faktor-faktor yang berpengaruh pada minat … · smp dan sma untuk membeli smartphone merek samsung...
Post on 18-Apr-2019
227 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI
MEREK SAMSUNG DAN IPHONE
Diajukan
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE
MEREK SAMSUNG DAN IPHONE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Claris Pebriani Rambu Podu
NIM: 122214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT SMARTPHONE
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE
MEREK SAMSUNG DAN IPHONE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Claris Pebriani Rambu Podu
NIM: 122214077
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
SKRIPSI
FAKTOR―FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINATPELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELISy54RrnttOⅣ E
MEREK SAMISUNG DAN IPHONE
Disusun oleh:
Claris Peb五 ani Rttmbu Podu
NIWI:122214077
輩
肛屹 憑
Lucia Kurniawati,S,Pd.,NII.S.ヽ 〔 Tanggal4 Mei 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sttpsi
FAKTOR‐FAKTOR YANG BERPENGARUⅡ PADA MINAT PELAJARSMP DAN SPIA UNTUK MEMBELIttИИRFn3θNE MEREK Sノ鍾ⅥSUNG
DAN IPHO剛
Dipcrsiapkall dall Ditulis olch:
Ciaris Pcbrialli Rambu Podu
NI市I:122214077
di Depan Dewan Penguji
2016
i Sv鉗激
31 Mei2016
Fakultas Ekoncrni
Universitas Sanata Dharma
Dall Dinyatよan Ⅳlcmcnulti S
Suswlan Dcwall Pengttibusullan i′cwall rengu〕 1
Dr. H. Herry N{aridjo, M.Si.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
“Bersabarlah dalam segala hal, tetapi terutama bersabarlah terhadap
dirimu. Jangan hilangkan keberanian dalam mempertimbangkan
ketidaksempurnaan, tapi mulailah untuk memperbaikinya-mulailah
setiap hari dengan tugas yang baru.”(St. Fransiskus dari Sales)
“Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi,
namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak
menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi.” (Ernest Newman)
“Kerja Keras tidak akan Mengkhianati.”(Penulis)
Skripsi ini penulis persembahakan untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria,
Bapak Willy, Mama Regina dan Adik Benedikta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAFAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DAN
IPHONE
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 9 April 2016 adalah hasil karya saya.Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut , maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 24 April 2016
Yang membuat pernyataan,
Claris Pebriani Rambu Podu
NIM: 122214077
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma:Nama : Claris Pebriani Rambu PoduNomor Mahasiswa : 122214077
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DAN IPHONE
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di YogyakartaPada tanggal 24 April 2016Yang menyatakan
Claris Pebriani Rambu Podu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul “Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Minat Pelajar SMP dan
SMA untuk Membeli Smartphone Merek Samsung dan Iphone”. Skripsi ini di
tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini tidak akan dapat selesai dengan baik tanpa adanya
bantuan, dukungan, izin, dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak yang dengan
tulus hati dan iklas mau membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi
ini. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharam Yogyakarta.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi
Manajemen.
3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., Ph.D selaku dosen pembimbing I
yang dengan sabar mengajarkan, mengarahkan, membimbing, dan
memberikan dukungan serta saran kepada penulis.
4. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M selaku dosen pembimbing II yang
dengan teliti dan sabar mengoreksi serta memberikan masukan-
masukan kepada penulis.
5. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma yang telah mengajarkan banyak hal kepada penulis.
6. SMP dan SMA Pangudi Luhur yang telah memberikan izin kepada
penulis untuk melakukan penelitian di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Bapak Willy, Mama Regina, dan adik Benedikta terkasih yang tidak
henti-hentinya memberikan doa, semangat, motivasi kepada penulis.
8. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan.
9. Para sahabat terkasih Ita, Noni, Helen, Ka Audia, Ka Ensi, dan Ka
Ratna
10. Syantikers yang selalu menghibur (Puput, Berli, Isye, Stefi, Pascal, Ka
Sandri, Ka Monic, Ka Dewi, dan Ka Martha).
11. Teman-teman seperjuangan sejak pertama kuliah di Sanata Dharma
(Ayu, Veni, Krezen, Lita, dan Emil).
12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi
ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan
karena keterbatasan yang dimiliki. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sehingga
skripsi ini bisa menjadi lebih sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
dan menjadi bahan masukan bagi teman-teman dalam penyusunan skripsi.
Yogyakarta, 26 Maret 2016
Penulis
Claris Pebriani Rambu Podu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS................................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI .................................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .......................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR....................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xvi
ABSTRAK .......................................................................................................... xvii
ABSTRACT....................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 7
C. Tujuan Penelitian................................................................................................ 8
D. Batasan Penelitian .............................................................................................. 8
E. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................. 11
A. Landasan Teori................................................................................................. 11
1. Perilaku Konsumen..................................................................................... 11
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ........................... 14
3. Kelas dan Status Sosial............................................................................... 19
4. Pengaruh Kelompok Acuan........................................................................ 23
5. Sikap terhadap Iklan ................................................................................... 26
6. Persepsi dan Sikap Harga ........................................................................... 29
7. Segmentasi.................................................................................................. 34
8. Minat Beli ................................................................................................... 42
B. Penelitian Sebelumnya .............................................................................................48
C. Perumusan Hipotesis.................................................................................................51
D. Kerangka Hipotesis .......................................................................................... 54
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 55
A. Pendahuluan ..................................................................................................... 55
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian ...........................................................................55
C. Subjek dan Objek Penelitian....................................................................................56
1. Subjek Penelitian ........................................................................................ 56
2. Objek Penelitian............................................................................................ 56
3. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................................... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ................................. 57
D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................... 59
E. Variabel Penelitian............................................................................................ 59
F. Definisi Konseptual dan Operasional .....................................................................60
G. Skala Penelitian .........................................................................................................63
H. Teknik Pengujian Instrumen....................................................................................64
1. Validitas...................................................................................................... 64
2. Uji Reliabilitas............................................................................................ 65
I. Uji Asumsi Klasik ......................................................................................................66
1. Uji Normalitas ............................................................................................ 66
2. Uji Multikolinieritas ................................................................................... 66
3. Uji Heterokedastisitas................................................................................. 66
J. Teknik Analisis Data..................................................................................................67
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ................................. 71
1. Samsung...................................................................................................... 71
2. Iphone ......................................................................................................... 77
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 84
A. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian .............................................................. 85
B. Uji Asumsi Klasik ............................................................................................ 86
C. Karakteristik Responden ................................................................................. 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
D. Hasil Data Deskriptif........................................................................................ 94
E. Uji Hipotesis ................................................................................................... 100
F. Pembahasan .................................................................................................... 105
BAB VI KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN ........... 109
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 113
LAMPIRAN....................................................................................................... 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
I.1 Penjualan Smartphone di Seluruh Dunia ........................................................... 4
IV.1 Jenis dan Harga Smartphone Samsung......................................................... 75
IV.2 Jenis dan Harga Smartphone Iphone............................................................. 82
V.1 Hasil Uji Validitas.......................................................................................... 85
V.2 Hasil Uji Reliabilitas ...................................................................................... 86
V.3 Hasil Uji Normalitas....................................................................................... 87
V.4 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................................. 87
V.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................................................... 88
V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ................................................. 88
V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................................. 89
V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................... 90
V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku......................................... 91
V.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Melihat Iklan.................. 91
V.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Merek Smartphone ......................... 92
V.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Smartphone ...... 93
V.13 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Smartphone ........................ 93
V.14 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap Iklan ........ 94
V.15 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Persepsi akan Harga .......... 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
V.16 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Persepsi akan Kekuatan
Kelompok Referensi..................................................................................... 97
V.17 Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli.......................... 98
V.18 Uji F ........................................................................................................... 101
V.19 Uji t............................................................................................................. 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
IV.1 Gambar Iklan Smartphone Samsung ............................................................ 72
IV.2 Gambar Iklan Smartphone Samsung ............................................................ 72
IV.3 Gambar Iklan Smartphone Samsung ............................................................ 73
IV.4 Gambar Iklan Smartphone Samsung ............................................................ 73
IV.5 Gambar Iklan Smartphone Iphone................................................................ 78
IV.6 Gambar Iklan Smartphone Iphone................................................................ 79
IV.7 Gambar Iklan Smartphone Iphone................................................................ 79
IV.8 Gambar Iklan Smartphone Iphone................................................................ 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner........................................................................................ 120
Lampiran 2. Karakteristik Responden................................................................. 125
Lampiran 3. Hasil Validitas dan Reliabilitas ...................................................... 128
Lampiran 4. Analisis Hasil Deskriptif ................................................................ 133
Lampiran 5. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................................. 135
Lampiran 6. Rekapitulasi Data Penelitian........................................................... 137
Lampiran 7. Tampilan Iklan Smartphone Merek Samsung dan Iphone ............. 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT PELAJAR SMP
DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE MEREK SAMSUNG DAN
IPHONE
Claris Pebriani Rambu PoduUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sikap terhadap iklan,
persepsi akan harga, dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh
pada minat pelajar SMP dan SMA untuk membeli smartphone merek Samsung dan
Iphone. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara
menyebarkan kuesioner kepada para responden. Jumlah responden dalam penelitian
ini sebanyak 120 orang dan berasal dari SMP Pangudi Luhur dan SMA Pangudi
Luhur Yogyakarta. Teknik analisis data yang digunakan ialah regresi linear berganda
untuk mengetahui apakah sikap terhadap iklan, persepsi akan harga, dan persepsi
akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap terhadap iklan dan
persepsi akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh pada minat beli smartphone
merek Samsung dan Iphone. Sedangkan persepsi akan harga tidak berpengaruh pada
minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
FACTORS INFLUENCING THE INTERESTS OF JUNIOR AND SENIOR HIGH
SCHOOL STUDENTS IN BUYING SMARTPHONE SAMSUNG AND IPHONE
Claris Pebriani Rambu Podu
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research aims to find out whether the attitude toward advertisements, the
perception of price and the perception of reference group’s power influence the
interests of Junior and Senior High School students in buying smartphone Samsung
and Iphone. This research collects the data by distributing questionnaires to the
respondents. The number of respondents in this research is 120 students of Pangudi
Luhur Junior and Senior High School in Yogykarta. The technique of data analysis
used is multiple linear regression in order to find out whether the attitude toward
advertisements, the perception of price and the perception of reference group’s power
influence the interests of Junior and Senior High School students in buying
smartphone Samsung dan Iphone. The results of this research show that the attitude
toward advertisement and the perception of reference group’s power influenced the
interests in buying smartphone Samsung and Iphone, while the perception of price
did not influence the interests in buying smartphone Samsung and Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi sudah berkembang dengan sangat pesat
hingga saat ini. Sebagaimana diketahui seorang ahli yakni Alexander Grahambell
telah berjasa dengan menemukan suatu alat yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi baik dalam jarak dekat maupun jarak jauh. Alat komunikasi itu biasa
disebut telepon. Pada awal diciptakan, bentuk telepon masih sangat sederhana
sehingga hanya dapat digunakan untuk menelpon dan menerima telepon dari satu
orang ke orang yang lain. Namun, seiring bertambahnya waktu dan perkembangan
yang terjadi begitu cepat, telepon juga mulai mengalami perkembangan yang sangat
signifikan dimana alat ini tidak hanya dapat digunakan untuk menerima pesan suara
dan mengirim pesan suara melainkan dapat mengirim pesan singkat atau biasa disebut
dengan Short Message Service (SMS), mengirim dan menerima foto, mengirim
email, menerima email, dan masih banyak lagi. Selain itu juga, bentuk dan model dari
telepon juga sangat bervariasi dimana terdapat dua jenis telepon yakni pertama adalah
telepon dengan kabel yang biasa dilihat di kantor-kantor, rumah, sekolah, dan tempat
lainnya. Jenis telepon yang kedua adalah telepon tanpa kabel atau biasa disebut
handphone yang dapat dilihat dimana saja baik di jalan, di rumah, di kantor, di rumah
sakit, di dalam angkutan umum dan tempat-tempat lainnya. Perkembangan
handphone saat ini dapat dikatakan sudah sangat pesat. Seperti telah diketahui bahwa
sekarang adalah zaman smartphone (ponsel pintar) dimana semua hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
berhubungan dengan informasi dapat diketahui melalui ponsel pintar ini. Ada
berbagai macam aplikasi yang dapat digunakan melalui ponsel pintar ini sehingga
lebih memudahkan bagi siapa saja seperti para pelajar, pengusaha, pekerja kantoran,
ibu rumah tangga, dan lain-lain.
Saat ini hampir semua orang lebih menyukai mencari informasi lewat
internet karena lebih mudah dan cepat. Dengan adanya smartphone tentu saja sangat
membantu masyarakat sehingga mereka tidak perlu bersusah payah pergi ke Warung
Internet (Warnet) atau mencari tempat yang mempunyai sumber Wifi (Wireless
Fidelity) untuk mengakses internet. Melalui smartphone semua dapat teratasi dengan
baik. Saat ini, pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 88,1 juta dari
total penduduk menurut data Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS) sebanyak 252,5
juta jiwa. Pada tahun 2013, akses internet melalui smartphone sebanyak 65%
sedangkan di tahun 2014 mencapai 85%. Bila dilihat dari wilayah tempat tinggal,
78,5% dari total 88,1 juta pengguna internet di Indonesia tinggal di wilayah Indonesia
bagian barat. DKI Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah presentasi tertinggi
pengguna internet yakni sebesar 65% kemudian disusul DI Yogyakarta sebesar 63%
sedangkan posisi terendah ditempati oleh Papua sebesar 20%. Data yang diperoleh
dari tekno,liputan6.com ini menunjukkan bagaimana respon masyarakat Indonesia
terhadap keberadaan smartphone.
Smartphone digunakan untuk mengakses internet guna mencari informasi-
informasi yang diperlukan. Menurut data Unicef Indonesia (www.unicef.org)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pengguna internet di kalangan anak-anak dan remaja di Indonesia mencapai 43,5 juta.
Sebagian dari mereka mengakses informasi dari komputer. Sebagian lagi dari
smartphone yang mereka miliki. Menurut data, sebanyak 69% menggunakan
komputer, 34% menggunakan laptop, dan 52% menggunakan smartphone.
Bentuk dari smartphone sangat beraneka ragam mulai dari yang
bentuknya kecil sampai bentuk yang besar. Demikian juga halnya dengan merek dari
smartphone mulai dari merek yang berasal dari dalam negeri sampai merek yang
berasal dari luar negeri. Smartphone merek luar negeri yang akhir-akhir ini
menduduki posisi tertinggi dalam pasar adalah Samsung dan Iphone. Berdasarkan
informasi yang diperoleh dari tekno.kompas.com menyatakan bahwa ponsel pintar
Iphone menjadi smartphone yang paling didamba oleh masyarakat di negara
berkembang. Namun, untuk penjualannya, smartphone merek Samsung masih
memimpin karena harganya yang lebih murah dari harga jual Iphone. Contohnya saja,
Iphone 5C dijual dengan harga 8,7 juta sedangkan Samsung S4 dijual dengan harga
7,5 juta. Tentu saja dengan kisaran harga seperti ini, konsumen lebih memilih
Samsung daripada Iphone karena harganya yang relatif lebih murah. Berikut disajikan
data penjualan berbagai merek Smartphone:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Tabel I.1 Penjualan Smartphone di Seluruh Dunia oleh Vendor
Perusahaan2013 2012
UnitPangsa
Pasar (%)Unit
Pangsa Pasar (%)
Samsung 71.380,9 31,7 45.603,8 29,7Apple 31.899,7 14,2 28.935,0 18,8
LG Electronics 11.473,0 5,1 5.827,8 3,8Lenovo 10,671,4 4,7 4.370,9 2,8
ZTE 9.687,6 4,3 6.331,4 4,1Lainnya 90.213,6 40,0 62.704,0 40,8
Total 225.326,2 100,0 153.772,9 100,0Sumber: tekno.kompas.com
Samsung dan Iphone terus menghasilkan produk-produk terbarunya
dengan berbagai model dan fitur-fitur tambahan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari
proses pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2009: 5) inti dari pemasaran adalah
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran ialah
sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain. Berdasarkan
pengertian diatas diketahui bahwa Samsung dan Iphone terus bekerja untuk dapat
memenuhi kebutuhan konsumennya dengan cara menampilkan iklan yang dibuat
sedemikian bagus untuk dapat menarik minat para konsumen agar menggunakan
produk yang diciptakannya. Dengan iklan yang dibuat dan ditampilkan dengan baik
maka akan menimbulkan keinginan atau minat dari konsumen atau calon pembeli
untuk memiliki smartphone yang ditawarkan. Dengan iklan yang menarik dapat
mempengaruhi minat beli dari konsumen atau calon pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dewasa ini, dengan semakin banyaknya iklan smartphone yang beredar di
kalangan masyarakat menyebabkan masyarakat bingung untuk menentukan
pilihannya terhadap jenis smartphone yang akan dibeli. Hal ini juga dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan sekitar dan harga sehingga masyarakat harus benar-benar pandai
menentukan pilihan untuk membeli sebuah smartphone. Pengaruh dari lingkungan
sekitar turut berperan dalam keinginan seseorang terhadap minatnya untuk membeli
sebuah smartphone. Di kalangan pelajar misalnya, untuk membeli sebuah ponsel
baru, mereka pastinya melihat-lihat terlebih dahulu merek mana yang cocok, harga
yang sesuai dan teman-teman sekitarnya apakah lebih banyak menggunakan
smartphone merek A atau smartphone merek B. Para pelajar SMP dan SMA ialah
mereka yang pemikirannya masih tergolong labil dimana keinginan untuk memiliki
sesuatu seperti smartphone didasari oleh karena melihat teman-temannya yang sudah
memiliki ponsel pintar dengan jenis tertentu. Selain itu, keberadaan iklan juga turut
mempengaruhi niat untuk membeli produk yang ditawarkan.
Minat merupakan tahap kecenderungan konsumen untuk bertindak
sebelum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Minat beli seseorang bisa
timbul dari berbagai cara yang dilakukan oleh produsen. Seperti salah satunya dengan
menampilkan iklan yang menarik kepada konsumen atau calon pembeli untuk produk
yang ditawarkan. Dengan iklan yang menarik maka konsumen akan tertarik dan
memiliki minat untuk membeli smartphone yang ditawarkan dalam iklan. Selain itu
juga, minat beli seseorang dapat timbul dari harga yang ditawarkan dan pengaruh
lingkungan sekitar. Harga menjadi salah satu faktor bagi konsumen dalam memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
produk yang ditawarkan. Jika harga yang ditawarkan sesuai dengan budget yang
disediakan mungkin konsumen atau calon pembeli akan memiliki minat untuk
membeli smartphone tersebut. Minat beli seseorang juga dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar. Minat seseorang akan timbul apabila orang-orang disekitarnya memberikan
tanggapan yang positif tentang smartphone.
Dalam pemasaran, produsen harus mampu menciptakan nilai pada produk
yang ditawarkan. Tanpa nilai dari produk yang ditawarkan, pelanggan tidak akan mau
untuk membeli ataupun memiliki minat beli terhadap produk yang diciptakan.
Proporsi (penawaran nilai) terdiri dari seluruh kelompok manfaat yang dijanjikan
perusahaan untuk dihantarkan, proporsi nilai melebihi positioning inti penawaran.
Selain itu juga, kepuasan konsumen tergantung pada kualitas produk yang dihasilkan.
Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasanya yang dinyatakan
atau tersirat (Kotler dan Keller 2009: 143). Produk yang tidak berkualitas tentu saja
tidak akan mendapat tanggapan positif dari para konsumen. Hal inilah yang menjadi
tugas penting dari para produsen untuk dapat menciptakan produk dengan berkualitas
baik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penilitian ini merumuskan masalah
sebagai berikut: “FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA MINAT
PELAJAR SMP DAN SMA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE MEREK
SAMSUNG DAN IPHONE”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
B. Rumusan Masalah
Dewasa ini, kecanggihan smartphone sudah tidak dapat ditandingi lagi.
Berbagai fitur menarik yang dihadirkan dalam ponsel-ponsel pintar tersebut sangat
membantu masyarakat untuk mengakses berbagai informasi yang diperlukan.
Penggunaan smartphone tidak hanya di kalangan para pekerja kantoran saja tetapi
juga di kalangan rumah tangga dan para pelajar khususnya siswa SMP dan SMA.
Smartphone bagi pelajar SMP dan SMA tentu saja sangat bermanfaat bagi
keberlangsungan proses belajar mereka. Dengan smartphone segala kebutuhan
informasi bisa diperoleh didalamnya. Hal inilah yang menyebabkan banyak pelajar
yang belum mempunyai smartphone memiliki niat untuk membelinya. Beberapa
smartphone yang cukup terkenal saat ini adalah merek Samsung dan Iphone. Kedua
jenis ponsel pintar ini telah menguasai pangsa pasar di Indonesia. Keinginan para
pelajar untuk memiliki ponsel pintar ini tentu sangat tinggi. Untuk membeli
smartphone tersebut mereka pasti telah melihat iklan yang beredar sehingga
menimbulkan keinginan untuk memilikinya. Berdasarkan topik dan permasalahan di
atas maka dalam penelitian ini, penulis merumuskan pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Apakah sikap terhadap iklan smartphone merek Samsung dan Iphone
berpengaruh pada minat beli pelajar SMP dan SMA di Yogyakarta untuk
produk tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Apakah persepsi akan harga jual smartphone merek Samsung dan Iphone
berpengaruh pada minat beli pelajar SMP dan SMA di Yogyakarta untuk
produk tersebut?
3. Apakah persepsi akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh pada minat
beli smartphone merek Samsung dan Iphone pelajar SMP dan SMA di
Yogyakarta untuk produk tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui apakah sikap terhadap iklan smartphone merek Samsung
dan Iphone berpengaruh pada minat beli pelajar SMP dan SMA di Yogyakarta
2. Untuk mengetahui apakah persepsi akan harga jual smartphone merek
Samsung dan Iphone berpengaruh pada minat beli pelajar SMP dan SMA di
Yogyakarta
3. Untuk mengetahui apakah persepsi akan kekuatan kelompok referensi
berpengaruh pada minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone pelajar
SMP dan SMA di Yogyakarta
D. Batasan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka, penulis melakukan
pembatasan terhadap masalah yang akan diteliti agar tidak terjadi pandangan yang
berbeda-beda yaitu:
1. Konsumen yang akan diteliti adalah pelajar SMP dan SMA yang ada di
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Hal yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sikap terhadap iklan,
persepsi akan harga, dan pengaruh kelompok referensi terhadap iklan
smartphone dan pengaruhnya terhadap minat beli.
3. Produk yang menjadi bahan penelitian adalah smartphone merek Samsung
dan Iphone.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Melalui penelitian ini, perusahaan dapat mengetahui keinginan dari konsumen
terhadap produk yang dihasilkannya. Dapat mengetahui jenis dan model
smartphone seperti apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga konsumen
tertarik untuk memiliki produk yang dihasilkan.
2. Bagi Pelajar SMP dan SMA
Dengan penelitian ini, diharapkan pelajar dan masyarakat dapat memilih
smartphone yang sesuai dengan kebutuhan sehingga mampu memberikan
kontribusi yang baik terhadap keberlangsungan proses belajar. Para pelajar
tidak hanya memilih smartphone yang dapat digunakan untuk bersenang-
senang tetapi juga dapat membantu dalam mengerjakan tugas dan mencari
informasi.
3. Bagi Masyarakat
Melalui penelitian ini masyarakat dapat memilih produk smartphone yang
sesuai dan tidak hanya memberikan janji tetapi juga bukti nyata. Masyarakat
dapat membandingkan smartphone mana yang benar-benar sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kebutuhan dan harga yang sesuai sehingga dalam pemakaiannya tidak akan
mengecewakan. Dengan melihat orang-orang disekitarnya maka akan sangat
membantu dalam memilih smartphone mana yang sesuai dengan
kebutuhannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Keller (2009: 166) perilaku konsumen
adalah studi bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen
didefinisikan oleh Mowen dan Minor (2002: 6) sebagai studi tentang unit
pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-
ide. Di samping itu juga, Engel, Roger, dan Paul (1994: 3) mendefinisikan
perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusul tindakan ini.
Sedangkan Schiffman, Kanuk, dan Wisenblit (2010: 5) mengungkapkan
perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen untuk
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan
produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan
mereka. Dari pengertian atau definisi tentang perilaku konsumen di atas
diketahui bahwa perilaku konsumen merupakan ilmu yang mempelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
bagaimana konsumen atau kelompok atau organisasi dalam mencari,
memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi produk dan jasa
untuk memuaskan kebutuhan mereka.
Penerapan atau aplikasi perilaku konsumen berdampak pada
strategi pemasaran. Dengan memahami perilaku konsumen, pembuat
kebijakan (manajer pemasaran) dapat merancang strategi yang cocok
dengan perilaku konsumen. Dampak lainnya yang ditimbulkan adalah
kebijakan/peraturan-peraturan publik. Kebijakan publik yang menyangkut
masalah perilaku konsumen, adalah pengembangan hukum dan peraturan
yang mempengaruhi para konsumen di dunia bisnis. Hal yang menjadi
perhatian kebijakan publik mengenai perilaku konsumen adalah studi
tentang penyimpangan perilaku konsumen (consumer misbehavior) yang
terkadang disebut “sisi gelap dari perilaku konsumen” pemasaran sosial
(social marketing), dan perilaku individu. Selain kedua dampak di atas,
dampak lainnya adalah pemasaran sosial (social marketing) yang
berkontribusi membentuk konsumen yang lebih efektif dalam pembelian.
Dampak terakhir adalah perilaku konsumen yang mencerminkan kekuatan
tawar dalam pasar, baik pasar individu maupun pasar bisnis. Dengan kata
lain memahami perilaku konsumen berarti memahami perilaku manusia
secara umum. Dampak-dampak yang ditimbulkan di atas merupakan
dampak yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
mengetahui dampak-dampak di atas maka perusahaan dapat menghasilkan
produk dan jasa yang mampu untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.
Dalam pengambilan sebuah keputusan bagi konsumen untuk
memilih produk yang dibutuhkan, Schiffman dan Kanuk (2010: 7) dalam
bukunya mengatakan bahwa proses pengambilan keputusan dapat di
pandang sebagai tiga tahap yaitu:
a. Tahap Masukan (Input)
Tahap ini mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap
kebutuhan atas produk dan terdiri dari dua sumber informasi utama
yaitu usaha pemasaran perusahaan (produk itu sendiri, harganya,
promosinya, dan di mana produk tersebut di jual) dan pengaruh
sosiologis eksternal atas konsumen (keluarga, teman-teman, tetangga,
sumber informal dan non-komersial lain, kelas sosial, serta
keanggotaan budaya dan sub budaya).
b. Tahap Proses
Tahap ini memfokuskan pada cara konsumen mengambil
keputusan. Berbagai faktor psikologis yang ada pada setiap individu
(motivasi, persepsi, pengetahuan, kepribadian, dan sikap) berpengaruh
pada pengenalan konsumen terhadap kebutuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
c. Tahap Keluaran
Di tahap ini pengambilan keputusan konsumen terdiri dari dua
macam kegiatan setelah pengambilan keputusan yang berhubungan
erat yaitu perilaku membeli dan evaluasi setelah membeli.
Dari penjelasan tiga tahap di atas, dapat diketahui bahwa dalam
pengambilan sebuah keputusan untuk memiliki sebuah produk, hendaknya
para konsumen memperhatikan ketiga langkah di atas. Tujuannya adalah
agar produk yang dipilih tepat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
dari para konsumen. Langkan-langkah di atas sangat membantu konsumen
dalam memilih produknya terkhusus produk-produk digital seperti
handphone.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Dalam perilaku pembelian, konsumen dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Kotler dan Keller dalam bukunya (2008: 166) menyebutkan faktor-
faktor tersebut antara lain faktor budaya, faktor sosial, dan faktor pribadi.
Untuk lebih jelasnya maka faktor-faktor diatas akan lebih dijelaskan
secara lebih rinci sebagai berikut:
a. Faktor Budaya
Budaya (culture) adalah determinan dasar keinginan dan
perilaku seseorang. Setiap budaya terdiri dari beberapa subbudaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
(subculture) yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan
sosialisasi yang lebih spesifik untuk anggota mereka. Subbudaya
meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.
Ketika tumbuh besar dan cukup kaya, perusahaan sering merancang
program pemasaran khusus untuk melayani mereka.
Hampir seluruh kelompok manusia mengalami stratifikasi sosial
(pengelompokan anggota masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial
secara bertingkat), seringkali dalam bentuk kelas sosial yang
mempunyai beberapa karakteristik antara lain orang-orang yang
berada dalam masing-masing kelas cenderung mempunyai kemiripan
dalam cara berpakaian, pola bicara, dan preferensi rekreasional
dibandingkan orang dari kelas sosial yang berbeda. Selain itu, orang
dianggap menduduki posisi lebih rendah atau lebih tinggi menurut
kelas sosial, kelompok variabel misalnya pekerjaan, penghasilan,
kekayaan, pendidikan, dan orientasi nilai mengindikasikan kelas
sosial, alih-alih variabel tunggal. Karakteristik yang terakhir adalah
kelas sosial seseorang dalam tangga sosial dapat bergerak naik atau
turun sepanjang hidup mereka. Seberapa mudah dan seberapa jauh
gerakannya tergantung pada seberapa kaku stratifikasi sosial itu.
b. Faktor Sosial
Kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status
dalam faktor sosial juga turut mempengaruhi perilaku pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Kelompok referensi (reference group) seseorang adalah semua
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung atau tidak langsung
terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. Kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung disebut kelompok keanggotaan
(membership group) yang terdiri dari pertama kelompok primer
(primary group) dengan siapa seseorang berinteraksi dengan apa
adanya secara terus menerus dan tidak resmi seperti anggota keluarga,
teman, tetangga, dan rekan kerja. Kelompok kedua adalah kelompok
sekunder (secondary group) seperti agama, profesional, dan kelompok
persatuan perdagangan yang cenderung lebih resmi dan memerlukan
interaksi yang kurang berkelanjutan.
Kelompok referensi mempengaruhi anggota dalam tiga cara
yaitu pertama memperkenalkan perilaku dan gaya hidup baru kepada
seseorang. Kedua adalah mempengaruhi sikap dan konsep diri dan
yang ketiga ialah menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat
mempengaruhi pilihan produk dan merek. Kelompok yang juga turut
berpengaruh yang berasal dari luar adalah kelompok aspirasional
(aspirational group) yang merupakan kelompok yang ingin diikuti
oleh orang itu. Selain itu, ada kelompok disosiatif (dissociative group)
yaitu kelompok yang nilai dan perilakunya ditolak oleh orang tersebut.
Apabila pengaruh kelompok referensi kuat, pemasar harus
menentukan cara menjangkau dan mempengaruhi pemimpin opini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kelompok. Pemimpin ini adalah orang yang menawarkan nasihat atau
informasi informal tentang produk atau kategori produk tertentu.
c. Faktor Pribadi
Keputusan pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi.
Faktor pribadi meliputi:
1. Usia dan Tahap dalam Siklus Hidup Pembeli
Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup keluarga dan jumlah,
usia, serta jenis kelamin orang dalam rumah tangga pada satu
waktu tertentu. Pemasar juga harus memperhitungkan kejadian
atau transisi hidup yang penting seperti pernikahan, kelahiran,
sakit, pindah tempat, perceraian, perubahan karier yang akan
memunculkan kebutuhan baru. Kejadian seperti ini seharusnya
memberi peringatan kepada penyedia jasa seperti bank, pengacara,
serta konsultan pernikahan, pekerjaan dan lain-lain atas tawaran
bantuan yang dapat diberikan.
2. Pekerjaan dan Keadaan Hidup Ekonomi
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi. Oleh sebab itu
pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang
mempunyai minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa
mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus untuk
kelompok pekerjaan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi yakni
penghasilan yang dapat dibelanjakan (tingkat, stabilitas, dan pola
waktu), tabungan dan aset (termasuk persentase aset likuid), utang,
kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap pengeluaran dan tabungan.
3. Kepribadian dan Konsep Diri
Yang dimaksud dengan kepribadian (personality) adalah
sekumpulan sifat psikologis manusia yang menyebabkan respons
yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap rangsangan
lingkungan (termasuk perilaku pembelian). Kepribadian juga dapat
menjadi variabel yang berguna dalam menganalisis pilihan merek
konsumen. Merek juga mempunyai kepribadian dan konsumen
mungkin memilih merek yang kepribadiannya sesuai dengan
mereka. Kepribadian mereka sendiri (brand personality) adalah
bauran tertentu dari sifat manusia yang dapat dikaitkan dengan
merek tertentu. Jennifer Aaker dari Stanford dalam buku Kotler
dan Keller (2008: 174) meriset kepribadian merek dan
mengidentifikasi sifat-sifat antara lain ketulusan (sincerity),
kegembiraan (excitement), kompetensi (competence),
kesempurnaan (sophisticated), dan ketahanan (ruggedness).
4. Gaya Hidup dan Nilai
Sebagian gaya hidup terbentuk oleh keterbatasan uang atau
keterbatasan waktu konsumen. Perusahaan yang bertujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
melayani konsumen dengan kondisi keuangan terbatas akan
menciptakan produk dan jasa murah. Konsumen yang mengalami
keterbatasan waktu cenderung multitugas (multitasking),
melakukan dua atau lebih pekerjaan pada waktu yang sama.
Mereka juga membayar orang lain untuk mengerjakan tugas
karena waktu lebih penting daripada uang. Perusahaan yang
bertujuan melayani mereka akan menciptakan produk dan jasa
yang nyaman bagi kelompok ini.
Keputusan konsumen juga dipengaruhi oleh nilai inti (core
values), sistem kepercayaan yang mendasari sikap dan perilaku.
Nilai inti lebih dalam daripada perilaku atau sikap dan menentukan
pilihan dan keinginan seseorang pada tingkat dasar dalam jangka
panjang. Pemasar yang membidik konsumen berdasarkan nilai-
nilai percaya bahwa bila produk sesuai dengan kepribadian dalam
diri konsep, produk itu dapat mempengaruhi kepribadian luar
perilaku pembelian konsumen.
3. Kelas dan Status Sosial
Dalam bukunya Engel, Blacwell, dan Miniard (1994: 121)
menyatakan kelas sosial mengacu pada pengelompokan orang yang sama
dalam perilaku mereka berdasarkan posisi ekonomi mereka dalam pasar.
Kelompok status mencerminkan suatu harapan komunitas akan gaya hidup
di kalangan masing-masing kelas dan juga estimasi sosial yang positif atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
negatif mengenai kehormatan yang diberikan kepada masing-masing
kelas. Bagi para pemasar, sistem status sangat menarik karena mereka
mengusahakan pengaruh yang besar pada apa yang dibeli dan dikonsumsi
orang. Namun, determinan dari apa yang dapat dibeli konsumen
ditentukan oleh kelas sosial yaitu pendapatan atau kekayaan konsumen
yang bersangkutan. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan kelas
sosial seseorang. Faktor-faktor tersebut antara lain (Engel, 1994: 125):
a. Pekerjaan
Pekerjaan yang dilakukan oleh konsumen sangat mempengaruhi gaya
hidup mereka dan merupakan satu-satunya basis terpenting untuk
menyampaikan prestise, kehormatan, dan respek. Analis konsumen
mempertimbangkan pekerjaan sebagai indikator tunggal terbaik
mengenai kelas sosial.
b. Prestasi Pribadi
Status seseorang dapat pula dipengaruhi oleh keberhasilannya yang
berhubungan dengan status orang lain di dalam pekerjaan yang sama
seperti prestasi pribadi individu. Walaupun pendapatan bukanlah
indikator yang baik untuk keseluruhan kelas sosial, pendapatan
berfungsi sebagai ukuran prestasi pribadi di dalam suatu pekerjaan.
Prestasi pribadi juga melibatkan kegiatan selain pengerjaan yang
berhubungan dengan pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Interaksi
Sosiolog yang menekankan analisis interaksi sosial kadang disebut
kelompok “siapa-mengundang-siapa-untuk-makan malam”. Dalam hal
seperti ini, keanggotaan kelompok dan interaksi dianggap sebagai
penentu utama dari kelas sosial seseorang.
d. Pemilikan
Keputusan pemilikan terpenting yang mencerminkan kelas sosial suatu
keluarga adalah pilihan dimana untuk tinggal. Ini mencakup baik jenis
rumah dan lingkungan tetangga. Pemilikan yang sangat penting adalah
universitas tempat menuntut ilmu. Individu kelas atas memilih sekolah
terbaik yang pada gilirannya mengukuhkan kesadaran dan kohesi
kelas. Pemilikan lain yang berfungsi sebagai indikator status sosial
mencakup keanggotaan dalam klub, gaya perabot yang disukai,
busana, peralatan, dan jenis liburan yang dipilih. Perusahaan selalu
berusaha agar produk dan merek yang dihasilkan ditempatkan sebagai
simbol status sebagai produk yang digunakan oleh kelas menengah
atas atau kelas atas. Untuk orang yang berusaha agar dihubungkan
dengan kelas-kelas itu, pembelian mereka untuk produk-produk yang
ditawarkan mungkin sebagian didasarkan pada hasrat akan afiliasi atau
identifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
e. Orientasi Nilai
Nilai merupakan kepercayaan bersama mengenai bagaimana orang
harus berperilaku yang menunjukkan kelas sosial di mana seseorang
berada didalamnya. Ketika sekelompok orang berbagi seperangkat
keyakinan bersama yang abstrak yang mengorganisasi dan
menghubungkan banyak sifat spesifik adalah mungkin untuk
menggolongkan individu dalam kelompok dengan tingkat di mana ia
memiliki nilai.
f. Kesadaran Nilai
Kelas sosial seseorang ditunjukkan pada jangkauan tertentu dengan
bagaimana orang yang bersangkutan sadar akan kelas sosial di dalam
suatu masyarakat. Individu yang relatif sadar akan perbedaan kelas
lebih mungkin berasal dari kelas yang lebih tinggi, meskipun individu
dari kelas sosial yang lebih rendah mungkin lebih sadar akan realitas
kelas sosial secara keseluruhan. Ini menjelaskan bahwa organisasi
pemasaran dengan target pasar kelas atas perlu lebih banyak
mempelajari kelas sosial dan mengembangkan strategi pemasaran
berdasarkan perbedaan kelas sosial yang lebih halus daripada
perusahaan yang menghimbau kelas sosial yang lebih rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4. Pengaruh Kelompok Acuan
a. Jenis-jenis Kelompok Acuan
Ada beberapa jenis kelompok acuan menurut Engel, Roger, dan Paul
(1994: 167). Jenis-jenis kelompok acuan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Primer Versus Sekunder
Pengaruh kelompok terbesar biasanya adalah kelompok primer
yang didefinisikan sebagai agregasi sosial yang cukup kecil untuk
memungkinkan dan memudahkan dalam interaksi saling bertemu
(face to face) yang tidak terbatas. Para anggota memperlihatkan
kesamaan yang mencolok dalam kepercayaan dan perilaku. Untuk
jenis kelompok sekunder memiliki interaksi bertemu tetapi lebih
sporadik, kurang komprehensif, dan kurang berpengaruh dalam
bentuk gagasan dan perilaku. Contoh kelompok sekunder adalah
asosiasi profesional, serikat pekerja, dan organisasi komunitas.
2. Aspirasi Versus Disosiatif
Dalam jenis kelompok aspirasi terdapat suatu keinginan untuk
menggunakan norma, nilai, dan perilaku orang lain. Terkadang ada
antisipasi penerimaan ke dalam keanggotaan dan motivasi untuk
berperilaku sesuai dengannya meskipun aspirasi keanggotaan tidak
selalu ada. Dalam kelompok disosiatif pengaruh juga dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
digunakan oleh orang lain ketika individu dimotivasi untuk
menghindari asosiasi.
3. Formal Versus Informal
Kelompok formal dicirikan dengan daftar anggota yang
didefinisikan dan sudah dikenal dan organisasi serta struktur
dikodifikasi secara tertulis. Contohnya adalah gereja, badan
persaudaraan, dan organisasi pelayanan komunitas dimana
pengaruh yang digunakan bervariasi tergantung pada motivasi
individu yang bersangkutan untuk menerima dan menuruti standar
kelompok. Begitu pun terdapat kebebasan luas dalam tingkat di
mana konformitas spesifik diharapkan dan dikukuhkan. Dalam
kelompok informal mempunyai jauh lebih sedikit struktur dan
mungkin didasarkan pada persahabatan atau asosiasi perguruan
tinggi. Kecenderungan pada perilaku dapat menjadi kuat bila
individu dimotivasi oleh penerimaan sosial.
b. Tiga Bentuk Pengaruh Kelompok Acuan
1. Pengaruh Utilitarian (Normatif)
Pengaruh kelompok acuan dapat dijelaskan melalui tekanan untuk
tunduk pada norma kelompok (harapan stabil yang dicapai melalui
konsensus berkenaan dengan kaidah perilaku untuk anggota
individual). Tekanan konformitas menjadi paling potensial bila ada
motivasi dari ancaman pemberian sanksi dalam bentuk ganjaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
dan hukuman. Pengaruh normatif dapat terjadi walaupun orang
lain tidak mengendalikan hasil yang baik berwujud. Orang
berkepentingan dengan apa yang orang lain pikirkan tentang diri
mereka. Sejumlah studi pemasaran memperlihatkan bahwa tekanan
konformitas benar-benar menimbulkan dampak pada keputusan
pembelian dan ini berlaku ketika penerimaan sosial kelompok
merupakan motivator yang kuat. Kemencolokan bukanlah ciri
produk yang tetap melainkan bergantung pada bagaimana produk
bersangkutan digunakan. Faktor yang menyebabkan hilangnya
kepatuhan normatif ialah respon yang lemah terhadap norma sosial
dan bukan penyangkalan lengkap keberadaan atau dampak norma
tersebut.
2. Pengaruh Nilai Ekspresif
Kelompok acuan juga dapat melaksanakan fungsi nilai ekspresif di
mana suatu kebutuhan akan hubungan psikologis dengan suatu
kelompok tampak jelas dengan penerimaan norma, nilai, atau
perilaku kelompok tersebut dan respons penyesuaian diri dibuat
meskipun tidak ada motivasi untuk menjadi seorang anggota.
3. Pengaruh Informasi
Konsumen kerap menerima opini orang lain sewaktu memberikan
bukti yang dapat dipercaya dan dibutuhkan mengenai realitas. Hal
ini mudah dilihat ketika orang sulit untuk menilai karakter merek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
atau produk melalui observasi. Kemampuan seorang juru bicara
iklan untuk mengerahkan pengaruh informasi akan dipengaruhi
oleh keahlian yang disadari.
Menurut Peter dan Olson (2000: 107), grup referensi tidak
mempengaruhi pembelian semua produk dan merek pada tingkat yang
sama. Pengaruh grup referensi pada keputusan produk dan merek beragam
paling tidak dalam dua dimensi. Dimensi yang pertama berkaitan dengan
sejauh mana suatu produk atau merek adalah sesuatu yang dibutuhkan
atau benda yang mewah. Suatu kebutuhan dimiliki oleh hampir semua
orang tetapi barang mewah hanya dimiliki oleh konsumen-konsumen
tertentu. Dimensi yang kedua adalah sejauh mana objek yang sedang
dipertanyakan menarik atau dikenal oleh orang lain. Barang publik adalah
sesuatu yang kepemilikannya dan penggunaannya oleh seseorang
diketahui oleh orang lain dan yang dapat diketahui mereknya tanpa
mengalami kesulitan contohnya adalah smartphone. Barang pribadi
digunakan di rumah atau secara pribadi sehingga orang lain tidak
mengetahui kepemilikan atau penggunaannya.
5. Sikap Terhadap Iklan
Menurut Peter dan Olson (1999: 130), sikap (attitude)
merupakan evaluasi konsep secara menyeluruh yang dilakukan oleh
seseorang. Evaluasi sendiri ialah tanggapan pengaruh pada tingkat
intensitas dan gerakan yang relatif rendah. Sikap dapat diukur dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
mudah dengan secara sederhana dan langsung bertanya kepada konsumen
untuk mengevaluasi konsep keinginan.
Sikap konsumen selalu ditunjukkan terhadap konsep. Konsumen
dapat memiliki sikap terhadap berbagai objek fisik dan sosial termasuk
didalamnya produk, merek, model, toko, dan orang di samping berbagai
aspek strategi pemasaran. Konsumen juga memiliki sikap terhadap objek
imajiner seperti konsep dan ide. Selain itu, konsumen dapat memiliki
sikap terhadap perilaku atau tindakan mereka termasuk di dalamnya
tindakan masa lalu dan perilaku masa depan.
Para pemasar sangat tertarik pada pangsa pasar, suatu
pengukuran perilaku pembelian yang mengindikasikan porsi total
penjualan dalam kategori produk yang diterima oleh sebuah merek.
Pemasar juga perlu memperhatikan sikap konsumen. Sikap merek adalah
aspek penting dari ekuitas merek yang menyangkut nilai suatu merek bagi
pemasar dan bagi konsumen. Dari sudut pandang pemasar, ekuitas merek
menyiratkan keuntungan, arus kas, dan pangsa pasar yang lebih besar.
Sedangkan dari sudut pandang konsumen, ekuitas merek melibatkan suatu
sikap merek positif yang kuat didasarkan pada kepercayaan dan arti baik
yang dapat diakses dari dalam ingatan. Pada dasarnya pemasar dapat
memperoleh ekuitas merek melalui tiga cara yaitu membangun,
meminjam, atau membelinya. Perusahaan dapat membangun ekuitas
merek dengan meyakinkan diri bahwa merek tersebut benar-benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
memberikan konsekuensi positif dan dengan konsisten mengiklankan
konsekuensi penting tersebut.
Pemasar dapat menggunakan pengukuran sikap konsumen dalam
mengindikasikan keberhasilan strategi tersebut. Misalnya sebagian
perusahaan dengan rutin melakukan survei sikap terhadap merek skala
besar untuk memantau sikap konsumen setiap waktu. Ketika studi ini
menunjukkan perubahan sikap konsumen, pemasar dapat menyesuaikan
strategi pemasaran mereka.
Melalui berbagai pengalaman, konsumen mendapatkan berbagai
kepercayaan tentang produk, merek, dan objek lain dalam lingkungan.
Kepercayaan merupakan suatu jaringan asosiatif dari arti yang saling
dihubungkan dan tersimpan dalam ingatan. Sebagaimana diketahui bahwa
kapasitas kognitif seseorang terbatas, hanya sebagian kecil dari
kepercayaan yang dapat diaktifkan dan dikendalikan dengan baik pada
suatu saat. Hanya kepercayaan utama tentang suatu objek yang
menyebabkan atau menciptakan sikap seseorang terhadap objek tertentu.
Oleh karena itu, salah satu kunci untuk memahami sikap konsumen adalah
dengan mengidentifikasi dan memahami apa yang mendasari kepercayaan
utama.
Sikap konsumen terhadap iklan dapat mempengaruhi sikap
mereka terhadap produk atau merek yang diiklankan dimana iklan yang
disenangi konsumen terlihat menciptakan sikap merek yang positif dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
keinginan untuk membeli yang lebih daripada iklan yang tidak mereka
sukai.
6. Persepsi dan Sikap Harga
Harga merupakan sejumlah uang dan atau aspek lain yang
mengandung utilitas atau kegunaan tertentu yang diperlukan untuk
mendapatkan suatu jasa. Tujuan dari perusahaan menetapkan harga ialah
untuk meningkatkan penjualan, mempertahankan market share,
mempertahankan stabilitas harga, mencapai laba maksimum dan
sebagainya. Penyesuaian khusus terhadap harga dapat dilakukan dengan
penetapan harga berdasarkan nilai yaitu harga yang menawarkan
kombinasi tepat dari mutu dan jasa yang baik dengan harga yang pantas.
Penetapan harga berdasarkan nilai berarti merancang ulang merek yang
sudah ada untuk menawarkan produk yang lebih bermutu dan memiliki
nilai merek di mata konsumen pada tingkat harga tertentu atau produk
bermutu sama dengan harga yang lebih murah. Dalam membeli suatu
produk, konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitasnya saja tetapi
juga memikirkan kelayakan harganya. Harga sebagaimana diketahui
merupakan salah satu penentu pemilihan produk yang nantinya akan
berpengaruh terhadap minat beli. Konsumen cenderung menggunakan
harga sebagai indikator kualitas atau kepuasan potensial dari suatu produk.
Banyak hal yang berkaitan dengan harga yang melatarbelakangi mengapa
konsumen memilih suatu produk untuk dimilikinya. Konsumen memilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
suatu produk karena ia ingin merasakan nilai dan manfaat dari produk
tersebut (Kotler dan Amstrong 2006: 345).
Freddy Rangkuti (2008: 103) menyatakan bahwa persepsi harga
ialah biaya relatif yang harus konsumen keluarkan untuk memperoleh
produk atau jasa yang diinginkan. Sedangkan J. Paul Peter dan Jerry C.
Olson (2008: 228) menyatakan bahwa persepsi harga berkaitan dengan
bagaimana informasi harga. Persepsi konsumen tentang harga merupakan
anggapan atau pandangan konsumen tentang harga yang ditetapkan
perusahaan sedangkan persepsi terhadap kewajaran harga dapat pula
dijelaskan dengan teori acquisition transaction utility. Konsumen akan
melakukan pembelian (acquisitionutility) apabila harga tersebut dikaitkan
dengan keuntungan atau kerugian dalam perspektif fungsi produk.
Sedangkan truncation utility, konsumen mempersepsikan harga dengan
kenikmatan dari perbedaan antara interval persepsi harga dengan harga
pembelian. Persepsi harga dibentuk oleh dua dimensi utama yaitu pertama
persepsi kualitas dimana konsumen cenderug lebih menyukai produk yang
harganya mahal ketika informasi yang didapat hanya harga produknya.
Persepsi konsumen terhadap kualitas suatu produk dipengaruhi oleh
persepsi mereka terhadap nama merek, nama toko, garansi yang diberikan,
dan negara yang menghasilkan produk tersebut. Dimensi yang kedua ialah
persepsi biaya yang dikeluarkan dimana secara umum konsumen
menganggap bahwa harga merupakan biaya yang dikeluarkan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dikorbankan untuk mendapatkan produk. Akan tetapi konsumen
mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap biaya yang dikeluarkan
meskipun untuk produk yang sama. Hal ini tergantung situasi dan kondisi
yang dialami oleh konsumen, dalam hal ini ada tiga kondisi yang
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap biaya yang dikeluarkan yaitu
persepsi terhadap pajak, persepsi terhadap kewajaran harga dan efek
ekuitas merek.
Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana informasi harga
dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam
bagi mereka. Salah satu pendekatan untuk memahami persepsi harga
adalah pemrosesan informasi. Model ini menggambarkan suatu
pendekatan untuk menjelaskan dampak harga untuk sebuah produk atau
situasi pembelian yang tingkat keterlibatannya tinggi. Model tersebut
menyatakan bahwa informasi harga diterima melalui indra penglihatan
dan pendengaran. Informasi kemudian dipahami secara keseluruhan
dimana informasi tersebut diterjemahkan dan dibuat bermakna.
Dalam pemrosesan informasi harga secara kognitif, konsumen
dapat membuat perbandingan antara harga yang ditetapkan dengan sebuah
harga atau rentang harga yang telah terbentuk dalam benak mereka untuk
produk tersebut. Harga dalam benak mereka yang digunakan untuk
melalukan perbandingan disebut harga referensi internal ialah harga yang
dianggap konsumen sebagai harga yang pantas, harga yang selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
memang ditetapkan untuk suatu produk, atau apa yang dianggap oleh
konsumen sebagai harga pasar yang rendah atau harga pasar yang tinggi.
Pada dasarnya referensi harga internal berguna untuk menuntun dalam
melakukan evaluasi apakah harga yang ditetapkan dapat diterima
konsumen atau tidak.
Harga yang ditetapkan untuk suatu merek tertentu dapat
dianggap sebagai suatu ciri dari produk. Pengetahuan ini kemudian akan
dibandingkan dengan harga dari merek lain dalam satu kelas produk yang
sama, ciri-ciri lain dari merek yang diamati dan dari merek-merek lainnya,
serta biaya-biaya konsumen lainnya. Pada akhirnya akan terbentuk sebuah
sikap terhadap berbagai alternatif merek yang ada.
Produk dan situasi pembelian yang tingkat keterlibatannya
rendah, harga yang ditetapkan mungkin hanya berdampak sedikit atau
tidak berdampak sama sekali pada afeksi dan kognisi atau perilaku
konsumen. Untuk beberapa macam produk tertentu, konsumen dapat
memiliki rentang harga yang implisit, dan selama harga masih masuk ke
dalam rentang tersebut, harga mungkin tidak akan dianggap sebagai
kriteria pembelian. Ada juga beberapa macam produk yang dibeli tanpa
sekalipun menanyakan harganya dan membayar berapapun harga yang
disebutkan. Informasi harga mungkin tidak akan dievaluasi dengan
seksama karena konsumen telah memiliki sebentuk citra harga tertentu
bagi setiap toko yang ingin mereka masuki. Toko yang memberi diskon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dapat dianggap sebagai outlet harga miring dan konsumen tidak perlu lagi
memperbandingkan harga di outlet tersebut dengan outlet yang lain.
Konsumen seringkali tidak berhati-hati dalam menyimpan data
harga dalam ingatannya bahkan untuk produk-produk yang mereka beli
sekalipun. Alasan mereka tidak ingin menyimpan data harga karena
mereka tidak mau melakukan sejumlah upaya yang dibutuhkan untuk
mendapatkan, menyimpan, dan merevisi harga berbagai macam produk
yang mereka beli. Untuk sebagian pembelian di luar yang menggunakan
kupon dan tawar menawar, konsumen hanya tinggal membayar berapa
saja harga yang ditetapkan atau melupakan rencana pembeliannya. Ada
dua jenis perilaku yang memiliki relevansi khusus dengan variabel harga
menurut J. Paul Peter dan Jerry C. Olson (2008: 231) yaitu:
a. Akses Dana
Salah satu hal yang sering membuat sebagian besar konsumen malu
adalah ketika hendak membayar produk yang dibeli dan menyadari
bahwa dana yang dimiliki atau dana yang di bawa tidak cukup. Ada
beberapa cara konsumen mengakses dana. Cara pertama adalah
membawa sejumlah uang tunai untuk membayar pembelian dalam
jumlah kecil. Cara kedua adalah dengan membawa buku cek jika tiba-
tiba membutuhkan jumlah uang yang cukup besar. Cara yang ketiga
ialah dengan membawa kartu kredit karena lebih memudahkan
konsumen dan membuat pembelian tampak lebih murah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b. Transaksi
Pertukaran dana untuk mendapatkan produk dan jasa biasanya
hanyalah sebuah transaksi yang relatif sederhana. Kegiatan tersebut
meliputi penyerahan uang tunai, mengisi buku cek, menandatangani
lembar kredit, atau menandatangani sebuah kontrak kredit dan
selanjutnya melaksanakan pembayaran. Namun konsumen tidak hanya
menukarkan uang dengan barang atau jasa tetapi juga menukarkan
waktu, kegiatan kognitif, dan upaya perilaku mereka yang bukan
hanya mendapatkan uang tetapi juga untuk berbelanja dan melakukan
pembelian. Oleh karena itu, analisis terhadap elemen-elemen dan
terhadap nilai yang diterima konsumen pada saat pembelian dan
pengkonsumsian dapat memberikan pandangan yang lebih baik pada
dampak harga terhadap perilaku konsumen.
7. Segmentasi
Menurut Kotler dan Keller (2009: 228) dalam segmentasi di
kenal dua macam bentuk yaitu tingkat segmentasi pasar yang terdiri dari
pemasaran segmen, pemasaran ceruk, pemasaran lokal, dan pemasaran
individual. Sedangkan yang lainnya adalah dasar segmentasi pasar
konsumen yang terdiri dari segmentasi geografis, segmentasi demografis,
segmentasi psikografis, dan segmentasi perilaku. Berikut akan dijelaskan
masing-masing segmentasi berdasarkan tingkat segmentasi dan dasar
segmentasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
a. Tingkat Segmentasi Pasar
Pada tingkat ini hal pertama yang perlu diketahui adalah pemasaran
massal di mana penjual melakukan produksi, distribusi, dan promosi
secara massal dari satu produk untuk semua pembeli. Hal ini
dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial
terbesar yang menghasilkan biaya terendah dan kemudian berujung
pada harga yang lebih murah atau margin yang lebih tinggi. Tingkat
segmentasi pasar terdiri dari empat yaitu:
1. Pemasaran Segmen
Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki
kebutuhan dan keinginan yang serupa. Pemasaran segmen
menawarkan manfaat kunci melebihi pemasaran masal.
2. Pemasaran ceruk
Ceruk (Niche) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang
mencari bauran manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya
mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi
subsegmen. Pelanggan mempunyai kumpulan kebutuhan yang
berbeda dan mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan
yang paling memuaskan mereka. Ceruk tidak besar tetapi
mempunyai ukuran, laba, dan pertumbuhan yang potensial dan
tidak menarik banyak pesaing lain dan peceruk mendapatkan
keekonomisan tertentu melalui spesialisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3. Pemasaran Lokal
Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh, disebut
pemasaran akar rumput. Kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk
berada sedekat mungkin dan secara pribadi serelevan mungkin
dengan pelanggan individu.
4. Pemasaran Individual
Pelanggan mulai mengambil inisiatif yang lebih individual dalam
menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya. Dalam hal ini
adanya gerakan menuju “customerizing” perusahaan yang
menggabungkan penyesuaian massal yang digerakkan secara
operasional dengan pemasaran yang disesuaikan dalam cara yang
memberdayakan konsumen untuk merancang penawaran produk
dan jasa yang menjadi pilihannya. Perusahaan tidak lagi
memerlukan informasi awal tentang pelanggan untuk merancang
produk mereka sendiri. Perusahaan menjadi customerized ketika
perusahaan mampu merespon pelanggan perorangan dengan
penyesuaian produk, jasa, dan pesannya sesuai keinginan masing-
masing pelanggan.
b. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Ada dua kelompok variabel luas yang digunakan untuk
mensegmentasikan pasar konsumen. Dua kelompok variabel tersebut
yakni mendefenisikan segmen dengan melihat karakteristik deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
yang meliputi geografis, demografis, dan psikografis. Kelompok
variabel yang kedua adalah mendefenisikan segmen dengan melihat
perimbangan perilaku, karakteristik yang berbeda untuk setiap segmen
respon konsumen. Berikut akan dijelasakan secara lebih rinci
mengenai dasar segmentasi pasar konsumen.
1. Segmentasi Geografis
Segmentasi ini memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai
unit geografis seperti negara, negara bagian, wilayah, kabupaten,
kota, atau lingkungan sekitar. Beberapa pendekatan
menggabungkan data geografis dengan data demografis untuk
mendapatkan deskripsi yang jauh lebih kaya tentang pelanggan
dan lingkungan sekitar. Claritas Inc. mengembangkan sebuah
teknik pengelompokan geografis yang di sebut PRIZM (Potential
Rating Index by Zip Markets) NE yang menggolongkan lebih dari
setengah juta lingkungan residensial AS menjadi 14 kelompok
berbeda dan 66 segmen gaya hidup yang berbeda yang disebut
Kluster PRIZM. Terdapat empat Kluster PRIZM yaitu:
a. Young Digerati
Young Digerati adalah para bujangan dan pasangan yang sadar
akan teknologi dan hidup di lingkungan yang nyaman di
daerah urban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
b. Beltway Boomers
Kelompok ini yang termasuk adalah mereka yang
berpendidikan perguruan tinggi, kelas menengah atas, dan
memiliki rumah. Boomers masih membesarkan anak-anak di
bagian pinggiran kota yang nyaman, dan mengejar gaya hidup
yang berpusat pada anak-anak.
c. The Cosmopolitans
Para imigran dan pewaris latar belakang multibudaya di
lingkungan multiras, dan multibahasa ini menunjukkan tipe
impian Amerika. Orang tua tunggal dan pasangan menikah
dengan atau tanpa anak mendapatkan kekayaan dari kerja keras
mereka dalam bidang dan pekerjaan layanan masyarakat.
d. Old Milltowns
Kota-kota pertambangan dan manufaktur lama yang tadinya
berjaya sekarang sudah menua, begitu pula halnya dengan
komunitas Old Milltowns. Saat ini, mayoritas penduduk sudah
pensiun dan hidup sendiri maupun berpasangan serta hidup
dengan penghasilan di bawah standar.
2. Segmentasi Demografis
Dalam segmentasi demografis, konsumen dibagi ke dalam
kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
a. Usia dan Tahap Siklus Hidup
Sebagaimana diketahui bahwa keinginan dan selera konsumen
akan produk tentu saja berbeda untuk setiap jenis usia mulai
dari anak-anak, orang dewasa, dan orang tua.
b. Tahap Kehidupan
Orang yang berada di bagian siklus yang sama mungkin
mempunyai tahap kehidupan yang berbeda. Tahap kehidupan
mendefinisikan perhatian utama seseorang. Tahap ini
mempresentasikan peluang bagi pemasar yang dapat
membantu masyarakat mengatasi masalah utama yang
dihadapi.
c. Jenis Kelamin
Pria dan wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda,
sebagian berdasarkan genetik, dan sebagian karena sosialisasi.
d. Pendapatan
Segmentasi pendapatan merupakan praktik lama. Banyak
pemasar sengaja mengincar kelompok berpendapatan rendah,
dalam beberapa kasus menemukan tekanan kompetitif yang
lebih sedikit atau loyalitas konsumen yang lebih besar.
e. Generasi
Setiap generasi sangat dipengaruhi oleh saat-saat pertumbuhan
mereka. Para anggota mengalami berbagai pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
budaya, politik, dan ekonomi utama yang sama dan
mempunyai pandangan dan nilai yang serupa.
f. Kelas Sosial
Kebutuhan akan barang dan jasa para konsumen tentu saja
berbeda satu sama lain sesuai dengan kelas sosialnya. Kelas
sosial yang lebih tinggi tentu saja akan memilih barang dan
jasa yang berkualitas yang tentu saja biayanya juga tidak
murah. Sedangkan konsumen kelas sosial menegah akan
memilih barang dan jasa yang juga berkualitas tetapi dengan
biaya yang lebih murah.
3. Segmentasi Psikografis
Psikografi adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan
demografi untuk lebih memahami konsumen. Dalam segmentasi
ini pembeli atau konsumen dibagi menjadi berbagai kelompok
berdasarkan sifat psikologi/kepribadian, gaya hidup, atau nilai.
Kelompok sumber daya manusia dibedakan menjadi dua macam
yaitu kelompok dengan sumber daya yang lebih tinggi (penemu,
pemikir, pencapai, dan orang yang mengalami) dan kelompok
dengan sumber daya yang rendah (penganut, pekerja keras,
pembuat, dan bertahan hidup).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4. Segmentasi Perilaku
Dalam segmentasi ini, pemasar membagi pembeli menjadi
beberapa kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengguna,
atau respon terhadap sebuah produk. Dalam peran keputusan,
produsen dapat mengidentifikasi pembeli untuk banyak produk.
Ada lima peran yang dimainkan dalam keputusan pembelian yaitu:
pencetus, influencer, pengambil keputusan, pembeli, dan
pengguna. Banyak pemasar berkeyakinan bahwa variabel perilaku
merupakan titik awal terbaik untuk membangun segmen pasar.
Variabel perilaku sendiri terdiri dari kejadian yang berhubungan
dengan waktu baik hari, bulan, tahun, atau berdasarkan aspek
temporer kehidupan konsumen. Variabel perilaku berikutnya
adalah manfaat yang diinginkan oleh konsumen dari barang dan
jasa yang ia miliki. Tidak semua orang yang membeli barang dan
jasa menginginkan manfaat yang sama dari barang dan jasa
tersebut. Mereka pasti memiliki kriteria manfaat seperti apa yang
mereka inginkan. Selanjutnya ada variabel perilaku status
pengguna. Semua barang dan jasa yang dihasilkan mempunyai
nonpengguna, mantan pengguna, pengguna potensial, pengguna
pertama, dan pengguna teratur. Berikutnya ada variabel perilaku
tingkat penggunaan di mana pasar dapat disegmentasikan menjadi
pengguna produk kelas ringan, kelas menengah, dan kelas berat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Dalam tahap kesiapan pembeli, beberapa orang tidak menyadari
keberadaan produk, beberapa menyadari, beberapa mengetahui,
beberapa tertarik, beberapa menginginkan produk, dan beberapa
memiliki niat atau bermaksud untuk membeli. Variabel perilaku
selanjutnya adalah status loyalitas dimana pemasar membayangkan
ada empat kelompok berdasarkan statusnya yakni: loyalitas berat
(konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang waktu),
loyalitas yang terbagi (konsumen yang loyal pada dua atau tiga
merek), loyalitas yang bergeser (konsumen yang beralih loyalitas
dari satu merek ke merek yang lain), dan orang yang suka
berpindah (konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada
merek apapun). Variabel perilaku yang terakhir adalah sikap yang
terdiri dari lima yakni: antusias, positif, apatis, negatif, dan agresif.
8. Minat Beli
Minat merupakan salah satu aspek psikologis yang mempunyai
pengaruh cukup besar terhadap perilaku. Minat juga merupakan sumber
motivasi yang akan mengarahkan seseorang dalam melakukan apa yang
mereka lakukan. Minat beli merupakan bagian dari komponen dalam sikap
mengkonsumsi. Menurut Kinnear dan Taylor (digilib.uinsby.ac.id) minat
beli merupakan bagian dari komponen perilaku konsumen dalam sikap
mengkonsumsi, kecenderungan responden untuk bertindak sebelum
keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Menurut Kotler, Bowen,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
dan Makens (http://jurnal-sdm.blogspot.co.id) terdapat dua faktor yang
mempengaruhi minat beli seseorang dalam proses pengambilan keputusan
pembelian yaitu situasi tidak terduga (Unexpected situation) dan sikap
terhadap orang lain (Respect to Others). Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat beli adalah sebagai berikut (http://jurnal-
sdm.blogspot.co.id):
a. Perbedaan pekerjaan, artinya dengan adanya perbedaan pekerjaan
sikap seseorang dapat diperkirakan bagaimana minat terhadap tingkat
pekerjaan yang ingin dicapainya, aktivitas yang dilakukan,
penggunaan waktu senggang, dan lain-lain.
b. Perbedaan sosial ekonomi, artinya seseorang yang mempunyai sosial
ekonomi yang tinggi akan lebih mudah mencapai apa yang
diinginkannya daripada yang mempunyai sosial ekonomi yang rendah.
c. Perbedaan hobi, artinya bagaimana seseorang menggunakan waktu
luangnya.
d. Perbedaan jenis kelamin, artinya minat wanita akan berbeda dengan
minat pria dalam hal mengkonsumsi suatu produk.
e. Perbedaan usia, artinya usia anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua
akan berbeda minatnya terhadap suatu barang.
Selain itu, minat memiliki sifat dan karakter khusus. Sifat dan karakter
dari minat beli adalah sebagai berikut (http://digilib.uinsby.ac.id)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
a. Minat bersifat pribadi (individual) dimana terdapat perbedaan antara
minat seseorang dengan orang lain.
b. Minat menimbulkan efek diskriminatif.
c. Minat berhubungan erat dengan motivasi, mempengaruhi motivasi dan
dipengaruhi oleh motivasi.
d. Minat merupakan sesuatu yang dipelajari bukan bawaan dari lahir dan
dapat berubah tergantung pada kebutuhan, pengalaman dan mode.
Minat digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum
melakukan tindakan yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi
perilaku atau tindakan tersebut. Minat beli merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu
serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada periode tertentu.
Dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan pernyataan dari konsumen
yang merencanakan pembelian produk dengan merek tertentu. Ada
beberapa macam minat beli yaitu (http://digilib.uinsby.ac.id):
a. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli
produk.
b. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan
produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
d. Minat eksploratif yang menggambarkan perilaku seseorang yang
selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan
mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk.
Pemahaman terhadap perilaku konsumen tidak terlepas dari
minat membeli karena hal ini merupakan salah satu tahap sebelum
mengambil keputusan untuk membeli. Titik tolak memahami pembeli
adalah model rangsangan-tanggapan apa yang didengar oleh telinga, apa
yang dilihat oleh mata, apa yang dicium oleh hidung merupakan
rangsangan. Iklan berbagai macam produk seperti iklan smartphone yang
ditayangkan merupakan rangsangan yang dibuat oleh produsen agar
menarik perhatian konsumen. Dengan adanya iklan, produsen
mengharapkan agar produknya bisa disukai dan dibeli oleh konsumen.
Kotler dan Keller (2009: 188) menyatakan bahwa dalam tahap
evaluasi, konsumen membentuk preferensi antarmerek dalam kumpulan
pilihan. Konsumen juga membentuk maksud untuk membeli merek yang
paling disukai. Dalam melaksanakan maksud tersebut, konsumen
membentuk lima subkeputusan yaitu merek, penyalur, kuantitas, waktu,
dan metode pembayaran.
Menurut Kotler dan Amstrong (2009: 179) ada beberapa proses
dalam keputusan pembelian yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
pascapembelian. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai proses-proses
dalam keputusan pembelian:
a. Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)
Sebuah kebutuhan dapat dipicu oleh rangsangan internal (timbul dari
dalam diri seseorang) ketika salah satu kebutuhan normal seseorang
timbul pada tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi dorongan.
Kebutuhan juga bisa dipicu oleh rangsangan eksternal. Misalnya suatu
iklan atau diskusi dengan teman bisa membuat seseorang berpikir
untuk untuk membeli suatu produk baru. Pada tahap ini pemasar harus
meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah
apa yang timbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah
itu bisa mengarahkan konsumen pada produk tertentu.
b. Pencarian Informasi (Information Search)
Konsumen yang tertarik akan suatu barang atau jasa mungkin akan
mencari lebih banyak informasi atau mungkin tidak. Jika dorongan
konsumen itu kuat dan barang atau jasa yang memuaskan ada di dekat
konsumen itu, konsumen mungkin akan membelinya kemudian. Jika
tidak konsumen bisa menyimpan kebutuhan itu dalam ingatannya atau
melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan.
Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber yang
meliputi sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, rekan), sumber
komersial (iklan, wiraniaga, situs Web, penyalur, kemasan, tampilan),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
sumber publik (media massa, organisasi peringkat konsumen,
pencarian internet), dan sumber pengalaman (penanganan,
pemeriksaan, dan pemakaian produk). Pada umumnya, konsumen
menerima sebagian besar informasi tentang barang atau jasa dari
sumber komersial yang dikendalikan oleh pasar. Ketika semakin
banyak informasi yang diperoleh, kesadaran konsumen dan
pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat.
c. Evaluasi Alternatif (Alternative Evaluation)
Evaluasi alternatif berhubungan dengan bagaimana konsumen
memproses informasi untuk sampai pada pilihan merek. Sayangnya
konsumen tidak menggunakan proses evaluasi yang sederhana dan
tunggal dalam semua situasi pembelian. Bagaimana cara konsumen
mengevaluasi alternatif bergantung pada konsumen pribadi dan situasi
pembelian tertentu. Ada beberapa konsumen yang menggunakan
kalkulasi yang cermat dan pemikiran yang logis. Tetapi di waktu yang
lain konsumen yang sama hanya sedikit melakukan evaluasi atau
bahkan tidak mengevaluasi dan membeli berdasarkan dorongan dan
bergantung pada intuisi. Pemasar harus mempelajari pembeli untuk
menemukan bagaimana cara mereka sebenarnya dalam mengevaluasi
pilihan merek. Jika mereka tahu proses evaluasi apa yang berlangsung,
pemasar dapat mengambil langkah untuk mempengaruhi keputusan
pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
d. Keputusan Pembelian (Purchase Decision)
Pada umumnya, keputusan pembelian konsumen adalah membeli
merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap
orang lain. Faktor kedua adalah sikap situasional yang tidak
diharapkan.
e. Perilaku Pascapembelian (Postpurchase Behavior)
Hal yang menentukan kepuasan atau ketidakpuasan pembeli terhadap
suatu pembelian terletak pada hubungan antara ekspektasi konsumen
dan kinerja anggapan produk. Jika produk tidak sesuai dengan
ekspekstasi, konsumen akan kecewa sebaliknya jika produk sesuai
dengan ekspektasi maka konsumen akan puas dan jika produk
melebihi ekspektasi maka konsumen akan sangat puas. Semakin besar
kesenjangan antara ekspektasi dan kinerja, semakin besar pula
ketidakpuasan konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa penjual hanya
boleh menjanjikan apa yang dapat diberikan mereknya sehingga
pembeli terpuaskan.
B. Penelitian Sebelumnya
Dalam penelitian yang dilakukan sebelumnya terdapat beberapa
penelitian yang topiknya sama dengan topik yang diajukan oleh penulis yaitu
pemasaran (marketing). Topik-topik tersebut berjudul “Pengaruh Intensitas
Iklan, Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen terhadap Minat Beli Nokia di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Surabaya” dan “Pengaruh Citra Merek, Harga, Iklan, dan Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian Smartphone”. Di bawah ini akan dijabarklan
secara lebih rinci tentang judul-judul dari penelitian di atas:
1. Judul: Pengaruh Intensitas Iklan, Motivasi, Persepsi, dan Sikap Konsumen
terhadap Minat Beli Nokia di Surabaya.
Penulis: Ayu Inneke Putri, Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan
Nasional, Jawa Timur, Surabaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas,
pengaruh motivasi konsumen, pengaruh persepsi konsumen, dan pengaruh
sikap konsumen terhadap minat beli handphone merek Nokia di Surabaya.
Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan ialah konsumen yang
berminat membeli dan mengetahui iklan handphone merek Nokia di
Surabaya. Sampel yang digunakan adalah metode non probability
sampling dengan teknik accidental sampling yaitu teknik penentuan
sampel berdasarkan faktor spontanitas. Analisis dari penelitian
menggunakan metode Structural Equation Models (SEM).
Dari hasil analisis diketahui bahwa faktor intensitas iklan
berpengaruh positif pada faktor minat beli, tidak dapat diterima karena
probabilitas kausalnya tidak signifikan dan negatif. Faktor persepsi
berpengaruh positif pada faktor minat beli, tidak dapat diterima karena
probabilitas kausalnya signifikan tetapi negatif. Faktor motivasi
berpengaruh positif pada faktor minat beli, tidak dapat diterima karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
probabilitas kausalnya tidak signifikan tetapi positif. Faktor sikap
berpengaruh positif pada faktor minat beli, dapat diterima karena
probabilitas kausalnya signifikan dan positif.
2. Judul: Pengaruh Citra Merek, Harga, Iklan, dan Kualitas Produk terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone.
Penulis: Sonia Dea Adesta, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra merek,
harga, iklan, dan kualitas produk secara simultan terhadap keputusan
pembelian smartphone, dan pengaruh positif citra merek, harga, iklan, dan
kualitas produk secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone
Android Sony Experia. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa pengguna smartphone Android Sony Experia. Metode
yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah teknik nonprobabilitas
sampling yaitu convenience sampling. Sedangkan alat untuk mengambil
data menggunakan Kuesioner. Metode analisis data menggunakan teknik
analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji F, uji t, dan koefisien
determinasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek, harga,
iklan, dan kualitas produk secara simultan berpengaruh pada keputusan
pembelian smartphone. Kualitas produk secara parsial berpengaruh positif
pada keputusan pembelian smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
C. Perumusan Hipotesis
1. Pengaruh Sikap terhadap Iklan Smartphone Merek Samsung dan
Iphone pada Minat Beli Pelajar SMP dan SMA.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sikap memiliki arti
sebagai perbuatan yang berdasarkan pada pendirian dan keyakinan. Iklan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan berita
pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang dan jasa yang ditawarkan atau pemberitahuan kepada khalayak
mengenai barang atau jasa yang dijual, dipasang di media massa seperti
surat kabar dan majalah atau di tempat umum. Sikap seorang konsumen
terhadap iklan yang dilihat atau didengar dapat diketahui dari caranya
menyaksikan iklan tersebut. Iklan yang mampu memberikan keyakinan
kepada konsumen atau calon konsumen sehingga menimbulkan niat untuk
memiliki produk yang ditawarkan dapat dikatakan bahwa iklan tersebut
berhasil.
Demikian halnya dengan iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone. Kedua jenis ponsel pintar ini terus saja melakukan inovasi-inovasi
terhadap produk yang dihasilkan untuk dapat menarik minat para
konsumen. Lewat sebuah konsep pemasaran yang telah disusun dengan
baik yang merupakan campur tangan dari semua pihak dalam perusahaan
menjadikan produk tersebut diminati oleh konsumen sehingga
menimbulkan keinginan untuk membeli atau memilikinya. Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
pemasaran yang baik dan menarik akan mampu memberikan kepuasan
tersendiri bagi para konsumen. Pengaruh iklan ternyata juga memiliki
pengaruh yang cukup besar khususnya di kalangan pelajar. Melalui iklan,
para pelajar mampu memilih smartphone merek apa yang sebaiknya dibeli
oleh mereka. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengajukan
hipotesis (H1) sebagai berikut:
H1: Sikap terhadap Iklan Smartphone Merek Samsung dan
Iphone Berpengaruh Positif pada Minat Beli dari produk
oleh Pelajar SMP dan SMA
2. Persepsi akan Harga Jual Smartphone Merek Samsung dan Iphone
pada Minat Beli Pelajar SMP dan SMA.
Dalam bukunya, Kotler dan Amstrong (2006: 345) mengartikan
harga sebagai jumlah yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Harga
merupakan satu-satunya elemen dalam bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan. Tidak seperti fitur produk dan komitmen
penyalur, harga dapat berubah dengan cepat. Pada saat yang bersamaan
penetapan harga adalah permasalahan nomor satu yang dihadapi oleh
banyak eksekutif pemasaran dan banyak perusahaan tidak menangani
penetapan harga dengan baik.
Persepsi atau pandangan terhadap harga tidak dapat dipungkiri
merupakan salah satu faktor penting ketika seseorang ingin memiliki
sebuah produk atau jasa. Para pelajar SMP dan SMA yang pada awalnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
ingin membeli handphone merek Samsung atau Iphone dengan jenis
tertentu namun karena harganya yang tidak sesuai dengan budget yang
telah disiapkan maka handphone tersebut tidak jadi dibeli. Harga memang
sangat berpengaruh penting pada sebuah produk. Oleh sebab itu,
berdasarkan permasalahan di atas maka penulis mengajukan H2 sebagai
berikut:
H2: Persepsi akan Harga Jual Smartphone Merek Samsung dan
Iphone Berpengaruh Positif pada Minat Beli Pelajar SMP
dan SMA.
3. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi pada Minat Beli
Smartphone Merek Samsung dan Iphone Pelajar SMP dan SMA.
Kelompok referensi (reference group) seseorang menurut Kotler
dan Keller (2009: 170) adalah semua kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau
perilaku orang tersebut. Dalam membeli sebuah produk seperti handphone
kelompok referensi dapat mempengaruhi minat beli seseorang. Di
beberapa kejadian, kelompok referensi berpengaruh atau memiliki
pengaruh pada minat beli seseorang. Namun, ada juga konsumen yang
ingin membeli produk handphone yang tidak begitu bergantung pada
kelompok referensi. Hal ini sering terjadi pada pelajar SMP dan SMA.
Beberapa siswa-siswi akan melihat teman-temannya yang menggunakan
handphone merek tertentu seperti Samsung atau Iphone kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Minat Beli
Sikap terhadap Iklan
Persepsi akan Harga Jual
Persepsi akan Kekuatan Kelompok
Referensi
mempunyai niat untuk membeli jenis yang sama seperti temannya. Tetapi,
tidak sedikit juga yang membeli handphone tanpa melihat teman-
temannya terlebih dahulu. Berdasarkan permasalah yang dijelaskan di
atas, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut:
H3: Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi Berpengaruh
Positif terhadap Minat Beli Smartphone Merek Samsung dan
Iphone pada pelajar SMP dan SMA.
D. Kerangka Hipotesis
Kerangka hipotesis merupakan kerangka berpikir yang di buat
untuk menggambarkan hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian.
Kerangka hipotesis ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan penjelasan
secara garis besar terhadap penelitian yang akan dilakukan. Dengan membuat
kerangka hipotesis diharapkan mampu memudahkan dalam membuat
penelitian sehingga alurnya lebih jelas dan terarah dengan baik. Berikut
disajikan kerangka hipotesis dari penelitian yang akan dilakukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Pendahuluan
Sugiyono (2014: 24) dalam bukunya menyatakan metode penelitian
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Data yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris yang
mempunyai kriteria tertentu yaitu valid, reliabel, dan objektif. Valid
menunjukkan derajat ketepatan antara data yang dapat dikumpulkan oleh
peneliti. Untuk mendapatkan data yang langsung valid dalam penelitian sering
sulit dilakukan. Oleh karena itu data yang telah terkumpul sebelum diketahui
validitasnya dapat di uji melalui pengujian reliabilitas dan objekvitas. Data
yang valid pasti reliabel dan objektif. Sedangkan data yang reliabel belum
tentu valid.
B. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Dalam penelitian yang dilakukan, data yang digunakan adalah
data primer dengan variabelnya ialah sikap terhadap iklan, persepsi akan
harga, dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi. Menurut Sugiyono
(2014: 62), data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Untuk memperoleh data primer, metode yang
digunakan adalah survei dengan menyebarkan kuesioner kepada pelajar SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dan SMA Pangudi Luhur, Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan adalah
jenis penelitian kuantitatif.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ialah orang yang menjadi responden pada penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa-siswi
pelajar SMP dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ialah variabel yang diteliti oleh penulis. Dalam penelitian
ini yang menjadi objek penelitian adalah:
a. Sikap terhadap iklan smartphone merek Samsung dan Iphone
b. Persepsi akan harga jual smartphone merek Samsung dan Iphone
c. Persepsi akan kekuatan kelompok referensi
d. Minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
SMP dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
b. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
4. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
a. Populasi
Menurut Sugiyono (2012: 80), populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian di tarik kesimpulan. Berdasarkan penjelasan tersebut
maka yang menjadi populasi atau situasi sosial dalam penelitian ini
adalah pelajar SMP dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
b. Sampel
Dalam bukunya Sugiyono (2012: 81) menyatakan bahwa
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan tenaga, dana, dan waktu maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Penelitian ini
menggunakan 120 orang responden yang terdiri dari 60 pelajar SMP
dan 60 pelajar SMA sebagai sampel untuk meneliti sikap, persepsi
akan harga, dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi yang
berpengaruh pada minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone.
c. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono (2012: 81), teknik sampling merupakan
teknik pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, teknik sampling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
yang digunakan adalah sampling purposiv yang berasal dari
nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberikan peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sampling Purposif adalah
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Seperti halnya
untuk meneliti sikap, persepsi akan harga, dan persepsi akan kekuatan
kelompok referensi terhadap minat beli smartphone merek Samsung
dan Iphone pelajar SMP dan SMA. Kriteria dari pengambilan sampel
ini adalah pelajar SMP dan SMA yang mengetahui tentang produk
Samsung dan Iphone dan pernah melihat iklan dari kedua merek
smartphone tersebut. Para pelajar ini diambil dari SMP dan SMA
Pangudi Luhur Yogyakarta. Dalam penelitian ini, digunakan desain
penelitian between subject atau pendekatan eksperimental di mana
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat diketahui dari
perbedaan skor variabel terikat antara kelompok-kelompok subjek
yang diberikan perlakuan yang berbeda. Dalam desain ini, ada tiga
prosedur eksperimental yaitu pertama kontrol subjek dengan
menggunakan banyak subjek (lebih dari 2 orang) dalam suatu
penelitian eksperimental. Prosedur eksperimental kedua adalah
memilih subjek agar dapat dikontrol dan hasilnya dapat
digeneralisasikan pada subjek lain. Prosedur ketiga ialah pengujian
statistik yang dilakukan agar perbandingan lebih objektif untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
variabel terikat yang di ukur antara kelompok subjek kontrol dengan
kelompok subjek yang menerima variabel bebas.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan
mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Ada
beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Metode-metode
tersebut antara lain survei, wawancara, observasi, dan trianggulasi atau
gabungan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode pengumpulan
data yaitu survei. Survei dilakukan dengan menggunakan alat untuk
mengambil data yaitu menyebarkan kuesioner pada pelajar-pelajar SMP dan
SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.
E. Variabel Penelitian
Peneliti menggunakan dua macam variabel dalam penelitian ini.
Variabel-variabel tersebut adalah variabel bebas (variabel independen) dan
variabel terikat atau biasa disebut variabel dependen. Berikut penjelasan lebih
lanjut mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian:
1. Variabel Bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas menurut Sugiyono (2014: 96) merupakan variabel
yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
dependen atau terikat. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
adalah sikap (X1), persepsi akan harga (X2), dan persepsi akan kekuatan
kelompok referensi (X3).
2. Variabel Terikat (Variabel Dependen)
Dalam bukunya Sugiyono (2014: 97) menyatakan bahwa variabel
terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena
adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat
beli (Y)
F. Definisi Konseptual dan Operasional
1. Definisi Konseptual
Minat beli merupakan kecenderungan atau keinginan hati untuk
membeli suatu produk atau jasa. Sedangkan sikap merupakan perilaku
seseorang dalam bertingkah laku. Sikap seorang konsumen berpengaruh
pada minat beli akan produk yang ditawarkan oleh produsen melalui
sebuah iklan. Iklan sendiri merupakan berita pesanan untuk membujuk
atau mendorong khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang
ditawarkan. Persepsi sendiri merupakan pandangan sesorang akan suatu
produk yang ditawarkan oleh produsen. Sebuah kelompok juga memiliki
pengaruh bagi seseorang ketika ingin membeli suatu barang atau jasa.
Beberapa orang akan mengikuti jenis barang atau jasa apa yang dipakai
oleh teman atau tetangganya. Namun, sebagian besar konsumen juga
memilih barang atau jasa tanpa memerhatikan lingkungan sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
2. Definisi Operasional
a. Sikap terhadap Iklan
Iklan merupakan cara yang dilakukan oleh para produsen untuk
memasarkan barang dan jasa yang mereka hasilkan. Oleh karena itu,
dalam penelitian ini diajukan beberapa pernyataan yang berhubungan
dengan sikap terhadap iklan:
1. Saya menyukai iklan smartphone merek Samsung dan Iphone.
2. Saya akan percaya pada iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone.
3. Iklan produk smartphone merek Samsung dan Iphone mempunyai
kredibilitas.
4. Saya tertarik dengan iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone.
5. Saya terkesan dengan iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone
6. Saya antusias dengan iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone.
b. Persepsi akan Harga
1. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk smartphone
merek Samsung dan Iphone.
2. Harga yang ditawarkan mencerminkan kualitas produk smartphone
merek Samsung dan Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3. Saya merasa harga produk smartphone merek Samsung dan Iphone
sudah tepat.
4. Harga yang ditawarkan produk smartphone merek Samsung dan
Iphone sesuai dengan fasilitas produk.
5. Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat produk smartphone
merek Samsung dan Iphone.
c. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
1. Teman-teman saya menggunakan smartphone merek Samsung dan
Iphone.
2. Teman-teman saya memberikan pandangan positif tentang
smartphone merek Samsung dan Iphone.
3. Orang yang saya sukai merekomendasikan untuk membeli
smartphone merek Samsung dan Iphone.
4. Orang tua saya menyukai produk smartphone merek Samsung dan
Iphone.
5. Sahabat saya menggunakan produk smartphone merek Samsung
dan Iphone
6. Kelompok saya menyukai produk smartphone merek Samsung dan
Iphone.
d. Minat Beli
1. Saya akan merekomendasikan smartphone merek Samsung dan
Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2. Saya akan terus mengikuti informasi tentang smartphone merek
Samsung dan Iphone.
3. Saya akan membeli smartphone merek Samsung dan Iphone.
4. Saya akan merekomendasikan orang yang saya sukai untuk
membeli smartphone merek Samsung dan Iphone.
5. Saya akan memilih produk smartphone merek Samsung dan Iphone
sebagai pilihan utama.
6. Saya akan menceritakan keunggulan produk smartphone merek
Samsung dan Iphone.
G. Skala Penelitian
Dalam melakukan penelitian, skala pengukuran yang digunakan
oleh peneliti adalah skala likert. Dalam bukunya Sugiyono (2014: 168)
menjelaskan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Variabel indikator tersebut kemudian dijadikan sebagai
titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan
atau pertanyaan. Jawaban untuk setiap item instrumen yang menggunakan
skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang
dapat berupa kata-kata antara lain:
1. Sangat Setuju (SS) 5
2. Setuju (S) 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Netral (N) 3
4. Tidak Setuju (TS) 2
5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
H. Teknik Pengujian Instrumen
1. Validitas
Dalam penelitian menggunakan uji validitas untuk mengetahui apakah
instrument yang digunakan valid atau tidak. Validitas mempunyai arti
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurannya (www.qmc.binus.ac.id). Hasil penelitian dikatakan valid
apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Pengujian validitas
menggunakan teknik korelasi product moment yakni dengan cara
mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total
(www.qmc.binus.ac.id). Rumus yang digunakan adalah:
= (∑ ) − (∑ )(∑ ){ ∑ − (∑ )}{ ∑ − (∑ )
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi product moment
n : jumlah responden
∑X : jumlah skor X
∑Y : jumlah skor Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
∑XY : jumlah hasil kali antara X dan Y
Besarnya r dapat dihitung dengan menggunakan taraf signifikansi ( )
sebesar 5%. Jika hasil pengukuran menunjukkan r ≥ r maka
item tersebut dinyatakan valid. Tetapi apabila r < r maka item
tersebut dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu tingkatan yang mengukur konsistensi hasil jika
dilakukan pengukuran berulang pada suatu karakteristik
(www.stasdata.my.id). Menurut Sugiharto dan Situnjak
(www.qmc.binus.ac.id) reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian
bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh
informasi dapat di percaya sebagai alat pengumpulan data dan mampu
mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. Pengujian
reliabilitas dapat dapat menggunakan rumus Cronbach’s Alpha karena
instrumen penelitian berbentuk angket. Rumusnya sebagai berikut:
= − 1 ᵣ² − ∑ ᵢ²ₓ²Keterangan:
a : reliabilitas instrument
k : banyaknya butir atau pertanyaan soal
∑ ᵢ : jumlah varian skor item
Sx2 : varian total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Jika reliabilitas kurang dari 0,6 maka kurang baik. Jika reliabilitasnya 0,7
maka dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.
I. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji data variabel bebas dan
variabel terikat apakah berdistribusi normal atau tidak berdistribusi
normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel
bebas dan variabel terikat berdistribusi normal atau normal sama sekali
(Sunyoto, 2011: 158). Pada pengujian ini menggunakan Statistic Non-
parametric Kolmogorov-Smirnov.
2. Uji Multikolinieritas
Dalam uji multikolinieritas akan diukur tingkat asosiasi pengaruh
antar variabel bebas melalui besaran koefisien korelasi. Dikatakan terjadi
multikolinieritas apabila nilai tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10.
Sebaliknya dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika nilai tolerance
lebih besar dari 0,10. Atau multikolinieritas terjadi jika nilai VIF lebih
kecil atau sama dengan 10 sebaliknya tidak terjadi multikolinieritas
apabila nilai VIF lebih besar dari 10 (www.konsistensi.com).
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan cara menggunakan uji
glejser. Uji heteroskedastisitas dengan uji glejser ini dilakukan dengan
meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolute
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
residualnya. Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan lain tetap maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda
maka disebut heterokedastisitas. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari
0,05 maka tidak terjadi heterokedastisitas dan jika nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 maka terjadi heterokedastisitas (www.spssindonesia.com).
J. Teknik Analisis Data
1. Regresi Linear Berganda
Peneliti dalam melakukan penelitian menggunakan teknik analisis regresi
linear berganda untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Variabel bebas di sini adalah sikap, persepsi akan harga,
dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi. Sedangkan variabel
terikatnya adalah minat beli. Persamaan umum regresi linear berganda
adalah:
= + β + β + β + e
Keterangan:
Y : minat beli
a : konstanta regresi
β1 : koefisien regresi X1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
β2 : koefisien regresi X2
β3 : koefisien regresi X3
X1 : sikap
X2 : persepsi harga
X3 : persepsi akan kekuatan kelompok referensi
e : Faktor pengganggu
2. Merumuskan Hipotesis
Dalam merumuskan hipotesis terdiri dari hipotesis nol (H0) dan hipotesis
alternatif (Ha). Rumusan hipotesis dibangun berdasarkan tujuan pengujian
hipotesis tersebut. Dalam persamaan regresi diatas diketahui bahwa X
berpengaruh pada Y jika koefisien regresi X atau β tidak sama dengan nol
(β ≠ 0). Koefisien regresi X atau β bernilai positif (β > 0) mengandung arti
bahwa X dan Y berubah searah dimana jika X naik maka Y juga naik.
Sebaliknya koefisien regresi X atau β bernilai negative (β < 0)
mengandung arti bahwa X dan Y berubah tidak searah dimana jika X naik
maka Y turun. Untuk menganalisis ada atau tidak adanya pengaruh positif
pada hipotesis yang diajukan maka pengujiannya sebagai berikut:
H0: β ≥ 0: sikap terhadap iklan, persepsi akan harga dan persepsi
akan kekuatan kelompok referensi tidak berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
positif pada minat beli smartphone merek Samsung dan
Iphone
Ha: β < 0: sikap terhadap iklan, persepsi akan harga dan persepsi
akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh positif
pada minat beli smartphone merek Samsung dan
Iphone
1. Menentukan Nilai Kritis
Nilai kritis ditentukan dengan menggunakan table distribusi t.
penentuan nilai kritis berdasarkan pada tingkat signifikansi ( ) yang
digunakan. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam pengujian
hipotesis sebesar 5%.
2. Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah sikap terhadap
iklan, persepsi akan harga dan persepsi akan kekuatan kelompok
referensi berpengaruh secara simultan atau bersama-sama pada minat
beli smartphone merek Samsung dan Iphone. Persamaan untuk
melakukan uji F adalah:
ℎ = − 1 ∶ 1 −− 1Keterangan:
R2 : koefisien korelasi
N : banyaknya sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
K : banyaknya variabel bebas
3. Menentukan Nilai t Hitung
Rumus menentukan t hitung adalah:
= − 11Keterangan:
: koefisien regresi
s : kesalahan standar koefisien regresi yang dapat ditentukan dengan
rumus:
= ∑ (∑ )²
se : kesalahan standar estimasi
= ∑ ∑ ∑
4. Keputusan
Pada tahap pengambilan keputusan dibuat grafik polygon distribusi
normal kemudian ditentukan daerah penerima H0 dan daerah
penolakan H0 adalah nilai kritis.
5. Kebolehterimaan Hipotesis
Kebolehterimaan hipotesis dibuat berdasarkan keputusan yang diambil
yaitu:
1. H0 diterima jika thitung < ttabel
2. H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel dan > 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Samsung
1. Iklan
Sebagaimana telah diketahui bahwa Samsung merupakan salah satu
merek yang cukup terkenal di kalangan masyarakat khususnya masyarakat
Indonesia. Banyak sekali produk yang telah dihasilkan oleh Samsung
seperti TV, radio, kulkas, laptop, dan lain-lain. Salah satu produk yang
paling laris yang berhasil diciptakan atau dihasilkan oleh Samsung ialah
smartphone. Keberhasilan dari Samsung dalam memasarkan produknya
tidak lepas dari berbagai strategi yang digunakan guna mencapai target
yang diinginkan. Salah satu langkah yang digunakan oleh Samsung dalam
memasarkan produknya ialah melalui iklan. Sebagaimana diketahui bahwa
iklan merupakan kegiatan memberitahukan atau menginformasikan suatu
hal, barang, atau jasa melalui media massa baik online maupun offline
kepada khalayak ramai.
Dalam memasarkan produknya khususnya smartphone, Samsung
selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para konsumen. Cara
yang dilakukan ialah dengan menampilkan iklan yang mampu menarik
perhatian konsumen. Dalam iklan, Samsung menjelaskan bagaimana
smartphone yang dihasilkan itu bekerja. Beberapa unsur penting
dimasukkan dalam iklan untuk mempengaruhi minat beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dalam iklannya, Samsung menginformasikan keunggulan produknya
dimana smartphone tersebut dapat membantu kegiatan manusia dalam
bekerja atau dengan kata lain memudahkan pekerjaan konsumen dalam
mencari informasi, berhubungan dengan teman-teman, dan kegiatan-
kegiatan lain. Samsung mampu menghasilkan iklan yang menarik dan
kreatif. Terbukti dari beberapa iklan smartphone merek Samsung mampu
mempengaruhi konsumen untuk memiliki ponsel pintar tersebut. Berikut
disajikan beberapa gambar iklan dari smartphone Samsung:
Gambar IV.1
Gambar IV.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Gambar IV.3
Gambar IV.4
Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa smartphone merek
Samsung tidak hanya menampilkan iklan yang biasa-biasa saja. Dalam
iklan mereka berusaha menginformasi tentang keunggulan produknya
misalnya bentuk dari smartphone, daya atau kapasitas baterai, camera
yang digunakan, dan warna yang ditawarkan. Samsung sendiri berharap
dengan menampilkan informasi-informasi tersebut membantu masyarakat
untuk lebih memahami mengenai smartphone yang diinginkan dan
menjadi kebutuhan mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Komunikasi Pemasaran
Dalam memasarkan produknya, Samsung menggunakan pemasaran
langsung (Direct Marketing). Pemasaran langsung adalah sistem
pemasaran yang bersifat interaktif dengan memanfaatkan beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dari konsumen. Dalam
pemasaran langsung, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada
konsumen individual dengan tujuan agar pesan-pesan yang disampaikan
ditanggapi oleh konsumen yang bersangkutan. Pemasaran langsung ini
tidak harus dilakukan dengan cara bertatap muka antara konsumen dengan
orang yang memasarkan produk. Pemasaran langsung dapat dilakukan
melalui penggunaan surat, telepon, email, dan alat penghubung
nonpersonal lain untuk berkomunikasi secara langsung.
Dalam perjalanan, Samsung melakukan perubahan dalam iklan dan
promosi. Melalui program barunya Samsung ingin memberi kesan yang
menyenangkan, canggih, dengan harga yang terjangkau. Sebelumnya,
Samsung menggunakan jasa 5S agen periklanan di mana dengan iklan ini
perusahaan memutuskan untuk mengkondisikannya menjadi satu. Lebih
dari 900 juta dana dikeluarkan pada program komunikasi dan promosi
global termasuk billboard. Samsung juga mensponsori olimpiade sebagai
langkah strategi repositioning. Selain itu, internet juga tergabung dalam
program komunikasi Samsung dengan perusahaan mensponsori sebanyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50 website ternama. Iklan Sa
awareness dan juga
3. Harga
Sebagaimana diketahui bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa
disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh
dari suatu barang atau jasa bagi seseora
tertentu. Harga yang ditawarkan oleh
para konsumen tentu saja beraneka ragam sesuai dengan kemampuan dari
masing-masing konsumen.
dengan kalangan masyarakat mulai dari menengah sampai menengah atas.
Berikut adalah daftar harga dari
Jenis
Samsung Galaxy A3 Duos
50 website ternama. Iklan Samsung di rancang untuk meningkatkan
awareness dan juga image perusahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa
disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh
dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu
tertentu. Harga yang ditawarkan oleh smartphone merek Samsung kepada
para konsumen tentu saja beraneka ragam sesuai dengan kemampuan dari
masing konsumen. Smartphone ini menawarkan harga yang sesuai
dengan kalangan masyarakat mulai dari menengah sampai menengah atas.
Berikut adalah daftar harga dari smartphone merek Samsung:
Tabel IV.I
Jenis dan Harga Smartphone Samsung
Jenis Smartphone Harga
Samsung Galaxy A3 DuosPlatinum
Rp2.899.000,00
75
msung di rancang untuk meningkatkan
Sebagaimana diketahui bahwa harga adalah suatu nilai tukar yang bisa
disamakan dengan uang atau barang lain untuk manfaat yang diperoleh
ng atau kelompok pada waktu
merek Samsung kepada
para konsumen tentu saja beraneka ragam sesuai dengan kemampuan dari
ini menawarkan harga yang sesuai
dengan kalangan masyarakat mulai dari menengah sampai menengah atas.
merek Samsung:
Samsung
Harga
Rp2.899.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Samsung Galaxy Core 2 Black
Samsung Galaxy Fame Blue
Samsung Galaxy J7
Samsung Galaxy K Zoom
Samsung Galaxy Note 4
Samsung Galaxy Core 2 Black
Rp1.669.000,00
Samsung Galaxy Fame Blue
Rp899.000,00
Samsung Galaxy J7
Rp3.399.000,00
Samsung Galaxy K Zoom
Rp4.889.000,00
Samsung Galaxy Note 4
Rp6.199.000,00
76
Rp1.669.000,00
Rp899.000,00
Rp3.399.000,00
Rp4.889.000,00
Rp6.199.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Samsung Galaxy Note Edge Sumber: www.teknoup.com
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa harga yang
ditawarkan oleh
terjangkau. Dengan jenis
masyarakat dapat memilikinya sesuai dengan
disediakan.
B. Iphone
1. Iklan
Sejak munculnya
terkenal. Iphone selalu memberikan iklan yang cukup disukai oleh banyak
orang. Dalam iklannya, tidak tanggung
artis-artis papan atas untuk memproduksi produknya. Dalam iklan yang
ditampilkan, Iphone tidak saja menamp
juga anak
digunakan oleh orang dewasa saja melainkan anak
menggunakan sebagai media untuk belajar dan mencari informasi.
Samsung Galaxy Note Edge
Rp9.299.000,00
Sumber: www.teknoup.com
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa harga yang
ditawarkan oleh smartphone merek Samsung sangat bervariasi dan cukup
terjangkau. Dengan jenis smartphone yang sesuai dengan kebutuhan,
masyarakat dapat memilikinya sesuai dengan budget
disediakan.
Sejak munculnya pada 2007, Iphone menjadi smartphone
terkenal. Iphone selalu memberikan iklan yang cukup disukai oleh banyak
orang. Dalam iklannya, tidak tanggung-tanggung Iphone menggandeng
artis papan atas untuk memproduksi produknya. Dalam iklan yang
ditampilkan, Iphone tidak saja menampilkan orang-orang dewasa tetapi
juga anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa Iphone tidak hanya dapat
digunakan oleh orang dewasa saja melainkan anak
menggunakan sebagai media untuk belajar dan mencari informasi.
77
Rp9.299.000,00
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa harga yang
merek Samsung sangat bervariasi dan cukup
yang sesuai dengan kebutuhan,
budget yang telah
smartphone yang cukup
terkenal. Iphone selalu memberikan iklan yang cukup disukai oleh banyak
tanggung Iphone menggandeng
artis papan atas untuk memproduksi produknya. Dalam iklan yang
orang dewasa tetapi
anak. Hal ini menunjukkan bahwa Iphone tidak hanya dapat
digunakan oleh orang dewasa saja melainkan anak-anak juga dapat
menggunakan sebagai media untuk belajar dan mencari informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sama halnya dengan Samsung, dalam iklannya Iphone juga berusaha
memberikan informasi yang rinci mengenai keunggulan dan fasilitas-
fasilitas yang ada dalam smartphone yang dihasilkannya. Melalui iklan,
Iphone berusaha untuk menarik minat konsumen atau calon pembeli untuk
memiliki smartphone hasil ciptaan mereka. Melalui konsep pemasaran
yang baik dan teratur, Iphone mampun masuk ke pasaran dengan memiliki
pemasukan yang cukup besar.
Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi komunikasi yang
sukses di dunia. Dengan dirilisnya produk pertama Apple yaitu Iphone
pada tahun 2007 menjadikan tonggak kesuksesan Apple di abad 21 yang
diawali dengan perencanaan dan kampanye pemasaran yang baik. dengan
penerapan perencanaan strategi yang teliti dan didukung dengan sumber
daya yang mampu, Apple berhasil meraih posisi sebagai salah satu
perusahaan komunikasi tersukses di dunia. Meskipun Apple sudah
terkenal sejak bertahun-tahun sebelumnya, namun pemasaran Iphonelah
yang sukses menjadikan merek Apple terkenal dalam teknologi
komunikasi. Berikut tampilan beberapa iklan Iphone:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Gambar IV. 5
Gambar IV.6
Gambar IV.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Gambar IV.8
2. Komunikasi Pemasaran
Dalam memasarkan produknya, ada beberapa langkah yang dilakukan
oleh Apple yaitu:
a. Inovasi, dimana Apple memanfaatkan produk yang sudah popular
sebelumnya yaitu Ipod dan telepon genggam serta menyatukan kedua
konsep tersebut. Dengan didukung riset yang mendalam dan berbagai
survey dan penelitian, Apple mampu menciptakan produk yang
menggabungkan kedua konsep produk menjadi satu konsep baru yang
tidak terasa canggung ketika dioperasikan.
b. Stratergi branding dalam pemasaran dengan menciptakan logo dan
nama perusahaan yang mudah diingat, Apple menjelaskan bahwa
barang-barang yang diproduksinya merupakan teknologi canggih yang
mudah didukung dan mudah digunakan. Hal ini juga diterapkan dalam
fitur Iphone dengan menggunakan ikon-ikon yang mudah diingat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
c. Pemanfaatan media pemasaran secara maksimal dengan membuat
website resmi khusus untuk Iphone di mana para pengguna dapat
masuk ke situs tersebut tanpa menggali segala macam hal tentang
Iphone mulai dari pemakaian, tips dan trik serta update aplikasi seri
terbaru.
d. Target pemasaran yang potensial di mana Apple menyadari bahwa
kaum profesional muda yang jumlahnya terus bertambah akan menjadi
konsumen alat komunikasi canggih yang setia. Oleh karena itu,
kampanye pemasaran produk Iphone sejak seri pertama selalu
menonjolkan hal-hal yang akan menarik perhatian kaum muda dan
profesional, produk yang canggih, trendi dan serba bisa.
e. Penyesuaian harga yang konsisten dengan prinsip utama dalam strategi
pemasaran Apple adalah “the latest and the greatest” yang artinya
Apple harus terus menyesuaikan harga produk lama sementara
membuat produk baru karena orang cenderung mencari unsure trendi
dari teknologi komunikasi tidak peduli walaupun produk lama masih
memiliki banyak fitur yang berguna.
3. Harga
Sama seperti Samsung, Iphone juga memberikan penawaran harga
yang cukup menarik untuk setiap jenisnya. Namun, harga dari Iphone
tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan harga dari Samsung.
Meskipun harganya cukup tinggi namun orang yang memiliki minat untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
membeli Iphone juga tinggi. Hal ini disebabkan karena fasilitas dan nilai
yang ditawarkan oleh Iphone. Berikut daftar harga dari Iphone:
Tabel IV.2
Jenis dan Harga Smartphone Iphone
Jenis Smartphone Harga
Apple Iphone 5S 16 GB
Rp5.999.000,00
Apple Iphone 6 128 GB
Rp13.999.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Apple Iphone 6 Plus 128 GB
Apple Iphone 6 Plus 16 GB
Apple Iphone 6 16 GB Sumber: www.teknoup.com
Apple Iphone 6 Plus 128 GB
Rp15.849.000,00
Apple Iphone 6 Plus 16 GB
Rp12.449.000,00
Apple Iphone 6 16 GB
Rp10.749.000,00
Sumber: www.teknoup.com
83
Rp15.849.000,00
Rp12.449.000,00
Rp10.749.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam penelitian, untuk mendapatkan data yang diinginkan penulis
melakukannya dengan cara menyebarkan kuesioner pada siswa-siswi SMP dan SMA
yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di SMP Pangudi Luhur Yogyakarta
dan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta. Kuesioner diberikan kepada siswa-siswi yang
pernah melihat iklan smartphone merek Samsung dan Iphone dan mereka belum
memiliki jenis smartphone tersebut. Kuesioner ini diberikan kepada 120 orang pelajar
SMP dan SMA dengan rincian 60 orang pelajar SMP dan 60 orang pelajar SMA.
Kuesioner dibagikan kepada para responden dengan ketentuan kuesioner untuk
smartphone merek Samsung dibagikan kepada responden yang belum memiliki
smartphone merek Samsung atau memiliki smartphone merek Iphone atau merek
lain. Hal serupa juga berlaku untuk smartphone merek Iphone dimana kuesioner
dibagikan kepada responden yang belum memiliki smartphone merek Iphone atau
memiliki smartphone merek Samsung atau merek lain. Dalam kuesioner yang
dibagikan para pelajar mengisinya dengan terlebih dahulu menyaksikan video yang
ditayangkan oleh peneliti. Responden mengisi lembar Kuesioner dengan cara
memberikan tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan yang sudah tersedia.
Alternatif jawaban yang diberikan terdiri dari “Sangat Tidak Setuju (STS)” dengan
bobot 1, “Tidak Setuju (TS)” dengan bobot 2, “Netral (N)” dengan bobot 3, “Setuju
(S)” dengan bobot 4, dan “Sangat Setuju (SS)” dengan bobot 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
A. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Dalam mengukur validitas data, teknik yang digunakan ialah korelasi
Product Moment dari Karl Pearson. Data dikatakan valid apabila nilai
rhitung ≥ rtabel. Di bawah ini disajikan hasil dari penelitian yang dilakukan
oleh peneliti:
Tabel V.I
Rangkuman Tes Validitas
Variabel Butir r (hitung) r (tabel) StatusSikap terhadap
Iklan123456
0,847**0,796**0,471**0,827**0,852**0,835**
0,1760,1760,1760,1760,1760,176
VALIDVALIDVALIDVALIDVALIDVALID
Persepsi akan Harga
12345
0,853**0,835**0,858**0,835**0,843**
0,1760,1760,1760,1760,176
VALIDVALIDVALIDVALIDVALID
Persepsi akan KekuatanKelompok Referensi
123456
0,853**0,624**0,658**0,632**0,787**0,787**
0,1760,1760,1760,1760,1760,176
VALIDVALIDVALIDVALIDVALIDVALID
Minat Beli 123456
0,882**0,899**0,809**0,876**0,879**0,819**
0,1760,1760,1760,1760,1760,176
VALIDVALIDVALIDVALIDVALIDVALID
Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
2. Uji Reliabilitas
Teknik analisis yang digunakan dalam uji reliabilitas ini adalah
Cronbach Alpha. Jika reliabilitas kurang dari 0,6 maka variabel dikatakan
tidak reliabel. Sedangkan apabila reliabilitas 0,7 maka dapat di terima dan
jika nilainya di atas 0,8 maka variabel tersebut baik. Pada tabel di bawah
ini menunjukkan reliabilitas dari masing-masing variabel. Berdasarkan
tabel tersebut maka dapat dikatakan bahwa variabel sikap terhadap iklan,
persepsi akan harga, persepsi akan kekuatan kelompok referensi dan minat
beli adalah reliabel karena nilai alphanya lebih besar dari 0,6.
Tabel V.2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha StatusSikap terhadap Iklan 0,866 RELIABELPersepsi akan Harga 0,900 RELIABEL
Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
0,756 RELIABEL
Minat Beli 0,930 RELIABEL Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
B. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Dalam menguji normalitas, uji statistik yang digunakan adalah
Statistic Non-parametric Kolmogorov-Smirnov. Data akan dikatakan
normal apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05. Sebaliknya jika
nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data dikatakan tidak
normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel V.3
Hasil Uji Normalitas
Variabel Asymp. sig Signifikansi KesimpulanUnstandardized
Residual0,431 0,05 Normal
Sumber:Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa nilai asymp. Sig
lebih besar dari nilai signifikansi (0,05) sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua variabel dalam penelitian berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Tabel V.4
Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance VIFSikap terhadap Iklan 0,668 1,497Persepsi akan Harga 0,749 1,336
Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi 0,694 1,442 Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa nilai tolerance lebih
besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Hal ini menunjukkan
bahwa seluruh variabel tidak terjadi multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
3. Uji Heterokedastisitas
Tabel V.5
Uji Heteroskedastisitas
Variabel SigSikap terhadap Iklan 0,771Persepsi akan Harga 0,073
Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi 0,529Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas di atas dapat diketahui
bahwa nilai signifikansi variabel sikap terhadap iklan, persepsi akan harga,
dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi lebih besar dari 0,05. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel sikap terhadap iklan, persepsi akan
harga, dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi tidak terjadi
heterokedastisitas.
C. Karakteristik Responden
1. Kelas
Berdasarkan tabel karakteristik responden yang di lihat dari kelas,
diketahui bahwa jumlah responden untuk kelas VII SMP sebanyak 60
orang untuk kelas XI SMA jumlahnya juga sama yaitu sebanyak 60 orang.
Tabel V.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas
Kelas JumlahVII 60XI 60
Total 120Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
2. Umur
Dalam penyebaran kuesioner, responden terbagi dalam tiga rentang usia
yang terdiri dari usia 11 tahun-13 tahun, 14 tahun-16 tahun, dan 17 tahun-
19 tahun. Berdasarkan hasil perhitungan data, diketahui bahwa responden
dengan usia antara 14 tahun-16 tahun lebih banyak jumlahnya yaitu
sebesar 54 orang dibandingkan dengan responden yang usianya 11 tahun-
13 tahun sebanyak 35 orang dan responden dengan rentang usia 17-19
tahun sebanyak 31 orang. Berikut disajikan data karakteristik berdasarkan
usia:
Tabel V.7
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah11-13 tahun 3514-16 tahun 5417-19 tahun 31
Total 120Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
3. Jenis Kelamin
Responden berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi dua yaitu laki-laki
dan perempuan. Berdasarkan data responden menurut jenis kelamin,
diketahui bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah responden perempuan. Jumlah responden laki-laki
sebanyak 69 orang sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
orang. Di bawah ini adalah tabel deskripsi berdasarkan jenis kelamin
responden:
Tabel V.8
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki 69
Perempuan 51Total 120
Sumber: Data Primer yang Diolah. Februari 2016
4. Uang Saku
Karakteristik responden berdasarkan uang saku dapat dilihat bahwa yang
memiliki uang saku > Rp600.000,00 lebih banyak dibandingkan dengan
responden yang memiliki uang saku ≤ Rp300.000,00 dan Rp310.000,00-
Rp600.000,00. Jumlah responden yang memiliki uang saku >
Rp600.000,00 berjumlah 45 orang. Sedangkan jumlah responden yang
memiliki uang saku ≤ Rp300.000,00 dan Rp310.000,00-Rp600.000,00
secara berturut-turut adalah sejumlah 63 orang dan 12 orang. Di bawah ini
adalah tabel yang menunjukkan responden dengan karakteristik jumlah
uang saku:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel V.9
Karakteristik Responden Berdasarkan Uang Saku
Uang Saku Jumlah≤ Rp300.000,00 63
Rp310.000,00-Rp600.000,00 12> Rp600.000,00 45
Total 120Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
5. Frekuensi Melihat Iklan
Berdasarkan tabel di bawah ini diketahui bahwa jumlah responden yang
kadang-kadang melihat iklan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
responden yang sering dan sangat sering melihat iklan. Jumlah responden
yang kadang-kadang melihat iklan berjumlah 56 orang. Sedangkan jumlah
responden yang sering melihat iklan berjumlah 49 orang dan responden
yang sangat sering melihat iklan berjumlah 15 orang. Berikut adalah tabel
karakteristik responden berdasarkan frekuensinya dalam melihat iklan:
Tabel V.10
Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Melihat Iklan
Frekuensi Melihat Iklan JumlahKadang-kadang 56
Sering 49Sangat Sering 15
Total 120Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
6. Merek Smartphone
Berdasarkan tabel di bawah diketahui bahwa jumlah responden yang
memiliki smartphone merek Iphone berjumlah 20 orang. Untuk responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
yang memiliki smartphone dengan merek lain berjumlah 72 orang dan
responden yang memiliki smartphone merek Samsung berjumlah 28
orang. Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah responden dengan
smartphone merek lain lebih banyak dibandingkan dengan responden
yang memiliki smartphone merek Samsung dan Iphone.
Tabel V.11
Karakteristik Responden Berdasarkan Merek Smartphone yang
Dimiliki
Merek Smartphone JumlahIphone 20
Merek Lain 72Samsung 28
Total 120 Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
7. Lama Penggunaan
Responden dengan karakteristik lama penggunaan smartphone dibagi
menjadi tiga bagian yaitu responden yang penggunaan smartphonenya < 1
tahun, 1-4 tahun, dan > 4 tahun. Dari tabel diketahui bahwa jumlah
responden yang menggunakan smartphone > 4 tahun lebih banyak dengan
jumlah 82 dibandingkan dengan responden yang menggunakan
smartphone < 1 tahun berjumlah 17 orang dan 1-4 tahun dengan jumlah
21 orang. Berikut disajikan data karakteristik responden berdasarakan
jangkan waktu dalam menggunakan smartphone:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Tabel V.12
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan
Smartphone
Lama Penggunaan Jumlah< 1 tahun 171-4 tahun 21> 4 tahun 82
Total 120 Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
8. Jumlah Smartphone
Dari tabel di bawah ini diketahui bahwa responden yang mempunyai
smartphone 1 buah lebih banyak dibandingkan dengan responden yang
jumlah smartphonenya lebih dari 1 buah. Responden yang memiliki
smartphone sebanyak 1 buah berjumlah 85 orang dan responden yang
memiliki smartphone lebih dari 1 berjumlah 35 orang. Berikut adalah
tabel karakteristik responden berdasarkan jumlah smartphone yang
dimiliki sebagai berikut:
Tabel V.13
Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Smartphone
Jumlah Smartphone Jumlah1 buah 85
> 1 buah 35Total 120
Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
D. Hasil Data Deskriptif
Hasil data statistik yang telah di olah digunakan untuk menjelaskan rata-rata, nilai
minimum, nilai maksimum, dan standar deviasi dari masing-masing variabel
penelitian. Variabel-variabel penelitian tersebut ialah sikap terhadap iklan,
persepsi akan harga, persepsi akan kekuatan kelompok referensi, dan minat beli.
Di bawah ini akan disajikan tabel yang menjelaskan dari masing-masing variabel
penelitian tersebut.
1. Sikap terhadap Iklan
Tabel V.14
Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Sikap Terhadap Iklan
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
1
Saya menyukai iklan smartphone
1 5 3,07 0,851
2
Saya percaya pada iklan smartphone
1 4 2,99 0,835
3
Iklan smartphone mempunyai kredibilitas
1 5 3,16 0,748
4Saya tertarik dengan iklan smartphone
1 5 3,02 0,824
5
Saya terkesan dengan iklan smartphone
1 4 2,96 0,798
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
6
Saya antusias terhadap iklan smartphone
1 4 2,84 0,755
Total 6 27 18,04 4,811 Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa indikator 3 memiliki nilai rata-
rata paling tinggi yaitu 3,16 dengan skala pengukuran paling kecil ada 1
dan skala pengukuran paling besar adalah 5. Indikator 1 memiliki standar
deviasi terbesar yaitu 0,851 sedangkan indikator dengan standar deviasi
terkecil adalah indikator 3. Indikator 3, 5, dan 6 memiliki standar deviasi
yang tidak jauh berbeda. Begitu pula dengan indikator 1, 2, dan 4. Hal ini
menunjukkan bahwa variasi pilihan jawaban yang diberikan oleh
responden serupa.
2. Persepsi akan Harga
Tabel V.15
Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Persepsi akan Harga
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
1
Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas produk
1 5 3,40 0,965
2Harga yang ditawarkan
1 5 3,42 0,913
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
mencerminkan kualitas produk
3
Saya merasa harga yang ditawarkan sudah tepat
1 5 3,02 0,911
4
Harga yang ditawarkan sesuai dengan fasilitas produk
1 5 3,43 0,895
5
Harga yang ditawarkan sesuai dengan manfaat produk
1 5 3,27 0,878
Total 6 30 16,54 4,652Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan data dari tabel di atas, diketahui bahwa indikator 4 memiliki
nilai rata-rata paling tinggi yaitu 3,43 dengan skala pengukuran paling
kecil adalah 1 dan skala pengukuran paling besar adalah 5. Indikator 1
memiliki standar deviasi terbesar yaitu 0,965 sedangkan indikator 5
memiliki standar deviasi terkecil yaitu 0,878. Indikator 1, 2, dan 3
memiliki nilai standar deviasi yang tidak jauh berbeda begitu pula halnya
dengan nilai standar deviasi indikator 4 dan 5. Hal tersebut menunjukkan
bahwa variasi pilihan jawaban yang diberikan oleh konsumen adalah
serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
3. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
Tabel V.16
Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Persepsi akan
Kekuatan Kelompok Referensi
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
1
Teman-teman saya menggunakan smartphone
2 5 3,35 0,683
2
Teman-teman saya memberikan pandangan yang positif tentang smartphone
1 5 3,20 0,798
3
Orang yang saya sukai merekomendasikan untuk membeli smartphone
1 5 2,55 0,896
4
Orang tua saya menyukai produk smartphone
1 5 2,71 0,899
5
Sahabat saya menggunakan produk smartphone
1 5 3,18 0,987
6Kelompok saya
1 5 2,85 0,805
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
menyukai produk smartphoneTotal 7 30 17,84 5,068
Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan data tabel di atas, diketahui bahwa indikator 1 memiliki nilai
rata-rata paling tinggi yaitu 3,35 dengan skala pengukuran paling kecil
adalah 2 dan skala pengukuran paling besar adalah 5. Indikator 5 memiliki
standar deviasi terbesar yaitu 0,987 dan standar deviasi terkecil berada
pada indikator 1. Untuk indikator 3, 4, dan 6 memiliki standar deviasi
yang tidak jauh berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa responden
memberikan variasi jawaban yang serupa.
4. Minat Beli
Tabel V.17
Hasil Statistik Deskriptif Instrumen Penelitian Minat Beli
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
1
Saya akan merekomendasikan smartphone
1 5 2,76 0,993
2
Saya akan terus mengikuti informasi tentang smartphone
1 5 2,65 0,904
3 Saya akan 1 5 2,71 0,918
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No Indikator Minimum Maksimum Rata-RataStandar Deviasi
membeli smartphone
4
Saya akan merekomendasikan orang yang saya sukai untuk membeli smartphone
1 5 2,53 0,952
5Saya akan memilih smartphone
1 5 2,46 1,028
6
Saya akan menceritakan keunggulan smartphone
1 5 2,59 0,883
Total 6 30 15,7 5,618 Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Berdasarkan data di atas, indikator 1 memiliki nilai rata-rata paling tinggi
yaitu 2,76 dengan skala pengukuran paling kecil 1 dan skala pengukuran
paling besar adalah 5. Indikator 5 memiliki standar deviasi paling besar
yaitu 1,028 dan standar deviasi paling kecil ada pada indikator 6. Indikator
1, 2, 3, dan 4 memiliki standari deviasi yang tidak jauh berbeda. Hal ini
menunjukkan bahwa variasi jawaban yang diberikan oleh responden
adalah serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
E. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat maka perlu dilakukan pengujian hipotesis. Metode pengujian
dilakukan secara parsial.
1. Uji Simultan (Uji F)
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara
simultan atau bersama-sama terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini
dilakukan uji F terhadap sikap terhadap iklan, persepsi akan harga, dan
persepsi akan kekuatan kelompok referensi pada minat beli smartphone
merek Samsung dan Iphone. Rumusan hipotesisnya adalah sebagai
berikut:
H0: Tidak ada pengaruh sikap terhadap iklan, persepsi akan harga, dan
persepsi akan kekuatan kelompok referensi pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone.
Ha: Ada pengaruh sikap terhadap iklan, persepsi akan harga, dan persepsi
akan kekuatan kelompok referensi pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Tabel V.18
Pengaruh Sikap terhadap Iklan, Persepsi akan Harga, dan Persepsi
akan Kekuatan Kelompok Referensi pada Minat Beli
Model F Sig.
Regresion 36,411 0,000a
Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
Dari data yang telah dihitung dengan menggunakan SPSS (Statistical
Package for Sosial Science), diketahui bahwa nilai F sebesar 36,411
dengan tingkat signifikansinya 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih
kecil dari 0,05 atau 5%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel minat beli
(Y) dapat dijelaskan oleh variabel sikap terhadap iklan (X1), persepsi akan
harga (X2), dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi (X3).
Berdasarkan data tabel di atas maka sikap terhadap iklan, persepsi akan
harga, dan persepsi akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh secara
simultan pada minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone.
2. Uji t
Tabel V.19
Pengaruh Sikap terhadap Iklan, Persepsi akan Harga, dan Persepsi
akan Kekuatan Kelompok Referensi pada Minat Beli
Model B t Sig.
1 (Constant) Sikap terhadap Iklan Persepsi akan Harga Pengaruh Kelompok Referensi
-3,7950,6570,0850,349
-1,9076,1400,8743,057
0,0590,0000,3840,003
Sumber: Data Primer yang Diolah, Februari 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
a. Pengaruh Sikap terhadap Iklan pada Minat Beli
1. Perumusan hipotesis dengan persamaan Y = -3,795 + 0,657X1 +
0,085X2 + 0,349X3
H0: Tidak ada pengaruh positif sikap terhadap iklan pada minat
beli smartphone merek Samsung dan Iphone
Ha: Ada pengaruh positif sikap terhadap iklan pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone
2. Penggunaan Tingkat Signifikansi (α)
Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah
5% atau 0,05.
3. Untuk menentukan nilai dari thitung menggunakan SPSS
4. Kebolehterimaan Hipotesis
a. Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
b. Apabila thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
5. Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai thitung untuk
variabel sikap terhadap iklan adalah 6,140 dengan nilai
signifikansinya 0,000. Sedangkan untuk nilai ttabel adalah 1,980 dan
nilai signifikansinya 0,05. Jadi, kesimpulannya adalah H0 ditolak
dan Ha diterima karena thitung ≥ ttabel yang berarti sikap terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
iklan berpengaruh positif pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone.
b. Persepsi akan Harga
1. Perumusan hipotesis dengan persamaan Y = -3,795 + 0,657X1 +
0,085X2 + 0,349X3
H0: Tidak ada pengaruh positif persepsi akan harga pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone
Ha: Ada pengaruh positif persepsi akan harga pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone
2. Penggunaan Tingkat Signifikansi (α)
Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah
5% atau 0,05.
3. Untuk menentukan nilai dari thitung menggunakan SPSS
4. Kebolehterimaan Hipotesis
a. Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
b. Apabila thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
5. Kesimpulan
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai thitung untuk
variabel persepsi akan harga adalah 0,874 dengan nilai
signifikansinya 0,384. Sedangkan untuk nilai ttabel adalah 1,980 dan
nilai signifikansinya 0,05. Jadi, kesimpulannya adalah H0 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
dan Ha ditolak karena thitung < ttabel yang berarti tidak ada pengaruh
persepsi akan harga pada minat beli smartphone merek Samsung
dan Iphone.
c. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
1. Perumusan hipotesis dengan persamaan Y = -3,795 + 0,657X1 +
0,085X2 + 0,349X3
H0: Tidak ada pengaruh yang positif persepsi akan kekuatan
kelompok referensi pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone
Ha: Ada pengaruh positif persepsi akan kekuatan kelompok
referensi pada minat beli smartphone merek Samsung dan
Iphone
2. Penggunaan Tingkat Signifikansi (α)
Dalam penelitian ini, tingkat signifikansi yang digunakan adalah
5% atau 0,05.
3. Untuk menentukan nilai dari thitung menggunakan SPSS
4. Kebolehterimaan Hipotesis
a. Apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak.
b. Apabila thitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima
5. Kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai thitung untuk
variabel pengaruh kelompok referensi adalah 3,057 dengan nilai
signifikansinya 0,003. Sedangkan untuk nilai ttabel adalah 1,980 dan
nilai signifikansinya 0,05. Jadi, kesimpulannya adalah H0 ditolak
dan Ha diterima karena thitung ≥ ttabel yang berarti ada pengaruh
positif persepsi akan kekuatan kelompok referensi pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone.
F. Pembahasan
Hasil uji hipotesis digunakan untuk menjawab rumusan masalah dari
penelitian yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor yang berpengaruh pada minat pelajar SMP dan SMA untuk
membeli smartphone merek Samsung dan Iphone. Berikut adalah penjelasan
dari masing-masing hipotesis:
1. Sikap terhadap Iklan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis 1 untuk sikap terhadap
iklan memiliki pengaruh yang positif pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone yang artinya semakin menarik iklan yang
ditayangkan maka konsumen atau calon pembeli semakin memiliki minat
untuk membeli smartphone yang diiklankan . Hal ini terbukti dari tabel
V.19 yang menunjukkan nilai thitung ≥ ttabel dan nilai signifikansi lebih kecil
dari nilai signifikansi yang ditetapkan dalam penelitian. Dengan iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
yang dikemas sebaik mungkin memberikan kesan kepada responden untuk
menyukai iklan tersebut. Selain itu juga, orang akan percaya, tertarik,
terkesan, dan antusias terhadap iklan yang memiliki kredibilitas. Dari
tabel V.10 memperlihatkan jumlah responden dengan kategori kadang-
kadang dalam melihat iklan lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
responden yang sering dan sangat sering melihat iklan. Meskipun jumlah
responden yang kadang-kadang melihat iklan lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah responden yang sering dan sangat sering melihat iklan
namun mereka memberikan tanggapan yang baik terhadap iklan yang
ditayangkan. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa iklan
dapat mempengaruhi sikap konsumen atau calon pembeli terhadap produk
atau merek yang diiklankan dimana iklan yang disenangi konsumen
terlihat menciptakan sikap merek yang positif dan keinginan untuk
membeli yang lebih daripada iklan yang tidak mereka sukai.
2. Persepsi akan Harga
Dari hasil penelitian terhadap hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak
ada pengaruh persepsi akan harga pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone. Hipotesis ini dibuktikan dari tabel V.19 yang
menjelaskan nilai thitung < ttabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai
signifikansi yang ditentukan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan
bahwa harga bukan menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan
terhadap sebuah smartphone yang ingin dibeli. Ada dugaan faktor lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
yang mempengaruhi. Faktor yang diduga tersebut adalah tren. Dengan tren
yang ada dan selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu serta
menjadikannya semakin menarik maka dalam hal memilih smartphone
para pelajar tidak akan melihat harganya terlebih dahulu melainkan
melihat modelnya apakah sesuai dengan tren yang berlaku atau tidak. Jadi
meskipun harganya cukup mahal tetapi karena smartphone yang
diinginkan sedang tren dikalangan orang-orang sekitarnya maka mereka
pun akan memilihnya.
3. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hipotesis ketiga yaitu
perspesi akan kekuatan kelompok referensi berpengaruh positif pada
minat beli smartphone merek Samsung dan Iphone diterima. Hal ini
berarti semakin banyak orang-orang yang menggunakan smartphone
merek Samsung dan Iphone maka konsumen atau calon konsumen akan
semakin berminat untuk membeli smartphone tersebut. Hipotesis diterima
karena nilai thitung ≥ ttabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari nilai
signifikansi yang telah ditentukan dalam penelitian ini.. Melalui orang tua,
teman-teman, orang yang disukai dapat menjadi acuan dalam menentukan
pilihan terhadap smartphone yang diingin di beli. Berdasarakan teori,
kelompok acuan mempengaruhi anggota dalam tiga cara yaitu
memperkenalkan perilaku dan gaya hidup, mempengaruhi sikap dan
konsep diri serta menciptakan tekanan kenyamanan yang dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
mempengaruhi pilihan produk dan merek. Hal ini sesuai dengan hasil
hipotesis di mana kelompok referensi berpengaruh pada minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
BAB VI
KESIMPULAN DAN IMPLIKASI HASIL PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Sikap terhadap iklan memiliki pengaruh yang positif pada minat pelajar
SMP dan SMA untuk membeli smartphone merek Samsung dan Iphone.
Hal ini berarti bahwa semakin menarik iklan yang ditampilkan maka
orang semakin suka dan memiliki minat untuk membeli smartphone
merek Samsung dan Iphone. Sebaliknya, jika iklan yang ditampilkan tidak
menarik maka orang tidak akan menyukainya dan tidak memiliki minat
untuk membeli.
2. Persepsi akan harga tidak berpengaruh pada minat pelajar SMP dan SMA
untuk membeli smartphone merek Samsung dan Iphone. Ada dugaan
faktor lain yang mempengaruhi. Dugaan faktor lain tersebut adalah tren.
Tren cukup berpengaruh dalam lingkungan masyarakat khususnya
lingkungan pelajar. Mereka akan memiliki minat beli terhadap sebuah
smartphone yang sesuai dengan tren yang sedang terjadi. Meskipun
harganya cukup mahal, mereka tidak keberatan karena smartphone yang
ditawarkan sesuai dengan tren yang ada dan mereka sukai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
3. Kelompok referensi berpengaruh positif pada minat pelajar SMP dan
SMA untuk membeli smartphone merek Samsung dan Iphone. Hal ini
menunjukkan bahwa melalui kelompok referensi, orang akan dapat
menentukan pilihannya untuk membeli smartphone dimana semakin
banyak orang yang menggunakan jenis smartphone Samsung dan Iphone
maka konsumen atau calon pembeli akan semakin berminat untuk
memilikinya.
B. Implikasi Hasil Penelitian
1. Implikasi Manajerial
Beberapa implikasi manajerial yang dapat digunakan sebagai referensi
dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan hasil penelitian telah diketahui bahwa sikap terhadap
iklan berpengaruh positif terhadap minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone. Melihat hasil ini, maka pihak manajerial harus
lebih giat dalam memasarkan produk smartphone melalui iklan-iklan
yang lebih menarik. Iklan yang diciptakan harus berbeda-beda
sehingga konsumen atau calon pembeli bisa memiliki ketertarikan
terhadap iklan yang ditayangkan. Apabila iklan yang ditayangkan
membosankan dan tidak ada perubahan maka konsumen atau calon
pembeli tidak akan tertarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi akan harga tidak
berpengaruh terhadap minat beli smartphone. Ada dugaan faktor lain
yang mempengaruhi yaitu tren. Melihat hal ini maka pihak manajerial
harus mampun menciptkan produk smartphone yang sesuai dengan
tren yang sedang terjadi di masyarakat. Dengan smartphone yang
sesuai dengan kebutuhan dan tren maka minat beli pelajar akan
semakin meningkat. Dengan begitu hal ini akan memberikan
keuntungan tidak hanya bagi pihak konsumen tetapi juga pihak
manajerial.
c. Dalam penelitian diketahui bahwa persepsi akan kekuatan kelompok
referensi berpengaruh positif pada minat beli smartphone merek
Samsung dan Iphone. Melihat hal ini maka pihak manajerial harus
memanfaatkan kelompok referensi sebagai strategi untuk dapat
mempertahankan penjualan mereka di pasaran. Strategi yang dapat
digunakan berkaitan dengan kelompok referensi ialah pihak manajerial
menggunakan orang-orang yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk
produk yang ditawarkan. Orang-orang yang menjadi acuan itu seperti
para selebriti muda yang cukup terkenal dan biasanya mempengaruhi
pembelian produk dalam hal ini adalah smartphone, ahli atau pakar
sehingga smartphone yang diiklankan relevan, orang biasa yang puas
terhadap produk smartphone, dan lain sebagainya. Dengan
memanfaatkan orang-orang tersebut sebagai kelompok acuan maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
pihak manajerial dapat menarik konsumen atau calon pembeli yang
berminat terhadap produk smartphone yang ditawarkan.
2. Implikasi untuk Penelitian Selanjutnya
a. Penelitian ini menggunakan smartphone merek Samsung dan Iphone
sebagai instrument penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa
sikap dan kelompok referensi berpengaruh positif terhadap minat beli
smartphone merek Samsung dan Iphone tetapi untuk persepsi akan
harga tidak berpengaruh positif. Untuk penelitian selanjutnya,
diharapkan dapat menggunakan smartphone merek lain selain kedua
jenis smartphone ini untuk mengetahui hasilnya dan dapat dijadikan
sebagai acuan dalam memilih smartphone.
b. Dalam penelitian ini, partisipan yang digunakan adalah para pelajar
SMP dan SMA di Pangudi Luhur. Untuk penelitian selanjutnya
diharapkan tidak hanya menggunakan satu SMP dan SMA saja
melainkan menggunakan beberapa SMP dan SMA untuk mendapatkan
hasil penelitian yang lebih akurat.
c. Penelitian selanjutnya diharapkan tidak hanya dilakukan di
Yogyakarta saja tetapi juga di daerah-daerah lain untuk mengetahui
bagaimana respon responden terhadap sikap, persepsi akan harga, dan
persepsi akan kekuatan kelompok referensi pada minat beli
smartphone.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
DAFTAR PUSTAKA
Maulana, Adhi. 2015 “Jumlah Pengguna Internet Indonesia Capai 88,1 Juta”. http://tekno.liputan6.com/read/2197413/jumlah-pengguna-internet-indonesia-capai-881-juta. Diakses tanggal 11 September 2015
Panji, Aditya. 2013 “Ponsel Pintar Berkuasa, Samsung dan Android Memimpin”. http://tekno.kompas.com/read/2013/08/15/1532592/Ponsel.Pintar.Berkuasa.Samsung.dan.Android.Memimpin. Diakses tanggal 11 September 2015
Razak, Nuraini. 2014 “Studi Terakhir: Kebudayaan Anak Indonesia Sudah Online, Namun Masih Banyak yang Tidak Menyadari Potensi Resikonya”. http://www.unicef.org/indonesia/id/media 22169.html. Diakses tanggal 13 September 2015
Panji, Aditya. 2014 “Dambaan Pengguna di Negara Berkembang, iPhone atau Samsung?”. http://www.tekno.kompas.com/read/2014/03/14/1306395/dambaan.pengguna.di.negara.berkembang.iphone.atau.samsung. Diakses tanggal 14 September 2015
Kotler, Philip., Armstrong, Gary. 2006 (ter. Bob Sabran). Prinsip-prinsip Pemasaran,Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip., Keller, Kevin. 2009 (ter. Bob Sabran). Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Jakarta: Erlangga.
Engel, James., Blacwell, Roger., Miniard, Paul. 1994 (ter. F. X. Budiyanto). Perilaku Konsumen, Edisi 6. Jakarta: Binarupa Aksara.
Schiffman, Leon., Kanuk, Leslie. 2000 (ter. Zoelkifli Kasip). Perilaku Konsumen, Edisi 7. Jakarta: PT Indeks.
Peter, J. Paul., Olson Jerry C. 1999 (ter. Damos Sihombing dan Peter Remy Yossy Pasla). Consumen Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jilid 1, Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
Peter, J. Paul., Olson Jerry C. 2000 (ter. Damos Sihombing dan Peter Remy Yossy Pasla). Consumen Behavior Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran, Jilid 2, Edisi 4. Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Shimp, Terence A. 2014. (ter. Harys Bhima Sena, dkk). Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan Promosi, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen, Cetakan ke-3.Bandung: Alvabeta, CV.
Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alvabeta, CV.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alvabeta, CV.
Hidayat, Anwar. 2012 “Uji Statistik”. http://www.statistika.com/2012/08/uji-validitas.html. Diakses tanggal 5 Oktober 2015
Basri, Seta. 2011 “Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian dengan SPSS”.http://setabasri01.blogspot.co.id/2014/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html. Diakses tanggal 5 Oktober 2015
Duwi, 2011 “Analasis Regresi Linear Berganda”. http://duwiconsultant.blogspot.co.id/2011/11/analisis-regresi-linear-berganda.html. Diakses tanggal 5 Oktober 2015
Annafik, Aldaan F. 2012 “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha”. http://core.ac.uk/dowload/files/379/11736008.pdf. Diakses tanggal 12 Januari 2016
Swisstiani, Febby. 2014 “Pengaruh Persepsi Harga, Efektivitas Iklan Internet dan Promosi Penjualan Terhadap Minat Beli Konsumen pada Toko Online Zalora”. http://eprints.uny.ac.ic/14880/1/SKRIPSI.pdf. Diakses tanggal 12 Januari 2016
Marwanto, Eko. 2013 “Strategi Samsung”. www.ekomarwanto.com. Diakses tanggal 14 Maret 2016
Raja, Presentasi. 2013 “Strategi Pemasaran Apple”. www.rajapresentasi.com. Diakses tanggal 14 Maret 2016
Sunyoto, Danang. 2011. Metodologi Penelitian untuk Ekonomi. Jakarta: CAPS
Raharjo, Sahid. 2014 “Tutorial Uji Autokorelasi dengan Durbin-Watson SPSS”. www.spssindonesia.com. Diakses tanggal 18 April 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Raharjo, Sahid. 2014 “Uji Multikolinieritas dengan Melihat Nilai Tolerance dan VIF”. www.konsistensi.com. Diakses tanggal 18 April 2016
Raharjo, Sahid. 2014 “Tutorial Uji Heterokedastisitas dengan Glejser SPSS”. www.spssindonesia.com. Diakses tanggal 18 April 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN
1
Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Kuisioner
Dengan hormat,
Saya mohon kesediaan saudara/I untuk mengisi kolom-kolom pernyataan yang sudah
disediakan dengan alternatif jawaban yang ada. Saudara/I diminta untuk memberikan
tanda silang (X) pada alternative jawaban yang ada dengan keterangan sebagai
berikut:
STS : Sangat Tidak Setuju S : Setuju
TS : Tidak Setuju SS : Sangat Setuju
N : Netral
A. Identitas Responden
1. Kelas :
2. Umur :
a. 11 tahun – 13 tahun
b. 14 tahun – 16 tahun
c. 17 tahun – 19 tahun
3. Jenis Kelamin :
a. Perempuan
b. Laki-laki
4. Uang saku perbulan :
a. ≤ Rp300.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
b. Rp310.000,00 – Rp600.000,00
c. ≥ Rp600.000,00
5. Seberapa sering anda melihat iklan smartphone?
a. Sangat Sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
6. Merek smartphone apa yang anda miliki?
a. Samsung
b. Iphone
c. Merek Lain
7. Berapa lama anda menggunakan smartphone?
a. ≤ 1 tahun
b. 1 tahun – 4 tahun
c. ≥ 4 tahun
8. Berapa banyak smartphone yang anda miliki?
a. Tidak Punya
b. 1 buah
c. ≥ 1 buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
B. Kuisioner
1. Sikap terhadap Iklan
No Pernyataan STS TS N S SS1 Saya menyukai iklan smartphone
merek Samsung dan Iphone2 Saya percaya pada iklan smatrphone
merek Samsung dan Iphone3 Iklan smartphone merek Samsung dan
Iphone mempunyai kredibilitas4 Saya tertarik dengan iklan smartphone
merek Samsung dan Iphone5 Saya terkesan dengan iklan smartphone
merek Samsung dan Iphone6 Saya antusias terhadap iklan
smartphone merek Samsung dan Iphone
2. Persepsi akan Harga
No Pernyataan STS TS N S SS1 Harga yang ditawarkan sesuai dengan
kualitas produk2 Harga yang ditawarkan mencerminkan
kualitas produk3 Saya merasa harga yang ditawarkan
sudah tepat4 Harga yang ditawarkan sesuai dengan
fasilitas produk5 Harga yang ditawarkan sesuai dengan
manfaat produk
3. Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
No Pernyataan STS TS N S SS1 Teman-teman saya menggunakan
smartphone merek Samsung dan Iphone2 Teman-teman saya memberikan
pandangan yang positif tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
smartphone merek Samsung dan Iphoen3 Orang yang saya sukai
merekomendasikan untuk membeli smartphone merek Samsung dan Iphone
4 Orang tua saya menyukai produk smartphone merek Samsung dan Iphone
5 Sahabat saya menggunakan produk smartphone merek Samsung dan Iphone
6 Kelompok saya menyukai produk smartphone merek Samsung dan Iphone
4. Minat Beli
No Pernyataan STS TS N S SS1 Saya akan merekomendasikan
smartphone merek Samsung dan Iphone2 Saya akan terus mengikuti informasi
tentang smartphone merek Samsung dan Iphone
3 Saya akan membeli smartphone merek Samsung dan Iphone
4 Saya akan merekomendasikan orang yang saya sukai untuk membeli smartphone merek Samsung dan Iphone
5 Saya akan memilih smartphone merek Samsung dan Iphone sebagai pilihan utama
6 Saya akan menceritakan keunggulan smartphone merek Samsung dan Iphone
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LAMPIRAN
2
Karateristik Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN
3
Hasil Validitas dan Reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Validitas dan Reliabilitas Sikap Terhadap Iklan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Validitas dan Reliabilitas Persepsi akan Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Validitas dan Reliabilitas Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Validitas dan Reliabilitas Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LAMPIRAN
4
Analisis Statistik Deskriptif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Variabel Sikap terhadap Iklan
Variabel Persepsi akan Harga
Variabel Persepsi akan Kekuatan Kelompok Referensi
Variabel Minat Beli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN
5
Hasil Uji Asumsi Klasik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Uji Heteroskedastisitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN
6
Hasil Uji Regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Regresi Linear Berganda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN
7
Rekapitulasi Data Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Data Penelitian
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 231 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 32 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 33 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 34 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 45 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 36 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 37 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 38 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 59 4 3 3 4 4 3 5 5 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 310 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 311 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 5 4 4 3 4 412 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 4 2 2 5 4 3 3 4 413 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 314 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 315 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 316 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 317 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 318 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 319 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 220 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 321 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 322 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 323 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 324 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 325 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 226 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 2 4 1 3 2 1 1 1 227 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 2 1 3 2 1 1 1 228 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 329 3 3 3 3 3 3 5 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 330 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 331 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 3 4 3 2 2 332 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 3 2 1 233 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 234 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 335 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 1 3 336 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 337 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
38 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 4 3 2 2 3 3 1 239 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 340 3 3 4 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 1 2 141 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 342 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 343 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 344 3 2 4 2 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 245 3 1 3 5 3 2 1 1 1 1 1 3 3 3 2 3 1 1 1 5 3 1 146 2 1 4 3 2 2 1 2 1 2 2 3 2 2 3 4 2 4 2 3 3 3 247 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 348 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 2 2 349 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 350 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 4 351 4 4 3 5 3 4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 452 3 4 5 3 4 2 2 3 2 3 2 5 4 1 2 4 3 2 1 2 1 1 353 4 3 4 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 1 3 3 3 1 1 1 1 1 154 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 355 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 356 4 4 5 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 3 2 2 2 2 2 457 3 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 2 358 1 1 4 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 3 1 4 4 1 3 2 2 1 259 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 460 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 361 5 2 2 2 2 2 5 4 3 3 2 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 363 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 164 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3 3 365 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 366 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 367 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 3 1 1 1 1 1 1 168 4 3 1 4 4 3 5 5 2 2 1 5 1 5 5 5 5 1 1 3 1 1 169 1 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 4 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 170 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 171 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 472 3 3 4 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 273 1 1 2 3 3 3 3 3 5 5 5 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 374 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 2 3 4 4 3 4 4 378 4 4 5 2 2 2 5 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 2 279 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 280 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 481 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
82 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 5 3 3 2 2 2 2 283 2 2 3 2 1 1 5 4 5 5 4 4 3 1 2 3 3 3 2 2 2 1 284 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 1 4 3 3 3 4 3 2 185 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 386 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 2 2 2 1 2 1 187 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 2 2 288 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 3 289 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 290 3 3 3 3 3 3 2 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 391 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 2 4 2 3 2 2 3 4 3 392 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 493 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 494 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 3 2 2 2 1 295 2 2 3 2 2 3 1 1 1 4 3 3 4 4 1 1 2 1 1 3 1 3 196 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 2 3 4 2 2 3 2 5 4 4 3 2 397 1 1 3 2 2 2 3 4 4 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 198 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 399 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 2 2 5 3 3 3 3 3 3 3
100 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3101 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3102 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3103 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 1 2 2 2 4 3 3104 1 3 2 1 1 1 5 5 4 5 4 3 4 1 2 1 3 1 2 1 1 1 3105 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 5 5 3 3 3 3 3 3 3106 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2107 2 1 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 2108 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 2 4 3 3 3 2 2 4 2109 1 3 1 2 3 1 3 4 3 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1110 2 2 3 2 1 1 3 2 1 2 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 1 1 2111 4 3 4 2 3 3 5 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3112 1 1 4 1 1 1 2 2 1 4 1 5 4 1 1 5 4 1 1 1 1 1 1113 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 3114 3 3 4 2 1 1 4 5 3 4 4 4 1 1 2 1 3 2 1 1 1 2 1115 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4116 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 1 1 1 1 1117 2 2 3 3 3 3 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3118 3 3 3 3 3 3 2 5 3 4 4 4 5 3 1 4 4 1 2 2 2 1 2119 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 5 2120 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
LAMPIRAN
8
Tampilan Iklan Smartphone Merek
Samsung dan Iphone
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Tampilan Iklan Samsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Tampilan Iklan Iphone
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related