ekonomi lingkungan (environmental economics)
Post on 13-Jan-2016
118 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat, Ph.D.
Ekologi adalah bidang studi yang mempelajari hubungan antara organisme dengan lingkungan kimia dan fisik.
Sistem AlamSistem alam mensyaratkan adanya:HarmonyDiversityInterdependencySustainability
Ekologi tidak mempelajari flow tetapi stock
Sistem Alam
Komponen Lingkungan Alam
Lingkungan Alam
Sumberdaya yang tak dapat
diperbaharui
Sumber-sumber yang dapat diperbaharui,
antara lain mikroorganisme,
tumbuh-tumbuhan, binatang
Terbatas tetapi menyediakan jasa
yang dapat diperbaharui
Terbatas tetapi dapat ditambang,
antara lain: batubara,
uranium, minyak kasar
Terbatas tetapi dapat didaur-
ulang antara lain: timah, tembaga,
emas, alumunium (baja)
Interaksi antara Sistem Manusiadan Sistem Alam
Manusia tidak mungkin dapat bertahan tanpa lingkungan yang mampu memenuhi kebutuhan manusia
Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraannya, manusia melakukan kegiatan dengan memanfaatkan sumberdaya baik sumberdaya buatan manusia (man-made) maupun sumberdaya alam.
Aktivitas manusia
Sistem alam
Perubahan sistem alam
Hubungan Aktivitas Manusia dan Perubahan Sistem Alam
Ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam mengalokasikan sumber-sumber yang langka untuk memenuhi keinginannya (‘want’).
Terjadi interaksi antara Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dan harga menjadi indikator keseimbangan antara S vs D.
Konsepnya adalah: Aliran (flow) dan tidak mengindahkan stock.
Sistem Ekonomi
supply demand
Sebagai Bahan baku
limbah
Alam Hukum Ekonomi
supply demand
Sistem Alam
Hubungan Sistem Ekonomi & Alam
Barang Pribadi vs Barang Publik
1. Ada kepemilikan (hak milik)
2. Jumlah terbatas3. Dibutuhkan pengorbanan
untuk memilikinya4. Ada kelembagaan (pasar)
yang menyeimbangkan permintaan dan persediaan dengan harga sebagai indikator penyeimbang
1.Tidak ada kepemilikan (milik semua orang)
2.Jumlah tidak terbatas3.Gratis4.Tidak ada pasar yang
menyeimbangkan permintaan dan persediaan, sehingga permintaan >> persediaanTerjadi kondisi:- Daya dukung- Daya asimilasi- Daya memperbaharui dilampaui, sehingga menimbulkan:o Pencemarano Kerusakan lingkungan
Barang Pribadi(Langka)
Barang Publik Sumber Milik Bersama(Bebas)
Barang-barang PublikTidak eksklusif; sekali barang tersedia tidak
mungkin diubah pemanfaatannya oleh setiap orang.
Biaya marginal nol; karena dapat dimanfaatkan oleh setiap orang, maka tidak ada tambahan biaya untuk setiap tambahan pemakai.
Sistem Alam
•Carrying Capacity•Assimilative Capacity•Harmony•Diversity
Sistem Sosial
Sistem Ekonomi
Equilibrium
S D
Eksternalitas
• Kerusakan Alam - Hilangnya Keanekaragaman• Tercemarnya Lingkungan - Gas rumah kaca - Global warning - B3
Ekstraksi
Limbah
Permasalahan Lingkungan dalam Kegiatan Ekonomi
A Circular Flow Relationship for the Environment andthe Economy
Producer
Consumers
Raw Materials (M) GoodResiduals(R )
p
Recycled (R )pr
(G)
Residuals
(R c)
Recycled (R )cr
Discharged
(R c)d
(R p)d
Discharged
Natural Environment
Natural Environment
EksternalitasKegiatan seseorang/sekelompok orang yang
berupaya meningkatkan kesejahteraan, menimbulkan kerugian/ keuntungan bagi orang/kelompok orang lain.
Eksternalitas ekonomi saling
menguntungkanEksternalitas disekonomi merugikan
orang lain
Physical, chemical, hydrological, meteorological
processes
Human and non-human exposures, susceptibilities, and
values
Ambient quality Land, air, water
Human and ecosystem damages
Land Air Water
Production Consumption
Residual handling (treatment, storage,
recycling ….)
Residuals
Emissions (time, type,
location)
Production Consumption
Residual handling (treatment, storage,
recycling ….)
Residuals
Emissions (time, type,
location)
Production Consumption
Residual handling (treatment, storage,
recycling ….)
Residuals
Emissions (time, type,
location)
Emissions, Ambient Quality, and Damages
Jenis Pencemaran1. Pencemaran yang akumulatif dan
yang non-akumulatif2. Pencemaran Lokal vs Regional dan
Global3. Pencemaran pada satu ‘titik’ dan
‘tanpa titik’ (sebaran).
Kualitas Lingkungan Hidup Indonesia MengkhawatirkanUntuk sektor air, dari 35 sungai di Indonesia
yang dipantau, evaluasi hasil pemantauan menyebutkan status mutu menurun atau air sudah tercemar. Secara kuantitas, air di Indonesia juga mengalami penurunan karena rusaknya daerah tangkapan hujan sehingga pada musim hujan air tidak sempat meresap ke dalam tanah dan terjadi banjir, dan pada musim kemarau persediaan air berkurang karena suplai air dari mata air juga berkurang.
Masalah udara dan atmosfer di tanah air disebutkan mengalami kondisi yang kurang baik. Kualitas udara menunjukkan kadar NO2 dan SO2 tinggi di beberapa kota seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Khusus untuk lahan dan hutan, persoalan kerusakan lahan dan hutan pada tahun 2006 tidak menunjukkan perbaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Laju kerusakan hutan dan lahan meningkat tajam setelah tahun 1997 yang mencapai rata-rata 3,5 juta hektar per tahun.
Biaya Marginal Pribadi (BMP) = Biaya Marginal Produksi
Permintaan
Biaya marginal sosial (BMS)= BMP + Biaya eksternalitas
Q 2 Q 1
P2
P1
H
Q0
MR
Manfaat sosial marginal Biaya sosial
marginal
Kualitas udaraBagusBuruk A A’
a
b
c
0
Analisa Biaya Manfaat
MSM = BSM
Manfaat sosial marginal Biaya sosial
marginal (MSC)
Kualitas udaraA A’
MSC’
0
(a) Peningkatan manfaat kualitas udara
Biaya sosial marginal
Kualitas udaraA A’
Manfaat sosial marginal (MSB)
MSB’
0
(b) Peningkatan manfaat kualitas udara
Contoh Kemungkinan Aplikasi Instrumen Ekonomi di Indonesia
Kegiatan. Tujuan Instrumen Persyaratan
Daur Ulang
Pencemaran air oleh kegiatan industri
• Meningkatkan laju daur ulang
• Mengurangi jumlah limbah
• Meningkatkan riset di bidang daur ulang dan penggunaan produk yang di daur ulang
• Meningkatkan kualitas limbah/ mengurangi jumlah limbah
• Meningkatkan kualitas air pada badan air (sungai dll)
• Deposit-recycling• Insentif pajak
untuk material yang didaur ulang
• Hibah untuk penelitian
• Pajak lingkungan untuk bahan baku yang asli (misalnya; kayu jati)
• Pengurangan tarif dokumen untuk bahan baku yang didaur ulang
• Retribusi limbah• Kredit lunak dan
hibah untuk pembalian peralatan pengelola limbah
• Insentif pajak dan bea masuk
• Tradable emission permit
• Sumber pendanaan
• Sistem perpajakan
• Struktur kelembagaan untuk pengaturan pinjaman dan hibah
• Sumber pendanaan
• Struktur kelembagaan untuk mengelola pinjaman dan hibah
• Ketentuan pajak
Kegiatan Tujuan Instrumen Persyaratan
Polusi kelautan karena pembuangan air ‘ballast’
Operasi penambangan dan ‘quarry’
• Meningkatkan kualitas air ‘ballast’ yang diolah
• Meningkatkan upaya reklamasi pada areal penambangan
• Ekstraksi bahan baku pertambangan yang rasional
• Meningkatkan pen-dapatan untuk digunakan pengen-dalian, preservasi dan reklamasi areal penambangan
• Hibah dan kredit lunak untuk membia-yai pembangunan fasilitas pengelolaan air ballast
• ‘User charge’ untuk kapal yang menggu-nakan fasilitas penge-lolaan air ballast
• Performance bonds
• User charge
• Sumber pendanaan
• Struktur kelemba-gaan untuk admi-nistrasi pinjaman dan hibah
• Struktur kelemba-gaan untuk mene-tapkan & mengum- pulkan retribusi
• Struktur kelemba-gaan untuk mene-tapkan kriteria retribusi dan pengumpulan retribusi
• Mekanisme untuk mengeluarkan dan menjual ‘performance bond’
Organisasi/pranata sosialEkonomi-Ekologi
Sistem alam
Sebagai Bahan baku
limbah
Hukum ekonomi
supply demand
alam
KelembagaanKelembagaan-Aturan-Penyelarasan hubungan-Kesadaran-Kepedulian
Pengelolaan/management
Interaksi antara Sistem Ekonomi, Sistem Alam & Sistem Sosial
Konsep Dasar Pembangunan Berkelanjutan
• gagasan “kebutuhan” yaitu kebutuhan esensial untuk memberlanjutkan kehidupan manusia, dan
• gagasan keterbatasan yang bersumber pada kondisi teknologi dan organisasi sosial terhadap kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan kini dan hari depan.
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang. Di dalamnya terkandung dua gagasan penting:
Jadi tujuan pembangunan ekonomi dan sosial harus diupayakan dengan keberlanjutan.
Pembangunan menimbulkan transformasi yang progresif pada ekonomi dan masyarakat. Suatu jalur pembangunan yang berkelanjutan dalam pengertian fisik, secara teoritik dapat ditelusuri. Akan tetapi keberlanjutan fisik tidak mungkin dicapai kecuali bila kebijaksanaan-kebijaksanaan pembangunan menaruh perhatian pada hal-hal seperti berubahnya akses ke sumberdaya serta berubahnya distribusi biaya dan keuntungan. Bahkan gagasan sempit keberlanjutan fisik mengimplikasikan perhatian pada keadilan sosial antara generasi, suatu perhatian yang secara logis harus diperluas ke keadilan dalam setiap generasi.
Pada pokoknya, pembangunan berkelanjutan
adalah suatu proses perubahan yang di
dalamnya eksploitasi sumberdaya, arah
investasi orientasi pengembangan teknologi,
dan perubahan kelembagaan semuanya dalam
keadaan yang selaras serta meningkatkan
potensi masa kini dan masa depan untuk
memenuhi kebutuhan dan aspirasi manusia.
Prinsip-prinsip Pembangunan BerkelanjutanPemerataan dan KeadilanMenghargai KeanekaragamanMenggunakan Pendekatan IntegratifMeminta Perspektif Jangka Panjang
Tujuan yang harus dicapai1. Keberlanjutan Ekologis: a. Memelihara integritas tatanan lingkungan
(ekosistem)b. Memelihara keanekaragaman hayati
2. Keberlanjutan Ekonomi:a. Keberlanjutan makro ekonomi - efisiensi ekonomi
- kesejahteraan ekonomi yang berkesinambungan
- pemerataan dan distribusi kemakmuran melalui proses penyesuaian struktural yang
menyertakan disiplin fiskal dan moneter.b. Keberlanjutan ekonomi sektoral.
3. Keberlanjutan Sosial dan Budayaa. Stabilitas pendudukb. Memenuhi kebutuhan dasar manusiac. Mempertahankan keanekaragaman budayad. Mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pengambilan keputusan
4. Keberlanjutan Politika. Respek pada Hak Azasi Manusiab. Demokrasic. Kepastian ketersediaan bahan pokok (sandang, pangan, papan)
5. Keberlanjutan Pertahanan dan Keamanan.
Wc
Pengektraksianmaterial
Material murni(Virgin material)
Pengolah sampah)
Pengolah sampah)
Wc
Reproses atau sampah organik
Bahan baku
Produk
Wc
Wm
WSampahsisa
Pengolah material
manufaktur
Konsep Dasar Ekologi Industri
Ekologi industri adalah bagaimana mengatur atau mengelola aktivitas-aktivitas manusia dalam suatu landasan yang berkelanjutan, yang merupakan:
Suatu cara yang mencoba mengintegrasikan sistem-sistem manusia yang penting dengan sistem alam
Meminimalisasi penggunaan energi dan material
Meminimalisasi dampak-dampak aktivitas manusia terhadap kerusakan lingkungan.
Apa yang disebut dengan Metabolisme Industri
Terimakasih
top related