ekstraksi (sally hervianti)

Post on 19-Jul-2016

17 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ekstraksi

TRANSCRIPT

NAMA : SALLY HERVIANTINIM : I21111006

EkstraksiFitokimia II

Pendahuluan • Ekstraksi adalah proses pemisahan suatu zat atau

beberapa dari suatu padatan atau cairan denganbantuan pelarut

• Pemisahan terjadi atas dasar kemampuan larutan yang berbeda dari komponen-komponen tersebut

• Ekstraksi biasa digunakan untuk memisahkan dua zat berdasarkan perbedaan kelarutan

• Ekstrak adalah sediaan kering, kental, atau cair dibuat dengan menyaring simplisia nabati dan hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh matahari yang langsung.

Tujuan Ekstraksi

1.Senyawa kimia telah diketahui identitasnya untuk diekstraksi dari organisme

2.Bahan diperiksa untuk menemukan kelompok senyawa kimia tertentu, misalnya alkaloid, flavanoid atau saponin, meskipun struktur kimia sebetulnya dari senyawa ini bahkan keberadaannya belum diketahui

3.Organisme (tanaman atau hewan) digunakan dalam pengobatan tradisional,

4.Sifat senyawa yang akan diisolasi belum ditentukan sebelumnya dengan cara apapun

Metode Ekstraksi

1. Ekstraksi Dengan PelarutA. Cara Dingin

MaserasiPerkolasi

B. Cara PanasRefluk Soxhletasi DigestiInfusDekok

A. Cara Dingin Maserasi

•Maserasi adalah proses pengekstrakan simplisia dengan menggunakan pelarut dengan beberapa kali pengocokan atau pengadukan pada suhu kamar

•Metode maserasi digunakan untuk menyari simplisia yang mengandung komonen kimia yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak mengandung benzoin, tiraks dan lilin.

Con’tPrinsip Maserasi

• Penyarian zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai pada temperatur kamar , terlindung dari cahaya.

• Cairan penyari akan masuk ke dalam sel melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel. Larutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses difusi ).

• Peristiwa tersebut berulang sampai terjadi keseimbangan konsentrasi antara larutan di luar sel dan di dalam sel .

Con’t•Keuntungan

peralatannya sederhana, mudah dilakukan

•Kerugian waktu yang diperlukan untuk

mengekstraksi sampel cukup lama, cairan penyari yang digunakan lebih banyak, tidak dapat digunakan untuk bahan-bahan yang mempunyai tekstur keras seperti benzoin, tiraks

dan lilin.

Con’t Perkolasi

– Perkolasi adalah estraksi dengan pelarut yang selalu baru sampai sempurna (exhaustive extraction) umumnya dilakukan pada suhu kamar.

– Perkolasi adalah proses penyarian simplisia dengan jalan melewatkan pelarut yang sesuai secara lambat pada simplisia dalam suatu percolator.

– Tujuan perkolasi adalah upaya zat berkhasiat tertarik seluruhnya dan biasanya dilakukan untuk zat berkhasiat yang tahan ataupun tidak tahan pemanasan.

Con’tPrinsip Perkolasi• Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana

silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat berpori.

• Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai mencapai keadaan jenuh.

• Gerak kebawah disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya sendiri dan cairan diatasnya, dikurangi dengan daya kapiler yang cenderung untuk menahan. Kekuatan yang berperan pada perkolasi antara lain: gaya berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan, difusi, osmosa, adesi, daya kapiler dan daya geseran

Con’t•Proses perkolasi : –Pengembangan bahan –Tahap maserasi antara –Tahap perkolasi sebenarnya (penetasan/penampungan ekstrak) •Keuntungan : –Tidak terjadi kejenuhan –Pengaliran meningkatkan difusi (dengan dialiri cairan penyari sehingga zat seperti terdorong u/ keluar dari sel) •Kerugian : –Cairan penyari lebih banyak –Resiko cemaran mikroba u/ penyari air karena dilakukan secara terbuka.

Con’t

B. Cara Panas Refluks

– Refluks adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik.

– Ekstraksi refluks digunakan untuk mengektraksi bahan-bahan yang tahan terhadap pemanasan

Con’t• Penarikan komponen kimia yang dilakukan dengan

cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas bulat bersama-sama dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan penyari yang akan turun kembali menuju labu alas bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara berkesinambungan sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan sebanyak 3 kali setiap 3-4 jam.

• Filtrat yang diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.

Con’t• Keuntungan

digunakan untuk mengekstraksi sampel2 yang memiliki tekstur kasar

•Kerugianbutuh volume total pelarut yang besar dan sejumlah manipulasi operator

Con’t Soxhlet

Soxhlet adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya dilakukan dengan alat khusus sehingga terjadi ektraksi kontiniu dengan jumlah pelarut yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik.

•Prinsip ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru yang umumnya sehingga terjadi ekstraksi kontiyu dengan jumlah pelarut konstan dengan adanya pendingin balik.

Con’t• Keuntungan :

–Dapat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung.

–Digunakan pelarut yang lebih sedikit –Pemanasannya dapat diatur

•Kerugian : –Karena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada wadah di sebelah bawah terus-menerus dipanaskan sehingga dapat menyebabkan reaksi peruraian oleh panas.

Con’t–Jumlah total senyawa-senyawa yang diekstraksi akan melampaui kelarutannya dalam pelarut tertentu sehingga dapat mengendap dalam wadah dan membutuhkan volume pelarut yang lebih banyak untuk melarutkannya. –Bila dilakukan dalam skala besar, mungkin tidak cocok untuk menggunakan pelarut dengan titik didih yang terlalu tinggi,.

Con’t Digesti

Digesti adalah maserasi kinetik (dengan pengadukan kontiniu) pada temperatur yang lebih tinggi dari suhu kamar. Secara umum dilakukan pada suhu 40-50 C .

•Keuntungan dari pemanasan : -Kekentalan pelarut brkurang, sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya lapisan2 batas -Daya melarutkan cairan penyari akan meningkat -Koefisien difusi berbanding lurus dengan suhu absolut dan berbanding terbalik dengan kekentalan

Con’t Infus dan Dekok

Infus adalah ekstraksi dengan pelarut air pada temperatur penangas air (benjana infus tercelup dalam penangas air mendidih, temperatur terukur 96-98 C) selama waktu tertentu (15-20 menit)

Dekok adalah infus pada waktu yang lebih lama dan (>30 C) dan temperatur sampai titik didih air

2. Destilasi UapDestilasi uap adalah ekstraksi senyawa dengan kandungan yang mudah menguap (minyak atsiri) dari bahan (segar atau simplisia) dengan uap air berdasarkan peristiwa tekanan parsial.

digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 °C atau lebih.

dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati 100 °C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih .

Con’t• Prinsip Destilasi Uap

Penyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan dalam labu berbeda. Air dipanaskan dan akan menguap, uap air akan masuk ke dalam labu sampel sambil mengekstraksi minyak menguap yang terdapat dalam simplisia, uap air dan minyak menguap yang telah terekstraksi menuju kondensor dan akan terkondensasi, lalu akan melewati pipa alonga, campuran air dan minyak menguap akan masuk ke dalam corong pisah, dan akan memisah antara air dan minyak atsiri.

Con’t

3. Ekstraksi Cara Lainnya

Con’ta. Ekstraksi Berkesinambungan

Proses ekstraksi dilakukan berulang dengan pelarut yang berbeda atau resirkulasi pelarut dan prosesnya tersusun berurutan beberapa kali

Dilakukan guna meningkatkan efisiensi (jumlah pelarut) dan dirancang untuk bahan dalam jumlah besar yang terbagi dalam beberapa benjana ekstraksi

Con’tb. Superkritikal Karbondioksida • Digunakan untuk ekstraksi serbuk simplisia dan

umumnya digunakan gas karbondioksida

•Dengan variabel tekanan dan temperatur akan diperoleh spesifikasi kondisi polaritas tertentu yang sesuaui untuk melarutkan senyawa dengan kandungan tertentu

Con’tc. Ekstraksi Ultrasonik

Menggunakan getaran ultrasonik > 20000 Hz

Prinsipnya meningkatkan permibelitas dinding sel,

menimbulkan gelembung spontan (cavitation) sebagai stres dinamik serta menimbulkan fraksi interfase

Hasil ektraksi tergantung pada :

–Frekuensi getaran –Kapasitas alat –Proses ultrasonik

Con’t

d. Ekstraksi Energi Listrik-Energi listrik yang digunakan dalam bentuk medan listrik, medan magnet, dan electric discharger

-Energi listrik ini dapat mempercepat dan meningkatkan hasil dengan prinsip menimbulkan gelembung spontan den menyebarkan gelombang tekanan berkecepatan ultrasonik

Thank You

^_^

top related