dosen haniza
Post on 07-Aug-2018
390 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Dosen Haniza
1/33
Aku teringat akan kisah yang terjadi 18 tahun yang lalu, ketika aku
masih di alam persekolahan. Kisah yang akan kuceritakan ini
mendatangkan kesan yang mendalam terhadap kehidupanku.
Umurku sekarang 30 tahun lebih.
Seaktu berada di tingkat !, di salah satu sekolah di "alaysia ini,
aku terkenal dengan si#atku yang pemalu dan takut terhadap
anita. Ketakutanku itu bukan kerena takut seperti selayaknya
orang melihat hantu, tetapi adalah karena tidak adanya kekuatan
dalam diriku untuk berhadapan dan bergaul dengan mereka. $alau
bagaimanapun, aku seorang yang happy go lucky, suka bersenda
gurau. Sekolahku tu pulak, sekolah laki%laki. Semua pelajarnya
laki%laki, anita yang ada hanyalah &osen saja. 'adi semakin bertambahlah ketakutanku pada kaum haa itu.
$alaupun aku tidak berani berhadapan dengan anita,
keinginanku untuk bergaul dengan mereka sangat tinggi.
Aku sering berangan%angan memiliki pacar, dan aku juga suka
cemburu melihat teman%temanku yang punya pacar dan sering
keluar bersama pacar mereka. Aku juga memilki tabiat yang lain,
yaitu gemas jika melihat anita deasa dan seksi, terutama yangketurunan (ina. )ila aku pergi ke tempat renang, aku sering onani
setelah melihat ceek%ceek (ina yang seksi dan menggairahkan
itu. Akibatnya aku jarang sekali berenang.
&i sekolahku, dosen anitanya lebih banyak dari pada dosen pria.
Ada yang (ina, *ndia, dan yang "elayu pun ada.
&i antara dosen perempuan tersebut, ada tiga orang yang setengah
baya dan seksi. &ua orang (ina dan seorang lagi "elayu.
&osen (ina yang dua orang ini mengajar di semester +, selalu
menggunakan kaos saja jika datang ke sekolah.
ang pertama namanya "iss $ong dan satunya lagi "adam
(hong. "adam (hong alaupun sudah memiliki tiga orang anak
dan umurnya sudah dekat -0 tahun, tetapi badannya masih seksi.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
2/33
Sedangkan "iss $ong masih belum menikah, tetapi umurnya
sudah cukup matang, kurang lebih 30 tahun. ubuhnya masih
montok. seperti biasa, ceek (ina memang punya bentuk badan
yang menarik. Sedangkan dosen anita satunya itu adalah dosen
"elayu yang baru saja dipindahkan ke sekolah ini, dengar kabardia berasal dari rengganu. &ia pindah sebab ikut suaminya yang
pindah kerja ke sini. Kami memanggilnya &osen /aniah yang
berusia sekitar ! tahun. )eliau baru saja menikah dan mempunyai
seorang anak yang baru berumur setahun lebih.
Kabarnya, setelah lulus kuliahnya, dia terus menikah.
inggal di Kuala rengganu selama setahun, terus pindah ke sini.
Suaminya bekerja sebagai 2egaai 2emerintahan.
Aku sangat suka melihat ketiga orang dosen ini, ajah mereka dan
badan mereka sungguh menaan, terutama dosen /aniah.
$alaupun dia tidak berpakaian seksi, apalagi bertudung tetapi tetap
mengairahkan. 'ika "iss $ong atau "adam (hong ingin pulang
atau baru sampai, aku pasti mendekati ke arah mobil mereka.
)ukannya mau menolong membaakan buku mereka, tetapi ingin
melihat paha seksi mereka ketika sedang duduk di dalam mobil.
Kemaluanku pun terangsang saat itu.Kalau &osen /aniah agak susah dilihat keseksiannya, sebab dia
bertudung dan berbaju kurung ke sekolah. 'ika dia memakai
kebarung, baru kelihatan sedikit bentuk tubuhnya yang montok dan
molek itu. Apa yang aku sangat suka pada &osen /aniah adalah
ajahnya yang lembut dan menaan, suaranya manja bila
berbicara. &engan bentuk badan yang kecil molek, kulit yang putih
akan memukau mata siapa saja yang memandang.
etapi sayang seribu kali sayang karena ketiga dari mereka tidak
ditakdirkan mengajar di kelasku. Aku hanya dapat melihat mereka pada aktu istirahat, aktu rapat bersama ataupun di ruang guru
saja. 'arang sekali kesempatan yang mengijinkanku bersama
dengan mereka.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
3/33
ntah bulan berapa, aku tidak ingat, kalau tidak salah dalam bulan
"aret, dosen metematikaku pindah ke sekolah lain, alasan
pindahnya aku tidak ingat. 'adi, selama minggu kami tidak
belajar matematika. "emasuki minggu yang ketiga, aktu
pelajaran matematika, &osen /aniah masuk ke kelas kami.Kami semua keherangan, apakah dia masuk untuk mengganti
sementara atau mengajar mata pelajaran ini untuk menggantikan
dosen lama. &osen /aniah yang melihat kami keheranan,
menjelaskan baha dia akan mengajar matematika untuk kelas ini
menggantikan dosen lama. &engan tidak disangka, semua sisa
dalam kelas bersorak gembira termasuk aku. Aku tidak tahu
mereka gembira karena mendapat dosen baru atau gembira karena
hal lain. ang pasti, aku gembira sebab dosen yang paling cantik,yang selalu kudambakan akan masuk mengajar di kelas ini. *ni
berarti aku dapat melihat dia lebih sering.
"ulai hari itu, &osen /aniah yang mengajar matematika.
Aku pun jadi menyukai pelajaran ini, alaupun aku tidak pernah
lulus matematika sebelumnya. Aku sering tanya dan menemui dia,
bertanya masalah matematika. &ari situ, pengetahuan
matematikaku bertambah, aku lulus juga akhirnya dalam ujian bulanan alaupun hanya mendapatkan nilai yang cukup.
4leh kerena terlalu menyukai &osen /aniah, aku jadi sedikit
banyak mengetahui latar belakangnya. Kapan tanggal lahirnya,
tinggal dimana dan bagaimana keadaan keluarganya.
&alam bulan 'uni, &osen /aniah ulang tahun, aku mengajak
teman satu kelas untuk mengucapkan 5Selamat /ari Ulang ahun5
bila dia masuk nanti. Ketika &osen /aniah masuk ke kelas, ketua
kelas mengucapkan 5Selamat /ari Ulang ahun &osen5 dan diikutioleh kami semua. &ia terperanjat, dan bertanya dari mana kami
semua tahu tanggal ulang tahunnya. Anak%anak yang lain
menunjuk aku, mereka bilang kalau aku yang memberitahu.
&osen /aniah bertanya, 5&ari mana kamu mengetahuinya..65
5Ada lah...5 jaabku, setelah itu dia tidak bertanya lagi.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
4/33
&osen /aniah tinggal di rumah teres yang bersebelahan dengan
komplek dekat tempat tinggalku, kurang lebih km jaraknya dari
rumahku. $aktu liburan, aku selalu berkeliling dengan sepeda ke
komplek perumahan tempat tinggalnya. Aku tahu rumahnya danselalu mampir di situ. 2ernah sekali itu, aktu sedang bersepeda,
&osen /aniah sedang memasukkan sampah ke dalam tong di luar
rumah. &ia melihatku, dan terus memanggilku. Aku pun segera
pergi ke arahnya. &ia tidak memakai tudung, terurailah rambutnya
yang lurus sebahu itu. Sungguh ayu aku melihatnya sore itu.
5Alan, rumahmu dekat sini ya..65 tanyanya dalam logat Kedah.
5idak juga.5 )alasku.5api memang tidak terlalu jauh sih.5
5Anda tinggal di sini..65 aku bertanya meskipun aku sudah tahu.
5*ya..5
5Sendirian aja6 "ana suaminya65
5Ada di dalam, dengan anak saya.5
Ketika kami asyik berbicara, suaminya keluar, menggendong anak
perempuan mereka. erus aku diperkenalkan kepada suaminya.
Aku berjabat tangan dan menegur anaknya, sekedar menunjukkanrasa hormatku. Suaminya tidak terlalu ganteng, tetapi terlihat
bergaya, maklumlah pegaai. Setelah agak lama, aku minta diri
untuk pulang.
Sudah + bulan &osen /aniah mengajar kami, aku bertambah
pandai dalam matematika. &an selama itulah aku sering berada di
kelasnya. Aku sering membayangkan keadaan &osen /aniah
tanpa sehelai benang pun di tubuhnya, pasti indah sekali.
&engan bentuk tubuh yang montok, kecil, pinggang yang rampingserta kulit yang cerah, jika telanjang pasti membuat orang yang
melihatnya ingin segera menerkam tanpa berpikir dua kali.
etapi, aku hanya dapat melihat rambutnya saja di sore itu.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
5/33
/ari ini libur, libur karena memperingati peristia Sukan ahunan.
Aku tidak tahu hendak kemana, aku lelah bersepeda dan mengayuh
tanpa arah tujuan. Agak jauh kali ini aku berkeliling, ketika ingin
pulang aku meleati kaasan perumahan &osen /aniah, aktu
itu langit gelap dan kelihatannya ingin hujan. Aku berharap bisatiba di rumah sebelum kehujanan. etapi belum sampai di kaasan
rumah &osen /aniah, hujan mulai turun, dan lama%lama semakin
lebat. 2akaianku basah kuyup. Aku tidak berhenti, terus saja
mengayuh sepedaku. Aku tidak sadar ternyata ban sepedaku
semakin kempes, seharusnya aku memompa dulu sebelum keluar
tadi. alaupun sebentar lagi akan tiba di kaasan rumah &osen
/aniah, aku tidak boleh menaiki sepedaku lagi, karena kalau
dinaiki juga, akan semakin rusak ban sepedaku. Kemudian akumenuntun sepeda sampai ke rumah &osen /aniah.
7iatnya aku akan meminjam pompa sepeda kepadanya.
Ketika tiba di depan pintu pagar rumahnya, aku tekan bel
rumahnya. idak lama kemudian, pintu rumah dibuka, dari jauh
terlihat &osen /aniah menggunakan kain batik dan berbaju
%Shirt sedang memperhatikanku.
5&osen..5 jeritku.5Ada apa Alan..65 tanyanya keheranan melihat aku yang basah
kuyup dalam hujan lebat dengan kilat yang sabung menyabung.
5Saya mau pinjam pompam, ban sepeda saya kempes.5
5unggu sebentar..5 jeritnya.
&osen /aniah masuk kembali ke rumah dan keluar membaa
payung. &ia membukakan kunci pintu pagar dan memintaku untuk
masuk. Ketika menuntun sepeda masuk, mataku memperhatikan
&osen /aniah yang berada di depan, melenggang%lenggok
berjalan menuju ke dalam. &ari belakang, kerampingannya terlihat jelas, dengan t%shirt yang agak ketat dan kain batik yang dililit
memperlihatkan bentuk badannya yang menarik. 2unggungnya
yang montok dan pejal itu membangkitkan gairahku ketika dia
berjalan. Kemaluanku langsung menegak dalam kebasahan.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
6/33
5"emangnya dari mana saja kamu, kok naik sepeda hujan%
hujanan65 tanyanya ketika tiba di depan pintu.
5'alan%jalan saja, sudah mau pulang tetapi ban sepeda saya kurang
angin,5 jelasku.
5Anda punya pompa ngga..655Saya lihat dulu di gudang. "asuklah dulu.5 menaarkan
kepadaku.
57gga apa%apa kok, nanti malah basah pula rumah Anda.5
5unggu dulu...5
&osen /aniah pun meninggalkanku kedinginan di situ, dia terus
pergi ke dalam. Sebentar kemudian dia keluar membaakan
pompa dan handuk.
57ah... ini...5 diulurkannya pompa itu ke arahku."eskipun aku lelah tetapi langsung terus memompa angin ke
dalam ban sepedaku.
5*ngin lansung pulang habis ini65
5aa.. habis mompa terus pulang.5
5/ujan selebat ini mau nekat pulang65
5ak apa%apa, sudah basah kuyup juga kok,5 jaabku lalu
terbersin.57ah.., kan kelihatannya kamu mau kena selsema tuh.5
5/anya sedikit bersin kok,5 kataku lalu menyerahkan pompa
kepadanya,
5erima kasih )u..5
5Ada%ada saja kamu, handuk nih, handuki sampai kering dulu
badanmu..5 katanya sambil memberikan aku handuk yang
dipegangnya sejak tadi.
Aku mengambil handuk itu dan mengelap rambut dan mukaku
yang basah. Aku dengan santainya berhandukan seperti di rumahsendiri, aku buka baju di depan dia. Setelah itu, baru aku ingat
kalau aku berada di depan dosenku.
5Sori )u...5 kataku perlahan.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
7/33
&osen /aniah pergi ke dalam. Kukira dia marah sebab aku buka
baju di depan dia, tetapi dia datang sambil membaakan sarung, %
Shirt dan sebuah bakul.
57ah, ganti bajumu pakai ini..5 katanya sambil memberikannya
kepadaku,5)aju basahnya taruh dalam bakul ini.5
Kulemparkan bajuku ke dalam bakul. Kubuka celanaku langsung
di depannya, tetapi dengan kusarungkan dulu tubuhku dengan
sarung pemberiannya. Setelah mengeluarkan dompetku,
kumasukkan celana panjangku yang basah itu ke dalam bakul, dan
yang terakhir celana dalamku.
5"asuk dulu, tunggu sampai hujan berhenti baru kau pulang..5sambung &osen /aniah sambil mengambil bakul berisi pakaian
basahku.
57anti dulu, saya keringkan baju ini dulu yah..65
Aku pun mengikuti dia masuk. Setelah pintu dikunci, aku disuruh
duduk di ruang tamu dan &osen /aniah terus pergi ke dapur.
Aku melihat%lihat perhiasan rumahnya, agak meah juga
perabotan dan perhiasannya. Ketika asyik melihat%lihat, &osen
/aniah datang dengan membaakan segelas minuman danmeletakkannya di atas meja, lalu dia duduk berhadapan denganku.
5"inumlah. )ajumu lagi Saya keringkan di belakang.5
Aku pun mengambil nesca#e itu dan menghirupnya.
5"ana suami Anda65 tanyaku memulai pembicaraan.
5Kerja..5
54h ya, hari ini kan hari kerja,5 balasku.
5Anak..65
5Sedang tidur. Kamu duduklah dulu, saya ada kerjaan di belakang5
katanya sambil berdiri dan meninggalkanku.54ke...5 ringkas jaabku.
/ujan di luar masih turun dengan lebat dan diikuti dengan bunyi
guruh yang memekakkan telinga. Aku melihat%lihat kalau ada buku
yang bisa kubaca dan ternyata ada.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
8/33
Aku ambil sebuah no9el dan mulai melihat%lihat.
Sehelai demi sehelai kubuka isi no9el itu, alaupun tidak kubaca.
Aku sebenarnya sedang tidak ingin membaca, tetapi daripada tidak
ada yang dapat kuperbuat, lihat%lihat saja juga lumayan.
Aku tidak tahu apa yang sedang &osen /aniah perbuat di belakang. Ketika membaca halaman demi halaman, pikiranku jauh
melayang membayangkan gambaran #antasiku bersama &osen
/aniah. Aku teringat akan cerita%cerita : dan blue #ilm yang
kutonton dulu, bila kejadiannya seperti ini, pasti akan berakhir
dengan adegan asmara. Aku membayangkan diriku akan berasmara
dengan &osen /aniah, seperti di dalam #ilm yang pernah
kutonton.
Sudah hampir 0 menit, hujan tidak menunjukkan tanda%tanda
untuk berhenti. Aku menjadi ingin buang air kecil, maklumlah
udaranya dingin. Aku bangun dan terus menuju ke belakang untuk
mencari kamar mandi. Ketika aku hampir sampai di kamar mandi,
aku sekilas melihat &osen /aniah sedang masuk ke kamarnya,
hanya dalam keadaan menggunakan handuk saja, mungkin baru
keluar dari kamar mandi. 2ada saat melihat tadi, aku tidak sempat
melihat apa%apa kecuali tubuhnya yang hanya tertutup oleh handuk dan hanya sebentar aku melihatnya. Aku teruskan ke dapur, dan
ketika meleati kamarnya, kudapati pintu kamarnya tidak tertutup
rapat.
Aku beranikan diri untuk pergi ke arah pintu dan mulai mengintip
&osen /aniah yang ada di dalam, sedang berbuat apa aku pun
tidak tahu. "inta ampun.., berdesir darahku, seperti tercabut
jantungku rasanya melihat &osen /aniah yang dalam keadaan
telanjang di dalam kamarnya. Serta merta kemaluanku menegak.Aku hanya dapat melihat bagian belakangnya saja, dari ujung
rambut sampai ke tumit, semuanya jelas terlihat.
Saat itu &osen /aniah sedang mengeringkan rambutnya yang
basah dengan handuk yang tadi dipakainya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
9/33
*nilah pertama kalinya aku melihat perempuan telanjang secara
langsung, biasanya hanya dari 9ideo saja. erpatung%patung aku di
muka pintu melihat bentuk badan &osen /aniah yang seksi,
pinggang ramping, punggung yang montok serta kulit yang putih
mulus sedang mengeringkan rambutnya. /ampir timbul niatkuuntuk segera masuk dan meraba tubuhnya saat itu, tetapi aku takut
nanti dia malah tidak mau dan menuduhku ingin berbuat cabul
terhadapnya.
Apa yang sedang dilakukan &osen /aniah terus memukau
mataku. Kadang handuk itu digosokkan ke celah selangkangannya,
lalu dilapkan. Kemudian handuk itu dilemparkan ke atas
gantungan. Secara tidak disadari, &osen /aniah membalikkan badannya ke arah pintu, tempat aku berdiri. &ia jongkok untuk
membuka pintu lemari dan terlihatlah sekujur tubuh tanpa sehelai
benang pun yang hanya selama ini menjadi khayalanku saja.
)uah dada &osen /aniah yang menonjol segar kemerah%merahan
itu sempat kuperhatikan, begitu juga dengan segitiga emas
miliknya yang dijaga rapih dengan bulu yang tersusun indah,
semuanya sempat kulihat.
)ersamaan dengan itu, &osen /aniah menengok ke arah pintu
dan melihat aku sedang memperhatikannya, dan,
5/ei..5 sergahnya.
;alu dia menutup bagian tubuhnya dengan kain yang sempat
diambilnya dari dalam lemari.
Aku terkejut, terus lari meninggalkan tempat itu.
Aku terus ke kamar mandi. Aku diam di situ hingga kemaluanku
mengedur, sebelum kencing. "ana bisa aku kencing saat
kemaluanku berdiri tegak dan keras.
Ketika selesai, perlahan%lahan aku keluar, kudapati pintu kamarnya
tertutup rapat. "ungkin &osen /aniah ada di dalam. "ungkin dia
malu, aku pun malu kalau ketahuan dia saat aku mengintipnya.
Aku terus ke ruang tamu.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
10/33
Sebenarnya setelah itu aku mau langsung pulang saja meskipun
hujan belum reda, karena takut &osen /aniah marah sebab
kuintip dia tadi. etapi, baju basahku ada padanya dan belum
kering lagi. Aku tidak tahu dimana dia meletakkannya, kalau tahu
pasti kuambil dan terus pulang. "eskipun perasaanku tidaktentram tetapi aku tetap menunggu di ruang tamu sambil menduga%
duga apa yang akan terjadi nantinya.
idak lama kemudian, &osen /aniah pun datang.
&ia menggunakan kain batik dengan kemeja lengan pendek.
$ajahnya tidak menunjukkan senyumnya, tidak juga
memperlihatkan tanda akan marah. &ia duduk di depanku, sempat
juga aku sekilas memperhatikan pangkal buah dadanya yang putihitu. &ia menatap tepat ke arah mataku. Aku takut, lalu
mengalihkan pandanganku.
5Alan..5 tegurnya dengan nada yang agak tinggi.
Aku menoleh menantikan ucapan yang akan keluar dari mulut
yang kecil berbibir munggil itu.
5Sudah lama Alan ada di dekat pintu tadi..65
5"inta maa# )u..5 balasku lemah, tunduk mengakui kesalahan.5Saya tanya, sudah lama Kamu lihat Saya seaktu di dalam kamar
tadi..65 dia mengulangi kata%katanya itu.
5;ama juga...5
5Kamu melihat apa yang saya perbuat..65
Aku mengangguk lemah dan berkata, 5"aa#kan Saya )u...5
5Alan.. Alan.. Kenapa kamu mengintip Saya..65 nada suara
&osen /aniah kembali lembut.
5Saya tak sengaja, bukannya mau mengintip, tapi pintu kamarnya
yang tak rapat...55Salah saya juga, sebab tidak menutup pintu tadi.5 balasnya.
&osen /aniah sepertinya tidak marah, kupandangi ajahnya yang
ayu itu, terpancar kejernihan di ajahnya. Aku hanya mampu
tersenyum dalam hati saja bila dia senyum sambil menggelengkan
kepalanya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
11/33
5Kenapa kamu kelihatan pucat..65
5akut, takut Anda marah...5
5Sudahlah, Saya tidak marah. Saya juga yang salah, bukan hanya
Kamu. Sebenarnya siapa pun yang punya kesempatan seperti itu
pasti akan melakukan yang kamu lakukan tadi...5 jelasnya.Aku menganggukkan kepala sambil tersenyum.
idak disangka &osen /aniah begitu sporti#, alaupun dalam
kasus begini seharusnya dia marah.
5Aaa, tak tahu sopan juga kamu...5 katanya sambil mencibirkan
bibir.
Aku tertaa kecil mengenang peristia yang terjadi tadi.
Sesungguhnya aku memang sudah bertindak yang tidak sopansebab dengan sengaja melihat &osen /aniah yang bertelanjang
bulat. Kemaluanku menegang di dalam sarung membayangkan
tubuh montoknya &osen /aniah yang tidak dilindungi sehelai
benang pun. (epat%cepat kututupi dengan meletakkan bantal kecil
ke atas kemaluanku. 'ika terlihat &osen /aniah, bisa malu aku
dibuatnya.
5;ho, belum turun juga..65 tegurnya manja karena rupanya dia
sempat melihat sarungku.Aku menjadi malu dan posisi dudukku menjadi tidak nyaman lagi.
Aku tidak mampu lagi untuk berkata%kata bila ditegur seperti itu.
Agak lama suasana hening menyelubungi ruang tamu rumah yang
dihias indah itu.
5)u..65 aku mula bersuara,
5Sungguh hebat..5
5Apa yang hebat..65
52emandangan yang tadi kulihat.55Apa yang Kamu lihat..65
52erempuan telanjang.5
5/eh.. ak sopan betul Kamu ini..5
5)etul, Anda lihat saja ini..5 kataku sambil memindahkan bantal
dari perutku.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
12/33
"enimbullah batang kemaluanku ditutupi sarung milik suaminya.
5idak mau turun lagi dia..,5 sambungku sambil menunjuk ke arah
tonjolan di baah pusarku yang bersarung milik suaminya.
&osen /aniah tebengong%bengong dengan tindakanku, namunmatanya terpaku di tonjolan pada sarung yang kupakai.
5/ei.. Sopanlah sedikit..5 tegurnya.
Aku membiarkan kemaluanku mencuat tinggi di sarung yang
kupakai, aku tidak menutupnya, aku biarkan saja ia tersembul.
Kubiarkan &osen /aniah menatapnya, tetapi &osen /aniah
merasa malu, matanya dialihkan ke arah lain,
sesekali matanya memandang ke arah tonjolan itu.
5)u..65 sambungku lagi.&ia terdiam menantikan kata%kata yang lain, sekali%kali dia
memandang ke baah.
5Anda tahu tidak..6 Anda lah orang yang paling cantik di sekolah
kita...5
5"ana mungkin..65 balasnya manja malu%malu.
5)etul. Semua teman saya bilang seperti itu. &osen lelaki pun
bilang hal yang sama.5
5Alah, bohong...55)etul, saya tidak membual...5
5Apa buktinya..65
5)uktinya, tadi. Saya sudah melihat seluruh lekuk tubuh anda
ketika anda tidak memakai baju tadi. *tulah buktinya.5 jaabku
dengan berani.
Aku kira dia akan marah, tetapi &osen /aniah terdiam, dia
tertunduk malu. "elihat gelagatnya itu, aku semakin berani
mengucapkan kata%kata yang lebih sensual.5)adan Anda kecil dan molek, kulit Anda putih, pinggang
ramping, punggung montok...5
5Ah, sudah, sudah..5 dia memotong perkataanku.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
13/33
erlihat ajahnya menjadi merah menahan malu, tetapi aku tidak
peduli, kemudian aku meneruskan rayuanku,
52unggung Anda tadi Saya lihat padat dan montok. *tu dari
belakang. Ketika Anda berbalik ke depan, kemaluan Anda yang
cantik itu membuat batang Saya hampir patah. etek Andamembuat Saya ingin langsung menghisapnya, terlihat sedap.5
sambungku.
erlihat saat itu &osen /aniah tidak membantah, dia masih tetap
tertunduk malu.
"asa aku akan bilang seperti ini padanya,
52enisku jangan berontak, kayak mau tercabut, punyaku tegang tak
tahu kalau aku lagi berusaha.5 tapi itu hanya dalam hati saja.&osen /aniah masih tunduk membisu, perlahan%lahan aku
bangun menghampiri dan duduk di sebelah kirinya.
Aku rasa dia merasakan niatku, tapi dia seakan%akan tidak tahu.
Aku rangkulkan tangan dan memegang belakang badannya.
5
-
8/20/2019 Dosen Haniza
14/33
ntah bagaimana membayangkannya, saat itu petir berbunyi lagi
dan saat itu seakan%akan menyambar dekat bangunan rumah
dosenku. erperanjat karena bunyi yang lebih dahsyat itu, sekali
lagi &osen /aniah berpaling dan memeluk tubuhku.
Aku tidak melepaskan peluang untuk memeluknya kembali.Kulingkarkan tangan kiriku ke pinggangnya yang ramping dan
tangan kananku membelai rambut dan kepalanya. Kali ini aku
rapatkan badanku ke arahnya, terasa buah dadanya yang pejal
menekan%nekan dadaku.
&osen /aniah mendongakkan kepalanya menatap ajahku.
Aku masih tidak melepaskan dia dari rangkulanku, belakang
badannya kuusap dari rambut sampai ke pinggang.&ia menatapku seolah%olah memintaku untuk melepaskannya, tapi
aku menatap tepat ke dalam anak matanya. "ata kami bertemu,
perlahan%lahan aku rapatkan ajahku ke arah ajahnya, bibirku
kuarahkan ke bibirnya yang munggil dan separuh terbuka itu.
"akin rapat, dan hampir menyentuh bibirnya, dan bersentuhanlah
bibirku dengan bibir dosen yang mengajarku matematika itu.
)elum sempat aku mencium bibirnya, hanya terkena sedikit,
&osen /aniah memalingkan ajahnya sambil tangannyamendorong badanku minta agar dilepaskan.
Aku tetap tidak melepaskan dia, peluang seperti ini tidak mudah
kudapatkan. Kutarik dia lagi lebih rapat. erkejut &osen /aniah
dengan tindakanku.
5Alan... tidak enak ahh...5 &osen /aniah menolak sambil
meronta lemah.
Aku tidak peduli, kueratkan lagi pelukanku, dada kami bertemu,
terasa denyut dadanya naik turun dengan na#as yang agak kencang.52lease )u...5 rayuku.
5idak etis ahh.., Saya ini isteri orang..5 rontanya lagi.
5enanglah Anda.., pleasseee...5 balasku lagi sambil mencium
lehernya dengan lembut. Sempat juga aku menjilat cuping
telinganya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
15/33
5'a.. ja.. ngan.. lah..5 bantahnya lagi dengan suara yang terputus%
putus.
&ia memalingkan ajahnya ke kiri dan ke kanan, mengelakkan
ciumanku. Aku terus mencium lehernya sambil mengeratkan
pelukan, karena tak ingin terlepas.5A.. a...laaan.. ja...5 belum sempat &osen /aniah menghabiskan
kata%katanya, bibirku berpautan pada bibirnya, kali ini aku cium
sekuat%kuatnya.
5"mmppphhh... mmmppphh...5 &osen /aniah tidak bersuara lagi
saat mulutnya kukecup.
&ia meronta semakin kuat. Aku terus mencium dan mengecup
bibir dan mulutnya sambil tangan kiri menggosok ke seluruh
bagian belakang badan dan tangan kananku memegang kepalanyaagar kecupanku tidak putus dari mulutnya. &iselingi dengan
punggungnya yang pejal itu kuremas, kupecet semauku.
Agak lama mulutku berpaut di bibirnya, hingga rontaannya
semakin lemah, suaranya tidak lagi berbunyi, lama%kelamaan tidak
ada lagi rontaan, sebaliknya tangan &osen /aniah memeluk erat
leherku. Aku merasakan bibirnya mulai membalas ciumanku.
Apa lagi, aku pun mula menciumnya dengan penuh mesra dankelembutan, dia membalas sambil mengeratkan pelukannya. erasa
lidahnya dijulurkan. Aku menyambut dan lalu menghisap lidahnya,
saling bergantian kami berhisap lidah. 2ada aktu itu, hanya
terdengar bunyi air hujan yang jatuh membasahi bumi dan bunyi
kecupan mulut kami berdua.
Agak lama kami berciuman, bertautan bibir dan lidah sambil
berpelukan mesra. Kemudian, &osen /aniah meleraikan tautan
itu diikuti dengusan birahi, 5"mmm...5Kami bertatapan mata, tanganku masih dilingkarkan pada
tubuhnya, badan kami masih saling rapat, na#asnya semakin
kencang, na#suku semakin meningkat diikuti dengan kemaluanku
yang semakin menegang.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
16/33
atapan matanya yang redup itu bagaikan meminta sesuatu,
sehingga kutambatkan sekali lagi bibirku ke bibirnya.
Kami saling berciuman mesra, sesekali ciuman ditujukan ke arah
leher yang putih itu, kucium, kugigit dan kujilat batang lehernya.
&osen /aniah hanya menggeliat kegelian diperlakukan sepertiitu.
54oohhh... A.. lannn...5 suara manjanya menusuk ke dalam
lubang telingaku.
Sambil berciuman, tangan kananku kugeser ke arah depan, buah
dadanya kupegang, kuremas lembut. erasa ketegangan buah
dadanya, pejal dan montok. &osen /aniah hanya dapat mendesis
menahan keenakan yang dirasakannya. (iumanku bergerak juga ke pangkal dadanya yang putih itu. Aku cium ke seluruh permukaan
pangkal dadanya, kemejanya kutarik sedikit ke baah, hingga
menampakkan )/ berarna hitam yang dipakainya.
Kepala dan rambutku diremas dan dipeluk erat oleh &osen
/aniah ketika dadanya kucium dan payudaranya kuremas.
5Aaahhh... mmmppphhh...5 rintihannya membangkitkan na#suku.
Aku semakin berani, kancing kemejanya kubuka satu persatusambil tetap aku mencium dan mengecup ajahnya.
"ulut kami bertautan lagi ketika jari%jari tanganku sibuk
menanggalkan kancing kemejanya, dan akhirnya habis juga
kancingnya kubuka. 2erlahan%lahan sambil mencium mulutnya,
aku melucutkan kemejanya ke belakang. Seperti dalam #ilm, &osen
/aniah meluruskan tangan agar kemeja itu dapat dilucutkan dari
tubuhnya. Kini, bagian atas tubuh &osen /aniah hanya terbalut
)/ saja. Aku leraikan ciuman mulut, lalu mencium pangkal buah
dada di atas )/%nya. Aku cium, aku jilat seluruh pangkal buahdadanya sambil meremas%remas. Suara rintihan &osen /aniah
semakin kuat apabila kupencet putingnya yang masih berada di
dalam )/. &osen /aniah merangkul erat dan meremas%remas
rambutku.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
17/33
Sambil mencium dan meremas buah dadanya, kulingkarkan
tanganku ke belakang dan mulai mencari kancing penyangkut )/
yang dipakai &osen /aniah. Ketemu, dan terus kulepaskan
kancing itu. 2erlahan%lahan aku menarik turun )/ hitamnya ke
baah dan terus kulempar ke atas so#a.
erpukau mataku ketika bertatapan dengan payudaranya yang
putih kemerahan yang tadi hanya dapat kulihat dari jauh saja.
Aku puntir dan main%mainkan putingnya sambil mulutku mencium
dan menjilat yang sebelahnya lagi. Suara desisan &osen /aniah
semakin manja, semakin bergairah kudengar. /abis kedua belah
payudaranya kujilat dan kuhisap semauku, putingnya kujilat, aku
gigit mesra dengan diikuti rangkulan erat oleh &osen /aniah kekepalaku.
Sambil mengulum puting payudaranya, aku membuka t%shirt yang
kupakai tadi, lalu melemparkannya ke baah. Aku tidak berbaju,
begitu juga &osen /aniah, kami berdua hanya bersarung dan
memakai kain batik saja. Suasana dingin terasa oleh desiran hujan
di luar, namun kehangatan tubuh &osen /aniah
membangkitkan na#su birahi kami. Aku terus memeluk &osen/aniah erat%erat sambil berkecupan mulut. )uah dadanya terasa
hangat bergesekan dengan dadaku. *nilah perasaan yang sukar
digambarkan, berpelukan dengan perempuan dalam keadaan tidak
berbaju, buah dadanya yang pejal menekan%nekan dadaku ke kiri
dan ke kanan mengikuti alunan na#su.
Setelah agak lama berciuman dan berpelukan, kubaringkan &osen
/aniah ke atas so#a itu. &ia merelakannya. Aku menatap sekujur
tubuh yang separuh telanjang itu di depan mata. Saat aku berdiri,&osen /aniah hanya memandang sayu melihatku melucutkan
sarungku dan bertelanjang di hadapannya. Kemaluan yang sudah
menegang itu memerlukan sesuatu untuk dijinakkan. Aku duduk
kembali di sisinya, terus membelai buah dadanya yang menegang
itu.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
18/33
Aku kembali mengulum puting payudaranya sambil tangan
kananku turun ke arah lembah, lalu merabanya untuk mencari
puncak kebirahian anita yang begitu dipelihara.
Segitiga emas milik &osen /aniah akan kuraba, aku mulai
mengusap dan menggosok di bagian baah lembah itu.erangkat%angkat punggung &osen /aniah menahan keenakan
dan kenikmatan yang sukar digambarkan oleh kata%kata.
ang kedengaran hanyalah rintihan dan desisan manja yang
mempesonakan birahiku, 5"mmpphhhmm... aaahhh...5
Aku mulai melepaskan ikatan kain batiknya, dengan lembut aku
menarik kain itu ke baah untuk melucutkan terus dari tubuhnya.
Segitiga emasnya hanya ditutupi secarik kain berarna hitam yang juga harus kulucutkan. Kuusap kemaluannya dari luar, terasa basah
dan lengket pada ujung lembah yang subur itu.
2ahanya kuraba dan kuusap sambil lidahku menjilat dan mencium
pusatnya. )ergelinjang badan &osen /aniah diperlakukan seperti
itu. Kedua tanganku memegang celana dalamnya dan mulai
melorotkan ke baah, kutarik tubuhnya dengan punggung &osen
/aniah diangkatnya sedikit, dan terlucutlah benteng terakhir yang
ada pada tubuh &osen /aniah. Aku tidak melepaskan peluanguntuk menatap sekujur tubuh lemah yang tidak dibaluti sehelai
benang pun. /al seperti ini sangat diinginkan oleh setiap insan
bergelar lelaki, dan yang lebih lagi adalah ternyata yang berada di
depan mata minta dijamah. erlihat 9aginanya berair di sekeliling
bulu%bulu tipis yang terjaga rapih.
Kusentuh kemaluannya sehingga terangkat tubuhnya menahan
keenakan. Kusentuh lagi dan kugesekkan jari%jariku meleati
hutan itu, suara mengerang mengiringi gerak tubuhnya.Kelentitnya kumainkan, kupelintir sehingga suara yang
dikeluarkan kali ini agak kuat diiringi dengan badannya terangkat
karena kejang. erasa basah jariku aktu itu, aku tidak tahu apa
yang sedang terjadi saat itu, tetapi sekarang baru kutahu baha
&osen /aniah mengalami klimaks.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
19/33
Aalnya aku ingin menjilati 9aginanya seperti yang ada di 9ideo
)=, tetapi tak jadi sebab liang senggamanya sudah berair dan
basah. Aku terus menghimpitkan tubuhku ke atas tubuhnya dengan
lembut sambil mencium ajahnya. Kemaluanku bergesekandengan kemaluannya. erasa ujung kejantananku bertemu dengan
bulu dan air mani yang membasahi lembah kenikmatan itu.
Setelah mendapatkan kedudukan yang tepat, kupegang kejantanan
dan mengarahkan ke lubang senggamanya.
Seperti dirancang, &osen /aniah membuka dan meluaskan
kangkangannya sedikit. Setelah berada di ujung muara, aku pun
melabuhkan tongkat nakhodaku ke dalam lautan birahi dengan
perlahan%lahan diikuti oleh desisian dan raungan kami berdua yang bergantian, mengiringi terbenamnya tongkat ke dalam lembah di
lautan.
5Aaarrrghhh... mmm...5
Aku menekan sampai pangkal kemaluan dan membiarkannya
sekejap karena terasa seperti terjepit. Aku mencium leher dan
mulutnya berulang kali. )ila keadaan sudah agak tenang, aku
mulai mendayung, atas, baah, pelan dan teratur. Kenikmatan pada aktu itu adalah sangat indah, susah untuk dapat dikatakan,
kemudian aku menggerakkan ke atas dan ke baah berulang kali.
Saat pertama kali aku perbuat padanya terasa seperti menjepit,
karena 9aginanya memang sempit. &osen /aniah tidak
merasakan sakit yang berpengaruh karena dia pernah
melakukannya dengan suaminya.
Aku dorong dan tarik kemaluanku dengan diiringi suara
mengerang yang agak kuat sambil melihat pemandangan indah di
baah. Sungguh pemandangan yang indah jika dapat melihatkejantananku sendiri sedang masuk dan keluar dari lubang
senggama anita, dengan bunyi yang cukup menaan. &osen
/aniah memeluk erat pinggangku ketika bergoyang mengimbangi
tubuhku, punggungnya bergerak ke atas dan ke baah mengikuti
arus irama.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
20/33
Sesekali dia menggoyang%goyangkan punggungnya untuk
membantu daya dorongku, terasa kenikmatan yang tiada
bandingnya. Kulajukan dayungan, semakin laju dengan suara yang
semakin kuat. &osen /aniah hampir mengeluarkan suara
erangannya, dan aku merasakan hampir keluar seperti gunung berapi hendak memuntahkan la9anya. Aku lajukan lagi, dengan
sekuat tenaga kutusukkan sedalam%dalamnya diikuti dengan
teriakan &osen /aniah. &engan jeritan &osen /aniah yang
nyaring, terpancurlah air maniku jauh ke dasar lubang
senggamanya.
Ketika kubuka mataku, aku melihat mata &osen /aniah menutup
serta dadanya yang naik turun dengan cepat, ada tetesan peluh didadanya. )egitu juga badanku, terasa peluh meleleh di belakang.
Kejantananku semakin menekan ke dalam lubang kenikmatanya
yang semakin lembab akibat muntahan yang terjadi bersamaan.
Kukecup dahi &osen /aniah, dia membuka mata dan tersenyum
memandangku. Aku membalasnya dengan mengecup mesra
bibirnya. Akhirnya aku tindih tubuhnya di atas so#a itu dengan
kepalaku kuletakkan di atas dadanya. erdengar bunyi degupan
jantung yang kencang di dada &osen /aniah, dosen yangmengajarku matematika di sekolah.
Setelah beberapa menit, aku bangun dan mengeluarkan batang
kejantananku dari dalam lubang senggamanya. erlihat sedikit air
maniku meleleh keluar melalui lubang kemaluannya yang
berdenyut%denyut menahan kenikmatan. Aku ambil tisue di tepi
meja dan kubersihkan air mani yang meleleh itu.
&osen /aniah hanya memandang sambil melemparkan senyuman
mesra ke arahku. Kemaluanku yang masih basah kubiarkan keringsendiri. Aku duduk bersila di atas karpet dengan menghadap arah
memandang ajahnya. Kepalaku sejajar dengan kepalanya yang
masih terbaring di atas so#a itu. Aku meremas dan memilin putting
payudaranya. &osen /aniah membiarkan sambil tangannya
membelai rambutku.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
21/33
erasa seperti suami isteri.
5erima kasih sayang...5 bisikku lembut.
&osen /aniah mengangguk senyum.
Agak lama juga kami dalam keadaan itu sambil menantikan tenaga pulih kembali dan sampai jantung berdegup dengan normal.
Kemudian &osen /aniah bangun dan mencapai pakaiannya pergi
ke dalam kamarnya. 'am menunjukkan pukul 11>30 pagi.
/ujan masih belum berhenti, tidak ada tanda%tanda mau berhenti.
Aku kenakan lagi sarungku, tetapi baju tidak kupakai lagi.
Karena masih letih, aku duduk bersandar di so#a mengenang
peristia tadi. 2ikiranku meneraang. *nilah kenikmatan badan,
apa yang kuidamkan selama ini akhirnya bisa kudapatkan.&osen yang selama ini hanya hadir dalam khayalanku saja telah
nyata kurasakan. )erasmara dengan &osen /aniah adalah impian
setiap lelaki yang mengenalnya, dan aku dapat menikmati tubuh
yang menggiurkan itu. 'ika selama ini kulihat &osen /aniah
bertudung dan berbaju penuh, hari ini aku melihatnya tanpa
pakaian, mengamati tubuhnya yang indah, setiap lekuk badannya,
payudaranya dan kemaluannya. Semuanya kualami dengan
menikmati pemandangan yang mempesona, malah tidak hanya itu,tetapi juga dapat merasakan kenikmatan yang ada pada tubuh itu.
Aku bahagia. Aku puas, sangat puas dengan apa yang telah
kulakukan tadi. Aku tersenyum sendirian.
Ketika aku melamun, aku dikejutkan dengan bunyi dentuman petir
yang kuat. Aku teringat &osen /aniah. 'am sudah menunjukkan
1>00 tengah hari.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
22/33
&ipojok kamar terlihat ranjang kecil yang di dalamnya ada bayi
perempuan &osen /aniah yang sedang tidur dengan nyenyaknya.
)unyi dentuman petir seperti tidak diperhatikan, dia tidur seperti
tidak menghiraukan keadaan sekitarnya.
5erima kasih yah...5 kataku.
5erima kasih apa..65
5ang tadi. Sebab tadi adalah pengalaman yang terindah buat
saya.5
54hhh... tapi jangan kasih tau orang lain.5
5'anji.5 balasku.
Aku kembali memperhatikannya berdandan.
/arum minyak anginya menusuk hidung ketika &osen /aniahmenyemprotkan ke badannya.
5Kenapa Anda tidak marah..65
5"arah kenapa..65
5*ya.., aalnya Anda melarang, Anda menolak Saya, tapi setelah
itu..65
5Setelah itu Saya biarkan..65 sambungnya.
5/aaa...5 jaabku dan langsung kusambung,
5Apa sebabnya..655Kalau Saya laan pun Kamu pasti memaksa, Kamu pasti sangat
menginginkan.5
5)elum tentu.5 jaabku.
52asti begitu. Saya mana mungkin melaan. 'adi lebih baik Saya
biarkan dan berbagi saja denganmu. Kan dua%duanya senang.5
jelasnya.
5Anda tidak menyesal..65 tanyaku ingin kepastian.
5Kalau rela, mana mungkin menyesal, buat apa..65 jelasnya lagi,
5;agian juga Kamu tidak memperkosa Saya, Kamu kan minta baik%baik, Saya jadi memberinya. &itambah Kamu sudah lihat
Saya telanjang. ;ain halnya kalau kamu masuk ke rumah Saya,
terus menyerang Saya dan perkosa Saya. Kalau itu Saya pasti akan
lapor polisi dan Kamu pasti dipenjara.5
-
8/20/2019 Dosen Haniza
23/33
5/abis, anda kelihatannya mau melapor. *ya nggak..65 tanyaku
meyakinkan.
5;apor..6 )uat apa..6 Kamu kan bukan masuk dengan cara paksa,
Saya yang suruh Kamu masuk. Saya juga yang membiarkan Kamu
menyetubuhi Saya.55Kalau suami Anda tahu..65
5?imana dia akan tahu..65 tanya &osen /aniah.
5*ni kan hanya rahasia kita saja kan..65
Aku mengangguk.
5'adi, janganlah beritahu orang lain..5
Aku angguk lagi tanda paham.
&ia menuju ke arah ranjang anaknya sambil membelainya dengan
penuh kasih sayang seorang ibu. Kemudian &osen /aniahmenghampiriku dan duduk di sebelahku.
5$anginya...5 sapaku manja.
&osen /aniah mencubit pahaku dan aku berkata,
5Saya mau lagi...5
5"au apa..65
5ang seperti tadi.5
5adi kan sudah...55ak puas...55Aiii... nggak puas juga..6 Suami Saya sekali saja
langsung lelah dan tidur, Kamu mau lagi..65
5Soalnya.., peluang seperti ini susah Saya dapatkan. ;agian tadi
Saya tak sempat jilat 9agina Anda. Anda pun tak pegang penis
Saya. Saya ingin merasakan perempuan pegang penis saya.5
jaabku jujur.
5'ilat..6 "au meniru cerita )= yach..65 balasnya tersenyum.
Aku mengangguk membalas senyumannya.
Kemaluanku kembali menegang, tenagaku sudah pulih.
Aku pegang tangan &osen /aniah dan meletakkannya di atas
batang kemaluanku yang mengeras itu. &osen /aniah seperti
paham dan meraba batangku yang ada di dalam sarungku.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
24/33
Aku biarkan saja, sedap rasanya. Setelah itu, aku berdiri dan
melucuti sarungku. Aku dengan telanjang berdiri di hadapan &osen
/aniah. &ia hanya tersenyum memandangku.
2erlahan%lahan, kemaluanku yang menegang itu dipegangnya,
dibelai dan diusap ke atas dan ke baah. 7ikmatnya tak terkira,selalu jari sendiri yang berbuat, tapi hari ini jari jemari lembut
seorang anita cantik yang melakukannya. Aku mendesis karena
nikmatnya. Aku berharap &osen /aniah akan menghisap dan
mengulum batang kejantananku. "emang &osen /aniah sudah
tahu keinginanku. &iciumnya ujung batang kemaluan aku, dan
ujung lidahnya dimainkan di lubang kepala kejantananku.
Aku terasa ngilu, tapi sedap. 2erlahan%lahan &osen /aniah
membuka mulut dan memasukkan batang kemaluanku ke dalammulutnya.
erasa kehangatan air liurnya membasahi batang yang setengahnya
berada di dalam mulutnya. &ihisapnya penisku, dikulumnya ke
atas dan ke baah. erasa seperti tercabut ketika itu. Kupegang
dan remas rambutnya yang baru disisir tadi. Aku dorong batang
kemaluanku jauh ke dalam mulutnya, terasa ujung kejantananku
terkena dasar tenggorokannya. &osen /aniah menghisap sampaike pangkal sambil tangannya meremas%remas telur akarku.
&i saat itu, aku rasakan kenikmatan yang lain dari yang tadi.
Kubiarkan &osen /aniah menghisap semaunya, kubiarkan dia
menjilat seluruh batang kemaluanku, telurku.
Sengaja kubiarkan sebab sangat nikmat rasanya.
Setelah itu, aku pegang bahunya. &ia berdiri memandang dengan
penuh kesayuan. Aku pegang dan belai rambut yang terurai di
bahu. 2erlahan%lahan kulepaskan baju tidurnya ke baah, dia tidak memakai pakaian dalam. erlihatlah tubuh &osen /aniah yang
bertelanjang di hadapanku. Aku lingkarkan tangan di pinggang dan
mulai mendekapnya lembut. Kami berpelukan dan bertautan bibir
sambil jari%jariku meraba dan menggosok seluruh badan.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
25/33
Sekarang baru aku bisa merangkul tubuh yang kecil molek dengan
pinggang yang ramping iti sepuas%puasnya. 2inggangnya kecil tapi
sangat proposional. Kudekap dan kuremas punggungnya sambil
menggesek%gesekkan batang kejantananku ke perutnya. Sungguh
nikmat dapat berpelukan sambil berdiri.
Aku baringkan dia di atas ranjang sambil terus memberikan
kecupan demi kecupan. Kali ini aku tidak berlama%lama mencium
payudaranya sebab sasaran muluku adalah ke liang
kenikmatannya. Aku turunkan ciumanku ke baah, kemaluannya
masih kering. Aku terus mencium kemaluannya itu dengan lembut.
erangkat punggungnya menahan kenikmatan itu.
)ibir kemaluannya kujilat, kujulurkan lidah dan menusuk ke dalamlubangnya. &ia mendesis keenakan sambil menggeliat manja.
)iji kelentitnya kuhisap, kujilat semaunya. @agina &osen /aniah
mulai basah, aku tak peduli, aku terus jilat dan hisap sambil
tanganku meremas%remas puting payudaranya.
iba%tiba, saat menikmati sedapnya menjilat, &osen /aniah
meraung dengan tubuhnya terangkat. Serentak dengan itu, habis
mulutku dibasahi dengan simbahan air dari dalam liangkeanitaannya. Ada yang masuk ke dalam mulutku sedikit,
rasanya agak payau dan sedikit asin. Aku berhenti dan
mengelapkan mulutku yang basah karena air maninya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
26/33
&engan mulut yang basah karena air maninya, kucium mulut dia.
Air maninya bercampur dengan air liurnya apabila aku
membiarkan lidahku dihisap. &osen /aniah menjilat air maninya
sendiri tanpa mengetahuinya. Ketika sudah habis air mani di
mulutku karena disedotnya, aku mulai menghentikan pemanasan.ubuhnya kutindih, dengan sauh dihalakan ke lubuk yang dalam
dan dilepaskan layar, maka jatuhlah sauh ke dalam lubuk yang
selama ini hanya dilabuhkan oleh sebuah kapal dan seorang
nakhoda saja. Kini kapal lain datang bersama nahkoda muda yang
terpaksa berhempas pulas melaan badai mengarungi lautan birahi
untuk sampai di pulau impian bersama%sama. 2erjuangan kali ini
lebih lama, dan melelahkan kerena masing%masing tidak mau
mengalah duluan. )erbagai aksi dilakukan untuk sampai ke puncak kejayaan. ubuh &osen /aniah kusetubuhi dalam berbagai posisi,
dia juga memberikan kerjasama yang baik kepadaku dalam
menempuh gelombang. Akhirnya, setelah berhempas pulas, kami
tiba juga di pulau impian dengan kejayaan bersama, serentak
dengan terjahan padu air hikmat serta jeritan manja, si puteri
meraung kepuasan.
Kami terdampar keletihan setelah penat belayar.erkulai &osen /aniah di dalam dekapanku. Kali ini lebih
romantis, sebab kami berbuat di atas ranjang dengan kasur yang
empuk. )anyak posisi dan gaya yang telah kami lakukan.
Kami telentang kelelahan, dengan peluh memercik membasahi
tubuh dan ajah kami. Air maniku meleleh keluar kedua kalinya
dari lubang yang sama. &osen /aniah mendekap badanku sambil
jarinya membelai kemaluanku yang terkulai basah itu.
&imainkannya seperti bayi mendapatkan boneka. Kubiarkan
sambil mengecup dahinya tanda terima kasih. Kami tidak bersuarakarena sangat letih.
Saat itu sempat juga aku mengalihkan pandangan ke arah tempat
tidur anaknya, kelihatan masih terlena dibuai mimpi.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
27/33
Aku risau juga, takut dia terbangun kerena jeritan dan raungan
kepuasan ibunya yang berhempas pulas melaan badai samudera
bersama nakhoda muda yang tidak dikenalinya. ubuh kami terasa
tidak bernyaa, rasanya untuk mengangkat kaki pun tidak kuat.
;emah segala sendi dan urat dalam badan. /anya suara rintihanmanja saja yang mampu dikeluarkan dari pita suara kami dalam
kedinginan akibat hujan yang masih turun lebat.
5erima kasih ya...5 aku mengecup dahinya, dia tersenyum.
Kepuasan nampak terpancar di ajahnya.
5Kamu benar%benar hebat...5 sahutnya.
5/ebat apa..65
5*ya lah, dua kali dalam sejam.55=irst time.5 balasku ringkas.
5)elum pernah Saya merasa puas seperti ini.5 jelasnya jujur.
5)elum pernah..65 tanyaku keheranan.
&ia mengangguk perlahan, 5Saya tidak pernah orgasme lebih
dulu.5
5Suami Anda melakukan apa saja..65
5&ia hanya memasukkannya sampai &ia keluar...5 sambungnya.
5)ila sudah keluar, dia letih, terus tertidur. Saya sudah tidakterangsang lagi saat itu.5
5Kenapa Anda tidak memintanya..65 saranku.
5Kalau sudah keluar, &ia tidak terangsang lagi.5
5&alam seminggu berapa kali Anda berbuat..65 tanyaku mengorek
rahasia mereka.
5Sekali, kadang%kadang tidak dapat sama sekali dalam seminggu
itu...5
5Kenapa..65
5&ia pulangnya terlalu malam, jadi sudah letih. idak na#su lagiuntuk bersetubuh.5
54hhh...5 aku menganguk seakan memahami.
5Kapan terakhir Anda melakukannya..65 pancingku lagi.
5hh, dua minggu yang lalu.5 jaabnya yakin.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
28/33
5Sudah dua minggu Anda tidak mendapatkannya..65 sambungku
terkejut, &osen /aniah hanya menganggukkan kepala
mengiyakannya.
5'elas &osen /aniah tidak marah besar ketika aku mulai
menjamah tubuhnya.5 dalam hatiku, 5&ia mengidamkan jugarupanya...5
/ampir setengah jam kami berbicara dalam keadaan berpelukan
dan bertelanjang di atas ranjang itu. Segala hal mengenai masalah
rumah tangganya kutanya dan dijaabnya dengan jujur.
Semua hal yang berkaitan diceritakannya, termasuk jeritan
batinnya yang rindu akan belaian dari suami yang tidak pernah
benar%benar dinikmatinya. Suaminya terlalu sibuk dengan kerjanyahingga mengabaikan na#kah batin si isteri. "emang bodoh suami
&osen /aniah, sebab tidak menggunakan sepenuhnya tubuh yang
menjadi idaman setiap lelaki yang memandang itu.
7asibku baik, sebab dapat menikmati tubuh itu dan sekaligus
membantu menyelesaikan masalah kepuasan batinnya.
Aku semakin bangga apabila dengan jujur &osen /aniah
mengakui baha aku telah berhasil memberikan kepuasan kepadadirinya, batinnya kini tidak lagi bergejolak.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
29/33
&osen /aniah mengiringi aku ke pintu. Sekali lagi aku
mengucapkan terima kasih atas segala layanannya. &osen /aniah
juga berterima kasih kerena telah membantunya. Aku ambil
sepedaku, lalu membuka pintu pagar dan terus mengayuh menuju
ke rumah. idak terlihat &osen /aniah di halaman rumah,maklumlah hujan, lagi pula sekarang aktunya makan siang.
Setibanya di rumah, aku mandi. &i kamar, terlihat dengan jelas
bekas gigitan di leherku. Ah, gaat bisa malu aku nanti.
Aku berniat kalau tidak hilang sampai besok, aku pasti tidak akan
ke sekolah.
Keesokan harinya, tidak terlihat bekas gigitan pada leherku.Aku ke sekolah seperti biasa bersama adik%adikku yang lain.
"ereka perempuan, jadi tidak satu sekolah denganku.
&i sekolah, bila bertemu dengan &osen /aniah yang berbaju
kurung bertudung kepala, aku tersenyum dan mengucapkan
selamat, seperti tidak ada sesuatu di antara kami.
&osen /aniah pun bertingkah biasa saja, alaupun di hati kami
masing%masing tahu apa yang telah terjadi seaktu hujan lebat
kemarin. &i dalam kelas, dia mengajar seperti biasa. Aku pun tidak macam%macam, takut nanti teringat dan menginkannya di kelas.
Selama sebulan lebih setelah kejadian itu, kami masih
bersandiara seakan%akan tidak pernah terjadi apa%apa di antara
kami. idak pernah bercerita tentang hal itu. Kalau kami bertemu
pun, hanyalah berkisar masalah pelajaran. Aku yang baru pertama
kali mendapatkannya, sudah merasa ketagihan. erasa ingin lagi
menjamah tubuh perempuan, sudah tak kuat na#suku ditahan.
2ada suatu hari, kalau tidak salah hari Selasa, aku berjumpa
dengannya di ruang guru. $aktu itu, ruang guru sedang kosong,
aku memberanikan diri meminta keinginanku untuk menjamah
kenikmatan tubuhnya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
30/33
2ada aalnya &osen /aniah agak keberatan, tetapi setelah
mendesak dan membujuknya, dia mulai lembut.
&osen /aniah setuju, tapi dia akan beritahu aku bila saatnya
memungkinkan. Aku minta padanya kalau bisa dalam aktu dekat
ini karena aku sudah tak tahan lagi. Kalau keadaan aman, dia akanmemberitahuku katanya. Aku gembira dengan penjelasan itu.
iga hari setelah itu, &osen /aniah memanggilku ke ruang guru.
&ia memintaku ke rumahnya malam Senin. &ia memberitahu
baha suaminya akan keluar kota ke 'ohor selama dua hari.
Aku janji akan datang. Aku setuju, tapi bagaimana caraku untuk
bilang pada orang tuaku kalau aku akan bermalam di luar.
Aku ijin untuk menginap di rumah teman dengan alasan belajar bersama dan terus ke sekolah besoknya. "ereka mengijinkan.
iba malam yang dijanjikan, kurang lebih pukul 8>00, aku tiba.
&osen /aniah menyambutku dengan senyuman. Anaknya yang
bermain%main dengan permainannya terhenti melihatku masuk.
Setelah melihatku, dia kembali bermain lagi. 7asib baik karena
anak &osen /aniah masih kecil jadi masih belum mengerti apa%
apa. "alam itu, kami tidur bersama di kamar seperti sepasang
suami isteri. 2ersetubuhan kami malam itu memang menarik,seperti sudah lama tidak merasanya.
Aku melepaskan rinduku ke seluruh bagian tubuhnya.
&osen /aniah kini tidak lagi malu%malu meminta dipenuhi
keinginannya jika lagi na#su. Kalau tidak salah, malam itu kami
bermain sampai - kali. ang terakhir kali sudah sampai dini hari,
dan kami tertidur. )angun%bangun sudah pukul 8>00 lebih ketika
anaknya menangis. Kami sudah terlambat ke sekolah, &osen
/aniah menelpon dan mengatakan kalau dia sakit. Aku pun sudahmalas untuk ke sekolah.
Setelah menenangkan anaknya dengan memberikan susu, dia
menidurkan kembali anaknya. Kami bersarapan dengan makanan
yang disediakannya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
31/33
Kemudian, kami mandi bersama, bertelanjang dan bersenggama di
dalam kamar mandi. &i dalam kamar mandi aku minta dia untuk
menerima seluruh air maniku ke dalam mulutnya.
&osen /aniah setuju, setelah puas, batang kejantananku
menyusuri lembah, di saat mau melepaskan puncak kenikmatanku,aku minta &osen /aniah duduk dan aku arahkan senjataku ke
sasaran, dan terus menembak ke mulutnya yang terbuka lebar.
2enuh mulut &osen /aniah dengan air maniku.
Ada beberapa tetes yang tertelan, yang lain dimuntahkannya
kembali. Aku mengarahkan batang kejantananku masuk ke dalam
mulutnya, dia terpaksa menerima dan mulai menghisap batang
kejantananku yang masih berlinang dengan sisa air mani yang ada.
Kami terus mandi dan membersihkan badan. Anaknya telah lama
tertidur, kami berdua beristirahat di ruang tamu sambil mendengar
radio. Kami berbincang tentang hal peribadi masing%masing.
Sesekali 7esca#e panas yang dihidangkan oleh &osen /aniah
kuhirup. Aku memberitahu padanya kalau aku tak pernah punya
ceek kalau ditanya orang lain, dan aku juga merasa bangga
kerena dapat merasakan nikmatnya hubungan antara lelaki dan
perempuan lebih aal. Sambil berbicara, aku mengusap danmeremas lembut buah dada dosenku yang berada di sebelah.
Aku juga bertanya tentang suaminya, adakah dia tahu atau merasa
ada perubahan seaktu berasmara bersama.
&osen /aniah menjelaskan baha dia berbuat seperti biasanya,
aktu berasmara pun seperti biasa.
&osen /aniah tidak pernah menghisap kemaluan suaminya sebab
suaminya tidak mau, begitu juga kemaluannya tidak pernah dijilat.
'adi, akulah orang pertama menjilat kemaluannya dan kemaluanakulah yang pertama masuk ke dalam mulut &osen /aniah.
&osen /aniah bilang suaminya merasa jijik apabila kemaluannya
dijilat, dihisap dan dimainkan dengan mulut. Karena itulah, &osen
/aniah tidak keberatan mengulum kemaluanku karena memang
diiginkannya.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
32/33
Kami ketaa kecil mengenangkan aksi%aksi gairah yang pernah
kami lakukan.
'am menunjukkan pukul 10>00 lebih. &osen /aniah bangun
menuju ke kamarnya, aku mengekori. &i kamar, dia melihatkeadaan anaknya yang sedang pulas. 2erlahan%lahan aku
memeluknya dari belakang. anganku, kulingkarkan ke
pinggangnya yang ramping sambil mulut mengecup lembut
lehernya. Sesekali tanganku meremas buah dadanya yang kian
menegang. Aku memalingkan tubuhnya, kami berdakapan sambil
berkecupan bibir. ubuhnya kubaringkan ke atas ranjang sambil
mengulum bibirnya dengan mesra. 2akaiannya kulepaskan, begitu
juga dengan pakaianku. "udah dilepaskan karena memang kamimasing%masing sudah merencanakannya.
ntah berapa kali mulutku penuh dengan air maninya sebelum
kemaluanku menerobos liang keramat itu. Kali ini aksi kami
semakin ganas. ubuhnya yang kecil itu kutindih semaunya.
Akhirnya, muntahan cairan kentalku tidak dilepaskan di dalam,
tetapi di mulutnya. Air maniku memenuhi mulutnya ketika
kumuntahkan di situ. &ia menerimanya dengan rela sambilmenjilat%jilat sisanya yang meleleh keluar, sambil batang
kemaluanku dikulumnya untuk menjilati sisa%sisa yang masih ada.
Aku tersenyum melihat lidahnya yang menjilat%jilat itu seperti
mendapatkan suatu makanan yang leat. &ia juga ikut tersenyum
melihatku.
Setelah habis ditelannya. Aku mulai memakai kembali pakaianku.
&osen /aniah duduk bersandar, masih bertelanjang.
5Sedap..65 tanyaku sambil menjilat bibir.&osen /aniah mengangguk paham. &ia kemudian mengenakan
pakaian tidurnya lalu menemaniku hingga ke pintu.
Setelah selesai, aku minta diri untuk pulang ke rumah, takut nanti
bohongku ketahuan. &ia melepasku dengan berat hati. Aku pulang,
orang tuaku tidak ada, yang ada hanya pembantu.
-
8/20/2019 Dosen Haniza
33/33
Aku memberitahu mareka kalau aku sakit dan terus ke kamar
untuk tidur.
)egitulah kisahku berasmara dengan dosen matematikaku yang
hingga kini masih menjadi kenangan, alaupun sudah 10 tahunlebih aku meninggalkan sekolah dan negeri itu untuk berkerja di
Kuala ;umpur. $aktu aku tingkat +, &osen /aniah pindah ke
'ohor. Selama itu, banyak sekali kami melakukan hubungan seks.
Sebelum berpindah, &osen /aniah mengandung, aku sempat juga
tanya anak siapa, dia tidak menjaab tapi tersenyum
memandangku. Aku mengerti, itu adalah hasil dari benih yang
kutaburkan berkali%kali. Setelah itu, aku tak pernah bertemu atau
mendengar kisahnya.
Aku mendapat kabar angin kalau &osen /aniah kini mengajar di
Kuala ;umpur. Kalau betul, aku mau coba mencari alaupun kini
usianya kurang lebih -3 tahun. Sampai sekarang aku masih belum
menemuinya, tetapi sebelum /ari
top related