evaluasi kebijakan dana...
Post on 31-Jul-2019
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
EVALUASI KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAN PENYALURAN
DANA DESA
Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., CfrA., Ak., CA.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Jakarta
14 November 2018
Wakil Menteri Keuangan
Republik Indonesia
INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN 1945
2018 Dan perjuangan pergerakan
kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang
berbahagia dengan selamat
sentausa mengantarkan
rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia yang
merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan
Makmur….
3
Diagnosa:
slow speed
PERTUMBUHAN EKONOMI, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Kesehatan
Akselerasi
good
good
good
good
good
MARI KITA RENUNGKAN...
4
PERKEMBANGAN DANA DESA 2015-2019 “Dana Desa Terus Tumbuh Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa”
[VALUE] T (3,5% TKD)
[VALUE] T (6%TKD)
[VALUE] T (8,4%TKD)
[VALUE] T (8,4%TKD)
70 T (9,3%TKD)
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2015 2016 2017 2018 2019
Rp T
riliu
n
PERKEMBANGAN DANA DESA
Pasal 72 ayat (2), UU Desa No.6 Tahun 2014 tentang Desa Dana Desa adalah alokasi anggaran APBN yang bersumber dari Belanja Pusat dengan mengefektifkan program yang berbasis Desa secara MERATA dan BERKEADILAN. Besaran alokasi anggaran yang peruntukannya langsung ke Desa ditentukan 10% (sepuluh perseratus) dari dan di luar dana Transfer Daerah (on top) secara bertahap.
DEFINISI :
Pasal 1 ayat (2), PP No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD Kab/Kota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Dana Desa meningkat setiap tahunnya, baik secara nominal
maupun presentasenya dari TKD dengan tetap memperhatikan
kemempuan keuangan negara dan kapasitas pelaksanaan di desa
Dalam 5 tahun sejak tahun 2015, telah dialokasikan Dana Desa
Rp258 Triliun…
5 5
Dana Desa adalah dana APBN yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota dan diprioritaskan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, dengan tujuan untuk:
Memajukan perekonomian desa
Meningkatkan pelayanan publik di desa Rp
Mengatasi kesenjangan pembangunan antardesa
Mengentaskan kemiskinan
Pendapatan Desa didominasi oleh penerimaan dari Dana Desa (dalam triliun) NASIONAL
Pendapatan Asli Desa
Dana Desa dari alokasi APBN
Bagian dari Pajak Daerah & Retribusi Daerah, minimal 10%
Alokasi Dana Desa, minimal 10% dari DAU dan DBH
Bantuan Keuangan dari APBD
Hibah dan sumbangan pihak ketiga
Lain-lain Pendapatan yang Sah
1
7
2
3
4
5
6
PENGERTIAN
21
47
60 60
0
20
40
60
80
2015 2016 2017 2018
Dana Desa
34
35
34 34
32,5
33
33,5
34
34,5
35
35,5
2015 2016 2017 2018
ADD 3 3 3 3
0
0,5
1
1,5
2
2,5
3
3,5
2015 2016 2017 2018
Bagi Hasil PDRD
57
85 97 97
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016 2017 2018
Total DD, ADD, BH PDRD
TUJUAN DAN SUMBER PENDAPATAN DESA
Dalam tahun 2815 - 2018, tiga sumber utama pendapatan desa, yaitu DD, ADD, dan BH-PDRD
telah mencapai Rp336 Triliun
6
Good
Governance
Sumber Daya Pembangunan Harus Dikelola Secara Optimal
‘Normal’ Performance Expected Performance
Business
as Usual
Extra
Effort
man
money
method machine
/asset
Kita tidak lack of money, namun kita belum mengelolanya dengan prinsip value for money…
Seluruh sumber daya pembangunan yang ada di desa termasuk SDM, Sumber Dana, Peralatan, dll harus dimanfaatkan
secara optimal untuk pencapaian sasaran pembangunan desa…
N a t i o n ’ s
G o a l s
W e l f a r e S t a t e …optimalnya pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya
pembangunan, mendukung
pencapaian tujuan
pembangunan nasional
Faktor Produksi
Vision
Commitment
MOTIVE
MENTAL
MOTIVE
MENTAL
7
EVALUASI PELAKSANAAN DANA DESA : KEBIJAKAN PENGALOKASIAN 2015-2017
Proporsi dan bobot formula:
90% Alokasi Dasar (Pemerataan),
10% Berdasarkan variabel: - jumlah penduduk desa (25%) - luas wilayah desa (10%) - angka kemiskinan desa (35%) - tingkat kesulitan geografis desa (30%)
memerhatikan aspek pemerataan dan keadilan
rasio penerima Dana Desa terkecil dan terbesar adalah
paling rendah, yakni 1:4
standar deviasi yang paling rendah.
Proporsi
(Alokasi
Dasar:
Formula)
TA 2015Rp20,7 Triliun
TA 2016Rp46,9 Triliun
TA 2017Rp60,0 Triliun
Rata-
rata/Desa
(juta)
Alokasi
max
(juta)
Alokasi
min
(juta)
Rasio
Rata-
rata/Desa
(juta)
Alokasi
max
(juta)
Alokasi
min
(juta)
Rasio
Rata-
rata/Desa
(juta)
Alokasi
max
(juta)
Alokasi
min
(juta)
Rasio
90:10 280 1.121 254 1:4 628 2.221 570 1:4 800 2.819 726 1:4
80: 20 280 1.961 228 1:8 628 3.813 512 1:8 800 4.838 652 1 : 7
75: 25 280 2.382 215 1:11 628 4.610 483 1:10 800 5.848 616 1:10
0:100 (full
formula)
280 8.768 13 1:662 628 16.555 48 1:340 800 20.992 62,670 1:335
Proporsi 90:10 dipilih dengan pertimbangan :
• Proporsi 90: 10 tsb menunjukkan rasio perbedaan antara desa penerima
terkecil dan terbesar, paling kecil, (1:4) jika dibandingkan dengan opsi
lainnya, sehingga tetap menjaga stabilitas.
• Cara perhitungan konsisten selama tiga tahun memberikan kepastian bagi
daerah dan desa.
EVALUASI
Masih belum sepenuhnya mencerminkan keadilan.
Distibusi dana desa per kapita yang timpang antar desa.
Kurang fokus pada upaya pengentasan kemiskinan
PERTIMBANGAN CARA PERHITUNGAN
HASIL PERHITUNGAN
8
Evaluasi Penyaluran Dana Desa 2015 - 2017
Dalam pelaksanaan penyaluran Dana Desa tahun 2015-2017 telah mencapai hampir 100%. Penyaluran berbasis kinerja yang dimulai sejak tahun 2016 telah memotivasi Desa untuk melaksanakan kegiatan
dan secara lebih optimal sehingga dampaknya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Desa
20,77
46,9
60
[VALUE] (100%)
[VALUE] (99,4%)
[VALUE] (99,61%)
0
10
20
30
40
50
60
70
2015 2016 2017
Pagu Realisasi
9
Evaluasi Penggunaan Dana Desa 2015 - 2017
Bidang 2015 2016 2017
Pembangunan, antara lain: Pembangunan Jalan Desa;
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kesehatan;
Pembangunan Pasar Desa; dan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia
Dini.
82,2% 87,7% 84,2%
Pemberdayaan Masyarakat, antara lain: Pelatihan Usaha Ekonomi, Pertaninan, Perikanan, dan
Perdagangan;
Pelatihan Teknologi Tepat Guna;
Peningkatan Kapasitas Masyarakat; dan
Pendidikan, Pelatihan, dan Penyuluhan bagi Kepala Desa,
Perangkat Desa, serta BPD.
7,7% 6,8% 12,3%
Penyelenggaraan Pemerintahan, antara lain: Pembangunan Sarana dan Prasarana Kantor Desa;
Penetapan dan Penegasan Batas Desa; dan
Penyusunan Tata Ruang Desa
6,5% 3,6% 2%
Pembinaan Kemasyarakatan, antara lain: Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan;
Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban; dan
Pembinaan Lembaga Adat.
3,5% 1,8% 1,4%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2015 2016 2017
Pembangunan
Pemberdayaan Masyarakat
Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembinaan Kemasyarakatan
10
Pelaksanaan Dana Desa dalam 3 tahun telah menghasilkan output berupa terbangun dan tersedianya
sarana dan prasarana dasar bagi masyarakat dan perbaikan indikator kesejahteraan
Rasio Gini Perdesaan Jumlah Penduduk Miskin Perdesaan Persentase Penduduk Miskin Perdesaan
2014 2018
Nasional 0,34 0,32
2014 2018
Nasional 17,37
Juta
15,81 Juta
2014 2018
Nasional 14,2% 13,2%
Pencapaian output atas pemanfaatan Dana Desa dapat ditingkatkan secara lebih signifikan melalui
sinergi pengelolaan Dana Desa yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan, penyediaan
lapangan kerja, pengurangan pengangguran, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.
2015 2016 2017
22,9 66,9 34,0
JALAN DESA
(123,8 ribu kilometer)
JEMBATAN (791,2 kilometer)
2015 2016 2017
178,7 285,1 327,4
SANITASI DAN AIR BERSIH (38.331 unit)
2015 2016 2017
5.831 16.295 16.205
EMBUNG (1.971 unit)
2015 2016 2017
255 686 1.030
PAUD DESA (18.177 unit)
MCK (112.003 unit)
SALURAN IRIGASI (28.830 unit)
2015 2016 2017
3.005 11.926 3.246
2015 2016 2017
19.290 37.386 55.327
2015 2016 2017
4.791 12.596 11.443
PASAR DESA (6.576 unit)
2015 2016 2017
1.181 1.819 3.576
POSYANDU (11.574 unit)
2015 2016 2017
2.417 7.524 1.633
2015 2016 2017
3.265 26.58
3
8.369
DRAINASE (38.217 unit)
Capaian Output Dana Desa 2015 - 2017
11
KEBIJAKAN PENYALURAN DANA DESA Skema penyaluran Dana Desa yang memungkinkan Dana Desa tahap 1 dapat disalurkan paling cepat pada bulan Januari, diharapkan dapat memacu percepatan
pelaksanaan Dana Desa pada awal tahun anggaran, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat desa.
Sumber: PMK No. 225/2017 tentang Perubahan Kedua atas PMK No. 50/2017 tentang Pengelolaan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa
12
Realisasi Penyaluran Dana Desa s.d. 12 November 2018 dari RKUN ke RKUD
sebesar Rp48,42 T (80,70%), dan dari RKUD ke RKD sebesar Rp36,84 T (61,40%) dari pagu Dana Desa Rp60 T, dengan rincian sebagai berikut:
RKUN ke RKUD: 1. Tahap I sebesar Rp 11,99 T (99,92% dari pagu Tahap I sebesar Rp12,00 T) • 434 Daerah untuk 74.957 Desa
2. Tahap II sebesar Rp 23,86 T (99,42% dari pagu Tahap II sebesar Rp24,00 T)
• 434 Daerah untuk 74.957 Desa 3. Tahap III sebesar Rp 12,56 T( 52,33% dari pagu Tahap III sebesar Rp24,00 T)
• 220 Daerah untuk 38.861 Desa
RKUD ke RKD:
1. (99,91% dari yang sudah salur ke RKUD tahap I Rp11,99 T) • 434 Daerah untuk 74.783 Desa
2. Tahap II sebesar Rp 22,87 T (95,85% dari yang sudah salur ke RKUD tahap II Rp23,86 T) • 430 Daerah untuk 71. 645 Desa
3. Tahap III sebesar Rp 1,99 T (16,71% dari yang sudah salur ke RKUD tahap III Rp11,91 T) • 70 Daerah untuk 6.338 Desa
NO JUMLAH
PEMDA KETERANGAN
1 282 Telah terpenuhi Laporan Realisasi Penyaluran
sampai dengan tahap II minimal 75%
2 280 Telah terpenuhi Laporan konsolidasi realisasi
penyerapan sampai tahap II minimal 75%
3 280 Telah terpenuhi Laporan Capaian Output
sampai tahap II minimal 50%
4 280
Layak Salur : 220 pemda Sudah Salur 60 pemda Proses Salur
5 154 Belum Layak Salur
Rekapitulasi Persyaratan Tahap III
12
24 24
11,99
23,86
12,56
0
10
20
30
Tahap I Tahap II Tahap III
Penyaluran Dana Desa dari RKUN ke RKUD (dalam Triliun)
Pagu Realisasi Penyaluran
MONITORING PENYALURAN DANA DESA TA 2018
13
PERKEMBANGAN PENYALURAN DANA DESA TA 2018 (per 12 November 2018 dalam ribuan rupiah)
DaerahJumlah
DesaPemda Pagu Pagu Tahap I Pagu Tahap II Pagu Tahap III Total Realisasi Persentase
Nilai Pemda Nilai Nilai Pemda Nilai Nilai Pemda Nilai
Provinsi Aceh 6.496 23 4.459.407.194 891.881.439 23 891.881.439 1.783.762.878 23 1.781.077.780 1.783.762.878 7 560.409.619 3.233.368.838 72,51%
Provinsi Sumatera Utara 5.417 27 3.879.675.435 775.935.087 27 775.935.086 1.551.870.174 27 1.488.267.136 1.551.870.174 11 629.690.922 2.893.893.144 74,59%
Provinsi Sumatera Barat 928 14 790.083.876 158.016.775 14 158.016.775 316.033.550 14 315.697.306 316.033.550 13 290.844.948 764.559.029 96,77%
Provinsi Riau 1.591 10 1.261.971.953 252.394.391 10 252.394.391 504.788.781 10 503.361.260 504.788.781 4 189.878.603 945.634.253 74,93%
Provinsi Jambi 1.399 10 1.041.137.486 208.227.497 10 208.227.497 416.454.994 10 413.870.672 416.454.994 9 397.546.456 1.019.644.625 97,94%
Provinsi Sumatera Selatan 2.853 14 2.314.121.041 462.824.208 14 462.824.208 925.648.416 14 924.384.396 925.648.416 6 443.246.428 1.830.455.033 79,10%
Provinsi Bengkulu 1.341 9 946.393.453 189.278.691 9 189.278.691 378.557.381 9 373.991.251 378.557.381 7 296.660.746 859.930.688 90,86%
Provinsi Lampung 2.435 13 2.088.401.374 417.680.275 13 417.680.275 835.360.550 9 834.272.670 835.360.550 9 638.677.789 1.890.630.734 90,53%
Provinsi Jawa Barat 5.312 19 4.794.956.234 958.991.247 19 958.991.246 1.917.982.494 19 1.910.707.426 1.917.982.494 15 1.604.425.635 4.474.124.307 93,31%
Provinsi Jawa Tengah 7.809 29 6.735.002.226 1.347.000.445 29 1.347.000.444 2.694.000.890 29 2.691.318.406 2.694.000.890 23 2.088.824.291 6.127.143.141 90,97%
Provinsi DI Yogyakarta 392 4 354.519.133 70.903.827 4 70.903.827 141.807.653 4 141.807.653 141.807.653 4 141.807.653 354.519.133 100,00%
Provinsi Jawa Timur 7.724 30 6.343.608.189 1.268.721.638 30 1.268.721.638 2.537.443.276 30 2.525.129.103 2.537.443.276 20 1.718.222.035 5.512.072.776 86,89%
Provinsi Kalimantan Barat 2.031 12 1.695.861.252 339.172.250 12 339.172.250 678.344.501 12 676.403.813 678.344.501 4 290.964.373 1.306.540.436 77,04%
Provinsi Kalimantan Tengah 1.433 13 1.145.089.368 229.017.874 13 229.017.874 458.035.747 13 450.082.625 458.035.747 0 - 679.100.498 59,31%
Provinsi Kalimantan Selatan 1.864 11 1.327.128.833 265.425.767 11 265.425.767 530.851.533 11 528.205.036 530.851.533 11 530.851.533 1.324.482.336 99,80%
Provinsi Kalimantan Timur 841 7 731.713.905 146.342.781 7 146.342.781 292.685.562 7 287.729.505 292.685.562 1 11.443.750 445.516.036 60,89%
Provinsi Sulawesi Utara 1.507 12 1.065.862.820 213.172.564 12 213.172.564 426.345.128 12 426.345.126 426.345.128 6 164.423.183 803.940.873 75,43%
Provinsi Sulawesi Tengah 1.842 12 1.364.121.207 272.824.241 12 272.824.241 545.648.483 12 545.648.464 545.648.483 8 356.881.726 1.175.354.431 86,16%
Provinsi Sulawesi Selatan 2.255 21 1.992.516.862 398.503.372 21 398.503.372 797.006.745 21 795.213.445 797.006.745 11 318.357.913 1.512.074.730 75,89%
Provinsi Sulawesi Tenggara 1.916 15 1.414.246.971 282.849.394 15 282.602.856 565.698.788 15 561.855.108 565.698.788 7 273.984.119 1.118.442.083 79,08%
Provinsi Bali 636 9 530.206.389 106.041.278 9 106.041.278 212.082.556 9 212.082.555 212.082.556 9 212.082.556 530.206.389 100,00%
Provinsi Nusa Tenggara Barat 995 8 980.805.722 196.161.144 8 196.161.144 392.322.289 8 391.925.977 392.322.289 4 250.652.780 838.739.901 85,52%
Provinsi Nusa Tenggara Timur 3.026 21 2.549.545.916 509.909.183 21 509.909.183 1.019.818.366 21 1.018.694.309 1.019.818.366 3 165.813.951 1.694.417.444 66,46%
Provinsi Maluku 1.198 11 963.487.147 192.697.429 11 192.697.429 385.394.859 11 381.973.204 385.394.859 3 100.975.340 675.645.973 70,13%
Provinsi Papua 5.411 29 4.290.337.973 858.067.595 29 858.067.595 1.716.135.189 29 1.709.530.828 1.716.135.189 2 182.487.170 2.750.085.592 64,10%
Provinsi Maluku Utara 1.063 9 786.225.637 157.245.127 9 157.245.124 314.490.255 9 313.586.791 314.490.255 2 42.336.552 513.168.467 65,27%
Provinsi Banten 1.238 4 940.916.353 188.183.271 4 188.183.271 376.366.541 3 373.838.808 376.366.541 0 - 562.022.078 59,73%
Provinsi Bangka Belitung 309 6 264.298.160 52.859.632 6 52.859.632 105.719.264 6 104.878.531 105.719.264 6 105.719.264 263.457.427 99,68%
Provinsi Gorontalo 657 5 537.037.258 107.407.452 5 107.407.452 214.814.903 5 214.512.456 214.814.903 5 214.814.903 536.734.810 99,94%
Provinsi Kepulauan Riau 275 5 221.364.348 44.272.870 5 44.272.870 88.545.739 5 88.545.739 88.545.739 4 65.740.321 198.558.930 89,70%
Provinsi Papua Barat 1.742 12 1.330.526.261 266.105.252 12 266.105.249 532.210.504 12 532.209.739 532.210.504 3 137.146.482 935.461.470 70,31%
Provinsi Sulawesi Barat 575 6 471.878.337 94.375.667 6 94.375.667 188.751.335 6 188.751.277 188.751.335 1 21.353.777 304.480.721 64,53%
Provinsi Kalimantan Utara 447 4 387.551.687 77.510.337 4 77.510.337 155.020.675 4 155.020.672 155.020.675 2 114.287.897 346.818.906 89,49%
TOTAL 74.958 434 60.000.000.000 12.000.000.000 434 11.999.753.453 24.000.000.000 429 23.860.919.067 24.000.000.000 220 12.560.552.713 48.421.225.233 80,70%
(dalam ribuan rupiah)
Realisasi Tahap I Realisasi Tahap II Realisasi Tahap III
14
.
KEBIJAKAN DANA DESA TA 2019
Meningkatkan pagu anggaran Dana Desa;
Menyempurnakan formulasi pengalokasian Dana Desa dengan tetap memperhatikan aspek
pemerataan dan berkeadilan;
Mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa pada beberapa kegiatan prioritas desa;
Melanjutkan skema padat karya tunai dalam penggunaan Dana Desa untuk pembangunan
infrastruktur/sarana dan prasarana fisik;
Meningkatkan porsi pemanfaatan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat;
Meningkatkan perekonomian desa, melalui optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),
menciptakan Produk Unggulan Desa, dan memberikan kemudahan akses permodalan;
Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan Dana Desa melalui kebijakan penyaluran berdasarkan pada
kinerja pelaksanaan;
Sinergi pengembangan desa melalui pola kemitraan dengan dunia usaha; dan
Melakukan penguatan atas: (i) monev pelaksanaan kebijakan Dana Desa; (ii) kapasitas SDM Perangkat
Desa; serta (iii) koordinasi, konsolidasi dan sinergi dari tingkat Pemerintahan Pusat, pemda,
kecamatan, hingga desa.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
15
KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DANA DESA TA. 2019
SASARAN: Pengalokasian Dana Desa yang berpihak pada pengentasan kemiskinan dan kesenjangan
Penyempurnaan formulasi pengalokasian dana desa dengan:
a. Memperbaiki pola distribusi yang lebih berkeadilan dengan mengurangi bobot Alokasi Dasar (AD) dan meningkatkan
bobot Alokasi Formula (AF);
b. Memberikan afirmasi pada Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal dan yang mempunyai jumlah penduduk
miskin yang tinggi;
c. Melakukan updating dan meningkatkan validitas data.
KEBIJAKAN:
DANA DESA PER
KAB/KOTA
3%
Alokasi Afirmasi
77%
Alokasi Dasar
20%
Alokasi Formula
10% x JP Desa
50% x JPM
Desa
15% x LW Desa
25% x IKK
2018
Desa Tertinggal
Desa Sangat
Tertinggal
dengan JPM tinggi
DANA DESA PER
KAB/KOTA
3 %
Alokasi Afirmasi 72 %
Alokasi Dasar
25 %
Alokasi Formula
10% x JP Desa
50% x JPM
Desa
15% x LW Desa
25% x IKK
2019
Desa
Tertinggal
Desa Sangat
Tertinggal
dengan JPM tinggi
16
P U S K E S M AS
S E K O L AH
D AS A R
DAK Fisik DAK Nonfisik
• BOS
• TPG
• BOK
P E M E R I N TA H
P U S AT
P E M E R I N TA H
P R O V I N S I ,
K A B U P AT E N /
K O TA
P E M E R I N TA H
D E S A
TKDD
BELANJA K/L
SALURAN AIR
CASH FOR
WORK
Program Pemprov,
Pemkab/Pemkot
B U M N / D
S WAS TA
INVESTASI
SINERGI ANTAR PROGRAM & LEMBAGA MENJADI KUNCI SUKSES PEMBANGUNAN DESA
koordinasi dan saling mengisi, untuk menghasilkan dampak yang optimal bagi masyarakat Desa
Dana Desa, ADD, dll
Dana
Desa
KM/WC
Zakat
Hibah
Swadaya
dll CSR
MASYARAK
AT
TERIMA KASIH
K E M E N T E R I AN K E U AN G A N
R E P U B L I K I N D O N E S I A
18
RESUME HASIL PERHITUNGAN DANA DESA 2019
2018 2019
Dialokasikan berdasarkan:
AD, AA dan AF AD, AA dan AF
Dengan Bobot (%) 77:03:20 72:03:25
Alokasi Afirmasi DT dan DST dengan penduduk
miskin tinggi DT dan DST dengan penduduk
miskin tinggi
Alokasi Formula: JP:JPM:LW:IKK JP:JPM:LW:IKK
Dengan Bobot (%) 10:50:15:25 10:50:15:25
Rasio Ketimpangan Distribusi Dana Desa
0.486 0.479
Dana Desa Rata-Rata: Rp800.45 Juta
Modus: Rp600 s.d. 800 Juta (67%)
Rata-Rata: Rp933.92 juta Modus: Rp800 s.d. 1.000 Juta
(39%)
Dana Desa di Desa dengan JPM Tinggi
Rp22,1 triliun Rp26.71 triliun
% Thd Pagu (36,8%) (38,2%)
Dana Desa di Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal dengan JPM Tinggi
Rp10,7 triliun Rp11,02 triliun
Rata-Rata/Desa Rp1,075miliar Rata-Rata/Desa Rp1,335 miliar
Alokasi Min: Rp0,85 miliar Alokasi Min: Rp1,010 miliar
Alokasi Max: Rp3,44 miliar Alokasi Max: Rp3,802 miliar
RESUME •Rasio ketimpangan distribusi (0.479) <
tahun 2018 (0.486)
•Rata-rata per desa (Rp933 juta) > tahun
2018 (Rp800 juta)
•Dana Desa di Desa dengan JPM Tinggi
(Rp26,7 triliun atau 38,2% dari pagu) >
tahun 2018 (22,1 triliun atau 36,8% dari
pagu)
•Rata-rata Dana Desa di Desa Tertinggal
dan Desa Sangat Tertinggal dengan JPM
Tinggi (Rp1,335 miliar) > tahun 2018
(Rp1,075 miliar)
•Dana Desa seluruh Kabupaten/Kota NAIK
AD: Alokasi Dasar AA: Alokasi Afirmasi AF: Alokasi Formula
JP: Jumlah Penduduk JPM: Jumlah Penduduk Miskin LW: Luas Wilayah
IKK: Indeks Kemahalan Konstruksi
DT: Desa Tertinggal DST: Desa Sangat Tertinggal
KETERANGAN
19
Jumlah Desa % Jumlah desa %
1 600 s.d. 800 juta 50.243 67,03 26.027 34,72
2 800 s.d. 1.000 juta 15.651 20,88 29.347 39,15
3 1.000 s.d. 1.200 juta 6.567 8,76 10.127 13,51
4 diatas 1.200 juta 2.497 3,33 9.452 12,61
74.958 100 74.953 100Total
Kategori2018 2019
• Modus Dana Desa per desa :
Tahun 2018: Rp600 juta s.d. Rp800 juta (50.243 desa atau 67%),
Tahun 2019: Rp800 Juta s.d. Rp1.000 Juta (29.347 desa atau 39%)
Modus diatas sesuai dengan nilai Rata-rata Rp933,9 Juta
• Desa dengan Dana Desa diatas Rp1.000 juta:
Tahun 2018: 9.064 desa (12%)
Tahun 2019: 19.579 desa (26%)
• Kenaikan modus disebabkan karena pagu Dana Desa yang meningkat.
MODUS DISTRIBUSI DANA DESA PER DESA Modus adalah ukuran pemusatan statistika (selain mean dan median) yang
dicerminkan dari nilai yang paling banyak muncul.
50.243
15.651
6.567 2.497
26.027 29.347
10.127 9.452
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
600 s.d. 800 juta 800 s.d. 1.000 juta 1.000 s.d. 1.200 juta diatas 1.200 juta
1 2 3 4
Dana D
esa (
Rp J
uta
)
Kategori Dana Desa
Jumlah Desa Berdasarkan Sebaran Dana Desa
top related