fakultas teknik -...
Post on 16-Mar-2019
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Nama Praktikan : ..............................................
NIM : ..............................................
Program Studi : ..............................................
Kelas : ..............................................
Dosen Pengampu : ..............................................
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
RENCANA PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA
Tatap Muka
Kode Modul
Nama Modul Jam Ke- / Grup
Keterangan 1-2 (100 menit)
3-4 (100 menit)
1 - Pengenalan silabus & keselamat kerja A & B C & D Bersama
2 ELD-01 Pengantar Praktik Elektronika Daya A & B C & D Bersama
3 ELD-02 Rangkaian Pemicu A -
Shift 1 ELD-03 Penyearah Gelombang-penuh 1 Fasa
Penyearah Setengah-gelombang 3 Fasa
B -
ELD-02 Rangkaian Pemicu C
Shift 2 ELD-03 Penyearah Gelombang-penuh 1 Fasa
Penyearah Setengah-gelombang 3 Fasa
D
4 ELD-02 Rangkaian Pemicu D
Shift 1 (Ganti)
ELD-03 Penyearah Gelombang-penuh 1 Fasa
Penyearah Setengah-gelombang 3 Fasa
C
ELD-02 Rangkaian Pemicu B
Shift 2 (Ganti)
ELD-03 Penyearah Gelombang-penuh 1 Fasa
Penyearah Setengah-gelombang 3 Fasa
A
5 ELD-04 Semikonverter 1 Fasa Konverter Setengah-gelombang 3 Fasa
A -
Shift 1
ELD-05 Chopper Step-down & Step-up B -
ELD-04 Semikonverter 1 Fasa Konverter Setengah-gelombang 3 Fasa
- C
Shift 2 ELD-05 Chopper Step-down & Step-up - D
6 ELD-04 Semikonverter 1 Fasa Konverter Setengah-gelombang 3 Fasa
D - Shift 1 (Ganti)
ELD-05 Chopper Step-down & Step-up C -
ELD-04 Semikonverter 1 Fasa Konverter Setengah-gelombang 3 Fasa
- B Shift 2 (Ganti)
ELD-05 Chopper Step-down & Step-up - A
7 Tes Individu I A,B -
@ 40’ - C,D
8 Remidial Tes Individu I C,D -
@ 40’ - A,B
9 ELD-06 AC Regulator Bidirectional 1 Fasa AC Regulator Unidirectional 3 Fasa
A -
Shift 1
ELD-07 Inverter B -
ELD-06 AC Regulator Bidirectional 1 Fasa AC Regulator Unidirectional 3 Fasa
C
Shift 2
ELD-07 Inverter D
10 ELD-06 AC Regulator Bidirectional 1 Fasa AC Regulator Unidirectional 3 Fasa
D - Shift 1 (Ganti)
ELD-07 Inverter C -
ELD-06 AC Regulator Bidirectional 1 Fasa AC Regulator Unidirectional 3 Fasa
B Shift 2 (Ganti)
ELD-07 Inverter A
11 ELD-08 Karateristik ATV-312 A -
Shift 1 ELD-09 Pengaturan Motor Induksi dengan ATV-312
B -
12 ELD-08 Karateristik ATV-312 - C Shift 2
ELD-09 Pengaturan Motor Induksi dengan ATV- - D
Tatap Muka
Kode Modul
Nama Modul Jam Ke- / Grup
Keterangan 1-2 (100 menit)
3-4 (100 menit)
312
13 ELD-08 Karateristik ATV-312 D - Shift 1 (Ganti)
ELD-09 Pengaturan Motor Induksi dengan ATV-312
C -
14 ELD-08 Karateristik ATV-312 - B Shift 2 (Ganti)
ELD-09 Pengaturan Motor Induksi dengan ATV-312
- A
14 ELD-10 Praktik Pengayaan bagi mahasiswa yang “LULUS” tes individu 1.
Individu
15 Tes Individu 2 C,D -
@ 40’ - A,B
16 Remidial Tes Individu 2 A,B -
@ 40’ - C,D
Keterangan:
Hasil penilaian “Tes individu” dinyatakan dengan “Lulus” atau “Gagal”
Tes individu dilaksanakan dengan alokasi waktu 45 menit, jika “gagal/tidak lulus” diberi kesempatan mengulang dengan alokasi waktu 45 menit pada jam tatap berikutnya.
Yogyakarta, 8 September 2015 a.n. Dosen Tim Pr. Elda, Dr. Istanto W. Djatmiko NIP. 19590219 198603 1 001
PENGANTAR PRAKTIK – [ELD-01]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 1
IWJ-2015
PENGANTAR PRAKTIK
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Melaksanakan prosedur keselamatan kerja dengan benar selama bekerja di laboratorium.
2. Mengetes komponen semikonduktor daya pada unit-unit modul praktik elektronika daya.
3. Mengoperasikan alat ukur analog dan CRO sesuai dengan prosedur yang benar.
B. Alat dan Bahan
1. Modul transformator (pada unit sumber catu daya)………………….…. 1 unit
2. Modul dioda, transistor, dan SCR …………………………………………….. @ 1 unit
3. Modul TRIAC-DIAC …………………………………………………………………. 1 unit
4. Modul resistor 1 Ω/ 50 W …………..…………………………………..... 1 unit
5. Modul Beban RL ……………………………………………………………………. 1 unit
6. Lampu 100 W/ 220 V ……………………………………………………………….. 1 unit
7. Multimeter ………..………………………………………………….......... 1 buah
8. Frekuensimeter …………............................................................. 1 buah
9. CRO ............…………………………………………………........ 1 buah
C. Langkah Kerja
1. Melaksanakan Prosedur Keselamatan Kerja
a. Perhatikan penjelasan dosen tentang prosedur keselamatan kerja di Laboratorium
Elektronika Daya dan Sistem Penggerak.
b. Perhatikan penjelasan dosen tentang prosedur pengoperasian dan cara pengukuran
menggunakan alat ukur analog dan CRO yang benar.
c. Bekerjalah dengan selalu mempertimbangkan keselamatan kerja baik terhadap unit
praktik maupun manusia.
2. Menggunakan Alat Ukur Analog dan CRO
a. Lakukan pengukuran besaran-besaran listrik pada obyek yang telah ditentukan seperti pada Tabel 1.
b. Sebelum melakukan pengukuran besaran listrik, perhatikan pemilihan selektor dan batas
ukur pada alat ukur analog yang anda gunakan.
d. Lakukan kalibrasi volt/div dan time/div sebelum menggunakan CRO.
e. Bekerjalah dengan selalu mempertimbangkan keselamatan kerja baik terhadap unit praktik maupun manusia.
PENGANTAR PRAKTIK – [ELD-01]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 2
IWJ-2015
3. Mengetes Komponen-komponen Elektronika Daya
a. Lakukan pengetesan komponen-komponen elektronika daya pada unit modul yang
tersedia, yang meliputi komponen : dioda, SCR, TRIAC, DIAC, transistor, dan mosfet.
b. Cek apakah kompenen-komponen tersebut di atas apakah dalam kondisi baik, lakukan penggantian dengan komponen baru jika diketahui ada komponen yang sudah rusak.
Mintalah komponen yang baru tersebut kepada teknisi.
c. Masukkan data hasil pengetesan anda pada Tabel 2.
RANGKAIAN PEMICU – [ELD-02]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 3
IWJ-2015
RANGKAIAN PEMICU
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian pemicu jenis RC.
2. Mengamati karakteristik rangkaian pemicu jenis RC. 3. Merangkai rangkaian pemicu dengan PWM.
4. Mengamati karakteristik rangkaian pemicu dengan PWM.
5. Merangkai rangkaian pemicu dengan TCA 785. 6. Mengamati karakteristik rangkaian pemicu dengan TCA 785
B. Alat dan Bahan
1. Modul transformator (sebagai sumber masuk) …………………………. 1 unit
2. Modul diode ……….………………………………………………. 1 unit
3. Modul Kontrol Chopper (step-down) ............................................ 1 unit
4. Modul Pemicu TCA 785 ........................................................... 1 unit
5. Potensiometer 100 k/ 2 W ..……………………………………….………. 1 unit
6. Kondensator 0,47 F/250 V (non polar) ................................... 1 buah
7. Lampu 100 W/220 V ………………………………………………………. 1 buah
8. Resistor 1 / 50W ........................................................... 1 buah
9. Multimeter ………………………………………………………. 1 buah
10. CRO ……………………………………………..………. 1 buah
C. Rangkaian Percobaan
1. Rangkaian Pemicu RC
2. Rangkaian Pemicu PWM (Modul Kontrol Chopper)
LM 566
A
B
C/ D 741
+15 V
-15 V
VSCR
VT
1 / 50 W
RV
0,47 F
CRO
RANGKAIAN PEMICU – [ELD-02]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 4
IWJ-2015
3. Rangkaian Pemicu TCA 785
D. Langkah Kerja
Rangkaian Pemicu RC
1. Buatlah rangkaian pemicu RC seperti Diagram Rangkaian Percobaan di atas, dengan 2 (dua)
RV yang berbeda.
2. Konsultasikan rangkaian anda kepada dosen atau instruktur.
3. Jika sudah benar, hubungkan sumber tegangan masukan.
4. Hubungkan CRO satu kanal pada SCR, catatlah hasil sudut picuan (α) dengan nilai RV yang pertama anda pilih.
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan pemicu (tegangan pada kapasitor), VT , dan tegangan pada SCR ( VSCR ) dengan CRO dua kanal. Catat dan gambarlah bentuk
gelombangnya !
6. Lakukan pengukuran tegangan VT dan VSCR dengan voltmeter (Vrms). Catatlah hasil
pengukuran pada Tabel 1.
7. Lakukan pengukuran arus picuan ( IT ) dengan cara mengukur nilai tegangan pada resistor
1 / 50 W dengan CRO satu kanal dan voltmeter.
8. Gantilah nilai RV yang berbeda (ke-2) untuk memperoleh sudut picuan yang lain, kemudian
lakukan langkah 4 dan 7 di atas.
9. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
Rangkaian Pemicu PWM
1. Buatlah rangkaian pemicu PWM seperti Diagram Rangkaian Percobaan di atas.
2. Konsultasikan rangkaian anda kepada dosen atau instruktur.
3. Jika sudah benar, hubungkan sumber tegangan masukan.
4. Hubungan CRO satu kanal pada titik simpul ground dan C, kemudian aturlah potensiometer
untuk memperoleh duty cycle tertentu.
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan pada titik simpul A dan B, serta tegangan Pemicu (VT) pada titik simpul C. Catat dan gambarlah bentuk gelombangnya !
Pastikan KABEL GROUND CRO dihubungkan pada titik nol/ netral/ negatif/ polaritas rendah dari suatu rangkaian.
Jika melakukan pengukuran dengan dua kanal secara bersamaan, PASTIKAN KABEL GROUND PROBE PADA SATU TITIK SIMPUL YANG SAMA.
VT
VSCR
1 / 50 W TCA 785
CRO
RANGKAIAN PEMICU – [ELD-02]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 5
IWJ-2015
6. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
Rangkaian Pemicu TCA 785
1. Buatlah rangkaian pemicu TCA 785 seperti Diagram Rangkaian Percobaan di atas.
2. Konsultasikan rangkaian anda kepada dosen atau instruktur.
3. Jika sudah benar, hubungkan sumber tegangan masukan.
4. Perhatikan catu daya AC dan DC pada rangkaian pemicu ini.
5. Hubungkan CRO satu kanal pada SCR, aturlah potensiometer hingga diperoleh sudut
Pemicuan (α) tertentu.
6. Lakukan pengukuran besaran tegangan Pemicu ( VT ), yaitu tegangan keluaran dari trafo
pulsa, dan tegangan pada SCR ( VSCR ) dengan CRO dua kanal dan voltmeter.
7. Lakukan pengukuran arus Pemicuan ( IT ) dengan cara mengukur nilai tegangan pada
resistor 1 / 50 W dengan CRO satu kanal dan voltmeter.
8. Atur potensiometer untuk memperoleh sudut Pemicuan yang berbeda, kemudian lakukan
langkah 17 dan 18 di atas.
9. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian semua peralatan praktik ke tempat
semula.
E. Tugas
1. Jelaskan pengaruh perubahan sudut picuan terhadap tegangan picuan pada setiap rangkaian pemicuan !
2. Jelaskan pengaruh perubahan sudut Pemicuan terhadap duty cycle pada rangkaian Pemicu TCA 785 dan PWM !
3. Berapakah frekuensi pensakelaran dari masing-masing rangkaian pemicu di atas ?
PENYEARAH – [ELD-03]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 6
IWJ-2015
PENYEARAH
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa dengan beban resistif (R) dan resistif-induktif (RL).
2. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian penyearah gelombang-penuh satu fasa dengan beban R dan RL
3. Merangkai rangkaian penyearah setengah-gelombang tiga fasa dengan beban R dan RL.
4. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian penyearah setengah-gelombang tiga fasa dengan beban R dan RL.
B. Alat dan Bahan
1. Modul Transformator (sebagai sumber masukan) ……………………. 1 unit
2. Modul Diode …………………………………………………. 1 unit 3. Modul Beban RL …………………………………………………. 1 unit
4. Resistor 1 / 50 W ..................................................... 1 unit
5. Lampu 100 W/ 220 V …………………………………….………….. 1 buah
6. Multimeter …………………………………………………. 1 buah 7. CRO …………………………………………………. 1 buah
C. Rangkaian Percobaan
Penyearah Gelombang-penuh Satu Fasa
Penyearah Setengah-gelombang Tiga Fasa
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
PENYEARAH – [ELD-03]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 7
IWJ-2015
D. Langkah Kerja
1. Lakukan pengukuran untuk mengetahui nilai resistansi dari lampu (R) dengan ohmmeter
dan catatlah hasil pengukurannya.
2. Buatlah rangkaian penyearah gelombang-penuh seperti diagram rangkaian di atas dengan beban lampu 100 W/ 220 V.
3. Konsultasikan rangkaian anda kepada dosen atau instruktur.
4. Jika sudah benar, hubungkan sumber tegangan masukan.
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan efektif (Vrms) dengan menggunakan multimeter
(voltmeter) untuk tegangan sumber (Vs), tegangan pada dioda (Vd), tegangan luaran (Vo), dan tegangan pada resistor 1 Ω/ 50 W (VR). Catatlah hasil pengukuran pada tabel
pengamatan (Tabel 1 s.d. 5).
6. Lakukan pengukuran besaran tegangan puncak (Vpeak) antara tegangan sumber (Vs) dan
tegangan luaran (Vo) dengan dua kanal, tegangan pada dioda (Vd) dengan satu kanal, dan tegangan luaran (Vo) dan tegangan pada resistor 1 Ω/ 50 W (VR) dengan CRO dua kanal.
Catatlah hasil pengukuran pada tabel pengamatan (Tabel 1 s.d. 5).
7. Gantilah beban lampu 100 W/ 220 V (R) dengan R yang diseri dengan ballast, kemudian lakukan seperti langkah 3 sampai dengan 6 di atas.
8. Lepaslah rangkaian percobaan anda, kemudian rangkaianlah diagram percobaan penyearah setengah-gelombang tiga fasa dengan beban lampu 100 W/ 220 V.
9. Lakukan langkah kerja 3 sampai dengan 8.
10. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.
11. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik dengan teori yang terkait!
2. Berapakah faktor daya penyearahan (cos φ) dari masing-masing rangkaian penyearah satu fasa di atas ?
Pastikan KABEL GROUND CRO dihubungkan pada titik nol/ netral/ negatif/ polaritas rendah dari suatu rangkaian.
Jika anda melakukan pengukuran dengan dua kanal secara bersamaan, PASTIKAN KABEL GROUND PROBE PADA SATU TITIK SIMPUL YANG SAMA.
KONVERTER – [ELD-04]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 8
IWJ-2015
PENYEARAH TERKENDALI (KONVERTER)
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian semikonverter satu fasa dengan beban R dan RL.
2. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian semikonverter satu fasa dengan
beban R dan RL.
3. Merangkai rangkaian konverter setengah-gelombang tiga fasa dengan beban R dan RL.
4. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian konverter setengah-gelombang
tiga fasa dengan beban R dan RL.
B. Alat dan Bahan
1. Modul transformator …………………………………………………. 1 unit
2. Modul diode …………………………………………………. 1 unit
3. Modul SCR …………………………………………………. 1 unit 4. Modul Pemicu TCA 785 .................................................... 1 unit
5. Modul beban RL …………………………………….…………. 1 unit
6. Resistor 1/ 50 W …………………………………………………. 1 buah
7. Lampu100 W/ 220 V ………………………………………………… 1 buah
7. Multimeter …………………………………………………. 1 buah
9. CRO …………………………………………………. 1 buah
C. Rangkaian Percobaan
Semikonverter Satu Fasa
Konverter Setengah-gelombang Tiga Fasa
V0
R
1 / 50 W
TCA π-2π
TCA0-π
10 : 1
CRO
TCA 0-π
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
KONVERTER – [ELD-04]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 9
IWJ-2015
D. Langkah Kerja
Perhatian !!! :
Semikonverter Satu Fasa
1. Buatlah rangkaian semikonverter satu fasa dengan beban R [lampu 100 W/ 220V].
2. Lakukan pengukuran besaran tegangan ( Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo (setiap
beban), sudut Pemicuan ( ), dan arus Io.
Perhatian: picuan T1 dan T2 mempunyai beda fasa 180o.
3. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
4. Buatlah rangkaian semikonverter satu fasa dengan beban R [lampu 100 W/ 220V] diseri
dengan ballast (L).
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan ( Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo, sudut
Pemicuan ( ), dan arus Io.
6. Lepaslah semua rangkaian, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
Konverter Setengah-gelombang Tiga Fasa
1. Buatlah rangkaian konverter setengah gelombang tiga fasa dengan beban lampu 100 W/
220V,
Perhatian : Pemasangan rangkaian penyulut harus hati-hati dan cermat, perhatikan polaritas tegangan picuan!!!
2. Lakukan pengukuran besaran tegangan ( Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo, sudut
picuan ( ), dan arus Io.
3. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
4. Buatlah rangkaian konverter setengah-gelombang tiga fasa dengan beban R [lampu 100 W/
220V] diseri dengan ballast (L).
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan ( Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo, sudut
Pemicuan ( ), dan arus Io.
6. Cermati kembali data hasil pengukuran anda, jika ada keraguan lakukan pengamatan ulang.
7. Kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
E. Tugas
1. Bandingkan data hasil praktik dengan teori yang terkait!
2. Jelaskan mengapa daya yang diserap dari masing-masing rangkaian konverter di atas
berbeda meskipun bebannya sama (lampu 100 W/ 220 V) ?
Pastikan KABEL GROUND CRO dihubungkan pada titik nol/ netral/ negatif/ polaritas rendah dari suatu rangkaian.
Jika melakukan pengukuran dengan dua kanal secara bersamaan, PASTIKAN KABEL GROUND PROBE PADA SATU TITIK SIMPUL YANG SAMA.
Konsultasikan setiap rangkaian anda kepada dosen, sebelum dihubungkan ke sumber.
CHOPPER – [ELD-05]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 10
IWJ-2015
CHOPPER
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian chopper penurun-tegangan (step-down) dengan transistor atau mosfet
2. Mengoperasikan rangkaian chopper step-down dengan transistor atau mosfet.
3. Merangkai rangkaian chopper penaik-tegangan (step-up) dengan transistor.
4. Mengoperasikan rangkaian chopper step-up dengan transistor.
5. Mengukur besaran tegangan, arus, frekuensi pensakelaran, dan siklus-kerja (duty cycle) untuk chopper step-down dan step-up.
6. Menganalisis hasil chopper step-down dan step-up.
B. Alat dan Bahan
1. Modul Chopper Step-down dengan Transistor atau Mosfet ................ 1 unit
2. Modul Kontrol Chopper Step-down dengan Transistor atau Mosfet ... 1 unit
3. Modul Chopper Step-up dengan Transistor ...................................... 1 unit
4. Modul Kontrol Chopper Step-up dengan Transistor .......................... 1 unit
5. Modul Catu Daya DC 0-30 V; +15 V - 0 -15 V ............................. 1 unit
6. Resistor 1 / 20 W ............................................................ 1 buah
7. Lampu 5 W/220 V .............................................................. 1 buah
8. Ballast TL 20 W/ 220 V ............................................................. 1 buah
9. Multimeter ............................................................. 1 buah
10. CRO ............................................................. 1 unit
C. Rangkaian Percobaan
Chopper Step-down
V0
1 / 50 W
Kontrol Chopper
CRO
+ 12 V
5 W/220 V
Modul kontrol chopper step-down transistor/ mosfet
Modul chopper step-down
transistor/ mosfet
CHOPPER – [ELD-05]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 11
IWJ-2015
Chopper Step-up
D. Langkah Kerja
Chopper Step-down
1. Siapkan catu daya dc input sebesar 12 volt.
2. Buatlah rangkaian chopper step-down transistor atau mosfet dengan unit kontrolnya.
Perhatikan !!! : Arah polaritas signal kontrol untuk transistor ke terminal basis atau untuk mosfet ke terminal gate
3. Atur duty cycle pada rangkaian kontrol chopper sesuai tabel pengamatan.
4. Hubungkan output rangkaian kontrol chopper ke terminal basis (untuk transistor) atau ke
gate (untuk mosfet).
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan sumber DC ( Vs ), tegangan keluaran ( Vo ), dan
arus Io.
6. Cermati kembali hasil pengukuran anda.
7. Lepaslah semua rangkaian percobaan, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
Chopper Step-up
1. Siapkan catu daya DC 5 volt.
2. Buatlah rangkaian chopper step-up dengan unit kontrolnya.
Perhatikan arah polaritas signal kontrol ke transistor (terminal basis).
3. Atur duty cycle pada rangkaian kontrol chopper sesuai tabel pengamatan.
4. Hubungkan output rangkaian kontrol chopper ke terminal basis.
5. Lakukan pengukuran besaran tegangan sumber DC ( Vs ), tegangan keluaran ( Vo ), dan
arus Io.
6. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kembalikan semua peralatan praktik.
1 / 50 W
Kontrol Chopper
Ballast TL + 5 V
CRO
V0
5 W/220 V
Modul kontrol chopper step-up
transistor
Modul chopper step-up
transistor
CHOPPER – [ELD-05]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 12
IWJ-2015
E. Tugas
1. Jelaskan pengaruh duty cycle terhadap unjuk kerja tegangan keluaran percobaan chopper
step-down dan step-up !
2. Berapakah frekuensi pensakelaran dari rangkaian chopper step-down dan step-up ?
3. Jelaskan fungsi IC LM 566 dan LM 741 dari rangkaian kontrol chopper ?
AC REGULATOR – [ELD-06]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 13
IWJ-2015
PENGATUR TEGANGAN BOLAK-BALIK ( AC REGULATOR )
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian regulator bidirectional satu fasa dengan beban R dan RL.
2. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian regulator bidirectional satu fasa
dengan beban R dan RL.
3. Merangkai rangkaian regulator unidirectional tiga fasa dengan beban R dan RL.
4. Mengoperasikan, mengukur, dan menganalisis rangkaian regulator unidirectional tiga fasa
dengan beban R dan RL.
B. Alat dan Bahan
1. Modul transformator …………………………………………………. 1 unit
2. Modul Diode …………………………………………………. 1 unit
3. Modul SCR …………………………………………………. 1 unit
4. Modul TRIAC …………………………………………………. 1 unit
5. Modul beban RL …………………………………………………. 1 unit
6. Resistor 1 Ω/ 50 W …………………………………………………. 1 buah
7. Lampu 100 W/ 220 V …………………………………………………. 3 buah
8. Multimeter …………………………………………………. 1 buah
9. CRO …………………………………………………. 1 buah
C. Rangkaian Percobaan
Regulator Satu Fasa
1. Rangkaian AC Regulator Bidirectional dengan SCR
TCA 0-π
TCA π-2π
1 / 50 W
R
Perhatikan: Cara pemicuan setiap SCR
AC REGULATOR – [ELD-06]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 14
IWJ-2015
Regulator Tiga Fasa
2. Rangkaian AC Regulator Unidirectional
D. Langkah Kerja
Regulator Satu Fasa
1. Buatlah rangkaian regulator bidirectional dengan beban R (lampu 100 W/ 220 V).
Perhatikan arah polaritas picuan SCR.
2. Lakukan pengukuran besaran tegangan (Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo, sudut picuan
( ), dan arus Io.
3. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kemudian lanjutkan ke percobaan berikutnya.
Regulator Tiga Fasa
1. Buatlah rangkaian regulator unidirectional dengan beban R (lampu 3 x 100 W/ 220 V),
bekerjalah lebih cermat
Perhatikan arah polaritas picuan SCR, sesuaikan dengan masing-masing fasa
2. Lakukan pengukuran besaran tegangan ( Vrms dan Vpeak) pada Vs, Vd, VSCR, Vo, sudut
picuan ( ), dan arus Io.
3. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kembalikan semua peralatan praktik.
E. Tugas
1. Jelaskan mengapa daya yang diserap dari masing-masing rangkaian ac regulator di atas
berbeda meskipun bebannya sama (lampu 100 W/ 220 V) ?
2. Jelaskan pengaruh beban resistif (R) dan resistif-induktif (RL) terhadap unjuk kerja untuk
regulator satu fasa dan tiga fasa !
R
1 / 50 W
R
R
TCA 0-π
Sesuai Fasa
INVERTER – [ELD-07]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 15
IWJ-2015
INVERTER
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi :
1. Merangkai rangkaian dasar inverter satu fasa.
2. Mengoperasikan rangkaian dasar inverter satu fasa.
3. Mengukur besaran tegangan, arus, frekuensi output, dan daya rangkaian dasar inverter satu fasa.
B. Alat dan Bahan
1. Modul Inverter ....................................................................... 1 unit
2. Modul Catu Daya DC ........................................................................ 1 unit
3. Lampu 5 W/220 V ........................................................................ 1 buah
4. Resistor 1
C. Rangkaian Percobaan
D. Langkah Kerja
1. Buatlah rangkaian inverter di atas dengan dicatu sumber tegangan DC 12 V.
2. Hubungkan terminal luaran dengan beban lampu 5 W/220 V.
3. Lakukan pengukuran tegangan pada: (1) sumber tegangan masukan, (2) tegangan hasil
luaran rangkaian chopper (260 Vdc), (3) arus beban inverter (pada R = 1 ), dan (4)
tegangan pada rangkaian picuan A-B.
4. Cermati kembali hasil pengukuran anda, kembalikan semua peralatan praktik.
E. Tugas
1. Berapakah frekuensi rangkaian picuan A-B?
2. Berapakah daya yang diserap dari inverter?
+ 12 V
-
220 V + 260 V
-
A B
POWER FAULT
KARAKTERISTIK ALTIVAR [ELD-08]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 16
IWJ-2015
KARAKTERISTIK ALTIVAR 312
(VARIABLE SPEED DRIVE)
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kompetensi:
1. Merangkai rangkaian Altivar 312 (ATV312).
2. Mengoperasikan pemrograman ATV312.
3. Menganalisis karakteristik catu daya untuk pengendalian motor induksi dengan Altivar .
B. Alat dan Bahan
1. Modul Altivar-312 ......................................................................... 1 unit
2. Multimeter ......................................................................... 1 unit
3. Frekuensimeter ........................................................................ 1 unit
4. Ampermeter AC ....................................................................... 1 unit
5. Lampu 100 W/ 220 V ........................................................................ 3 buah
6. Ballast TL ....................................................................... 3 buah
C. Rangkaian Percobaan
KARAKTERISTIK ALTIVAR [ELD-08]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 17
IWJ-2015
D. Langkah Kerja
Langkah Awal
Cermati terminal-terminal pada unit ATV312 sesuai Gambar Rangkaian Percobaan di atas.
Pelajari dengan seksama Prosedur Operasi ATV312 ini sebagaimana terlampir.
Rangkaian unit ATV312 sesuai dengan gambar rangkaian.
Perhatikan dengan cermat pemasangan:
SAKELAR LI1 dan LI2 (Diberi input tegangan 24 V)
Perhatikan hirarki untuk mengakses parameter pada ATV312 dan fungsinya.
Set-lah semua parameter dar ATV312 pada kondisi setting pabrik (factory preset).
Pasanglah beban lampu 100 W/ 220 V seri dengan Ballast dalam hubungan bintang.
Setting Parameter Beban
1. Hubungkan titik simpul PO dan PA.
2. Hubungan (ON-kan) sumber daya satu fasa dan tekan tombol START.
3. Lakukan pemrograman untuk setting parameter beban:
Menu drC , kemudian set-lah - bFr = 50 Hz, UnS = 230 V, FrS = 50 Hz, nCr = 0,5 A, nSP
= 1400 rpm, COS = 0,85, tFr = 100 Hz.
Setting Operasi Beban
1. Kembalikan Menu pada posisi rdy.
2. Set pada posisi Menu Set, kemudian setting parameter berikut: ACC=3,0, dEC=3,0, LSP=10
Hz, HSP=100 Hz, itH = 1,0.
3. Catulah simpul LI1 dengan sumber 24 V.
4. Ukurlah tegangan, arus, dan frekuensi luaran beban (dengan multimeter, ampermeter, dan frekuensimeter)
5. Lakukan setting LSP menjadi 20 Hz, kemudian lakukan seperti langkah 4.
6. Ulangi setting LSP secara bertahap dengan step 10 Hz, kemudian lakukan langkah 4 untuk
setiap perubahan frekuensi.
7. Kembalikan Menu pada posisi rdy.
8. Tekan tombol STOP.
E. Tugas
1. Analisislah kemampuan daya beban!
2. Jelaskan perubahan arus yang terjadi pada beban akibat perubahan frekuensi!
3. Jelaskan pengaruh v/f dari sumber output Altivar jika dihubungkan dengan motor induksi 3
fasa !
KARAKTERISTIK ALTIVAR [ELD-08]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 18
IWJ-2015
FUNGSI DISPLAY DAN TOMBOL-TOMBOL
ALTIVAR 312 DENGAN MOTOR INDUKSI TANPA BEBAN ELD-09]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 25
IWJ-2015
PENGATURAN MOTOR INDUKSI TANPA BEBAN
DENGAN ALT312
A. Tujuan
Mahasiswa memiliki kemampuan :
1. Mengoperasikan pengaruh arus dan waktu pengereman injeksi (Idc dan tdc) terhadap putaran
motor induksi 3 fasa.
2. Mengoperasikan pengaruh waktu akselerasi dan deakselerasi (ACC dan dEC) terhadap putaran
motor induksi 3 fasa.
B. Alat dan Bahan
1. Modul Altivar-312 ....................................................................... 1 unit
2. Motor induksi 3 fasa 220/380 V, 0,75 kW .......................................... 1 unit
4. Ampermeter AC .......................................................................... 1 unit
5. Multimeter ......................................................................... 1 unit
6. Frekuensimeter .......................................................................... 1 unit
C. Rangkaian Percobaan
ALTIVAR 312 DENGAN MOTOR INDUKSI TANPA BEBAN ELD-09]
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 26
IWJ-2015
D. Langkah Kerja
Cermati terminal-terminal pada unit Altivar sesuai Gambar Rangkaian Percobaan di atas.
Rangkaian unit Altivar sesuai dengan Gambar Rangkaian.
Perhatikan dengan cermat pemasangan: potensiometer, sakelar LI1 dan LI2.
Rangkailah motor induksi 3 fasa dengan sambungan bintang ( Y ), kemudian hubungkan
dengan ATV312.
Percobaan 1 : Mengoperasikan Alivar dengan Motor Induksi tanpa Beban
1. Hubungkan selektor sumber daya.
2. Kembalikan semua parameter pada kondisi preset.
3. Set-lah parameter arus, tegangan, dan frekuensi nominal dari motor induksi pada ATV312
(ItH, UnS, dan FrS) [Pada Menu drC]
4. Set-lah frekuensi luaran maksimum ATV312 dengan mengatur parameter tFr, tentukan
sebesar 100 Hz.
5. Set-lah parameter LSP (putaran motor terendah) pada 10 Hz dan HSP (putaran motor tertinggi) pada 100 Hz.
6. Kembalikan parameter pada posisi rdy.
7. Piculah LI1 dengan tegangan 24 V, kemudian :
Atur parameter FrH (frekuensi setpoin) secara bertahap sesuai Tabel Percobaan dengan
mengatur potensiometer.
Ukurlah frekuensi, tegangan, arus, dan putaran motor untuk setiap tahapan frekuensi
setpoin
8. Tekan tombol STOP.
Percobaan 2 : Mengoperasikan Arus dan Waktu Injeksi, serta waktu Akselerasi dan Deakselerasi
1. Jangan diubah setting parameter pada percobaan 1 untuk FrH sebesar 50 Hz dan 100 Hz.
2. Atur setting Idc, tdc, ACC, dEC dari kondisi factory preset sampai dengan minimumnya
sebanyak 5 tahapan.
3. Lakukan langkah 6 sampai dengan 8 dari percobaan 1 di atas.
E. Tugas
1. Jelaskan pengaruh perubahan v/f dari sumber output ATV312 terhadap putaran motor baik
dengan sumber utama 3 fasa maupun 1 fasa ! 2. Jelaskan pengaruh perubahan frekuensi dan Idc, tdc, ACC, serta dEC terhadap putaran
motor ! 3. Jelaskan terkaitan pengaruh Idc, tdc, ACC, dan dEC terhadap pengereman motor !
PRAKTIK PENGAYAAN (ELD-10)
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 27
IWJ-2015
PRAKTIK PENGAYAAN ELEKTRONIKA DAYA
A. Tujuan
Mahasiswa mempraktikan secara langsung satu dari rangkaian elektronika daya berikut:
1. Rangkaian penyearah gelombang-penuh tiga fasa dengan R dan RL.
2. Rangkaian semikonverter gelombang-penuh tiga fasa dengan R dan RL.
3. Rangkaian AC regulator bidirectional satu fasa dengan komponen TRIAC dan rangkaian pemicu RC dihubungan tiga fasa dengan R dan RL.
4. Rangkaian AC regulator bidirectional satu fasa dengan 4 (empat) buah diode dan 1 (satu) SCR dihubungkan dengan beban R dan RL.
B. Alat dan Bahan
1. Modul yang sesuai ........................................................................ 1 unit
2. Lampu 100 W/ 220 V ....................................................................... 1 unit
4. Ballast TL ....................................................................... 1 unit
5. Multimeter ...................................................................... 1 unit
6. CRO ...................................................................... 1 unit
C. Rangkaian Percobaan
1. Rangkaian penyearah gelombang-penuh tiga fasa dengan R dan RL.
2. Rangkaian semikonverter gelombang-penuh tiga fasa dengan R dan RL.
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
PRAKTIK PENGAYAAN (ELD-10)
PRAKTIK ELEKTRONIKA DAYA 28
IWJ-2015
3. Rangkaian AC regulator bidirectional satu fasa dengan komponen TRIAC.
4. Rangkaian AC regulator bidirectional satu fasa dengan 4 diode dan 1 SCR
D. Tugas
1. Pilihlah satu dari rangkaian elektronika daya di atas.
2. Buatlah langkah kerja praktik yang akan anda lakukan dan laporkan kepada dosen. 3. Rencanakan tabel yang akan anda gunakan dalam praktik, konsultasikan dengan dosen.
4. Lakukan praktik setelah disetujui dosen.
5. Buatlah laporan dari hasil praktik anda.
1 / 50 W
100 k
0,47 uF
R
V0
R
1 / 50 W
10 : 1
CRO
top related