drainase jalan raya
Post on 07-Jan-2016
319 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DRAINASE JALAN RAYA
Jenis Drainase Jalan
Drainase permukaan : ditujukan untuk menghilangkan air hujan dari permukaan jalan sehingga lalu lintas dapat melaju dengan aman dan efisien serta untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur jalan.
Drainase bawah permukaan : berfungsi untuk mencegah masuknya air dalam struktur jalan dan/atau menangkap dan mengeluarkan air dari struktur jalan.
DRAINASE PERMUKAAN
Fungsi utama:
1. Membawa air hujan dari permukaan jalan ke pembuangan air
2. Menampung air tanah (dari subdrain) dan air permukaan yang mengalir menuju jalan
3. Membawa air menyeberang alinemen jalan secara terkendali
Fungsi 1 & 2 dikendalikan oleh komponen drainase MEMANJANG, fungsi 3 memerlukan bangunan drainase MELINTANG.
Drainase permukaan tepi jalan raya
Periode Ulang Debit Rencana
Klas JalanPeriode Ulang
(tahun)
Jalan tol (expressways)
Jalan arteri (arterial roads)
Jalan pengumpul (collector roads)
Jalan penghubung (access roads)
100
50
50
25
Drainase Memanjang
Permukaan jalan harus dibuat dengan kemiringan melintang yang cukup untuk membuang air hujan secepatnya, dan permukaan jalan harus berada di atas permukaan air tanah setempat.
Bangunan drainase memanjang :1. Parit/selokan (ditch)
2. Talang (gutters)
3. Saluran menikung keluar (turnouts)
4. Saluran curam (chutes)
5. Parit intersepsi (intercepting ditch)
Parit/selokan (ditch)
Talang (gutters)
Saluran menikung keluar (turnout)
Saluran curam (chute)
Drainase Melintang
Tipe drainase melintang :1. Fords
2. Drifts
3. Gorong-gorong (culvert)
4. Jembatan
Fords Fords
Gorong-gorong (culvert)
Drainase Bawah Permukaan Jalan Raya
Drainase bawah permukaan jalan raya terutama berfungsi untuk menampung dan membuang air yang masuk ke dalam struktur jalan sehingga tidak sampai menimbulkan kerusakan pada jalan.
Cara Air Masuk
Air masuk ke dalam struktur perkerasan berupa penetrasi air hujan melalui retak-retak, sambungan, permukaan perkerasan, bahu jalan, hasil infiltrasi air tanah dari muka air tanah yang tinggi, akuifer yang terpotong, dan sumber air lokal.
Pengaruh Air pada Perkerasan Jalan Air menurunkan kekuatan material butiran lepas dan
tanah subgrade. Air menyebabkan penyedotan (pumping) pada
perkerasan beton yang dapat menyebabkan retakan dan kerusakan bahu jalan.
Tekanan hidrodinamik yang tinggi akibat pergerakan kendaraan menyebabkan penyedotan material halus pada lapisan dasar perkerasan fleksibel yang mengakibatkan hilangnya daya dukung.
Kontak dengan air yang menerus dapat menyebabkan penelanjangan campuran aspal dan daya tahan keretakan beton.
Air menyebabkan perbedaan tekanan pada tanah yang bergelombang.
Metode Pengendalian Air Pada Perkerasan
1. Mencegah air masuk ke dalam perkerasan
2. Menyediakan sistem drainase yang dapat membuang air secepatnya
3. Membangun perkerasan yang cukup kuat untuk bertahan terhadap kombinasi pengaruh beban dan air.
1. Pencegahan
a. Memerlukan penangkap air tanah (interceptor).b. Memerlukan penutup permukaan perkerasan
Untuk meminimalkan infiltrasi air permukaan ke dalam perkerasan, diperlukan sistem drainase permukaan yang bagus. Untuk melayani drainase permukaan, permukaan jalan ke arah melintang pada semua penampang dibuat miring ke arah luar, kecuali superelevasi pada tikungan yang mengarahkan semua air ke arah dalam.
Kemiringan Melintang Jalan
Bagian Konstruksi Jalan Kemiringan
Perkerasan jalan Bahu jalan Parit
1,5 – 3 %
3 – 6 %
25 – 50 %
2. Pembuangan Air
Pada peristiwa masuknya air ke dalam struktur perkerasan melalui infiltrasi atau air tanah, air tersebut harus dibuang secepatnya sebelum menyebabkan kerusakan. Ada 3 jenis yang dapat diterapkan, secara individu atau kombinasi, yaitu :
a. Lapisan drainase atau blanket
b. Drainase memanjang
c. Drainase melintang
(a) Drainase memanjang dg pipa pengumpul
(b) Drainage Blanket diperpanjang sampai sisi
Subbase sbg filter
Bahu
Base course sbg drainage blanket
Lapisan drainase yang berfungsi menangkal infiltrasi permukaan dapat dikombinasikan dengan drainase memanjang dan pipa outlet (Gambar a).
Lapisan drainase dapat diperpanjang sampai ke sisi paling luar dari jalan (Gambar b).
Untuk mengurangi intrusi material lembut, semua material di sekeliling lapisan drainase dan drainase memanjang dilapisi filter.
Perkerasan yang Kuat Penggunaan HMA dan PCC yang tebal dapat mengurangi
tekanan hidrodinamis dan pengaruh perusaknya secara signifikan.
Sangat dianjurkan untuk membuat perkerasan aspal untuk keseluruhan ketebalan.
Pergerakan uap dapat menjadi penyebab utama masuknya kelengasan dan menjenuhkan butiran dasar.
Jika tak dilengkapi lapisan drainase, perencanaan ketebalan harus berdasarkan tanah dasar jenuh.
HMA : Hot Mixed AsphaltPCC : Portland Cement Concrete
Lengkung drawdown
Lengkung drawdown dg 3 drainase Lengkung drawdown dg
hanya 2 drainase tepi (bagian putus-putus memperlihatkan lokasi teoritis garis preatik)
Tanah Asli Pemotongan lereng rencana
Muka air tanah asli
Batuan dasar
Prosedur Perencanaan
Dua langkah utama :
1. Memperkirakan inflow
2. Menentukan kapasitas drainase
1. Memperkirakan Inflow
Sumber utama inflow adalah
1. Infiltrasi
2. Rembesan air tanah.
Infiltrasi Laju infiltrasi :
Ic : laju infiltrasi retakan
Nc : jumlah retak memanjang
Wp : lebar perkerasan yang menyumbang infiltrasi
Wc : panjang retakan atau sambungan (joint)
Cs : jarak antar retakan atau sambungan
Kp : laju infiltrasi melalui permukaan perkerasan yang tidak mengalami retak-retak yang besarnya sama
dengan koefisien permeabilitas HMA atau PCC
psp
c
p
cci k
CW
W
W
NIq
p
sp
c
p
cci k
CW
W
W
NIq
Asumsi (menurut Ridgeway, 1982)
Nc = N + 1 Wc = Wp Kp = 0 Laju infiltrasi = 0,01
q : debit (m3/jam/m) Cs : jarak sambungan perkerasan beton, untuk
perkerasan aspal Cs = 12,2 m.
s
ppi C
WNWqq 101,0
s
ppi C
WNWqq 101,0
Contoh hitungan
Perkerasan jalan dua jalur mempunyai lebar 7,5 m dan jarak antar sambungan 5,0 m. Hitung infiltrasi permukaan q.
Penyelesaian :
N = 2
Wp = 7,5 m
Cs = 5,0 m
= 0,006 m3/jam/m2 ≈ 6 mm/jam
mjammq //045,05
5,71201,0 3
Rembesan Air Tanah
Dibedakan menjadi 2 :
1. aliran di atas dasar lapisan drainase, q1
2. aliran di bawah lapisan drainase, q2
q2 dicari dari grafik.
1
2
1 2
)(
L
HHkq o
Drainase merupakan salah satu faktor terpenting dalam perencanaan jalan raya
Faktor drainase jalan belum mendapatkan perhatian yang cukup dari para ahli jalan.
top related