draft pedoman standar operasional prosedur …
Post on 29-Oct-2021
12 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DRAFT
PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA
PP AISYIYAH
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:
1. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.
2. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,
4. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
5. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.
6. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tujuan :
Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.
C. Pengertian Istilah
LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi
Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.
D. Ruang Lingkup
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
II. PROGRAM
A. Misi yang ingin di laksanakan :
1. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
2. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.
3. Menumbuhkembangkan partisipasi perempuan dan masyarakat bersama-sama dalam pelestarian lingkungan hidup.
4. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
5. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.
6. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.
B. Dasar Kebijakan Program
Landasan Perumusan Program
Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
a. Al-Quran & As-Sunnah b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah c. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:
- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.
BAB III PEMBENTUKAN LLH PB
A. Kedudukan
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.
Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.
B.Proses pembentukan
Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah
Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.
Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.
C. Prinsip Program
Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: b. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; c. Prinsip Keadilan dan Kebenaran;
d. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; e. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; f. Prinsip Fleksibilitas; g. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.
D. Pengorganisasian
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.
Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.
Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator Bidang : o Ketua o Sekretaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:
7. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.
8. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
9. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,
10. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
11. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.
12. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tujuan :
Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.
C. Pengertian Istilah
LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi
Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.
D. Ruang Lingkup
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
II. PROGRAM
A. Misi yang ingin di laksanakan :
7. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
8. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.
9. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.
10. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
11. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.
12. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.
B. Dasar Kebijakan Program
Landasan Perumusan Program
Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
d. Al-Quran & As-Sunnah e. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah f. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:
- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.
BAB III PEMBENTUKAN LLH PB
A. Kedudukan
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.
Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.
B.Proses pembentukan
Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah
Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.
Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.
C. Prinsip Program
Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
h. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: i. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; j. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; k. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; l. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; m. Prinsip Fleksibilitas; n. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.
D. Pengorganisasian
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.
Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.
Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana
I. PENDAHULUAN
B. Latar Belakang Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:
1. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.
2. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,
4. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
5. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.
6. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tujuan :
Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.
C. Pengertian Istilah
LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi
Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.
D. Ruang Lingkup
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
II. PROGRAM
A. Misi yang ingin di laksanakan :
13. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
14. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.
15. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.
16. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
17. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.
18. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.
B. Dasar Kebijakan Program
Landasan Perumusan Program
Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
g. Al-Quran & As-Sunnah h. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah i. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:
- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah.
- Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.
BAB III PEMBENTUKAN LLH PB
A. Kedudukan
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.
Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.
B.Proses pembentukan
Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah
Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.
Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.
C. Prinsip Program
Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
o. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: p. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; q. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; r. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; s. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; t. Prinsip Fleksibilitas; u. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.
D. Pengorganisasian
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.
Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.
Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana
E. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok LLHPB Wilayah adalah :
Menjamin berjalannya LLH PB Wilayah dengan oleh berbagai unit kerja yang ada secara terpimpin, terkoordinasi, efektif, dan efisien
Melaksanakan pengumpulan informasi dan data lapangan serta perkembangan informasi terkait LLH PB
Menyusun rencana kegiatan LLH PB Wilayah Menentukan lokasi pendampingan dan pelayanan berdasarkan dari hasil kajian dari tim
assessment. Membentuk unit seperti tim reawan, posko bencana dan lain sebagainya. Merencanakan, Mengkoordinasikan, Mengendalikan, memantau pengerahan
sumberdaya untuk secara cepat tepat bermartabat, efektif dan efisien melakukan kegiatan LLH PB Wilayah.
Melaporkan Pelaksanaan kegiatan kepada LLH PB PP Aisyiyah Menyebar luaskan informasi mengenai lingkungan dan bencana secara akurat dan benar
kepada jaringan Aisyiyah, media dan masyarakat luas.
F. Tugas dan Tanggung Jawab Unit Organisasi
Ketua adalah personel dengan kedudukan senior peringkat pertama dalam Komando Tanggap Darurat sesuai tingkat dan kewenangannya.
Ketua bertugas : o Mengaktifkan dan memimpin LLH PB o Membentuk team o Membuat rencana Operasi mengorganisasikan, melaksanakan, dan
mengendalikan kegiatan o Memimpin dan mengendalikan sumberdaya o Melaksanakan evaluasi melalui rapat koordinasi o Dalam Pelaksanaan tugasnya Ketua bertanggungjawab kepada Pimpinan Wilayah
PP Aisyiyah.
Sekretaris : memimpin secretariat Sekretaris bertugas untuk :
o Menyelenggarakan administrasi umum dan pelaporan o Menyediakan papan informasi o Mengupdate informasi dan data terbaru sesuai hasil laporan dan evaluasi o Membuat dan Menyelenggarakan agenda Rapat dan evaluasi secara rutin dan
berkala. o Sekretaris bertanggung jawab langsung kepada ketua Tanggap Darurat Bencana
Bendahara : mengurusi keuangan dan sumber keuangan Bendahara bertugas :
o Melaksanakan semua administrsi keuangan o Menganalisa dan membuat perencanaan kebutuhan dana dalam rangka o Mendukung keuangan yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan o Mempertanggung jawabkan penggunaan keuangan, melakukan pencatatan dana
kas keluar, dana kas masuk dan membuat laporan keuangan yang akuntabel o Bendahara bertanggungjawab langsung kepada Ketua.
Divisi Lingkungan Hidup o Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi
lingkungan hidup o Menghimpun data dan Informasi lingkungan o Mengkoordinasikan kegiatan Lingkungan hidup o Menyusun perencanaan kegiatan lingkungan hidup o Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait o Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan o Koordinator LH bertanggung jawab kepada Ketua
Devisi penanggulangan bencana o Membentuk jaringan informasi dan komunikasi serta menyebarkan informasi
bencana o Menghimpun data dan informasi PB o Mengkoordinasikan kegiatan PB o Menyusun perencanaan kegiatan PB o Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pihak terkait o Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi kegiatan o Koordinator LH bertanggung jawab kepada Ketua
G. Sarana dan Prasarana
Sarana penunjang :
Komunikasi : telpon, mesin fax, Seperangkat computer : Laptop, desk top, printer, website, e-mail Alat transportasi : mobil, motor, perahu karet, dll
Alat tulis kantor Media presentasi : LCD projector Papan nama, spanduk Peta lokasi geografi, peta wilayah topograf Data logistic : perncanaan, ketersediaan, distribusi, dan stok barang Data personil / relawan Data Peralatan Ruang Rapat dan Koordinasi Ruang Administrasi dan kesekretariatan
H. Pembiayaan
Biaya operasional LLH PB Wilayah bersumber dari :
LLH PB Aisyiyah Pimpinan Daerah / Pimpinan Wilayah / Pimpinan Pusat Aisyiyah Donatur lembaga atau Mitra Pemerintah
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:
7. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.
8. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
9. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,
10. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
11. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.
12. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tujuan :
Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.
C. Pengertian Istilah
LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi
Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.
D. Ruang Lingkup
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
II. PROGRAM
A. Misi yang ingin di laksanakan :
19. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
20. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.
21. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.
22. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
23. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.
24. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.
B. Dasar Kebijakan Program
Landasan Perumusan Program
Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
j. Al-Quran & As-Sunnah k. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah l. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:
- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.
BAB III PEMBENTUKAN LLH PB
A. Kedudukan
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.
Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.
B.Proses pembentukan
Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah
Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.
Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.
C. Prinsip Program
Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
v. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: w. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; x. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; y. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; z. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; å. Prinsip Fleksibilitas; ä. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.
D. Pengorganisasian
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.
Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.
Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) merupakan perwujudan dari amanat keputusan Muktamar Aisyiyah ke 47 di Makassar tahun 2015 di bidang lingkungan hidup dan kebencanaan, yaitu:
13. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana sebagai wujud rasa syukur kepada Allah yang telah menjadikan bumi dan langit beserta isinya.
14. Mendukung dan mengusahakan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara, sebagai perwujudan kemuliaan manusia sebagai pemimpin di muka bumi sehingga tercipta budaya melestarikan dan menjaga lingkungan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
15. Melakukan pendampingan dan penyuluhan terhadap wilayah-wilayah yang mengalami perubahan lingkungan parah dan,
16. Meningkatkan kesadaran hukum dan peran serta masyarakat dan pihak terkait dalam pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup.
17. Memasyarakatkan Fiqih lingkungan, Fiqih bencana, dan Fiqih air melalui sosialisasi di lingkungan keluarga Muhammadiyah dan Aisyiyah dan amal usahanya, PT, sekolah, dan masyarakat untuk tegaknya tanggap lingkungan dan tanggap bencana.
18. Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan bencana PP Aisyiyah di tingkat Pusat dan Tingkat Wilayah.
B. Maksud dan Tujuan
Maksud :
Pedoman Standar Operasional Prosedur ini dimaksud menjadi panduan dalam pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tujuan :
Tersedianya buku panduan Standar Operasional Prosedur pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana di Tingkat wilayah.
Tersedianya panduan tata laksana kegiatan LLH PB dalam rangka meningkatkan penguatan organisasi, koordinasi kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan LLH PB.
C. Pengertian Istilah
LLPB PP Aisyiyah adalah : Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ayng di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Lingkungan Hidup adalah Bencana : Peristiwa atau rangkaian peristiwayang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan atau factor non alam maupun factor manusia sehingga mngakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana : Serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi serta rekontruksi
Tanggap darurat Bencana : Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pendampingan dan penanganan pengungsi, serta pemulihan sarana prasarana.
D. Ruang Lingkup
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini membahas Pembentukan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana yang di bentuk oleh PP Aisyiyah.
Pedoman Standar Operasi Prosedur ini berlaku bagi Pimpinan Aisyyah Wilayah dalam membentuk Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana
II. PROGRAM
A. Misi yang ingin di laksanakan :
25. Memotivasi masyarakat untuk memiliki kesadaran tentang lingkungan demi mencagah timbulnya bencana dalam rangka mencapai kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
26. Berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana dengan memberikan pendampingan sebelum dan sesudah bencana.
27. Menumbuhkembangkan partisipasi wanita dan masyarakat bersama-sama dalam pelesttarian lingkungan hidup.
28. Meningkatkan upaya pencegahan kerusakan lingkungan da pemulihan kerusakan lingkungan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat
29. Terwujudnya kwalitas ekosistim alam yang baik dan terwujudnya kelestarian keaneka ragaman hayati.
30. Mengurangi risiko bencana dengan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dengan melaksanakan kegiatan pencegahan secara terencana dan terpadu.
B. Dasar Kebijakan Program
Landasan Perumusan Program
Program kerja LLH-PB PP Aisyiyah dirumuskan berdasarkan nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan keberadaan organisasi:
m. Al-Quran & As-Sunnah n. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Aisyiyah o. Nilai-nilai Dasar Aisyiyah dan Persyarikatan:
- Mukadimah AD Aisyiyah & Muhammadiyah - Kepribadian Muhammadiyah - Khittah Perjuangan Muhammadiyah - Matan dan Cita-cita hidup Muhammadiyah. - Pedoman Hidup Islami Muhammadiyah dan pedoman lanilla.
BAB III PEMBENTUKAN LLH PB
A. Kedudukan
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana berskala Provinsi/Regional dan berkedudukan di kantor Aisyiyah Wilayah atau ditempat yang lain sesuai dengan kondisi yang ada.
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana ini merupakan garda terdepan terhadap semua urusan lingkungan dan bencana baik pada saat sebelum kejadian bencana, pada saat dan setelah bencana.
Jangka waktu Keberadaan LLH PB bersifat tetap sampai Muktamar berikutnya.
B.Proses pembentukan
Dilakukan pertemuan Aisyiyah Wilayah untuk menyamakan persepsi, visi dan missi dari LLH PB PP Aisyiyah
Melakukan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam sebuah wilayah.
Setelah ada kesepakatan pembentukan kemudian dibuat SK Kepengurusan Dilakukan pembahasan Program kerja dan dubuat SK Program kerja. Penyampaian SK pembentukan LLH PB wilayah.
C. Prinsip Program
Program kerja LLH-PB disusun dengan memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
ö. Prinsip amar ma’ruf nahi munkar dalam seluruh kegiatan: aa. Prinsip Hikmah dengan mempertimbangkan secara proporsional dan bijaksana; bb. Prinsip Keadilan dan Kebenaran; cc. Prinsip Kemajuan dan Pemberdayaan; dd. Prinsip Efisiensi dan Efektifitas; ee. Prinsip Fleksibilitas; ff. Prinsip Keamanan dan Kemaslahatan.
D. Pengorganisasian
Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah adalah merupakan Organisasi yang independen dimana program disesuaikan dengan konsisi wilayah masing – masing.
Hubungan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Wilayah dengan Lembaga Lingkungan Hidup PP Aisyiyah adalah garis koordinasi untuk penyamaan visi dan monitoring.
Struktur Organisasi terdiri dari o Koordinator : o Ketua o Sekertaris
o Bendahara o Divisi Lingkungan Hidup o Devisi penanggulangan bencana
KOP SURAT
-----------------------------------------------------------------------------------------
TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGURUS
DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP & BENCANA LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP & PENANGGULANGAN BENCANA (LLHPB)
PIMPINAN PUSAT ‘AISYIYAH
LATAR BELAKANG
Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana
mendefinisikan bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan
dampak psikologis. Sedangkan risiko bencana adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan kurun waktu tertentu yang dapat
berupa kematian, luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman, mengungsi,
kerusakan atau kehilangan harta, dan gangguan kegiatan masyarakat (BNPB, 2008).
Data menunjuikan Indonesia termasuk negara dengan potensi bencana yang
tinggi. Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada
pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia,
lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur
Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera,
Jawa - Nusa Tenggara, Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan
dataran rendah yang sebagian didominasi oleh rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat
berpotensi sekaligus rawan bencana seperti letusan gunung berapi, gempa bumi,
tsunami, banjir dan tanah longsor, Gempa Bumi, kekeringan, Angin topan, kebakaran dan
wabah penyakit.
Berdasarkan hal itu Aisyiyah mengangap penting bahwa masalah kebencanaan
dan masalah lingkungan hidup perlu dikelola secara serius tidak hanya oleh pemerintah
namun juga masyarakat. Untuk menghadapi bencana yang frekuensinya terus
meningkat setiap tahun. Kesadaran, perilaku serta upaya penanggulangan bencana
dan kerusakan lingkungan hidup perlu dilakukan secara terus menerus.
Aisyiyah, sebagai organisasi perempuan, memiliki sejarah dan penggalaman
dalam pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana. Yang dikoordinir
oleh majelis dan lembaga. Pada periode sebelumnya, program penanggulangan
bencana dipegang oleh Majelis Kesejahteraan Sosial. Sementara selama ini kegiatan
penanggulangan bencana masih menitik beratkan pada pemberian bantuan dan
kegiatan pada masa tanggap darurat saja (emergency response) seperti pendirian
dapur umum dan pemberian kebutuhan dasar untuk korban. Kegiatan penanggulangan
bencana belum diarahkan pada pengurangan resiko (DRR) maupun post disaster
(pemberdayaan korban pasca bencana).
Hal tersebut di atas, disebabkan kurangnya pemahaman maupun sumberdaya
yang memiliki kapasitas dan kemampuan dalam pengelolaan bencana. Disamping itu
juga disebabkan oleh sumber dana yang terbatas. Oleh karea itu, peningkatan
pemahaman, kemampuan, dan kapasitas pimpinan organisasi menjadi sebuah
keniscayaan untuk dapat mengurangi resiko serta merespon berbagai bencana yang
terjadi diberbagai daerah di Indonesia maupun negara lain. Peningkatan kapasitas
pimpinan ataupun pengurus organisasi ini juga diperlukan untuk mendorong gerakan
humanitarian yang lebih sistematis, dan efektif serta mempertimbangkan kebutuhan
masyarakat terdampak.
TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan ketrampilan dalam pengelolaan lingkungan
hidup dan manajemen bencana.
TUJUAN KHUSUS
1. Penguatan kapasitas pimpinan dan organisasi lembaga lingkungan hidup dan
penanggulangan bencana Aisyiyah di tingkat wilayah.
2. Penguatan keterampilan pimpinan dalam menyelenggarakan maupun mendorong
kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dan penanggulangan bencana.
3. Penyusunan modul pelatihan pimpinan untuk pengelolaan lingkungan hidup dan
penanggulangan bencana.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini berbentuk pelatihan untuk pelatih yang diselenggarakan dengan metode
penyampaian materi, studi kasus, permainan, diskusi, dan praktek.
OUTPUT
1. Peserta mamahami pengelolaan bencana dan lingkungan hidup berbasis
komunitas
2. Peserta mampu mengimplementasikan pengelolaan bencana dan lingkungan hidup
berbasis komunitas
3. Peserta memiliki ketrampilan fasilitasi Pengelolaan Bencana dan lingkungan hidup
berbasis komunitas
4. Peserta memiliki keterampilan fasilitasi dan rehabilitasi psikososial korban bencana
5. Tersusunnya draf modul pelatihan
WAKTU & TEMPAT
Kegiatan akan dilaksanakan pada
Hari/tanggal : Jumat – Minggu, 27 – 29 Januari 2017
Tempat : LPMP DKI Jakarta
(Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan DKI Jakarta)
Jl. Nangka Raya No. 60 RT 6 RW 5 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta
Selatan 12530
Telepon: (021) 7805916
PEMBIAYAAN :
1. Sumbangan Wajib Organisasi Rp. 500.000
2. Sumbangan Wajib Peserta Rp. 300.000
3. Sumbangan donatur dan simpatisan Aisyiyah-Muhammadiyah
4. Bantuan yang halal dan tidak mengikat lainnya
Dana dapat dikirim melalui :
ACCOUNT PIMPINAN PUSAT AISYIYAH – LLH&PB
Nomor Rekening : 750-0700774, BANK BNI SYARIAH
MATERI PELATIHAN
1. Manajemen Penanggulangan Bencana
2. Pengantar Fiqih Kebencanaan
3. Pengantar Sphere
4. Pedoman Struktur dan Mekanisme Kerja Organisasi LLHPB PPA
5. Pedoman Mekanisme Kerja Tanggap Darurat
6. Manajemen Posko
7. Manajemen Pengelolaan Korban (Victim) (Based On World Victim Society)
8. Teknik Terapi Psikososial Untuk Korban Bencana Individual Dan Komunitas
PESERTA PELATIHAN
Peserta Pelatihan Pengembangan kapasitas pengurus LLHPB –PPA ini sejumlah 50
orang, terdiri dari :
1. Pengurus Pimpinan Pusat Aisyiyah LLHPB 10 (sepuluh) orang
2. Pimpinan Wilayah Aisiyah se Indonesia (Ketua Yang Membidangi LLHPB) , 1
(satu) orang
3. Pimpinan Wilayah Aisyiyah se Indonesia, (Sekretaris /bendahara /anggota) , 1
(satu) orang
PENGELOLA PELATIHAN
Pelatihan Pengembangan Kapasitas Pengurus dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup &
Bencana LLHPB – PPA ini akan di kelola oleh tim dari LLHPB PPA dan LPB PP
Muhammadiyah dengan komposisi sebagai berikut :
SUSUNAN KEPANITIAAN
(ada di lampiran bu Tari)
PENUTUP
Demikian Kerangka acuan ini di buat sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pengembangan kapasitas pengurus Dalam pengelolaan lingkungan hidup &
penaggulangan bencana, lembaga lingkungan hidup & penanggulangan bencana
Pimpinan Pusat Aisyiyah, (LLHPB-PPA)
Jakarta, 28 Desember 2016
PIMPINAN PUSAT AISYIYAH
Lembaga lingkungan hidup dan penanggulangan bencana (LLHPB)
NURNI AKMA TRI LESTARI MASDUKI
Ketua Sekretaris
Lampiran 1 :
JADWAL ACARA PELATIHAN
HARI PERTAMA, JUMAT, 27 JANUARI 2017
NO WAKTU MATERI PELAKSANA
1 13.00 – 14.30 Registrasi OC
2 14.30 – 17.30 Pre Test, Orientasi Pelatihan,
Ta’aruf
Fasilitator
3 19.30 – 21.30 Materi I : Fiqih Kebencanaan Rahmawati
Husein
HARI KEDUA, SABTU, 28 JANUARI 2017
NO WAKTU MATERI PELAKSANA
1 08:00 – 09:30
08:00 – 08:05
08:05 – 08:15
08:15 – 08:20
08:20 – 08:25
08:25 – 08:40
08:40 – 08:55
08:55 – 09:10
09:10 – 09:30
Pembukaan
Pembukaan
Kalam Ilahi
Lagu Indonesia Raya
Lagu Mars Aisyiyah
Sambutan ketua LLHPB PPA
Sambutan Kepala BNPB / KLH
Sambutan Ketua PPA sekaligus
Membuka acara
Penutup dan Sesi Foto
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Pimpinan
LLHPB PPA
Ketua PPA
Panitia
2 09:30 – 09:45 Break Panitia
3 09:45 – 10:00 Keynote Speaker
Isu TerUpdate “Lingkungan hidup &
Penanggulangan Bencana”
BNPB / KLH
Ibu Eny ( BNPB)
4 10:00 – 12:00 Materi II : Rahmawati
Manajemen Kebencanaan Husein
5 12:00 – 13:00 Ishoma Panitia
6 13:00 – 15:00 Materi III : Manajemen Pengelolaan Korban (Victim) (Based On World Victim Society) & Teknik Terapi Psikososial Untuk Korban Bencana Individual Dan Komunitas
Melly
Puspitasari.
Pendamping
Khoirul Anam
(MDMC)
7 15:00 – 15:30 Ishoma
8 15:30 – 17:30 Materi IV : SOP Pengelolaan
Bencana di Aisyiyah
Masyitoh H
Nurni Akma
9 19.30 – 21.30 Praktek Indra (MDMC)
HARI KETIGA, 29 JANUARI 2017
NO WAKTU MATERI PELAKSANA
1 08:00 - 08:15 Review Fasilitator
2 08:15 – 09.45 Materi V : Pengenalan Standar
Sphere
Sarniyati
(MDMC)
3 09:45 – 10:00 Break Panitia
4 10:00 – 12:00 Materi VI: Manajemen Posko Sarniyati
(MDMC)
5 12:00 – 13:00 Ishoma Panitia
6 13:00 – 15:00 Materi VII : Pedoman Penanganan
Tanggap Darurat Dan Mekanisme
Kerja Tanggap darurat
Indra (MDMC)
7 15:00 – 15:15 Ishoma Panitia
8 15:15 – 15:30 Post test Fasilitator
9 15:30 – 16:30 Evaluasi dan Rencana Tindak
Lanjut
Fasilitator
10 16:30 – 17:00 PENUTUP Panitia
Lampiran 2
RANCANGAN ANGGARAN DANA
NO KEBUTUHAN ITEM HARGA
(Rp)
JUMLAH
(Rp)
Sekretariat
1 ATK 1 paket 2.000.000
2 Pengandaan materi 1 paket 2.000.000
3 Kit peserta 1 paket 2.500.000
Jumlah 6.500.00
Akomodasi & Transportasi
1 Penginapan Panitia 10 orang, 2 malam 450.000 9.000.000
2 Penginapan peserta 50 orang, 2 malam 450.000 45.000.000
Jumlah 56.000.000
Humas, Publikasi & Dokumentasi
1 Banner 2 buah 500.000 1.000.000
2 Dokumentasi 1 paket 700.000 700.000
Jumlah 1.700.000
Honorarium
1 Transport Narasumber 10 orang 1.000.000 10.000.000
2 Transport Fasilitator 10 orang 500.000 5.000.000
Jumlah 15.000.000
TOTAL KESELURUHAN : Rp. 79.200.000
TERBILANG : Tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus
ribu rupiah
top related