faktor-faktor penyebab konflik umat beragama

Post on 26-Jun-2015

5.947 Views

Category:

Education

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Dibuat berdasarkan judul materi yang sama dalam Kurikulum Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikian dan Keagamaan

TRANSCRIPT

Faktor-faktor Penyebab Konflik

Umat Beragama

Materi 9

Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama

Firman NugrahaWidyaiswara Muda

Balai Diklat Keagamaan Bandung

firmanugraha@kemenag.go.id

Tujuan Pembelajaran

Penjelasan teoritik tentang konflik

Faktor-faktor penyebab konflik sosial

Ajaran agama (Islam) yang potensial ditafsirkan menyebabkan konflik

Setelah mengikuti kegiatan

pembelajaran ini diharapkan saudara

dapat memahami:

Content

Teori sosial tentang konflik

Faktor-faktor konflik sosial

Penafsiran ajaran agama yang potensial menyebabkan konflik

Teori Sosial tentang Konflik

Materi Pokok I

Konflik?

• Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial

antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah

satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan

menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya

• Taquiri dalam Newstorm dan Davis (1977), konflik merupakan

warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai

keadaan akibat adanya ketidaksetujuan, kontroversi dan

pertentangan di antara dua pihak atau lebih yang berkelanjutan.

Pradigma Konflik

• Semua konflik mengandung komunikasi, tapi tidak semua konflik berakar pada

komunikasi yang buruk.

• Konflik pun tidak hanya diungkapkan secara verbal tapi juga diungkapkan secara

nonverbal seperti dalam bentuk raut muka, gerak badan, yang mengekspresikan

pertentangan (Stewart & Logan).

• Konflik tidak selalu diidentifikasikan sebagai terjadinya saling baku hantam antara

dua pihak yang berseteru, tetapi juga diidentifikasikan sebagai ‘perang dingin’ antara

dua pihak karena tidak diekspresikan langsung melalui kata – kata yang

mengandung amarah.

• Konflik tidak selamanya berkonotasi buruk, tapi bisa menjadi sumber pengalaman

positif (Stewart & Logan).

Teori Konflik

Pertentangankelas (K. Marx)

Primordialisme(C. Gertz)

Patron Klien(James C. Scott)

3 mazhab teori konflik dalam teori

sosial

Pertentangan kelas

Perbedaan kelas sosial ekonomi yang tajam

Eksistensi kelompok

Materialisme

Primordialisme

• Konflik politik di sebabkan oleh ikatan primordialisme yang mengalami

percampur adukan antara ke setiaan politik dengan kesetiaan primordial.

• Solidaritas kelompok sangat mempengaruhi konflik politik dapat

berkembang.

• Sumber solidaritas kelompok adalah ikatan-ikatan primordial yang

menjadi perekat kelompok primordial bersangkutan

• Ikatan primordial inilah yang melahirkan sentimen primordial dan

kesetiaan primordial

Patron Klien

• Sekelompok figur informal (patron) yang berkuasa dan memiliki

posisi memberikan rasa aman, pengaruh atau keduanya. Sebagai

imbalan, pengikutnya (klien) memberikan loyalitas dan bantuan

pribadi kepada patronnya

Faktor-faktor Konflik Sosial

Materi Pokok II

Apa pendapat saudara

tentang gambar

disamping?

persepsi

Mengapa konflik?

Tidak siap berbeda:

• Identitas (Individu/kelompok)

• Budaya

• Kepentingan

Faktor lain:

• Perubahan sosial yang tajam

• Kesenjangan yang ekstrim

• Stereotif

Jenis konflik dan penyebabnya (Moeliono)

Hubungan antarmanusia

• Emosi-emosi yang kuat

• Persepsi yang keliruatau stereotype

• Kurang/salahkomunikasi(misscommunication)

• Perilaku negatif yang berulang

Konflik data/informasi

• Kurang informasi

• Perbedaan pandangantentang apa yang relevan

• Perbedaaninterprestasi

• Perbedaan prosedurpenilaian

Konflik nilai

• Beda kriteria

• Beda cara hidup, ideologi, agama

Konflik Kepentingan

• Kompetisi

• Tatacara

• psikologis

Konflik Struktural

• Perilaku destruktif

• Kontrol, kepemilikanyang timpang

• Kekuasaan tidaksetara

• Faktor geografis

• Kendala waktu

Ajaran yang potensial

ditafsirkan penyebab konflik

Materi Pokok III (contoh kasus dalam Agama Islam)

Mengapa ini terjadi

Mengapa ini terjadi

Kebencian, Permusuhan & Dendam Yg

Abadi

• Al-Baqarah : 217

“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka

(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran),

seandainya mereka sanggup.”

• Al-Baqarah : 120

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada

kamu hingga kamu mengikuti agama mereka….”

• Al-Baqarah : 194

“…Oleh sebab itu barang siapa yang menyerang kamu, maka

seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu….”

• An-Nahl : 126

“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan

balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan

kepadamu….”

Memisahkan Diri dari Orang Kafir /

Dianggap Kafir

• Al-Mumtahanah : 01“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan

musuhmu menjadi teman-teman setia…”

• Al-Baqarah : 256“..Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada

Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat

kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha

Mengetahui.”

Bersikap Keras terhadap Kafir

• Al-Maidah : 54“…yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras

terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada

celaan orang yang suka mencela…..”

• Al-Mumtahanah : 04“….."Sesungguhnya kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu sembah

selain Allah, kami ingkari (kekafiran) mu dan telah nyata antara kami dan kamu

permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada

Allah saja….”

Membunuh kafir di mana saja

• At-Taubah : 5

“…maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpaimereka, dan tangkaplah mereka……”

• Al-Anfal : 17

“Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapiAllah-lah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketikakamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untukmembinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengarlagi Maha Mengetahui.”

Memerangi Kafir

• At-Taubah : 14

“Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan(perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka danmenolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman”

• Al-Baqarah : 190

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukaiorang-orang yang melampaui batas.”

Ancaman bagi yang tidak mau perangi

kafir

• At-Taubah : 38

“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepadakamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa beratdan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit”.

• At-Taubah : 39

“Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamudengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dankamu tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya sedikit pun. Allah MahaKuasa atas segala sesuatu.”

Hanya satu agama (Islam)

• Ali Imran : 19

“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam..”

• Ali Imran : 85

“Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah

akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-

orang yang rugi.

terimakasih

© firman nugraha (2014)firmanugraha@kemenag.go.id

Bacaan terkait:

• A. Fedyani Saefuddin, Konflik dan Integrasi: Perbedaan Faham dalam Agama Islam (Jakarta: Penerbit Rajawali,

1986)

• Erich Fromm, Akar Keekrasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

• Ismail Fahmi, Konflik Agama Agama (makalah)

• M. Zainudin Daulay, Mereduksi Eskalasi Konflik Umat Beragama di Indonesia (Jakarta: Balitbang Diklat, 2001)

• Machasin, dkk., Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)

• Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer (Jakarta: Prenada Media Jakarta, 2009)

• Pusat Kerukunan Umat Beragama, Manajemen Konflik Umat Beragama (Jakarta: 2004)

• Rusmin Tumanggor, dkk., Konflik dan Modal Kedamaian Sosial dalam Konsepsi Kalangan Masyarakat di Tanah Air

(Jakarta: Lemlit dan LPM UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Balitbangsos Depsos)

top related