donor darah ppt
Post on 11-Jan-2016
102 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Anggota
PEMERIKSAAN AWAL DAN EFEK BAGI PENDONOR
1. Alwina Munajad A102.09.0052. Ambika Larassati
A102.09.0063. Ari Nurmawati A102.09.0074. Assela Iga M. A102.09.008
ANGGOTA
Alwina munajad
Ambika larassati
Ari nurmawati
Assela Iga Mashita
1
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
upaya kesehatan yang terdiri dari serangkaian
kegiatan mulai dari pengerahan dan
pelestarian donor, pengamanan, pengolahan darah dan tindakan medis pemberian darah kepada
resipien untuk tujuan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan
serangkaian kegiatan pengerahan dan
pelestarian donor,penyediaan darah,
tindakan medis pemberian darah kepada resipien
(penderita) untuk tujuan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan yang rasional,aman dan
berkualitas
Tra
nsf
usi
dar
ah
Pe
layan
an tra
nsfusi da
rah
Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pelayanan Darah
PERMENPAN,2007
Definisi
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
2
Tujuan transfusi darah
Mempertahankan dan memulihkan kekurangan darah
Meningkatkan kapasitas angkut oleh darah
Mensuplai protein
Mensuplai sel darah putih
Mensuplai proteksi imun pasif dan
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
3
Donor darah
proses menyalurkan darah atau produk berbasis darah dari satu
orang ke sistem peredaran orang lainnya.
Orang yang menyumbangkan darah untuk maksud dan tujuan transfusi
darah (PERMENPAN 2007)
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
4
Macam-macam Donor Darah
Donor Keluarga
Donor Komersi
al
Donor Sukarela
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
5
Penjelasan
• Pada sistem ini darah yang dibutuhkan pasien dicukupi oleh donor dari keluarga atau kerabat
pasien
Donor Keluarga
• Donor menerima uang atau hadiah untuk darah
yang disumbangkan bahkan mungkin mereka telah memiliki kontrak
Donor Komersial
• orang yang memberikan darah, plasma atau
komponen darah lainnya atas kerelaan sendiri dan tidak menerima uang tau
bentuk pembayaran lainnya
Donor Sukarela
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
6
Syarat donor darah
• Umur 18 – 61 tahun • Berat badan 50 kg atau lebih• Tekanan darah110 – 160 / 70 –
100 mmHg • Tidak berpenyakit jantung, hati,
paru-paru, ginjal, kencing manis, penyakit pendarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronise.
• Tidak hamil, menyusui dan menstruasi
• Bagi donor tetap, penyumbang darah terakhir minimal 8 minggu yang lalu, maksimal 5 kali setahun.
• Kulit lengan donor sehat• Tidak menerima transfusi /
komponen darah 6 bulan terakhir dan tidak demam
• Tidak menderita penyakit HIV / AIDS, Bukan pecandu alkohol / narkoba
• Tidak mendapat imunisasi dalam 2-4 minggu terakhir dan tidak demam
• Tidak digigit binatang yang menderita rabies dalam 1 tahun terakhir
• Beritahu petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
7
Prosedur donor darah
Donor menyerahkan kartu donornya kepada petugas transfusi bila sudah pernah
donor, dan yang baru nantinya setelah menyumbangkan
darahnya akan dibuatkan kartu donor
Donor ditimbang berat badannya
Donor dites golongan darahnya dan kadar
haemoglobil (HB)
Setelah memenuhi untuk menjadi donor sesuai
persyaratan diatas seperti HB normal, berat badan cukup,
maka donor dipersilahkan tidur untuk diperiksa kesehatannya
oleh dokter transfusi
Setelah memenuhi syarat (sehat menurut dokter) barulah
petugas transfusi darah (AID/PTID) siap untuk
menyadap (mengambil) darahnya berdasarkan berat
badan (250 cc – 500 cc)
Setelah diambil darahnya donor dipersilahkan ke kantin
donor untuk menikmati hidangan ringan berupa
kopi/susu, telor dan vitamin
Donor kembali ke bagian administrasi untuk mengambil kartu donornya yang telah diisi
tanggal penyumbang dan registrasi oleh petugas
Selesai (pulang), dan bisa kembali menyumbangkan
darahnya setelah 75 hari(2,5 bulan)
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
8
PEMERIKSAAN AWAL
Tekanan darah
Hemoglobin
Golongan darah
PERMENPAN,2007
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
9
Pemeriksaan Tekanan darah
Tekanan sistolik
• tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung
Tekanan diastolik
• tekanan darah pada saat
jantung tidak sedang
berkonstraksi atau beristirahat
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri darah ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh
anggota tubuh manusia.
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
10
Pemeriksaan hemoglobin
Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru-paru
ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke
paru-paru
Kadar hemoglobin menggunakan satuan gr/dl. Yang artinya banyaknya gram hemoglobin dalam 100 mililiter
darah.
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
11
Cara pemeriksaan Hb cupri sulfat
Interprestasi hasil:• Darah terapung, kadar Hb kira-kira di
bawah 80 % (< 12 ,0 g/dl).• Darah melayang, kadar Hb kira-kira
berkisar 80 % (= 12,0 g/dl).• Darah tenggelam, kadar Hb kira-kira di atas
80 % (> 12,0 g/dl) .
Bekkerglass volume 100-200 ml diisi dengan larutan kupersulfat Bj 1053
Dari jarak kira-kira 1 cm diatas permukaan cairan, darahditeteskan 1 tetes
Diperhatikan apakah darah itu mengapung, melayang, atau tenggelam ke dasar bekkerglass .
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
12
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
Cara slide ( kartu )
Letakkan 1 tetes serum anti-A, Anti-B, anti-AB,
dan anti-D
Tambahkan 1 tetes
darah dari darah
vena atau darah
kapiler.
Ratakan ke tepi slide
dengan lidi
Perhatikan ada /
tidaknya aglutinasi
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
13
Interprestasi hasil :
Interprestasi hasil ( + ) : Terjadi aglutinasi( - ) : Tidak terjadi aglutinasi
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
14
Reaksi donor
Sinkope (kurang O2) Lemas Takipnue (napas dangkal)
Pusing
Pucat Mual Kejang Hilang kesadaran
Akademi Analis Kesehatan Nasiaonal Surakarta
15
16
PERMENKES RI No 83 TAHUN 2014 tentang UNIT TRANSFUSI DARAH, BANK DARAH RUMAH SAKIT, DAN JEJARING PELAYANAN TRANSFUSI DARAH
PERMENPAN No : PER/05/M.PAN/4/2007 tentang Jabatan Fungsional Teknisi Transfusi Darah dan Angka Kreditnya
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI 2007 tentang Pedoman Pengukuran dan Pemeriksaan
Muttaqin, arif . 2010 . Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika
www.pmidkijakarta.or.id/pelayanan.php diakses pada tanggal 6 april 2015 pukul 16.22 wib
DAFTAR PUSTAKA
top related