetri aksial yang terispirasi dari pola persian, selain itu muncul banyak varian bentuk kubah yang di bagian luarnya ditampilkan dengan berbagai macam warna dan pola yang indah. ( Gambar 1)
Arsitektur OttomanArsitektur Otoman masih banyak dipengaruhi oleh desain dari Byzantine, Syria, dan Persia. Ciri khas yang tampil pada arsitektur ini adalah kubah yang terlihat ringan namun sangat besar sehingga tercapai keselarasan bagian antara eksterior dan interior. Pada masa ini berhasil merubah image dari masjid yang sempit, berdinding masif dan gelap menjadi tempat suci yang elegan, estetis, dan sangat detail. (Gambar 2)
Arsitektur Indo-Islamic
Arsitektur ini ditemukan di Mughal, dengan perpaduan ciri Persia, Asia tengah dan arsitektur hindu setempat. Contoh yang khas adalah Taj mahal dimana semua bagiannya di desain secara simetris, selain itu pada masa ini banyak digunakan batu mulia sebagai hiasan,seperti marmer dan emas. (Gambar 3)
Gambar 2. kubah salah satu masjid ottoman
Gambar 3. Taj Mahal yang menggunakan gaya Indo-Islamic
Gambar 1. Interior salah satu Masjid Turki
Arsitektur Sino-Islamic
Adalah arsitektur Islam yang terdapat di cina, terdapat perbedaan ciri khas arsitektur ini antara cina bagian barat dan timur. Pada bagian barat arsitekturnya sudah terpengaruh gaya arsitektur timur tengah dengan ciri khasnya adalah kubah miniatur dan menara. Sedangkan pada cina daerah timur masih mempertahankan arsitektur setempat dengan ciri khas bangunan pagoda dan warna hijau dan merah. (Gambar 1, 2)
Arsitektur Indonesian-Malay
Pada style arsitektur ini memberikan banyak perubahan pada bentukan fasad bangunan. Ciri khas dari style ini adalah digantinya kubah menjadi atap joglo. Hal ini disebabkan masih banyak elemen tradisional yang digunakan di dalam bangunan. ( Gambar 3 )
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
Gambar 1. Masjid di daerah cina timur
Gambar 2. Masjid di daerah Cina BaratGambar 3. Masjid di Yogyakarta,
Indonesia
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
Elemen dari Arsitektur Islam
• Menara, Pada awalnya digunakan untuk meletakkan
pencahayaan ( Pada jaman dahulu obor api ) namun saat ini digunakan untuk tempat speaker, sehingga suara adzan bisa di dengar dari tempat yang jauh. Menara ini berbentuk persegi dan tinggi, biasanya diujungnya diletakkan kubah kecil
• Iwan : empat dinding persegi yang salah satunya
menghadap ke mekkah dan di dalamnya terdapat aula untuk sholat
• Mihrab : Dinding tempat Imam, menghadap ke Mekkah
• Kubah
• Phistaq : Pintu masuk utama ke dalam Iwan
• Penggunaan ornamen arabesque dengan motif tumbuhan
atau bentukan geometri
• Penggunaan dekorasi kaligrafi di sekeliling dinding
• Air Mancur kadang kadang digunakan untuk berwudhu’
namun saat ini lebih ke arah dekorasi• Penggunaan warna cerah pada langgam Persia-Mughal• Fokus pada Interior juga exterior
i p
Arti Masjid secara terminologi adalah tempat bersujud. Yang bisa di artikan secara global semua tempat yang bisa digunakan untuk bersujud di muka bumi ini adalah masjid.
Fungsi Masjid yang Utama adalah untuk Sholat. Selain itu masjid memiliki fungsi lain seperti :
• sebagai tempat beribadah• sebagai tempat menuntut ilmu• Sebagai tempat pembinaan agama• Sebagai Pusat dakwah dan kebudayaan Islam• Sebagai pusat kaderisasi umat• Sebagai basis kebangkitan umat islam• sebagai tempat bersosialisasi
i p FUNGSI MASJID
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
i p KANTOR
Kegiatan pegawai melakukan pekerjaan yang mengutamakan kegiatan penanganan informasi dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi tersebut.
(-DATA ARSITEK, ERNST NEUFERT )
Fungsi dari sebuah kantor
• Menerima dan mengolah informasi
• Menjamin aktiva
• Sebagai aset dan melindungi aset
• Melengkapi tujuan pokok perusahaan
• Mengawasi faktor-faktor produksi
• Sebagai tempat aplikasi tujuan danpengembangan usaha
• Sebagai sebuah tempat tujuan pihakeksternal dan untuk dapat ditengara.
• Legalitas alamat dan kredibilitas perusahaan
• Sebagai salah satu media pencitraanperusahaan.
Aspek aspek yang ada di dalam sebuah kantor• Organisasi
Penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugasMenilai dan menentukan tujuan perusahaan
• MetodeSistem / urutan pelaksanaan pekerjaan
• KepegawaianTenaga kerja, penempatan, Pelatihan, Kenaikan Pangkat,
Pemberhentian• Lingkungan
Gedung Kantor, Perkakas, Kondisi Fisik kantor• Mesin dan Perlengkapan
Semua benda/barang yang dipergunakan dalam kantor untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
WORK SPACE
Ruang kerja pada kantor dibedakan menjadi
9 jenis menurut aktifitasnya
CUBICLE OPEN OFFICE PRIVATE OFFICE
TEAM SPACESHARED OFFICE TEAM ROOM
STUDY BOOTH TOUCH DOWN WORK LOUNGE
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
Perpustakaan
Perpustakaan adalah kumpulan sumber, sumber daya, dan jasa, yang terstruktur, ter organisir dan memiliki tempat yang pasti untuk digunakan dan dikelola oleh publik, lembaga, atau pribadi individu.
Perpustakaan dapat dibedakan berdasarkan:-Perpustakaan akademik- perpustakaan publik- perpustakaan riset- perpustakaan sekolah- perpustakaan spesial
Aspek – aspek di dalam perpustakaan
• OrganisasiPenyusunan tenaga kerja dan pembagian tugasMenilai dan menentukan tujuan perpustakaan
• MetodeSistem peminjaman/pengembalian koleksiSistem memberSistem katalog koleksi
• LingkunganGedung perpustakaan, Perkakas, Kondisi Fisik perpustakaan, koleksi
perpustakaan• Mesin dan Perlengkapan
Semua benda/barang yang dipergunakan dalam perpustakaan untukmempermudah pelaksanaan pekerjaan
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
TAMAN PENDIDIKAN Al-Qur’an
Konsep taman pendidikan islam di dalam masyarakat adalah pendidikan pra sekolah yang lebih menekankan pendidikan agama kepada murid-muridnya. Biasanya TPA hadir beriringan dengan adanya masjid namun tidak jarang juga menempati bangunan tersendiri. Pendidikan berbasis Agama Islam ini bukanlah hal baru di dalam masyarakat, mereka dahulu mengenalnya dengan istilah Langgar atau Pondokan. Di Lumajang TPA masih menjadi tempat belajar yang sangat diminati oleh para orang tua untuk memberikan pendidikan agama sejak dini kepada anak-anaknya.
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
no jenis aktifitas ruang fasilitas jumlah kapasitas waktu penggunaan layout 1 simpan arsip
tulis menulispusat informasi
ruang administrasi meja lobbykursi
bangku tunggurak simpan arsip
1413
3-6 orang 07.00-20.00
2 baca bukusimpan buku
peminjaman buku
perpustakaan meja lobbykursi
meja bacalesehan
1221
10-20 orang 07.00-20.00
3 mengaji ruang TPA bangku bacapapan tulis
lesehanrak simpan tas
rak simpan buku
254
44
85 orang 15.00-17.00
4rapat takmirsimpan arsip
simpanperlengkapan
ruang takmir meja rapatmeja tulislesehan
rak simpan arsip
11
4
50 orang tidak tentu
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
5 buang air kecilmerapikan diri
toilet klosetjet showerwastafel
kaca
3321
3 orang 07.00-20.00
6 mengobrol santaimakan minum ringan
mini café meja barkursi bar
kursimeja
1382
10-11 orang 07.00-20.00
7 parkir area parkir tamanpaving field
11
5 - 8 motor 07.00-20.00
8 transisi outdoor indoor teras tanggaramp
corporate image
3 step11
3- 5 orang bersamaan 07.00-20.00
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Literature study
teras
parkir
lobbyr.kesehatan
perpustakaan
selasar
cafe
TPA/multifunction room
toiletR. TakmirME
R.sholat
gudang terasTaman belakang
PARKIR
TERAS
LOBBY
R. KESEHATAN
PERPUSTAKAAN
CAFE
SELASAR
TOILET
R. TPA/MULTIFUNCTION
R. TAKMIR
TAMAN BELAKANG
GUDANG
R. ME
R.SHOLAT
HUBUNGAN RUANG DAN SIRKULASI PENGGUNAi p
PENGUNJUNG
PENGURUS
Kantor Masjid Agung
K.H Anas Mahfudz
Public User Penerapan budaya Islam dalam
masyarakat Lumajang
Fasilitas edukasi refreshing
kesehatan
Islami, Kantor Masjid
Agung K.H Anas Mahfudz,
fasilitas publik, Lumajang
Pengguna yang beragam
Perwujudan fasilitas publik di lumajang yang memiliki sarana edukasi, kesehatan dan refreshing dengan
perpaduan suasana budaya Islam dan budaya Lumajang
Desain interior Islami
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
Mendesain interior masjid agung k.h anas mahfudz yang
menyediakan fasilitas edukasi refreshing kesehatan dengan
suasana budaya lumajang dan islam
Pengolahan dinding
yang monoton
memberi kesan kaku
pada ruangan
Mengolah dinding dengan memberikan aksentuasi yang juga bisa digunakan sebagai elemen estetis seperti wallpaper,bentukan lengkung atau coakan yang sesuai dengan konsep desain.(gambar 1,2)
pemanfaatan dinding sebagai area simpan vertikal(gambar 3)
Material yang masif dan
permanen memberikan kesan
kaku pada ruangan
Mengaplikasikan material yang lebih ringan dan portable seperti multiplek dan gypsum board sehingga bisa di bongkar pasang dan dibentuk dengan mudah.(gambar 4)
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
i pWall concept
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
i pceiling concept
Ceiling yang bisa melancarkan
sirkulasi udara
Meninggikan ceiling untuk melancarkan udara di ruang yang sempit serta bisa mengurangi suhu udara dalam ruang.(gambar 1,2)
Ceiling sebagai elemen
pembentuk suasanaMengaplikasikan bentukan lengkung dengan ketinggian yang berbeda serta permainan tekstur dan warna yang secara langsung menyatu dengan suasana ruang.(gambar 3)
Gamabr 1
Gamabr 2
Gamabr 3
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
Lantai difungsikan sebagai pembatas
ruang semu pada area yang terbuka
Mengaplikasikan material yang berbeda dan menggunakan ketinggian yang berbeda pada tiap ruang(gambar 1)
Lantai yang nyaman di pijak
meski pun tanpa alas kaki
Pemilihan material yang tidak licin, dan juga hangat seperti parket kayu sehingga bisa memberikan kenyamanan pengguna yang tidak menggunakan alas kaki(gambar 2)
Lantai yang mudah dibersihkan Pemilihan material yang tidak bertekstur terlalu kasar (gambar 3)
i pFloor concept
Gamabr 1
Gamabr 2
Gamabr 3
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
Bentukan furniture
yang terinspirasi
dari budaya islam
Bentuk furniture yang terinspirasi dari huruf hijaiyah maupun ornamen geometris yang sering muncul pada arsitektur islam(gambar 1,2)
Furniture yang
memberikan kesan luas
pada ruang
-Ukuran yang tidak terlalu besar dan juga bentuk yang tidak terlalu tebal. Furniture yang berkaki cukup efektif untuk memberikan kesan luas pada ruang sempit(gambar 3)
- furniture portable yang mudah dipindahkan untuk ruangan multifungsi(gambar 4)
i pFurniture concept
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3Gambar 4
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
Elemen estetika yang
menggabungkan budaya islam
dan budaya lumajang
Penggabungan ornamen yang ada pada arsitektur islam dan juga batik lumajang(gambar 1,2)
Bentukan yang
terinspirasi dari pisang
sebagai ikon kota
lumajang
Dinding dengan tekstur daun pisang atau lampu dengan bentuk dari bunga pisang
Gambar 1
i p Aesthetic element concept
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Design concept
Warna dominan pada kebudayaan islam Warna dominan pada kebudayaan lumajang
Untuk warna dasar pada
ruang menggunakan
warna monokrom
Warna dominan pembentuk
suasana menggunakan warna
perpaduan antara budaya islam
dan lumajang
Untuk aksentuasi warna
digunakan warna yang
bersifat kontras
Warna monokrom pada ruang memberikan kesan simple, bersih dan netral.
Hijau dipilih sebagai warna dominan karena warna hijau sangat identik dengan islam, selain itu hijau juga memiliki efek psikologis menenangkan yang cocok dengan konsep refreshing pada obyek
Emas dipilih sebagai warna aksentuasi untuk memberikan kesan megah,juga memiliki arti berharga, dan murni.
i pcolour concept
Meja Baca TPA
Konsep furniture meja baca
ini adalah furniture portable
yang ringan, mudah di simpan
dan mudah di bawa.
Material meja yang
digunakan adalah kayu pinus
yang memiliki sifat ringan
dan kuat, serta stainless
steel yang memiliki karakter
mengkilap dan tidak
berkarat.
Penyimpanan dilakukan
secara vertikal dengan
menampilkan bagian kaki meja
yang dili pat sekalikus
dijadikan elemen estetis
pada dinding.
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
Dimension:
Before folding
120x40x45
After folding
120x40x10
Material :
Top :
- pressed pine wood
-Finishing varnish glmatte
Bottom
-Stainless steel o 10 mm
Kaki meja yang bisa dilipat sehingga bisa
di simpan dengan ringkas.
Meja yang disimpan berdiri dan disandarkan di dinding dengan sanggahan dari multiplek. Bentuk
kaki meja yang di ekspose sekaligus menjadi elemen estetika pada ruang multifungsi
Tampak depan meja sesudah di simpan pada dinding. Pengulangan pada bentuk kaki meja tampak sebagai border pada
dinding
Desain meja yang simple dengan kaki meja yang
terinspirasi dari bentukan pada ornamen islami
i p
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pPanel Dinding
Desain panel dinding ini
terinspirasi dari motifsulur pada
batik khas lumajang . Pola sulur
dimodifikasi lebih sederhana agar
terkesan modern namun masih
terlihat pola dasarnya.
Pengulangan pola terinspirasi dari
pengulangan geometris pada
ornamen – ornamen khas islami
yang banyak di jumpai pada
arsitektur Islam.
Material yang di gunakan adalah
multi plek dengan finishing warna
emas. Emas di pilih untuk
menampilkan kesan megah,pada
belakang panel diaplikasikan cermin
untuk memberi kesan luas pada
ruang
Motif sulur pada batik khas lumajang yang
menginspirasi bentukan ornamen panel dinding
ini
Pola ornamen yang sudah di sederhanakan
Tampak depan panel dinding
Prespektif panel dinding
Dimensi ornamen satuan :
60x20 mm
Dimensi per panel :
300x240 mm
Material ornamen:
Multiplek, cutting , finishing cat duco
emas
Material background : cermin 4mm
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pSingle seat
Desain single seat ini terinspirasi oleh motif sulur pada batik Lumajang. Material yang digunakan adalah kayu jati utuh yang di ukir dengan finishing varnish glossy untuk menunjukkan detail serat .
Transformasi bentukan untuk single seat
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pAREA LOBBY
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pAREA PERPUSTAKAAN
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pAREA PERPUSTAKAAN
Desain Interior Kantor Masjid Agung K.H Anas Mahfudz Lumajang Dengan
Perpaduan Budaya Islam Dan Lumajang
Concept aplication
i pAREA TPA
top related